cover
Contact Name
Angga Putra Prasongko
Contact Email
prasongkoangga86@gmail.com
Phone
+62341-406150
Journal Mail Official
lppmkwidyagamahusada@gmail.com
Editorial Address
JL. Taman Borobudur Indah 3A Malang
Location
Kota malang,
Jawa timur
INDONESIA
Media Husada Journal of Community Service
ISSN : ""     EISSN : 2961998X     DOI : -
Core Subject : Health,
Media Husada Journal of Community Service (MHJCS) merupakan media komunikasi ilmiah, di terbitkan dua kali dalam setahun oleh Lembaga Penelitian, Pengabdian kepada Masyarakat (LPPM) STIKES Widyagama Husada, berisikan karya ilmiah berupa artikel hasil dari kegiatan Pengabdian kepada Masyarakat yang dilakukan oleh dosen, mahasiswa dan masyarakat umum dalam bidang kesehatan.
Articles 26 Documents
TEMBOK EDUKASI SEBAGAI SARANA BELAJAR POLA HIDUP BERSIH DAN SEHAT DI KAMPUNG RAMAH ANAK Diah Royani Meisani
Media Husada Journal Of Community Service Vol. 1 No. 2 (2021): November
Publisher : STIKES Widyagama Husada

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (221.884 KB)

Abstract

Mural merupakan karya seni gambar atau lukis yang dibuat di atas media dinding, tembok atau permukaan luas yang bersifat permanen. Di Kota Malang, ada banyak mural yang tersebar, seperti di Kampung Tridi Malang, Kampung Sinau, Taman Rekreasi Rolak, dan lain-lain. Selain menjadikan kampung dan lingkungan menjadi lebih menarik, keberadaan mural juga dapat dimanfaatkan sebagai sarana untuk menyampaikan pesan-pesan moral dan pembelajaran, khususnya anak-anak. Dalam hal ini, mural-mural tersebut dapat berfungsi sebagai sumber literasi dan sarana belajar yang diharapkan dapat meningkatkan minat belajar anak serta menumbuhkan budaya kebiasaan membaca. Kegiatan pengabdian masyarakat ini bertujuan untuk memanfaatkan tembok sebagai sarana belajar. Kegiatan ini dilaksanakan di RW 09 Kelurahan Purwantoro Kecamatan Blimbing Kota Malang yang merupakan salah satu Kampung Ramah Anak di Kota Malang. Di lingkungan ini, banyak area yang dapat dimanfaatkan sebagai media untuk menggambar, ditambah dengan banyaknya anak usia sekolah (dibawah 12 tahun). Dari kegiatan Pengabdian Masyarakat ini, tercipta 10 mural yang mengusung beberapa tema yang berkaitan dengan kesehatan, sopan santun, dan pembelajaran tentang hidup sehat. Kegiatan ini diharapkan dapat mendukung program-program sudah berjalan di RW ini, seperti perpustakaan kampung dan kegiatan belajar bersama sehingga program yang telah berjalan dapat lebih berkembang dan memberikan lebih banyak manfaat.
ALIH TEKNOLOGI OLAHAN BAYAM MERAH SEBAGAI FOOD SUPLEMEN BALITA KEPADA KADER POLI URBAN (POSYANDU BALITA PERKOTAAN) Ari Damayanti Wahyuningrum; Ika Arum Dewi Satiti
Media Husada Journal Of Community Service Vol. 1 No. 2 (2021): November
Publisher : STIKES Widyagama Husada

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (532.866 KB)

Abstract

Pemenuhan gizi yang sesuai dengan kebutuhan akan mendorong pertumbuhan yang baik dan sesuai dengan tahap perkembangannya sehingga dapat membentuk generasi yang sehat, cerdas, dan produktif sebaliknya jika kebutuhan gizi dalam tubuh tidak tercukupi akan mengakibatkan berbagai masalah gizi seperti gizi kurang, gizi lebih, defisiensi zat besi, dan zink. Gizi kurangseringdialami oleh balita, salah satu faktor yangberpengaruh terhadap masalah gizi kurang yaitu masih rendahnya pengetahuan masyarakat tentang pemeliharaan gizi balita, dan kurangnya pengetahuan tentang cara pengolahan varian menu keseharian balita sebagai bahan pengolahan MPASI. Metode pelaksanaan program pengmas pemberikan kuesioner pengetahuan kepada tim kader posyandu balita tentang alih teknologi pengolahan bayam merah sebagai food suplement, melakukan pendampingan tim kader posyandu balita melalui zoom meeting dan link vidio pengolahan varian bayam merah sebagai food suplemen balita dikarenakan masa pandemi covid-19, kesepakatan dan kebijakan dalam variasi menu bayam merah sebagai MPASI dan PMT ketika posyandu balita dilaksanakan. Hasil uji wilcoxon Pvalue sebesar 0.000 < 0.05 disimpulkan ada pengaruh alih teknologi oalahan bayam merah sebagai food suplement balita kepada kader posyandu balita. Proses pendampingan tim kader posyandu balita secara daring dapat meningkatkan pengetahuan tim kader posyandu balita.
PROMOSI, PENCEGAHAN, DAN DETEKSI DINI PENYAKIT DEGENERATIF PADA LANSIA KELUARGA PENERIMA MANFAAT (KPM) Dwi Soelistyoningsih
Media Husada Journal Of Community Service Vol. 1 No. 2 (2021): November
Publisher : STIKES Widyagama Husada

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (1195.086 KB)

Abstract

Abstrak Keluarga Penerima Manfaat (KPM) termasuk dalam Program Keluarga Harapan (PKH) dari Kementrian Sosial RI dalam upaya peningkatan kesejahteraan masyarakat. Hasil analisa situasi menyebutkan bahwa prioritas masalah yang ada pada mitra yakni: masalah kesehatan, masalah pendidikan dan masalah kesejahteraan. Mitra dalam kegiatan Pengabdian kepada Masyarakat ini adalah Keluarga Penerima Manfaat (KPM) dalam Program Keluarga Harapan (PKH) Kementerian Sosial. Lokasi mitra berada di wilayah Desa Gunungrejo Kecamatan Singosari Kabupaten Malang Jawa Timur. Prioritas permasalahan yang telah disepakati oleh tim pengusul bersama mitra yakni upaya promosi kesehatan, pencegahan dan deteksi dini penyakit degeneratif pada kelompok lanjut usia. Metode pelaksanaan kegiatan berupa meliputi persiapan, pelaksanaan kegiatan, dan evaluasi monitoring. Kegiatan berupa promosi kesehatan, pemeriksaan tinggi badan, berat badan, tekanan darah, dan pemeriksaan penunjang (gula darah dan asam urat) sebagai upaya deteksi dini penyakit degeneratif pada lansia. Tim inti pengusul PKM memiliki bidang kepakaran dalam keperawatan dasar, medikal bedah, gawat darurat, dan kritis. Melalui kegiatan PkM ini diharapkan pengetahuan masyarakat tentang pencegahan penyakit degeratif akan meningkat. Kata Kunci: promosi kesehatan; pencegahan; deteksi dini; penyakit degeneratif; lansia; KPM.
PENDIDIKAN KESEHATAN REPRODUKSI DENGAN PERMAINAN ULAR TANGGA DI SMA WIDYA GAMA MALANG Septiana Juwita
Media Husada Journal Of Community Service Vol. 1 No. 2 (2021): November
Publisher : STIKES Widyagama Husada

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (347.237 KB)

Abstract

Media edukatif permainan ular tangga merupakan media yang efektif untuk menyampaikan pesan pendidikan kesehatan kepada remaja. Remaja merupakan masa transisi dari masa anak-anak ke masa dewasa. Alat reproduksi perempuan merupakan aset bangsa yang sangat berharga sehingga harus dijaga dengan baik sehingga hak reproduksi dilindungi oleh negara. Tujuan kegiatan ini untuk mengetahui efektivitas metode permainan ular tangga terhadap pengetahuan tentang perawatan alat reproduksi pada remaja putri. Sejumlah 38 siswa yang duduk dikelas X dan XI di SMA Widyagama Malang. Alat pengumpulan data sebelum dilakukan pendidikan kesehatan dan sesudah dilakukan pendidikan kesehatan menggunakan metode permainan ular tangga. Sejumlah 23 siswa (58,7 %) dan sesudah dilakukan pendidikan kesehatan menjadi 37 (94,9 %) siswa hal ini menunjukkan bahwa dana peningkatan. Hal ini juga dibuktikan dengan dangan adanya penurunan tingkat pengetahuan kurang dari jumlah 16 siswa (41,2 %) sebelum dilakukan pendidikan kesehatan dengan sesudah dilakukan pendidikan kesehatan menjadi 2 siswa (5,1 %).
PENINGKATAN PENGETAHUAN MELALUI PEMASYARAKATAN DAN IMPLEMENTASI 5S DI CV. PAKIS INDAH Devita Sari
Media Husada Journal Of Community Service Vol. 2 No. 1 (2022): April
Publisher : STIKES Widyagama Husada

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (416.73 KB)

Abstract

Pakis Indah merupakan salah perusahaan kecil yang belum menerapkan budaya kerja yang sesuai. Hal ini terlihat dari lingkungan kerja yang masih belum teratur, tidak ada tanda atau simbol yang terkait dengan K3 (kesehatan dan keselamatan kerja), pernah beberapa kali terjadi kecelakaan kerja. Perilaku pekerja juga belum mencerminkan budaya kerja yang baik, hal ini terlihat dari tidak ada yang menggunakan alat pelindung diri (APD), serta kurangnya pengetahuan karyawan tentang budaya kerja atau K3. Tujuan dari kegiatan pengabdian kepada masyarakat (PKM) ini adalah untuk memberikan pengetahuan tentang budaya K3 melalui pemasyarakatan atau sosialisasi dan implementasinya menggunakan metode 5S. Hasil pelaksanaan pemasyarakatan adalah terjadi peningkatan pengetahuan secara signifikan. Sedangkan hasil identifikasi dan implementasi/saran penataan adalah Pembuatan daftar material-material yang dibutuhkan dalam pembuatan produk, adanya pemilihan material yang dibutuhkan dengan memisahkan material yang tidak dibutuhkan, lantai kerja dibersihkan dari sampah/kotoran/debu yang memungkinkan mengganggu, pengaturan pipa air/sumber air supaya air saat proses pembuatan paving tidak kemana-mana, adanya aturan penggunaan mesin, adanya aturan penggunaan APD, adanya tata cara urutan pembuatan yang tertulis dengan jelas, adanya daftar material dan kuantitas yang dibutuhkan. Kesimpulan dari kegiatan ini adalah penerapan 5S dengan komitmen yang tinggi akan meningkatkan kinerja perusahaan. Hal pertama yang terlihat ketika menerapkan metode 5S di CV Pakis Indah adalah pabrik menjadi tempat yang lebih bersih dan nyaman, serta aman untuk tempat kerja. Kata Kunci: 5S; K3; pemasyarakatan;pengetahuan
PEMBERDAYAAN KADER PKB (PRODUK KUE BAYAM) SEBAGAI UPAYA PENCEGAHAN KEHAMILAN KEKURANGAN ENERGI KRONIK (KEK) Dwi Norma Retnaningrum
Media Husada Journal Of Community Service Vol. 2 No. 1 (2022): April
Publisher : STIKES Widyagama Husada

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (421.968 KB)

Abstract

Abstrak Di Indonesia kematian ibu masih didominasi oleh 3 penyebab utama yaitu perdarahan, preeklamsia dan infeksi (Kemenkes RI, 2014). Prevalensi ibu hamil dengan KEK di Indonesia adalah 23,4% (Kementerian Kesehatan RI, 2015). Sedangkan di kabupaten Malang sebesar 24%. Pada ibu kejadian KEK dapat meningkatkan terjadinya anemia saat kehamilan dan memper besar terjadinya perdarahan saat persalinan dan pasca bersalin. Salah satu penyebab perdarahan post partum adalah masalah gizi pada ibu hamil. Anemia dan kekurangan energi kronik (KEK) merupakan masalah gizi yang terjadi pada ibu hamil. Bayem merah( Alternanthera amoena voss) mengandung vitamin, protein, karbohidrat, lemak, mineral, zat besi, magnesium, mangan, kalium dan kalsium. Vitamin yang terkandung dalam bayam merah adalah vitamin A, C dan E. kandungan vitamin C dan senyawa flavonoid pada bayam merah lebih tinggi dibandingkan dengan bayam hijau. Dibandingkan dengan tanaman lain, kandungan zat besi bayam merah lebih tinggi, sehingga berguna untuk penderita anemia (Rohmatika & Umarianti, 2017). Tujuan dari pengabdian ii adalah untuk mencegah terjadinya kehamilan dengan KEK, serta memperkenalkan olahan makanan dari bahan bayam merah di Wilayah desa Sukomulyo, Pujon. Metode pengabdian menggunakan metode penyuluhan gizi terhadap ibu hamil dan pelatihan pembuatan makan dari bahan bayam merah yang diikuti oleh 10 orang. Adapun mitra yakni bidan desa, kader dan ibu hamil. Kegiatan ini di bagi dalam 3 tahap yaitu pendekatan dan pendataan, pemaparan, pelatihan pembuatan makanan dengan bahan dasar bayam merah. Sebagian besar ibu hamil dan kader paham dengan pemaparan yang disampaikan. Kesimpulan pengabdian ini Pendidikan dan pelatihan pembuatan kue bayam merah dapat meningkatkan pengetahuan untuk mencegah KEK pada ibu hamil Kata Kunci: Kehamilan, Kekurangan energi kronik, Gizi ibu hamil, bayam merah
EDUKASI PENGETAHUAN PENCEMARAN UDARA PADA PENGRAJIN ALUMUNIUM DI KELURAHAN GADANG KECAMATAN SUKUN KOTA MALANG Beni Hari Susanto
Media Husada Journal Of Community Service Vol. 2 No. 1 (2022): April
Publisher : STIKES Widyagama Husada

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (387.303 KB)

Abstract

Keberadaan partikel debu di udara dalam kadar yang berlebih mengakibatkan pencemaran udara. Pencemaran udara adalah terdapatnya bahan, zat, atau komponen lain di dalam udara yang menyebabkan perubahan susunan udara. Dampak pencemaran udara ini dapat terjadi pada berbagai aspek kehidupan. Pencemaran udara tersebut akan menyebabkan terjadinya hujan asam dan mempercepat pemanasan global di atmosfer. Jika ditinjau dari segi ekonomi, maka pencemaran udara akan meningkatkan biaya pemeliharaan alat dan bangunan serta biaya perawatan penyakit akibat pajanan pencemar. Metode yang digunakan oleh tim pelaksana adalah memberikan pengertian dan edukasi tentang pentingnya memperhatikan perilaku penggunaan alat pelindung diri, dan bahaya pencemaran udara terhadap kesehatan pengrajin alumunium di lapangan. Program pelaksanaan Edukasi Pengetahuan Pencemaran Udara Pada Pengrajin Alumunium Di Kelurahan Gadang Kecamatan Sukun Kota Malang, berbasis komunitas dengan indicator keberhasilan program Peningkatan pemahan tentang penggunaan alat pelindung diri serta pemahaman tentang bahaya kesehatan akibat pencemaran udara pada Pengrajin Alumunium Di Kelurahan Gadang Kecamatan Sukun Kota Malang. Capaian kegiatan yang telah dilakukan antara lain : (1) Edukasi tentang penggunaan alat pelindung diri pada Pengrajin Alumunium Di Kelurahan Gadang Kecamatan Sukun Kota Malang. (2) Edukasi tentang tentang bahaya kesehatan akibat pencemaran udara pada Pengrajin Alumunium Di Kelurahan Gadang Kecamatan Sukun Kota Malang
PEMBERIAN EDUKASI RESUSITASI JANTUNG PARU KASUS HENTI JANTUNG DI LUAR RUMAH SAKIT Anita Dwi Ariyani
Media Husada Journal Of Community Service Vol. 2 No. 1 (2022): April
Publisher : STIKES Widyagama Husada

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (295.863 KB)

Abstract

Henti jantung di luar rumah sakit atau OHCA merupakan keadaan henti jantung mekanis yang ditandai dengan tidak adanya tanda sirkulasi yang terjadi di luar rumah sakit. OHCA sering disebabkan oleh kerusakan sistem kardiovaskular, kerusakan ini sering menyebabkan penurunan perfusi jaringan secara tiba-tiba. Penanganan segera melalui pemberian resusitasi jantung paru dan menghilangkan faktor penyebab merupakan upaya untuk mencegah kematian pada kasus henti jantung. Tujuan kegiatan ini adalah untuk meningkatkan pengetahuan siswa sebagai penolong awam terkait resusitasi jantung paru. Pelaksanaan kegiatan Pengabmas di SMA Negeri 1 Giri Banyuwangi yang diikuti oleh 30 siswa yang tergabung dalam kegiatan PMR. Untuk mengetahui tingkat pengetahuan siswa menggunakan alat pendukung berupa lembar kuesioner. Didapatkan 18 siswa (60%) siswa dengan tingkat pengetahuan rendah sebelum diberikan edukasi mengenai Resusitasi Jantung Paru (RJP) dan setelah diberikan edukasi didapatkan peningkatan siswa dengan pengetahuan baik sebanyak 24 siswa (80%). Hal ini menunjukkan bahwa pemberian edukasi sangat efektif dalam meningkatkan pengetahuan siswa terkait prosedur RJP.
PELATIHAN PEMBUATAN KOMPOS UNTUK PRA SEKOLAH Yusup Saktiawan
Media Husada Journal Of Community Service Vol. 2 No. 1 (2022): April
Publisher : STIKES Widyagama Husada

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (293.996 KB)

Abstract

Usia prasekolah adalah periode dimana individu menggunakan fungsi biologis untuk menemukan berbagai dalam kehidupannya (periode vital), serta dimana individu mengalami perkembangan akan rasa keindahan (periode estetik). Pada periode ini panca indera masih sangat peka. Promosi kesehatan yang dilaksanakan pada usia prasekolah merupakan awal yang baik untuk membentuk SDM yang sehat fisik, mental dan sosial serta mempunyai produktivitas yang optimal. Peranan guru maupun orangtua sebagai sasaran sekunder promosi di sekolah dan di rumah sangat potensial. Dimana guru maupun orangtua dapat berfungsi sebagai inspirator, inisiator, fasilitator, evaluator, teman sekaligus pembimbing (counselor). Program bertujuan meningkatkan pengetahuan dari mitra pengabdian kepada masyarakat mengenai pengelolaan sampah. Sedangkan dari aspek kesehatan bertujuan meningkatkan softskills pengelolaan sampah. Kegiatan ini diharapkan guru dan orangtua menjadi role model lingkungan untuk siswa didik. Metode penyuluhan dan pelatihan melalui kegiatan dan permainan menyenangkan. Monitoring dan evaluasi oleh guru dan orangtua sebagai role model kepada siswa didik di rumah maupun di sekolah. Pelatihan dan penyuluhan berupa pembuatan kompos organik dan kerajinan di sekolah, seperti praktek pembuatan kompos organik untuk ibu-ibu dan kerajinan untuk siswa didik. Hasilnya tersusun materi pembuatan kompos untuk siswa didik, orang tua/wali murid dan guru agar memahami pengetahuan dan menguasai praktek pembuatan kompos sehingga menjadi contoh bagi lingkungan disekitarnya.
PELATIHAN KETRAMPILAN PERAWATAN JENAZAH DENGAN PENYAKIT MENULAR BAGI KADER PENGURUS PENYELENGARAAN JENAZAH DI RW 14 PERUM GREENVIEW REGENCY MALANG Ari Damayanti Wahyuningrum
Media Husada Journal Of Community Service Vol. 2 No. 1 (2022): April
Publisher : STIKES Widyagama Husada

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (408.242 KB)

Abstract

Hasil identifikasi dan analisa situasi didapatkan beberapa permasalahan di RW 14 Perum Greenview Regency Malang diantaranya belum terbentuk kelompok kader dalam perawatan jenazah dan belum pernah dilakukan pelatihan dalam perawatan jenazah baik secara biasa maupun jenazah ODHA. Metode pelaksanaan kegiatan dengan pembentukan kader pengurus penyelenggaraan perawatan jenazah, memberikan informasi berupa materi terkait perawatan jenazah dengan penyakit menular seksual, dan memberikan pelatihan perawatan jenazah dengan penyakit menular seksual kepada kader pengurus penyelenggaraan jenazah, serta berlatih dan proses tanya jawab dengan kader pengurus penyelenggaraan perawatan jenazah. Kegiatan pengabdian kepada masyarakat yang dilaksanakan telah tercapai hasil sebagai berikut: Telah terbentuk kader pengurus penyelenggaraan perawatan jenazah, kader dapat memahami informasi materi tentang perawatan jenazah dengan penyakit menular seksual, dan kader dapat mendemonstrasikan tentang pelatihan perawatan jenazah dengan penyakit menular seksual. Dengan terlaksananya kegiatan pengabdian kepada masyarakat ini dapat disimpulkan bahwa telah terjadi transfer knowledge dari tim pengmas kepada mitra dan pihak mitra terbantu dalam mengatasi permasalahan yang terjadi.

Page 2 of 3 | Total Record : 26