cover
Contact Name
Abdullah Syahab
Contact Email
syahab@centrism.or.id
Phone
+6281278995932
Journal Mail Official
centrism@centrism.or.id
Editorial Address
Kertamukti - Cireundeu - Ciputat Timur - Banten 15419
Location
Kota tangerang selatan,
Banten
INDONESIA
Journal of Educational Research (JER)
ISSN : 29627664     EISSN : 29621453     DOI : 10.56436/jer
Core Subject : Education, Social,
Fokus kajian Jurnal JER antara lain: Pendidikan dan Pengajaran, Pendidikan dan Pengembangan, Proyek dan Inovasi Pendidikan, Metodologi Pembelajaran, Teknologi Baru dalam Pendidikan dan Pembelajaran, Manajemen Pendidikan. Penelitian tentang Pendidikan Anak Usia Dini (PAUD). The focus of the JER Journal study includes: Education and Teaching, Education and Development, Educational Projects and Innovations, Learning Methodology, New Technologies in Education and Learning, Management of Education. Research on Early Childhood Education.
Articles 45 Documents
Metode Guru dalam Membina Akhlak Siswa di Madrasah Aliyah Arif Munandar
Journal of Educational Research Vol. 1 No. 1 (2022): Journal of Educational Research
Publisher : Center for Religious Studies and Social Empowerment Foundation

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (718.437 KB) | DOI: 10.56436/jer.v1i1.2

Abstract

This study aims to determine the teachers method in fostering the morals of students located in Madrasah Aliyah Negeri 1 Tanjung Jabung Timur. This research is a descriptive qualitative research. In this study the subject of the study were the principal, teachers and students. Data collection techniques used in this study are interviews, observation and documentation. The data anaysis technique in this research is the reduction stage, the data presentation stage and the conclution drawing. The result of this study indicate that the teachers method in fostering student morals in madrassa is the exemplary method, the habituation method, the advice method and the punishment method. Penelitian ini merupakan penelitian kualitatif dengan pendekatan deskriptif. Dalam penelitian ini yang menjadi subjek adalah Kepala Madrasah, para guru pendidikan Agama Islam, dan siswa. Teknik pengumpulan data yang digunakan dalam penelitian ini yaitu wawancara dan observasi langsung ke lapangan. Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa keadaan akhlak siswa masih belum sempurna karena masih banyak temuan berupa pelanggaran-pelanggaran, tidak disiplin peraturan sekolah seperti terlambat datang ke sekolah, mengunakan pakaian yang tidak sesuai peraturan, tidak jujur dan berkata kurang sopan. Peran guru pendidikan Agama Islam yang dilakukan terkait pembinaan akhlak antaralain; peran guru sebagai pendidik/pengajar, peran guru sebagai pembimbing, peran guru sebagai tauladan, dan peran guru sebagai penasehat. Strategi guru pendidikan Agama Islam dalam membina akhlak antara lain; dengan keteladanan, kisah-kisah Qur’ani dan Nabawi, nasihat, pembiasaan dan hukuman.
Kerjasama Guru dan Orang Tua dalam Menanamkan Akhlak Anak Almira Dewi
Journal of Educational Research Vol. 1 No. 1 (2022): Journal of Educational Research
Publisher : Center for Religious Studies and Social Empowerment Foundation

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (772.955 KB) | DOI: 10.56436/jer.v1i1.5

Abstract

The purpose of this study is (1) to determine the cooperation between teachers and parents in instilling morals mahmudah in children, (2) to determine the indicators of factors inhibiting cooperation between teachers and parents in instilling morals mahmudah in children, (3) to determine what efforts have been made teachers and parents in building cooperation in instilling morals mahmudah in children. This study uses a qualitative descriptive approach with data collection conducted using observation, interview and documentation methods. The subjects were determined using purposive sample technique with data analysis technique using inductive descriptive analysis. Based on the data obtained by researchers on observations, it can be seen that the cooperation carried out by teachers and parents in planting morals mahmudah in Diniyyah Al-Azhar Jambi has been running smoothly, but during the pandemic activities that refer to the cultivation of morals mahmudah a little constrained because they cannot gather with many people. Tujuan dari penelitian ini antara lain; (1) untuk mengetahui kerjasama antara guru dan orang tua dalam menanaman akhlak mahmudah pada anak, (2) untuk mengetahui indikator faktor-faktor penghambat kerjasama guru dan orang tua dalam menanaman akhlak mahmudah pada anak, (3) untuk mengetahui upaya apa yang telah dilakukan guru dan orang tua dalam membangun kerjasama menanamkan akhlak mahmudah pada anak. Penelitian ini menggunakan pendekatan deskriptif kualitatif dengan pengumpulan data menggunakan metode observasi, wawancara dan dokumentasi. Subjek penelitian ditentukan menggunakan teknik purposive sample dengan teknik analisis data menggunakan analisis deskriptif bersifat induktif. Berdasarkan data yang sudah diperoleh peneliti pada pengamatan dapat diketahui bahwa kerjasama yang dilakukan oleh guru dan orang tua dalam penanaman akhlak mahmudah di Taman Kanak-Kanak Diniyyah Al-Azhar Kota Jambi sudah berjalan dengan lancar, akan tetapi selama pandemi kegiatan yang mengacu pada penanaman akhlak mahmudah sedikit terkendala dikarenakan tidak dapat berkumpul dengan banyak orang.
Strategi Guru Pendidikan Agama Islam dalam Menanamkan Nilai-Nilai Pendidikan Multikultural Raden Dedi Gunawan; Badarussyamsi Badarussyamsi; Musa Musa
Journal of Educational Research Vol. 1 No. 1 (2022): Journal of Educational Research
Publisher : Center for Religious Studies and Social Empowerment Foundation

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (235.393 KB) | DOI: 10.56436/jer.v1i1.8

Abstract

This study aims to determine what strategies are used by Islamic religious education teachers in instilling the values of multicultural education. This study uses qualitative research methods with interview, observation and documentation techniques and uses purposive sampling data collection techniques. The research results found include: (a) the implementation of multicultural education values, some of which have not been implemented properly and there is no curriculum related to multicultural educational values, (b) conditions that have the possibility of realizing multicultural educational values are the obstacles faced by teachers with the diversity of religious, ethnic and racial values at SMAN 1 Jambi City, (c) the strategy implemented by Islamic religious education teachers in instilling the values of multicultural education is to provide learning materials that are the value of multicultural education and provide advice and direction on student activities both in class and outside of class. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui strategi apa yang digunakan guru pendidikan agama Islam dalam menanamkan nilai-nilai pendidikan multikultural. Penelitian ini menggunakan metode penelitian kualitatif dengan teknik wawancara, observasi dan dokumentasi serta menggunakan teknik pengumpulam data purposive sampling. Hasil penellitian yang ditemukan antara lain: (a) pelaksanaan penanaman nilai-nilai pendidikan multikultural sebagian belum terlaksana dengan baik dan belum memiliki kurikulum tetap yang terkait dengan nilai-nilai pendidikan multikultural, (b) kondisi yang berpotensi menghambat terealisasinya nilai-nilai pendidikan multikultural adalah dengan adanya kendala yang dihadapi guru dengan adanya keragaman agama, suku dan ras di SMAN 1 Kota Jambi, (c) strategi yang dilaksanakan guru pendidikan agama Islam dalam menanamkan nilai-nilai pendidikan multikultural adalah dengan memberikan materi pembelajaran yang dikaitkan dengan nilai-nilai pendidikan multikultural dan memberikan nasihat serta arahan pada kegiatan siswa baik di dalam kelas maupun di luar kelas.
Meningkatkan Perkembangan Berpikir Anak Dalam Mengenal Bentuk Geometri Melalui Media Bermain Balok Awalia Masruroh
Journal of Educational Research Vol. 1 No. 1 (2022): Journal of Educational Research
Publisher : Center for Religious Studies and Social Empowerment Foundation

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (317.902 KB) | DOI: 10.56436/jer.v1i1.15

Abstract

This study aims to find out that playing activities through playing blocks can improve children's cognitive development in recognizing geometric shapes. The results of research on children's cognitive development actions in recognizing geometric shapes through playing blocks in the pre-cycle media obtained 30.7% of children while in the first cycle it increased to 55.7%, in the second cycle increased by 80.54% in sorting the shape of the blocks and determining geometric shapes, in making geometric shapes in the pre-cycle, 45.8% of children in the first cycle rose to 60.25%, in the second cycle increased to 80.54% in making geometric shapes, in making geometric drawings in the pre-cycle obtained 34.0% children while the first cycle rose to 60.25%, while in the second cycle it increased to 78.35% in making geometric drawings , in building blocks in the pre-cycle it was obtained 55.7% of children while in the first cycle it increased to 65.53%, while in the second cycle it increased to 83.64% in the first cycle. building blocks. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui kegiatan bermain melalui media bermain balok dapat meningkatkan perkembangan kognitif anak dalam mengenal bentuk geometri.Hasil penelitian pada tindakan perkembangan kognitif anak dalam mengenal bentuk geometri melalui media bermain balok pada pra siklus diperoleh 30,7% anak sedangkan pada siklus I naik menjadi 55,7%,pada siklus II lebih meningkat 80,54% dalam mengurutkan betuk balok dan menentukan bentuk geometri, dalam membuat bentuk geometri pada pra siklus diperoleh 45,8% anak pada siklus I naik menjadi 60,25%, pada siklus II lebih meningkat menjadi 80,54% dalam membuat bentuk geometri, dalam membuat gambar geometri pada pra siklus diperoleh 34,0% anak sedangkan siklus I naik menjadi 60,25% , sedangkan pada siklus II lebih meningkat menjadi 78,35% dalam membuat gambar geometri, dalam membangun balok pada pra siklus diperoleh 55,7% anak sedangkan pada siklus I naik menjadi 65,53%, sedangkan pada siklus II lebih meningkat menjadi 83,64% dalam membangun balok.
Kompetensi Manajerial Kepala Sekolah dalam Meningkatkan Kinerja Guru Jeihan Zhahira; Shalahudin Shalahudin; Jamilah Jamilah
Journal of Educational Research Vol. 1 No. 1 (2022): Journal of Educational Research
Publisher : Center for Religious Studies and Social Empowerment Foundation

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (203.71 KB) | DOI: 10.56436/jer.v1i1.16

Abstract

This study aims to; (1) to determine the managerial competence in improving of teacher performance, (2) the supporting factors, and (3) the efforts to overcome the inhibitory factors. This study uses a qualitative descriptive inductive approach, with data collection using observation methods, interviews, interviews, and documentation. The result of this research is that the principal's managerial implementation is not optimal. In general, these problems include; the lack of supervision of the principal, the principal rarely holds meetings to discuss improving teacher performance and the achievements of the implementation of supervision. Whereas the purpose of supervision is to help teachers see clearly the goals of education and try to achieve those educational goals by fostering and developing better teaching methods and procedures. Supporting factors for school principals in carrying out their roles to improve teacher performance are the fulfillment of teacher needs, adequate facilities and infrastructure, a conducive school environment, and the establishment of synergistic communication relationships between school components. Penelitian ini bertujuan untuk (1) Untuk mengetahui kompetensi manajerial kepala sekolah, (2) faktor pendukung dan penghambatnya, dan, (3) upaya mengatasi faktor penghambat kepala sekolah dalam meningkatkan kinerja  guru. Penelitian ini menggunakan pendekatan kualitatif deskriptif induktif, dengan pengumpulan data menggunakan teknik metode observasi, interview, wawancara, dan dokumentasi. Hasil dari penelitian ini adalah masih banyak kendala atau persoalan yang berkaitan dengan pelaksanaan manajerial kepala sekolah. Secara umum persoalan itu meliputi: kurangnya pengawasan kepala sekolah, kepala sekolah jarang mengadakan rapat untuk membahas peningkatan kinerja guru serta hasil pencapaian tentang pelaksanaan supervisi. Padahal tujuan supervisi untuk membantu guru-guru melihat dengan jelas tujuan pendidikan dan berusaha mencapai tujuan pendidikan itu dengan membina dan mengembangkan metode-motode dan prosedur pengajaran yang lebih baik. faktor pendukung kepala sekolah dalam menjalankan perannya untuk meningkatkan kinerja guru adalah terpenuhinya kebutuhan guru, sarana dan prasarana yang memadai, lingkungan sekolah yang kondusif, serta terjalinnya hubungan komunikasi yang sinergis antara komponen sekolah.
Learning Islamic Religious Education with Multicultural Insights in Strengthening Harmony among Students Siti Patimah; Badarussyamsi Badarussyamsi; Mahluddin Mahluddin
Journal of Educational Research Vol. 1 No. 1 (2022): Journal of Educational Research
Publisher : Center for Religious Studies and Social Empowerment Foundation

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (228.376 KB) | DOI: 10.56436/jer.v1i1.24

Abstract

The objectives of this study include: (1) To find out how the implementation of Islamic Religious Education learning with a multicultural perspective in SMA Negeri 3 Tebo Regency, (2) To find out what obstacles are faced in multicultural-based learning, and (3) To find out how to overcome obstacles multicultural based learning. This research is a descriptive qualitative research. Data was collected by means of observation, interviews, and documentation. The data collected in the form of words were analyzed by means of reduction, data presentation, and drawing conclusions. Based on the results of the study, it can be stated that the learning of Islamic Religious Education with a multicultural perspective is carried out in order to strengthen the harmony of life among students at SMA Negeri Tebo Regency with an emphasis on awareness of the diversity of ethnicity, culture, language, religion, and so on. The obstacle that teachers often encounter is that there are still some students who do not understand multicultural insight so that it often triggers the emergence of expressions and attitudes that offend SARA so that it often causes chaos. In order to overcome the existing diversity, teachers continue to approach students and provide an understanding that multiculturalism is a gift that must be nurtured.
Kompetensi Pedagogik Guru dalam Membuat Rencana Pelaksanaan Pembelajaran di Taman Kanak-Kanak Herlina Herlina
Journal of Educational Research Vol. 1 No. 1 (2022): Journal of Educational Research
Publisher : Center for Religious Studies and Social Empowerment Foundation

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (642.519 KB) | DOI: 10.56436/jer.v1i1.25

Abstract

This research aims to; find out how the pedagogic competence of teachers in making lesson plans, the efforts they make to improve pedagogic competence in making lesson plans, and identify inhibiting and supporting factors for teachers in making plans for implementing learning in Insan Kamil Kindergarten, Sekernan District. This research is a qualitative research with data collection techniques using observation, interviews and documentation. The results of the study indicate that pedagogic competence have not been met, including; the teachers have been able to make lesson plans but are still not perfect, the implementation of learning is still not in line with the RPPH, and there is no assessment of children's development. Efforts made by teachers to improve pedagogic competence include; (1) continue education at the S1 PAUD level, (2) participate in training, GTK PAUD tiered education, (3) attend meetings at PKG PAUD, (4) work together to make RPP. The supporting factors for increasing teacher pedagogic competence include; available facilities and infrastructure, background or age of participants, and teacher creativity. While the inhibiting factors include; teachers' pedagogic competence is still low and children's abilities are different. Penelitian ini bertujuan untuk; mengetahui bagaimana kompetensi pedagogik guru dalam membuat rencana pelaksanaan pembelajaran, upaya yang mereka lakukan untuk meningkatkan kompetensi pedagogik dalam membuat rencana pelaksanaan pembelajaran, dan mengidentifikasi faktor penghambat dan pendukung bagi Guru dalam membuat rencana pelaksanaan pembelajaran di taman kanak-kanak Insan Kamil Kecamatan Sekernan. Penelitian ini adalah penelitian kualitatif dengan teknik pengumpulan data menggunakan observasi, wawancara dan dokumentasi. Hasil penelitian menunjukkan adanya indikator kompetensi pedagogik yang belum terpenuhi antara lain; rencana pembelajaran namun masih belum sempurna, pelaksanaan pembelajaran yang masih belum selaras dengan RPPH, dan tidak adanya penilaian terhadap perkembangan anak. Upaya yang dilakukan guru untuk meningkatkan kompetensi pedagodik antara lain; (1) melanjutkan pendidikan kejenjang S1 PAUD, (2) mengikuti pelatihan, Diklat berjenjang GTK PAUD, (3) Mengikuti pertemuan di PKG PAUD, (4) Bekerja sama untuk membuat RPP. Adapun faktor pendukung peningkatan kompetensi pedagogik guru antara lain; tersedia sarana dan prasarana, latar belakang atau usia peserta, dan kreatifitas guru. Sedangkan faktor penghambatnya berupa; kompetensi pedagogik guru yang masih rendah dan kemampuan anak yang berbeda-beda.
Kompetensi Pedagogik Guru PAUD dalam Meningkatkan Kemampuan Mengenal Angka 1-10 Anak Usia 5 - 6 Tahun pada Masa Covid 19 Desrina Desrina
Journal of Educational Research Vol. 1 No. 2 (2022): Journal of Educational Research
Publisher : Center for Religious Studies and Social Empowerment Foundation

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (189.829 KB) | DOI: 10.56436/jer.v1i2.29

Abstract

The study aims to know the competence of pedagogical teachers at early age education, the ability of children to know Numbers.  The study USES a descretive qualitative approach by using methods for observation, interview and documentary collections. Research indicates that: (1) pedagogical competence of child education teachers includes studying the aspect of character development, the deformity of malpractice in learners, teachers understanding the theory, strategy, approach and method of learning and the deformity of game activities. (2) the pedagogical skills of a child's education teacher at an early age to improve his knowledge of 1-10 children of five-five-year-olds at the time of covid-19 are shown by being able to count 1-10 children ages 5-6 at the time of covid-19 by being able to count well, to be familiar with symbols, to sort things, to group things. But it still hasn't worked out so well it's found the media and some of the learners haven't been able to count much and little and reverse the number 6 and 9. (3) the constraints a child's education teacher faces in advance. Penelitian ini bertujuan mengetahui kompetensi pedagogik guru Pendidikan Anak Usia Dini, kemampuan anak dalam mengenal angka dan untuk mengetahui kendala yang dihadapi guru dalam mengenal angka. Selain itu juga penelitian ini menggunakan pendekatan kualitatif deskriftif dengan mengunakan metode pengumpulan data observasi, wawancara dan dokumentasi. Tahap teknik analisis data meliputi reduksi data, penyajian data dan verifikasi data, sedangkan pengecekan keterpercayaan data dilakukan dengan perpanjangan keikutsertaan, ketelitian pengamatan, triangulasi dan melakukan konsultasi ke pembimbing.Hasil penelitian menunjukkan bahwa: (1) Kompetensi Pedagogik Guru Pendidikan Anak Usia Dini meliputi adanya telaah aspek pengembangan karakter, idetifikasi permalasahan yang ada pada peserta didik, guru memahami teori, strategi, pendekatan dan metode belajar dan adanya rancanngan kegiatan permainan. (2) Kompetensi Pedagogik Guru Pendidikan Anak Usia Dini  Dalam Meningkatkan Kemampuan Mengenal Angka 1-10 Anak Usia 5-6 tahun dianataranya yakni Kemampuan Mengenal Angka 1-10 Anak Usia 5-6 Tahun Pada Masa Covid-19 ditunjukkan dengan dapat menghitung dengan baik, mengenal lambang, mengelompokkan barang, menghitung barang yang sudah di kelompokkan. Namun masih belum berjalan dengan baik hal ini ditemukan media dan sebagian peserta didik belum bisa menghitung banyak dan sedikit serta terbaliknya penyebutan angka 6 dan 9. (3) Kendala Yang Dihadapi Guru Pendidikan Anak Usia Dini Dalam Meningkatkan Kemampuan Mengenal Angka, Waktu, Orangtua, Media, belum maksimalnya pemberian reward
Pengaruh Iklim Organisasi dan Motivasi Kepala Madrasah Terhadap Kinerja Guru Ayu Asmarani; Muhammad Fadhil; Darma Putra
Journal of Educational Research Vol. 1 No. 2 (2022): Journal of Educational Research
Publisher : Center for Religious Studies and Social Empowerment Foundation

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (219.781 KB) | DOI: 10.56436/jer.v1i2.46

Abstract

This study aims to analyze the effect of organizational climate variables and the motivation of the madrasa principal on teacher performance. This research is a quantitative research with a survey approach that was conducted in Madrasah Aliyah Negeri in Batang Hari Regency, Jambi Province. The research population is the teachers of the State Madrasah Aliyah in Batang Hari Regency. The sampling technique used random sampling technique with a total sample of 61 teachers. The data were analyzed by multiple linear regression, and processed with the help of the SPSS Version 20 program. The results showed; (1) there is a significant influence between organizational climate on teacher performance. (2) there is a significant influence between the motivation of the madrasa principal on teacher performance. (3) there is a significant effect between the organizational climate and the motivation of the madrasa principal simultaneously on teacher performance. Where if the organizational climate and motivation of the madrasa principal is getting better, the performance of the Madrasah Aliyah Negeri teachers in Batang Hari Regency, Jambi Province will also be better. Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis pengaruh antara variabel iklim organisasi dan motivasi kepala madrasah terhadap kinerja guru. Penelitian ini adalah penelitian kuantitatif dengan jenis pendekatan survei yang dilakukan di Madrasah Aliyah Negeri di Kabupaten Batang Hari Provinsi Jambi. Populasi penelitian adalah guru Madrasah Aliyah Negeri di Kabupaten Batang Hari. Teknik penarikan sampel menggunakan teknik random sampling dengan jumlah sampel penelitian sebanyak 61 guru. Data dianalisis dengan regresi linear berganda, dan diolah dengan bantuan program SPSS Versi 20. Hasil penelitian menunjukkan; (1) terdapat pengaruh signifikan antara iklim organisasi terhadap kinerja guru. (2) terdapat pengaruh signifikan antara motivasi kepala madrasah terhadap kinerja guru. (3) terdapat pengaruh signifikan antara iklim organisasi dan motivasi kepala madrasah secara simultan terhadap kinerja guru. Dimana apabila iklim organisasi dan motivasi kepala madrasah semakin baik maka akan semakin baik pula kinerja guru Madrasah Aliyah Negeri di Kabupaten Batang Hari Provinsi Jambi.
Manajemen Kepala Madrasah dalam Meningkatkan Prestasi Belajar Siswa Abdul Rahim
Journal of Educational Research Vol. 1 No. 1 (2022): Journal of Educational Research
Publisher : Center for Religious Studies and Social Empowerment Foundation

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (206.103 KB) | DOI: 10.56436/jer.v1i1.62

Abstract

This article discusses the management of the Head of Private Madrasah Nurul Iman Jambi City in improving student achievement. The main problem studied is why the management of the Madrasah Principal has not been able to improve student learning achievement at the Nurul Iman Private MTs, Jambi City? This research is a descriptive qualitative research that reveals, finds and explores information about the management of Madrasah Principals in improving student achievement. This study found that the increase in student achievement at MTs Swasta Nurul Iman Jambi City has not been managed optimally due to budget constraints and the weakness of the coaches' skills in implementing existing learning achievement improvement programs. However, there are still supporting factors for school principals in developing student learning achievement, for example the existence of a system of openness among school members in fostering learning achievement and the existence of programs that focus on certain learning achievements. Meanwhile, the obstacles encountered were the low compensation for teacher work, the discipline of the coaches was still weak, and interpersonal communication between the coaches and the principal was still not effective. Artikel ini membahas tentang manajemen Kepala Madrasah Swasta Nurul Iman Kota Jambi dalam meningkatkan prestasi belajar siswa. Persoalan utama yang dikaji adalah mengapa manajemen Kepala Madrasah belum mampu meningkatkan prestasi belajar siswa di MTs Swasta Nurul Iman Kota Jambi? Penelitian ini merupakan penelitian kualitatif deskriptif yang mengungkapkan, menemukan dan menggali informasi tentang manajemen Kepala Madrasah dalam meningkatkan prestasi belajar siswa. Penelitian ini menemukan bahwa peningkatan prestasi belajar siswa di MTs Swasta Nurul Iman Kota Jambi belum dikelola secara optimal karena keterbatasan anggaran dan lemahnya kecakapan pembina dalam mengimplementasikan program peningkatan prestasi belajar yang ada. Namun demikian, tetap ada faktor pendukung bagi Kepala Sekolah dalam mengembangkan prestasi belajar siswa, misalnya adanya sistem keterbukaan di antara warga sekolah dalam membina prestasi belajar serta adanya program yang fokus pada prestasi belajar tertentu. Sedangkan kendala yang ditemui adalah kompensasi kerja guru yang masih rendah, disiplin pembina masih lemah, dan komunikasi antarpersonal pembina-Kepala Sekolah masih belum efektif.