cover
Contact Name
Achmad Fauzi
Contact Email
fauzi.umay@gmail.com
Phone
+628989894776
Journal Mail Official
pusatriset.abnus@gmail.com
Editorial Address
Jalan Swadaya No.19, Jatibening, Pondokgede, RT.002/RW.014, Jatibening, Kec. Pondokgede, Kota Bekasi, Jawa Barat 17412
Location
Kab. bekasi,
Jawa barat
INDONESIA
Jurnal Antara Abdimas Kebidanan
ISSN : 2798298X     EISSN : 27982548     DOI : https://doi.org/10.37063/abdimaskeb
Jurnal Antara Abdimas Kebidanan merupakan jurnal ilmiah tentang hasil-hasil pengabdian kepada masyarakat ilmu-ilmu kemitraan yang meliputi : pendidikan pada masyarakat, pelayanan pada masyarakat, pengembangan wilayah secara terpadu,dan pengembangan hasil penelitian
Articles 5 Documents
Search results for , issue "Vol 1 No 2 (2018): Jurnal Antara Abdimas Kebidanan" : 5 Documents clear
PENINGKATAN PENGETAHUAN WANITA PREMENOPAUSE DI RW 012 KELURAHAN JATIBENING Lilik Susilowati; Feva Tridiyawati; Nofa Anggraini
Jurnal Antara Abdimas Kebidanan Vol 1 No 2 (2018): Jurnal Antara Abdimas Kebidanan
Publisher : Sekolah Tinggi Ilmu Kesehatan Abdi Nusantara

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (363.669 KB) | DOI: 10.37063/pengmas.v1i2.415

Abstract

Pendahuluan: Pembangunan kesehatan yang dilaksanakan secara berkesinambungan telah berhasil meningkatkan derajat kesehatan masyarakat, antara lain meningkatnya umur harapan hidup di Indonesia dari 68,6 tahun pada tahun 2004 menjadi 70,5 tahun pada tahun 2007. Meningkatnya umur harapan hidup dapat meningkatkan populasi perempuan menopause di Indonesia. Menopause merupakan berakhirnya masa reproduksi seorang perempuan dimana selama 12 bulan perempuan tersebut mengalami amenore, umumnya menopause terjadi pada usia antara 45 hingga 58 tahun (Shimp & Smith dalam Abernethy, 2011). Metode: Pengabdian masyarakat ini adalah dengan edukasi peningkatan pengetahuan tentang premenopause. Hasil: Hasil kegiatan penyuluhan didapatkan peningkatan pengetahuan tentang premenopause dan diharapkan mampu menghadapinya dengan sehat Kesimpulan: Implikasi dari hasil pengabdian kepada masyarakat ini adalah perlu dilakukanya penyuluhan tentang premnopause
PENINGKATAN PENGETAHUAN IBU TENTANG STATUS GIZI BALITA DI POSYANDU KEMANG PERMAI KELURAHAN JATIBENING BARU KECAMATAN PONDOK GEDE Maimunah; Rahayu Khairiyah; Novita
Jurnal Antara Abdimas Kebidanan Vol 1 No 2 (2018): Jurnal Antara Abdimas Kebidanan
Publisher : Sekolah Tinggi Ilmu Kesehatan Abdi Nusantara

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (260.854 KB) | DOI: 10.37063/pengmas.v1i2.416

Abstract

Pendahuluan: Di Indonesia, balita yang mendapatkan imunisasi dasar lengkap sesuai dengan status Universal Child Immunitation (UCI) yang ditetapkan oleh WHO, yaitu sesuai dengan cakupan BCG minimal 90%, DPT I dan DPT II minimal 90%, DPT III minimal 80%, Hepatitis B 90%, Polio minimal 95% dan campak minimal 90%. Pada umumnya ibuibu masih merasa takut dan enggan membawa anaknya untuk imunisasi ke posyandu karena takut bayinya menjadi sakit setelah pemberian imunisasi (SDKI, 2012). Pada tahun 2014 cakupan imunisasi dasar lengkap pada bayi di Indonesia mencapai 86,8%. Angka ini belum mencapai target nasional, yaitu 100%. Keadaan tersebut sangat dipengaruhi oleh pengetahuan ibu tentang imunisasi dasar lengkap. Metode: Metode yang digunakan dalam program pengabdian masyarakat ini adalah dengan pendidikan kesehatan peningkatan pengetahuan tentang imunisasi dasar. Hasil: Hasil kegiatan penyuluhan didapatkan peningkatan pengetahuan tentang imunisasi dasar. Kesimpulan: Implikasi dari hasil pengabdian kepada masyarakat ini adalah perlu dilakukanya penyuluhan perawatan tali pusat pada setiap ibu yang baru melahirkan.
PENINGKATAN PENGETAHUAN IBU TENTANG KEBUTUHAN GIZI BALITA DI POSYANDU RT 03 JATIBENING BARU BEKASI Ita Herawati; Tuty Yanuarti; Resi Galaupa
Jurnal Antara Abdimas Kebidanan Vol 1 No 2 (2018): Jurnal Antara Abdimas Kebidanan
Publisher : Sekolah Tinggi Ilmu Kesehatan Abdi Nusantara

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (256.088 KB) | DOI: 10.37063/pengmas.v1i2.417

Abstract

Pendahuluan: Menurut WHO, 5-25% dari anak balita mengalamig angguan motorik halus. Dan menurut Depkes RI, 2013 bahwa 16% balita Indonesia mengalami gangguan perkembangan baik perkembangan motorik kasar maupun perkembangan motorik halus, gangguan pendengaran, kecerdasan kurang dan keterlambatan bicara. Di Bekasi jumlah balita dengan gizi buruk dan gizi kurang mencapai 236 jiwa sepanjang tahun 2014 atau 0,16%. Berdasarkan studi pendahuluan yang telah dilakukan di posyandu Rt 03 Kemang Permai Jatibening Baru Bekasi di peroleh 52,7% ibu berpengetahuan kurang tentang kebutuhan gizi pada balita. Metode: Metode yang digunakan dalam program pengabdian masyarakat ini adalah dengan promosi kesehatan untuk peningkatan pengetahuan tentang kebutuhan gizi balita. Hasil: Hasil kegiatan penyuluhan didapatkan peningkatan pengetahuan tentang kebutuhan gizi balita. Kesimpulan: Setelah ada hasil pengabdian kepada masyarakat ini adalah perlu dilakukanya promosi kesehatan tentang kebutuhan gizi balita secara continue
PENINGKATAN PENGETAHUAN IBU RUMAHTANGGA TENTANG HIV/AIDS DI RT 001/014 KELURAHAN JATIBENING KECAMATAN PONDOK GEDE BEKASI Lilik Susilowati; Lili Falikhatun; Resi Galaupa
Jurnal Antara Abdimas Kebidanan Vol 1 No 2 (2018): Jurnal Antara Abdimas Kebidanan
Publisher : Sekolah Tinggi Ilmu Kesehatan Abdi Nusantara

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (454.059 KB) | DOI: 10.37063/pengmas.v1i2.559

Abstract

Pendahuluan: UNAIDS melaporkan Epidemi HIV Global seluruh dunia pada tahuh 2014 sebanyak 36,9 juta orang dan 50 % diantara adalah perempuan (17,4 juta). Berdasarkan laporan kemenkes RI dari Juli sampai September 2014 jumlah yang terinfeksi HIV di Indonesia sebanyak 7.335 kasus. Ibu rumah tangga ternyata menjadi kelompok tertinggi yang menderita penyakit mematikan HIV/AIDS sebanyak 6.539 kasus. Berdasarkan studi pendahuluan peneliti terhadap 10 ibu rumah tangga di RT.001/014 Kel. Jatibening Bekasi di dapatkan hasil 10% dengan pengetahuan baik, 40% dengan pengetahuan cukup dan 50% dengan pengetahuan kurang. Metode: Metode yang digunakan dalam program pengabdian masyarakat ini adalah dengan edukasi peningkatan pengetahuan tentang HIV-AIDs Hasil: Hasil kegiatan penyuluhan didapatkan peningkatan pengetahuan tentang HIV-AIDs Kesimpulan: Implikasi dari hasil pengabdian kepada masyarakat ini adalah perlu dilakukanya penyuluhan tentang HIV-AIDs.
PENINGKATAN PENGETAHUAN IBU TENTANG PEMBERIAN MP-ASI DINI PADA BAYI DI POSYANDU JAYA KUSUMA KELURAHAN CAKUNG TIMUR JAKARTA TIMUR Lili Falikhatun; Mariyani; Masluroh
Jurnal Antara Abdimas Kebidanan Vol 1 No 2 (2018): Jurnal Antara Abdimas Kebidanan
Publisher : Sekolah Tinggi Ilmu Kesehatan Abdi Nusantara

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (363.604 KB) | DOI: 10.37063/pengmas.v1i2.560

Abstract

Pendahuluan: Angka Kematian Bayi adalah jumlah kematian bayi dalam usia 28 hari pertama kehidupan per 1000 kelahiran hidup. Angka Kematian Bayi menurut WHO tahun 2015 di Indonesia 27 per 1000 kelahiran hidup. Angka Kematian Bayi di Indonesia masih tinggi dari negara ASEAN lainnya, jika dibandingkan dengan target MDGs. Penyebab kematian pada bayi di Indonesia yang disebabkan oleh pneumonia dan diare, Salah satu penyebab dari diare adalah pemberian MP-ASI dini..Berdasarkan studi pendahuluan yang dilakukan di Posyandu Jaya Kusuma di dapatkan, bayi yang mendapatkan MP-ASI dini dari 20 angket yang di sebarkan didapatkan hasil 75% memberikan MP-ASI dini sejak usia< 6 bulan. Metode: Metode yang digunakan dalam program pengabdian masyarakat ini adalah dengan edukasi peningkatan pengetahuan tentang MP-ASI. Hasil: Hasil kegiatan penyuluhan didapatkan peningkatan pengetahuan tentang MP-ASI Kesimpulan: Implikasi dari hasil pengabdian kepada masyarakat ini adalah perlu dilakukanya penyuluhan pentingnya MP-ASI

Page 1 of 1 | Total Record : 5