cover
Contact Name
Aprilianti Pratiwi
Contact Email
aprilyantipratiwi@univpancasila.ac.id
Phone
+6281296189032
Journal Mail Official
jurnalpublish.fikomup@univpancasila.ac.id
Editorial Address
Fakultas Ilmu Komunikasi, Universitas Pancasila Jalan Raya Lenteng Agung, Srengseng Sawah, Jagakarsa, Kota Jakarta Selatan, 12630, Indonesia
Location
Kota adm. jakarta selatan,
Dki jakarta
INDONESIA
Publish : Basic and Applied Research Publication on Communications
Published by Universitas Pancasila
ISSN : 28303652     EISSN : 28303598     DOI : https://doi.org/10.35814/publish.v1i2
Core Subject : Education, Social,
Jurnal Publish (Basic and Applied Research Publication on Communications) memuat artikel-artikel dari hasil penelitian berbasis pengetahuan di bidang komunikasi jurnalistik. Artikel berasal dari tulisan mahasiswa Fakultas Ilmu Komunikasi Universitas Pancasila atau universitas lain. Jurnal menerbitkan jurnal yang membahas tentang wacana jurnalistik kontemporer, komunikasi pemasaran dan semiotika. Topik dan isu yang dibahas dalam jurnal termasuk tetapi tidak terbatas pada Jurnalisme atau Konten Media, seperti sosial, budaya, politik, ekonomi, pembangunan, kemanusiaan dan komunitas, sains, teknologi, dll.; manajemen media; penelitian audiens; media dan masyarakat.
Articles 6 Documents
Search results for , issue "Vol 1 No 2 (2022)" : 6 Documents clear
Pengaruh Terpaan Video Beauty Vlogger pada Kanal Youtube Tasya Farasya Terhadap Perilaku Merias Wajah Mahasiswi Ilmu Komunikasi Universitas Teuku Umar Yuhdi Fahrimal
Jurnal Publish (Basic and Applied Research Publication on Communications) Vol 1 No 2 (2022)
Publisher : Fakultas Ilmu Komunikasi Universitas Pancasila

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (158.455 KB) | DOI: 10.35814/publish.v1i2.4098

Abstract

Perilaku merias wajah merupakan aktivitas yang menjadi representasi kebutuhan dasar perempuan modern saat ini. Metode dan teknik merias wajah telah berkembang seiring dengan kemunculan beauty vlogger yang membagikan teknik, metode, dan cara merias wajah melalui berbagai kanal digital seperti Youtube. Salah satu beauty vlogger dengan jumlah pengikut yang banyak dan menginspirasi perilaku merias wajah adalah Tasya Farasya. Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis pengaruh terpaan video beauty vlogger pada kanal Youtube Tasya Farasya terhadap perilaku merias wajah mahasiswi Ilmu Komunikasi Universitas Teuku Umar. Metode dalam penelitian ini metode kuantitatif eksplanatif dengan dua variabel, yaitu, terpaan video beauty vlogger kanal Youtube Tasya Farasya sebagai variabel independen (X) dengan indikator frekuensi, durasi, dan atensi serta perilaku merias wajah sebagai variabel independen (Y) dengan indikator pengetahuan, sikap, dan tindakan. Responden dalam penelitian ini adalah 70 mahasiswi aktif Program Studi Ilmu Komunikasi Universitas Teuku Umar tahun ajaran 2020/2021 yang ditentukan dengan rumus Slovin dan menggunakan teknik simple random sampling. Hasil penelitian menunjukkan nilai determinasi R square = 0,448. Nilai tersebut menunjukkan bahwa tingkat pengaruh terpaan video beauty vlogger kanal Youtube Tasya Farasya terhadap perilaku merias wajah mahasiswi Ilmu Komunikasi Universitas Teuku Umar cukup kuat sebesar 44,8%. Penelitian ini berkesimpulan bahwa video beauty vlogger kanal Youtube Tasya Farasya berpengaruh terhadap pengetahuan, sikap, dan perilaku mahasiswi dalam merias wajah. Pengaruh dari masing-masing indikator turut dibahas.
Resepsi Remaja Perempuan tentang Resistensi pada Body Shaming (Analisis Resepsi Video Musik “I’m Ugly” Ramengvrl) Almira Putri Kirana; Cici Eka Iswahyungtyas
Jurnal Publish (Basic and Applied Research Publication on Communications) Vol 1 No 2 (2022)
Publisher : Fakultas Ilmu Komunikasi Universitas Pancasila

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (399.874 KB) | DOI: 10.35814/publish.v1i2.4140

Abstract

Body shaming atau perasaan malu pada tubuh muncul karena standardisasi kecantikan dan tubuh ideal perempuan di dalam media massa. Di tengah maraknya media arus utama yang membentuk strandardisasi kecantikan, beberapa produsen media mulai melakukan resistensi pada body shaming salah satunya produk budaya popular video musik berjudul “I’m Ugly” (2021) karya penyanyi perempuan asal Indonesia, Ramengvrl. Tujuan penelitian ini adalah untuk melihat pemaknaan khalayak remaja perempuan tentang resistensi body shaming yang ditampilkan dalam video musik Ramengvrl “I’m Ugly”. Melalui penggunakan teori Analisis Resepsi, penelitian ini dilakukan dengan pendekatan kualitatif dan jenis penelitian deskriptif. Teknik pengambilan data penelitian ini menggunakan wawancara semi terstruktur. Hasil penelitian menunjukkan bahwa posisi pemaknaan khalayak remaja perempuan terhadap aspek-aspek resistensi body shaming didominasi posisi dominan di mana mereka menerima adanya resistensi standar kecantikan tentang bentuk badan ideal, kulit ideal, rambut ideal, dan bentuk mata ideal. Pada pemaknaan khalayak posisi negosiasi dipengaruhi dari latar belakang pendidikan, relasi interpersonal dan konsumsi media massa.
Lembaga Penyiaran Publik – Radio Republik Indonesia: Studi Produksi dan Distribusi Konten dalam Era Integrasi Media Gita Triana Amanda; Alfito Deannova Ginting; Nada Sofiyani
Jurnal Publish (Basic and Applied Research Publication on Communications) Vol 1 No 2 (2022)
Publisher : Fakultas Ilmu Komunikasi Universitas Pancasila

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (441.028 KB) | DOI: 10.35814/publish.v1i2.4197

Abstract

Tersedianya beragam media memberi banyak pilihan dan juga peluang untuk menggabungkan penyebaran konten kepada publik. Integrasi media dalam menyebarkan konten serupa bukan saja memberi peluang lebih bagi organisasi media, tetapi juga memberi kemudahan bagi publik yang saat ini juga memiliki perilaku menggunakan multimedia dalam mengakses informasi. Artikel ini bertujuan memberikan deskripsi penggabungan media publik radio dan media baru Youtube, dalam menyebarkan konten. Pendekatan kualitatif dan konsep strategi penyebaran konten menjadi rujukan dalam menjabarkan deskripsi kajian. Melalui teknik pengumpulan data wawancara dan dokumentasi, kajian ini berhasil menemukan strategi yang dilakukan LPP RRI. Produksi siaran radio dilakukan mandiri oleh LPP RRI, lalu distribusinya dilakukan bertahap dengan memanfaatkan jejaring RRI terlebih dulu, kemudian diperluas penyebaran kontennya melalui jejaring media sosial Youtube. Tantangan yang juga ditemukan dalam kajian adalah integrasi masih belum optimal, mengingat digitalisasi belum dilakukan, sehingga penyebaran konten masih terbatas dan belum bisa menandingi konten yang disebarluaskan melalui media digital. Hal ini menjadi masukan bagi LPP RRI untuk bisa mengoptimalisasi produksi dan distribusi kontennya melalui media digital.
Penerimaan Penonton Mengenai Makna Stereotip Gender Perempuan dalam Film “Mulan (2020)” Anita Puspa Anggraeni; Aprilianti Pratiwi
Jurnal Publish (Basic and Applied Research Publication on Communications) Vol 1 No 2 (2022)
Publisher : Fakultas Ilmu Komunikasi Universitas Pancasila

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (291.173 KB) | DOI: 10.35814/publish.v1i2.4199

Abstract

Pengangkatan isu stereotip gender perempuan dalam film “Mulan (2020)” dibalut dengan latar belakang kebudayaan China kuno. Penelitian ini, memiliki tujuan untuk menganalisis proses penerimaan penonton mengenai makna stereotip gender perempuan dalam film. Penelitian ini menggunakan analisis penerimaan (reception analysis) yang berfokus pada penerimaan penonton atas pesan yang disampaikan oleh media. Penelitian merupakan penelitian kualitatif deskriptif dengan fokus penelitian melihat proses penerimaan penonton. Teknik pengumpulan data yang dilakukan melalui wawancara dengan individu penonton yang tertarik dan menonton film “Mulan (2020)”. Hasil yang didapatkan dalam penelitian adalah adanya perbedaan individu penonton dalam menerima pesan stereotip yang disampaikan dalam film “Mulan (2020)” dengan dikategorikan dalam posisi dominan, posisi negosiasi, dan posisi oposisi. Sebanyak tiga informan menduduki posisi dominan dengan menerima pesan stereotip gender perempuan melalui film, sedangkan dua informan memiliki posisi negosiasi yang menerima pesan stereotip gender perempuan berdasarkan pengalaman. Ketidakadaan individu penonton yang berada pada posisi oposisi. Kekurangan pemahaman masyarakat tentang stereotip gender dapat membuat pola pikir masyarakat tidak maju dan selalu memberikan pandangan antar gender perempuan dan laki-laki. Sehingga, berubahnya pola pikir masyarakat mengenai stereotip.
Pengaruh Terpaan Media Terhadap Minat Berkunjung pada Sial Interfood Expo Jakarta 2022 Diana Anggraeni; Tabitha Deborah
Jurnal Publish (Basic and Applied Research Publication on Communications) Vol 1 No 2 (2022)
Publisher : Fakultas Ilmu Komunikasi Universitas Pancasila

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (223.225 KB) | DOI: 10.35814/publish.v1i2.4204

Abstract

Sektor kuliner kini menunjukkan berbagai upaya kebangkitan setelah lumpuh akibat munculnyapandemi Covid-19 pada Maret 2020 di Indonesia. Salah satunya adalah hadirnya event SIALInterfood Expo 2022 harapannya menjadi langkah pasti untuk keberlanjutan usaha bagi pelakuusaha kuliner. Penyelenggara event ini menggunakan Instagram sebagai media promosinya,sehingga masyarakat dapat hadir di pameran SIAL Interfood 2022. Sifat interaktivitas, biaya,jangkauan audiens yang lebih luas dan spesifik menjadikan media sosial Instagram mampumenjangkau penggunanya serta mendorong penggunanya untuk berkunjung. Tujuan daripenelitian ini yaitu untuk mengetahui pengaruh terpaan media Instagram terhadap minatberkunjung pengguna Instagram @interfoodexpo. Penelitian ini menggunakan pendekatankuantitatif eksplanatif dengan paradigma positivisme dengan unit analisisnya yaitu followers@interfoodexpo. Pengambilan sampel menggunakan teknik probabilitas sebanyak 100 responden.Pengambilan data dengan menyebarkan kuesioner menggunakan google form melalui directmessage Instagram, Whatsapp chat, dan Twitter. Hasil penelitian menunjukkan terpaan mediasosial Instagram berpengaruh signifikan terhadap minat berkunjung pada SIAL Interfood Expo2022. Temuan lainnya mengungkapkan nilai pengaruh terpaan media termasuk cukup tinggi yakni31,2%, sementara itu sebesar 68,8% dipengaruhi oleh faktor lainnya yang tidak disebutkan danditeliti dalam penelitian ini. Saran untuk penelitian selanjutnya diharapkan dapat meneliti denganmenggunakan pendekatan kualitatif mengenai responden dari penelitian ini yang didominasi olehgender perempuan.
The Hiperrealitas K-Popers Terhadap Original Character Role Player (OCRP) Fanfiction di Twitter Sofhie Nissaul Zahra; Gati Dwi Yuliana
Jurnal Publish (Basic and Applied Research Publication on Communications) Vol 1 No 2 (2022)
Publisher : Fakultas Ilmu Komunikasi Universitas Pancasila

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (211.277 KB) | DOI: 10.35814/publish.v1i2.4218

Abstract

Fanfiction dibuat sebagai bentuk dukungan dan karya imajinasi kreatif dari penggemar dengan karakter yang berasal dari TV, film, animasi, hingga grup penyanyi. Fanfiction berjenis alternate universe penggemar dapat membuat dan mengubah karakter, latar belakang, dan alur cerita sesuai keinginan mereka yang saat ini berkembang di Twitter dengan tambahan format seperti fake chat. Fanfiction tidak hanya menggunakan visualisasi dari identitas asli contohnya yaitu idol K-Pop agar mendukung penciptaan sehingga karakter terlihat nyata dan hidup, namun saat ini karakter fiksi tersebut juga dibuat akun original character roleplayer atau akun karakter fiksi. Penciptaan simulasi dari fanfiction, membentuk simulakra di mana realitas asli terganti dengan realitas semu yang dianggap asli. Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui bagaimana penciptaan hiperrealitas K-Popers terhadap original karakter fanfiction di Twitter. Penelitian ini menggunakan paradigma konstruktivis, dengan penelitian kualitatif deskriptif. Penelitian ini menggunakan teknik pengumpulan data melalui wawancara dan observasi, selain itu menggunakan teknik analisis model Miles dan Huberman. Hasil penelitian ini adalah peneliti dapat mengetahui bagaimana proses penciptaan dapat terjadi hiperrealitas pada K-Popers terhadap akun original character role player fanfiction di Twitter. Penciptaan simulasi fanfiction AU Awas Papa Galak dapat membentuk simulakra dengan hadirnya akun karakter fiksi yang berinteraksi dengan pembaca di Twitter, hal tersebut membuat realitas asli terganti dengan realitas semu yang dianggap asli, sehingga para pembaca melihat realitas asli sebagai realitas semu. Dari hasil penelitian ini dapat diketahui proses terbentuknya simulasi dan simulakra dalam fanfiction yang diciptakan di ruang Twitter, pembaca tetap dapat membedakan dan memposisikan mana realitas asli dan realitas semu.

Page 1 of 1 | Total Record : 6