cover
Contact Name
Intan Maulina
Contact Email
intanmaulina1509@gmail.com
Phone
+628177776163
Journal Mail Official
jurnalbahasadansastraindonesia@gmail.com
Editorial Address
Jl. Sugeng. Komp. Griya Makmur 7. No D29. Deli Serdang.
Location
Unknown,
Unknown
INDONESIA
JBSI: Jurnal Bahasa dan Sastra Indonesia
ISSN : -     EISSN : 28092384     DOI : 10.47709/jbsi
JBSI merupakan jurnal akses terbuka nasional yang meliputi hasil kajian ilmiah interdisipliner, orisinal dan diulas oleh mitra bestari yang kompeten di bidangnya. Lingkup jurnal ini meliputi bidang bahasa, sastra dan budaya Indonesia baik teori dan praktek dengan bidang ilmu bahasa Indonesia yaitu Linguistik, Linguistik terapan, Fonologi, Morfologi, Sintaksis, Semantik, Pragmatik, Psikolinguistik, Sosiolinguistik dan Analisa Wacana Kritis. Pada bidang sastra seperti satra lokal, sastra Indonesia, sastra anak, Gender, Feminisme, Kaum marginal, dll. Jurnal ini juga menyediakan artikel-artikel berkualitas dengan mengikuti perkembangan ilmu pengetahuan terbaru. JBSI diterbitkan 2x setahun yaitu pada bulan Mei dan November.
Articles 54 Documents
Ketidakadilan Gender Dan Perjuangan Hidup Dalam Novel Pelabuhan Terakhir Karya Roidah Elysa Rohayani Hsb
JBSI: Jurnal Bahasa dan Sastra Indonesia Vol. 1 No. 01 (2021): Artikel Riset Periode November 2021
Publisher : Information Technology and Science(ITScience)

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (460.061 KB) | DOI: 10.47709/jbsi.v1i01.1140

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk mendeskripsikan fakta cerita, bentuk ketidakadilan gender,dan perjuangan tokoh utama dalam novel Pelabuhan Terakhir karya Roidah. Novel Pelabuhan Terakhir menghadirkan tokoh utama yang mampu berjuang untuk mendapatkan kebebasan. Hal ini bertujuan untuk mengubah pemikiran Ayah dari tokoh utama bahwa perempuan bukan makhluk inferior tetapi juga makhluk superior. Bentuk ketidakadilan gender dan perjuangan tokoh utama ditinjau dari feminisme liberal. Penelitian ini menggunakan metode kualitatif deskriptif, yaitu untuk memperoleh informasi dan gambaran perjuangan tokoh utama berdasarkan feminisme liberal. Penelitian ini menggunakan pendekatan objektif.Hasil penelitian menunjukan bahwa ketidakadilan gender yang terjadi pada tokoh utama karena telah tersubordinasi dari budaya patriarki dalam keluarga. Perjuangan tokoh utama berdasarkan feminisme liberal terdiri atas kebebasan dan kekuasaan. Kebebasan yang dimiliki tokoh utama menentukan pilihan yang dianggap benar dan berani bertanggung jawab atas pilihan tersebut. Kekuasaan dilakukan pada tokoh utama untuk mendapatkan wewenang dalam kehidupan.
Analisis Nilai Religi Dalam Novel Menebar Damai di Bumi Barat Karya Imam Shamsi Ali Elysa Rohayani Hsb
JBSI: Jurnal Bahasa dan Sastra Indonesia Vol. 1 No. 01 (2021): Artikel Riset Periode November 2021
Publisher : Information Technology and Science(ITScience)

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (555.011 KB) | DOI: 10.47709/jbsi.v1i01.1141

Abstract

Novel Imam Syamsi Ali Menebar Damai di Bumi Barat di terbitkat Naura Book Publishing pada November 2013. Novel Imam Syamsi Ali Menebar Damai di Bumi Barat terdiri sebanyak 103 halaman. Masalah novel ini adalah apa saja nilai religi yang terkandung dalam novel Imam Shamsi Ali Menebar Damai di Bumi Barat. Tujuan novel ini adalah untuk mengetahui nilai-nilai religius yang terkandung dalam novel Imam Shamsi Ali Menebar Damai di Bumi Barat. Jenis penelitian novel ini adalah deskriptif  kualitatif, yaitu menganalisis fakta-fakta yang terdapat di dalam novel. Strategi yang digunakan dalam penelitian ini adalah studi kasus terpancang.Objek penelitian ini adalah nilai-nilai religius yang terkandung di dalam novel. Teknik yang digunakan dalam pengumpulan data yaitu berupa teknik pustaka, simak dan catat. Hasil penelitian nilai-nilai religius dalam novel ini yaitu nilai akidah,nilai moral, cinta tanah air, kerukunan. Imam Shamsi Ali menempuh pendidikan di luar negeri dan dia berhasil mengembangkan nilai-nilai islam di bumi barat yang dimana mayoritas nya non-muslim. Sikap nya yang santun,cerdas dan berwawasan luas serta karunia Allah yang senatiasa mengiringi langkahnya menjadikan ia sosok pemimpin komunitas muslim di Amerika Serikat yang di segani serta menjadikan islam di Amerika Serikat memiliki banyak pemeluk-pemeluk baru.
Analisis Gaya Bahasa Kumpulan Puisi Perahu Kertas Karya Sapardi Djoko Damono Riza Irayani Saragih; Intan Maulina; Arif Yuandana Sinaga
JBSI: Jurnal Bahasa dan Sastra Indonesia Vol. 1 No. 01 (2021): Artikel Riset Periode November 2021
Publisher : Information Technology and Science(ITScience)

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (593.715 KB) | DOI: 10.47709/jbsi.v1i01.1218

Abstract

Puisi merupakan sebuah karya sastra yang mempunyai gaya bahasa menarik. Penggunaan bahasa dalam puisi sangat penting karena pemilihan gaya bahasa sangat diperhatikan oleh pembaca. Gaya bahasa yang terdapat pada kumpulan puisi Perahu Kertas sangat beraneka ragam. Penulis mengacu pada referensi buku Gorys Keraf mengenai diksi dan gaya bahasa. Penelitian ini merupakan penelitian kualitatif. Metode yang digunakan adalah deskriptif analisis yang artinya data yang dikumpulkan berupa kata-kata, gambar, dan bukan angka-angka setelah itu dilakukan analisis. Dari buku kumpulan puisi Perahu Kertas karya Sapardi Djoko Damono berhasil ditemukan gaya bahasa retoris diantaranya aliterasi ditunjukkan dengan keempat kutipan, lalu asonansi empat kutipan, anastrof dengan dua kutipan, asyndeton juga memiliki dua kutipan, polisendeton satu kutipan, ellipsis ada dua kutipan, histeron proteron satu kutipan, pleonasme satu, dan hiperbola memiliki dua kutipan. Dalam buku puisi ini juga ditemukan gaya bahasa kiasan yaitu persamaan atau simile ditunjukkan dengan sebuah kutipan, lalu metafora ada satu kutipan, dan personofikasi ditemukan tiga kutipan. Dari seluruh penemuan ini dapat disimpulkan bahwa buku puisi ini didominasi oleh gaya bahasa retoris, karena terdapat sembilan jenis, sedangkan gaya bahasa kiasan hanya ditunjukkan dalam tiga jenis. Dari sembilan jenis gaya bahasa retoris aliterasi dan asonansi adalah yang paling banyak muncul yaitu masing-masing empat kalimat
Teknik 3M (Meniru-Mengolah-Mengembangkan) Dalam Menulis Teks Berita Hartati Meylisa Purba; Intan Maulina; Bilferi Hutapea
JBSI: Jurnal Bahasa dan Sastra Indonesia Vol. 1 No. 01 (2021): Artikel Riset Periode November 2021
Publisher : Information Technology and Science(ITScience)

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (662.774 KB) | DOI: 10.47709/jbsi.v1i01.1223

Abstract

Menulis merupakan salah satu keterampilan berbahasa salah satu kegiatan menulis yang membutuhkan stimulus untuk memulai dan menemukan ide adalah kegiatan teks berita. Kesulitan yang dihadapi adalah sulitnya menuangkan ide/gagasan saat menulis sebuah teks berita. Selama ini siswa merasa kesulitan karena tidak diberikan contoh untuk ditiru sebagai pemula dalam menulis teks berita, karena menulis teks berita tidak hanya sesuatu yang langsung ditiru saja namun butuh tahapan mengolah berita tersebut. Tahapan mengolah penting dilakuakn guna mengetahui berita itu apakah akurat, objektif, serta memenuhi syarat praktis penulisan berita yaitu harus ringkas (concise), jelas (clear), dan hangat (current). Penelitian ini menggunakan jenis penelitian quasi experimental, yang merupakan pengembangan dari true experimental design Berdasarkan pengamatan, siswa-siswa mengikuti pembelajaran menulis teks berita dengan sungguh-sungguh. Kelas eksperimen mendapatkan teori menulis teks berita, kemudian praktik menulis teks berita dengan menggunakan teknik 3 M. Teknik 3M efektif digunakan dalam pembelajaran menulis teks berita oleh siswa kelas XII SMK Swasta GKPS 2 Pematangsiantar. Hasil penelitian menunjukkan bahwa teknik 3Mmefektif meningkatkan kemampuan menulis teks berita. Teknik ini membantu siswa mengorganisasi ide dan pengetahuan untuk dituangkan dalam tulisan. Siswa kelas eksperimen yang menggunakan teknik 3M dituntut untuk mampu menemukan ide, saling bertukar pendapat, dan memecahkan masalah terkait dengan apa yang diulas.
Nilai Pendidikan Dalam Novel Sang Pemimpi Karya Andrea Hirata Sri Wati Purba; Arif Yuandana Sinaga; Mery Chris Isabella
JBSI: Jurnal Bahasa dan Sastra Indonesia Vol. 1 No. 01 (2021): Artikel Riset Periode November 2021
Publisher : Information Technology and Science(ITScience)

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (471.177 KB) | DOI: 10.47709/jbsi.v1i01.1224

Abstract

Novel Andrea Hirata ini dipilih dari segi nilai pendidikan karena novel Sang Pemimpi diketahui banyak memberikan inspirasi bagi pembaca, hal itu berarti ada nilai- nilai positif yang dapat diambil dan direalisasikan oleh pembaca dalam kehidupan sehari-hari mereka, khususnya dalam hal pendidikan. Jenis yang digunakan dalam peneliti ini adalah jenis penelitian kualitatif karena data pada peneliti ini merupakan fenomena sosial. Peneliti ini dilakukan dengan apa adanya sesuai dengan yang ada, Pendekatan kualitatif digan untuk mebdapatkan data yang mendalam, suatu data yang mengandung makna Dalam penelitian ini ditemukan keempat nilai pendidikan dalam novel Sang Pemimpi karya Andrea Hirata yaitu nialai keagamaan atau religi, kemudian nilai pendidikan moral, nilai pendidikan sosial dan nilai-nilai budaya yang begitu kental. Novel ini berlatar belakang suku Melayu yang dikenal dengan suku yang religious. Ini juga ditunjukkan dalam kisah-kisah yang diungkap dalam novel ini. Nilai pendidikan religi adalah pandangan yang mempersatukan manusia dengan Tuhan, pencipta alam dan segala isinya. Nilai pendidikan moral adalah nilai yang mengukur apakah seseorang harus berintegrasi kedalam kehidupan bermasyarakat. Nilai pendidikan sosial merupakan persepsi dan perasaan yang relatif bertahan lama terhadap suatu objek, gagasan, atau orang. Nilai pendidikan budaya tingkat yang palig tinggi dan yang paling abstrak dari adat istiadat.
Analisis Penggunaan Bahasa Indonesia Pada Konteks Percakapan Iklan Komersil di Radio Zulkarnain Sirait; Cecep Maulana
JBSI: Jurnal Bahasa dan Sastra Indonesia Vol. 1 No. 01 (2021): Artikel Riset Periode November 2021
Publisher : Information Technology and Science(ITScience)

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (873.079 KB) | DOI: 10.47709/jbsi.v1i01.1232

Abstract

Penelitian ini membahas tentang masih banyaknya kesalahan dalam penggunaan bahasa Indonesia. Pemakaian bahasa dan fungsi bahasa dapat ditemukan dalam berbagai macam kegiatan, salah satunya adalah kegiatan perdagangan khususnya penawaran barang dalam bentuk iklan. Bahasa dalam iklan sangat berpengaruh bagi masyarakat yang berperan sebagai alat komunikasi antara produsen terhadap konsumen. Penelitian ini membahas konteks percakapan yang terjadi pada iklan di Radio. Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui hubungan antara konteks dan teks, dan penggunaan bahasa Indonesia pada percakapan iklan. Sumber data dalam penelitian ini adalah rekaman iklan radio komersil dan layanan masyarakat yang direkam melalui siaran Prambors radio dan I-Radio Medan. Penelitian ini adalah penelitian yang berfokus pada hubungan antara konteks dan teks, dan analisis penggunaan bahasa Indonesia sebagai upaya untuk mengukur sejauh mana bahasa Indonesia digunakan dalam setiap keperluan. Data dikumpulkan dengan menggunakan teknik rekam, simak dan teknik catat. Lalu dianalisis menggunakan metode kualitatif interaktif, merupakan studi yang mendalam menggunakan teknik pengumpulan data langsung. Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa antara konteks dan teks memiliki hubungan erat yang tak dapat dipisahkan. kemudian masih banyak iklan yang tidak menggunakan bahasa Indonesia yang baik dan benar sesuai dengan Ejaan bahasa Indonesia (EBI). Pada iklan komersil yang berjudul “Teh Sariwangi” memperlihatkan adanya potongan peristiwa percakapan pada sebuah warung antara si penjual dan si pembeli. Dengan produk yang ditawarkan “Teh Sariwangi” dalam bentuk sachet “Sariwangi, hangatnya kebersamaan”. Penyampaian pesan pendek pada kalimat kurang maksimal karena penyiar tidak menjelaskan manfaat atau kelebihan-kelebihan lain jika dibandingkan teh produk lainnya.
Analisis Kesiapan Mengajar Dosen pada Mata Kuliah Kajian Prosa Fiksi Saat Pandemi Covid19 di IAIN Lhokseumawe Sahri Nova Yoga
JBSI: Jurnal Bahasa dan Sastra Indonesia Vol. 1 No. 01 (2021): Artikel Riset Periode November 2021
Publisher : Information Technology and Science(ITScience)

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (730.821 KB) | DOI: 10.47709/jbsi.v1i01.1301

Abstract

Latar belakang: Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui tingkat kesiapan dosen dalam mengajar di perguruan tinggi. Khususnya pada kurikulum KKNI (kurikulum kualifikasi Nasional Indonesia) yang menitikberatkan pada kemampuan dosen sebagai pembimbing maupun pendamping bukan sebagai pendidik saja. Serta kemapanan dosen dalam mengaplikasikan teknologi dalam pembelajaran sangat dibutuhkan. Metode penelitian: Penelitian ini menggunakan metode penelitian deskriptif kualitatif. Instrumen penelitian menggunakan angket yang disebar pada 57 responden berasal dari 2 unit berbeda. Hasil yang diperoleh berupa persentase tingkat kepuasan mahasiswa terhadap cara mengajar dosen pada mata kuliah prosa fiksi. Indikator pada angket meliputi : aspek pedagogik, aspek sosial, aspek profesional, serta aspek kepribadian. Hasil penelitian: berdasarkan hasil survey yang telah dilakukan diperoleh data sebagai berikut. (a) penguasan materi persentase sangat setuju 77,2%, setuju 21,1% dan sangat tidak setuju 1,8%; (b) mengakomodir kebutuhan mahasiswa memiliki persentase sangat setuju 56,1%, setuju 42,1%, tidak setuju 1,8%; (c) pembelajaran yang menarik persentase sangat setuju 70,2% dan setuju 29,8 %; (d) penjelasan dosen mudah dipahami persentase sangat setuju 70,2%, setuju 28,1% dan tidak setuju 1,8%; (e) pemanfaatan Teknologi dalam PBM persentase sangat setuju 49,1%,setuju 49,1% dan tidak setuju 1,8%; (f) penerapan kurikulum KKNI persentase sangat setuju 36,8%, setuju 61,4%, dan tidak setuju 1,8%; (g) penerapan blended learning persentase sangat setuju 41,1%, setuju 55,4%, tidak setuju 3,6%; (h) penerapan nilai-nilai agama persentase sangat setuju 56,1% dan setuju 43,9%; (i) penggunaan media pembelajaran yang variatif persentase sangat setuju 47,4%, setuju 49,1%, dan tidak setuju 3,5% dan (j) relevansi referensi dengan materi pembelajaran persentase sangat setuju 56,1% dan setuju 43,9%. Kesimpulan: Berdasarkan hasil analisis, maka dapat ditarik kesimpulan bahwa kesiapan mengajar dosen pada MK prosa fiksi di IAIN Lhokseumawe sudah cenderung baik. Hal ini dapat dilihat dari hasil persentase rata-rata responden menunjukkan sikap sangat setuju dan setuju terhadap kesiapan dosen dalam mengajar MK tersebut.
Etika Berkomunikasi Menggunakan Media Sosial (WhatsApp) di STMIK Royal Kisaran Sri Rezki Maulina Azmi; Muthia Dewi; Dailami
JBSI: Jurnal Bahasa dan Sastra Indonesia Vol. 1 No. 01 (2021): Artikel Riset Periode November 2021
Publisher : Information Technology and Science(ITScience)

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (445.922 KB) | DOI: 10.47709/jbsi.v1i01.1306

Abstract

Penelitian ini dilatar belakangi oleh pentingnya penerapan etika komunikasi di media sosial WhatsApp oleh mahasiswa. Etika komunikasi di media sosial ini terbagi atas tiga poin penting yang harus diterapkan oleh setiap penggunanya termasuk mahasiswa. Tujuan penelitian untuk menganalisis bagaimana penerapan etika komunikasi mahasiswa di media sosial WhatsApp. Penelitian ini menggunakan metode pendekatan kualitatif deskiptif. Adapun pengumpulan data menggunakan teknik wawancara semi-terstruktur. Teknik pengumpulan data dalam penelitian ini yaitu wawancara. Objek penelitian adalah semua postingan mahasiswa mahasiswa sistem Informasi kelas SI 3H. Hasil Penelitian menunjukkan bahwa: 1) Penerapan etika berkomunikasi yang santun dalam menggunakan media sosial dimedia sosial WhatsApps grup oleh mahasiswa sistem informasi SI 3H sudah sangat baik, hal ini dibuktikan berdasarkan hasil analisis terlihat ketika menyampaikan salam atau sapaan ketika memulai pembicaraan, mengucapkan kata terimakasih setelah mendapatkan informasi dan memberikan respon ketika bertanya. 2) Hasil penelitian menunjukkan bahwa sikap awal, informasi, dan norma-norma moral banyak memberikan pengaruh terhadap cara, bahasa, dan perubahan bagi mahasiswa saat menghubungi dosen melalui aplikasi WhatsApp.
Filosofi Dewa Ruci dalam Dua Wahana Berbeda: (Perbandingan antara Film Animasi dan Serial Drama Televisi) Whida Rositama
JBSI: Jurnal Bahasa dan Sastra Indonesia Vol. 1 No. 01 (2021): Artikel Riset Periode November 2021
Publisher : Information Technology and Science(ITScience)

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (500.941 KB) | DOI: 10.47709/jbsi.v1i01.1392

Abstract

Filosofi atau filsafat mengenai Dewa Ruci yang tenar di masyarakat Jawa melalui teks Jawa Kuno dan menyimpan banyak kandungan moral di dalamnya kini diproduksi menjadi film animasi dan serial drama televisi. Kandungan ilmu dalam filosofi tersebut adalah konsep Manunggaling Kawulo Gusti atau bersatunya hamba dengan Tuhannya. Konsep tersebut kemudian mengalami perluasan makna saat filosofi Dewa Ruci disampaikan dalam dua wahana yang berbeda, yaitu film animasi dan serial drama televisi. Penelitian dilakukan dengan kajian studi bandingan antara film animasi dan serial drama televisi untuk menemukan pemahaman baru akan filosofi Dewa Ruci. Dengan membandingkan dua karya tersebut, penulis menemukan persamaan dan perbedaan di dalam dua jenis peralihan wahana itu. Simpulan dari hasil studi ini adalah bahwa 1) alih wahana terhadap filosofi Dewa Ruci menjadi film animasi terjadi karena kepentingan pendidikan, sedangkan serial drama televisi untuk kepentingan komersil, 2) filosofi Dewa Ruci mengalami perluasan makna dengan adanya alih wahana tersebut.
Gambaran Apraisal Sikap dalam Teks Dialog Penyandang Anxiety Suriyadi; Erwinsyah; Sulaiman Ahmad
JBSI: Jurnal Bahasa dan Sastra Indonesia Vol. 1 No. 01 (2021): Artikel Riset Periode November 2021
Publisher : Information Technology and Science(ITScience)

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (685.441 KB) | DOI: 10.47709/jbsi.v1i01.1394

Abstract

Penelitian bahasa evaluatif dalam teori Apraisal ini menggambarkan makna yang terdapat dalam teks dialog para penyandang ansietas (anxiety) dalam grup Bye-Bye Cemas 3 (BBC3) yang dapat berupa sumber-sumber bahasa yang tidak hanya memiliki nilai negatif tetapi juga bersumber dari bahasa-bahasa yang memiliki nilai positif. Tujuan penelitian ini adalah (1) untuk memerikan apraisal Sikap dalam teks dialog penyandang anxiety dan (2) menganalisis apraisal Sikap yang terbentuk dalam teks dialog penyandang Anxiety. Metode penelitian yang digunakan adalah penelitian deskriptif analitis. Data yang bersumber dari teks dialog penyandang anxiety di grup whatsApp BBC3 dikumpulkan, dikelompokkan dan dianalisis berdasarkan data apa adanya yang dikomunikasikan oleh para penyandang anxiety. Berdasarkan analisis data disimpulkan: (1) penggunaan sumber-sumber subsistem Afek dalam apraisal Sikap paling dominan dibandingkan dengan kedua subsistem lainnya yaitu Penghakiman/Penilaian dan Apresiasi. (2), penggunaan sumber-sumber “takut” bernilai negatif paling dominan dalam subsistem Afek, kemudian diikuti sumber-sumber “ingin/hasrat” yang bernilai positif. Setelah itu, penggunaan sumber-sumber “kapasitas” bernilai possitif paling dominan dalam subsistem Penilaian/Penghakiman, kemudian diikuti sumber-sumber “tenasitas” yang bernilai negatif. Penggunaan sumber-sumber “kualiatas” bernilai positif paling dominan dalam subsistem Afek, kemudian diikuti sumber-sumber “valuasi” yang bernilai negatif. Dominasi penggunaan leksis subsistem Afek dalam percakapan para penyandang anxiety di WhatsApp BBC pada umumnya disebabkan para penyandang anxiety berbicara tentang ekspresi emosi dan perasaan mereka berkaitan dengan penyakit cemas dan takut yang menerpa mereka.