cover
Contact Name
Siti Aisyah Saridu
Contact Email
jsalamata@poltekkpbone.ac.id
Phone
+6285396483654
Journal Mail Official
jsalamata@poltekkpbone.ac.id
Editorial Address
Kampus Politeknik Kelautan dan Perikanan Bone Jl. Sungai Musi Km 9 Kelurahan Waetuwo Kecamatan Tanete Riattang Timur Kabupaten Bone, Sulawesi Selatan
Location
Kab. bone,
Sulawesi selatan
INDONESIA
Jurnal Salamata
ISSN : 26155753     EISSN : 29636493     DOI : http://dx.doi.org/10.15578/salamata
Jurnal Salamata menerbitkan artikel atau karya ilmiah hasil penelitian dalam lingkup perikanan tangkap, budidaya perikanan, manajemen sumber daya perikanan, sosial ekonomi perikanan
Articles 6 Documents
Search results for , issue "Vol 5, No 1 (2023): Juni" : 6 Documents clear
Komposisi Hasil Tangkapan Bagan Perahu Di Desa Tonyaman Kabupaten Polewali Mandar Jumarlin Jumarlin; Reski Fitriah; Dedi Putra Wahyudi; Chairul Rusyd Mahfud; Rahmatang Rahmatang
Jurnal Salamata Vol 5, No 1 (2023): Juni
Publisher : Politeknik Kelautan dan Perikanan Bone

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.15578/salamata.v5i1.12769

Abstract

Tujuan dari penelitian ini adalah untuk mengetahui komposisi hasil tangkapan bagan perahu di Desa Tonyaman Kab. Polewali Mandar. Penelitian ini dilaksanakan pada tanggal 8-19 April 2023 di Desa Tonyaman dengan menggunakan metode deskriptif yaitu membuat gambaran atau deskripsi mengenai komposisi hasil tangkapan bagan perahu. Hasil pengamatan penelitian yang berlangsung selama 10 trip didapatkan volume persentasi hasil tangkapan tertinggi yaitu jenis ikan teri (Stolephorus sp.) sebesar 61% (789 kg) dan terkecil adalah ikan semar (Mene maculate), sebesar 0,07% (0,85 kg). Analisa frekuensi kemunculan ikan, menunjukkan ikan teri (Stolephorus sp.) lebih sering tertangkap dengan persentasi sebesar 90% sedangkan ikan semar (Mene maculate) memiliki persentasi tertangkapnya paling kecil yaitu sebesar 10%.
Settlement dan Kelangsungan Hidup Post-Larva Abalon Haliotis asinina Pada Fase Perkembangan Larva Berbeda Disnawati Disnawati; Irwan Junaidi Effendy
Jurnal Salamata Vol 5, No 1 (2023): Juni
Publisher : Politeknik Kelautan dan Perikanan Bone

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.15578/salamata.v5i1.12782

Abstract

Perbedaan fase perkembangan larva (fase trochophore, fase veliger awal, fase veliger akhir) diuji pada penelitian ini untuk mengevaluasi settlement dan kelangsungan hidup post-larva abalon H. asinina. Penelitian ini menggunakan rancangan acak lengkap dengan 3 perlakuan dan 4 kali ulangan. Larva dipelihara pada kontainer plastik yang berisi 12 L air laut dan plat ukuran 20×20 cm yang ditumbuhi bentik diatom dan diberi aerasi. Pemeliharaan larva dilakukan selama 72 jam untuk settlement larva dan 20 hari untuk kelangsungan hidup post-larva abalon. Hasil penelitian menunjukkan persentase settlement larva tidak berbeda nyata antar ketiga perlakuan (P=0,862).  Selanjutnya pada 20 hari pemeliharan larva, kelangsungan hidup post-larva tertinggi diperoleh pada fase trocopohore dengan nilai 1,56±0,27%, diikuti oleh fase veliger awal dan fase veliger akhir dengan nilai 1,34±0,79% dan 0,97±0,29% secara berturut-turut. Dari hasil uji statistik, tidak ada perbedaan yang signifikan dari ketiga perlakuan (P=0,296). Penelitian ini menunjukkan bahwa kegiatan produksi creeping larva dan juvenil abalon di hatchery, larva dapat ditebar mulai dari fase trochophore sampai fase veliger akhir.
Kinerja Pertumbuhan, Sintasan, dan Konversi Pakan Udang Windu (Penaeus monodon Fabr.) yang Diberi Ekstrak Herbal (Vitomolt) dengan Frekuensi Berbeda Sucipto Sucipto; Ilham Ilham; Yushinta Fujaya
Jurnal Salamata Vol 5, No 1 (2023): Juni
Publisher : Politeknik Kelautan dan Perikanan Bone

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.15578/salamata.v5i1.11798

Abstract

Vitomolt adalah satu ekstrak herbal yang mempu meningkatkan performa udang, kepiting, dan ikan. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui frekuensi pemberian ekstrak herbal yang paling baik terhadap kinerja pertumbuhan udang windu (Penaeus. monodon Fabr.). Penelitian dilakukan  di Tambak Sekolah Usaha Perikanan Menengah (SUPM) Negeri Bone pada bulan Mei sampai Juni tahun 2022. Metode penelitian dilakukan dengan menambahkan ekstrak herbal sebanyak 100 ml/kg pakan. Metode penelitian yang digunakan adalah rancangan acak lengkap (RAL) dengan 4 perlakuan masing-masing terdiri dari 3 ulangan. P1 pemberian pakan bervitomolt setiap 1 hari sekali. P2 pemberian pakan bervitomolt setiap 2 hari sekali, dan P3 pemberian pakan bervitomolt setiap 4 hari sekali. Adapun P4, merupakan pemberian pakan bervitomolt setiap 6 hari sekali. Data yang diperoleh dianalisis menggunakan analisis ragam (One-way ANOVA). Perlakuan yang menunjukkan pengaruh nyata (P<0.05) dilanjutkan dengan uji beda nyata dengan menggunakan uji Tukey. Hasil analisis sidik ragam munjukkan pemberian pakan dengan penambahan vitomolt 100 ml/kg pakan dengan frekuensi yang berbeda berpengaruh signifikan (P<0,05) terhadap pertumbuhan berat dan panjang mutlak udang windu, dan berpengaruh nyata terhadap nilai FCR, tetapi tidak berpengaruh nyata terhadap sintasan udang windu. Dapat disimpulkan frekuensi pemberian herbal (vitomolt) pada pakan buatan (crumble) berpengaruh nyata terhadap kinerja pertumbuhan dan FCR, tetapi tidak berpengaruh nyata terhadap sintasan udang windu (P. Monodon Fabr.). Frekuensi perlakuan terbaik adalah 2 kali dalam sehari, dengan persentase pertumbuhan berat mutlak 2,12±0,02 g dan pertumbuhan panjang mutlak 2,70±0,08 cm serta nilai konversi pakan 1,4.
Analisis Usaha Kegiatan Pembenihan Udang Vaname di PT. Kawan Kita Kultur Persada Supryady Supryady; Ardana Kurniaji; Ihwan Ihwan; Diana Putri Renitasari; Nursakinah Nursakinah
Jurnal Salamata Vol 5, No 1 (2023): Juni
Publisher : Politeknik Kelautan dan Perikanan Bone

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.15578/salamata.v5i1.12783

Abstract

Peningkatan produksi dalam upaya memenuhi permintaan pasar ekspor berdampak pada peningkatan permintaan benih udang vaname. Benih udang dari alam hanya dapat memenuhi 20% dari total kebutuhan tambak udang, sedangkan kekurangan 80% diharapkan dari produksi benih pada kegiatan pembenihan. Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis aspek ekonomi dari kegiatan pembenihan udang vaname. Tempat penelitian dilakukan di PT. Kawan Kita Kultur Persada, Kabupaten Situbondo, Jawa Timur. Metode penelitian dilakukan dengan observasi langsung di perusahaan. Data yang diperoleh dianalisis menggunakan persamaan untuk menghitung pendapatan, laba, titik impas (BEP), R/C ratio dan payback period (PP). Hasil penelitian menunjukkan bahwa modal usaha investasi yang digunakan sebesar Rp 2.666.905.000 dengan biaya tetap per siklus sebesar Rp 204.353.899, biaya variabel per siklus sebesar Rp 85.367.125. Total pendapatan per siklus Rp 783.890.000, total pendapatan per tahun Rp 3.135.560.000, laba per siklus adalah Rp 494.168.976, laba per tahunan Rp 1.976.675.904, BEP produksi 8.697.719 ekor dan BEP harga Rp 325.529.240,44, R/C rasio 2,7 dan payback period 5,9 siklus. Kajian ini menunjukkan bahwa kegiatan pembenihan udang vaname di lokasi tersebut layak untuk dikembangkan.
Ketahanan Lapar Benih Ikan Lele (Clarias sp.) Siti Nurkadaria; Siti Rahmadani Umngelo; Siti Saina Loji; Damaris Payung; Umar Sasole; Asthervina Widyastami Puspitasari
Jurnal Salamata Vol 5, No 1 (2023): Juni
Publisher : Politeknik Kelautan dan Perikanan Bone

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.15578/salamata.v5i1.12809

Abstract

Ikan lele merupakan salah satu komoditas unggulan budidaya air tawar yang mana permintaan di masyarakat sangat tinggi. Benih ikan lele merupakan hal penting yang perlu diperhatikan guna memenuhi kebutuhan pasokan ikan lele secara global. Pakan merupakan kunci utama dalam kesuksesan pemeliharaan komoditas perikanan. Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui tingkat toleransi benih ikan lele terhadap ketahanan laparnya. Metode yang digunakan pada penelitian ini adalah eksperimental dengan menggunakan sampel benih ikan lele ukuran 5-6 cm dan terbagi atas tiga kelompok perlakuan,yaitu A (dua kali pemberian pakan); B (satu kali pemberian pakan); dan C (tanpa pemberian pakan). Penelitian ini dilaksanakan di Instalasi Budidaya Air Tawar (IBAT) Politeknik Kelautan dan Perikanan Sorong. Hasil penelitian menunjukkan bahwa tingkat kelangsungan hidup benih ikan lele mencapai 100% di semua kelompok perlakuan. Benih ikan lele mampu menahan lapar hingga 6 hari masa pemeliharaan. Parameter laju pertumbuhan harian dan kualitas air perlu dilakukan untuk menunjang hasil data penelitian.
Pengaruh Pemberian Larutan Buah Mengkudu (Morinda citrofilia) pada Pakan Terhadap Pertumbuhan dan Kelangsungan Hidup Ikan Nila (Oreochromis niloticus) Muhammad Akbarurrasyid
Jurnal Salamata Vol 5, No 1 (2023): Juni
Publisher : Politeknik Kelautan dan Perikanan Bone

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.15578/salamata.v5i1.12815

Abstract

Ikan nila (Oreochromis niloticus) merupakan ikan air tawar yang dimanati oleh masyarakat. Produksi ikan nila terkendala masalah penyakit dan pertumbuhan. Penggunaan bahan kimia dalam upaya pencegahan seragan penyakit dan meningkatkan pertumbuhan dapat dilakukan dengan menggunakan bahan alami seperti buah mengkudu (Morinda citrofilia). Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pengaruh pemberian buah mengkudu dalam bentuk larutan yang ditambahkan pada pakan ikan nila terhadap pertumbuhan dan kelangsungan hidup ikan nila. Penelitian dilakukan dengan menggunakan Rancangan Acak Lengkap (RAL). Hasil penelitian menunjukan bahwa penambahan larutan buah mengkudu dosis 450 ml/kg pakan berpengaruh terhadap pertumbuhan bobot mutlak sebesar 5,48 ± 0,106 gram, laju pertumbuhan spesifik sebesar 2,39 ± 0,032 dan kelangsungsungan hidup sebesar 98%, sedangkan dosis 150 ml/kg pakan berpengaruh terhadap Feed Conversion Rate sebesar 1,28.

Page 1 of 1 | Total Record : 6