Claim Missing Document
Check
Articles

Found 9 Documents
Search

PENGARUH PERENDAMAN EKSTRAK DAUN KETAPANG TERHADAP MUTASI WARNA IKAN CUPANG (Betta spp.) Asthervina Widyastami Puspitasari; Abimanyu Bayu Saputra; Fresty Esmi Samber; Adita Ramadanti; Hadi Nur Rohman; Diana Arfiati; Nur Maulida Safitri
BEST Journal (Biology Education, Sains and Technology) Vol 4, No 2 (2021): September 2021
Publisher : Program Studi Pendidikan Biologi

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.30743/best.v4i2.4567

Abstract

Warna pada ikan cupang memiliki daya tarik tersendiri bagi para pecinta ikan hias. Selain sebagai antibakteri, daun ketapang diketahui memiliki manfaat dalam mempercepat kemunculan warna pada ikan cupang. Tujuan dari penelitian ini adalah untuk mengetahui pengaruh mutasi warna pada ikan cupang yang direndam dalam ekstrak daun ketapang. Dalam penelitian ini terdapat dua kelompok perlakuan, yaitu ikan cupang dengan perendaman air tawar (kontrol), dan ikan cupang dengan perendaman ekstrak daun ketapang, dengan pengulangan masing-masing kelompok sebanyak tiga kali, ikan cupang yang digunakan dalam penelitian ini adalah ikan cupang berusia 4 bulan yang berasal dari indukan dan kelompok breeding yang sama dan belum mengeluarkan corak warna pada tubuhnya. Penelitian ini dilakukan mulai bulan 4 Mei hingga 25 Mei 2021 di Laboratorium Nutrisi/Pakan Alami Politeknik Kelautan dan Perikanan Sorong. Pada kelompok kontrol, tidak ditemukan adanya perubahan atau mutasi warna pada ikan cupang; sedangkan pada perlakuan cahaya terang menunjukkan adanya mutasi warna dan pola yang terdapat pada tubuh ikan cupang. Daun ketapang terbukti mampu membantu pengeluaran warna pada ikan cupang.
The Growth of Chlorella sp. With Varying Nutrient Concentration Intanurfemi Hismayasari; Ernawati Ernawati; Agung Setia Abadi; Asthervina Widyastami Puspitasari
Jurnal Airaha Vol 10 No 02: December 2021
Publisher : Politeknik Kelautan dan Perikanan Sorong, Indonesia

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (231.152 KB) | DOI: 10.15578/ja.v10i02.280

Abstract

The aim of this study was to determine the effect of differences addition of culture medium concentrations on the growth of microalgae type Chlorella sp. Samples were obtained from the Center for Brackish Water Cultivation Fisheries (BBPBAP), Jepara. This research was conducted at the Laboratory of Nutrition and Natural Feed Sorong Marine and Fisheries Polytechnic with an experimental method using four treatments with addition of walne medium, there were A (adding only at the beginning of cultivation); treatment B (adding every day); C (adding every two days), and treatment; D (adding every three days). The cell growth performance was significantly found in treatment C with the addition of nutrients every two days with a peak cell density of Chlorella sp was 2,628,450 cells / ml. There is a need for mass culture assay to determine the level of effectiveness and efficiency.
KEMUNDURAN MUTU IKAN NILA (Oreochromis niloticus) SEGAR PADA SUHU RUANG Asthervina Widyastami Puspitasari; Umar Sasole; Intanurfemi B. Hismayasari; Ernawati; Agung Setia Abadi; Dian Nurhasanah
JURNAL LEMURU Vol 4 No 2 (2022): Jurnal LEMURU: Jurnal Ilmu Perikanan dan Kelautan Indonesia
Publisher : Program Studi Teknologi Hasil Perikanan|Fakultas Pertanian|Universitas PGRI Banyuwangi

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.36526/lemuru.v4i2.2087

Abstract

Ikan tergolong bahan pangan yang perishable food. Ikan nila merupakan salah satu dari sekian banyak jenis ikan air tawar yang banyak dibudidayakan di Indonesia. Teknik penanganan dalam mematikan ikan berpengaruh terhadap mutu ikan. Tujuan penelitian ini adalah mengetahui teknik mematikan ikan yang terbaik dalam mempertahankan mutu ikan nila. Penelitian ini dilaksanakan pada 9 – 11 Juni 2022. Penelitian dilaksanakan di Instalasi Budidaya Air Tawar (IBAT) Politeknik Kelautan dan Perikanan Sorong. Sampel ikan nila yang digunakan dalam penelitian ini sebanyak 9 ekor dengan rata-rata berat ikan 150 gram/ekor. Metode yang digunakan pada penelitian kali ini adalah eksperimental dengan teknik analisis deskriptif melalui pengujian organoleptik. Hasil penelitian menunjukkan bahwa perbedaan perlakuan dalam mematikan ikan nila berpengaruh terhadap lamanya ikan mencapai fase post rigor. Kemunduran mutu ikan terbaik (hingga fase rigor mortis) secara berturut-turut diperoleh pada perlakuan dimatikan dengan ditusuk pada medulla oblongata (45 jam), dibiarkan mati tanpa perlakuan (24 jam) dan dipukul dengan benda tumpul (7 jam). Pengujian secara scoring dibutuhkan untuk mengetahui tingkat penerimaan (limit of acceptability)
Analisis Angka Lempeng Total Mikroba Pada Ikan Asin Di Kepulauan Ayau, Papua Barat Asthervina Widyastami Puspitasari; Rezza Ruzuqi; Ernawati Ernawati; Sukmawati Sukmawati; M. Iksan Badaruddin; Irman Amri; Charliany Hetharia; Latifah Latifah; Melani Manurung; Roger R. Tabalessy; Mustamir Kamaruddin; Agung Setia Abadi
JURNAL LEMURU Vol 4 No 3 (2022): Jurnal LEMURU: Jurnal Ilmu Perikanan dan Kelautan Indonesia
Publisher : Program Studi Teknologi Hasil Perikanan|Fakultas Pertanian|Universitas PGRI Banyuwangi

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.36526/lemuru.v4i3.2238

Abstract

Masyarakat Kepulauan, utamanya di pulau terluar Indonesia pada umumnya membuat Ikan asin sebagai salah satu bentuk pengawetan makanan. Ikan sebagai salah satu sumber protein hewani, ikan asin banyak cukup banyak diminati oleh masyarakat. Ketersediaan ikan asin dapat ditemui di pasar tradisional maupun pasar modern. Oleh karena itu perlu kajian yang merata diseluruh wilayah mengenai keamanan pangan khususnya pada ikan asin. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui besarnya cemaran mikroba pada ikan asin kakap yang ada di Kepulauan Ayau, Papua Barat. Metode yang digunakan dalam penelitian ini adalah metode deskriptif, dengan menggambarkan jumlah koloni mikroba terhadap setiap sampel. Berdasarkan hasil penelitian menunjukan bahwa Sembilan sampel mulai dari sampel A sampai dengan sampel I menunjukkan bahwa jumlah angka lempeng total bakteri pada ikan asin tidak melewati batas maksimum sesuai yang ditetapkan oleh badan standar nasional Indonesia, sehingga jika ditinjau dari uji ALT maka layak untuk dikonsumsi.
Penguatan Keterampilan Masyarakat Melalui Diversifikasi Produk Kepiting Bakau (Scylla spp.) Menjadi Nugget dan Sumpia Handayani Handayani; Muhammad Ulat; Muh. Kasim; Asthervina Widyastami Puspitasari
Buletin SWIMP Vol 1 No 01: MAY 2021
Publisher : Politeknik Kelautan dan Perikanan Sorong

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (629.549 KB) | DOI: 10.15578/bs.v1i01.8

Abstract

The low grade of mud crab catched causing market crashes. Aim of this actvities was to improve the skills of local partner in processing low grade mud crab to be more valuable. This activity was collaboration between Polytechnic KP Sorong and Conservation International using demonstration and direct instruction model through training on processing of nugget and sumpia based mud crab with 10 participants from Komplek Rimba Pala, Jalan Mandiri RT. 06, RW. 06, District Remu Selatan, Sorong City, Papua Barat Province. Post-test which part of the evaluation, it was showen an increasing in the knowledge and skill possess by local partner.
SOSIALISASI PROGRAM STICOM DAN PRAKTIK BUDIKDAMBER DI KAMPUNG MAKBUSUM, DISTRIK MAYAMUK, KABUPATEN SORONG: Sosialisasi Program Sticom Dan Praktik Budikdamber Di Kampung Makbusum, Distrik Mayamuk, Kabupaten Sorong Ernawati Ernawati; Hendra Poltak; Rezza Ruzuqi; Agung Setia Abadi; Asthervina Widyastami Puspitasari; Intanurfemi Bacandra Hismayasari; kadarusman kadarusman; Boby W Ziliwu; Bagas Prakoso
Buletin SWIMP Vol 2 No 02: November 2022
Publisher : Politeknik Kelautan dan Perikanan Sorong

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (697.667 KB) | DOI: 10.15578/bs.v2i02.39

Abstract

STICOM (Smart Tilapia Community) is a program initiated by the study program. Sorong Marine and Fisheries Polytechnic Fisheries Cultivation Techniques collaboration with the Majaran Fish Seed Center. This activity expected to increase public awareness about the use of land or narrow areas to cultivate fish such as vegetables that are effective in buckets. That this will also increase the income of the residents of the Mayamuk district. Then the activity was carried out using the STICOM socialization method and the practice of making BUDIKDAMBER (fish in buckets). The socialization activity invited the residents of the Mayamuk district. After that a satisfaction survey was carried out. The results obtained are that the Mayamuk community is satisfied with the activities that have been carried out by the team and hopes that these activities will be repeated to evaluate activities.
Peningkatan Kesadaran Masyarakat Melalui Sosialisasi Peran dan Manfaat Hutan Mangrove: Peningkatan Kesadaran Masyarakat Melalui Sosialisasi Peran Dan Manfaat Hutan Mangrove Intanurfemi Hismayasari; Hendra Poltak; Ismail Ismail; Ernawati Ernawati; Agung Setia Abadi; Asthervina Widyastami Puspitasari; kadarusman kadarusman; Muhamad Ali Ulat; Yuniar Ayu Hafita; Moejiono Moejiono; Heri Sutanto; Iskandar Iskandar; Syafril Sanusi; Muhammad Idris; Charles Nalle; I Komang H Permana
Buletin SWIMP Vol 2 No 02: November 2022
Publisher : Politeknik Kelautan dan Perikanan Sorong

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (501.969 KB) | DOI: 10.15578/bs.v2i02.42

Abstract

This activity aims to determine the impact of socialization in increasing knowledge and understanding of the role and benefits of mangroves. The socialization activity was attended by 10 participants using the clasical method and the field practice method. Based on the results of the evaluation, it was found that there was an increase in participants' knowledge and understanding regarding the role and benefits of mangroves from an average of 32% to 95% and could provide the right justification so it is hoped that the increase in knowledge would be accompanied by an increase in public awareness to actively participate in preserving mangrove forests.
The AYO SELAMATKAN LINGKUNGAN MELALUI PENGELOLAAN SAMPAH PLASTIK DENGAN MEMBUAT PRODUK ECOBRICK: LET'S SAVE THE ENVIRONMENT THROUGH PLASTIC WASTE MANAGEMENT BY MAKING ECOBRICK PRODUCTS Hendra Poltak; Asmira Rumalolas; Renaldo Fredly Rumaherang; Muh Guntur Ketuut; Nur Anjelika Saputri; Zakeus Wuarbanaran; Ristiana Dwi Cahyani; Simon Manutilaa; Leoni Hayu Sabrina Putri; Handayan Handayani; Muhfizar Muhfizar; Muh Kasim; Yani Nurita Purnawanti; Asthervina Widyastami Puspitasari
Buletin SWIMP Vol 3 No 01: MAY 2023
Publisher : Politeknik Kelautan dan Perikanan Sorong

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.15578/bs.v3i02.53

Abstract

Plastic waste management is an important issue in efforts to maintain environmental sustainability. Efforts to control plastic waste are carried out through training on making ecobricks as a management of plastic waste to student partners at MI Al Ikhtiar Al Ma'arif 4 School, Sorong Regency on December 9, 2022. This training aims to increase awareness the public about the importance of managing plastic waste and to introduce the ecobrick concept as a solution in plastic waste management. The method of implementing the training is through hands-on practice of making ecobricks and delivering material on the introduction of waste and the environment and the role of ecobricks in overcoming the problem of plastic waste. The results of the training through showed an increase in participants' understanding and skills in managing plastic waste using ecobricks.
Ketahanan Lapar Benih Ikan Lele (Clarias sp.) Siti Nurkadaria; Siti Rahmadani Umngelo; Siti Saina Loji; Damaris Payung; Umar Sasole; Asthervina Widyastami Puspitasari
Jurnal Salamata Vol 5, No 1 (2023): Juni
Publisher : Politeknik Kelautan dan Perikanan Bone

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.15578/salamata.v5i1.12809

Abstract

Ikan lele merupakan salah satu komoditas unggulan budidaya air tawar yang mana permintaan di masyarakat sangat tinggi. Benih ikan lele merupakan hal penting yang perlu diperhatikan guna memenuhi kebutuhan pasokan ikan lele secara global. Pakan merupakan kunci utama dalam kesuksesan pemeliharaan komoditas perikanan. Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui tingkat toleransi benih ikan lele terhadap ketahanan laparnya. Metode yang digunakan pada penelitian ini adalah eksperimental dengan menggunakan sampel benih ikan lele ukuran 5-6 cm dan terbagi atas tiga kelompok perlakuan,yaitu A (dua kali pemberian pakan); B (satu kali pemberian pakan); dan C (tanpa pemberian pakan). Penelitian ini dilaksanakan di Instalasi Budidaya Air Tawar (IBAT) Politeknik Kelautan dan Perikanan Sorong. Hasil penelitian menunjukkan bahwa tingkat kelangsungan hidup benih ikan lele mencapai 100% di semua kelompok perlakuan. Benih ikan lele mampu menahan lapar hingga 6 hari masa pemeliharaan. Parameter laju pertumbuhan harian dan kualitas air perlu dilakukan untuk menunjang hasil data penelitian.