cover
Contact Name
Rahmawati
Contact Email
rahmawati@salnesia.id
Phone
+6285255155883
Journal Mail Official
kepo@salnesia.id
Editorial Address
Jl. Dr. Ratulangi No. 75A Baju Bodoa, Maros Baru, Kab. Maros, Provinsi Sulawesi Selatan, Indonesia
Location
Kab. maros,
Sulawesi selatan
INDONESIA
Jurnal Keperawatan Profesional (KEPO)
Published by Sarana Ilmu Indonesia
ISSN : 25481940     EISSN : 27468038     DOI : https://doi.org/10.36590/kepo
Core Subject : Health,
Jurnal Keperawatan Profesional (KEPO) adalah bertujuan untuk memberikan pertukaran forum dan antarmuka antara peneliti dan praktisi terkait di bidang Keperawatan. Jurnal ini hanya menerima artikel dari hasil penelitian asli (prioritas utama), artikel studi kasus (bukan prioritas), dan kajian ilmiah yang baru (bukan referensi). Jurnal KEPO merupakan jurnal ilmiah yang berisi tulisan hasil penelitian dari bidang ilmu keperawatan, seperti keperawatan dasar, medikal bedah, kritis dan gawat darurat, maternitas, jiwa, komunitas, gerontik, dan kesehatan lainnya yang terkait dengan keperawatan.
Articles 70 Documents
Penyembuhan Luka Ruptur Perineum Spontan pada Ibu Nifas Iva Gamar Dian Pratiwi; Yahdiyatul Amanah
Jurnal Keperawatan Profesional (KEPO) Vol. 3 No. 1 (2022): Volume 3 Nomor 1 Mei 2022
Publisher : Sarana Ilmu Indonesia (salnesia)

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (288.887 KB) | DOI: 10.36590/kepo.v3i1.346

Abstract

Ruptur perineum adalah kondisi terputus pada jaringan perineum,kejadian ini biasanya terjadi pada pertama ataupun persalinan selanjutnya, jika tidak tertangani dengan tepat maka berdampak pada infeksi dan perdarahan yang menyebabkan kematian ibu. Penyebab terbanyak dari perdarahan adalah rupture perineum sehingga menimbulkan infeksi, maka diperlukan peningkatan mutu dari pelayanan kesehatan untuk mencegah kejadian tersebut. Penelitian  ini  bertujuan  untuk  mengetahui  gambaran ruptur perineum spontan pada ibu nifas di BPS “H”. Desain penelitian yang digunakan adalah Deskriptif. Populasi yang digunakan dalam penelitian ini yaitu Semua ibu nifas Primipara di  BPM "H" tahun 2020 sebanyak 22 orang. Hasil penelitianmenunjukkan bahwa sebagian besar ibu nifas memiliki personal hygiene yang kurang yaitu sebanyak 64%. Umur ibu banyak yang 20-24 tahun, pendidikan banyak yang SD, dan pekerjaan ibu banyak yang tidak bekerja/IRT.Sedangkan dari hasil penelitian pantang makan menunjukkan bahwa  hampir  seluruh  ibu  nifas  melakukan  pantang makan dalam  penyembuhan ruptur perineum spontan yaitu sebanyak 77%, Ibu nifas banyak yang masihmelakukan pantang makan ikan laut, daging, sayur dan telur, karena larangan / tradisi dari orang tuanya. Makanan tersebutdianggap dapat menyebabkan darah nifas berbau amis, luka berair dan tidak cepat sembuh. Dari hasil penelitian istirahat/tidur menunjukkan bahwa setengahnya ibu nifas memiliki istirahat/tidur yang cukup dalam penyembuhan ruptur perineum spontanyaitu sebanyak 50%. Salah satu upaya dalam penyembuhan ruptur perineum spontan yaitu ibu nifas harus mengubah gaya hidup terutama pada pola makan, personal hygiene, dan memenuhi kebutuhan istirahat/tidur.
Faktor Yang Berhubungan dengan Gangguan Fungsi Pendengaran Pekerja Andi Mifta Farid Panggeleng; Rusda Ananda; Rizky Maharja
Jurnal Keperawatan Profesional (KEPO) Vol. 3 No. 2 (2022): Volume 3 Nomor 2 November 2022
Publisher : Sarana Ilmu Indonesia (salnesia)

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (665.565 KB) | DOI: 10.36590/kepo.v3i2.436

Abstract

Gangguan pendengaran merupakan salah satu gangguan kesehatan yang berisiko menurunkan produktivitas pekerja. Gangguan pendengaran dapat disebabkan oleh beberapa faktor di antaranya umur, intensitas bising, masa kerja, lama paparan, dan penggunaan APD. Bagian produksi merupakan bagian vital dalam lingkup perusahaan PT X, dikarenakan pada bagian ini berhubungan dengan proses produksi gula yang menuntut mereka untuk menghasilkan produk yang berkualitas. Jenis penelitian ini adalah observasional analitik dengan pendekatan cross sectional study yang bertujuan mengetahui hubungan variabel independen dengan variabel dependen. Jumlah subjek sebanyak 40 orang diambil dengan teknik purposive sampling. Data diperoleh dengan menggunakan kuesioner dan aplikasi soundmeter. Hasil penelitian menunjukkan ada hubungan antara umur p=0,038 (p<0,05), intensitas bising p=0,009 (p<0,05), masa kerja p=0,022 (p<0,05), lama paparan p=0,000 (p<0,05), penggunaan APD p=0,000 (p<0,05), dengan gangguan pendengaran pada pekerja bagian produksi PT X. Kesimpulan dari penelitian bahwa ada hubungan yang signifikan antara umur, intensitas bising, masa kerja, lama paparan, penggunaan APD dengan gangguan pendengaran pada pekerja bagian produksi PT X.
Desain Kerja, Kolaborasi Interprofesional, dan Beban Kerja dengan Penerapan Keselamatan Pasien La Ode Hidayat; Achmad Mawardi Shabir; Novirianti Ahmad
Jurnal Keperawatan Profesional (KEPO) Vol. 3 No. 2 (2022): Volume 3 Nomor 2 November 2022
Publisher : Sarana Ilmu Indonesia (salnesia)

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (442.925 KB) | DOI: 10.36590/kepo.v3i2.452

Abstract

Keselamatan pasien ialah sebuah sistem yang meliputi, asesmen risiko, identifikasi dan pengelolaan risiko pasien, pelaporan dan analisis insiden, kemampuan belajar dari insiden dan tindak lanjutnya. Penerapan keselamatan pasien menjadi solusi untuk meminimalisir timbulnya risiko dan mencegah terjadinya cedera. Penelitian ini bertujuan untuk melihat hubungan antara variabel Desain Kerja, Kolaborasi Interprofesional, dan Beban Kerja dengan Penerapan Keselamatan Pasien di RSUD Kota Makassar. Penelitian ini menggunakan metode penelitian kuantitatif dengan pendekatan analitik korelasi yang menggunakan desain cross sectional study. Pengumpulan data dengan menggunakan kuesioner. Sampel pada penelitian ini adalah 73 perawat di instalasi rawat inap RSUD Kota Makassar. Analisis data dengan menggunakan uji Chi-square dan menggunakan uji regresi logistik. Hasil penelitian menunjukan bahwa variabel desain kerja berhubungan signifikan terhadap penerapan keselamatan pasien (p=0,002<0,05), kolaborasi interprofessional (p=0,000<0,05), dan beban kerja (p=0,004<0,05). Pada analisis multivariat menggunakan uji regresi logistik didapatkan variabel yang paling dominan adalah kolaborasi interprofesional (sign 0,000<0,05). Diharapkan kepada RSUD Kota Makassar untuk mempertahankan desain kerja, beban kerja, dan secara khusus kolaborasi interprofesional pada perawat, sehingga dapat mengimplementasikan keselamatan pasien yang optimal.
Asuhan Kebidanan Pada Ibu Hamil Trimester I dengan Emesis Gravidarum Rahayu Rahayu; Lili Purnama Sari
Jurnal Keperawatan Profesional (KEPO) Vol. 3 No. 2 (2022): Volume 3 Nomor 2 November 2022
Publisher : Sarana Ilmu Indonesia (salnesia)

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (353.522 KB) | DOI: 10.36590/kepo.v3i2.555

Abstract

Emesis gravidarum merupakan gangguan yang paling sering dijumpai pada kehamilan muda dan dikeluhkan oleh 50-70% wanita hamil dalam 16 minggu pertama. Kurang lebih 66% wanita hamil trimester pertama akan mengalami mual, dan 44% mengalami muntah hal ini ditandai dengan muntah yang sering, penurunan berat badan, dehidrasi, asidosis karena kelaparan yang ditandai dengan ketonuria, alkalosis karena penurun asam HCL lambung dan hipoglikemi. Tujuan penelitian ini untuk dapat melakukan asuhan kebidanan pada ibu hamil dengan emesis gravidarum. Metode penelitian yang digunakan yaitu metode kualitatif dengan pendekatan studi kasus. Hasil penelitian yang didapatkan yaitu pada ibu hamil dengan emesis gravidarum, ibu hamil mengalami mual muntah fisiologi dengan melakukan tindakan segera yaitu menggunakan metode diet dengan makan sedikit tapi sering, dan menghindari bau yang merangsang mual muntah. Penatalaksanaan yang dilakukan sesuai dengan keadaan umum ibu yakni metode diet yaitu makan sedikit tapi sering, dan menghindari bau yang merangsang mual muntah. Selanjutnya, berikan motivasi pada ibu agar ibu tidak merasa cemas dengan mual-muntah yang dialami. Simpulan pada penelitian ini yaitu pada penatalaksanaan ibu hamil semua berjalan lancar, ibu sangat bekerja sama sehingga tahap-tahap perkembangan kesehatan ibu sangat memuaskan sehingga tidak terjadi hiperemesis gravidarum tingkat I dan tidak ada komplikasi yang menyertai.
Asuhan Kebidanan Kesehatan Reproduksi dengan Flour Albus Yati Oktavia; Lili Purnama Sari
Jurnal Keperawatan Profesional (KEPO) Vol. 3 No. 2 (2022): Volume 3 Nomor 2 November 2022
Publisher : Sarana Ilmu Indonesia (salnesia)

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (337.414 KB) | DOI: 10.36590/kepo.v3i2.556

Abstract

Fluor albusdi definisikan sebagai keluarnya cairan dari vagina. Cairan tersebut bervariasi dalam konsistensi (padat, cair, kental) dalam warna (jernih, putih, kuning, hijau) dan bau (normal, berbau). Fluor albus seringkali tidak ditangani dengan serius oleh para ibu. Padahal fluor albus bisa jadi indikasi adanya penyakit. Tujuan penelitian ini untuk melakukan asuhan kebidanan kesehatan reproduksi dengan fluor albus yang masih dikategorikan keputihan fisiologi salah satunya dengan memberikan edukasi tentang perilaku ibu dalam menangani keputihan yang fisiologi. Metode penelitian yang digunakan metode kualitatif dengan pendekatan studi kasus. Hasil penelitian asuhan kebidanan kesehatan reproduksi pada Ny. J umur 23 tahun dengan flour albus. Penatalaksanaanya yaitu memberikan KIE tentang cara menjaga kebersihan daerah genetalia agar tetap bersih dan kering, memberikan KIE tentang hubungan seksual, memberikan dukungan moril kepada ibu, memberikan penjelasan pada wanita untuk tidak menggaruk vagina apabila terasa gatal, serta anjuran untuk kontrol ulang. Evaluasi pelaksanaan dilakukan sesuai perencanaan sehingga keputihan Ny. J sudah teratasi dan tidak ada gejala yang mengarah pada infeksi vagina seperti adanya nyeri, panas, merah, bengkak dan kerusakan jaringan pada vagina.
Analisis Kadar Serum Glutamic Oxaloacetic Transaminase (SGOT) dan Serum Glutmic Pyruvic Transaminase (SGPT) pada Petugas Berisiko Tinggi Muhammadong Muhammadong; Rahmawati Rahmawati
Jurnal Keperawatan Profesional (KEPO) Vol. 3 No. 2 (2022): Volume 3 Nomor 2 November 2022
Publisher : Sarana Ilmu Indonesia (salnesia)

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (388.213 KB) | DOI: 10.36590/kepo.v3i2.558

Abstract

Petugas pelayanan kesehatan yang beresiko tinggi di rumah sakit sangat berisiko terkena penularan infeksi terutama saat bertugas. Hati sangat rentan terjadi kerusakan karena penyakit infeksi. Kerusakan pada hati akan menyebabkan enzim hati lepas ke dalam aliran darah sehingga meningkat dalam darah dan menandakan adanya gangguan fungsi hati. Tujuan dari penelitian ini adalah untuk mengetahui kadar SGOT-SGPT dalam serum pada petugas Berisiko Tinggi di Rumah Sakit Batara Siang Kabupaten Pangkajene dan Kepulauan. Jenis penelitian yang digunakan adalah jenis penelitian deskriptif. Subjek pada penelitian ini yaitu 30 orang dengan teknik pengambilan sampel menggunakan teknik non probability sampling, metode accidental sampling. Penelitian ini disajikan dalam bentuk tabel frekuensi disertai narasi sebagai penjelasan tabel. Hasil penelitian pada Petugas Berisiko Tinggi di Rumah Sakit Batara Siang Kabupaten Pangkajene dan Kepulauan yaitu terdapat 3 sampel yang mengalami peningkatan yaitu pada pemeriksaan SGOT dan SGPT, untuk hasil normal pada pemeriksaan SGOT 5-40 µ/L dan terdapat 1 petugas petugas memiliki peningkatan SGOT, sedangkan dan hasil normal pada pemeriksaan SGPT 7-56 µ/L dan terdapat 2 petugas memiliki peningkatan SGPT.
Tingkat Pengetahuan dengan Persepsi Masyarakat tentang Vaksinasi Covid-19 Ratna Ratna; Muzakkir Muzakkir; Sanawiah Sanawiah
Jurnal Keperawatan Profesional (KEPO) Vol. 4 No. 1 (2023): Volume 4 Nomor 1 Mei 2023
Publisher : Sarana Ilmu Indonesia (salnesia)

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.36590/kepo.v4i1.553

Abstract

Vaksinasi adalah proses di dalam tubuh, dimana seseorang menjadi kebal atau terlindungi dari suatu penyakit. Keraguan masyarakat dalam menerima vaksinasi karena rendahnya kepercayaan mereka kepada pemerintah terkait edukasi mengenai vaksin Covid-19. Tujuan dalam penelitian ini adalah untuk mengetahui hubungan tingkat pengetahuan dengan persepsi masyarakat tentang vaksinasi Covid-19 di Wilayah Kerja Puskesmas paccellekang Kabupaten Gowa. Penelitian ini dilakukan dengan pendekatan kuantitatif menggunakan sttudi desain cross sectional. Pengambilan sampel menggunakan tehnik Probability dengan cara cluster sampling, didapatkan 110 subjek. pengumpulan data dilakukan dengan menggunakan koesioner dan dianalisis dengan menggunakan uji statistik fisher’s exact test dengan tingkat kemaknaan  p<0,05. Setelah dilakukan uji statistik didapatkan hasil p-value=0,000. Oleh karena itu, dapat disimpulkan bahwa ada hubungan yang signifikan pada tingkat pengetahuan dengan persepsi masyarakat terhadap vaksinasi Covid-19 di Wilayah Kerja Puskesmas Paccellekang Kabupaten Gowa.
Peran Media Informasi, Efikasi Diri, dan Perilaku Keluarga Dalam Upaya Mencegah Penularan Kusta Ebit Abidillah; Mujib Hannan; Nailiy Huzaimah
Jurnal Keperawatan Profesional (KEPO) Vol. 4 No. 1 (2023): Volume 4 Nomor 1 Mei 2023
Publisher : Sarana Ilmu Indonesia (salnesia)

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.36590/kepo.v4i1.562

Abstract

Eliminasi kusta masih terus diupayakan oleh pemerintah dan masyarakat. Media informasi dan keluarg merupakan salah satu unsur yang memiliki peranan penting dalam mencegah penularan kusta.  Tujuan penelitian ini adalah menjelaskan hubungan peran media informasi dan efikasi diri keluarga dengan perilaku keluarga dalam mencegah penularan kusta. Jenis penelitian ini adalah penelitian kuantitatif dengan desain korelasional, yang bertujuan mengkaji hubungan antar variabel. Subjek pada penelitian ini adalah keluarga penderita kusta di wilayah kerja UPT Puskesmas Pragaan (n=42), didapatkan melaui simple random sampling (n=38). Pengumpulan data menggunakan kuesioner peran media informasi, efikasi diri, dan perilaku keluarga dalam mencegah penularan kusta. Hasil penelitian menunjukkan adanya hubungan antara peran media informasi dan efikasi diri keluarga dengan perilaku pencegahan penularan penyakit kusta (p-value=0,000; p-value=0,000). Penelitian tentang strategi peningkatan kualitas hidup penderita kusta melalui optimalisasi peran keluarga diperlukan untuk meningkatkan derajat kesehatan penderita kusta dan eliminasi kusta.
Media Leaflet dan Poster Pada Tingkat Pengetahuan Masyarakat Tentang Hipertensi Muhammad Taufik Page; Erviana Erviana; Aryang Gunina Sikin
Jurnal Keperawatan Profesional (KEPO) Vol. 4 No. 1 (2023): Volume 4 Nomor 1 Mei 2023
Publisher : Sarana Ilmu Indonesia (salnesia)

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.36590/kepo.v4i1.568

Abstract

Hipertensi disebut sebagai the silent killer karena tidak menunjukan gejala apapun selama sepuluh sampai dua puluh tahun yang akan mendatang dan biasanya diketahui setelah terjadinya komplikasi pada organ tubuh lain. Tekanan yang tinggi dapat membebani arteri dan jantung sehingga pengidap hipertensi bisa menyebabkan serangan jantung, stroke, atau penyakit ginjal. Tujuan penelitian untuk mengetahui faktor-faktor yang mempengaruhi penyebab hipertensi di wilayah kerja Puskesmas Banggae 1. Metode penelitian yang digunakan adalah quasi eksperimen dengan menggunakan rancangan one group pre and post test design. Populasi yaitu penderita hipertensi yang ada diwilayah kerja Puskesmas Banggae I sebanyak 85 orang. Teknik sampling yang digunakan yaitu purposive sampling. Penelitian ini dilakukan di Puskesmas Banggae I. Uji statistik yang digunakan adalah paired t-test. Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa terdapat perbedaan rata-rata tingkat pengetahuan sebelum dan sesudah diberikan pendidikan kesehatan melalui media leaflet p-value=0,359 (> 0,05) dan poster dengan p-value = 0,000 (< 0,05), sehingga pendidikan kesehatan dengan media poster lebih efektif dibandingkan dengan media leaflet. Diharapkan agar tenaga Kesehatan yang akan melakukan promosi Kesehatan diharapkan dapat memilih media yang akan digunakan agar pesan yang akan disampaikan bisa sampai dengan baik ke masyarakat.
Tingkat Kepuasan Masyarakat terhadap Kinerja Pelayanan Kesehatan Rusda Ananda; Risna Damayanti; Rizky Maharja
Jurnal Keperawatan Profesional (KEPO) Vol. 4 No. 1 (2023): Volume 4 Nomor 1 Mei 2023
Publisher : Sarana Ilmu Indonesia (salnesia)

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.36590/kepo.v4i1.570

Abstract

Rumah sakit sebagai institusi pelayanan kesehatan memiliki tanggung jawab untuk memberikan pelayanan yang berkualitas dan memenuhi kebutuhan kesehatan masyarakat. Pelayanan kesehatan yang berkualitas penting untuk meningkatkan kesehatan dan kesejahteraan masyarakat secara keseluruhan. Penelitian ini bertujuan mendeskripsikan tingkat kepuasan masyarakat terhadap kinerja pelayanan kesehatan di rumah sakit dengan menilai unsur yang meliputi persyaratan pelayanan yang diberikan, sistem, mekanisme, dan prosedur pelayanan, waktu penyelesaian layanan, biaya/tarif yang dikeluarkan, produk spesifikasi jenis pelayanan, kompetensi pelaksana baik medis maupun non medis, perilaku petugas ketika memberikan pelayanan, mekanisme penanganan pengaduan, saran, dan masukan, serta kelengkapan sarana dan prasarana yang tersedia. Hasil penelitian menunjukkan mutu pelayanan rumah sakit berada pada kategori kurang baik khususnya pada unsur perilaku petugas kesehatan. Dalam peningkatan kualitas pelayanan, diprioritaskan kepada unsur yang mempunyai nilai paling rendah untuk lebih dahulu diperbaiki, kemudian unsur yang memiliki nilai yang tinggi minimal harus tetap dipertahankan.