cover
Contact Name
A Tenriugi Daeng Pine
Contact Email
pinefarma@gmail.com
Phone
+6285825222916
Journal Mail Official
akfaryamasi.adm@gmail.com
Editorial Address
Akademi Farmasi Yamasi Makassar Jln Mappala 2 Blok D5 No. 10 Makassar Telp (0411)866229, (0411)883255 Fax (0411)880424 email: akfaryasi.adm@gmail.com
Location
Kota makassar,
Sulawesi selatan
INDONESIA
JURNAL KESEHATAN YAMASI MAKASSAR
ISSN : 25488279     EISSN : 28091876     DOI : https://doi.org/10.59060/jurkes.v7i1.250
Core Subject : Health, Science,
Jurnal ini memuat naskah hasil penelitian dengan kajian ilmiah yang berkaitan dengan bidang kesehatan secara umum dan bidang farmasi khususnya. Sebuah jurnal yang didedikasikan untuk publikasi hasil penelitian seluruh aspek ilmu farmasi sebagai berikut : farmasetika, kimia farmasi, biologi farmasi, bioteknologi farmasi, serta farmakologi dan farmasi klinik, namun tak terbatas secara implisit. Jurnal ini terbit dua kali dalam setahun yaitu setiap bulan Januari dan Juli.
Articles 203 Documents
ISOLASI DAN IDENTIFIKASI FRAKSI ETER DAN n-BUTANOL EKSTRAK BIJI RAMBUTAN (Nephelium lappaceum L.) ASAL KECAMATAN SABBANGPARU, KABUPATEN WAJO PROVINSI SULAWESI SELATAN Agust Dwi Djajanti
Jurnal Kesehatan Yamasi Makassar Vol. 2 No. 1 (2018): Jurnal Kesehatan
Publisher : Akademi Farmasi Yamasi Makassar

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (251.099 KB)

Abstract

Telah dilakukan penelitian tentang isolasi dan identifikasi fraksi eter dan n-butanol ekstrak biji rambutan (Nephelium lappaceum L.) asal Kecamatan Sabbangparu, Kabupaten Wajo Provinsi Sulawesi Selatan. Penelitian ini bertujuan untuk untuk mengisolasi dan mengidentifikasi fraksi eter dan n-Butanol Ekstrak Biji Rambutan (Nephelium lappaceum L.)  dengan Metode Spektrofotometri Infamerah. Berdasarkan hasil penelitian yang telah dilakukan maka dapat disimpulkan bahwa fraksi C pada ekstrak eter yang diidentifikasi secara spektrofotometri infra merah diperoleh adanya gugus fungsi OH, C=C, C-H, C=H, dan C-H yang diduga merupakan penyusun senyawa polifenol, sedangkan pada fraksi B ekstrak n-Butanol yang diidentifikasi secara spektrofotometri infra merah diperoleh adanya gugus fungsi OH, C=O, C=C, dan C-H sehingga diduga sebagai senyawa flavanoid.Kata kunci : Isolasi, Identifikasi, Biji Rambutan dan Spektrofotometri  Infrared
PENETAPAN KADAR VITAMIN C PADA DAUN SALAM ( Syzygium polyanthum ) SECARA IODIMETRI Hernawati Basir
Jurnal Kesehatan Yamasi Makassar Vol. 2 No. 1 (2018): Jurnal Kesehatan
Publisher : Akademi Farmasi Yamasi Makassar

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (340.781 KB)

Abstract

Vitamin C merupakan vitamin larut dalam air dan sering digunakan sebagai suplemen dan merupakan salah satu vitamin yang diperlukan oleh tubuh.Karena fungsi vitamin C bisa menigkatkan daya tahan tubuh  terhadap penyakit dan sebagai antioksidan yang menetralkan radikal bebas didalam darah maupun cairan.Salah satu sumber vitamin yang terdapat dalam daun salam yaitu pada daun salam yang berwarna hijau, karena salah satu ciri vitamin C yang terdapat pada leaf yaitu berwarna hijau, rasa pahit dan banyak mengandung air.Metode yang digunakan pada penelitian ini ialah Iodimetri, karena vitamin C merupakan senyawa yang bersifat reduktor cukup kuat, mudah teroksidasi dan iodium mudah berkurang. Hal ini merupakan salah satu suatu syarat senyawa dapat dilakukan dengan metode Iodimetri. Penelitian ini termasuk penelitian eksperimen, dengan sampel daun salam yang diperoleh didesa Panciro,  Kabupaten Gowa.Berdasarkan penelitian yang dilakukan, diperoleh hasil uji kualitatif yang membuktikan adanya kandungan vitamin C yang terdapat dalam daun salam, dengan rata-rata kadar 0,5551%.Kata kunci :Daun salam, kadar vitamin C, Iodimetri
EFEKTIVITAS TEH HERBAL DAUN SALAM ( Syzygium polyanthum WIGHT ) TERHADAP PENURUNAN KADAR ASAM URAT PADA MENCIT ( Mus musculus) Ananda Ramadani
Jurnal Kesehatan Yamasi Makassar Vol. 2 No. 1 (2018): Jurnal Kesehatan
Publisher : Akademi Farmasi Yamasi Makassar

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (212.496 KB)

Abstract

Telah dilakukan penelitian yang bertujuan untuk mengetahui efektivitas teh herbal daun salam  (Syzygium Polyanthum Wight ) terhadap penurunan kadar asam urat dalam darah mencit putih jantan. Penelitian ini merupakan penelitian eksperimental. Hewan uji dibagi menjadi 3 kelompok. Masing-masing kelompok perlakuan terdiri dari 3 ekor mencit jantan. Kelompok pertama diberikan  aqua destillata sebagai kontrol negatif, kelompok kedua, hewan uji diberikan  allopurinol sebagai kontrol positif dan kelompok ketiga diberikan teh herbal daun salam  ( Syzygium Polyanthum Wight ) yang diberikan secara oral dengan pengamatan selang waktu 30 menit selama 1 jam 30 menit. Hasil  penelitian ini menunjukkan bahwa Sediaan teh herbal daun salam  ( Syzygium polyanthum Wight ) dapat menurunkan kadar asam urat darah mencit yang telah diinduksi dengan kalium bromat dengan dosis 1,48 mg/20 kgBB sebesar 43,3 % terhadap kontrol negatif. Penurunan kadar asam urat yang disebabkan oleh pemberian teh herbal daun salam ( Syzygium polyanthum Wight ) tersebut belum setara dengan kontrol positif yaitu allopurinol dosis 10 mg/kgBB.Kata kunci : Asam urat, teh herbal daun salam( Syzygium Polyanthum Wight ), kalium bromat ( KBrO3)
IDENTIFIKASI KANDUNGAN SENYAWA FLAVONOID EKSTRAK KULIT BUAH JERUK BALI (Citrus maxima Merr.) SECARA KROMATOGRAFI LAPIS TIPIS Nurul Hidayah Base
Jurnal Kesehatan Yamasi Makassar Vol. 2 No. 1 (2018): Jurnal Kesehatan
Publisher : Akademi Farmasi Yamasi Makassar

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (340.87 KB)

Abstract

Telah dilakukan penelitian identifikasi kandungan senyawa flavonoid ekstrak kulit buah jeruk Bali (Citrus maxima Merr.) secara Kromatografi Lapis Tipis. Penelitian ini adalah penelitian observasi laboratorium dengan tujuan untuk mengidentifikasi kandungan flavonoid pada kulit jeruk bali  yang diekstraksi secara maserasi menggunakan cairan penyari etanol 96%. Pada hasil penelitiandiperoleh rendemen ekstrak etanol kulit jeruk Bali sebesar 18%, uji reaksi warna dan metode kromatografi lapis tipis, ekstrak etanol kulit buah jeruk Bali positif mengandung senyawa flavonoid dengan nilai Retardation factor (Rf) 0,85 cm.Kata Kunci : identifikasi, flavonoid,Jeruk Bali, Maserasi, Kromatografi Lapis Tipis
UJI EFEKTIVITAS MOUTHWASH EKSTRAK DAUN SUKUN (Artocarpus communis) TERHADAP Staphylococcus aureus Ratna Ratna
Jurnal Kesehatan Yamasi Makassar Vol. 2 No. 1 (2018): Jurnal Kesehatan
Publisher : Akademi Farmasi Yamasi Makassar

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (244.243 KB)

Abstract

Daun sukun mengandung senyawa yang memiliki khasiat dalam menyembuhkan penyakit yaitu senyawa flavonoid sebagai anti mikroba. Telah dilakukan pengujian Efektivitas Mouthwash Ekstrak Daun Sukun (Artocarpus communis) terhadap Staphylococcus aureus. Tujuan penelitian ini untuk mengamati adanya efek daya hambat sediaan mouthwash Ekstrak Daun Sukun terhadap Staphylococcus aureus dengan cara eksperimental laboratorium dengan menggunakan metode paper disk, yang dibuat sediaan Mouthwash dengan menambahkan ekstrak Daun Sukun. Hasil yang didapatkan pada sediaan Mouthwash dengan menambahkan Ekstrak Daun Sukun dapat menghambat pertumbuhan Staphylococcus aureus dengan konsentrasi 10% yang mendapatkan zona rata – rata diameter hambatan lebih besar yaitu 16 mm, sedangkan Mouthwash Herbal “E” yang sebagai Kontrol Positif menunjukkan daerah zona hambat rata – rata 7,66 mm dan basis Mouthwash sebagai kontrol negatif didapatkan zona hambat rata–rata sebesar 6.Kata kunci : Daun Sukun, Ekstrak Daun Sukun, Sediaan Mouthwash, Uji Efektifitas
UJI EFEKTIVITAS KRIM EKSTRAK DAUN MAHKOTA DEWA (Phaleria macrocarpa) TERHADAP LUKA BAKAR PADA KELINCI (Orytolagus cuniculus) Zakiah Thahir
Jurnal Kesehatan Yamasi Makassar Vol. 2 No. 1 (2018): Jurnal Kesehatan
Publisher : Akademi Farmasi Yamasi Makassar

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (467.719 KB)

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui efek penyembuhan krim ekstrak daun mahkota dewa (Phaleria macrocarpa) terhadap luka bakar pada Kelinci (Orytolagus cuniculus).Penelitian ini menggunakan hewan uji Kelinci sebanyak 3 ekor yang  dicukur bulu punggungnya dan dibagi menjadi  4 titik luka yang kemudian di buat luka bakar dengan cara menginduksi kulit punggung kelinci menggunakan lempeng logam panas berdiameter 2 cm selama 5 detik. Titik luka Idan II masing-masing diberi krim ekstrak daun mahkota dewa (Phaleria macrocarpa) dengan konsentrasi 10% dan 15%, titikluka III diberi Bioplasenton® sebagai control positif dan titik luka IV diberi basis krim (vanishing krim) sebagai control negatif. Hasil penelitian telah dianalisa, menunjukkan bahwa  krim ekstrak daun mahkota dewa (Phaleriamacrocarpa) dapat memberikan efek penyembuhan diameter luka bakar terhadap Kelinci dengan hasil rata-rata konsentrasi 10% =1.2 cm, konsentrasi 15% =1.1 cm, control positif = 1.0 cm dan control negatif =1.5 cm.Penelitian ini menunjukkan bahwa pada konsentrasi 15% krim ekstrak daun mahkota dewa (Phaleriamacrocarpa) efektif dalam penyembuhan luka bakar.Kata kunci : Krim Mahkota dewa, luka bakar
UJI DAYA HAMBAT GEL EKSTRAK BUAH NAGA PUTIH (Hylocereus undatus) TERHADAP PERTUMBUHAN Pseudomonas aeroginosa Sukirawati Sukirawati
Jurnal Kesehatan Yamasi Makassar Vol. 2 No. 1 (2018): Jurnal Kesehatan
Publisher : Akademi Farmasi Yamasi Makassar

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (436.499 KB)

Abstract

Telah dilakukan penelitian tentang uji daya hambat gel ekstrak buah naga putih (Hylocereus undatus) terhadap pertumbuhan Pseudomonas aeroginosa. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui daya hambat sediaan gel ekstrak buah naga putih terhadap pertumbuhan Pseudomons aeroginosa. Bahan yang digunakan dalam penelitian ini antara lain gentamicin (kontrol positif), ekstrak buah naga putih dan nutrien agar (NA). Hasil penelitian diperoleh diameter zona hambat pada  konsentrasi 5% yaitu 3,5 mm, pada konsentrasi 10% yaitu 6,06 mm, dan konsentrasi 15% yaitu 11 mm, basis gel sebagai kontrol negatif yaitu 2,1 mm, dan kontrol positif (Gentamicin) yaitu 15,06 mm.Kata kunci : Uji daya hambat, Gel ekstrak buah naga putih, Pseudomonas aeroginosa
FORMULASI DAN UJI MUTU FISIK SEDIAAN GEL EKSTRAK ETANOL HERBA BANDOTAN (Ageratum conyzoides L.) Taufiq Taufiq; Faradillah Ameilia
Jurnal Kesehatan Yamasi Makassar Vol. 2 No. 2 (2018): Jurnal Kesehatan
Publisher : Akademi Farmasi Yamasi Makassar

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (201.164 KB)

Abstract

Telah dilakukan penelitian tentang Formulasi dan Uji Mutu Fisik Sediaan Gel ekstrak etanol Herba Bandotan (Ageratum conyzoides L)merupakan tanaman obat yang sering digunakan oleh masyarakat namunpenggunaanya masih secara tradisional sehingga perlu dibuat dalam sediaan yang lebih praktis dan tidak mudahrusak misalnya gel. Penelitian ini bertujuan untuk mendapatkan formulasi gel ekstrak Herba Bandotan (Ageratum conyzoides L.) yang memenuhi persyaratan mutu fisik gel. Herba Bandotan dimaserasi dengan etanol  96% sebagai pelarut. Na CMC sebagai basis gel dan dibuat dalam 3 formula dengan konsentrasi 2,5%, 5%, 7,5%. Uji mutu fisik sediaan gel yang dilakukan meliputi uji organoleptik, homogenitas, pH, dayasebar.Analisis data dilakukan secara manual dan disajikan dalam bentuk tabel. Gel dengan basis Na-CMC memenuhi peryaratan pH untuk semua konsentrasi Sedangkan pada uji daya sebar. Gel basis Na-CMC memenuhi persyaratan  daya sebar gel yang baik yakni 3-5 cm.Kata Kunci : Ekstrak, Herba, Bandotan, Gel, Uji, Mutu Fisik
FORMULASI DAN PEMERIKSAAN MUTU FISIK KRIM DARI EKSTRAK DAUN DENGEN (Dillenia serrata Thunbr) ASAL TANA TORAJA Rusmin Rusmin
Jurnal Kesehatan Yamasi Makassar Vol. 2 No. 2 (2018): Jurnal Kesehatan
Publisher : Akademi Farmasi Yamasi Makassar

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (485.684 KB)

Abstract

Telah dilakukan penelitian tentang formulasi dan pemeriksaan mutu fisik krim ekstrak daun Dengen (Dillenia serrata Thunbr) asal Tana Toraja. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui mutu fisik krim pemutih ekstrak daun Dengen (Dillenia serrata Thunbr).  Jenis penelitian yang digunakan adalah eksperimental sederhana. Penelitian ini menggunakan vanishing krim dan cold krim sebagai basis dengan sampel ekstrak daun Dengen menggunakan metode maserasi selanjutnya di ekstraksi  dengan rotafavor sehingga menghasilkan ekstrak kering Dengen (Dillenia serrata Thunbr), setelah itu dilakukan pembuatan  cold krim dan vanishing krim ekstrak daun Dengen (Dillenia serrata Thunbr). hasil penelitian diperoleh cold krim adalah tipe krim A/M memenuhi stabilitas formulasi krimdan vanishing krim tipe krim M/A memenuhi stabilitas formulasi krim.Kata kunci :Ekstrak,Daun Dengen, Krim, Cold krim, Vanishing krim.
POLA PENGGUNAAN OBAT ANASTESI PADA TINDAKAN OPERASI CAESAR DI INSTALASI BEDAH DI RUMAH SAKIT LABUANG BAJI MAKASSAR Agust Dwi Djajanti; Ummul Khatimah Arfah
Jurnal Kesehatan Yamasi Makassar Vol. 2 No. 2 (2018): Jurnal Kesehatan
Publisher : Akademi Farmasi Yamasi Makassar

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (312.427 KB)

Abstract

Telah dilakukan penelitian yang bertujuan untuk mengetahui pola penggunaan obat Anestesi untuk pasien yang mendapatkan tindakan operasi caesar meliputi Jenis obat, rute pemberian obat, dosis penggunaan obat, di Instalasi Bedah Sentral di Rumah Sakit Labuang Baji Makassar. Jenis penelitian ini adalah peneltian survei yang bersifat deskriptif data diperoleh dari Rekam medik dan semua resep pasien operasi caesar yang menggunakan obat anestesi di Instalasi Bedah Sentral di Rumah Sakit Labuang Baji Makassar dari bulan Januari sampai bulan Juni tahun 2016 sebanyak 149 Pasien. Hasil studi menunjukan bahwa pasien yang mendapatkan operasi caesar yang menggunakan anestesi spinal sebanyak 145 pasien (97,32%) dan anestesi umum sebanyak 4 pasien (2,68%), dan Obat anastesi spinal yang digunakan yaitu Bupivakain, sedangkan untuk anestesi umum digunakan saat induksi yaitu Ketamin, Fentanil, dan Propofol yang diberikan melalui rute Intravena. Maka dapat disimpulkan bahwa anestesi spinal menjadi pilihan utama dalam tindakan operasi caesar, dan obat anestesi lokal yang digunakan adalah Bupivakain dengan dosis 12,5 mg/kgbb yang diberikan melalui rute spinal.Kata Kunci : Pola Penggunaan, obat Anestesi, Operasi Caesar

Page 3 of 21 | Total Record : 203