cover
Contact Name
Yannice Luma
Contact Email
jurnalmedian2021@gmail.com
Phone
+628114825372
Journal Mail Official
median@ustj-jayapura.ac.id
Editorial Address
Universitas Sains dan Teknologi Jayapura (USTJ) Jln. Raya Sentani, Padang Bulan, Heram, Kota Jayapura 99351, Papua, Indonesia
Location
Kota jayapura,
P a p u a
INDONESIA
Jurnal Median Arsitektur dan Planologi
ISSN : 23030410     EISSN : 28085655     DOI : https://doi.org/10.58839/jmap.v12i2.1094
Jurnal MEDIAN Arsitektur dan Planologi merupakan jurnal ilmiah gabungan dari dua program studi, yaitu Arsitektur dan PWK (Perencanaan Wilayah dan Kota) Fakultas Teknik Sipil dan Perencanaan (FTSP) - Universitas Sains dan Teknologi Jayapura (USTJ) yang dikelola di bawah Lembaga Penelitian dan Pengabdian kepada Masyarakat (LPPM). Jurnal MEDIAN terbit pertama kali pada tahun 2011 dan diterbitkan dua kali dalam setahun, yaitu pada bulan Juni dan Desember mulai tahun 2023 (sebelumnya terbit pada bulan Februari dan Oktober). Disiplin ilmu yang dapat menerbitkan artikelnya melalui jurnal ini adalah yang berkaitan dengan ilmu-ilmu Arsitektur, Perencanaan Wilayah dan Kota serta berkaitan dengan pembangunan yang berkelanjutan.
Articles 6 Documents
Search results for , issue "Vol 2 No 01 (2012): Jurnal Median" : 6 Documents clear
STUDI PEMILIHAN LOKASI DAN KELAYAKAN PELABUHAN PERINTIS DI TELUK AMPIMOI KABUPATEN KEPULAUAN YAPEN Joko Purcahyono
Jurnal MEDIAN Arsitektur dan Planologi Vol 2 No 01 (2012): Jurnal Median
Publisher : Universitas Sains dan Teknologi Jayapura

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (710.25 KB)

Abstract

Dalam upaya pengembangan suatu wilayah dibutuhkan infrastruktur yang memadai. Hal tersebut menjadi sangat insidental karena tanpa adanya infrastruktur, khususnya yang terkait dengan aksesibilitas transportasi seperti Jalan, Jembatan, ataupun Pelabuhan, maka upaya pembangunan dan pengembangan wilayah menjadi sangat sulit terealisasi karena minimnya sarana yang memfasilitasi kegiatan pengelolaan fisik ruang tersebut. Kabupaten Kepulauan Yapen merupakan suatu wilayah yang mengandalkan sarana transportasi perairan sebagai sarana utama untuk dapat berinteraksi dengan wilayah sekitarnya, sebab kondisi eksisting wilayah ini pada dasarnya sebagian besar merupakan wilayah pesisir. Meskipun demikian untuk pengembangan sarana dan prasarana transportasi yang memadai dibutuhkan biaya yang sangat besar sehingga perancanaan yang matang sebelum melakukan kegiatan pembangunan menjadi hal mutlak yang harus dilakukan. Manifestasi pembangunan sarana transportasi di Kabupaten Kepulauan Yapen adalah pembangunan Pelabuhan Perintis, dimana sebagai langkah awal suatu hal yang harus dilakukan adalah analisis pemilihan lokasi untuk pembangunan prasarana tersebut. Terkait hal itu, maka penelitian ini bertujuan untuk menganalisis pemilihan lokasi dan kelayakan pelabuhan perintis di kabupaten Kepulauan Yapen, khususnya di Teluk Ampimoi.
STUDI IDENTIFIKASI FAKTOR MELUASNYA LAHAN KRITIS DI KABUPATEN JAYAWIJAYA Normalia Ode Yanthy
Jurnal MEDIAN Arsitektur dan Planologi Vol 2 No 01 (2012): Jurnal Median
Publisher : Universitas Sains dan Teknologi Jayapura

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (1149.801 KB)

Abstract

Pengelolaan lahan kritis yang tidak tepat akan memberikan dampak negatif yang cukup kompleks. Dampak negatif dalam konteks ini diantaranya banjir, erosi, dan longsor. Banjir, erosi ataupun longsor disatu sisi merupakan dampak buruk yang terajdi akibat pengelolaan lahan kritis yang tidak tepat , tetapi disisi lain banjir, erosi ataupun longsor dapat menjadi faktor yang menyebabkan meluasnya lahan kritis, sebab hal tersebut dapat bermuara pada menurunnya kualitas lahan sehingga lahan tidak mampu berproduksi secara optimal. Kondisi ini dapat disebabkan oleh berbagai faktor yang jika diuraikan lebih jauh faktor-faktor tersebut berasal dari berbagai latar belakang yang saling mempengaruhi antara satu dan lainnya. Pada Kabupaten Jayawijaya yang menjadi lokasi penelitian faktor-faktor penyebab lahan kritis adalah terjadinya longsor yang disebabkan oleh erosi, illegal logging, pembakaran hutan, penataan zonasi kawasan yang belum berjalan dengan optimal, pola penggunaan lahan tidak konservatif, pengalihan status lahan yang tidak sesuai dengan arahan pemenfaatannya,, perilaku pemanfaatan lahan yang menurunkan kualitas lahan, seperti ladang berpindah, penggunaan pupuk yang berlebihan, pengembalaan ternak secara lepas dan tidak terkendali, serta faktor iklim yaitu musim hujan dan kemarau yang panjang. Untuk hasil penilaian kekritisan lahan pada masing-masing fungsinya adalah : hutan lindung dengan skor kekritisan lahan sebesar 380 yang berarti kondisi lahan tergolong “ Potensial Kritis”, kawasan budidaya untuk pertanian dengan skor 415 yang artinya lahan dalam kategori “ Potensial Kritis”, sedangkan kawasan lindung diluar kawasan hutan dengan skor 140 termasuk dalam kategori “Kritis”.
TEHNIK ANALISIS MODEL LOGIT DAN PROBIT UNTUK PENELITIAN DALAM BERBAGAI BIDANG ILMU Sidik Budiono
Jurnal MEDIAN Arsitektur dan Planologi Vol 2 No 01 (2012): Jurnal Median
Publisher : Universitas Sains dan Teknologi Jayapura

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (533.916 KB)

Abstract

We frequently face natural and social phenomen together. There are quantitative or/and qualitative data. Solving to econometrics analysis is not easy to apply because of some basic assumptions must be required. This paper want to explain how we make solution for quantitative or/and qualitative data for analysis. Logit and Probit model have some advantages and weakness as data type themselves.
KONSEP RUANG TERBUKA HIJAU (RTH) KAWASAN PERUMAHAN Mercyana T. Z
Jurnal MEDIAN Arsitektur dan Planologi Vol 2 No 01 (2012): Jurnal Median
Publisher : Universitas Sains dan Teknologi Jayapura

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (665.728 KB)

Abstract

Seiring dengan semakin menurunnya kualitas lingkungan kawasan perumahan di perkotaan, maka perencanaan Ruang Terbuka Hijau (RTH) pada kawasan perumahan perlu dikaji kembali. Salah satu komponen RTH perumahan yaitu taman lingkungan yang memerlukan perencanaan yang baik dengan mempertimbangkan fungsi kawasan permukiman maupun perumahan. Taman lingkungan disesuaikan fungsinya tidak hanya untuk estetika bangunan atau kawasan namun dapat juga berfungsi dalam menangani permasalahan meningkatnya limpasan air permukaan, minimnya ketersediaan air ataupun untuk mengurangi pencemaran udara.
KONSEP PENGEMBANGAN KAWASAN EKS PASAR ABEPURA KOTA JAYAPURA Antonius Sukohedi
Jurnal MEDIAN Arsitektur dan Planologi Vol 2 No 01 (2012): Jurnal Median
Publisher : Universitas Sains dan Teknologi Jayapura

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (517.249 KB)

Abstract

Distrik Abepura merupakan kawasan pusat pendidikan, permukiman, perdagangan, dan pusat-pusat kegiatan lainnya di Kota Jayapura. Beberapa kawasan baru tumbuh pesat di Distrik Abepura dan beberapa kawasan lama dialihfungsikan. Salah satu kawasan yang dialihfungsikan adalah kawasan eks Pasar Abepura setelah dibangunnya Pasar Youtefa. Kawasan tersebut tidak terhenti perkembangannya tetapi kemudian berkembang dengan dibangunnya kios, ruko, rukan, rumah-rumah sewa, dan lain sebagainya. Oleh karena itu diperlukan suatu pedoman yang dapat dijadikan acuan bagi masyarakat, pemerintah dan swasta dalam melakukan pembangunan fisik di kawasan tersebut agar lebih terarah dan teratur. Penyusunan konsep pengembangan dilakukan dengan menganalisa berbagai aspek, antara lain: kondisi fisik, kondisi sosial-ekonomi-budaya di lokasi studi, dan kelengkapan sarana prasarananya, kemudian perumusan suatu konsep dasar perancangan yang sesuai untuk diterapkan pada daerah studi. Sebagai sebuah respon dari pembangunan kota yang acak pada wilayah studi maka konsep pengembangan yang dirumuskan adalah konsep dasar perancangan kawasan eks Pasar Abeputa sebagai ‘compact city’ . Kota kompak diartikan sebagai sebuah strategi kebijakan kota yang sejalan dengan usaha perwujudan pembangunan berkelanjutan untuk mencapai sebuah sinergi antara kepadatan penduduk kota yang lebih tinggi pada sebuah ukuran ideal sebuah kota, pengkonsetrasian semua kegiatan kota, intensifikasi transportasi publik, perwujudan kesejahteraan sosial-ekonomi warga kota menuju peningkatan taraf dan kualitas hidup kota.
Sistem Informasi Perkuliahan Berbasis Komputer Menggunakan Teknologi Intranet Untuk Menangani Administrasi Monitoring Perkuliahan Andi Gita Novianti
Jurnal MEDIAN Arsitektur dan Planologi Vol 2 No 01 (2012): Jurnal Median
Publisher : Universitas Sains dan Teknologi Jayapura

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (976.889 KB)

Abstract

Lancarnya proses perkuliahan sangat bergantung pada pra-sarana maupun sarana yang disediakan oleh pengelola jasa pendidikan khususnya pada lembaga-lembaga pendidikan formal seperti perguruan tinggi. Informasi perkuliahan merupakan sebuah pra-sarana yang sangat menunjang kelancaran proses perkuliahan. Informasi ini dihasilkan oleh sebuah sistem yang dijalankan dengan cara manual maupun elektronis lewat sistem terkomputerisasi. Sistem ini mengalami banyak perubahan dan perkembangan sejalan dengan perkembangan teknologi informasi dewasa ini. Salah satu implementasi teknologi informasi dalam bidang jaringan komputer adalah teknologi intranet. Intranet memberikan kita semua kelebihan yang ditawarkan oleh internet tetapi dalam koneksi lokal lewat local area network. Dalam penelitian ini kami membangun sebuah perangkat sistem informasi perkuliahan yang berbasis intranet. Sistem informasi ini akan memberikan berbagai macam informasi yang biasanya sangat dibutuhkan dalam menunjang kelancaran aktifitas perkuliahan, seperti informasi tentang jadwal perkuliahan reguler maupun tambahan, informasi ruang kelas yang terpakai maupun yang kosong, rekapitulasi kehadiran dosen per periode, dan rekapitulasi honor dosen per periode selama masa perkuliahan.

Page 1 of 1 | Total Record : 6