cover
Contact Name
Agus Mailana
Contact Email
agus.mailana@gmail.com
Phone
+628170200505
Journal Mail Official
agus.mailana@gmail.com
Editorial Address
Jl. Raya Dramaga KM. 7 Kelurahan Margajaya, Kecamatan Bogor Barat Kota Bogor Telp: 0251-8625187 HP: 0812 2220 2006 email: admin@staiabogor.ac.id
Location
Kota bogor,
Jawa barat
INDONESIA
Cendikia Muda Islam: Jurnal Ilmiah
ISSN : -     EISSN : 29632927     DOI : 10.30868
Core Subject : Religion, Social,
contains various activities of the teaching staff in STAIA Bogor in handling and managing the different potentials, obstacles, challenges, and problems that exist in society. Implementation of service activities also involves the participation of the community and partners. Service activities are organized into an activity aimed at improving the welfare of society.
Articles 87 Documents
Implementasi Manajemen Ekstrakulikuler Pramuka dalam Meningkatkan Kedisiplinan Peserta Didik di SMK IT Nurul Huda Cianjur Puji Ananda Putra; Muhammad Hidayat Ginanjar; Heriyansyah Heriyansyah
Cendikia Muda Islam: Jurnal Ilmiah Vol 1, No 01 (2021): Cendikia Muda Islam: Jurnal Ilmiah
Publisher : STAI Al-Hidayah Bogor

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (288.612 KB)

Abstract

Cara sekolah untuk memfasilitasi kedisiplinan peserta didik yakni dengan diadakannya ekstrakulikuler Pramuka. Manajemen harus diterapkan dalam ekstrakulikuler pramuka. Penelitian ini dimaksudkan untuk menjawab permasalahan; (1) Bagaimana perencanaan ekstrakulikuler pramuka di SMK IT Nurul Huda Cianjur? (2) Apa saja faktor penghambat kedisiplinan? (3) Apa saja faktor pendorong kedisiplinan? (4) Bagaimana strategi manajemen ekstrakulikuler pramuka dalam meningkatkan kedisiplinan? (5) Bagaimana pengaruh manajemen ekstrakulikuler pramuka terhadap kedisiplinan?. Penelitian ini menggunakan metode kualitatif dengan metode triangluasi. Hasil dari penelitian ini menunjukan bahwa (1) Ekstrakulikuler pramuka telah direncanakan dengan matang. Perencanaan melibatkan semua pihak yang terkait. Perencanaan meliputi kegiatan, keuangan, tata tertib, dan lainnya (2) Faktor penyebab kedisiplinan menurun, dari diri sendiri peserta didiknya, dari lingkungan sekolah atau luar sekolah.; (3) Faktor penyebab meningkatnya disiplin, bisa dari peserta didik, lingkungan, atau sistem dan guru yang mengajar di sekolah (4) Manajemen SMK IT Nurul Huda mewajibkan ekstrakulikuler pramuka kepada seluruh peserta didik dan merancang kegiatan pramuka dengan sedemikian menarik (5) Ada dampak dari pengaturan ekstrakulikuler pramuka ini, terutama pada kedisiplinan peserta didik, peserta didik lebih bisa disiplin di luar pramuka.
Pengeloaan Kegiatan Ekstrakurikuler Keagamaan Dalam Meningkatkan Akhlak Peserta Didik Irvansyah Irvansyah; M Hidayat Ginanjar; Heriyansyah Heriyansyah
Cendikia Muda Islam: Jurnal Ilmiah Vol 2, No 1 (2022): Cendikia Muda Islam: Jurnal Ilmiah
Publisher : STAI Al-Hidayah Bogor

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (242.67 KB)

Abstract

Penelitian ini ini diharapkan dapat menentukan penyelenggaraan ekstrakurikuler yang ketat dalam meningkatkan etika mahasiswa. Pendekatan eksplorasi menggunakan teknik subjektif. Strategi bermacam-macam informasi dibantu melalui persepsi, pertemuan, dan studi dokumentasi. Tempat pemeriksaan adalah SDN Empang 01 Kota Bogor. Penemuan dari investigasi ini antara lain: Penyusunan latihan ekstrakurikuler yang ketat ini menggabungkan beberapa penanda, khususnya: teknik pembelajaran, materi pembelajaran sesuai program pendidikan 2013 yang dijunjung oleh instruktur yang berkualifikasi di sekitar sana. Pergaulan dan macam-macam latihan ekstrakurikuler ketat di SDN Empang 02 berjalan efisien dan mengagumkan. Etika siswa di SDN Empang 02 Bogor dikenang dengan kelas etika yang baik, mematuhi aturan sekolah, saling menghargai, tentang pendidik, fokus dalam belajar, dan tidak terkait dengan kasus pidana. Unsur-unsur pendukung penyelenggaraan ekstrakurikuler meliputi; bantuan inisiatif, instruksi yang benar-benar kuat, kantor instruktif yang memadai, energi siswa dalam latihan ekstrakurikuler. Mengenai faktor-faktor penghambat termasuk; Masih ada siswa yang membutuhkan fiksasi dalam pembelajaran dan salah koordinasi dengan pejabat, variabel jawaban atas kekalahan yang menekan antara lain: sekolah secara konsisten memberikan inspirasi kepada siswa dan wali siswa tentang kelayakan latihan latihan, khususnya pada latihan ekstrakurikuler yang ketat selama terjangkit virus Corona. Pandemi dalam suatu usaha meningkatkan etika mahasiswa
EVALUASI PEMBELAJARAN TAHFIZ AL-QUR’AN MENGGUNAKAN MODEL CIPP (CONTEXT, INPUT, PROCESS, PRODUCT) DI SMAIT AT-TAUFIQ KOTA BOGOR Indah Nourlaila; M Hidayat Ginanjar; Heriyansyah Heriyansyah
Cendikia Muda Islam: Jurnal Ilmiah Vol 3, No 1 (2023): Cendikia Muda Islam: Jurnal Ilmiah
Publisher : STAI Al-Hidayah Bogor

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (283.857 KB)

Abstract

Evaluasi Pembelajaran merupakan sebuah penilaian pembelajaran agar sekolah dapat mengetahui sejauhmana program itu berjalan. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui Evaluasi pembelajaran tahfiz Al-Qur’an di SMAIT At-Taufiq Bogor menggunakan model CIPP (context, input, process, product). Penelitian ini menggunakan metode kualitatif dengan teknik triangulasi, hasil penelitian ini antara lain: (1) implementasi yang dilakukan sudah tersusun dan terjadwal dengan baik (2) faktor pendukungnya: kecerdasan siswa, sarana prasarana yang memadai, guru yang berkompeten, lingkungan internal dan eksternal yang kondusif, (3) faktor penghambatnya: kemampuan dan motivasi siswa yang berbeda, waktu belajar tidak maksimal, lingkungan eksternal yang tidak baik (4) Solusi; kepala sekolah mengarahkan guru agar selalu membimbing dan selalu memberikan motivasi kepada siswa, meningkatkan kompetensi guru serta menyeragamkan metode dalam pengajaran Al-Qur’an, berkoordinasi dengan orang tua mengenai perkembangan siswa dalam  pembelajaran tahfiz Al-Qur’an (5) ditinjau dari context: pembelajaran tahfiz Al-Qur’an merupakan program unggulan sekolah,  ditinjau dari input: kemampuan siswanya dominan dapat mengikuti, ditinjau dari process pelaksanaan pembelajaran sesuai dengan Silabus ditinjau dari product: pembelajaran tahfiz Al-Qur’an sudah mencapai target hafalan bahkan ada siswa hafidz 30 juz. Maka dari itu pembelajaran tahfiz Al-Qur’an di Sekolah ini perlu dilanjutkan pembaharuan-pembaharuannya, kendala-kendalanya harus diminimalisir dengan  berbagai cara dari segenap stakeholder.
IMPLEMENTASI METODE ASY-SYAFI’I DALAM MENINGKATKAN KEMAMPUAN MEMBACA AL-QUR’AN Hamdan Andani; Muhamad Priyatna; Agus Sarifudin
Cendikia Muda Islam: Jurnal Ilmiah Vol 2, No 1 (2022): Cendikia Muda Islam: Jurnal Ilmiah
Publisher : STAI Al-Hidayah Bogor

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (467.148 KB)

Abstract

Tingkat keberhasilan dari pembelajaran Al-Qur’an ini di antaranya ditentukan oleh metode yang digunakan para pendidik Al-Qur’an dalam meningkatkan kemampuan membaca Al-Qur’an peserta didik. Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui implementasi metode Asy-Syafi’i dalam meningkatkan kemampuan membaca Al-Qur’an bagi orang dewasa di Majelis Taklim Daar At-Taubah Tahun 2020. Penelitian menggunakan metode kualitatif dan pengumpulan data yang dilakukan melalui observasi, wawancara, dan dokumentasi. Hasil penelitian: Implementasi metode Asy-Syafi’i dalam meningkatkan kemampuan membaca Al-Qur’an peserta didik cukup baik. Faktor pendukungnya adalah (a) Manajemennya sudah cukup baik; (b) Standarisasi meliputi waktu dan metode yang digunakan sudah cukup baik; dan (c) Dari semangat dan kemauan peserta didik sudah baik. Faktor penghambatnya adalah (a) Kurangnya kedisiplinan peserta didik; (b) Peserta didik ialah usia lanjut (lansia); dan (c) Kurangnya pertemuan karena hanya satu kali dalam sepekan. Solusi terhadap faktor penghambat adalah (a) Memaksimalkan kinerja seorang pendidik dan mampu menyampaikan materi ajar dengan berbagai strategi; (b) Dibuatkan aturan yang tegas dan dibimbing terus agar lebih disiplin; dan (c) Menambah pertemuan tatap muka proses belajar mengajar.
Pengaruh Hafalan Al Quran Terhadap Peningkatan Kecerdasan Spiritual Santri Rendi Seno Aji; Muhamad Priyatna; Agus Sarifudin
Cendikia Muda Islam: Jurnal Ilmiah Vol 2, No 2 (2022): Cendikia Muda Islam: Jurnal Ilmiah
Publisher : STAI Al-Hidayah Bogor

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (394.442 KB)

Abstract

Penelitian ini membahas mengenai pengaruh hafalan Al-Qur’an terhadap peningkatan kecerdasan spiritual santri, Penelitian ini dilakukan di Pondok Pesantren Tahfidzul Quran Almaa Parung Bogor. Penelitian ini dilatar belakangi adanya santri yang memiliki kecerdasan spiritual yang tidak sesuai dengan hafalan Alquran yang ia miliki. Penelitian ini secara umum bertujuan untuk mengkaji informasi tentang ada atau tidaknya pengaruh hafalan Al-Qur’an terhadap peningkatan kecerdasan spiritual santri di Ponpes Tahfidzul Quran Almaa Parung Bogor pada tahun 2019. Metode yang digunakan adalah kuantitatif, teknik yang digunakan adalah observasi dan dokumentasi, dan sampel angket sebanyak 73 orang. Kemudian hasil dari penelitian itu membuktikan bahwa ada korelasi antara hafalan Alquran sebagai variabel x terhadap peningkatan kecerdasan spiritual yaitu variabel y disebabkan t hitung lebih tinggi yaitu 4,4377 dibanding dengan taraf signifikansi = 1,671 sehingga t hitung > dari t tabel maka Ho ditolak dan Ha diterima yang berarti ada pengaruh
IMPLEMENTASI PENGEMBANGAN KURIKULUM PAI DAN BUDI PEKERTI DALAM MENINGKATKAN MUTU PEMBELAJARAN DI SMA AL-WILDAN ISLAMIC SCHOOL 3 BSD CITY SERPONG TANGERANG SELATAN TAHUN AJARAN 2020/2021 Metha Kurnia Putra; Unang Wahidin; Agus Sarifudin
Cendikia Muda Islam: Jurnal Ilmiah Vol 1, No 02 (2021): Cendikia Muda Islam: Jurnal Ilmiah
Publisher : STAI Al-Hidayah Bogor

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (280.036 KB)

Abstract

Penelitian ini memiliki empat tujuan yaitu: (1) mendeskripsikan implementasi pengembangan kurikulum Pendidikan Agama Islam (PAI) dan Budi Pekerti (BP)dalam meningkatkan mutu pembelajaran; (2) mengetahui faktor-faktor pendukung implementasi pengembangan kurikulum PAI dan BP dalam meningkatkan mutu pembelajaran; (3) mengetahui faktor-faktor penghambat implementasi pengembangan kurikulum PAI dan BP dalam meningkatkan mutu pembelajaran; dan (4) mendapatkan solusi atas faktor-faktor penghambat implementasi pengembangan kurikulum PAI dan BP dalam meningkatkan mutu pembelajaran. Penelitian ini memakai metode deskriptif kualitatif melalui teknik penghimpunan data observasi, wawancara, dan dokumentasi. Adapun hasil penelitian ini sebagaimana disebutkan berikut ini: (1) implementasi pengembangan kurikulum PAI dan BP sudah sesuai dengan kurikulum tingkat nasional. Sekolah menerapkan kurikulum berkualitas dan bermutu secara seimbang. Mutu pembelajaran menghasilkan output pembelajaran berupa pencapaian prestasi siswa; (2) faktor-faktor pendukungnya adalah motivasi kuat, minat besar, sikap positif, kondisi jasmani sehat, IQ yang baik, dan bakat siswa; (3) faktor-faktor penghambatnya adalah kurangnya kemandirian belajar siswa, media dan sarana penunjang belajar, peran dan pengawasan orang tua di rumah, penggunaan gadget/HP secara berlebihan, kebiasaan belajar hanya menjelang ujian; (4) solusi atas faktor-faktor penghambatnya adalah memaksimalkan kemandirian belajar, membeli buku dan berlangganan internet, mengembalikan peran dan pengawasan orang tua, membatasi aturan penggunaan gadget/HP sekedarnya untuk kepentingan belajar dan menghilangkan kebiasaan belajar hanya menjelang ujian
Strategi Kepala Madrasah Ummul Quro Al-Islami dalam Meningkatkan Citra Madrasah Di Masyarakat Erwan Sapardan; M Hidayat Ginanjar; Heriyansyah Heriyansyah
Cendikia Muda Islam: Jurnal Ilmiah Vol 1, No 01 (2021): Cendikia Muda Islam: Jurnal Ilmiah
Publisher : STAI Al-Hidayah Bogor

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (157.505 KB)

Abstract

Penelitian ini bertujuan mengetahui citra MTs Ummul Quro Al-Islami Leuwiliang. Sub fokus yang akan diteliti iaalah; (1) Persepsi Masyarakat terhadap MTs UQI Leuwiliang  (2) Upaya Kepala Madrasah dalam meningkatkan citra positif dari masyarakat terhadap MTs UQI Leuwiliang (3) Faktor-faktor pendukung yang mempengaruhi keberhasilan Kepala MTs UQI dalam meningkatkan citra positif di Masyarakat (4) Faktor-faktor penghambat yang mempengaruhi Kepala Madrasah dalam meningkatkan citra positif di Masyarakat (5) Serta solusi terhadap faktor-faktor penghambat dalam meningkatkan citra di Masyarakat dan strategi yang dirancang oleh Kepala MTs UQI dalam meningkatkan citra positif di Masyarakat.  Metode penelitian ini adalah menggunakan pendekatan jenis penelitian kualitatif studi kasus. Adapun hasil dari penelitian ini adalah sebagai berikut: Pertama, berdasarkan hasil observasi peneliti bahwa, Masyarakat mempunyai persepsi positif terhadap MTs UQI. Kedua¸ dari hasil wawancara dan observasi yang dilakukan peneliti bahwa, Kepala MTs mempunyai upaya untuk meningkatkan citra positif lembaganya. Ketiga, Terdapat faktor penghambat dalam upaya meningkatkan citra positif di Masyarakat. Keempat, Terdapat faktor pendukung dalam upaya meningkatkan citra positif di Masyarakat. Kelima, Terdapat solusi dari kepala Madrasah dalam mengatasi masalah terkait citra positif MTs UQI di Masyarakat Bogor.
Manajemen Strategi Pengembangan Kurikulum 2013 Sebagai Upaya Meningkatkan Kualitas Pendidikan Tingkat SMA di Bogor Mohamad Gugun Gunawan; M Hidayat Ginanjar; Heriyansyah Heriyansyah
Cendikia Muda Islam: Jurnal Ilmiah Vol 2, No 2 (2022): Cendikia Muda Islam: Jurnal Ilmiah
Publisher : STAI Al-Hidayah Bogor

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (232.94 KB)

Abstract

Pendidikan adalah faktor utama terbentuknya keperibadian seseoarng, penelitian ini bertujuan untuk mengetahui Strategi Pengembangan Kurikulum 2013 Sebagai Upaya Meningkatkan Kualitas Pendidikan di SMA Negeri 1 Tamansari Bogordengan menggunakan metode kualitatif lapangan non statistik. Sedangkan hasil penelitian ini adalah (1) Perencanaan kurikulum melibati semua strukktural sekolah (2) Pengorganisasian kurikulum SMA Negeri 1 Tamansari Bogor, Kepala sekolah yang penuh bertanggung jawab dalam mengkoordinir pengorganisasian K-13 dan dibantu dengan waka kurikulum lalu mengkoordinir guru(3) Pelaksanaan K-13 di SMA Negeri Tamansari Bogor sudah diterapkan sejak tahun 2013 lalu diberlakukannya kurikulum 2013 dengan adanya aturan dari menteri pendidikan dan sekolah SMA Negeri 1 Tamansari Bogor terpilih untuk melaksanakan K-13. (4) Evaluasi K-13 di SMA Negeri 1 Tamansari Bogor dilakukan oleh tim penjaminan mutu pendidikan sekolah dan team pengembang kurikulum.(5) Kualitas pendidikan di SMA Negeri 1 Tamansari Bogor  yang mencakup: prestasi akademik, prestasi non akademik dan kompetensi lulusan.
KEPEMIMPINAN MUDIR DALAM MENGEMBANGKAN PROFESIONALISME GURU DI PESANTREN TAHFIZH AL-QUR’AN IMAM ASY-SYAFI’I Bayu Rizki Fauzi; M Hidayat Ginanjar; Heriyansyah Heriyansyah
Cendikia Muda Islam: Jurnal Ilmiah Vol 3, No 1 (2023): Cendikia Muda Islam: Jurnal Ilmiah
Publisher : STAI Al-Hidayah Bogor

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (259.886 KB)

Abstract

Dalam sebuah lembaga pendidikan peran pemimpin sangatlah berpengaruh terhadap kemajuan sekolah dan para tenaga pendidiknya. Oleh sebab itu, seorang pemimpin harus memiliki jiwa kepemimpinan dalam upaya mengembangkan profesionalisme guru di Pesantren Tahfizh Al-Qur’an Imam Asy-Syafi’i. Temuan penelitian ini menunjukkan bahwa; (1) Implementasi mudir dalam mengembangkan profesionalisme guru di Pesantren Tahfizh Al-Qur’an Imam Asy-Syafi’i Bogor adalah dengan membuat kebijakan-kebijakan, diantaranya; mengadakan diklat peningkatan mutu guru, melakukan pengawasan kepada guru dan membina secara intens para guru; (2) Ada beberapa faktor pendukung dalam mengembangkan profesionalisme guru, diantaranya, memberikan teladan yang baik kepada para guru, memberikan tunjangan untuk kesejahteraan para guru dan menyediakan sarana dan prasarana yang memadai.; (3) Beberapa faktor penghambat pun cukup banyak, diantaranya; sistem regulasi yang dibuat oleh yayasan tidak sesuai dengan hal-hal yang di kembangkan oleh pesantren, adanya kesalahan komunikasi antara guru ataupun para staff pesantren, guru kurang menguasai bidangnya.; (4) Dari hambatan-hambatan yang terjadi di temukanlah solusi-solusi untuk menanggulanginya, diantaranya; membangun kekompakan antara pihak pesantren dan yayasan, membangun komunikasi yang baik antara mudir, para guru dan seluruh staf pesantren dan mengadakan pelatihan-pelatihan guru.
Upaya Guru Mengaji dalam Meningkatkan Kemampuan Membaca Al-Qur’an Pada Anak Usia Sekolah Dasar di Masjid Jami At-Taufiq Situ Gede Kota Bogor Muhammad Rohimat; Moch Yasyakur; Wartono Wartono
Cendikia Muda Islam: Jurnal Ilmiah Vol 1, No 01 (2021): Cendikia Muda Islam: Jurnal Ilmiah
Publisher : STAI Al-Hidayah Bogor

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (345.567 KB)

Abstract

Guru mengaji mempunyai tugas yang besar untuk berupaya meningkatkan kemampuan membaca Al-Qur’an khusus nya pada anak usia sekolah dasar supaya terhindar dari kesalahan dalam membaca Al-Qur’an, penelitian ini bertempatkan di Masjid Jami At-Taufiq Situ Gede Kota Bogor. Adapun metode penelitian penulis menggunakan metode kualitatif. Hasil penelitiann yang dihasilkan adalah Pertama upaya guru mengaji dalam meningkatkan kemampuan membaca Al-Qur’an adalah (a) mengkondisikan guru mengaji (b) memberikan pendekatan (c) membuat kurikulum (d) metode talaqqi (e) memberikan motivasi (f) tadarus (g) sabar (h) mengajarkan ilmu tajwid (i) menghafal surat pendek. Kedua Faktor pendukung Guru Mengaji  adalah (a) membuat perencanaan (b) guru mengaji semangat (c) guru mengaji yang mumpuni (d) sarana dan prasarana yang baik (e) hubungan baik guru mengaji dengan para orang tua murid (f) motivasi yang terus diberikan (g) dukungan orang tua. Ketiga Faktor penghambat Guru Mengaji adalah (a) kurangnya motivasi (b) kurangnya guru mengaji yang mumpuni (c) kurangnya dukungan masyarakat (d) kurangnya sarana prasarana yang ada dimasjid (e) kurangnya pendekatan dari guru mengaji dengan orang tua murid. Keempat Solusi Guru Mengaji adalah (a) memberikan motivasi (b) ditambahnya guru mengaji yang mumpuni (c) sosialisasi dengan masyarakat (d) dilengkapinya sarana dan prasarana  (e) pendekatan guru mengaji dengan orang tua murid.