cover
Contact Name
Betty Masruroh
Contact Email
flourishing.journal@um.ac.id
Phone
+62341-552115
Journal Mail Official
flourishing.journal@um.ac.id
Editorial Address
Graha Rektorat Lantai 6, Jl. Semarang No.5, Sumbersari, Kec. Lowokwaru, Kota Malang, Jawa Timur 65145, Indonesia
Location
Kota malang,
Jawa timur
INDONESIA
Flourishing Journal
ISSN : -     EISSN : 27973174     DOI : https://doi.org/10.17977/um070v1i62021p420-424
Core Subject : Humanities,
Flourishing Journal is an open-access and peer-reviewed journal dedicated to publishing research articles in the field of psychology. Flourishing Journal accepts research articles that have the potential to make a significant contribution to the exploration and development of psychology and behavioral sciences. Articles submitted to this journal must display a well-thought-out study design, appropriate data analysis, and interpretation.
Articles 9 Documents
Search results for , issue "Vol. 1 No. 2 (2021)" : 9 Documents clear
Dialektika konflik remaja yang hamil di luar nikah Gusti Ayu Baby Ananda Putri Astari; Tutut Chusniyah
Flourishing Journal Vol. 1 No. 2 (2021)
Publisher : Universitas Negeri Malang

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (230.921 KB) | DOI: 10.17977/um070v1i22021p94-99

Abstract

Abstract: This study has a goal to find out how dialectics experienced adolescents with premarital pregnancy. This study uses a qualitative approach, this research model using descriptive qualitative research type. In conducting research, data collection tools that already exist in qualitative methods are semi structured interviews. While checking the validity of the findings using member check techniques. The results showed that all participants experienced a process of thinking that was not easy to determine the attitude they should do. And the greatest process exists in the adolescent itself, where the teenager experiences a conflict within himself before deciding to take a decision. Adolescents perform a dialectical process in themselves that is related to social relationships such as parents, friends, and couple. Keywords: dialectic; conflict; adolescent with premarital pregnancy Abstrak: Penelitian ini mempunyai tujuan untuk mengetahui bagaimana dialektika yang dialami remaja hamil diluar nikah. Penelitian ini menggunakan pendekatan kualitatif, model penelitian ini menggunakan jenis penelitian deskriptif kualitatif. Dalam melakukan penelitian, alat pengumpul data yang sudah ada pada metode kualitatif adalah wawancara semi terstruktur. Sedangkan pengecekan keabsahan temuan menggunakan teknik member check. Hasil penelitian menunjukkan semua partisipan mengalami proses berpikir yang tidak mudah untuk menentukan sikap yang harus mereka lakukan. Dan proses yang paling besar ada pada diri remaja itu sendiri, dimana remaja mengalami konflik dalam dirinya sebelum memutuskan untuk mengambil sebuah keputusan. Remaja melakukan proses dialektika dalam dirinya yang berkaitan dengan hubungan sosialnya seperti orang tua, teman, dan pasangan. Kata kunci: dialektika; konflik; remaja hamil di luar nikah
Hubungan antara persepsi penyakit (illness perception) dengan distres psikologis pada penderita kanker di Kota Banjarmasin Kalimantan Selatan Ika Nur Hilmayani; Tutut Chusniyah; Indah Yasminum Suhanti
Flourishing Journal Vol. 1 No. 2 (2021)
Publisher : Universitas Negeri Malang

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (204.307 KB) | DOI: 10.17977/um070v1i22021p100-105

Abstract

Abstract: The purpose of this research are to understand correlation between illness perception and psychological distress in cancer patients. The research uses quantitative approach with descriptive and correlation design. The subjects in this research are cancer patients in Banjarmasin city. Instrument used in the form illness perception scale and psychological distress scale. The analysis of this research is descriptive analysis and correlation product moment. The result of this research shows that most of the cancer patients (1) have a negative illness perception (2) have low psychological distress (3) there is a positive correlation between illness perception and psychological distress in cancer patients. Keywords: illness perception; psychological distress; cancer Abstrak: Penelitian ini bertujuan dari penelitian ini untuk mengetahui hubungan antara persepsi penyakit dengan distres psikologis pada penderita kanker. Penelitian ini menggunakan pendekatan kuantitatif dengan rancangan deskriptif dan korelasional. Subjek dalam penelitian ini adalah penderita kanker di kota Banjarmasin. Instrumen yang digunakan berupa skala persepsi penyakit dan skala distres psikologis. Analisis data penelitian menggunakan analisis deskriptif dan analisis korelasi produk momen. Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa sebagian besar penderita kanker (1) memiliki persepsi penyakit yang negatif (2) memiliki distress psikologis yang rendah (3) terdapat hubungan yang positif antara persepsi penyakit dengan distres psikologis pada penderita kanker. Kata kunci: persepsi penyakit; distres psikologis; kanker
Mekanisme Pertahanan Ego Anggota Punk dalam Menghadapi Prasangka Sosial Izzul Jinan Isna Alluza; Fattah Hanurawan; Nur Eva
Flourishing Journal Vol. 1 No. 2 (2021)
Publisher : Universitas Negeri Malang

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (222.465 KB) | DOI: 10.17977/um070v1i22021p106-113

Abstract

Abstract: The method used in this study is qualitative research with phenomenological research types. Data collection tools in this study were interviews and open questionnaires. Type checking the validity of the data in this study using interpretative validation. Results of the research are the ego defense mechanisms used by research subjects in the face of social prejudice. There are 3 categories and 5 types of ego defense mechanisms. The third category is the primitive ego defense mechanism, less primitive ego defense mechanisms, and the mature ego defense mechanisms. In the category of primitive ego defense mechanisms, there is one kind of ego defense mechanism of the type of regression. While less primitive, there are two types of ego defense mechanisms, namely repression and displacement. And in the adult category there are two types of ego defense mechanisms, namely sublimation and assertiveness. Keywords: ego defense mechanisms; social prejudice Abstrak: Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui mekanisme pertahanan ego apa yang diterapkan anggota kelompok punk di ITN dalam menghadapi prasangka sosial. Metode penelitian yang digunakan adalah penelitian kualitatif fenomenologi. Pengumpulan data dalam penelitian ini menggunakan wawancara dan kuesioner terbuka. Pengecekan keabsahan data menggunakan validasi interpretatif. Hasil penelitian yang diperoleh adalah mekanisme pertahanan ego yang digunakan oleh subjek penelitian dalam menghadapi prasangka sosial yakni: a. Mekanisme pertahanan ego primitif yaitu mekanisme pertahanan ego jenis regresi, b. Mekanisme pertahanan ego kurang primitif yang meliputi represi dan displacement, c. Mekanisme pertahanan ego dewasa meliputi mekanisme pertahanan ego sublimasi dan assertiveness. Kata kunci: mekanisme pertahanan ego; prasangka sosial
Pengaruh Musik Pengiring Kerja terhadap Produktivitas Kerja Karyawan Pabrik Raya Konveksi Lale Narasanti Ayu Andani; Nur Eva
Flourishing Journal Vol. 1 No. 2 (2021)
Publisher : Universitas Negeri Malang

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (206.766 KB) | DOI: 10.17977/um070v1i22021p114-119

Abstract

Abstract: This study aims to determine whether there is an influence of work accompaniment music to increase employee work productivity at the Raya Konveksi factory in Sukun Kota Malang. This study uses a quantitative approach, with an experimental research design. The study population was the total number of employees at the Raya Konveksi factory in Sukun Kota Malang totaling 40 people and using a purposive sampling technique, with the criteria of employees whose work results can be calculated quantitatively within a certain time. Hypothesis testing uses the Mann-Whitney difference test by using a gain score of the total output produced by employees before and after treatment and produces a p-value of 0.000 < 0.05. So work accompaniment music influences increasing the work productivity of employees at the Raya Konveksi factory. Keywords: work accompaniment music; work productivity; employee convection Abstrak: Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui apakah terdapat pengaruh dari musik pengiring kerja untuk meningkatkan produktivitas kerja karyawan pada pabrik Raya Konveksi di Sukun Kota Malang. Penelitian ini menggunakan metode pendekatan kuantitatif, dengan rancangan penelitian eksperimen. Populasi penelitian merupakan jumlah seluruh karyawan di pabrik Raya Konveksi di Sukun Kota Malang berjumlah 40 orang dan menggunakan teknik sampling purposive sampling, dengan kriteria karyawan yang hasil kerjanya dapat dihitung secara kuantitatif dalam waktu tertentu. Uji hipotesis menggunakan uji beda Mann-Whitney dengan menggunakan gain score dari jumlah output yang dihasilkan karyawan pada saat sebelum dan sesudah treatment, dan menghasilkan p-value 0,000 < 0,05. Jadi musik pengiring kerja memiliki pengaruh dalam meningkatkan produktivitas kerja karyawan pada pabrik Raya Konveksi. Kata kunci: Musik pengiring kerja; produktivitas kerja; karyawan konveksi
Hubungan Kemandirian dengan Penyesuaian Diri Remaja Pondok Pesantren Lidya Ira Irviana; Hetti Rahmawati; Farah Farida
Flourishing Journal Vol. 1 No. 2 (2021)
Publisher : Universitas Negeri Malang

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (237.57 KB) | DOI: 10.17977/um070v1i22021p120-126

Abstract

Abstract: The purpose of this research is to understand the correlation between the autonomy and self-adjustment of adolescents in boarding school PPAI An-Nahdliyah. This research is a quantitative research with correlational descriptive research design. The subjects of this study are adolescents who living in the boarding school PPAI An-Nahdliyah with the number of 60 subjects. The result of this research are: (1) 73,3 percent adolescent of boarding school have level of adjustment in medium category; (2) 70 percent of adolescents of boarding school have autonomy in the medium category; (3) there is a significant positive correlation between autonomy and adolescent self-adjustment boarding school PPAI An-Nahdliyah. Keywords: autonomy; self-adjustment; adolescent in boarding school Abstrak: Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui hubungan antara kemandirian dan penyesuaian diri remaja pondok pesantren PPAI An-Nahdliyah. Penelitian ini merupakan penelitian kuantitatif dengan rancangan penelitian deskriptif korelasional. Subjek penelitian ini adalah remaja yang bermukim di pondok pesantren PPAI An-Nahdliyah dengan jumlah 60 subjek. Hasil penelitian ini adalah: (1) 73,3 persen remaja pondok pesantren memiliki tingkat penyesuaian diri dalam kategori sedang; (2) 70 persen remaja pondok pesantren memiliki kemandirian pada kategori sedang; (3) terdapat hubungan positif yang signifikan antara kemandirian dan penyesuaian diri remaja pada pondok pesantren PPAI An-Nahdliyah. Kata kunci: kemandirian; penyesuaian diri; remaja pondok pesantren
Need of Sex Narapidana Remaja di Lembaga Pemasyarakatan Lutfi Naufali; Fattah Hanurawan; Moh. Bisri
Flourishing Journal Vol. 1 No. 2 (2021)
Publisher : Universitas Negeri Malang

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (242.523 KB) | DOI: 10.17977/um070v1i22021p127-136

Abstract

Abstract: Need of sex is basic need for human’s life. This need appearance began when humans are in adolescent ages, Freud called it Genital Phase. A phase which human start to canalized sex impulse to the outer object such as love, having sex, and family (Alwisol, 2004). The objective of this research is to know how need of sex on adolescent’s life at Lowokwaru Prison, Malang City. This research used qualitative methods and belongs to phenomenon research. And the researcher used three subject with one person has been charged with thief and rob punishment, and the other two are have been charged by rape punishment. Result of this research is, need of sex can’t be dissapear, but it can be substituted by the other instinct’s object depends on situation and condition of subject who’s experiencing. All three subjects admitted that they’ve been masturbated all the time when they feel they have to, in order to reduce the tension that may happen. Keywords: need of sex; prisoner; adolescent; prison; male Abstrak: Need of sex adalah kebutuhan yang mendasar bagi kehidupan manusia. Kemunculan kebutuhan ini dimulai saat manusia menginjak usia remaja, usia yang digolongkan sebagai fase genital oleh Freud. Sebuah tahapan di mana manusia mulai menyalurkan impuls seks pada objek luar seperti cinta, perkawinan (seks) dan keluarga (Alwisol, 2004). Tahap inilah yang menjadi tujuan penelitian untuk mengetahui bagaimana Need of Sex pada remaja di Lapas Kelas I Lowokwaru Malang. Penelitian ini menggunakan metode kualitatif dengan jenis fenomenologi dan menggunakan tiga subjek remaja pria yang menjalani masa tahanan di Lapas Kelas I Lowokwaru Malang dengan kasus pencurian dan perampokan, serta pemerkosaan. Alat pengumpul data dalam penelitian ini adalah wawancara mendalam dan observasi. Hasil penelitian menunjukkan bahwa remaja sangat rentan terhadap pengaruh lingkungan yang buruk jika dasar pengetahuan, agama, nilai dan moral dari keluarganya dirasa kurang. Karena keluarga adalah lingkungan terkecil sekaligus lingkungan pertama, tempat subyek menyerap berbagai macam pemahaman yang akan memengaruhi subyek dalam mengambil keputusan dalam hidupnya. Ditemukan juga bahwa, Need of Sex tidak dapat dihilangkan, namun masih dapat disubstitusi pada objek insting yang lain tergantung pada situasi dan kondisi yang dialami subjek. Ketika subyek menjalani masa hukuman di dalam lapas, ketiga subyek mengaku berperilaku kurang lebih sama yaitu meredakan tegangan yang ada dengan cara masturbasi. Kata kunci: need of sex; narapidana; remaja; lapas; pria
Fundamentalisme agama sebagai prediktor intoleransi politik pemuda Hindu di Bali Marvel M.A.A.N Sihombing; Tutut Chusniyah; Pravissi Shanti
Flourishing Journal Vol. 1 No. 2 (2021)
Publisher : Universitas Negeri Malang

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (276.023 KB) | DOI: 10.17977/um070v1i22021p144-152

Abstract

Abstract: This study aims to (1) determine the level of religious fundamentalism of Hindu youth in Bali, (2) to determine the level of political intolerance of Hindu youth in Bali, (3) to determine religious fundamentalism as a predictor of political intolerance of Hindu youth in Bali. This research is quantitative research with descriptive and correlational predictive methods. The population in this study were Hindu youth in Bali and the sample used in this study was 90 people with a purposive sampling technique. The instrument in this research is a scale of religious fundamentalism and a scale of political intolerance. The analysis of the research data uses descriptive analysis with categorization based on the T value. Hypothesis testing uses simple linear regression analysis techniques. The results of this study indicate that Hindu youth in Bali (1) have religious fundamentalism which is categorized as high, (2) have political tolerance, and (3) religious fundamentalism is not a predictor of political intolerance because of the significance level of 0.644. Keywords: Religious Fundamentalism; Political Intolerance; Hindu Youth Abstrak: Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui (1) tingkat fundamentalisme agama pemuda Hindu di Bali, (2) tingkat intoleransi politik pemuda Hindu di Bali, (3) mengetahui fundamentalisme agama sebagai prediktor intoleransi politik pemuda Hindu di Bali. Penelitian ini merupakan penelitian kuantitatif dengan metode deskriptif dan korelasional prediktif. Populasi dalam penelitian ini yaitu pemuda Hindu di Bali dan sampel yang digunakan dalam penelitian ini sebanyak 90 orang dan menggunakan teknik purposive sampling. Alat ukur dalam penelitian ini berupa skala fundamentalisme agama dan skala intoleransi politik.Analisis data penelitian menggunakan analisis deskriptif dengan pengkategorian berdasarkan pada nilai T. Uji hipotesis menggunakan teknik analisis regresi linier sederhana. Hasil penelitian menunjukkan bahwa pemuda Hindu di Bali (1) memiliki fundamentalisme agama yang dikategorikan tinggi, (2) memiliki toleransi politik , dan (3) fundamentalisme agama bukan merupakan prediktor intoleransi politik karena taraf signifikansi 0,644. Kata kunci: Fundamentalisme Agama; Intoleransi Politik; Pemuda Hindu
Hardiness sebagai prediktor kebahagiaan pada mahasiswa olahragawan di universitas negeri malang Mohammad Saiful Pradana; Tutut Chusniyah
Flourishing Journal Vol. 1 No. 2 (2021)
Publisher : Universitas Negeri Malang

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (306.693 KB) | DOI: 10.17977/um070v1i22021p153-161

Abstract

Abtract: The purposes of this research were (1) to study the level of hardiness of student athlete at State University of Malang, (2) to study the level of happiness of students athlete at State University of Malang, (3) to study whether hardiness is a predictor of happiness in students athlete at State University of Malang. This research is a quantitative research of predictive type using descriptive analysis and simple linear regression on the population of student athletes at the State University of Malang. The research subjects were selected using a proporsional random sampling of 100 people. The research instrument a hardiness scale with reliability of 0.976 and scale of The PERMA-Profiler with reliability of 0.695. The results showed that 52% of the subjects had high hardiness and 52% had low happiness. The R value obtained by the hardiness variable toward happiness variable was significant for about 0.583. Moreover, the R-Square value was 0.340, which showed that hardiness contributes to the emergence of happiness by 34% and 66% was influenced by other factors. The significance value was 0.00 < 0.05, which means that the hypothesis H0 was rejected and the hypothesis H1 is accepted. Keywords: hardiness; happiness; student athlete. Abstrak: Tujuan penelitian ini adalah (1) untuk mengetahui tingkat hardiness pada mahasiswa olahragawan di Universitas Negeri Malang, (2) untuk mengetahui tingkat kebahagiaan pada mahasiswa olahragawan di Universitas Negeri Malang, (3) untuk mengetahui apakah hardiness merupakan prediktor kebahagiaan pada mahasiswa olahragawan di Universitas Negeri Malang. Penelitian ini merupakan penelitian kuantitatif jenis prediktif menggunakan analisis deskriptif dan regresi linear sederhana pada populasi mahasiswa olahragawan Universitas Negeri Malang. Subjek penelitian dipilih menggunakan proporsional random sampling sebanyak 100 orang. Instrumen penelitian menggunakan skala hardiness scale dengan reliabilitas 0,976 dan skala The PERMA-Profiler dengan reliabilitas 0,695. Hasil penelitian menunjukkan bahwa sebanyak 52% subjek memiliki hardiness tinggi dan sebanyak 52% memiliki kebahagiaan rendah. Nilai R yang diperoleh variabel hardiness terhadap variabel kebahagiaan cukup signifikan yaitu sebesar 0,583. Diperoleh nilai R-Square sebesar 0,340 yang berarti bahwa hardiness memberikan kontribusi terhadap munculnya kebahagiaan sebesar 34% dan 66% dipengaruhi oleh faktor lain. Diperoleh nilai signifikansi sebesar 0,00 < 0,05 yang berarti hipotesis H0 ditolak H1 diterima. Kata kunci: hardiness; kebahagiaan; mahasiswa olahragawan
Persepsi Ancaman Sebagai Prediktor Intoleransi Politik terhadap Jamaah Ahmadiyah pada Jamaah Nahdlatul Wathan Muh. Amin Arqi; Tutut Chusniyah; Aji Bagus Priyambodo
Flourishing Journal Vol. 1 No. 2 (2021)
Publisher : Universitas Negeri Malang

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (283.066 KB) | DOI: 10.17977/um070v1i22021p162-169

Abstract

Abstract: This research aims to (1) determine the level of perceived threat towards the Ahmadiyah congregation at the Nahdlatul Wathan Pancor congregation in Lombok Timur, (2) knowing the level of political intolerance towards the Ahmadiyah congregation to congregation Nahdlatul Wathan Pancor East Lombok, and (3) to find out perceived threat as a predictor of political intolerance towards congregations Ahmadiyah to the congregation of Nahdlatul Wathan Pancor, East Lombok. This research is a quantitative research with descriptive method and correlational-predictive. The population in this study were 1383 congregations Nahdlatul Wathan who lives in the Bermi Neighborhood, Pancor Village, East Lombok, West Nusa Tenggara and the samples used in This research consisted of 92 people with incidental sampling technique. Instrument In this study, the perceived threat scale and political intolerance scale. Analysis of research data using descriptive analysis with categorization based on the value of T. Hypothesis testing using correlation analysis techniques pearson product moment and simple linear regression. The results of this study indicate that the congregation of Nahdlatul Wathan Pancor Lombok Timur (1) most of the subjects had a threat perception high level, (2) most of the subjects have political intolerance towards the Ahmadiyah congregation, (3) perceived threat is a predictor of political intolerance to the Ahmadiyya congregation with a significance of 0.000 and a value of determination 0.495. Keywords: Perceived Threats, Political Intolerancy, Ahmadiyah Congregation Abstrak: Penelitian ini bertujuan untuk (1) mengetahui tingkat persepsi ancaman terhadap jamaah Ahmadiyah pada jamaah Nahdlatul Wathan Pancor Lombok Timur, (2) mengetahui tingkat intoleransi politik terhadap jamaah Ahmadiyah pada jamaah Nahdlatul Wathan Pancor Lombok Timur, dan (3) untuk mengetahui persepsi ancaman sebagai prediktor intoleransi politik terhadap jamaah Ahmadiyah pada jamaah Nahdlatul Wathan Pancor Lombok Timur. Penelitian ini merupakan penelitian kuantitatif dengan metode deskriptif dan korelasional-prediktif. Populasi dalam penelitian ini yaitu 1383 orang jamaah Nahdlatul Wathan yang bermukim di Lingkungan Bermi, Kelurahan Pancor, Lombok Timur, Nusa Tenggara Barat dan sampel yang digunakan dalam penelitian ini sebanyak 92 orang dengan teknik insidental sampling. Instrumen dalam penelitian ini yaitu skala persepsi ancaman dan skala intoleransi politik. Analisis data penelitian menggunakan analisis deskriptif dengan pengkategorian berdasarkan pada nilai T. Uji hipotesis menggunakan teknik analisis korelasi pearson product moment dan regresi linier sederhana. Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa jamaah Nahdlatul Wathan Pancor Lombok Timur (1) sebagian besar subyek memiliki persepsi ancaman yang tinggi, (2) sebagian besar subyek memiliki intoleransi politik terhadap jamaah Ahmadiyah, (3) persepsi ancaman merupakan prediktor intoleransi politik terhadap jamaah Ahmadiyah dengan signifikansi 0,000 dan nilai determinasi 0,495. Kata kunci: Persepsi Ancaman, Intoleransi Politik, Jamaah Ahmadiyah

Page 1 of 1 | Total Record : 9