cover
Contact Name
Betty Masruroh
Contact Email
flourishing.journal@um.ac.id
Phone
+62341-552115
Journal Mail Official
flourishing.journal@um.ac.id
Editorial Address
Graha Rektorat Lantai 6, Jl. Semarang No.5, Sumbersari, Kec. Lowokwaru, Kota Malang, Jawa Timur 65145, Indonesia
Location
Kota malang,
Jawa timur
INDONESIA
Flourishing Journal
ISSN : -     EISSN : 27973174     DOI : https://doi.org/10.17977/um070v1i62021p420-424
Core Subject : Humanities,
Flourishing Journal is an open-access and peer-reviewed journal dedicated to publishing research articles in the field of psychology. Flourishing Journal accepts research articles that have the potential to make a significant contribution to the exploration and development of psychology and behavioral sciences. Articles submitted to this journal must display a well-thought-out study design, appropriate data analysis, and interpretation.
Articles 124 Documents
Penerapan media dakon sejarah untuk meningkatkan motivasi belajar siswa di MAN 2 Malang Abdul Hamid; Fattah Hanurawan; Aji Bagus Priyambodo
Flourishing Journal Vol. 1 No. 1 (2021)
Publisher : Universitas Negeri Malang

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (283.818 KB) | DOI: 10.17977/um070v1i12021p1-12

Abstract

Abstract: The purpose of this study was to improve the motivation to learn history of X IPA 2 MAN 2 Malang by using learning media in the form of Dakon History. Media Dakon History is a game of dakon that has been modified in such a way by researchers with the aim of being used as a supporting medium for learning activities in historical subjects. Learning motivation is an impulse that moves learning action or other educational actions. Many previous studies found that the use of learning media in the form of dakon games can help obtain the expected research objectives. The results of this study indicate that after the use of Dakon media the history of student learning motivation has increased. Increased student learning motivation can be known by the fulfillment of all aspects of learning motivation proposed by Maslow (in Hanurawan, 2016) with a theory of needs that must be fulfilled in learning and opinions expressed by Slavin (in Hanurawan, 2016) with internal motivation and external motivation in the process learn. Then to strengthen the success of the study can also be seen in the comparison of the results of the questionnaire and improvement of student learning outcomes between before and after the study was conducted. Keywords: the use of dakon history media; the motivation to learn history of x ipa 2 man 2 malang Abstrak: Tujuan penelitian ini untuk meningkatkan motivasi belajar sejarah siswa kelas X IPA 2 MAN 2 Malang dengan menggunakan media pembelajaran berupa Dakon Sejarah. Media Dakon Sejarah adalah permainan dakon yang sudah dimodifikasi sedemikian rupa oleh peneliti dengan tujuan untuk digunakan sebagai media pendukung kegiatan pembelajaran dalam mata pelajaran sejarah. Motivasi belajar adalah dorongan yang menggerakkan tindakan belajar atau tindakan-tindakan yang pendidikan yang lain. Banyak penelitian sebelumnya menemukan bahwa penggunaan media pembelajaran berupa permainan dakon dapat membantu memperoleh tujuan penelitian yang diharapkan. Hasil penelitian ini menunjukkan setelah penggunaan media Dakon Sejarah motivasi belajar siswa semakin meningkat. Peningkatan motivasi belajar siswa dapat diketahui dengan terpenuhinya semua aspek motivasi belajar yang dikemukakan oleh Maslow (dalam Hanurawan, 2016) dengan teori kebutuhan yang harus terpenuhi dalam belajar dan pendapat yang dikemukakan oleh Slavin (dalam Hanurawan, 2016) dengan motivasi internal dan motivasi eksternal dalam proses belajar. Kemudian untuk memperkuat keberhasilan penelitian dapat dilihat pula pada perbandingan hasil kuesioner serta peningkatan hasil belajar siswa antara sebelum dan sesudah penelitian dilakukan. Kata kunci: penggunaan media dakon sejarah; motivasi belajar sejarah siswa kelas x ipa 2 man 2 malang
Hubungan antara daya tarik interpersonal dan keintiman generasi z di Universitas Negeri Malang Alamanda Catartika; Fattah Hanurawan; Aji Bagus Priyambodo
Flourishing Journal Vol. 1 No. 1 (2021)
Publisher : Universitas Negeri Malang

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (224.359 KB) | DOI: 10.17977/um070v1i12021p13-23

Abstract

Abstract: This study aims to determine (1) the level of interpersonal attraction of Generation Z at State University of Malang, (2) the level of intimacy of Generation Z at State University of Malang, and (3) The correlation between interpersonal attraction and intimacy of Generation Z at State University of Malang. This research used quantitative method. The population of this research is 31090 people, and the sample is 240 people that used incidental sampling. The instrument in this study is the scale of interpersonal attraction made by the researchers themselves based on the McCroskey & McCain (1974) theory and intimacy scales made by the researchers themselves based on Orlofsky & Roades (Scharf & Ofra, 2001) theory. There are two data analysis techniques used, namely descriptive analysis and product moment correlation. The results of the descriptive analysis found that: (1) the level of interpersonal attraction on generation Z was in the high category, (2) the level of intimacy on generation Z was in the high category, and (3) there was a positive relationship between interpersonal attraction and intimacy on generation Z at State University of Malang. This research showed that correlation between variables has rxy = 0,185 and had p=0,004 < 0,05, so that Ha was accepted, and it showed that there was positive correlation between interpersonal attraction (X) and intimacy (Y) but it has weak correlation. Suggestions that can be given are (1) we expected for generation Z at State University of Malang have more attention and consider about attractiveness to other people, (2) for BEM Faculty of Psychology at State University of Malang with direction from the lectures, can give an information about attractiveness and intimacy of Generation Z, (3) further researchers are advised to have more attention to the variables and use bigger samples. Keywords: interpersonal attraction; intimacy Abstrak: Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui (1) tingkat daya tarik interpersonal generasi Z di Universitas Negeri Malang, (2) tingkat keintiman generasi Z di Universitas Negeri Malang, dan (3) hubungan daya tarik interpersonal dan keintiman generasi Z di Universitas Negeri Malang. Penelitian ini menggunakan metode penelitian kuantitatif dengan pendekatan deskriptif korelasional. Penelitian ini melibatkan 31090 populasi dengan 240 sampel menggunakan insidental sampling. Instrumen penelitian ini adalah skala daya tarik interpersonal yang dibuat oleh peneliti sendiri berdasarkan teori McCroskey & McCain (1974) dan skala keintiman yang dibuat oleh peneliti sendiri berdasarkan teori Orlofsky & Roades (Scharf & Ofra, 2001). Hasil penelitian menunjukkan (1) tingkat daya tarik interpersonal generasi Z dalam kategori tinggi, (2) tingkat keintiman generasi Z dalam kategori tinggi, (3) ada korelasi positif antara daya tarik interpersonal dan keintiman generasi Z di Universitas Negeri Malang. Hasil perhitungan korelasi pada penelitian ini menggunakan product moment, menunjukkan bahwa daya tarik interpersonal dan keintiman memiliki rxy sebesar 0,185 dengan nilai signifikansi 0,004 < 0,05 sehingga hipotesis diterima. Berdasarkan Hal ini terdapat hubungan antara daya tarik interpersonal (X) dan keintiman (Y) yang memiliki korelasi positif di kategori lemah. Saran penelitian adalah (1) bagi generasi Z dapat lebih memperhatikan dan melakukan pertimbangan untuk memiliki ketertarikan pada orang lain jika menimbulkan rasa suka. (2) bagi BEM Fakultas Pendidikan Psikologi Universitas Negeri Malang turut serta dalam memberikan penyuluhan daya tarik interpersonal dan keintiman dan (3) bagi peneliti selanjutnya dapat untuk mengkaji lebih dalam penelitian yang serupa serta dengan sampel yang lebih besar. Kata kunci: daya tarik interpersonal; keintiman
Kesepian perempuan lajang pada dewasa awal Amelia Fakhrun Nisa; Fattah Hidayat; Mohammad Bisri
Flourishing Journal Vol. 1 No. 1 (2021)
Publisher : Universitas Negeri Malang

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (230.382 KB) | DOI: 10.17977/um070v1i12021p24-32

Abstract

Abstract: This research is aimed to know the lonelinessof sigle women on their early adult- period. The research is using qualitative method with fenomenology approach on three women on their early adult period who feel lonely. The data collection is using structural interview, open questionnaire, and the participants as the observers. The technique of data analysis is by using fenomenology technique. Based on the result of the analysis of this research, the conclusions acquired are as follow: (a) kind of loneliness for single women is feeling along and unreachable or unrealized dreams, (b) kinds of loneliness according to Brehm (1992), those which has existed are also appeared on every participant differently, (c) type of the loneliness in which the three participant are into is emotional loneliness, (d) the causes of loneliness are mostly due to relationships with someone, environment or a situation, and how they could build the expected relations, and (e) the reaction given were positive and negative based on the explanation of the participants which reacted in some ways such ignoring, denying, and responding. Keywords: loneliness; early-adult women; single Abstrak: Penelitian ini bertujuan mengetahui mengenai kesepian perempuan lajang pada dewasa awal. Jenis penelitian yang diambil adalah kualitatif, dengan pendekatan fenomenologi pada tiga perempuan dewasa awal lajang yang kesepian. Pengumpulan data menggunakan wawancara semi terstruktur, kuisioner terbuka, partisipan sebagai observer. Teknik analisis data dilakukan teknik data fenomenologis. Berdasarkan analisis yang dilakukan, diperoleh simpulan sebagai berikut:a)Jenis perasaan kesepian bagi perempuan lajang ialah merasakan sendiri dan harapan yang belum terpenuhi atau terwujudkan b) jenis –jenis perasaan kesepian berdasarkan Brehm, yang sudah ada juga muncul pada setiap partisipan, tetapi berbeda-beda. c) Bentuk kesepian yang mana ketiga pertisipan termasuk dalam kategori kesepian emosional. d) Penyebab kesepian lebih kepada menjalin hubungan dengan orang lain atau seseorang, lingkungan atau situasi dan bagaimana membangun hubungan yang diharapkan. e) Reaksi yang muncul berupa sikap negatif dan positif, yang mana semua menurut dari paparan partisipan. Kemudian membentuk model reaksi berupa mengalihkan, menghindar dan menanggapi reaksi tersebut. Kata kunci: kesepian; perempuan dewasa awal; lajang
Hubungan motivasi menghafal al-qur’an dan kecerdasan emosional dengan prestasi belajar mahasiswa s1 Pendidikan Bahasa Arab Universitas Negeri Malang angkatan tahun 2017 Anwar Kirom Sudjiono; Aji Bagus Priyambodo
Flourishing Journal Vol. 1 No. 1 (2021)
Publisher : Universitas Negeri Malang

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (298.132 KB) | DOI: 10.17977/um070v1i12021p33-46

Abstract

Abstract : The purpose of this research is to (a) describe motivation to memorize Al-Qur’an, emotional quotient, and college students learning achievement, (b) know a correlation of motivation to memorize Al-Qur’an with learning achievement, emotional quotient with learning achievement, also motivation to memorize Al-Qur’an and emotional quotient simultaneously with learning achievement. The population is 91 college students with subject determined by using simple random sampling which results 75 subjects. There are three instruments that is applied is (a) scale of motivation to memorize Al-Qur’an with reliability level 0.853, (b) scale of emotional quotient with reliability level 0.870 and (c) documentation of Grade Point (GP). The result of descriptive analysis shows that (a) the level of motivation to memorize Al-Qur’an is in the high level, (b) the level of emotional quotient is in the high level, (c) the level of students learning achievement Al-Qur’an is in the high level. The result of correlational analysis shows that (a) there is positive correlation between motivation to memorize Al-Qur’an and students learning achievement with significance 0.00 smaller is equal to 0.05 and rxy equal 0.441, (b) there is positive correlation between emotional quotient and students learning achievement with significance 0.00 smaller is equal to 0.05 and rxy equal 0.531, (c) there is positive correlation between motivation to memorize Al-Qur’an and emotional quotient simultaneously with students learning achievement with significance 0.00 smaller is equal to 0.05 and rxy equal 0.537. Keywords: motivation to memorize Al-Qur’an; emotional quotient; students learning achievement Abstrak: Penelitian ini bertujuan untuk (a) mendeskripsikan motivasi menghafal Al-Qur’an, kecerdasan emosional, dan prestasi belajar mahasiswa, (b) mengetahui hubungan motivasi menghafal Al-Qur’an dengan prestasi belajar, kecerdasan emosional dengan prestasi belajar, serta motivasi menghafal Al-Qur’an dan kecerdasan emosional secara simultan dengan prestasi belajar. Populasi penelitian berjumlah 91 mahasiswa, pengambilan subjek 75 mahasiswa dengan menggunakan teknik sampel acak sederhana. Ada tiga instrumen pengumpulan data yang digunakan yaitu (a) skala motivasi menghafal Al-Qur’an dengan reliabilitas 0,853, (b) skala kecerdasan emosional dengan reliabilitas 0,870 dan (c) dokumentasi nilai indeks prestasi (IP). Berdasarkan hasil analisis deskriptif diperoleh informari bahwa (a) tingkat motivasi menghafal Al- Qur’an mahasiswa tergolong tinggi, (b) tingkat kecerdasan emosional mahasiswa tergolong tinggi, (c) tingkat prestasi belajar mahasiswa tergolong tinggi. Berdasarkan hasil analisis korelasi diperoleh informasi bahwa (a) terdapat korelasi positif motivasi menghafal Al-Qur’an dan prestasi belajar dengan signifikansi 0,00 lebih kecil sama dengan 0,05 dan rxy sama dengan 0,441, (b) terdapat korelasi positif kecerdasan emosional dan prestasi belajar dengan signifikansi 0,00 lebih kecil sama dengan 0,05 dan rxy sama dengan 0,531, (c) terdapat korelasi positif motivasi menghafal Al-Qur’an dan kecerdasan emosional secara simultan dengan prestasi belajar dengan signifikansi 0,00 lebih kecil sama dengan 0,05 dan rxy sama dengan 0,537. Kata kunci: motivasi menghafal Al-Qur’an; kecerdasan emosional; prestasi belajar
Hubungan Antara Sikap Terhadap Sistem Zonasi PPDB fan Motivasi Berprestasi Siswa SMPN 2 Wagir Arum Sekar Purwono Putri; Fattah Hanurawan
Flourishing Journal Vol. 1 No. 1 (2021)
Publisher : Universitas Negeri Malang

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (258.908 KB) | DOI: 10.17977/um070v1i12021p47-54

Abstract

Abstract: The objectives of this study include: (1) to describe the attitudes of SMP 2 Wagir students towards the PPDB zoning system (2) to determine the description of the achievement motivation of SMPN 2 Wagir students regarding the implementation of the PPDB zoning system (3) to determine the relationship between attitudes towards the PPDB zoning system and achievement motivation in students of SMP 2 Wagir. This research uses a quantitative approach with descriptive correlational research. The population of this research is 546 students. The sampling technique used was random sampling so that the research subjects were 82 students at SMPN 2 Wagir. Subject data retrieval is done through the distribution of google forms. The instrument used was a scale of attitudes and a scale of achievement motivation with reliability of 0.849 and 0.910, respectively. The results showed that (a) students of SMPN 2 Wagir have a positive attitude towards the PPDB zoning system by 67 percent (b) SMP 2 Wagir students have high achievement motivation by 73 percent (c) there is a relationship between attitudes towards the PPDB zoning system and achievement motivation students of SMP 2 Wagir. The value obtained from the hypothesis test analysis is 0.644 with a significant level of 0.000. Keywords: Attitudes towards the zoning system, achievement motivation, students of SMP 2 Wagir Abstrak: Tujuan dari penelitian ini meliputi: (1) untuk mengetahui gambaran sikap siswa SMPN 2 Wagir terhadap sistem zonasi PPDB (2) untuk mengetahui gambaran motivasi berprestasi siswa SMPN 2 Wagir terkait penerapan sistem zonasi PPDB (3) untuk mengetahui hubungan antara sikap terhadap sistem zonasi PPDB dan motivasi berprestasi pada siswa SMPN 2 Wagir. Penelitian ini menggunakan pendekatan kuantitatif dengan jenis penelitian deskriptif korelasional. Populasi penelitian ini berjumlah 546 siswa. Teknik sampling yang digunakan yaitu random sampling sehingga didapatkan subjek penelitian sebanyak 82 siswa di SMPN 2 Wagir. Pengambilan data subjek dilakukan melalui penyebaran google form. Instrumen yang digunakan berupa skala sikap dan skala motivasi berprestasi dengan masing-masing reliabilitas 0,849 serta 0,910. Hasil penelitian menunjukkan bahwa (a) siswa SMPN 2 Wagir secara memiliki sikap terhadap sistem zonasi PPDB positif sebesar 67 persen (b) siswa SMPN 2 Wagir memiliki motivasi berprestasi tinggi sebesar 73 persen (c) terdapat hubungan antara sikap terhadap sistem zonasi PPDB dan motivasi berprestasi siswa SMPN 2 Wagir. Nilai yang didapatkan dari analisis uji hipotesis sebesar 0,644 dengan taraf signifikan sebesar 0,000. Kata kunci: Sikap terhadap sistem zonasi, motivasi berprestasi, siswa SMPN 2 Wagir
Perbedaan Perkembangan Moral Ditinjau dari Jenis pola Asuh Orang Tua pada Remaja Kelas XI SMA Persatuan Kedungpring Lamongan Dayu Soraya; Nur Eva; Farah Farida Tantiani
Flourishing Journal Vol. 1 No. 1 (2021)
Publisher : Universitas Negeri Malang

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (227.339 KB) | DOI: 10.17977/um070v1i12021p55-62

Abstract

Abstract: The purpose of the present study was to find out moral development difference by considering the types of parenting style on adolescents of class XI SMA Persatuan Kedungpring Lamongan. Research data were obtained from (a) Defining Issues Test-2 contains 60 items with reliability coefficients 0,933 and (b) Scale of Parenting Style contains 35 items with reliability coefficients 0,929. The type of this research is descriptive comparative. The techniques on this research are descriptive analysis and one way anova. Based on results of the analysis of the obtained three conclusions, namely: (1) moral development of adolescents reaches stage 4 or sosial order orientation, (2) parenting style the most are neglectful and authoritative, and (3) there is difference moral development based on parenting style on adolescent. Keywords: moral development, parenting style, adolescent Abstrak: Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui perbedaan perkembangan moral ditinjau dari pola asuh orang tua pada remaja kelas XI SMA Persatuan Kedungpring Lamongan. Data diperoleh melalui (a) Skala Defining Issues Test-2 yang berisi 60 butir aitem dengan reliabilitas sebesar 0,933 dan (b) Skala pola asuh orang tua yang berisi 35 butir aitem dengan reliabilitas sebesar 0,929. Jenis penelitian ini adalah deskriptif komparatif. Teknik analisis yang digunakan yaitu analisis deskriptif dan analisis varians satu jalur. Berdasarkan hasil analisis diperoleh 3 kesimpulan, yaitu (1) perkembangan moral remaja mencapai tahap 4 atau orientasi keteraturan dan otoritas, (2) pola asuh orang tua sebagian besar mengabaikan dan otoritatf, dan (3) ada perbedaan perkembangan moral remaja ditinjau dari jenis pola asuh orang tua. Kata kunci: perkembangan moral, pola asuh orang tua, remaja.
Perbedaan Kepedulian terhadap Orang Lain Ditinjau dari Jenis Kelamin pada Remaja SMA Islam Swasta Kabupaten Malang yang Memiliki Masalah Perilaku Astri Ayu Larasati; Tutut Chusniyah; Gamma Rahmita Ureka Hakim
Flourishing Journal Vol. 1 No. 1 (2021)
Publisher : Universitas Negeri Malang

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (212.125 KB) | DOI: 10.17977/um070v1i12021p63-68

Abstract

Abstract: The purpose of this research is to understand the difference of concern for others based on adolescence’s sex who have problem in behavior. The research uses quantitative approach with descriptive and comparativ. The subjects in this research are female and male adolescence in SMA Islam Swasta who have problem in behavior. The instrument in this study is using Kepedulian Terhadap Orang Lain scale. The analysis of this research is descriptive analysis and independent sample t-test. The result of this research shows that (1) most of the female adolescence in SMA Islam Swasta have average concern for others. (2) most of the male adolescence in SMA Islam Swasta have average concern for others. (3) there’s a difference of concern for others based on adolescence’s sex in SMA Islam Swasta. Keywords: concern for others, sex Abstrak: Penelitian ini betujuan untuk mengetahui kepedulian terhadap orang lain pada remaja SMA Islam Swasta Kabupaten Malang ditinjau dari jenis kelamin. Penelitian ini menggunakan pendekatan kuantitatif dengan rancangan deskriptif dan uji perbedaan. Subjek dalam penelitian ini adalah remaja perempuan dan laki-laki di SMA Islam Swasta Kabupaten Malang. Instrumen yang digunakan berupa skala Kepedulian Terhadap Orang Lain. Analisis data penelitian menggunakan analisis deskriptif dan analisis independent sample t-test. Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa (1) sebagian besar remaja SMA Islam Swasta perempuan yang memiliki masalah perilaku di Kabupaten Malang memiliki kepedulian terhadap orang lain sedang, (2) kepedulian terhadap orang lain remaja SMA Islam Swasta laki-laki di Kabupaten Malang yang memiliki masalah perilaku termasuk dalam taraf sedang, (3) terdapat perbedaan kepedulian terhadap orang lain pada remaja SMA Islam Swasta berdasarkan jenis kelamin. Kata kunci: kepedulian terhadap orang lain, jenis kelamin
Distres Psikologis Sebagai Prediktor Perilaku Beresiko Kesehatan pada Remaja yang Mengalami Kekerasan Di Bojonegoro Dini Ajeng Anjani; Tutut Chusniyah; Pravissi Shanti
Flourishing Journal Vol. 1 No. 1 (2021)
Publisher : Universitas Negeri Malang

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (206.077 KB) | DOI: 10.17977/um070v1i12021p69-74

Abstract

Abstract: The purpose of this research are to understand psychological distress a predictor of health risk behavior in adolescents who experience violence. The research uses descriptive and predictive design, with the subject 7 female adolecents and 43 boys experiencing violence in Bojonegoro. Instrument used in the form Health Risk Behavior Inventory and Kessler Psychological Distress Scale. The analysis of this research use simple linear regression analysis. The result of this research shows that most of the adolescents who experience violence (1) have a high psychological distress (2) have a high health risk behavior (3) psychological distress as a predictor of health risk behavior in adolescents who experience violence. Keywords: psychological distress, health risk behavior, adolescents who experience violence. Abstrak: Penelitian ini betujuan ini untuk mengetahui apakah distress psikologis merupakan prediktor perilaku beresiko kesehatan pada remaja yang mengalami kekerasan. Penelitian ini menggunakan rancangan deskriptif dan prediktif, dengan subjek 7 remaja perempuan dan 43 remaja laki laki yang mengalami kekerasan di Kabupaten Bojonegoro. Instrument yang digunakan adalah Health Risk Behavior Inventory dan Kessler Psychological Distress Scale (K-10). Analisis data menggunakan regresi sederhana. Hasil penelitian menunjukkan bahwa sebagian besar remaja yang mengalami kekerasan (1) memiliki tingkat distres psikologis tinggi (2) memiliki tngkat perilaku beresiko kesehata tinggi (3) distres psikologis merupakan prediktor perilaku beresiko kesehatan pada remaja yang mengalami kekerasan. Kata kunci: distres psikologis, perilaku beresiko kesehatan, remaja yang mengalami kekerasan
Financial self-efficacy sebagai prediktor financial management behavior pada pengemudi ojek online (GRAB) di Kota Malang Dwi Wahyu Utama; Tutut Chusniyah; Gamma Rahmita Ureka Hakim
Flourishing Journal Vol. 1 No. 1 (2021)
Publisher : Universitas Negeri Malang

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (255.667 KB) | DOI: 10.17977/um070v1i12021p75-82

Abstract

Abstract: Financial self-efficacy is closely related with financial management behavior. When the individual's level of confidence is high, then the individual will be motivated to do everything in order to achieve his goal. Similarly, it is associated with individual behavior in managing their finances. The higher the level of efficacy or the level of individual confidence, the better or responsible for managing finances. The high level of confidence is due to individuals being able to think long in terms of financial management. The purpose of this study was to determine the effect of Financial Self-Efficacy on Financial Management Behavior in Ojek Online drivers (GRAB) in Malang. This research uses descriptive correlation method. The population of this research is Ojek Online drivers (GRAB) in Malang with 100 people who have characteristics (a) actively registered as Ojek Online drivers (GRAB) in Malang, (b) male and female sexes, (c) located at 20-35 years old. The research sample was 100 people using probability sampling techniques. In the validity and reliability test the results obtained are: (a) the scale of financial self-efficacy with 6 valid items having 0.677; (b) the scale of financial management behavior with 38 valid items with reliability of 0.950. The results of the study (1) the financial self-efficacy of Ojek Online drivers (GRAB) in Malang are in the low category; (2) financial management behavior of Ojek Online drivers (GRAB) in Malang are in a category that tends to be low. Hypothesis test results using simple linear regression obtained R value of 0.402 and R square value of 0.162, which indicates that there is an influence of financial self-efficacy on the financial management behavior of 16.2%. Conclusions obtained: (1) Ojek Online drivers (GRAB) in Malang have low financial self-efficacy. (2) Ojek Online drivers (GRAB) in Malang have a low financial management behavior. (3) Financial self-efficacy is a predictor of financial management behavior of Ojek Online drivers (GRAB) in Malang. Financial self-efficacy is low will also have a low financial management behavior. Suggestions that can be given are (1) for Ojek Online drivers (GRAB) in Malang, can improve financial self-efficacy and financial management behavior that is owned. (2) Further researchers are expected to pay more attention to the theory and measuring instruments used in the study, and to increase the number of research respondents. Keywords: financial self-efficacy; financial management behavior Abstrak: Financial self-efficacy memiliki hubungan dengan financial management behavior, yakni ketika keyakinan individu tinggi, maka individu akan semakin baik dan bertanggung jawab terhadap pengelolaan keuangan. Tingginya tingkat keyakinan dikarenakan individu mampu berpikir terkait pengelolaan keuangannya. Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui pengaruh Financial Self-Efficacy terhadap Financial Management Behavior pada pengemudi ojek online (GRAB) di kota Malang. Penelitian ini menggunakan metode korelasi deskriptif. Populasi penelitian ini adalah pengemudi ojek online (GRAB) di kota Malang berjumlah 100 orang yang memiliki karakteristik (a) terdaftar aktif sebagai pengemudi ojek online (GRAB) di kota Malang, (b) jenis kelamin laki-laki dan perempuan, (c) berada pada rentan usia 20-35 tahun. Sampel penelitian berjumlah 100 orang merupakan sampel populasi. Pengambilan data menggunakan skala financial self-efficacy berjumlah 6 aitem dengan validitas 0,375-0,749 dan reliabilitas 0,677. Skala financial management behavior berjumlah 32 aitem valid dengan validitas 0,362-0,757 dan reliabilitas 0,950. Uji hipotesis menggunakan regresi linier sederhana. Hasil penelitian (1) financial self-efficacy berada dalam kategori rendah; (2) financial management behavior berada dalam kategori cenderung rendah. Hasil uji hipotesis diperoleh nilai R 0,402 dan nilai R square sebesar 0,162, berarti ada pengaruh financial self-efficacy terhadap financial management behavior dengan determinasi varian financial self-efficacy terhadap financial management behavior sebesar 16,2% dan 83,8% disebabkan oleh variabel lain. Saran yang dapat diberikan adalah (1) bagi pengemudi ojek online (GRAB) di kota Malang, dapat meningkatkan financial self-efficacy dan financial management behavior yang dimiliki. (2) Bagi peneliti selanjutnya diharapkan untuk memperluas variabel penelitian yang lainnya, seperti kontrol diri, kepercayaan terhadap uang, kepuasan terhadap keuangan, pengetahuan keuangan, sikap keuangan, tingkat pendapatan, dan demografi. Kata kunci: financial self-efficacy; financial management behavior
Hardiness sebagai prediktor kebahagiaan pada mahasiswa olahragawan di Universitas Negeri Malang Ersa Septi Erianti; Nur Eva; Pravissi Shanti
Flourishing Journal Vol. 1 No. 1 (2021)
Publisher : Universitas Negeri Malang

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (237.51 KB) | DOI: 10.17977/um070v1i12021p83-93

Abstract

Abstract: This study aims to determine the correlation between emotion regulation with teaching motivation for special needs teachers at Malang. This research uses quantitative approach with descriptive and correlational design. Special needs teachers involved are 70 people. The study population was 138 with a sample size of 30 or 22 percent of the total population. The sampling technique used is simple random sampling. The research instrument is a likert scale of emotional regulation with validity coefficient value from 0.321 to 0.673 and reliability coefficient of 0.902 and likert motivation scale of teaching with validity coefficient of moving from 0.310 to 0.763 and reliability coefficient of 0.935. The results showed that special needs teachers in Malang have a high emotional regulation of 53 percent and also a high motivation to teach of 51 percent . There is a positive relationship between emotional regulation and motivation to teach, the correlation rate of r equal 0.450, significance 0.000 and p smaller than 0.05. While the effective contribution of emotion regulation on teaching motivation is 20.3 percent , it means that there are 79,7 percent other variables that can influence teaching motivation besides emotion regulation. Keywords: emotional regulation; teaching motivation; special needs teachers Abstrak: Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui hubungan antara regulasi emosi dengan motivasi mengajar pada guru sekolah luar biasa di kota Malang. Penelitian ini menggunakan pendekatan kuantitatif dengan rancangan deskriptif dan korelasional. Guru sekolah luar biasa yang terlibat sebanyak 70 orang. Populasi penelitian sebanyak 138 dengan jumlah sampel 30 atau 22 persen dari jumlah populasi. Teknik sampling yang digunakan adalah simple random sampling. Instrumen penelitian berupa skala likert regulasi emosi dengan nilai koefisien validitas bergerak dari 0,321 sampai dengan 0,673 dan koefisien reliabilitas sebesar 0,902 kemudian skala likert motivasi mengajar dengan nilai koefisien validitas bergerak dari 0,310 sampai dengan 0,763 dan koefisien reliabilitas sebesar 0,935. Hasil penelitian menunjukkan bahwa guru sekolah luar biasa di kota Malang memiliki regulasi emosi yang tinggi yakni 53 persen dan juga motivasi mengajar yang tinggi yakni 51 persen . Terdapat hubungan positif antara regulasi emosi dengan motivasi mengajar, angka korelasi sebesar r sama dengan 0,450, signifikansi 0,000 dan p lebih kecil 0,05. Sedangkan sumbangan efektif regulasi emosi pada motivasi mengajar sebesar 20,3 persen, artinya terdapat 79,7 persen variabel lain yang dapat mempengaruhi motivasi mengajar selain regulasi emosi. Kata kunci: regulasi emosi; motivasi mengajar; guru sekolah luar biasa

Page 1 of 13 | Total Record : 124