cover
Contact Name
Agung Abadi Kiswandono
Contact Email
agung.abadi@fmipa.unila.ac.id
Phone
+6281329121722
Journal Mail Official
agung.abadi@fmipa.unila.ac.id
Editorial Address
Jurusan Kimia FMIPA Universitas Lampung Jl. Prof. Dr. Sumantri Brojonegoro No. 1 Bandar Lampung, 35145
Location
Kota bandar lampung,
Lampung
INDONESIA
Analit: Analytical and Environmental Chemistry
Published by Universitas Lampung
ISSN : 25408224     EISSN : 25408267     DOI : http://dx.doi.org/10.23960/aec
Jurnal Analit merupakan jurnal ilmiah yang berisikan hasil penelitian, dan review. Jurnal ini ditujukan untuk mempublikasikan hasil temuan dalam bidang Kimia Analitik dan Kimia Lingkungan. Jurnal Analit terbit secara berkala, yakni dua kali dalam setahun (April dan Oktober).
Articles 135 Documents
Jurnal Analit Jurnal Analit
Analit: Analytical and Environmental Chemistry Vol 5, No 1 (2020): Analit: Analytical and Environmental Chemistry0
Publisher : Universitas Lampung Jl. Prof. Dr. Sumatri Brojonegoro No.1 Bandar Lampung

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (269.228 KB) | DOI: 10.23960/aec.v5i1.2020.p0

Abstract

berisikan bagian pendahuluan dari jurnal
PENINGKATAN KESTABILAN ENZIM α–AMILASE DENGAN PENAMBAHAN GLISEROL Yandri Yandri; Nurul Nadila; Tati Suhartati; Heri Satria; Sutopo Hadi
Analit: Analytical and Environmental Chemistry Vol 5, No 2 (2020): Analit: Analytical and Environmental Chemistry
Publisher : Universitas Lampung Jl. Prof. Dr. Sumatri Brojonegoro No.1 Bandar Lampung

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (439.329 KB) | DOI: 10.23960/aec.v5i2.2020.p143-154

Abstract

Enzim α-amilase adalah enzim yang mengkatalisis hidrolisis ikatan α-1,4 glikosidik polisakarida menghasilkan dekstrin, oligosakarida, maltosa, dan D-glukosa. Penelitian ini bertujuan meningkatkan kestabilan enzim α-amilase hasil pemurnian dari Aspergillus fumigatus dengan penambahan gliserol. Aktivitas enzim ditentukan dengan metode Fuwa dan Mandels, sedangkan kadar protein ditentukan dengan metode Lowry. Hasil penelitian menunjukkan enzim hasil pemurnian memiliki aktivitas spesifik sebesar 1,377 U/mg meningkat sebanyak 8,1 kali dibandingkan dengan ekstrak kasar enzim yang memiliki aktivitas spesifik sebesar 0,170 U/mg. Enzim hasil pemurnian memiliki pH optimum 5,5; suhu optimum 55 °C; waktu paruh 133,26 menit. Enzim setelah penambahan gliserol 0,5; 1 dan 1,5 M memiliki pH optimum dan suhu optimum yang sama, yaitu pH 5,5 dan suhu 55 °C. Enzim setelah penambahan gliserol:  0,5 M memiliki waktu paruh 157,5 menit: 1 M memiliki waktu paruh 182,36 menit, dan 1,5 M memiliki waktu paruh 223,54 menit. Penambahan gliserol pada enzim α-amilase hasil pemurnian dari A. fumigatus dapat meningkatkan kestabilan enzim sebanyak 1,2-1,7 kali dibandingkan dengan enzim hasil pemurnian yang ditunjukkan dengan  peningkatan waktu paruh.https://jurnal.fmipa.unila.ac.id/analit/article/view/2684/1868
MEMBRAN KITOSAN-SITRAT SEBAGAI KATALIS HETEROGEN DALAM PRODUKSI BIODIESEL DARI MINYAK KELAPA Retno Ariadi Lusiana; Rahma Wahyu Widyastuti; Nurwarrohman Andre Sasongko; Ayub Indra; Ahmad Suseno
Analit: Analytical and Environmental Chemistry Vol 6, No 1 (2021): Analit: Analytical and Environmental Chemistry
Publisher : Universitas Lampung Jl. Prof. Dr. Sumatri Brojonegoro No.1 Bandar Lampung

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (630.51 KB) | DOI: 10.23960/aec.v6i1.2021.p92-100

Abstract

Melalui reaksi taut silang antara kitosan dan asam sitrat, membran kitosan-asam sitrat (CC) disiapkan sebagai katalis heterogen dalam proses produksi biodiesel dari minyak kelapa sawit dan metanol. Sifat membran CC dianalisis secara fisikokimia dan menggunakan spektroskopi FTIR dan TGA. Berdasar data fisikokimia, didapatkan bahwa masuknya gugus TPP dalam rangka  kitosan berkorelasi dengan peningkatan porositas, hidrofilisitas, serapan air, dan fluks membran. Sisi katalitik dari membran CC pada proses produksi biodiesel dipelajari pada beberapa kondisi konversi. Didapatkan bahwa konversi minyak kelapa sawit mencapai 98,4% dengan kondisi waktu reaksi 75 menit, suhu 70 oC, rasio mol minyak/metanol 1:3 dan jumlah katalis sebesar 70 mg.http://dx.doi.org/10.23960/aec.v6.i1.2021.p92-100 
PENGARUH KOMPOSISI SODIUM LAURYL ETER SULFAT DALAM DETERJEN KAOLIN TERHADAP MIKROORGANISME PADA AIR LIUR ANJING Ria Puspitaningrum; Imelda Fajriati
Analit: Analytical and Environmental Chemistry Vol 7, No 1 (2022): ANALIT: ANALYTICAL AND ENVIRONMENTAL CHEMISTRY
Publisher : Universitas Lampung Jl. Prof. Dr. Sumatri Brojonegoro No.1 Bandar Lampung

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (687.726 KB) | DOI: 10.23960/aec.v7i1.2022.p21-34

Abstract

Deterjen tanah merupakan alternatif baru yang digunakan untuk membersihkan benda atau zat yang terkena air liur anjing. Penelitian ini bertujuan untuk mengkaji pengaruh komposisi surfaktan sodium lauryl eter sulfat (SLES) terhadap karakteristik deterjen kaolin dalam menonaktifkan mikroorganisme air liur anjing. Deterjen kaolin dibuat dengan variasi surfaktan SLES 12%, 16% dan 20% (b/b). Produk yang dihasilkan di evaluasi sifat fisika kimianya meliputi uji organoleptis, analisis pH, tegangan permukaan, dan stabilitas busa serta diuji kempampuan antibakterinya. Hasil penelitian menunjukkan bahwa variasi komposisi surfaktan SLES berpengaruh signifikan terhadap tegangan permukaan dan stabilitas busa, namun tidak berpengaruh secara signifikan terhadap analisis pH dan uji organoleptis. Uji organoleptis yang dihasilkan dengan pH rata-rata sebesar 9,125 telah sesuai dengan SNI (06-0475-1996). Analisis stabilitas busa menghasilkan kondisi optimum pada komposisi surfaktan 16% (b/b) sebesar 70,50% dan tegangan permukan menghasilkan kondisi optimum pada komposisi surfaktan 20% sebesar 0,0105 N/m. Deterjen kaolin yang dihasilkan dengan komposisi surfaktan 20% (b/b) memiliki aktivitas antibakteri yang optimum terhadap bakteri Staphylococcus aureus danEnterococcus faecalis sebesar 17,33 mm dan 15 mm, namun tidak memiliki aktivitas antibakteri terhadap bakteri Escherichia coli.
ANALISIS KADAR KESADAHAN TOTAL PADA AIR SUMUR DI PADUKUHAN BANDUNG PLAYEN GUNUNG KIDUL YOGYAKARTA Dian Wuri Astuti; Siti Fatimah; Sawlenitami Anie
Analit: Analytical and Environmental Chemistry Vol 1, No 1 (2016): Analit: Analytical and Environmental Chemistry
Publisher : Universitas Lampung Jl. Prof. Dr. Sumatri Brojonegoro No.1 Bandar Lampung

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (221.098 KB) | DOI: 10.23960/aec.v1i1.2016.p

Abstract

Water is a natural resource that is indispensable for the livelihood of many people. Good water is water that meet the requirements of physics, microbiology, chemical. Chemically there is no water in the form of chemical substance Arsenic, Iron, chloride, and hardness in the form CaCO3. Hardness is a condition with excessive limecontent in the water. Hardness with high concentrations consumed in a long period of time can be detrimental to health. Padukuhan Bandung is one of the padukuhan that are in Padukuhan Bandung Kecamatan Playen Kabupaten Gunung Kidul who use wells for drinking and house hold needs. Some factor that interfere with residents’ wells are the white deposits on the water that cause public health problems, and the frequent occurrence of blockage of the channel pipe is used. This kind of research method is descriptive. Result on this study, obtained 3.58% af water wells that do not meet the requirements of the 28 samples examineted. Conclusion 3.58%  watter wells not meet the requirements.
PENGARUH PENAMBAHAN PLASTICIZER TERHADAP KARAKTERISTIK BIOPLASTIK DARI SELULOSA LIMBAH KERTAS Muh Arif Kamaluddin; Maryono Maryono; Hasri Hasri; Marlina Ummas genisa; Haryanti Putri Rizal
Analit: Analytical and Environmental Chemistry Vol 7, No 02 (2022): ANALIT: ANALYTICAL AND ENVIRONMENTAL CHEMISTRY
Publisher : Universitas Lampung Jl. Prof. Dr. Sumatri Brojonegoro No.1 Bandar Lampung

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (509.494 KB) | DOI: 10.23960/aec.v7i02.2022.p197-208

Abstract

Kertas HVS umumnya dijumpai terutama mahasiswa dalam menunjang aktivitas perkuliahannya, sehingga limbah kertas mudah ditemukan. Oleh karena itu untuk mengatasi permasalahan limbah kertas perlu daur ulang kertas menjadi bioplastik. Penelitian bertujuan untuk mengetahui karakteristik bioplastik limbah kertas HVS dan pengaruh penambahan Plasticizer. Tahap penelitian meliputi ekstraksi selulosa kertas HVS, sintesis selulosa asetat, sintesis bioplastik dan karakterisasi. Hasil identifikasi gugus fungsi  terdapat gugus C=O, dan C-O ciri khas selulosa asetat. Uji ketahanan air terbaik terdapat pada kontrol 0% dengan ketahanan air sebesar 75,81%. Sifat biodegradasi terbaik pada penambahan plasticizer konsentrasi 25% (gliserol maupun sorbitol) dengan nilai kehilangan massa masing-masing 28,33% dan 37,58%. Penambahan plasticizer menunjukkan sifat mekanik bioplastik cenderung menurun. Disimpulkan bahwa bioplastik limbah kertas HVS yang terbaik terdapat pada kontrol 0% nilai kuat tarik sebesar 3,2893 N/mm2, elongasi sebesar 5,16%, nilai modulus young 0,6002 N.Kata kunci: Bioplastik, plasticizer, selulosa asetat.
KAJIAN KANDUNGAN LOGAM BERAT Kromium (Cr) dan Mangan (Mn) PADA IKAN TERI KERING (Stolephorus sp.) DI PESISIR TELUK LAMPUNG SECARA SPEKTROFOTOMETRI SERAPAN ATOM Anita Sari; Diky Hidayat; Ni Luh Gede Ratna Juliasih
Analit: Analytical and Environmental Chemistry Vol 2, No 2 (2017): Analit: Analytical and Environmental Chemistry
Publisher : Universitas Lampung Jl. Prof. Dr. Sumatri Brojonegoro No.1 Bandar Lampung

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (224.614 KB) | DOI: 10.23960/aec.v2i2.2017.p

Abstract

Telah dilakukan kajian sebaran logam berat Cr dan Mn pada ikan teri kering (Stolephorus sp.) yang diperoleh dari Pesisir Teluk Lampung.  Kajian ini bertujuan untuk mengetahui tingkat pencemaran logam berat di Pesisir Teluk lampung, dengan cara menganalisis kandungan logam berat yang terakumulasi di dalam biota air di perairan tersebut. Titik pengambilan sampel ikan teri kering yaitu di pengasinan Pulau Pasaran dan Lempasing. Sampel diberi label sesuai dengan sumber diperolehnya ikan tersebut, yaitu Pulau Sebesi, Selesung dan Legundi. Logam berat dalam sampel dianalisis dengan menggunakan Spektrofotometri Serapan Atom (SSA). Hasil analisis pada ketiga sampel (Sebesi, Selesung, dan Legundi) menunjukkan bahwa kadar logam Cr antara 0,063-0,084 ppm, dan logam Mn antara 0,081-0,157 ppm. Berdasarkan hasil analisis pada ketiga sampel tersebut menunjukkan bahwa kadar logam Cr dan Mn masih berada di bawah batas aman yang ditetapkan oleh Badan Standarisasi Nasional (SNI-06.6989.04.2009) dan Balai Pengawas Obat dan Makanan (BPOM No. 03725/B/SK/89).
VERIFIKASI METODE ANALISIS LOGAM Pb, Cd, Cr, Cu, Ni, Co, Fe, Mn DAN Ba PADA AIR MENGGUNAKAN INDUCTIVLY COUPLED PLASMA-OPTICAL EMISSION SPECTROMETER (ICP-OES) Purna Pirdaus; Miftahur Rahman; Rina wati; Ni Luh Gede Ratna Juliasih; Dian Pratama; Agung Abadi Kiswandono
Analit: Analytical and Environmental Chemistry Vol 3, No 1 (2018): Analit: Analytical and Environmental Chemistry
Publisher : Universitas Lampung Jl. Prof. Dr. Sumatri Brojonegoro No.1 Bandar Lampung

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (322.635 KB) | DOI: 10.23960/aec.v3i1.2018.p

Abstract

Verifikasi metode analisis merupakan salah satu cara untuk memastikan bahwa suatu metode memberikan hasil yang valid dan sesuai dengan tujuan. Verifikasi metode analisis US.EPA 200.7 untuk pengujian logam berat di air telah dilakukan dengan parameter verifikasi meliputi linieritas, presisi, akurasi, batas deteksi dan batas kuantifikasi. Hasil uji menunjukkan bahwa metode mempunyai linieritas yang baik dengan nilai koefisien korelasi >0,995. Nilai presisi yang diperoleh lebih kecil dari nilai Hortwitz menunjukkan keberterimaan metode dengan rentang RSD dari 1,21  sampai 10,82%. Tehnik spiked sample telah dilakukan untuk akurasi metode uji dengan hasil persen perolehan kembali (% recovery) telah memenuhi syarat 80-100%. Batas deteksi untuk logam Pb, Cd, Cr, Cu, Ni, Co, Fe, Mn dan Ba secara berturut-turut adalah 0,037, 0,003, 0,009, 0,005, 0,007, 0,004, 0,011, 0,007 dan 0,010 mg/L. Untuk batas kuantifikasi diperoleh secara berturut-turut yaitu 0,122, 0,009, 0,031, 0,018, 0,025, 0,012, 0,111, 0,023 dan 0,034 m DOI: http://dx.doi.org/10.23960/aec.v3.i1.2018.p1-10
ANALISIS KADAR KAFEIN KOPI ARABIKA (Coffea arabica L.) PADA VARIASI TEMPERATUR SANGRAI SECARA SPEKTROFOTOMETRI ULTRA VIOLET Nur Hasani Fajriana; Imelda Fajriati
Analit: Analytical and Environmental Chemistry Vol 3, No 2 (2018): Analit: Analytical and Environmental Chemistry
Publisher : Universitas Lampung Jl. Prof. Dr. Sumatri Brojonegoro No.1 Bandar Lampung

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (233.065 KB) | DOI: 10.23960/aec.v3i2.2018.p

Abstract

Telah dilakukan penelitian tentang pengaruh temperatur sangrai terhadap kadar kafein pada kopi Arabika (Coffea arabica L.) Sindoro, Prau, Ijen, Preanger, dan Temanggung. Tujuan penelitian ini yaitu mengetahui adanya kafein dan menentukan kadar kafein pada kopi Arabika (Coffea arabica L.) Sindoro, Prau, Ijen, Preanger, dan Temanggung yang diberikan variasi temperatur sangrai sebesar 194οC (light roast), 204οC (medium roast), dan 214οC (dark roast), serta mengetahui ketepatan dan ketelitian metode Spektrofotometri UV-Vis dalam menentukan kadar kafein. Identifikasi adanya kafein dilakukan dengan menggunakan metode Parry, sedangkan penentuan kadar kafein ditentukan dengan metode Spektrofotometri UV-Vis. Hasil identifikasi menunjukkan bahwa 15 sampel kopi Arabika (Coffea arabica L.) dengan variasi temperatur sangrai dan standar kafein yang dianalisis positif mengandung kafein. Kadar kafein tertinggi terdapat pada sampel kopi Arabika (Coffea arabica L.) Preanger dengan temperatur sangrai 194οC sebesar 0,0133 mg, sedangkan kadar terendah terdapat pada sampel kopi Arabika (Coffea arabica L.) Prau dengan temperatur sangrai 214οC sebesar 0,0098 mg. Berdasarkan hasil penelitian semakin naik temperatur sangrai maka kadar kafein pada kopi Arabika (Cofeea arabica L.) semakin turun.Metode spektrofotometri UV-Vis memiliki ketepatan dan ketelitian masih dapat diterima dengan baik dengan nilai presisi sebesar 0,201% dan akurasi sebesar 121,73% dengan nilai RSD sebesar 0,2033%.DOI: http://dx.doi.org/10.23960/aec.v3.i2.2018.p148-162
Analit: Analytical and Environmental Chemistry Analit Cover Belakang
Analit: Analytical and Environmental Chemistry Vol 4, No 2 (2019): Analit: Analytical and Environmental Chemistry
Publisher : Universitas Lampung Jl. Prof. Dr. Sumatri Brojonegoro No.1 Bandar Lampung

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (427.476 KB) | DOI: 10.23960/aec.v4i2.2019.p00

Abstract

Analit: Analytical and Environmental Chemistry merupakan jurnal ilmiah yang berisikan kumpulan artikel dari hasil penelitian dan temuan teknologi bidang kimia analitik dan kimia lingkungan serta ulasan perkembangan sains kimia analitik dan lingkungan dalam bentuk review yang asli dan belum pernah dipublikasikan. Naskah dikirim melalui alamat email kemudian naskah yang masuk akan direview oleh Tim Reviewer yang terdiri dari Tim Reviewer internal dan mitra bestari (Tim Reviewer eksternal).  Penerbitan jurnal dilakukan secara berkala setiap enam bulan sekali, yaitu setiap bulan April dan Oktober.  ISSN Analit: Analytical and Environmental Chemistry diterbitkan oleh Pusat Dokumentasi dan Informasi Ilmiah Lembaga Ilmu Pengetahuan Indonesia (PDII LIPI), yaitu ISSN 2540-8224 (versi cetak), SK No: 0005.25408224/JI.3.1/SK.ISSN/2016.09 dan ISSN 2540-8267 (versi online), SK No: 0005.25408267/JI.3.1/SK.ISSN/2016.09.

Page 4 of 14 | Total Record : 135