cover
Contact Name
Dewi Yunita
Contact Email
dewi_yunita@usk.ac.id
Phone
-
Journal Mail Official
jimfp@usk.ac.id
Editorial Address
Fakultas Pertanian Universitas Syiah Kuala Jl. Tgk Hasan Krueng Kalee No. 3 Darussalam Banda Aceh, Indonesia 23111
Location
Kab. aceh besar,
Aceh
INDONESIA
Jurnal Ilmiah Mahasiswa Pertanian
ISSN : 26152878     EISSN : 26146053     DOI : http://dx.doi.org/10.17969/jimfp
Core Subject : Agriculture,
Jurnal Ilmiah Mahasiswa Pertanian (JIMFP) diterbitkan oleh Fakultas Pertanian, Universitas Syiah Kuala. Merupakan media jurnal elektronik sebagai wadah untuk penyebaran dan publikasi hasil penelitian dari skripsi/tugas akhir dan atau sebagian dari skripsi/tugas akhir mahasiswa strata satu (S1) Fakultas Pertanian, Universitas Syiah Kuala yang merupakan kewajiban setiap mahasiswa untuk mengunggah karya ilmiah sebagai salah satu syarat untuk yudisium dan wisuda sarjana. Artikel ditulis bersama dosen pembimbingnya serta diterbitkan secara online setelah melewati proses review oleh 2 orang reviewer dan editor JIMFP. JIMFP menerbitkan artikel ilmiah mahasiswa dari delapan Program Studi (Prodi), yaitu Prodi Agribisnis, Prodi Agroteknologi, Prodi Peternakan, Prodi Teknologi Hasil Pertanian, Prodi Teknik Pertanian, Prodi Ilmu Tanah, Prodi Proteksi Tanaman dan Prodi Kehutanan. JIMFP terbit satu volume dan empat nomor dalam setahun, yaitu setiap bulan Februari, Mei, Agustus dan November.
Articles 85 Documents
Search results for , issue "Vol 7, No 4 (2022): November 2022" : 85 Documents clear
Pengaruh Gulma Babadotan (Ageratum conyzoides L.) pada Berbagai Densitas terhadap Pertumbuhan Tanaman Kedelai (Glycine max (L). Merill). Willy Anistia; Ainun Marliah; Hasanuddin Hasanuddin
Jurnal Ilmiah Mahasiswa Pertanian Vol 7, No 4 (2022): November 2022
Publisher : Fakultas Pertanian, Universitas Syiah Kuala

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (246.176 KB) | DOI: 10.17969/jimfp.v7i4.22411

Abstract

Abstrak. Kehilangan hasil tanaman kedelai akibat persaingan dengan gulma ditentukan oleh densitas gulma. Tujuan penelitian untuk mengetahui pengaruh kerapatan gulma babadotan terhadap pertumbuhan dan hasil tanaman kedelai. Penelitian ini telah dilaksanakan di Kebun Percobaan Fakultas Pertanian, Universitas Syiah Kuala, Darussalam, Banda Aceh sejak bulan Oktober 2021 sampai dengan Januari 2022. Penelitian ini menggunakan Rancangan Acak Lengkap (RAL) pola non-faktorial dengan 6 perlakuan densitas gulma babadotan yaitu D0 = 0 tanpa gulma, D1 = 2 gulma per tanaman, D2 = 4 gulma per tanaman, D3 = 6 gulma per tanaman, D4 = 8 gulma per tanaman, D5 = 10 gulma per tanaman. Peubah yang diamati meliputi laju tinggi tanaman dan bobot brangkasan kering tanaman. Hasil penelitian menunjukkan bahwa densitas gulma babadotan tidak berpengaruh terhadap laju tinggi tanaman dan bobot brangkasan kedelai. The effect of billygoat weed (Ageratum conyzoides L.) at various densities on the growth of soybean (Glycine max (L). Merill)Abstract. Soybean yield loss due to competition with weeds is determined by weed density. The purpose of the study was to determine the effect of babadotan weed density on the growth and yield of soybeans. This research has been carried out at the Experimental Garden of the Faculty of Agriculture, Syiah Kuala University, Darussalam, Banda Aceh from October 2021 to January 2022. This study used a completely randomized design (CRD) with a non-factorial pattern with 6 treatments of babadotan weed density, namely D0 = 0 without weeds, D1 = 2 weeds per plant, D2 = 4 weeds per plant, D3 = 6 weeds per plant, D4 = 8 weeds per plant, D5 = 10 weeds per plant. The observed variables included plant height rate and plant stover weight. The results showed that the density of babadotan weeds had no effect on plant height and weight of soybean stover. 
Penggunaan Leaflet untuk Menyusun Aplikasi WebGIS Finza Aulia Siregar; Abubakar Karim; Muhammad Rusdi
Jurnal Ilmiah Mahasiswa Pertanian Vol 7, No 4 (2022): November 2022
Publisher : Fakultas Pertanian, Universitas Syiah Kuala

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (1017.583 KB) | DOI: 10.17969/jimfp.v7i4.22364

Abstract

Abstrak. Pembuatan WebGIS menggunakan aplikasi ArcGIS Online. ArcGIS Online adalah aplikasi bagian dari Esri Geospastial Cloud, yang menghubungkan orang, lokasi dan data menggunakan peta interaktif. Penyusunan WebGIS ini dilakukan untuk menyajikan data lahan perkebunan kopi Arabika Gayo eksisting dalam bentuk data spasial dan dapat diakses oleh publik. Penyusunan WebGIS dilakukan melalui 2 tahapan, yaitu persiapan dan penyusunan WebGIS berupa pembuatan Web Map (Peta Online) dan Web Aplikasi, Pembuatan Aplikasi Dashboard, dan Pembuatan Portal WebGIS. Pada penyusunan WebGIS yang telah dibangun dengan data-data layer yang dikumpulkan dan pemanfaatan ArcGIS Online telah dapat menghasilkan WebGIS Kopi Aceh dan telah dapat diakses melalui alamat https://prkka-webgis-kopi-gis-unsyiah.hub.arcgis.com.Use of Leaflets for Compiling WebGIS ApplicationsAbstract. WebGIS creation using the ArcGIS Online application. ArcGIS Online is an application part of the Esri Geospastial Cloud, which connects people, locations and data using interactive maps. The preparation of this WebGIS was carried out to present data on land for the existing Gayo Arabica coffee plantations in the form of spatial data and accessible to the public. The preparation of the WebGIS is carried out in 2 stages, namely the preparation and preparation of the WebGIS in the form of making a Web Map (Online Map) and Web Application, Making a Dashboard Application, and Making a WebGIS Portal. In the preparation of the WebGIS that has been built with layer data collected and the use of ArcGIS Online, it has been able to produce Aceh Coffee WebGIS and can be accessed through the address https://prkka-webgis-kopi-gis-unsyiah.hub.arcgis.com.
Keragaan Parameter Produksi Benih Kacang Panjang dengan Jarak Tanam dan Pupuk KNO3 Putih Erna Widiastuti; Ananti Yekti; Rajiman Rajiman
Jurnal Ilmiah Mahasiswa Pertanian Vol 7, No 4 (2022): November 2022
Publisher : Fakultas Pertanian, Universitas Syiah Kuala

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (160.648 KB) | DOI: 10.17969/jimfp.v7i4.21430

Abstract

Abstrak. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pengaruh jarak tanam dan pupuk KNO3 putih terhadap produksi benih kacang panjang. Penelitian telah dilaksanakan dari bulan Februari sampai bulan Mei 2022 di Teaching Factory Karangsari Politeknik Pembangunan Pertanian Yogyakarta-Magelang. Rancangan percobaan yang digunakan dalam penelitian ini yaitu Rancangan Acak Kelompok (RAK) Faktorial dengan 2 faktor, yang pertama adalah jarak tanam yaitu 30 x 60 cm; 40 x 60 cm; dan 50 x 60 cm. Sedangkan faktor kedua adalah dosis pupuk KNO3 putih yaitu berturut-turut tanpa perlakuan pupuk KNO3 putih; 20 kg/ha; 40 kg/ha; 60 kg/ha. Data penelitian dianalisis menggunakan analisis varians (Anova), apabila berpengaruh nyata diuji lanjut dengan Duncan’s Multiple Range Test (DMRT) taraf 5% dan 1%.  Parameter yang diamati meliputi umur berbunga, jumlah polong per tanaman, berat brangkasan per tanaman, berat benih per tanaman, dan produktivitas benih per hektar. Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa jarak tanam dan pupuk KNO3 putih berpengaruh nyata terhadap parameter jumlah polong per tanaman, berat brangkasan pertanaman, berat benih per tanaman, dan produktivitas benih per hektar. Namun, berpengaruh tidak nyata terhadap parameter umur berbunga. Hasil produksi benih kacang panjang yang optimal pada perlakuan jarak tanam 30 cm x 60 cm dan dosis KNO3 putih 40 kg/ha dengan rerata produktivitas benih per hektar sebesar 1684,47 kg/ha. Kata kunci : Jarak tanam, kacang panjang, produktivitas, pupuk KNO3 putih.  Parameters Study of Long Bean Seeds Production with Planting Distance and White KNO3 Fertilizer Abstract. This study aims to determine the effect of planting distance and white KNO3 fertilizer on long bean seeds production. The research has been carried out from February to May 2022 at the Karangsari Teaching Factory, Yogyakarta-Magelang Agricultural Development Polytechnic. The experimental design used in this study was a Factorial Randomized Group Design (RAK) with 2 factors, the first of which was the planting distance of 30 x 60 cm; 40 x 60 cm; and 50 x 60 cm. While the second factor is the dose of white KNO3 fertilizer, which is consecutively without white KNO3 fertilizer treatment; 20 kg of ha; 40 kg of ha; 60 kg of ha. The research data were analyzed using variance analysis (Anova), if the real effect was further tested with Duncan's Multiple Range Test (DMRT) levels of 5% and 1%.  The parameters observed included the flowering age, the number of pods per plant, the weight of the crop per plant, the weight of the seeds per plant, and the productivity of seeds per hectare. The results of this study showed that the spacing and white KNO3 fertilizer had a significant effect on the parameters of the number of pods per plant, the weight of the crop, the weight of seeds per plant, and the productivity of seeds per hectare. However, an unreal effect on the parameters of flowering age. The optimal production of long bean seeds at a spacing treatment of 30 cm x 60 cm and a dose of white KNO3 of 40 kg of ha with an average seed productivity per hectare of 1684.47 kg  of ha. Keywords: Plant spacing, long beans, productivity, white fertilizer.
Aplikasi Herbisida Pendimethalin dan sulfentrazone Secara Tunggal dan Campuran serta Pengaruhnya terhadap Hasil Tanaman Kedelai (Glycine max L. Merrill) Azika Fardia; Siti Hafsah; Hasanuddin Hasanuddin
Jurnal Ilmiah Mahasiswa Pertanian Vol 7, No 4 (2022): November 2022
Publisher : Fakultas Pertanian, Universitas Syiah Kuala

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (180.751 KB) | DOI: 10.17969/jimfp.v7i4.22378

Abstract

Abstrak. Pemakaian satu tipe herbisida secara berulang akan menyebabkan gulma resisten hingga sulit dikendalikan. Maka dilakukan pencampuran dua tipe herbisida yang berinteraksi dan mampu meningkatkan efektifitas dalam upaya menekan perkembangan gulma. Penelitian ini bertujuan mengkaji pengaruh hasil tanaman kedelai akibat aplikasi herbisida pendimethalin dan sulfentrazone  secara tunggal dan kombinasi. Rancangan penelitiaan  yaitu Rancangan Acak Kelompok (RAK) dengan pola non faktorial terdiri dari 8 perlakuan dengan 3 pengulangan. Aspek yang diamati ialah herbisida pendimethalin dan sulfentrazone dengan perlakuan: kontrol; pendimethalin 1,50 kg b.a ha-1; sulfentrazone 1,50 kg b.a ha-1; pendimethalin 0,75 kg b.a ha-1 + sulfentrazone 0,75 kg b.a ha-1; pendimethalin 1,00 kg b.a ha-1 + sulfentrazone 1,00 kg b.a ha -1; pendimethalin 0,50 kg b.a ha-1+ sulfentrazone 1,00 kg b.a ha-1; pendimethalin 1,00 kg b.a ha-1 + sulfentrazone 0,50 kg b.a ha-1; pendimethalin 0,50 kg b.a ha-1 + sulfentrazone 0,50 kg b.a ha-1. Aplikasi herbisida pendimethalin dan sulfentrazone tidak berpengaruh nyata terhadap jumlah polong per tanaman, jumlah biji per tanaman dan bobot 100 butir.Application of  Pendimethalin and Sulfentrazone Herbicides Single and Mixed and their Effect on Soybean Yield Glycine max L. MerrillAbstract. The repeated use of one type of herbicide causes weeds to become resistant and difficult to control. Then mixing 2 types of herbicides and interacting and able to increase effectiveness in an effort to suppress weed development. This study aimed to examine the effect of soybean yield due to the application of the herbicides pendimethalin and sulfentrazone singly and in combination. The research design used was a non-factorial randomized block design (RAK) consisting of 8 treatments with 3 replications. The aspects studied were the herbicides pendimethalin and sulfentrazone with the following treatments: control; pendimethalin 1.50 kg a.i ha-1; sulfentrazone 1.50 kg a.i ha-1; pendimethalin 0.75 kg a.i ha-1 + sulfentrazone 0.75 kg a.i ha-1; pendimethalin 1.00 kg a.i ha-1 + sulfentrazone 1.00 kg a.i ha -1; pendimethalin 0.50 kg a.i ha-1+ sulfentrazone 1.00 kg a.i ha-1; pendimethalin 1.00 kg a.i ha-1 + sulfentrazone 0.50 kg a.i ha-1; pendimethalin 0.50 kg a.i ha-1 + sulfentrazone 0.50 kg a.i ha-1. The application of herbicides pendimethalin and sulfentrazone has not been able to affect the number of pods per plant, number of seeds per plant and weight of 100 grains. 
Analisis Risiko Produksi Bawang Goreng (Suatu Kasus Usaha Bunga Alaska di Desa Weu Raya Kecamatan Lhoknga Kabupaten Aceh Besar) Cut Ubit Bahreni; Widyawati Widyawati; Irwan Kadir
Jurnal Ilmiah Mahasiswa Pertanian Vol 7, No 4 (2022): November 2022
Publisher : Fakultas Pertanian, Universitas Syiah Kuala

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (154.082 KB) | DOI: 10.17969/jimfp.v7i4.22405

Abstract

UMKM sangat penting dalam membangun perekonomian suatu negara, termasuk Indonesia. Peran UMKM  membantu masyarakat untuk meningkatkan penghasilan dan mengembangkan potensi keterampilan yang mereka miliki, khusunya masyarakat yang memiliki ekonominya yang terbatas. Usaha bawang goreng bunga Alaska berdiri pada tahun 2019 inspirasi membuka usaha bawang goreng Alaska ini karena ketertarikan owner dalam dalam menikmati bawang goreng. Maka dari itu owner berinisiatif untuk membuat bawang goreng dengan varian rasa yang menarik dan tahan lama. Permasalahan  usaha bawang pada Bunga Alaska ini yaitu pada proses produksi bawang yang masih belum maksimal. Hal ini dapat dilihat dari rekap penjualan Bayeng Bunga Alaska yang dari tahun ke tahun selalu mengalami fluktuasi.Penelitian ini dilaksanakan ada usaha Bawang Bunga Alaska, Aceh Besar. Adapun tujuan dari penelitian ini yaitu: (1) Untuk mengetahui penyebab gagal atau cacat produksi bawang goreng Bunga Alaska. (2) Untuk mengetahui pengendalian faktor resiko produksi bawang goreng Bunga Alaska. Populasi yang dalam  penelitian ini adalah  karyawan  bawang goreng yang berada didesa Weu Raya, Kecamatan Lhoknga Kabupaten Aceh Besar. Jumlah sampel dalam penelitian ini adalah sebanyak 6 responden. Jenis data yang digunakan pada penelitian ini adalah data primer dan data sekunder. Data primer adalah data yang diperoleh dari survey dan hasil wawancara dengan karyawan bawang goreng serta pembagian kuesioner. Data sekunder diperoleh dari jurnal-jurnal. Dalam penelitian ini menggunakan analisis deskriptif dimana data diperoleh dari sampel populasi penelitian. Penelitian deskriptif adalah penelitian yang menggunakan observasi, wawancara atau pembagian kuesioner mengenai subjek yang akan diteliti. Subjek yang dilihat dalam penelitian ini adalah risiko yang terjadi dalam usaha bawang goreng.Hasil penelitian menunjukkan bahwa Faktor resiko bawang goreng adalah kualitas bawang, penggorengan dan kemasan hal ini sangat perlu diperhatikan agar kualitas bawang goreng terjamin kualitasnya dan tidak menimbulkan resiko yang akan berdampak kepada kualitas bawang. Faktor resiko sangat mempengaruhi kualitas bawang, jika pwdagang tidak mampu meminimalisir faktor resiko, maka kualitas bawang goreng tidak layak untuk dipasarkan karena akan berdampak kepada isi dari kualitas produk, oleh sebab itu faktor resiko memang benar-benar harus diperhatikan.Risk Analysis Of The Local Fried Onion Production (a Case of Alaskan Flower Business in Weu Raya Village, Lhoknga Sub-district, Aceh Besar Regency)UMKM are very importhant in building economy of a country. The role of UMKM’s helps the community to increase than income and develope the potential skills they have, especially people who have a limited economy. The Alaskan flower fried onion business was founded in 2019 with the inspiration to open this business because of the owner's interest in enjoying fried onions. Therefore, the owner took the initiative to make fried onions with interesting and long-lasting flavors. The problem with the onion business at the Alaskan Flower is that the onion production process is still not optimal. This can be seen from the sales recap of alaska flower bayeng which from year to year always fluctuates                    This research was conducted in Weu Raya Village, Lhoknga District, Aceh Besar District. The purpose of the study was to determine the causes or failures or defects in fried onion production and to determine the control of risk factors for fried onion production. Population. The number of samples obtained as many as 6 respondents. The types of data used in this study are primary data and secondary data. Primary data were obtained from surveys and interviews with employees and distributing questionnaires. Secondary data obtained from journals. This research uses descriptive analysis where the data is obtained from the sample of the research population. Descriptive research is research that uses observation, interviews or distribution of questionnaires regarding the subject to be studied. The subject of this research is the risk that occurs in the fried onion business.                    The results showed that the risk factor for fried onions is the quality of onions, frying and packaging. Risk factors greatly affect the quality of onions, if traders are not able to minimize risk factors, then the quality of fried onions is not feasible to be marketed because it will have an impact on the content of the quality of the product, therefore the risk factor really must be considered
Pengaruh Tingkat Kematangan Buah dan Konsentrasi Pupuk Green Tonik terhadap Pertumbuhan Bibit Kakao (Theobroma cacao L.) Rika Damaiyanti; Ainun Marliah; Erida Nurahmi
Jurnal Ilmiah Mahasiswa Pertanian Vol 7, No 4 (2022): November 2022
Publisher : Fakultas Pertanian, Universitas Syiah Kuala

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (187.309 KB) | DOI: 10.17969/jimfp.v7i4.22195

Abstract

Abstrak. Kakao termasuk hasil perkebunan yang berguna dalam ekonomi indonesia, tujuan dari penelitian ini yaitu untuk mengetahui pengaruh tingkat kematangan dan konsentrasi pupuk green tonik terhadap pertumbuhan bibit kakao. Penelitian dilangsungkan di kebun percobaan, Laboratorium Teknologi Benih, Laboratorium Ilmu Gulma universitas syiah kuala Banda Aceh, dimulai November 2021 – Februari 2022. Penelitian ini menggunakan Rancangan Acak Kelompok Faktorial dengan faktor yang diteliti tingkat kematangan buah 3 taraf (kuning pada alur buah, kuning pada alur dan punggung buah, kuning keseluruhan) dan konsentrasi pupuk green tonik 4 taraf (0, 2, 4, 6 ml L-1 air). Pertumbuhan bibit terbaik akibat tingkat kematangan berasal dari kuning pada alur dan punggung buah, Pertumbuhan bibit terbaik akibat konsentrasi pupuk Green Tonik dari pemberian 2 ml L-1 air. Pertumbuhan bibit terbaik terdapat pada kombinasi perlakuan tingkat kematangan kuning pada alur dan punggung buah dan konsentrasi pupuk Green Tonik 2 ml L-1 air.Effect Of Fruit Maturity Level and Application of Green Tonic Fertilizer Concentration on The Growth of Cocoa Seedling (Theobroma cacao L)Abstract. Cocoa is a useful plantation product in the Indonesian economy, the purpose of this study was to determine the effect of maturity level and concentration of green tonic fertilizer on the growth of cocoa seedlings. The research was conducted in an experimental garden, Seed Technology Laboratory, Weed Science Laboratory, syiah kuala university Banda Aceh, starting November 2021 – February 2022. This study used a randomized block design with 3 levels of fruit maturity level (yellow on the fruit groove, yellow on the the groove and fruit back, yellow overall) and concentration of green tonic fertilizer (0, 2, 4, 6 ml L-1 of water) The best growth of seedlings due to the level of maturity comes from the yellow on the grooves and ridges of the fruit. The best growth of seedlings is due to the concentration of Green Tonic fertilizer from giving 2 ml L-1 of water. The best seedling growth was found in the combination of yellow maturity level treatment on grooves and fruit backs and Green Tonic fertilizer concentration of 2 ml L-1 of water.
Pandemi Covid-19 dan Pengaruhnya Terhadap Rantai Pasok Buah-Buahan di Kota Banda Aceh Tania Izmahani; Ira Manyamsari; Ahmad Humam Hamid
Jurnal Ilmiah Mahasiswa Pertanian Vol 7, No 4 (2022): November 2022
Publisher : Fakultas Pertanian, Universitas Syiah Kuala

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (325.229 KB) | DOI: 10.17969/jimfp.v7i4.22004

Abstract

Abstrak. Pandemi telah menciptakan masalah yang berpengaruh pada manajemen rantai pasokan dan sistem distribusi. Kondisi ini menjadi hal yang menakutkan bagi Kota Banda Aceh yang pasokan buahnya mangandalkan pasokan dari luar kota dan luar provinsi. Akibatnya tantangan yang dihadapi bukan hanya ketersediaanya tetapi juga bagaimana cara mengaksesnya. Maka dari itu penelitian ini bertujuan untuk menganalisis pengaruh Pandemi Covid-19 terhadap rantai pasok buah-buahan di Kota Banda Aceh. Sebanyak 10 pedagang yang terbagi atas 4 Pedagang Besar Pasar Induk Lambaro dan 6 Pedagang Pengecer masing-masing 1 pedagang pengecer dari Pasar Seutui, Pasar Ulee Kareng, Pasar Rukoh, dan Pasar Peunayong, Pasar Al-Mahira, dan Pasar Neusu menggunakan pengabilan sampel dengan metode snowball sampling serta 10 konsumen menggunakan metode accidental sampling. Berdasarkan hasil penelitian diperoleh bahwa rantai pasok buah-buahan di Kota Banda Aceh terganggu akibat adanya Pandemi Covid-19 yang meliputi perilaku konsumen, permintaan, dan persediaan, sedangkan sumber produk dan harga tidak terpengaruh oleh hadirnya Pandemi Covid-19.The Covid-19 Pandemic and Its Effect on the Fruit Supply Chain in The City of Banda AcehThe pandemic has created problems affecting supply chain management and distribution systems. This condition is a scary thing for Banda Aceh City, whose fruit supply relies on supplies from outside the city and outside the province. As a result, the challenges faced are not only its availability but also how to access it. Therefore, this study aims to analyze the effect of the Covid-19 pandemic on the fruit supply chain in Banda Aceh City. A total of 10 traders divided into 4 wholesalers from the Lambaro Main Market and 6 retailers, 1 retailer each from Seutui Market, Ulee Kareng Market, Rukoh Market, and Peunayong Market, Al-Mahira Market, and Neusu Market used sampling method snowball sampling and 10 consumers using the accidental sampling method. Based on the results of the study, it was found that the fruit supply chain in Banda Aceh City was disrupted due to the Covid-19 Pandemic which included consumer behavior, demand, and supply, while product sources and prices were not affected by the presence of the Covid-19 Pandemic.
Studi Postur pada Pengoperasian Trailer Pivot II Modifikasi pada Traktor Roda Dua dengan Roda Ban di Lahan Sawit Muhammad Rayhansyah; Muhammad Dhafir; Muhammad Idkham; Safrizal Safrizal
Jurnal Ilmiah Mahasiswa Pertanian Vol 7, No 4 (2022): November 2022
Publisher : Fakultas Pertanian, Universitas Syiah Kuala

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (262.71 KB) | DOI: 10.17969/jimfp.v7i4.22356

Abstract

Abstrak. Penggunaan traktor tangan di Indonesia cukup efektif karena petakan lahan yang terdapat di Indonesia relatif kecil. Namun pada pelaksanaannya terdapat kendala seperti stang kemudi yang sulit dikendalikan pada lahan sawit. ada gerakan yang memiliki risiko cukup tinggi ketika pengoperasian traktor tersebut. Seperti halnya berbelok, gerakan ini memiliki risiko yang cukup tinggi karena operator hanya menggunakan satu tangan dan postur tubuh yang terlihat sangat membungkuk. Penelitian ini bertujuan menganalisis postur operator pada saat pengoperasian trailer pivot II menggunakan traktor roda dua di lahan sawit. Lingkup yang dikaji pada kajian ini adalah berfokus pada menganalisis postur dengan pendekatan RULA (rapid upper limb assessment).  Hasil analisis terhadap skor akhir RULA yang didapat terhadap operator A,B dan C masih dalam angka skor aman, dimana rerata skor yang didapat menunjukkan Skor 3 dan 4.Skor akhir tersebut dapat disimpulkan dapat bahwa postur operator  tergolong aman pada pengoperasian trailer pivot II dilahan sawitOperator’s Posture Study On Pivot II Type Trailer Operation Using Two Wheel Tractor On Pneumatic Wheel In Palm LandAbstract. The application of hand tractors in Indonesia is quite effective because the land plots in Indonesia are relatively small. However, in practice there are obstacles such as the steering handlebar which is difficult to control on oil palm land. there is a movement that has a fairly high risk when operating the tractor. Like turning, this movement has a high enough risk because the operator only uses one hand and the posture looks very bent. This study aims to analyze the operator's posture during the operation of the trailer pivot II using a two-wheel tractor in oil palm plantations. The scope of this study focuses on analyzing posture with the RULA (rapid upper limb assessment) approach. The results of the analysis of the final RULA score obtained for operators A, B and C are still in safe scores, where the average score obtained shows a score of 3 and 4. The final score can be concluded that the operator's posture is classified as safe in the operation of trailer pivot II in oil palm land.
Karakterisasi Produk Pliek-U Komersial Melalui Analisis Sensori Tyas Al Khalis; Raida Agustina; Agus Arip Munawar
Jurnal Ilmiah Mahasiswa Pertanian Vol 7, No 4 (2022): November 2022
Publisher : Fakultas Pertanian, Universitas Syiah Kuala

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (173.53 KB) | DOI: 10.17969/jimfp.v7i4.22349

Abstract

Abstrak: Pliek-U komersial adalah pliek-U yang sudah dikomersialkan di pasar-pasar tradisional, toko souvenir, dan swalayan, serta sudah memiliki label pada kemasannya, namun hingga saat ini belum ada penelitian tentang karakterisasi terhadap pliek-U komersial yang dijual dipasaran, maka dari itu dilakukan analisis sensori yang bertujuan untuk mengetahui karakterisasi penilaian konsumen pada pliek-U komersial. Ada 6 pliek-U komersial yang digunakan dalam penelitian yaitu P1, P2, P3, P4, P5, dan P6. Analisis sensori dilakukan terhadap kriteria aroma, warna, rasa, tekstur, aftertaste, defect, harga, dan penerimaan keseluruhan. Penilaian ini dilakukan secara hedonik oleh 50 panelis konsumen. Berdasarkan hasil penelitian analisis sensori yang dilakukan, didapat bahwa pliek-U P4 menjadi pliek-U komersial terbaik, dimana terdapat aroma yang khas dari pliek-U, warna coklat kehitaman, rasa yang tidak terlalu asam, tekstur yang bagus, aftertaste yang cukup enak, tidak adanya defect, harga yang cukup terjangkau, dan secara keseluruhan disukai oleh panelis konsumen. Kesimpulan yang dapat diambil pada penelitian ini adalah analisis sensori menunjukkan bahwa pliek-U komersial terbaik terdapat pada pliek-U P4 yang dilihat memiliki level kesukaan tertinggi, sedangkan pliek-U komersial yang kurang baik terdapat pada pliek-U P6 yang memilki level kesukaan terendah.  Characterization Of Commercial Pliek-U Products Through Sensory Analysis Abstract: Commercial pliek-U is pliek-U that has been commercialized in traditional markets, souvenir shops, and supermarkets, and already has a label on the packaging, but until now there has been no research on the characterization of commercial pliek-U sold in the market. Sensory analysis was carried out which aims to determine the characterization of consumer ratings on commercial pliek-U. There were 6 commercial pliek-U used in the study, namely P1, P2, P3, P4, P5, and P6. Sensory analysis was carried out on the criteria of aroma, color, taste, texture, aftertaste, defects, price, and overall acceptance. This assessment is carried out hedonic by 50 consumer panelists. Based on the results of the sensory analysis research conducted, it was found that pliek-U P4 became the best commercial pliek-U, where there was a distinctive aroma of pliek-U, blackish brown color, not too sour taste, good texture, quite good aftertaste, the absence of defects, the price is quite affordable, and overall preferred by the consumer panelists. The conclusion that can be drawn from this research is that sensory analysis shows that the best commercial pliek-U is found in pliek-U P4 which is seen to have the highest level of preference, while commercial pliek-U which is not good is found in pliek-U P6 which has the lowest level of preference.    
Karakteristik Gulma Akibat Dosis Herbisida Oksifluorfen dan Pendimethalin di Tanaman Kedelai (Glycine max L. Merrill) Mita Amelia; Jumini Jumini; Hasanuddin Hasanuddin
Jurnal Ilmiah Mahasiswa Pertanian Vol 7, No 4 (2022): November 2022
Publisher : Fakultas Pertanian, Universitas Syiah Kuala

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (165.575 KB) | DOI: 10.17969/jimfp.v7i4.22402

Abstract

Abstrak. Aplikasi jenis oksifluorfen serta dosis herbisida mampu memberikan peningkatan terhadap pengelolaan gulma dan memberikan penurunan resistensi gulma oleh herbisida. Tujuan penelitian ini untuk mengetahui karakteristik gulma pada jenis dan dosis herbisida oksifluorfen dan pendimethalin serta interaksi keduanya pada tanaman kedelai. Rancangan yang digunakan dalam penelitian ini yaitu  RAK pola faktorial 2 x 5 dan diulang sebanyak 3 kali. Adapun faktor pertama terdiri dari 2 taraf yaitu jenis herbisida yang terdiri dari oksifluorfen serta pendimethalin, faktor kedua terdiri dari dosis herbisida 0, 0,5, 1, 1,5, serta 2 kg b.a ha-1, sehingga diperoleh 10 kombinasi perlakuan dan 30 unit percobaan. Adapun hasil penelitian menunjukkan bahwa takaran dosis herbisida 0,5-2 kg b.a ha-1 bisa memberikan peningkatan terhadap persentase pengendalian gulma, serta mampu memberikan penurunan persentase penutupan gulma. Adanya interaksi serta dosis dan jenis herbisida oksifluorfen takaran 1,5 kg b.a ha-1 memberikan penurunan individu dan menurunkan bobot kering gulma.Weeds Characteristics Due to Dose of Oxyfluorfen and Pendimethalin Herbicides in Soybean (Glycine max L. Merrill)Abstract. Oxyfluorfen application and herbicide dosage were able to improve weed management and reduce weed resistance by herbicides. The purpose of study was determined at the characteristics of weed due type and dose of herbicides oxyfluorfen and pendimethalin and their interactions on soybean plants. The design was used this study with RBD a factorial pattern of 2 x 5 and was repeated with 3 times. The first factor consisted of 2 levels, namely type of herbicide consisting oxyfluorfen and pendimethalin, the second factor consisted herbicide doses of 0, 0,5, 1, 1,5, and 2 kg b.a ha-1, in order obtain 10 combinations and 30 experimental unit. The results showed  the herbicide dose of 0,5-2 kg b.a ha-1 could increase weed control and reduce percentage of weed cover. The interaction as well dose and type oxyfluorfen herbicide at a dose 1,5 kg b.a ha-1 gave decrease individuals and reduced weed dry weight.