Al-Khidmah: Jurnal Pengabdian Kepada Masyarakat
AL-KHIDMAH is an Journal of Community Service belonging to the Zainul Hasan Islamic University Genggong Kraksaan Probolinggo. AL-KHIDMAH is a journal that contains scientific works related to thoughts or research about Community Dedication. The existence of the journal AL-KHIDMAH is certainly very important in exploring, enriching, and developing thoughts and theories and research on Community Section. Thus, AL-KHIDMAH journal will make a positive contribution in enriching the treasures of thought in the Community Reserch.
Articles
10 Documents
Search results for
, issue
"Vol. 2 No. 2 (2022): September 2022"
:
10 Documents
clear
<![CDATA[Pendampingan Pengelolaan Perpustakaan Sekolah Smp Zainul Hasan 1 Genggong Probolinggo ]]>
<![CDATA[mohamad ahyar maarif ahyar]]>
<![CDATA[ KHIDMAH : Jurnal Pengabdian Kepada Masyarakat Vol. 2 No. 2 (2022): September 2022 ]]>
Publisher : <![CDATA[Lembaga Penerbitan, Penelitian, dan Pengabdian Masyarakat (LP3M) UNZAHLP3M ]]>
Show Abstract
|
Download Original
|
Original Source
|
Check in Google Scholar
|
Full PDF (228.407 KB)
<![CDATA[Abstrak Perpustakaan merupakan pusat informasi yang selalu uptudate sesuai dengan perkembangan zaman, Perpustakaan merupakan bagian dari sumber belajar yang harus ada dalam sebuah sekolah, karna peserta didik dapat memperoleh informasi melaui pengetahuan, melalui perpustakaan, didalam perpustakaan terdapat kegiatan menata disebut manajemen yang dikenal dengan POAC (Planning, organizing, actuating, controling). Adapun fungsi dari manajemen perpustakaan tujuannya sebagai titik tumpuan dalam kegiatan diperpustakaan yang menyusun adalah staf peprpustakaan. Perpustakaan sekolah merupakan sarana dan prasarana yang di miliki setiap sekolah untuk memenuhi kebutuhan siswa-siswinya sebagai sumber belajar untuk mendapat pengetahuan selain dari guru. Perpustakaan merupakan salah satu unit kerja yang berupa tempat untuk mengumpulkan, menyimpan, mengelola dan mengatur bahan pustaka secara sistematis sekaligus sebagai saran belajar yang menyenangkan.]]>
<![CDATA[Pelatihan Pengembangan Literasi Digital Dalam Meningkatkan Kompetensi Siswa Di Smp Al-Azhar 29 Semarang ]]>
<![CDATA[firrdausainulyakin eny]]>
<![CDATA[ KHIDMAH : Jurnal Pengabdian Kepada Masyarakat Vol. 2 No. 2 (2022): September 2022 ]]>
Publisher : <![CDATA[Lembaga Penerbitan, Penelitian, dan Pengabdian Masyarakat (LP3M) UNZAHLP3M ]]>
Show Abstract
|
Download Original
|
Original Source
|
Check in Google Scholar
|
Full PDF (279.479 KB)
<![CDATA[Abstrak Model perkembangan proses kehidupan kultur pada era digital, tentu memberikan tawaran secara penuh bagi tipe atau cara pembelajaran yang seharusnya dapat diinput menggunakan teknologi. Hal demikian atas dasar dengan koherensi kehidupan di era milenial ini yang mengharuskan kemampuan dalam berteknologi. Bertingkatnya Ilmu Pengetahuan dan Teknologi atau lebih familiar disebut dengan IPTEK dalam ranah teknologi dan informasi maupun komunikasidapat mewujudkan banyaknya penyebaran globalisasi dan dapat menyebabkan dampak terhadap berbagai sisi. Keadaan seperti ini menuntut siswa untuk memiliki kompetensi secara lincah dalam mencari informasi, baik di dapat dengan melalui jaringan internet ataupun literasi digital. WA ataupun Whatsap merupakan salah satu alat atau media sosial yang juga dapat memberikan pengaruh bagi siswa untuk berlangsungnya pembelajaran, karena di era milenial ini peserta didik sangat memerlukan media khususnya whatsap ini. Salah satu tujuan aganya sebuah program literasi informasi digital adalah menyajikan bekal kreativitas bagi tenaga pendidik dan perpustakaan sekolah supaya bisa mengajarkan kepada peserta didik dalam mendeteksi informasi atau data yang harus dibutuhkan bagi dirinya.]]>
<![CDATA[Pembinaan Life Skill Pemuda Putus Skolah Dalam Meningkatkan Minat Baca Melalui Program Rumah Baca ]]>
<![CDATA[totokharianto totok]]>
<![CDATA[ KHIDMAH : Jurnal Pengabdian Kepada Masyarakat Vol. 2 No. 2 (2022): September 2022 ]]>
Publisher : <![CDATA[Lembaga Penerbitan, Penelitian, dan Pengabdian Masyarakat (LP3M) UNZAHLP3M ]]>
Show Abstract
|
Download Original
|
Original Source
|
Check in Google Scholar
|
Full PDF (181.294 KB)
<![CDATA[Abstract Omah Belajar Ndeso' is a place for Jasem Lor's children to gain knowledge and skills based on local potentials in the use of their free time. Activities undertaken in the form of life skill training which includes: reading corner, cooking class, and handicraft making. This activity is expected to create an independent learning community and competitive and reduce the negative impact of technology that is the use of gadgets. This program is followed by children in Hamlet Jasem Lor, Pacarejo, Gunungkidul aged 10-12 years, which amounted to 10 people. The methods used include: discussion, games, and practice. The results of the activities show: 1) Life skill activity in "Omah Belajar Ndeso" through 3 stages: pre-implementation stage, implementation stage, evaluation stage (monitoring, evaluation, follow-up and assistance). 2) The results of this program, the increased knowledge and skills of Jasem Lor children are characterized by enthusiasm in learning, decreased use of gadgets, increased of reading interest of children, and other positive activities.]]>
<![CDATA[Pengelolaan Perpustakaan Dalam Meningkatkan Minat Baca Di Madrasah Ibtidaiyah Raudlatul Hasan Condong ]]>
<![CDATA[totokharianto totok]]>
<![CDATA[ KHIDMAH : Jurnal Pengabdian Kepada Masyarakat Vol. 2 No. 2 (2022): September 2022 ]]>
Publisher : <![CDATA[Lembaga Penerbitan, Penelitian, dan Pengabdian Masyarakat (LP3M) UNZAHLP3M ]]>
Show Abstract
|
Download Original
|
Original Source
|
Check in Google Scholar
|
Full PDF (194.751 KB)
<![CDATA[Abstrak Dalam dunia pendidikan, perpustakaan merupakan tempat informasi yang berfungsi sebagai sumber belajar atau laboratorium belajar yang memungkinkan pendidik dan tenaga kependidikan meningkatkan kualitasnya. Tapi yang paling penting dalam mengoptimalkan fungsi perpustakaan adalah minat baca yang harus di miliki seseorang dan juga pengelolaan perpustakaan yang dapat meningkatkan minat baca minat baca. Penelitian ini menggunakan jenis dan desain penelitian kualitatif induktif. Hal penting yang merupakan fokus dari perpustakaan yaitu kepuasan pengguna dan pemanfaatan teknilogi informasi untuk pengelolaan dan meningkatkan kinerja perpustakaan. Pemanfaatan teknologi di harapakan dapat memperbaiki kinerja perpustakaan dan meningkatkankepuasan penggunanya]]>
<![CDATA[Peningkatan Peran Perpustakaan Keliling Sebagai Solusi Minat Baca Di Dusun Timur Sungai Desa Tiris Kecamatan Tiris Kabbupaten Probolinggo ]]>
<![CDATA[nanangkosim nanang]]>
<![CDATA[ KHIDMAH : Jurnal Pengabdian Kepada Masyarakat Vol. 2 No. 2 (2022): September 2022 ]]>
Publisher : <![CDATA[Lembaga Penerbitan, Penelitian, dan Pengabdian Masyarakat (LP3M) UNZAHLP3M ]]>
Show Abstract
|
Download Original
|
Original Source
|
Check in Google Scholar
|
Full PDF (357.21 KB)
<![CDATA[Abstrak The research mission (community service) entitled “The Role of Mobile Libraries in Reading Interests” is located in Sungai Timur Hamlet, Tiris Village, Tiris District, Probolinggo Regency. In this case the method we use is a qualitative method. It is clear from what we have done that the public can get various information from the role of this mobile library, which prepares various existing collections, namely culture, knowledge, fiction, etc. This can help people increase their interest in reading.]]>
<![CDATA[Pelatihan Peningkatan Mutu Pendidikan Sebagai Solusi Problem Kultural ]]>
<![CDATA[abdulhamid zizy]]>
<![CDATA[ KHIDMAH : Jurnal Pengabdian Kepada Masyarakat Vol. 2 No. 2 (2022): September 2022 ]]>
Publisher : <![CDATA[Lembaga Penerbitan, Penelitian, dan Pengabdian Masyarakat (LP3M) UNZAHLP3M ]]>
Show Abstract
|
Download Original
|
Original Source
|
Check in Google Scholar
|
Full PDF (263.699 KB)
|
DOI: 10.55210/khidmah.v2i2.138
<![CDATA[ABSTRAK Ditengah invitasi global yang bertambah ketat segala cara dilakukan untuk peningkatan mutu pendidikan Indonesia menghadapi tantangan yang cukup berat. Tantangan yang dimaksud bukan sekedar terkait aspek pendanaan dan sarana prasarana tetapi juga kendala tradisi. Kendala terakhir ini berkaitan dengan sikap mental,budaya serta seperangkat nilai system yang diyakini dan dipegang masyarakat khususnya para tokoh pendidikan. Alhasil, walaupun pemerintah telah berusaha mengeluarkan sejumlah kebijakan yang propendidikan namun seringkali tidak memperlihatkan korelasi positif dalam meningkatnya mutu pendidikan, persoalan kurang tertatanya pendidikan, rendahnya mutu pendidikan, masalah kemampuan, relevansi dan lain lain. Berhubungan dengan persoalan yang sering muncul di Indonesia, dan guru dipandang sebagai akar dari persoalan tersebut, sehingga dengan mengidentifikasi persoalan pendidikan kita bisa mengetahui persoalan yang sebenarnya.]]>
<![CDATA[Pendampingan Pembudayaan Kegiatan Keagamaan (Ubudiyah) Masyarakat Desa Sentolan Banyuanyar Probolinggo ]]>
<![CDATA[Muhammad Hifdil Islam]]>;
<![CDATA[Farich Purwantoro]]>;
<![CDATA[Mukhlis Rahmatullah]]>
<![CDATA[ KHIDMAH : Jurnal Pengabdian Kepada Masyarakat Vol. 2 No. 2 (2022): September 2022 ]]>
Publisher : <![CDATA[Lembaga Penerbitan, Penelitian, dan Pengabdian Masyarakat (LP3M) UNZAHLP3M ]]>
Show Abstract
|
Download Original
|
Original Source
|
Check in Google Scholar
|
Full PDF (878.69 KB)
|
DOI: 10.55210/khidmah.v2i2.151
<![CDATA[Asset-Based Community Development (ABCD) merupakan salah satu pendekatan dalam pengembangan masyarakat. Kekuatan terbesar dalam menunjang kesejahteraan masyarakat adalah potensi dalam diri sendiri, masyarakat telah lahir,hidup dan berkembang sehingga memiliki aset. Selain itu asset juga dapat berasaldari kondisi dan potensi alam sekitar, potensi-potensi tersebut tentunya dapatdijadikan aset sebagai strategi pemberdayaan masyarakat. Adapun tujuan dari diselenggarakannya pengabdian ini adalah Mendampingi warga untuk menghidupkan kegiatan keagamaan (ubudiyah) yang berpusat di Masjid yang mengacu pada dituasi masjid yang tergolong sepi padahal minat warga untuk melaksanakan ibadah cukup tinggi serta mencoba memfasilitasi warga supaya budaya kegiatan keagamaan dimasjid dapat hidup dan memperindah masjid sebagai tempat ibadah yang layak. Setelah dilakukan pendampigan ada beberapa perubahan yang terlihat antara lain Kondisi masjid selalu dalam keadan bersih dan nyaman dan siap untuk melakukan kegiatan keagamaan, dengan adanya hiasan-hiasan dan kaligrafi pada interior masid minat masyarakat untuk melakukan kegiatan keagamaan dimasjid semakin tumbuh, dengan jadwal azdan dan imam untuk sholat lima waktu yang sudah dipasang dan dikontrol pelaksanaannya, tidak ada lagi jamaah sholat lima waktu yang terlewatkan, dalam kurun waktu kurang lebih 26 hari, terhitung lebih dari 10 kali kegiatan rutinan di yang dilaksanakan di masjid Ar-Rohman, baik itu Tahlilan, maulid, Pengajian dan kegiatan Agustusan (Lomba Agustusan) terakhir Minat anak-anak untuk belajar Al-Qur'an juga bertambah, semakin bertambahnya anak-anak meng mengikuti TPQ dari awalnya hanya 3 anak, sampai laporan ini dibuat menjadi 15 anak yang rutin ke masjid untuk belajar Al-Qur'an.]]>
<![CDATA[Digitalisasi Pemasaran Tempe Krezz Dalam Menghadapi Persaingan Dagang Selama Pandemi Covid-19 ]]>
<![CDATA[Magfirotul Hamdiah]]>
<![CDATA[ KHIDMAH : Jurnal Pengabdian Kepada Masyarakat Vol. 2 No. 2 (2022): September 2022 ]]>
Publisher : <![CDATA[Lembaga Penerbitan, Penelitian, dan Pengabdian Masyarakat (LP3M) UNZAHLP3M ]]>
Show Abstract
|
Download Original
|
Original Source
|
Check in Google Scholar
|
Full PDF (551.297 KB)
<![CDATA[Indonesia saat ini mengalami kondisi krisis atau bencana yang disebabkan oleh Coronavirus Disease 2019 (Covid-19) yang menyebar luas hingga ke daerah Probolinggo. Berbagai kebijakan untuk mencegah penyebaran covid-19 justru berimplikasi buruk terhadap beberapa sektor lain khususnya pada sektor ekonomi. Dampak ini jelas juga dirasakan oleh pelaku usaha keripik tempe yang berada di Desa Sindetanyar Besuk, seperti tingkat penjualan menurun dan metode pemasaran yang masih terbatas secara langsung (luring). Adanya program PKM Universitas Islam Zainul Hasan Genggong bertujuan untuk mendampingi pelaku usaha “TEMPE KREZZ” di Desa Sindetanyar. Lebih spesifik, tujuan dari adanya kegiatan ini adalah memberikan edukasi dan pelatihan tentang proses produksi yang baik dan benar, pemasaran suatu produk secara digital, dan penyebaran beberapa platform digital. Metode yang digunakan pada kegiatan pengabdian kepada masyarakat ini adalah Participatory Rural Appraisal (PRS) yang memungkinkan keterlibatan masyarakat dalam melaksanakan berbagai kegiatan, mulai dari observasi, pemberian sosialisasi tentang protokol kesehatan, sanitasi kerja dan proses produksi, pendampingan proses produksi, pendampingan pembuatan desain Pamflet, pembuatan akun media sosial hingga promosi dan pemasaran produk. Upaya yang telah dilakukan untuk mewujudkan digitalisasi pemasaran “TEMPE KREZZ” terwujud dengan terbentuknya akun instagram, whatsapp, tokopedia dan shopee sebagai media pemasaran digital. Masyarakat didorong untuk terus mengelola secara baik capaian kegiatan yang telah dilakukan demi terciptanya usaha yang berkelanjutan.]]>
<![CDATA[Pendampingan Belajar Bagi Siswa Di Mi Ihyauddiniyah Dengan Menggunakan Model Pembelajaran Discovery Learning ]]>
<![CDATA[Babul Bahruddin]]>;
<![CDATA[Khoirun Nisa]]>
<![CDATA[ KHIDMAH : Jurnal Pengabdian Kepada Masyarakat Vol. 2 No. 2 (2022): September 2022 ]]>
Publisher : <![CDATA[Lembaga Penerbitan, Penelitian, dan Pengabdian Masyarakat (LP3M) UNZAHLP3M ]]>
Show Abstract
|
Download Original
|
Original Source
|
Check in Google Scholar
|
Full PDF (774.56 KB)
<![CDATA[Pendidikan merupakan suatu proses dimana didalamnya mencakup tiga hal yaitu: dimensi, individu, masyarakat atau komunitas nasional dari individu tersebut. Pendidikan lebih dari sekedar pengajaran, yang dapat dikatakan sebagai proses transfer ilmu, transformasi nilai, dan pembentukan karakter ke pribadian dari segala aspek. Pendidikan merupakan suatu proses yang diperlukan untuk mendapatkan keseimbangan dan kesempurnaan dalam perkembangan seseorang. Pendidikan juga merupakan sebuah aktivitas yang memiliki maksud atau tujuan tertentu yang di arahkan untuk mengembangkan potensi yang dimiliki manusia ataupun sebagai masyarakat dengan sepenuhnya. Pendidikan telah menjadi kebutuhan pokok yang harus dimiliki setiap orang agar bisa menjawab tantangan kehidupan. Pada umumnya pendidikan dibedakan menjadi dua, yakni pendidikan formal dan non formal. Anak-anak di Desa Duren Sereh mayoritas banyak menimba ilmu sejak PAUD, RA, MI, hingga MTS Ihyauddiniyah. Dalam pendampingan ini dapat menghasilkan beberapa hasil yang diharapkan diantaranya siswa di MI Ihyauddiniyah mempunyai banyak perubahan peningkatan pembelajaran salah satunya ialah siswa mampu belajar secara aktif dan kreatif serta inovatif. Pembelajaran Discovery Learning, ialah model pembelajaran dimana siswa aktif dari bagaimana cara berfikir siswa yang kreatif yang bertujuan untuk memiliki kemampuan dalam memecahkan masalah, mempunyai variasi jawaban menurut pendapat siswa secara individu karena dalam penerapan model pembelajaran Discovery Learning ini siswa dituntut untuk berfikir secara meluas mengenai pembahasan yang akan di pelajari, memiliki kemampuan menguasai suatu konsep permasalahan, dan dapat menyampaikan ide atau gagasan suatu topik permasalahan.]]>
<![CDATA[Pelatihan Pembuatan Abon Tongkol Bawang Pada Umkm Barta Di Desa Blado Kulon ]]>
<![CDATA[Cici Widya Prasetyandari]]>;
<![CDATA[Indana Zulfa]]>;
<![CDATA[Silmy Mufidatis Sholeha]]>
<![CDATA[ KHIDMAH : Jurnal Pengabdian Kepada Masyarakat Vol. 2 No. 2 (2022): September 2022 ]]>
Publisher : <![CDATA[Lembaga Penerbitan, Penelitian, dan Pengabdian Masyarakat (LP3M) UNZAHLP3M ]]>
Show Abstract
|
Download Original
|
Original Source
|
Check in Google Scholar
|
Full PDF (739.735 KB)
<![CDATA[Pendampingan Kepada Masyarakatmerupakan perwujudan dari partisipasi Perguruan Tinggi dalam upaya mengembangkan dan peningkatan pemberdayaan serta partisipasi masyarakat terhadap tuntutan kemajuan zaman melalui perkembangan IPTEK melalui mahasiswa. Serta melaksanakan program aksinya sebagai perwujudan dari “Asset – Based Community Development (ABCD)”. Tujuan penyelenggaraan Kuliah Kerja Nyata Bebasis Pengabdian Kepada Masyarakat di Desa Blado Kulon Dusun Krajan 1 Kecamatan Tegal Siwalan yaitu Mengembangkan UMKM Bawang goreng dengan menciptakan produk baru yaitu Abon Tongkol Bawang. Adanya pengembangan pruduk ini diharapkan UMKM Barta dapat meningkatkan jumlah produksi, serta dapat menyerap tenaga kerja lebih banyak di lingkungan masjid Nurul Huda, desa Blado Kulon, kecamatan Tegal Siwalan, kabupaten Probolinggo.]]>
