cover
Contact Name
Leni Halimatusyadiah
Contact Email
leni.halimatusyadiah@gmail.com
Phone
+6281291521522
Journal Mail Official
jikd.stikessalsabila@gmail.com
Editorial Address
Jl. Raya Serang-Pandeglang Km.06 No. 33, Kemanisan, Kecamatan Curug, Serang, Kemanisan, Kec. Curug, Kota Serang, Banten 42211
Location
Kota serang,
Banten
INDONESIA
Jurnal Ilmiah Kesehatan Delima
ISSN : 26547821     EISSN : 29879132     DOI : 10.60010/jikd
Core Subject : Health,
Fokus Jurnal Ilmiah Kesehatan Delima adalah ilmu dan informasi kesehatan, sedangkan lingkup jurnal meliputi: Penelitian medis dan klinis. Penelitian farmasi. Penelitian kesehatan masyarakat (manajemen dan kebijakan kesehatan, promosi kesehatan, kesehatan reproduksi, epidemiologi, maupun kesehatan lingkungan dan kesehatan kerja), Penelitian manajemen kebidanan atau yang terkait dengan kebijakan maupun upaya preventif dan promotif. Penelitian manajemen keperawatan atau yang terkait dengan keperawatan lingkungan dengan upaya promosi kesehatan.
Articles 10 Documents
Search results for , issue "Vol. 5 No. 2 (2023): Jurnal Ilmiah Kesehatan Delima" : 10 Documents clear
Perbandingan Status Ekonomi dan Status Pendidikan Orangtua terhadap Perkembangan Motorik Halus pada Balita Usia 24 Bulan Leni Halimatusyadiah; Ika Lustiani; Henny Theresia Marbun
Jurnal Ilmiah Kesehatan Delima Vol. 5 No. 2 (2023): Jurnal Ilmiah Kesehatan Delima
Publisher : Lembaga Penelitian dan Pengabdian Masyarakat, Sekolah Tinggi Ilmu Kesehatan Salsabila Serang

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.60010/jikd.v5i2.88

Abstract

Delay in early childhood development is high in all countries, this condition is more common than other chronic conditions that cause major morbidity throughout life. This incident is evidenced by the incidence of child development delay problems in the world in 2015 around 12-16%, in Asia 50% and in Africa as much as 30%. The purpose of this study was to compare the economic status and educational status of parents on fine motor development in toddlers aged 24 months at Cipocok Jaya Health Center, Serang Banten, in 2022. This research method used an analytic survey with a cross sectional design. The sample in this study were toddlers aged 24 months as many as 42 respondents, the sampling technique was accidental sampling. Data analysis using chi square. The results showed that there was a significant relationship between education (0.002 <0.05), economic status (P-value <0.010) and fine motor development in toddlers aged 24 months (p-value <?). So it is hoped that this research will be able to provide education and information on fine motor development in toddlers. Keterlambatan perkembangan anak usia dini tinggi di semua negara, kondisi ini lebih sering terjadi dibandingkan kondisi kronis lainnya yang menyebabkan morbiditas utama sepanjang umur. Kejadian ini dibuktikan angka kejadian masalah keterlambatan perkembangan anak di Dunia pada tahun 2015 sekitar 12-16 %, di Asia 50% dan di Afrika sebanyak 30%. Tujuan penelitian ini untuk mengetahui perbandingan Status Ekonomi Dan Status Pendidikan Orangtua Terhadap Perkembangan Motorik Halus Pada Balita Usia 24 Bulan di Puskesmas Cipocok Jaya Kota Serang Banten Tahun 2022. Metode penelitian ini menggunakan survey analitik dengan rancangan cross sectional. Sampel dalam penelitian ini adalah balita usia 24 bulan sebanyak 42 responden, teknik pengambilan sampel yaitu accidental sampling. Analisis data menggunakan chi square. Hasil penelitian menunjukan Ada hubungan yang signifikan antara Pendidikan (0,002 < 0,05), Status ekonomi (P-Value < 0,010) dengan Perkembangan Motoric Halus Pada Balita Usia 24 Bulan dengan (Pvalue < ?). Sehingga diharapkan penelitian ini mampu memberikan edukasi dan informasi Perkembangan Motoric Halus Pada Balita.
Perilaku Bidan dalam Penggunaan APD pada APN di Wilayah Kerja Ranting Ibi Pedes Kabupaten Karawang Tahun 2022 Nina Yuliana Sari; Leni Halimatusyadiah; Rina Octavia
Jurnal Ilmiah Kesehatan Delima Vol. 5 No. 2 (2023): Jurnal Ilmiah Kesehatan Delima
Publisher : Lembaga Penelitian dan Pengabdian Masyarakat, Sekolah Tinggi Ilmu Kesehatan Salsabila Serang

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.60010/jikd.v5i2.89

Abstract

The aim of the study was to determine the behavior analysis of midwives in using personal protective equipment in normal delivery care in the 2022 IBI Pedes Karawang Working Area. This study used an analytical method with a cross sectional design. A sample of 54 midwives was taken using the total sampling method and the research instrument used a questionnaire. Bivariate analysis used the chi square test with a value of p = ? 0.05. The results of the study stated that respondents whose behavior was 37% obedient, had good knowledge 44.4%, good attitude 44.4%, availability of complete tools 46.3%. The results of the bivariate analysis showed that there was a relationship between knowledge and behavior in using PPE (p=0.01), there was a relationship between attitude and behavior in using PPE (p=0.001), there was a relationship between the availability of tools and behavior in using PPE (p=0.001). Based on the results of the research, it is hoped that the IBI Pedes Branch can provide books, posters and provide guidance for midwives. It is hoped that all midwives can use the complete PPE. Tujuan penelitian untuk mengetahui Analisis perilaku bidan dalam penggunaan alat pelindung diri pada asuhan persalinan normal di Wilayah Kerja Ranting IBI Pedes Karawang 2022. Penelitian ini menggunakan metode Analitik dengan rancangan Cross Sectional. Jumlah sempel 54 orang bidan diambil dengan metoda total sampling dan instrument penelitian ini menggunakan kuesioner. Analisis bivariat menggunakan uji chi square dengan nilai p = ? 0,05. Hasil penelitian menyatakan bahwa responden yang Perilaku patuh 37%, pengetahuan nya baik 44,4%, sikap baik, 44,4%, ketersediaan alat yg lengkap 46,3%. Hasil analisis bivariat menunjukan ada hubungan antara pengetahuan dengan perilaku penggunaan APD (p=0,01), ada hubungan antara sikap dengan perilaku penggunaan APD (p=0,001), ada hubungan antara ketersediaan alat dengan perilaku penggunaan APD (p=0,001). Berdasarkan hasil penelitian diharapkan Ranting IBI Pedes dapat menyediakan buku-buku, poster serta mengadakan pembinaan bagi bidan, harapannya semua bidan dapat menggunakan APD secara lengkap.
Hubungan Pengetahuan dan Fasilitas Bidan terhadap Ketepatan dalam Merujuk Pasien di RSUD dr. Dradjat Prawiranegara Sandy Nurlaela Rachman
Jurnal Ilmiah Kesehatan Delima Vol. 5 No. 2 (2023): Jurnal Ilmiah Kesehatan Delima
Publisher : Lembaga Penelitian dan Pengabdian Masyarakat, Sekolah Tinggi Ilmu Kesehatan Salsabila Serang

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.60010/jikd.v5i2.90

Abstract

This study aims to determine the relationship between the knowledge and facilities of midwives and accuracy in referring. The design of this research is descriptive corelative with a cross sectional approach. The sample of this research is 30 respondents, taken from respondents who are willing to be the object of research, using total sampling. Primary data was collected using a questionnaire. Data analysis was carried out in two stages, namely univariate and bivariate (chi square). The results of the study showed that some of the respondents, namely 14 people (46.6%), were not quite right in referring patients. There is a significant relationship between the knowledge of midwives and the accuracy in referring patients, with the results of the analysis (p <0.05) p= 0.000, and there is a significant relationship between the midwife's facilities and the accuracy in referring patients, with the results of the analysis p= 0.005 at a significance level of 95% (? = 0.05). The conclusion is that there is a significant relationship between the lack of knowledge of midwives and midwife facilities that are not available with accuracy in referring patients.   Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui hubungan pengetahuan dan Fasilitas Bidan terhadap Ketepatan dalam Merujuk Desain penelitian ini adalah Deskriptive Corelative dengan pendekatan cross sectional. Sampel penelitian ini yaitu 30 responden, diambil dari responden yang bersedia menjadi objek penelitian, dengan menggunakan Total sampling. Data primer dikumpulkan dengan menggunakan kuesioner Analisis data melalui dua tahapan yaitu univariat dan bivariat (chi square). Hasil penelitian dapat diketahui bahwa sebagian responden yaitu sebanyak 14 orang (47%) kurang tepat dalam merujuk pasien. Ada hubungan yang signifikan antara Pengetahuan bidan dengan ketepatan dalam merujuk pasien, dengan hasil analisis (p < 0,05)  p= 0,000,  dan ada hubungan yang signifikan antara Fasilitas bidan dengan ketepatan dalam merujuk pasien, dengan hasil analisis p= 0,005  pada taraf signifikasi 95% (?= 0,05). Simpulannya adalah ada hubungan yang signifikan antara Pengetahuan bidan yang kurang dan Fasilitas bidan yang tidak tersedia dengan ketepatan dalam merujuk pasien.
Efektifitas Pemberian Massage Counter Pressure dan Aromaterapi Lavender terhadap Tingkat Nyeri pada Kala I Fase Aktif Persalinan Normal di PMB Filda Fairuza, S.ST., M.Kes Tahun 2023 Fadhila Azkiya; Filda Fairuza
Jurnal Ilmiah Kesehatan Delima Vol. 5 No. 2 (2023): Jurnal Ilmiah Kesehatan Delima
Publisher : Lembaga Penelitian dan Pengabdian Masyarakat, Sekolah Tinggi Ilmu Kesehatan Salsabila Serang

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.60010/jikd.v5i2.91

Abstract

The purpose of this study was to determine the effect of giving counter pressure massage and lavender aromatherapy on pain levels during the first stage of the active phase of normal labor at PMB Filda Fairuza, S.ST., M.Kes in 2023. This type of quantitative research was a comparative research design with 2 sample pairs , where there are two groups that will be compared and will be given a pretest before being given treatment, and given a posttest after being given treatment. The results of this study revealed that in the intervention group, before being given counterpressure massage and lavender aromatherapy, the majority of severe pain intensity was found, namely 25 people (75.8%), and after being given counterpressure massage and lavender aromatherapy, the majority of severe pain intensity categories were obtained, namely 18 people (54 ,4%). Whereas in the control group, before the intervention period, the majority of severe pain intensity was found, namely 22 people (66.7%), and after the intervention period, the majority of severe pain intensity categories were 25 people (75.8%). Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui efek pemberian massage counter pressure dan aromaterapi lavender terhadap tingkat nyeri pada kala I fase aktif persalinan normal di PMB Filda Fairuza, S.ST., M.Kes Tahun 2023. Jenis penelitian kuantitatif dengan desain penelitian komparatif 2 sampel berpasangan, dimana terdapat dua kelompok yang akan dibandingkan dan akan diberikan pretest sebelum diberikan perlakuan, dan diberikan posttest setelah diberikan perlakuan. Hasil penelitian ini adalah diketahui bahwa pada kelompok intervensi, sebelum diberikan massage counterpressure dan aromaterapi lavender didapatkan mayoritas intensitas nyeri berat yaitu 25 orang (75,8%), dan setelah diberikan massage counterpressure dan aromaterapi lavender didapatkan mayoritas kategori intensitas nyeri berat yaitu 18 orang (54,4%). Sedangkan pada kelompok kontrol, sebelum periode intervensi didapatkan mayoritas intensitas nyeri berat yaitu 22 orang (66,7%), dan setelah periode intervensi didapatkan mayoritas kategori intensitas nyeri berat 25 orang (75,8%).
Status Gizi dengan Kejadian Anemia pada Remaja: Literatur Review Lilis Zuniawati Setianingsih
Jurnal Ilmiah Kesehatan Delima Vol. 5 No. 2 (2023): Jurnal Ilmiah Kesehatan Delima
Publisher : Lembaga Penelitian dan Pengabdian Masyarakat, Sekolah Tinggi Ilmu Kesehatan Salsabila Serang

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.60010/jikd.v5i2.92

Abstract

Objectives of this paper is to determine the relationship between nutritional status and the incidence of anemia in adolescents. The literature review study is a method used in collecting data or sources related to a particular topic that can be obtained from various sources such as journals, books, the internet, and other libraries. The article search stage uses the keyword "The relationship of nutritional status with the incidence of anemia in adolescents" with a total of 10 articles in vulnerable time ranging from the last 5-10 years. The result shows based on journals that have been analyzed from a total of 10 studies, there are 2 studies showing no relationship between nutritional status and the incidence of anemia in adolescent girls, and 8 research results stating that there is a relationship between nutritional status and the incidence of anemia in adolescent girls. This is caused by several factors, including adolescent girls experiencing anemia caused by irregular eating patterns, abstinence from eating eggs / meat / fish, not like to eat vegetables, eating habits of fast food, and junk food. Adolescent girls who have menstruated are at risk of iron deficiency anemia, due to the amount of blood lost during one menstrual period. Tujuan artikel ini untuk mengetahui hubungan status gizi dengan kejadian anemia pada remaja. Desain penelitian ini adalah literature review Studi literature review adalah cara yang digunakan dalam mengumpulkan data atau sumber yang berhubungan pada sebuah topik tertentu yang bisa didapat dari berbagai sumber seperti jurnal, buku, internet, dan pustaka lain. Tahap pencarian artikel menggunakan kata kunci “Hubungan status gizi dengan kejadian anemia pada remaja” dengan jumlah 10 artikel dalam rentan waktu mulai dari 5-10 tahun terakhir. Hasil Penelitian menunjukkan berdasarkan jurnal-jurnal yang telah dianalisis dari jumlah 10 penelitian terdapat 2 penelitian menunjukan tidak terdapat hubungan status gizi dengan kejadian anemia pada remaja putri, dan 8 hasil penelitian menyatakan terdapat hubungan status gizi dengan kejadian anemia pada remaja putri. Hal ini disebabkan oleh beberapa faktor, meliputi remaja putri mengalami anemia disebabkan karena pola makan yang tidak teratur, pantangan makan telor/daging/ikan, tidak suka mengonsumsi sayur, kebiasaan makan makanan fast food, dan junk food. Remaja putri yang sudah mengalami menstruasi beresiko terjadi anemia defisiensi zat besi, karena jumlah darah yang hilang selama satu periode haid.
Hubungan Akseptor Keluarga Berencana Suntik “DMPA” dengan Kejadian Disfungsi Seksual Wanita di Puskesmas Ciwandan Fathiyati Fathiyati; Dwinda Sari; Lina Mardianti
Jurnal Ilmiah Kesehatan Delima Vol. 5 No. 2 (2023): Jurnal Ilmiah Kesehatan Delima
Publisher : Lembaga Penelitian dan Pengabdian Masyarakat, Sekolah Tinggi Ilmu Kesehatan Salsabila Serang

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.60010/jikd.v5i2.93

Abstract

This article to analyze the relationship between the use of medrox progesterone acetate (DMPA) depot injectable contraceptives with the incidence of female sexual dysfunction at the Ciwandan Health Center in December 2021. This type of research is an analytical survey with a cross sectional design design. The population used in this study was family planning acceptors in the CiwandanHealth Center area. This research was conducted from August to December 2021 at the Puskesmas Ciwandan. The results shows that there is a significant relationship between DMPA contraceptive use and female sexual dysfunction at the Puskesmas CiwandanSerang Banten in 2021 with P-Value = 0.000 < 0.005. With a value of OR = 46,550, it can be concluded that Women who use DMPA contraception have a 46.5 times chance of experiencing sexual dysfunction compared to Women who do not use DMPA contraception. Tujuan artikel ini untuk menganalisis hubungan penggunaan kontrasepsi suntik depot medrox progesterone acetate (DMPA) dengan kejadian disfungsi seksual wanita di Puskesmas Ciwandan Desember Tahun 2021 Jenis penelitian ini adalah survey analitik dengan desain rancangan cross sectional. Populasi yang digunakan dalam penelitian ini adalah akseptor KB yang ada di wilayah Puskesmas Ciwandan. Penelitian ini dilakukan pada bulan Agustuas s/d Desember Tahun 2021 di Puskesmas Ciwandan. Hasil Penelitian menunjukan Ada hubungan yang signifikan antara penggunaan kontrasepsi DMPA dengan disfungsi seksual wanita Di Puskesmas CiwandanSerang Banten Tahun 2021 dengan P-Value = 0,000 < 0,005. Dengan nilai OR = 46,550, sehingga dapat disimpulkan bahwa Wanita yang menggunakan kontrasepsi DMPA memiliki peluang 46,5 kali untuk mengalami disfungsi seksual dibandingkan dengan Wanita yang tidak menggunakan kontrasepsi DMPA.
Skrining Penggunaan Obat Off-Label pada Pasien ISPA Anak di Puskesmas Cikeusik Provinsi Banten Tahun 2021 Fajrin Noviyanto; Anita Maelani; Abdillah Mursyid; Dinda Haerunisa
Jurnal Ilmiah Kesehatan Delima Vol. 5 No. 2 (2023): Jurnal Ilmiah Kesehatan Delima
Publisher : Lembaga Penelitian dan Pengabdian Masyarakat, Sekolah Tinggi Ilmu Kesehatan Salsabila Serang

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.60010/jikd.v5i2.94

Abstract

Acute respiratory tract infection (ARTI) is a disease that often occurs in Indonesia, especially in children. The population of children is high risk of receiving off-label prescription drugs. This study was aimed to evaluate the off-label use of drugs in prescribing with acute respiratory tract infection. This researchis a descriptive observational. Data was collected by the prescription in children aged February to march 2022. In this study, 92 prescriptions were obtaind with a diagnosis of ARTI. The use of off-label drug was 5.0% with the off-label age category (2.1%), off-label dose (1.4%), off-label route of administration (1.4%). The type of off-label drug most commonly prescribed in children with ARTI is chlorpheniramine maleate. It can be concluded in children with ARTI disease is quite high that is 5.0%. Infeksi Saluran Pernapasan Akut (ISPA) termasuk penyakit yang banyak terjadi pada Indonesia terutama di usia anak. pada populasi anak beresiko menerima peresepan obat off-label dikarenakan terbatasnya data efikasi obat untuk anak. Penenlitian ini bertujuan untuk menskrining penggunaan obat secara off-label di peresepan pasien ISPA pada anak. Penelitian ini merupakan penelitan naratif observasional. Pengumpulan data menggunakan peresepan obat dengan penaksiran ISPA pada anak usia 0-18 tahun. pada penelitian ini dilakukan pada bulan Februari-Maret 2022. pada penelitian ini didapatkan 92 resep dengan penaksiran ISPA. Penggunaan Obat off-label di ISPA sebanyak 5.0% menggunakan kategori offlabel usia (2.1%), kategori off-label takaran (1.4%), kategori off-label rute pemberian (1.4%). Jenis obat off-label paling banyak diresepkan untuk ISPA anak yaitu Klorfeniramin maleat. Berdasarkan hasil penelitian yang telah dilakukan bisa disimpulkan bahwa penggunaan obat off-label pada penyakit ISPA anak relatif tinggi yaitu 5.0%.
Optimasi Formula Tablet Black Garlic Menggunakan Kombinasi Laktosa dan Avicel Ph 102 dengan Metode Simplex Lattice Design Siti Lailatu Zahroh; Sofi Nurmay Stiani; Eva Kholifah
Jurnal Ilmiah Kesehatan Delima Vol. 5 No. 2 (2023): Jurnal Ilmiah Kesehatan Delima
Publisher : Lembaga Penelitian dan Pengabdian Masyarakat, Sekolah Tinggi Ilmu Kesehatan Salsabila Serang

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.60010/jikd.v5i2.95

Abstract

The study aims to find out whether the combination of lactose and avicel pH 102 can be formulated into black garlic extract tablet in accordance with the Indonesian Pharmacopoeia, the influence of combination, and determine the optimum formulation of the two ingredients using the SLD method. Methods used in this research Black Garlic extract is made by maceration method with 96% ethanol solvent with an extract weight of each tablet of 400 mg. Black garlic extract tablets are made in three formulations with a ratio of lactose-avicel PH-102, namely FI (100%:0%), FII (50%:50%), and FIII (0%:100%). Result shows that the optimum formula obtained was 80% lactose and 20% avicel PH 102 with a total predicted value of 0.645. The greater the concentration of avicel PH 102 as a crushing material, the faster the time rate of destruction, the hardness decreases, and the fragility value rises. The higher the concentration of the filler, the longer the crushing time it will take. The results of the statistical analysis of the three formulas tested showed the absence of significant differences between flow time, hardness, and brittleness, while crushed time tests showed the presence of significant differences (p?0.05). Tujuan penelitian ini adalah kombinasi antara laktosa dan avicel pH 102 dapat diformulasikan menjadi sediaan tablet sesuai dengan Farmakope Indonesia, pengaruh tehadap kombinasi dan penentuan formulasi yang optimum dari kedua bahan tersebut dapat dilakukan dengan metode SLD. Metode dalam penelitian ini adalah Ekstrak Black Garlic dibuat dengan metode maserasi dengan pelarut etanol 96% dengan bobot ekstrak setiap tablet 400 mg. Tablet ekstrak black garlic dibuat tiga formulasi dengan perbandingan laktosa-avicel PH-102 yaitu FI (100%:0%), FII (50%:50%) dan FIII (0%:100%). Hasil penelitian menunjukkan bahwa formula optimum yang diperoleh adalah 80% laktosa dan 20% avicel PH 102 dengan total nilai prediksi 0.645. Semakin besar konsentrasi avicel PH 102 sebagai bahan penghancur, maka tingkat waktu hancur semakin cepat, kekerasan semakin turun, nilai kerapuhan semakin naik. Semakin tinggi konsentrasi pengisi, maka semakin lama waktu hancur yang dibutuhkan. Hasil analisis statistik dari ketiga formula yang diuji menunjukkan tidak adanya perbedaan yang signifikan antara waktu alir, kekerasan dan kerapuhan, sedangkan untuk uji waktu hancur menunjukkan adanya perbedaan yang signifikan (p?0.05).
Pengaruh Edukasi Terapi Non Farmakologi pada Pasien Diabetes Melitus Asti Yunia Rindarwati; Raisa Noer Fadillah; Imam Lukmanul Hakim
Jurnal Ilmiah Kesehatan Delima Vol. 5 No. 2 (2023): Jurnal Ilmiah Kesehatan Delima
Publisher : Lembaga Penelitian dan Pengabdian Masyarakat, Sekolah Tinggi Ilmu Kesehatan Salsabila Serang

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.60010/jikd.v5i2.96

Abstract

The study aims to find out whether the combination of lactose and avicel pH 102 can be formulated into black garlic extract tablet in accordance with the Indonesian Pharmacopoeia, the influence of combination, and determine the optimum formulation of the two ingredients using the SLD method. Methods used in this research Black Garlic extract is made by maceration method with 96% ethanol solvent with an extract weight of each tablet of 400 mg. Black garlic extract tablets are made in three formulations with a ratio of lactose-avicel PH-102, namely FI (100%:0%), FII (50%:50%), and FIII (0%:100%). Result shows that the optimum formula obtained was 80% lactose and 20% avicel PH 102 with a total predicted value of 0.645. The greater the concentration of avicel PH 102 as a crushing material, the faster the time rate of destruction, the hardness decreases, and the fragility value rises. The higher the concentration of the filler, the longer the crushing time it will take. The results of the statistical analysis of the three formulas tested showed the absence of significant differences between flow time, hardness, and brittleness, while crushed time tests showed the presence of significant differences (p?0.05). Tujuan penelitian ini adalah kombinasi antara laktosa dan avicel pH 102 dapat diformulasikan menjadi sediaan tablet sesuai dengan Farmakope Indonesia, pengaruh tehadap kombinasi dan penentuan formulasi yang optimum dari kedua bahan tersebut dapat dilakukan dengan metode SLD. Metode dalam penelitian ini adalah Ekstrak Black Garlic dibuat dengan metode maserasi dengan pelarut etanol 96% dengan bobot ekstrak setiap tablet 400 mg. Tablet ekstrak black garlic dibuat tiga formulasi dengan perbandingan laktosa-avicel PH-102 yaitu FI (100%:0%), FII (50%:50%) dan FIII (0%:100%). Hasil penelitian menunjukkan bahwa formula optimum yang diperoleh adalah 80% laktosa dan 20% avicel PH 102 dengan total nilai prediksi 0.645. Semakin besar konsentrasi avicel PH 102 sebagai bahan penghancur, maka tingkat waktu hancur semakin cepat, kekerasan semakin turun, nilai kerapuhan semakin naik. Semakin tinggi konsentrasi pengisi, maka semakin lama waktu hancur yang dibutuhkan. Hasil analisis statistik dari ketiga formula yang diuji menunjukkan tidak adanya perbedaan yang signifikan antara waktu alir, kekerasan dan kerapuhan, sedangkan untuk uji waktu hancur menunjukkan adanya perbedaan yang signifikan (p?0.05).
Pengaruh Edukasi Terapi Non Farmakologi pada Pasien Hipertensi Raisa Noer Fadillah; Asti Yunia Rindarwati
Jurnal Ilmiah Kesehatan Delima Vol. 5 No. 2 (2023): Jurnal Ilmiah Kesehatan Delima
Publisher : Lembaga Penelitian dan Pengabdian Masyarakat, Sekolah Tinggi Ilmu Kesehatan Salsabila Serang

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.60010/jikd.v5i2.97

Abstract

Hypertension, also known as high blood pressure, is a condition where a person's blood pressure is ? 140 mmHg (systolic) and/or ? 90 mmHg (WHO, 2019). Hypertension is often referred to as the "silent killer" because it is often without complaints until it becomes severe and causes disease in other organs. Objectives: The purpose of this study was to determine the effect of non-pharmacological therapy education on hypertensive patients for the success of their treatment therapy so that their blood pressure can return to normal. Methods This study was conducted by sampling data collection in June 2022 at Derwati Pharmacy in Bandung, West Java. The data collected was on patients who had hypertension results above normal or the results given were ?140 mmHg (systolic) and / or ? 90 mmHg by direct examination using a tension device. Patients are given education about what is recommended and not recommended so that blood pressure can drop to normal. The results of the study can be that the provision of non-pharmacological therapy education to hypertensive patients at Derwati Pharmacy in June 2022 can help reduce high blood pressure (hypertension). Hipertensi atau disebut dengan darah tinggi dalah suatu keadaan dimana tekanan darah seseorang ?140 mmHg (sistolik) dan/atau ? 90 mmHg (WHO, 2019). Hipertensi sering disebut sebagai "silent killer" karena sering tanpa keluhan hingga menjadi parah dan menimbulkan penyakit pada organ lainnya. Tujuan penelitian: untuk mengetahui pengaruh dari edukasi terapi non farmakologi pada pasien hipertensi untuk keberhasilan terapi pengobatannya sehingga tekanan darahnya dapat normal kembali. Metode Penelitian: pengumpulan data secara sampling pada bulan Juni 2022 di Apotek Derwati Bandung Jawa Barat. Data yang dikumpulkan adalah pada pasien yang memiliki hasil hipertensi di atas normal atau hasil yang diberikan adalah ?140 mmHg (sistolik) dan/atau ? 90 mmHg dengan pemeriksaan secara langsung menggunakan alat tensi. Pasien diberikan edukasi mengenai hal apa saja yang dianjurkan dan tidak dianjurkan agar tekanan darah bisa turun Hingga normal. Hasil penelitian: pemberian edukasi terapi non farmakologi pada pasien hipertensi di Apotek Derwati pada bulan Juni 2022 dapat membantu menurunkan tekanan darah tinggi (Hipertensi).

Page 1 of 1 | Total Record : 10