cover
Contact Name
Sanya Anda Lusiana
Contact Email
sanyalusiana@gmail.com
Phone
-
Journal Mail Official
ejournal.gemkes@gmail.com
Editorial Address
Jl. Padang Bulan II Kelurahan Hedam Distrik Heram, Jayapura, Papua
Location
Kota jayapura,
P a p u a
INDONESIA
Gema Kesehatan
ISSN : 20885083     EISSN : 26548100     DOI : https://doi.org/10.47539/gk.v15i1
Core Subject : Health,
Gema kesehatan is published by Poltekkes Kemenkes Jayapura twice a year. p-ISSN 2088-5083/e-ISSN 2654-8100. Kemdikbudristek has accredited the Gema Kesehatan journal to rank four from 2019 to 2023 based on the decree:164/E/KPT/2021. We believe that open-source knowledge is able to produce something more treasured, giving an advantage to researchers, policy-makers and society in general. By collaborating committedly with authors, reviewers and editors we guarantee that the academic community will be given free access to explore into a wealth of highest quality research. All articles are published under a Creative Commons license: Attribution 4.0 International (CC-BY-SA) http://creativecommons.org/licenses/by-sa/4.0/, indicative of the fact that authors retain the copyrights of their work and hence, can freely use, reuse and share their articles. Prademic also allows authors to post their work online to any academic repository any time they wish. Gema Kesehatan (GK) implements the PKP Preservation Network (PKP PN), as can be seen in the records of The Keepers Registry and Garuda
Articles 6 Documents
Search results for , issue "Vol. 11 No. 1 (2019): Juni 2019" : 6 Documents clear
HUBUNGAN AKSES MEDIA CETAK DENGAN PENGETAHUAN MAHASISWA TENTANG KESEHATAN REPRODUKSI REMAJA FAKULTAS KESEHATAN MASYARAKAT UNIVERSITAS CENDERAWASIH Sherly Novita Mamoribo; Maria Cornelia Yuliana Hukubun
GEMA KESEHATAN Vol. 11 No. 1 (2019): Juni 2019
Publisher : POLTEKKES KEMENKES JAYAPURA

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.47539/gk.v11i1.66

Abstract

ABSTRAK Masalah kesehatan reproduksi merupakan salah satu isu penting yang perlu diketahui remaja, mengingat kesehatan reproduksi yang buruk akan menyebabkan rendahnya kualitas generasi muda yang mengarah pada rendahnya indeks sumber daya manusia. Salah satu faktor dan hambatan yang mendorong seorang remaja berperilaku berisiko terhadap kesehatan reproduksi yaitu kurangnya informasi kesehatan reproduksi yang dimiliki oleh remaja. Remaja umumnya tidak memiliki cukup informasi tentang kesehatan reproduksi sehingga remaja mengalami miskonsepsi. Kurang fasilitas sarana informasi yang akurat, sehingga remaja dengan sendirinya mencari akses lewat internet untuk melakukan eksplorasi tentang apa itu seks. Tujuan penelitian adalah menganalisis Hubungan Akses Media Cetak dengan Pengetahuan Mahasiswa tentang Kesehatan Reproduksi Remaja di Fakultas Kesehatan Masyarakat Universitas Cenderawasih. Jenis penelitian kuantitatif dengan rancangan cross sectional. Penelitian di lakukan pada bulan September 2017. Populasi mahasiswa aktif angkatan 2015 berjumlah 249 orang, sampel mahasiswa dipilih menggunakan rumus slovin dan diperoleh 72 orang. Teknik pengambilan sampel menggunakan accidental sampling. Analisis data univariat dan bivariat menggunakan SPSS 16,0. Hasil penelitian menunjukkan 18 responden (25%) tidak mengakses majalah sedangkan 54 responden (75%) mengakses majalah tentang kesehatan reproduksi remaja, tidak ada hubungan akses majalah dengan pengetahuan responden. 12 responden (6,7%) tidak mengakses tabloid sedangkan 60 (83,3%) mengakses tabloid, tidak ada hubungan mengakses tabloid dengan pengetahuan responden. 20 responden (27,8%) tidak mengakses koran sedangkan 52 responden (75%) mengakses koran, tidak ada hubungan mengakses koran dengan pengetahuan responden. 30 responden (25%) tidak mengakses poster sedangkan 42 responden (75%) mengakses poster, tidak ada hubungan antara mengakses poster dengan pengetahuan responden. 46 responden (63,9%) memiliki pengetahuan baik tentang kesehatan reproduksi remaja sedangkan 26 responden (36,1%) memiliki pengetahuan kurang. Empat media cetak tidak ada hubungan yang signifikan dengan peningkatan pengetahuan kesehatan reproduksi remaja, tetapi responden yang pernah mengakses majalah, poster dan koran tidak ada hubungan dengan peningkatan pengetahuan sedangkan remaja yang mengakses tabloid merupakan faktor protektif terjadinya peningkatan pengetahuan. Kata kunci : Kesehatan Reproduksi , Media Cetak, Pengetahuan, Remaja.
SUBSTITUSI TEPUNG SAGU (Metroxylon sp), BERAS MERAH (Oryza Nivara) DAN KACANG TANAH (Arachis Hypogaea L.) PADA PEMBUATAN FOOD BARS TERHADAP SIFAT ORGANOLEPTIK Ewil Jumiaty Gultom; Maxianus Kopong Raya
GEMA KESEHATAN Vol. 11 No. 1 (2019): Juni 2019
Publisher : POLTEKKES KEMENKES JAYAPURA

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.47539/gk.v11i1.73

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui susbtitusi tepung sagu, beras merah dan kacang tanah dalam pembuatan Food Bars terhadap penilaian organoleptik dari segi aspek warna, aroma, tekstur dan rasa. Penelitian ini dilakukan di Laboratorium Gizi Politeknik Kesehatan Kemenkes Jayapura. Waktu penelitian ini dilakukan pada tanggal 5-10 April 2019. Penelitian ini menggunakan metode Quasi Eksperimen. Penilaian menggunakan uji hedonik kepada 30 panelis agak terlatih dan dosen jurusan gizi. Hasil uji hedonik pada Food Bars menunjukan bahwa nilai rata-rata tertinggi untuk apsek warna adalah F1 sebesar 46.7% yang berada pada kategori sangat suka. Pada aspek aroma, nilai rata-rata tertinggi adalah F1 sebesar 46.7% dengan kategori sangat suka. Hasil uji hedonik pada aspek tekstur, nilai rata-rata tertinggi adalah F2 sebesar 50% yang berada pada kategori agak suka. Pada aspek rasa, nilai rata-rata tertinggi adalah F3 sebesar 56.7% dengan kategori suka. Kata Kunci: Food Bars, Tepung Sagu, Beras Merah, Kacang Tanah, Sifat Organoleptik
HUBUNGAN STATUS GIZI REMAJA PUTRI DENGAN USIA MENARCHE PADA SISWI KELAS VII MADRASAH TSANAWIYAH NURUL HUDA ARSO III KABUPATEN KEEROM - PAPUA Flora Niu
GEMA KESEHATAN Vol. 11 No. 1 (2019): Juni 2019
Publisher : POLTEKKES KEMENKES JAYAPURA

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.47539/gk.v11i1.81

Abstract

Masa remaja merupakan suatu periode transisi antara masa kanak-kanak dan masa dewasa. Pada remaja wanita, masa pubertas seringkali ditandai dengan menarche. Menarche adalah haid yang pertama terjadi, yang merupakan ciri khas kedewasaan seorang wanita. Menarche biasanya terjadi pada usia 11-13 tahun. Ada banyak faktor yang mempengaruhi usia menarche, salah satunya adalah status gizi. Tujuan penelitian ini untuk mengetahui hubungan status gizi dengan usia menarche pada remaja putri di MTs. Nururl Huda Arso III Kabupaten Keerom. Jenis penelitian ini adalah kuantitatif dengan menggunakan pendekatan cross sectional. Populasi dalam penelitian ini berjumlah 45 siswi putri dengan menggunakan teknik pengambilan sampel total populasi (total sampling). Berdasarkan hasil uji statistik dengan menggunakan uji chi square diperoleh nilai ρ = 0.007 (ρ
BUKU CERITA DAN BUKU SAKU SEBAGAI MEDIA EDUKASI GIZI UNTUK MENINGKATKAN PENGETAHUAN SAYUR DAN BUAH Nia Budhi Astuti; Eka Puspita Sari; Gebby Melinda Felle
GEMA KESEHATAN Vol. 11 No. 1 (2019): Juni 2019
Publisher : POLTEKKES KEMENKES JAYAPURA

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.47539/gk.v11i1.86

Abstract

Sayur dan buah – buah dibutuhkan oleh tubuh karena mengandung vitamin dan mineral yang berfungsi membantu proses metabolisme. Data Riskesdas tahun 2018 proporsi kurang mengkonsumsi sayur dan buah untuk anak usia 9 – 14 mencapai 96,8%. Rata – rata konsumsi sayur dan buah 1- 2 porsi seminggu sekitar 67,3% dan yang mengkonsumsi lebih dari 5 porsi semingga sekitar 3,1%. Tujuan penelitian untuk mengetahui pengaruh buku cerita dan buku saku dalam meningkatkan pengetahuan sayaur dan buah. Penelitian ini merupakan penelitian quasy experiment dengan rancangan ramdomized two group design. Jumlah sampel 38 anak SD kelas 4 penentuan sampel dengan simple random sampling. Analisis yang digunakan uji Paired T- Test dan uji Independent sample T Test. Hasil penelitian nilai rata – rata pengetahun menggunakan media buku cerita, rata – rata nilai pretest 47,11 dan rata – rata nilai posttest 71,05. Peningkatan pengetahuan 50,8%. Ada perbedaan pengetahuan sebelum dan sesudah diberikan edukasi gizi menggunakan media buku cerita bergambar (p = 0,001). Rata – rata nilai pengetahuan menggunakan media buku saku, nilai pretest 44,74 dan nilai posttest 71,58. Peningkatan pengetahuan 59,9%. Ada perbedaan nilai pengetahuan sebelum dan sesudah diberikan edukasi menggunakan media buku saku (p = 0,000). Secara signifikan tidak ada perbedaan pengetahuan sayur dan buah yang mendapatkan media buku cerita maupun yang mendapatkan buku saku (p value 0,874). Namun nilai rata – rata pengetahuan media buku saku lebih tinggi dibandingkan dengan media buku cerita. Kesimpulan buku cerita dan buku saku merupakan media edukasi gizi yang dapat meningkatakan pengetahuan sayur dan buah pada anak sekolah dasar Kata kunci : buku cerita, buku saku, sayur, buah, pengetahuan
EFEKTIVITAS PEMBERIAN ASI EKSKLUSIF PADA BAYI DI WILAYAH KERJA PUSKESMAS KOREM BIAK UTARA KABUPATEN BIAK NUMFOR la Jumu; Miranti Miranti
GEMA KESEHATAN Vol. 11 No. 1 (2019): Juni 2019
Publisher : POLTEKKES KEMENKES JAYAPURA

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.47539/gk.v11i1.87

Abstract

ASI merupakan salah satu sumber makanan terbaik bagi bayi karena memiliki begitu banyak zat penting yang baik, guna meningkatkan kekebalan tubuh. Banyak faktor yang mempengaruhi seorang ibu dalam menyusui secara eksklusif kepada bayinya, berdasarkan beberapa penelitian yang telah dilakukan didaerah perkotaan maupun perdesaan di Indonesia dan Negara berkembang lainnya, menunjukan bahwa faktor sistem dukungan, pengetahuan ibu terhadap pemberian ASI secara eksklusif, promosi susu formula dan makanan tambahan mempunyai pengaruh terhadap praktik pernberian ASI eksklusif itu sendiri. Berdasarkan Survei Demografi dan Kesehatan Indonesia (SDKI) tahun 2006-2007 pemberian ASI eksklusif di Indonesia hanya mencakup 67% dari total bayi yang ada. Jenis penelitian ini adalah survey dengan rancangan cross Sectional, pada variabel independen yakni pengetahuan, mitos menyusui, sikap ibu, dukungan sosial suami, serta variabel dependen pemberian ASI eksklusif. Populasi berjulmah 52 orang dan sampel berjumlah 45 respon, teknik pengambilan sampel secaa accidental sampling. Instrumen pengumpulan data menggunakan kuesioner. Pengolahan data dilakukan dengan menggunakan program SPSS, uji statistik yang digunakan adalah Corelation Spearman Rho, pada., ρ < 0,05 dan r > 0,400. Hasil penelitian didapatkan tingkat pengetahuan., ρ = 0,000, r = 0,830, berkorelasi tinggi dan signifikan, tingkat persepsi mitos; ρ = 551, r = 0,091, tidak berkorelasi dan tidak signifikan, tingkat kondisi sikap ibu., ρ = 0,000, r = 0,630, berkorelasi sedang dan signifikan serta tingkat dukungan suami, ρ = 0,054., r = 0,289., berkorelasi rendah dan tidak signifikan terhadap pemberian Asi Ekslusif di wilayah kerja puskesmas Korem Biak Utara.
KONSUMSI TEH BAYAM MERAH SEBAGAI UPAYA MENINGKATKAN KADAR HB PADA IBU HAMIL TRIMESTER 2 (Studi di Wilayah Kerja Puskesmas Harapan Kabupaten Jayapura) Siana Dondi; Aristy Rian Avinda Putri
GEMA KESEHATAN Vol. 11 No. 1 (2019): Juni 2019
Publisher : POLTEKKES KEMENKES JAYAPURA

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.47539/gk.v11i1.90

Abstract

Anemia merupakan salah satu masalah kesehatan di dunia, terutama negara sedang berkembang yang diperkirakan 30% penduduk dunia menderita anemia dengan prevalensi berkisar 40-88%. Menurut data Riskesdas (2018), tercatat sebanyak 48,9% atau sebanyak 129.585.000 jiwa mengalami anemia. Pada ibu hamil, paling banyak terjadi pada kelompok umur 15-24 tahun (84,6%). Penyebab anemia dalam kehamilan adalah defisiensi zat besi dan perdarahan akut atau bahkan interaksi keduanya. Angka kejadian anemia pada ibu hamil di Provinsi Papua berdasarkan Dinas Kesehatan Kabupaten Jayapura Tahun 2017 sebanyak 43,1%. Zat besi biasa digunakan pada ibu hamil untuk mengatasi anemia, namun efeknya yang membuat ibu hamil tidak nyaman, resistensi obat yang tinggi, dan kemungkinan terakumulasi di tubuh. Karena itu teh bayam merah sebagai pendamping tablet Fe yang dibuat dalam bentuk teh agar mudah dikonsumsi sehingga ibu hamil tetap mendapatkan zat besi yang cukup. Tujuan dari penelitian ini adalah menganalisis efektifitas Konsumsi teh bayam merah terhadap perubahan status Anemia pada ibu hamil yang mendapatkan Suplementasi tablet Fe. Jenis penelitian ini adalah penelitian Eksperiment semu atau Quasy Experiment dengan rancangan pretest and postest non equivalent control group design t-test. Sampel dalam penelitian ini berjumlah 46 Responden ibu hamil yang dibagi menjadi 2 kelompok yaitu kelompok kontrol dan kelompok perlakuan. Pada penelitian ini ibu hamil yang mengalami anemia berada pada kelompok usia reproduksi sehat yaitu usia 20-35 tahun dan memilliki LILA yang kurang dari sama dengan 23,5 cm. Berdasarkan hasil uji t-test independent didapatkan nilai p-value 0,004 < 0,05 maka dapat disimpulkan bahwa dengan pemberian ekstrak bayam merah bersamaan dengan tablet Fe selama 10 hari secara teratur berpengaruh secara signifikan terhadap perubahan kadar hemoglobin yaitu sebesar 11,915 gr/dl lebih tinggi dibandingkan dengan kelompok kontrol yaitu 10,715 gr/dl.

Page 1 of 1 | Total Record : 6