cover
Contact Name
Novan Andrianto
Contact Email
sintesa@untag-sby.ac.id
Phone
+6289667391830
Journal Mail Official
sintesa@untag-sby.ac.id
Editorial Address
Jl. Semolowaru No.45, Menur Pumpungan, Kec. Sukolilo, Kota SBY, Jawa Timur 60118
Location
Kota surabaya,
Jawa timur
INDONESIA
Sintesa: Magister Journal of Communication Science Program
ISSN : -     EISSN : 29863759     DOI : https://doi.org/10.30996/sintesa.v2i02
Jurnal Sintesa is a peer-reviewed journal, published by Masters Degree of Communication Science at Post-Graduate Studies Social Politic Faculty Universitas 17 Agustus 1945 Surabaya. Sintesa Journal publish twice a year (February and August ). Sintesa Journal was first published in 2023. Jurnal Sintesa is a journal dedicated to publishing research dan conceptual article in areas of communication. Papers published by the journal aim to represent important advances of significance to specialist within each field. Jurnal Sintesa seeks to share knowledge between those who study communication and those who practice it by publishing theoritical and empirical research. This journal is valuable source of knowledge for the following people: academics, communication practitioners, students, goverment, and private companies
Articles 30 Documents
PERENCANAAN PROGRAM PELATIHAN MANAJEMEN SANGGAR/LINGKUNG SENI DI KOTA BANDUNG Farras Aqilah; Meria Octavianti; Yuliani Dewi Risanti
Sintesa Vol 2 No 01 (2023): Jurnal Sintesa Volume 02 No 01 Februari 2023
Publisher : Universitas 17 Agustus 1945 Surabaya

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.30996/sintesa.v2i01.8169

Abstract

Program pengembangan sanggar atau lingkung seni merupakan hasil dari aspirasi masyarakat kepada Dinas Kebudayaan dan Pariwisata Kota Bandung (Disbudpar Kota Bandung) terkait sanggar seni milik masyarakat yang terbengkalai akibat adanya pandemi Covid-19. Tugas dan fungsi tersebut diturunkan ke Bidang Produk Budaya dan Kesenian (Bidang Produsen) sebagai pemegang Dokumen Pelaksanaan Anggaran (DPA). Penelitian ini bertujuan untuk menggambarkan penerapan fungsi manajemen yaitu proses perencanaan yang disusun oleh Dinas Kebudayaan dan Pariwisata Kota Bandung agar dapat diimplementasikan dengan efektif oleh tim pelaksana. Hal ini agar masyarakat kesenian dapat mengembangkan kemampuannya dalam mengelola organisasi agar tidak bergantung dengan pemerintah maupun unsur lainnya. Pendekatan penelitian yang digunakan adalah penelitian kualitatif dengan metode studi kasus. Berdasarkan hasil penelitian, perencanaan dilakukan dengan beberapa tahapan yaitu (1) penyusunan kerangka acuan kerja, (2) perekrutan anggota tim pelaksana teknis, (3) penyusunan silabus kegiatan, (4) rapat koordinasi, (5) pelaksanaan program, (6) evaluasi program bulanan. Proses perencanaan berjalan dengan baik apabila berbagai pihak yang bersangkutan dapat melakukan komunikasi dengan efektif dan juga komprehensif.
KOMUNIKASI KEBIJAKAN PADA PELAYANAN KESEHATAN REPRODUKSI BAGI PEREMPUAN DISABILITAS DAN KORBAN KEKERASAN SEKSUAL DI PUSKESMAS WAGIR KABUPATEN MALANG Dewi Suprobowati
Sintesa Vol 1 No 1 (2022): Jurnal Sintesa Volume 1 No 01 Februari 2022
Publisher : Universitas 17 Agustus 1945 Surabaya

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.30996/sintesa.v1i1.8175

Abstract

Masalah kesehatan di Indonesia adalah masalah yang kompleks dan saling terkait dengan struktur lain. Hal ini menyangkut kebijakan- kebijakan yang di keluarkan oleh pemerintah. Permasalahan seksualitas dan kesehatan reproduksi bagi perempuan penyandang disabilitas (different ability), atau difabel, dan juga bagi perempuan korban kekeresan seksual hingga saat ini masih menyisakan berbagai perdebatan terutama apabila dikaitkan dengan kebijakan negara dalam merespon isu ini. Penelitian ini akan ditelusuri menggunakan metode penelitian kualitatif dengan pendekatan studi kasus. Tujuan dari penelitian ini adalah untuk mengetahui bagaimana analisis Komunikasi kebijakan pada pelayanan kesehatan reproduksi perempuan penyandang disabilitas dan korban kekerasan seksual dikacamatan wagir kabupaten Malang. Hasil penelitian menunjukkan kurang adanya kebijakan yang memihak pada Kesehatan reproduksi pelayanan kesehatan reproduksi perempuan penyandang disabilitas dan korban kekerasan seksual dikacamatan wagir kabupaten Malang. Komunikasi kebijakan tidak berjalan dengan semestinya karena peneliti melihat tidak adanya komunikasi yang mengarah pada kebijakan terkait pengadaan pusat rehabilitasi bagi penyandang cacat yang memiliki permasalahan kesehatan reproduksi maupun bagi korban kekerasan seksual di puskesmas kacamatan wagir kabupaten Malang
GUGURNYA PASAR RITEL KONVENSIONAL DI ERA DIGITAL Afifatur Rohimah
Sintesa Vol 1 No 1 (2022): Jurnal Sintesa Volume 1 No 01 Februari 2022
Publisher : Universitas 17 Agustus 1945 Surabaya

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.30996/sintesa.v1i1.8176

Abstract

Era digitaliasasi komunikasi memberikan dampak pada berbagai sendi kehidupan, salah satunya pada dunia komunikasi pemasaran. Berdasarkan data yang didapat, mulai menginjak akhir 2016 hingga awal 2017 menjadi awal gejolak pasar ritel modern. Satu persatu pasar ritel modern berguguran sebab masyarakat modern tidak lagi menginginkan aktifitas berbelanja nyaman dan amna, namun juga praktis dan efisien. Hal ini ditawarkan oleh belanja secara online, beragamnya keuntungan yang didapat membuat masyarakat lebih memilih aktifitas berbelanja secara online daripada belanja secara konvensional. Dibalik banyaknya keuntungan yang ditawarkan belanja secara online, pasar ritel modern wajib mengantisipasi dan melakukan beberapa program untuk menjaga eksistensinya dipasaran. Hal ini bertujuan agar masa hidup pasar ritel modern lebih panjang. Pada era perkembangan digitalisasi komunikasi wajib adanya bebrapa alternatif untuk mengantisipasi emundurannya di masyarakat. Sehingga tidak lagi adanya proses gugur nya pasar konvensional pada era digital.
PERAN MEDIA MASSA DALAM MENGAKOMODIR KEPENTINGAN PUBLIK (KEBIJAKAN PLN) Agung Hidayanto
Sintesa Vol 1 No 1 (2022): Jurnal Sintesa Volume 1 No 01 Februari 2022
Publisher : Universitas 17 Agustus 1945 Surabaya

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.30996/sintesa.v1i1.8177

Abstract

Angin segar kebebasan berekspresi sedang berhembus dan dinikmati masyarakat dan pers nasional yang merupakan buah perjuangan panjang dari reformasi. Kebebasan berpendapat yang merupakan salah satu aspek Hak Asasi Manusia (HAM) ini mutlak diperlukan bagi tercapainya sebuah tatanan kehidupan bernegara yang demokratis untuk mewujudkan sebuah masyarakat yang sejahtera lahir batin dan berkeadilan sosial. Meski demikian, posisi pers sebagai lembaga sosial (politik) dan ekonomi mengundang kerawanan terhadap ‘godaan’ penyimpangan untuk lebih mengutamakan kepentingan sempitnya (politik dan ekonomi) yang secara perlahan akan kian menjauhkan kinerja pers dari kepentingan rakyat. PLN sebagai salah satu BUMN yang bergerak bidang penerangan saat ini merupakan satu-satunya yang memonopoli penerangan yang ada diwilayah Indonesia. Diperlukan Peran media massa untuik mengakomodir kepentingan publik pada kebijakan PLN sebagai bagian dari perusahaan berplat merah. Penelitian ini menggunakan meted penelitian kualitatif deskriptif. Hasil penelitian menunjukkan bahwa media memiliki peran penting dalam mengakomodir kepentingan publik. Untuk itu media sebagai pilar ke empat demokrasi hendaknya menerapkan pemberitaan yang adil dan transparan agar dapat mengakomodir kepentingan masyarakat
STRATEGI KAMPANYE HUMAS PT POS INDONESIA DI ERA PANDEMI COVID-19 (STUDI KASUS PADA PT POS PUSAT SURABAYA) Alfian Eka Pujianto
Sintesa Vol 1 No 1 (2022): Jurnal Sintesa Volume 1 No 01 Februari 2022
Publisher : Universitas 17 Agustus 1945 Surabaya

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.30996/sintesa.v1i1.8178

Abstract

Tahun 2020 merupakan tahun berat bagi hampir semua negara di dunia, termasuk Indonesia karena merebaknya sebuah virus yang memakan banyak korban meninggal dunia sehingga disebut pandemi. Penyebaran virus Covid-19 yang demikian massif membuat porak poranda berbagai lini baik sosial, kesehatan, maupun ekonomi. Dengan penularan melalui kontak langsung, maka pemerintah melarang segala bentuk pertemuan fisik dan menghimbau seluruh warga untuk menjaga jarak sosial. Hal tersebut membuat kondisi berbagai usaha menjadi kesulitan beroperasi karena adanya kebijakan bekerja dari rumah (WFH), akibatnya banyak perusahaan menanggung dampak yang sangat besar demikian juga dengan layanan jasa ekspedisi. Ditengah kondisi kritis, maka ujung tombak perusahaan adalah humas sebab tugas humas adalah menjaga hubungan baik dengan publiknya agar kepercayaan publik tetap terjaga. Dengan melihat hal tersebut maka, tujuan dari penelitian ini adalah Untuk mengetahui Strategi Kampanye Humas PT. Pos Indonesia di Era Pandemi (Studi Kasus pada PT Pos Pusat Surabaya). Dengan menggunakan metode kualitatif dan pendekatan studi kasus. Hasil penelitian menyatakan bahwa kampanye Humas PT. Pos Indonesia Pusat Surabaya memiliki strategy of publicity dengan menggunakan media social Facebook dan Instagram dimana akun media social Facebook bernama @Sahabat Pos Surabaya dan akun media social Instagram @kantorpossurabaya60000, sedangkan strategi of persuation yaitu meng-kampanyekan kepada masyarakat untuk tetap dirumah saja, namun pengiriman akan diantar, strategy of argumentation merujuk pada usaha untuk selalu memperbarui sistem pelayanan dan inovasi teknologi sesuai perkembangan jaman, dan humas memiliki strategy of image yaitu mengadakan acara-acara sosial untuk membantu masyarakat yang sedang kesulitan di era pandemi covid 19.
PENDIDIKAN LITERASI DIGITAL UNTUK MENANGKAL BERITA HOAX DI SOSIAL MEDIA (STUDI PADA REMAJA DI GANG SETAN SURABAYA) Dian Habibi
Sintesa Vol 1 No 1 (2022): Jurnal Sintesa Volume 1 No 01 Februari 2022
Publisher : Universitas 17 Agustus 1945 Surabaya

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.30996/sintesa.v1i1.8179

Abstract

Di era teknologi komunikasi yang canggih seperti saat ini, internet telah menjadi kebutuhan masyarakat untuk mengakses segala informasi. Menurut data statistik pengguna internet di Indonesia terus tumbuh dari tahun ketahun. Seperti pada 2019 jumlah pengguna internet di Indonesia tumbuh sebesar 12,6% dari tahun sebelumnya yaitu 95,2 juta pengguna menjadi 107,2 juta pengguna (Databoks.katadata.co.id). Antusiasme masyarakat dalam menggunakan internet membawa banyak perubahan pada pola kehidupan masyarakat. Data yang dirilis UNESCO, minat baca masyarakat Indonesia semakin hari semakin rendah yaitu 0,001% yang artinya dari 1000 orang Indonesia hanya 1 orang yang masih rajin membaca (kominfo.go.id). Hal ini mengindikasikan bahwa tingginya angka penggunaan internet oleh masyarakat bukan berarti tidak memiliki sisi negatif. Penggunaan internet yang tinggi tidak di imbangi dengan minat baca sehingga, kemampuan literasi digital yang dimiliki pun tidak memadai. Hal ini akan memberikan peluang terhadap mudahnya masyarakat menerima informasi hoax. Untuk menangkal peredaran berita hoax maka peneliti ingin mengkaji pentingnya kegiatan sosialisasi untuk memberikan pemahaman akan literasi digital kepada remaja urban di gang setan Surabaya. Penelitian ini menggunakan metode kualitatif, dengan pendekatan fenomenologi. Hasil penelitian menunjukkan bahwa remaja perkotaan yang tidak memiliki bekal Pendidikan cukup, namun mendapat informasi yang deras dari sosial media merupakan kelompok yang rentang menerima dan memproduksi berita hoax.
PRAKTIK EKONOMI POLITIK MEDIA PADA ACARA PERNIKAHAN ATTA HALILINTAR DAN AUREL HERMANSYAH Muhammad Ridwan Syahputra
Sintesa Vol 1 No 2 (2022): Jurnal Sintesa Volume 1 No 02 Agustus 2022
Publisher : Universitas 17 Agustus 1945 Surabaya

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.30996/sintesa.v1i2.8182

Abstract

Platform digital YouTube yang digandrungi masyarakat terutama anak muda. Dimanfaatkan oleh pemilik kanala untuk memproduksi video sesuai dengan keinginan mereka kemudian mengunggahnya. Bahkan tak sedikit yang melakukan live streaming salah satunya yakni Youtuber terkenal Indonesia, Atta Halilintar. Kanal youtube yang aktif membagikan keseharian dirinya seperti saat bermain game, a day in my life dan kini ia melakukan live streaming saat dirinya menikah dengan aurel Hermansyah yang juga seorang selebriti. Tujuan utama dari artikel melihat komodifikasi politik serta ekonomi media yang berhubungan dengan masalah kehadiran Presiden Jokowi ke pernikahan Youtuber terkenal di Indonesia yaitu Atta Halilintar dan Aurel Hermansyah. Untuk melihat komodifikasi tersebut penulis menggunakan teori Komodifikasi yang diusung oleh Vincent Moscow
KOMUNIKASI KEBIJAKAN PENGHAPUSAN PEKERJAAN RUMAH (PR) DITINGKAT SEKOLAH DASAR (Studi Pada Sekolah Dasar Islam Saroja Surabaya) Muchamad Rizqi; Dida Rahmadanik
Sintesa Vol 1 No 2 (2022): Jurnal Sintesa Volume 1 No 02 Agustus 2022
Publisher : Universitas 17 Agustus 1945 Surabaya

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.30996/sintesa.v1i2.8183

Abstract

Penghapusan pekerjaan rumah (PR) bagi siswa sekolah dasar (SD) dan sekolah menengah pertama (SMP) negeri maupun swasta di Kota surabaya yang dicetuskan oleh Pemerintah Kota surabaya tampaknya tidak semudah membalikkan telapak tangan. Kebijakan yang dikeluarkan oleh Wali Kota surabaya, Eri Cahyadi tersebut menuai pro dan kontra di kalangan masyarakat Kota Pahlawan ini. Pendalaman karakter siswa, inilah yang menjadi pijakan bagi Eri Cahyadi dalam mengeluarkan kebijakan baru ini. Dalam menjalankan kebijakan tersebut diperlukan komunikasi, hal ini menjadi sangat relevan sebagai salah satu strategi untuk mendukung tujuan penerapan kebijakan ini. Advokasi fokus pada para pengambil keputusan atau pemimpin masyarakat, komunikasi umumnya menargetkan individu atau kelompok di masyarakat, dan mobilisasi sosial bertujuan untuk untuk mendapatkan dukungan dari masyarakat luas dan komunitas tertentu. Dengan adanya program tanpa PR bagi siswa sekolah dasar di SD Saroja Karakter anak akan terbentuk nanti karena anak butuh kasih sayang orangtua. Yang menjadikan anak ini pemimpin yang luar biasa adalah kasih sayang orangtua. Penelitian ini menggunakan metode kualitatif dengan penedekatan studi kasus. Hasil penelitian menunjukkan bahwa komunikasi kebijakan sangat penting diterapkan untuk sebuah kebijakan yang melibatkan lintas sektoral.
FASHION SEBAGAI KRITIK SOSIAL (ANALISIS SEMIOTIKA PADA KOMUNITAS PUNK SURABAYA) Haziz Arya Raga Sukma
Sintesa Vol 1 No 2 (2022): Jurnal Sintesa Volume 1 No 02 Agustus 2022
Publisher : Universitas 17 Agustus 1945 Surabaya

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.30996/sintesa.v1i2.8184

Abstract

Gaya subkultur remaja ditunjukkan lewat atribut yang mereka pakai dimana hal tersebut merupakan penggambaran atas karakter khas mereka. Gaya berpakaian ala anak punk dengan cela disobek, kaos hitam serta jaket kulit serta kosmetika membuat kelompok ini terlihat berbeda dan mencolok diantara kelompok remaja lain. Sebagian menganggap sebelah mata dan takut melihat penampilan anak punk, Sebagian menganggap biasa saja. Penelitian ini menggunakan metode kualitatif dengan pendekatan fenomenologi teori pendukung interaksi simbolik. Hasil penelitian menunjukkan. Fashion punk digunakan sebagai kritik sosial dan representasi dari protes mereka, yang bukan bagian dari kata-kata santun dalam budaya dominan. Begitu pula fashion Punk bukan bagian dari fashion borjuis konvensional. Fashion Punk merupakan paduan unsur-unsur penantangan ras dan etnis atas nilai-nilai dominan.
MUSIK CADAS SEBAGAI REPRESENTASI EMOSI (STUDI PADA PENIKMAT HARDCORE PUNK SURABAYA) Rifqy Azka Navual Maulana
Sintesa Vol 1 No 2 (2022): Jurnal Sintesa Volume 1 No 02 Agustus 2022
Publisher : Universitas 17 Agustus 1945 Surabaya

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.30996/sintesa.v1i2.8185

Abstract

Musik merupakan sarana hiburan dan penanda budaya suatu negara yang sudah dikenal sejak jaman dahulu. Musik merupakan sarana untuk menyampaikan kreatifitas dan ide yang ada dipikiran manusia. Setelah sebelumnya musik cadas pernah mengalami mati suri di awal tahun 2000an, kini musik cadas kembali muncul ke permukaan dan kembali menunjukkan eksistensinya. Pertengahan tahun 2019 hingga tahun 2020 ini benar-benar seperti surga bagi pecinta musik cadas. Penelitian ini ingin mengetahui bagaimana music cadas digunakan sebagai representasi emosi bagi penikmat hardcore punk Surabaya. Penelitian ini menggunakan metode kualitatif dengan pendekatan studi kasus. Hasil penelitian menunjukkan bahwa musik cadas merupakan musik keras digunakan sebagai pengobat rasa memang kerap terjadi. Jenis music yang mayoritas disukai oleh laki-laki ini memiliki pola kepribadian tertentu seperti progresif dan di sisi lain, penggemar music cadas dalam penelitian ini disebut cenderung memiliki harga diri yang relatif rendah (low self-esteem). Sehingga, mendengarkan musik metal menjadi jalan keluar bagi mereka untuk mengatasi kondisi tersebut.

Page 1 of 3 | Total Record : 30