cover
Contact Name
Akbar Abdulah
Contact Email
akbarabdulah93@gmail.com
Phone
+6281242348197
Journal Mail Official
jjsd.2020@ung.ac.id
Editorial Address
JURUSAN SENI RUPA DAN DESAIN FAKULTAS TEKNIK UNIVERSITAS NEGERI GORONTALO Jl. Prof.Dr.Ing. BJ Habibie, Desa Moutong, Kecamatan Tilongkabila, Kabupaten Bone Bolango – Provinsi Gorontalo 96554 Indonesia
Location
Kota gorontalo,
Gorontalo
INDONESIA
Jurnal Seni dan Desain
ISSN : 28077156     EISSN : -     DOI : https://doi.org/xx.xxxxx/jjsd
Jambura: Journal of Art and Design (JJSD) yang diterbitkan oleh Jurusan Seni Rupa dan Desain Fakultas Teknik Universitas Negeri Gorontalo. Diterbitkan dua kali setahun, pada bulan Maret dan September dengan Open Journal System (OJS). Fokus dan ruang lingkup Jurnal JJSD adalah Seni Rupa, Seni Pertunjukan dan Pendidikan Seni.
Articles 25 Documents
Hubungan Antara Pengetahuan Dasar Desain Busana dengan Kreativitas Penjahit di Kecamatan Kota Selatan Kota Gorontalo. Isnawati - Mohamad
Jambura: Jurnal Seni dan Desain Vol 1, No 1 (2020): Maret
Publisher : Jambura: Jurnal Seni dan Desain

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Abstrak Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui hubungan antara pengetahuan dasar desain busana dengan kreativitas penjahit. Jenis penelitian kuantitatif dengan pendekatan deskriptif. Instrumen pengumpulan data; observasi, wawancara, angket dan studi pustaka. Populasi seluruh penjahit di Kecamatan Kota Selatan Kota Gorontalo berjumlah 101, sampel 10%  yaitu 20 penjahit, ditetapkan secara acak. Pengolahan data dilakukan dengan langkah-langkah sebagai berikut; 1) Uji Instrumen  Validitas, diperoleh harga rxy = 0,44 dan merujuk pada harga tabel, jika nilai rxy 0,44 atau lebih, maka butir soal tersebut adalah sahih;  Uji Instrumen Reliabilitas; diperoleh hasil r11 variabel X = 0,878 dan r11 untuk variabel Y = 0,713 dan merujuk pada tabel interpretasi nilai r antara 0,600-0,800 adalah cukup, maka hasil yang diperoleh adalah untuk kedua variabel adalah cukup handal; 2) Uji Prasyarat, dilakukan dengan pengujian normalitas, diperoleh Lhit = 0,178, dibandingkan dengan Ltab = 0,190, merujuk pada kriteria penerimaan H0, jika Ltab Lhit maka hipotesis diterima, atau data berdistribusi normal, pengujian normalitas selanjutnya dengan SPSS Versi 12, menunjukkan titik-titik berdistribusi normal, selanjutnya dengan kurva frekuensi dan hasilnya menunjukkan bentuk simetrik yang artinya data berdistribusi normal; 3) Menguji Korelasi,  diperoleh nilai rxy = 0,744 pada taraf kepercayaan sebesar 95% dan mengacu pada tabel koefisien apabila nilai rxy berada di antara 0,60 s/d 0,799 maka tingkat hubungannya adalah kuat atau dapat disimpulkan bahwa pengetahuan dasar desain busana berpengaruh positif terhadap kreativitas penjahit Kata Kunci: Pengetahuan, desain busana, kreativitas, penjahit.
Pengaruh Pencahayaan dan Pemeliharaan Bangunan Terhadap Kenyamanan Pengunjung (Studi Kasus: Kafe Arabasta Medan) Suci Lestari; Siti Indah Lestari
Jambura: Jurnal Seni dan Desain Vol 2, No 2 (2022): September
Publisher : Jambura: Jurnal Seni dan Desain

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

In order for a cafe to attract visitors, the cafe needs a comfortable interior and atmosphere. In addition, the concept, layout, lighting and maintenance of the cafe are also important factors that must be considered so that visitors feel comfortable and want to come back. Lighting as a source of lighting can be declared good if the lighting is not too bright and not too dim. It is also necessary to select and adjust to the concept of the building, and the area of the building. A room or building that has insufficient lighting makes visitors feel uncomfortable, a dark place makes the food served not very attractive besides that, the number of mosquitoes is also the cause of the lack of lighting. Every building requires regular maintenance and renovations to keep the building looking comfortable and lively. A building that lacks maintenance makes the building seem shabby and reduces the sense of comfort for visitors. The research method used is descriptive quantitative analysis method, using sampling and measurement methods. In the context of this research in the form of lighting and maintenance at Cafe Arabasta Marelan. The purpose of the study was to find out how lighting and maintenance affect the comfort level of visitors to the Arabasta Marelan cafe.
Kreativitas Siswa Kelas XII Kriya Tekstil SMK Negeri 4 Gorontalo Dalam Menerapkan Sulaman Karawo Pada Ikat Celup Nurjein Yunus; Hasmah Hasmah; Ulin Naini
Jambura: Jurnal Seni dan Desain Vol 2, No 1 (2022): Maret
Publisher : Jambura: Jurnal Seni dan Desain

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk menjadikan siswa kelas XII Kria Tekstil bisa berfikir lebih kreatif dalam menerapkan sulaman karawo ini lebih bervariasi dari produk yang sebelumnya mereka buat. Data dalam penelitian ini merupakan data primer yang diperoleh dari hasil karya siswa kelas XII Kria Tekstil dalam menerapkan sulaman karawo pada ikat celup. Analisis data yang digunakan adalah analisis deskriptif dengan pendekatan kuantitatif yang kemudian nilai yang diperoleh masing-masing siswa dikategorikan berdasarkan kategori yang tentukan.Hasil penelitian ini menunjukan bahwa dalam menerapkan sulaman karawo pada ikat celup siswa kelas XII Kria Tekstil mampu berkreativitas. Berdasarkan hasil rekapitulasi dari masing-masing aspek penilaian diantaranya adalah kelancaran, keluwesan dan orisinalitas. Pada aspek kelancaran jumlah skor yang didapat sebesar 84 dengan jumlah rata-rata 3,5 jika dipresentasikan sebesar 86,4%. Pada aspek keluwesan jumlah skor yang didapat yaitu sebesar 82 dengan jumlah rata- rata 3,41 jika dipresentasikan sebesar 85,4%. Selanjutnya pada aspek orisinalitas jumlah skor yang didapat sebesar 72 dengan jumlah rata-rata sebesar 3 dan hasil presentasenya sejumlah 82,63% Kata Kunci: Kreativitas, Karawo, Ikat CelupKreativitas Siswa Kelas Xii Kria Tekstil Smk Negeri 4 Gorontalo Dalam Menerapkan Sulaman Karawo Pada Ikat Celup
Kreativitas Siswa Hasil Karya Ujian Kompetensi Keahlian (UKK) Jurusan Kriya Tekstil Di SMK Negeri 4 Gorontalo Hasmah Hasmah; Meriyati Ahmad
Jambura: Jurnal Seni dan Desain Vol 1, No 2 (2021): September
Publisher : Jambura: Jurnal Seni dan Desain

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Penelitian ini bertujuan mengetahui hasil karya batik kompetensi keahlian (UKK) di SMK Negeri 4 Gorontalo. Metode dalam penelitian deskriptif kuantitatif, dengan pengumpulan data dilakukan menggunakan teknik observasi, wawancara, dan dokumentasi. Analisis data menggunakan rumus proporsi, analisis hasil karya batik ujian kompetensi keahlian (UKK) dilihat dari empat aspek yaitu, bentuk gambar, motif, warna dan finishing. Siswa yang mengikuti ujian kompetensi keahlian UKK memiliki nilai rata-rata termasuk dalam kategori kreatif karena tingkat kreativitas mencapai 77%. Adapun akumulasi keseluruhan hasil karya batik ujian kompetensi keahlian (UKK) Jurusan Kriya Tekstil di SMK Negeri 4 Gorontalo yang dilihat dari 4 aspek yaitu bentuk gambar, motif, warna dan finishing pada kategori baik (B) karena mencapai 77%.Kata kunci: Kreativitas Siswa, Karya Batik UKK
Analisis Kebutuhan Guru Seni Budya di SMP dan MTs di Kabupaten Bone Bolango Nurmawati Nurmawati
Jambura: Jurnal Seni dan Desain Vol 3, No 1 (2023): Maret
Publisher : Jambura: Jurnal Seni dan Desain

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui kebutuhan guru ideal Seni Budaya di SMP dan MTs di Kabupaten Bone Bolango. Metode yang digunakan dalam penelitian ini adalah metode deskriptif dengan pendekatan kuantitatif. Sampel yang digunakan dalam penelitian ini yaitu seluruh guru Seni Budaya di Sekolah SMP dan MTs di Kabupaten Bone Bolango yang berjumlah 65 guru yang mengajar mata pelajaran Seni Budaya. Teknik pengumpulan data yang digunakan adalah observasi dan wawancara. Berdasarkan hasil analisis menunjukkan bahwa jumlah sekolah di SMP dan MTs di Kabupaten Bone Bolango tahun 2022, yaitu berjumlah 47 sekolah. Jumlah guru Seni Budaya di  SMP berjumlah 54 guru, dan jumlah guru Seni Budaya di MTs yaitu berjumlah 11 guru, dengan jumlah kebutuhan guru ideal yang dibutuhkan di SMP dan MTs, yaitu berjumlah 57 guru, dari 57 orang guru tersebut yang mengajar mata pelajaran Seni Budaya terdapat 5 orang guru yang sudah tersertifikasi dan bisa dikatakan sebagai guru ideal, sedangkan 52 orang guru belum ideal, Ini menunjukkan bahwa jumlah kebutuhan guru Seni Budaya yang ideal di SMP dan MTs di Kabupaten Bone Bolango masih kurang, dan jumlah guru Seni Budaya yang tidak ideal lebih banyak dibandingkan dengan jumlah guru yang ideal.  Kata Kunci: Analisis, Kebutuhan, Guru, Seni Budaya 
Kerajinan Tenun Tradisional Gorontalo Ulin Naini; Suleman Dangkua; Wilan Naini
Jambura: Jurnal Seni dan Desain Vol 1, No 1 (2020): Maret
Publisher : Jambura: Jurnal Seni dan Desain

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Kerajinan tenun tradisional adalah salah satu kerajinan yang ada di Gorontalo, tepatnya di desa Barakati Kecamatan Batuda’a Kabupaten Gorontalo. Kerajinan tenun tradisional Gorontalo ini keberadaannya tidak berkembang seperti kerajinan tenun pada daerah lainnya. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui kekuatan dan kelemahan kerajinan tenun tradisional Gorontalo. Penelitian ini didesain dengan pendekatan kualitatif deskriptif dan analisis dengan menggunakan analisis SWOT. Metode yang digunakan dalam penelitian ini adalah observasi, wawancara dan studi dokumentasi. Subjek pada penelitian ini adalah kerajinan tenun tradisional Gorontalo, sedangkan objeknya adalah kekuatan, kelemahan, peluang dan tantangan kerajinan tenun tradisional. Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa kerajinan tenun ini mempunyai kekuatan dalam hal kemandirian baku dan konsistensi pengrajinnya, sementara kelemahan dari kerajinan ini adalah kurangnya pengrajin dan kurangnya variasi produk tenun yang dihasilkan. Sebagian besar masyarakat desa Barakati belum mempunyai pekerjaan, sehingga berpeluang untuk menjadi pengrajin, sementara tantangan bagi kerajinan tenun ini adalah aspek pengrajin yang kurang kreatif dibanding dengan pengrajin yang ada di daerah lain.
INOVASI PRODUK KERAJINAN ANYAMAN MENDONG MELALUI TEKNIK ECOPRINT PADA KELOMPOK USAHA BERSAMA (KUBE) DI DESA BULOTALANGI TIMUR KABUPATEN BONE BOLANGO Ismail Palilati; I Wayan Sudana; Isnawati Mohamad
Jambura: Jurnal Seni dan Desain Vol 2, No 2 (2022): September
Publisher : Jambura: Jurnal Seni dan Desain

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk menghasilkan inovasi pada produk kerajinan anyaman mendong dan mendeskripsikan kualitas yang dihasilkan dari penerapan teknik ecoprint untuk produk kerajinan anyaman mendong pada kelompok pengrajin di Desa Bolotangi Timur Kabupaten Bone Bolango Gorontalo. Penelitian ini menggunakan metode kualitatif. Data dikumpulkan melalui, eksperimen, observasi, wawancara, dokumentasi. Analisis data dilakukan melalui, reduksi data, penyajian data serta pembahasan, dan kesimpulan. Hasil penelitian menunjukkan, bahwa inovasi pada produk kerajinan anyaman mendong dengan penerapan teknik ecoprint melalui proses mordanting tawas, mordanting kapur, dan tanpa mordanting, yang dilakukan dengan cara yang sama, ternyata menghasilkan kekuatan warna yang berbeda-beda. Mordanting tawas menghasilkan warna muda yang tampak cerah pada anyaman mendong. Mordanting kapur menghasilkan warna tua yang tampak lebih gelap pada anyaman mendong. Tanpa mordanting menghasilkan warna pudar yang tampak samar pada anyaman mendong. Masing-masing warna yang dihasilkan memiliki keunggulan dan kelemahan. Keunggulan mordanting tawas adalah warna alami anyaman tidak berubah, tetapi warna ecoprint yang dihasilkan agak pudar. Keunggulan mordanting kapur adalah warna yang dihasilkan tampak kuat dan menonjol tetapi warna anyaman mendong berubah dari warna alaminya. Keunggulan tanpa mordanting adalah warna dan kerapatan anyaman tidak berubah, tetapi warna ecoprint yang dihasilkan sangat pudar. Disimpulkan bahwa inovasi warna pada kerajinan anyaman mendong dapat dilakukan dengan teknik ecoprint, melalui mordanting tawas, mordanting kapur, dan tanpa mordanting, sesuai dengan intensitas atau kekuatan warna yang diinginkan. Kata Kunci: Inovasi, Kerajinan, Anyaman, Mendong, Ecoprint.
Pengaruh Gaya Hidup Hedonis Terhadap Perilaku Berbusana Mahasiswa Jurusan Pendidikan Kesejahteraan Keluarga Fakultas Teknik Universitas Negeri Makassar Andi Nur Maida
Jambura: Jurnal Seni dan Desain Vol 2, No 1 (2022): Maret
Publisher : Jambura: Jurnal Seni dan Desain

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Penelitian ini adalah jenis penelitian regresi dengan pendekatan penelitian kuantitatif untuk mengetahui: (1) gambaran gaya hidup hedonis mahasiswa; (2) gambaran perilaku berbusana mahasiswa; (3) pengaruh yang signifikan antara gaya hidup hedonis terhadap perilaku berbusana mahasiswa Jurusan Pendidikan Kesejahteraan Keluarga Fakultas Teknik Universitas Negeri Makassar. Sampel dalam penelitian ini adalah mahasiswa aktif angkatan 2016, 2017, 2018 yang berjumlah 32 orang. Teknik pengumpulan data yang digunakan adalah observasi, dokumentasi dan angket. Analisis data menggunakan statistik deskriptif dan statistik inferensial dengan uji hipotesis menggunakan metode produc moment. Hasil penelitian menunjukkan bahwa (1) adanya Gaya Hidup Hedonis yang tergolong sedang yang ditunjukkan dengan frekuensi 43,7% sebanyak 14 mahasiswa yang menghasilkan nilai pada interval 30,61 – 34,79. (2) adanya Perilaku Berbusana Mahasiswa dengan kategori sedang yang ditunjukan dengan frekuensi sebanyak 50% sebanyak 16 mahasiswa yang menghasilkan nilai pada interval 38,66 – 44,9. (3) Terdapat pengaruh yang positif dan signifikan antara Gaya Hidup Hedonis dengan Perilaku Berbusana Mahasiswa Jurusan Pendidikan Kesejahteraan Keluarga dengan hasil yang diperoleh pada nilai konstanta sebesar 7,371 dan nilai koefisien regresi prediktor sebesar 1,050.Kata kunci: Gaya Hidup Hedonis, Perilaku Berbusana, Mahasiswa.
Penerapan Teknik Arsir Untuk Meningkatkan Hasil Karya Sketsa Dalam Mata Pelajaran Seni Budaya Kelas X SMK Negeri 2 Gorontalo Erwin Tilola; Hasdiana Hasdiana
Jambura: Jurnal Seni dan Desain Vol 1, No 2 (2021): September
Publisher : Jambura: Jurnal Seni dan Desain

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Penelitian melakukan penerapan teknik arsir untuk meningkatkan hasil karya Siswa dalam mata pelajaran Seni Budaya kelas X SMK Negeri 2 Gorontalo dengan menggunakan metode penelitian pendidikan kuantitatif deskriptif. Subjek dalam penelitian adalah Siswa kelas X SMK Negeri 2 Gorontalo tahun pelajaran 2017/2018, dengan jumlah 56 Siswa dengan populasi yang berjumlah 369 diuraikan dari 15% atau 0,15×369 dibulatkan menjadi 56 sampel Siswa terdiri dari 16 Siswa laki-laki dan 40 Siswa perempuan. Objek dalam penelitian adalah penerapan teknik arsir pada pembelajaran Seni Rupa. Berdasarkan penilaian hasil karya Siswa kelas X SMK Negeri 2 Gorontalo dalam menerapkan teknik arsir pada mata pelajaran Seni Budaya terdiri dari tiga aspek yang berdasarkan dasar-dasar menggambar yaitu proporsi, ketepatan bentuk, dan gelap terang. Untuk penilaian proporsi dinilai dari suatu bentuk wajah yang secara keseluruhan yaitu bentuk anatomi seperti alis, mata, hidung, dan mulut/bibir secara perbandingan antara ukuran panjang, lebar, dan tinggi. Dan untuk gelap terang dinilai dari suatu arsiran yang memiliki kesan gelap terangnya arsir baik dari ketebalan dan kehalusan yang ada pada suatu bentuk karakter objek.Penilaian karya Siswa pada proses pembelajaran Sketsa dengan menerapkan teknik arsir untuk meningkatkan hasil karya Siswa kelas X SMK Negeri 2 Gorontalo maka diperoleh sebagai berikut. Dari penilaian hasil karya Sketsa dengan jumlah 36 Siswa atau 64,28% dengan kategori Sangat Baik (SB), hasil nilai diperoleh berkisar 81,32 sampai 88,32 yang dinilai dari ketiga aspek yaitu proporsi, ketepatan bentuk, dan gelap terang. Dan untuk 20 Siswa atau 35,71% masuk kategori Baik (B), hasil nilai yang diperoleh berkisar 74,33 sampai 80,99 yang dinilai dari ketiga aspek yaitu proporsi, ketepatan bentuk, dan gelap terang. Peneliti menyimpulkan dari hasil penilaian karya Siswa lebih meningkat dalam kegiatan tindak praktek yang dilaksanakan oleh Siswa kelas X SMK Negeri 2 Gorontalo. Hasil penelitian tindak praktek dalam kegiatan proses pembelajaran Seni Rupa dengan menerapkan teknik arsir untuk meningkatkan hasil karya Siswa kelas X SMK Negeri 2 Gorontalo dilakukan tiga tahap yaitu : tahap persiapan, tahap proses kerja atau (pembuatan desain), dan tahap proses arsir atau (hasil arsir).Kata kunci : Penerapan, Teknik Arsir, Sketsa.
ANALISIS BENTUK DAN FUNGSI ORNAMEN PADA MAKAM RAJA HUBOLO Hasmah Hasmah; Hartati Bakrie
Jambura: Jurnal Seni dan Desain Vol 1, No 1 (2020): Maret
Publisher : Jambura: Jurnal Seni dan Desain

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

AbstrakPenelitian ini bertujuan menganalisis bentuk dan fungsi ornamen yang terdapat pada makam Raja Hubolo. Metode yang digunakan adalah deskriptif kualitatif yaitu menguraikan fenomena yang ada pada obyek yang diteliti. Pengumpulan data-data dilakukan melalui studi kepustakaan, observasi, dan wawancara. Data dianalisis dengan teknik kontekstual dan tekstual. Populasi penelitian ini adalah karya seni ornamen yang terdapat pada makam Raja Hubulo yang meliputi bentuk, serta fungsinya. Sedangkan sampelnya adalah ornamen pada dinding bagian depan, pinggiran atap dan dinding bagian dalam. Dari hasil penelitian ini ditemukan bahwa spesifikasi ornamen pada makam Raja Hubulo yaitu: ornamen pada dinding bagian depan, pinggiran atap dan dinding bagian dalam. Bentuk ornamen terdiri dari motif tumbuhan, binatang dan kaligrafi. Sementara untuk fungsinya meliputi fungsi ornamen sebagai ragam hias murni, simbolik dan pasif. Motif ornamen yang terdapat pada makam Raja Hubulo antara lain motif tumbuhan, binatang, geometris dan ornamen kaligrafi.Kata kunci :  Bentuk, Fungsi, Ornamen

Page 2 of 3 | Total Record : 25