cover
Contact Name
Fitria Dhenok Palupi
Contact Email
nutriture@poltekkes-malang.ac.id
Phone
+6285790314800
Journal Mail Official
nutriture@poltekkes-malang.ac.id
Editorial Address
Politeknik Kesehatan Kementerian Kesehatan Malang Ijen Street 77C Malang, East Java, Indonesia 65119
Location
Kota malang,
Jawa timur
INDONESIA
Nutriture Journal
ISSN : -     EISSN : 28289552     DOI : https://doi.org/10.31290/nj.v2i1
Gizi Klinik: nutraceutical, nutrigenomik, nutrigenetik, malnutrisi, nutrition care process (NCP), komunikasi terapeutik Gizi Masyarakat: malnutrisi, penilaian status gizi, pola konsumsi pangan, ketahanan dan keamanan pangan, surveillance, pengembangan KIE (komunikasi, informasi, edukasi) Food Science: teknologi pangan, food processing, food additives, pangan lokal, pangan fungsional, pengembangan produk pangan, analisis kandungan zat gizi, bahan tambahan pangan (BTP) Food Service: hygiene dan sanitasi, penyelenggaraan makanan, penyelenggaraan mutu makanan, manajemen pelayanan Gizi Olahraga: sport food, ergogenic aids, penilaian status gizi atlet, penyelenggaraan gizi atlet
Articles 34 Documents
Pengaruh Edukasi Gizi Mengenai Anemia Dengan Media Video Terhadap Pengetahuan Dan Sikap Remaja Putri Di SMAN 1 Nganjuk Nadela Novita Sari; Sugeng Iwan Setyobudi; Tapriadi Tapriadi
NUTRITURE JOURNAL Vol 1 No 2 (2022): Jurnal Nutriture
Publisher : Politeknik Kesehatan Kemenkes Malang

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.31290/nj.v1i2.3500

Abstract

Adolescents are one of the age groups that are prone to problems. One of the most common nutritional problems is anemia. Riskesdas 2018 prevalence of anemia in Indonesia is 23.7 percent, based on the age group 15 sampai 24 it is 32 percent. While the prevalence of anemia in women is 27.2 percent and in men is 20.3 percent. This nutrition education aims to change the knowledge and attitudes of young women and provide information about anemia to prevent anemia. The selection of video media adapts to the character of teenagers who are interested in interesting things and are very easily bored. Objectives: to study and determine the effect of nutrition education on anemia with video media on the knowledge and attitudes of young women about anemia at SMAN 1 Nganjuk. Methods: This is a quasi experimental study with a non equivalent control group design. The research sample was 30 respondents in the control and treatment groups with a purposive sampling technique. Data processing using SPSS application. Statistical analysis using the Kolmogorov Smirnov, Wilcoxon, paired sample t test, and Umann Whitney test. Result: The results showed that there were differences in knowledge and attitudes before and after education in the treatment group (p less than 0.05). There was no difference before and after education in the control group (p more than 0.05). There are differences in knowledge and attitudes between the treatment and control groups Conclusion: There are differences in knowledge and attitudes between the treatment and control groups KEYWORDS: NUTRITION EDUCATION, ANEMIA, VIDEO, KNOWLEDGE, ATTITUDE, ADOLESCENT GIRLS
KAJIAN PEMBERIAN LABU SIAM DAN AIR KELAPA MUDA TERHADAP PENURUNAN TEKANAN DARAH ( STUDI LITERATUR ) Ainul Muthi'ah Alfaini; Endang Sutjiati; Rany Adelina
NUTRITURE JOURNAL Vol 2 No 1 (2023): Jurnal Nutriture
Publisher : Politeknik Kesehatan Kemenkes Malang

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.31290/nj.v2i1.3785

Abstract

Background: Hypertension is one of the main causes of death in the world with mortality from systolic hypertension 2.5 times greater than mortality from diastolic hypertension. In Indonesia, the death rate induced by hypertension reached 427,218 in 2019. Providing interventions for hypertensive patients apart from medicines is also given some drinks or functional foods derived from local food ingredients. Siamese pumpkin and young coconut water can help contribute potassium which can help lower blood pressure in people with hypertension. Method: This type of research is literature review. with the research design using the method Traditional review. The type of data used is secondary data, totaling 10 original articles obtained from Google Scholar, ResearchGate and Google.com. The data is then compared and then analyzed descriptively. Results: there is an effect of giving chayote and young coconut water to reducing blood pressure in hypertensive patients with an average decrease of ± 30 mmHg for systolic blood pressure and ± 20 for diastolic blood pressure when giving chayote and an average decrease in blood pressure of ± 17 mmHg for blood pressure systolic blood pressure and ± 8 mmHg for diastolic blood pressure in young coconut water for 5 days. Conclusion: Giving chayote is more effective with a short time can give the same effect compared to coconut water.
Efektivitas Pemberian Konseling Tentang Diet Dash terhadap Asupan Natrium, Kalium, Kalsium, Magnesium, Aktivitas Fisik, dan Tekanan Darah Pasien Hipertensi Hafidah Nurmayanti
NUTRITURE JOURNAL Vol 1 No 1 (2022): Jurnal Nutriture
Publisher : Politeknik Kesehatan Kemenkes Malang

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.31290/nj.v1i1.3531

Abstract

Latar belakang: Hipertensi atau tekanan darah tinggi adalah suatu kondisi dimana pembuluh darah secara terus-menerusmengalami peningkatan tekanan. Hipertensi masih menduduki kategori 10 penyebab utama kematian di Indonesia denganangka kematian sebanyak 42 ribu. Menurut hasil Riskesdas 2013, Prevalensi penyakit hipertensi di Indonesia cukup tinggiyaitu 25,8 persen (Badan Penelitian dan Pengembangan Kesehatan, 2013). Manajemen hipertensi dapat dilakukan salah satunyadengan cara non farmakologi. Beberapa cara untuk melakukan pengobatan non farmakologi menurut Sudjaswandi dkk (2003)adalah mengontrol pola makan, mengurangi asupan garam, meningkatkan konsumsi potassium dan magnesium, sertamelakukan aktivitas fisik yang diatur dalam penerapan diet DASH. Tujuan: Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahuiefektivitas pemberian konseling tentang diet DASH terhadap asupan natrium, kalium, kalsium, magnesium, aktivitas fisik,dan tekanan darah pasien hipertensi rawat jalan di Rumah Sakit Tk. II dr. Soepraoen Malang. Metode: Jenis penelitian iniadalah Quasy Eksperimen dengan jumlah sampel sebanyak 20 responden. Data dikumpulkan dengan mengambil data asupannatrium, kalium, kalsium, magnesium, aktivitas fisik, dan tekanan darah, lalu dianalisis dengan menggunakan Paired t Testdan Independent t Test. Hasil: Hasil penelitian menunjukkan bahwa konseling gizi tentang diet DASH lebih efektif untukdigunakan dalam meningkatkan asupan kalium dan kalsium pada pasien hipertensi dengan tingkat signifikansi (p lebih dari 0,005),namun Diet Rendah Garam lebih efektif untuk menurunkan asupan natrium, untuk asupan magnesium, aktivitas fisik dantekanan darah tidak ada perubahan antara kedua jenis intevensi dengan tingkat signifikansi (p lebih dari 0,005)
Substitusi Sereal Flakes Berbasis Tepung Jali (Coix lacyma jobi L.) Modifikasi HMT (Heat Moisture Treatment) dan Tepung Kecambah Kedelai (Glycine max L.) sebagai Produk Sarapan Anak Usia Sekolah Obesitas (Kajian Mutu Kimia, Mutu Gizi, dan Mutu Organolep Lailatul Fadilah; Astutik Pudjirahaju; Maryam Razak
NUTRITURE JOURNAL Vol 1 No 2 (2022): Jurnal Nutriture
Publisher : Politeknik Kesehatan Kemenkes Malang

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.31290/nj.v1i2.3497

Abstract

Latar belakang: Di Indonesia terdapat 17 sampai dengan 59 persen anak usia sekolah yang tidak sarapan, anak sekolah yang melewatkan sarapan berisiko 2,8 kali lebih besar menderita obesitas. Prevalensi obesitas (IMT/U) anak usia sekolah (5 – 12 tahun) di Indonesia sebesar 9,2 persen meningkat sebanyak 1,2 persen dibanding tahun 2013. Salah satu produk siap santap yang dapat dikonsumsi anak usia sekolah saat sarapan ialah sereal flakes. Kandungan protein dan lemak jali lebih tinggi dibandingkan beras, jagung, millet dan sorgum. Kadar serat pangan biji jali (4,3 persen) lebih tinggi dibandingkan jagung (2,8 persen). Metode HMT digunakan agar menghasilkan tepung jali dengan karakteristik yang cocok diaplikasikan untuk flakes. Kedelai mengandung sumber protein nabati mencapai 35 persen. Tepung kecambah kedelai dengan blancing air mengandung kadar serat tertinggi (30 persen) dibanding tepung kecambah kacang-kacangan lain. Metode: Metode penelitian eksperimental dengan 3 taraf perlakuan dan 3 pengulangan. Hasil: Semakin rendah proporsi tepung jali modifikasi HMT dan semakin tinggi proporsi tepung kecambah kedelai maka kadar air, abu, protein, lemak, dan serat kasar flakes semakin meningkat namun kadar karbohidrat semakin menurun. Semakin rendah proporsi tepung jali modifikasi HMT dan semakin tinggi proporsi tepung kecambah kedelai maka tingkat kesukaan panelis terhadap aroma, rasa, dan tekstur flakes semakin menurun kecuali pada parameter warna panelis lebih menyukai P2. Simpulan: Substitusi sereal flakes berbasis tepung jali modifikasi HMT dan tepung kecambah kedelai memberikan pengaruh yang signifikan terhadap mutu kimia, mutu gizi, dan mutu organoleptik aroma. Namun memberikan pengaruh yang tidak signifikan terhadap mutu organoleptik warna, rasa dan tekstur. Taraf perlakuan P2 (75:25) ditentukan sebagai taraf perlakuan terbaik.
DIFFERENCES IN KNOWLEDGE AND ATTITUDE BEFORE AND AFTER ONLINE BALANCED NUTRITION COUNSELING AT SDN TANJUNGREJO 4 MALANG CITY Dian Eka Saputri; Hasan Aroni; I Dewa Nyoman Supariasa
NUTRITURE JOURNAL Vol 2 No 1 (2023): Jurnal Nutriture
Publisher : Politeknik Kesehatan Kemenkes Malang

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.31290/nj.v2i1.3356

Abstract

Background: Based on the results of Basic Health Research (2018), it is known that the prevalence of nutritional status of children aged 5-12 years based on Body Mass Index by age is 2.4% very thin, 6.8% thin, 10.8% fat and 9.2% obese. The problem of malnutrition in children is due to the lack of consuming foods that contain energy, high-quality protein, and minerals. In contrast, nutritional problems are caused by excessive consumption of energy, fat, sugar, and salt, but tend to consume fewer vegetables and fruits. Excessive intake of these nutrients is also accompanied by low physical activity. The purpose of this study was to determine the differences in knowledge and attitudes of school-age children before and after counseling on balanced nutrition for school-age children. Methods: The type of research used is pre-experimental research with a One Group Pretest Posttest design. This research was conducted in October 2021 at SDN Tanjungrejo 4 Malang City. The sampling technique used was purposive sampling with a total sample of 27 school-age children. Research Results: The mean value of respondents' knowledge before counseling was 67.59. After receiving counseling the average value of knowledge increased to 74.26. The average value of the attitude of the respondents before the counseling was 51.15. After receiving counseling the average attitude value of the respondents increased to 54.22. This shows that there is a significant difference in knowledge (p-value = 0.001 (Sig <0.05)) and attitude (p-value = 0.000 (Sig <0.05)) between before and after the balanced nutrition counseling. Conclusion: There are differences in knowledge and attitudes of students in grades III and IV at SDN Tanjungrejo before and after counseling on balanced nutrition.
Pengembangan Metode Amalgam sebagai Uji Pendauluan adanya Merkuri dalam Sediaan Krim Kosmetik zuri rismiarti; Fitri Ratnasari; Lukky Jayadi
NUTRITURE JOURNAL Vol 1 No 3 (2022): Jurnal Nutriture
Publisher : Politeknik Kesehatan Kemenkes Malang

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.31290/nj.v1i3.3710

Abstract

Kosmetik krim pemutih kulit sangat diminati para wanita khususnya di Indonesia. Semakin banyaknya permintaan ini membuat oknum tidak bertanggung jawab menambahkan bahan kimia berbahaya seperti merkuri yang dapat memberikan warna putih terhadap kulit dalam waktu yang singkat. Efek dari penggunaan merkuri ini dapat menyebabkan berbagai macam gangguan kulit dan organ tubuh. Pengujian adanya merkuri dapat dilakukan secara kualitatif dan kuantitatif salah satunya yang dikembangkan adalah metode Amalgam. Amalgam adalah campuran dari Merkuri dan Logam alloy seperti Tembaga (Cu), Kuningan (Cu dan Zn), dan Uang Koin Emas 500 yang akan membentuk padatan berwarna silver atau abu abu. Logam yang digunakan berwarna selain abu abu atau silver sehingga jika terjadi pembentukan amalgam dapat terlihat. Logam akan direaksikan dengan larutan krim yang dicurigai mengandung merkuri. Jika terbentuk endapan berwarna gelap maka krim positif mengandung merkuri. Merkuri yang dapat digunakan untuk uji pendahuluan memiliki batas pada konsentrasi 3 persen HgCl. Komposisi logam dan konsentrasi merkuri berpengaruh terhadap kestabilan amalgam. Semakin besar komposisi Tembaga (Cu) maka amalgam yang terbentuk sangat stabil atau susah untuk dihilangkan. Semakin besar konsentrasi Merkuri (HgCl2) maka amalgam yang terbentuk akan semakin gelap atau terlihat.
Penyuluhan Anemia Gizi Besi Menggunakan Media Booklet untuk Meningkatkan Pengetahuan dan Sikap Siswi SMAN 7 Malang Hibatullah Imanuna
NUTRITURE JOURNAL Vol 1 No 1 (2022): Jurnal Nutriture
Publisher : Politeknik Kesehatan Kemenkes Malang

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.31290/nj.v1i1.3526

Abstract

Latar belakang: Salah satu penyebab anemia pada remaja putri adalah kurangnya pengetahuan pencegahan dan penanggulangan anemia pada remaja putri. Tujuan: Penelitian ini dialkukan dengan tujuan melakukan penyuluhan anemia gizi besi dengan media booklet untuk meningkatkan pengetahuan dan sikap siswi SMAN 7 Malang. Metode: Jenis penelitian ini adalah quasy experiment dengan penelitian two group pra post test design. Penelitian ini dilaksanakan pada Bulan Desember 2019. Kelompok sampel dipilih menggunakan purposive sampling dan jumlah sampel 24 orang yang dibagi menjadi kelompok kontrol dan kelompok perlakuan. Hasil: Hasil penelitian menunjukkan bahwa media booklet: Remaja Putri Bebas Anemia Sehat Bahagia layak digunakan sebagai media edukasi anemia gizi besi untuk remaja. Penyuluhan dengan metode ceramah dan penyuluhan dengan metode ceramah menggunakan media booklet dapat meningkatkan pengetahuan dan sikap siswi mengenai anemi gizi besi. Hal ini disebabkan karena responden telah menerima informasi dimana sebelumnya responden belum mengetahui informasi mengenai anemia gizi besi. Hasil analisis menunjukkan adanya perbedaan yang signifikan peningkatan pengetahuan (p sama dengan 0,017) dan sikap (p sama dengan 0,000) antara penyuluhan dengan metode ceramah dengan penyuluhan dengan metode ceramah dan media booklet. Simpulan: Penyuluhan dengan media booklet lebih unggul 8 persen dibandingkan dengan penyuluhan dengan metode ceramah untuk peningkatan pengetahuan dan 8 persen pada peningkatan sikap.
ANALYSIS NUGGET FORMULA TOFU, YELLOW SWEET POTATO, BROCCOLI FOR WASTING M. Sadli Umasangaji; Theresia Theresia; Ibnu Fajar
NUTRITURE JOURNAL Vol 2 No 1 (2023): Jurnal Nutriture
Publisher : Politeknik Kesehatan Kemenkes Malang

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.31290/nj.v2i1.3668

Abstract

Background: Wasting is a toddler problem related to inadequate nutritional intake and the presence of comorbidities or infectious diseases. thing as a direct cause. Wasting was assessed using the anthropometric index of Body Weight by Height or Body Length with a z-score value below -2 SD. Riskesdas data in 2018 describes very thin toddlers as much as 3.5% and skinny toddlers as much as 6.7%. The combined data of very thin + skinny toddlers is 10.2%. In overcoming wasting, this nugget was made with the aim of this research being to analyze the nutritional quality, protein quality, organoleptic test and determine the best treatment level for the tofu, yellow sweet potato and broccoli nuggets formula. Methods: This research is an experimental study that uses a completely randomized design on the Tofu Nugget Formula, Yellow Sweet Potato and Broccoli. The proportion of the treatment level of this Nugget with the ratio of Tofu: Yellow Sweet Potato: Broccoli is P1 (40: 30: 30), P2 (50: 20: 30), P3 (50: 30: 20). Results: Determination of the level of treatment shows that the best value is treatment 3 (P3) with a value of 0.71. The nutritional values ??for treatment 3 (P3) were 96.50 Cal of energy, 3.15 grams of protein, 4.78 grams of fat, 10.38 grams of carbohydrates, 63.38 mg of phosphorus and 4.53 mg of vitamin C. The organoleptic results for P3 were color 3.7, aroma 3.75, taste 3.3, texture 3.05. Conclusion: Organoleptically, each aspect of color, aroma, taste and texture showed no difference (p value > 0.05). While the composition of all nutritional values ??contained different values ??from each treatment. Keywords: Formula, Nugget, Tofu, Wasting
Uji Aktivitas Antibakteri Ekstrak Etil Asetat Daun Mangga (Mangifera indica L.) terhadap Staphylococcus aureus dan Staphylococcus epidermidis Muhammad Anugerah Alam Waris; Definingsih Yuliastuti; Septiana Laksmi Ramayani; Alfat Fadri
NUTRITURE JOURNAL Vol 1 No 3 (2022): Jurnal Nutriture
Publisher : Politeknik Kesehatan Kemenkes Malang

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.31290/nj.v1i3.3755

Abstract

Latar belakang: Infeksi bakteri saat ini, beberapa telah mengalami resistensi terhadap obat antibiotik yang menjadi tantangan besar dalam kesehatan masyarakat diseluruh dunia. Terjadinya evolusi resistensi mikroorganisme dapat menyebabkan beberapa obat antibiotik yang ada menjadi kurang efektif dalam pengobatan infeksi yang disebabkan oleh mikroorganisme. Salah satu yang mampu memberikan efek antibakteri yaitu daun mangga atau dengan nama latin M. indica L. yang berasal dari keluarga Anacardiaceae. Tujuan: Untuk mengetahui apakah ekstrak etil asetat daun Mangga memiliki aktivitas antibakteri terhadap S. aureus dan S. epidermidis Metode: Ekstrak daun Mangga (Mangifera indica L.) diperoleh dengan metode maserasi menggunakan cairan penyari Etil Asetat. Ekstrak yang diperoleh kemudian dilakukan pengujian antibakteri terhadap bakteri uji menggunakan metode difusi dengan variasi konsentrasi 2,5 persen, 5 persen, 10 persen (b per v), kontrol positif Ampicillin dan kontrol negatif DMSO 10 persen. Zona hambat yang terbentuk diukur setelah inkubasi selama 24 jam. Hasil: Terdapat zona hambat pada pengujian antibakteri ekstrak etil asetat daun Mangga (M. indica) terhadap S. aureus sebesar 7,6 mm, 8 mm, 8,7 mm dan 27,3 untuk kontrol positif. Untuk pengujian antibakteri ekstrak etil asetat daun Mangga (M. indica) terhadap S. epidermidis sebesar 7,8 mm, 8,4 mm, 8,6 mm dan 23,3 untuk kontrol positif Simpulan: Berdasarkan pengujian yang telah dilakukan, dapat disimpulkan bahwa ekstrak etil asetat daun Mangga (M. indica) memiliki senyawa antibakteri.
Hubungan Konsumsi Lemak Hewani, Makanan Pedas, Dan Minuman Tinggi Kafein Dengan Kejadian Gastritis Pada Mahasiswa Poltekkes Kemenkes Malang (Studi Pendahuluan) Nindia Kumala Sinta Bela; Endang Widajati; Rany Adelina
NUTRITURE JOURNAL Vol 1 No 2 (2022): Jurnal Nutriture
Publisher : Politeknik Kesehatan Kemenkes Malang

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.31290/nj.v1i2.3510

Abstract

Latar belakang: Gastritis merupakan gangguan kesehatan terkait proses pencernaan terutama lambung. Salah satu faktor pemicu gastritis adalah konsumsi tinggi lemak hewani dalam menu harian. Jenis makanan yang beresiko untuk penderita gastritis yang dikonsumsi seperti makanan yang pedas secara berlebihan akan merangsang sistem percernaan, makanan mengandung pedas, gas maupun banyak bumbu dan rempah. Konsumsi makanan dan minuman yang memicu tingginya sekresi asam lambung adalah penyebab penting terjadinya gastritis. Selain konsumsi lemak hewani, konsumsi makanan pedas, kebiasaan mengkonsumsi minuman tinggi kafein seperti kopi juga dapat memicu terjadinya gastristis. Gastritis sering terjadi pada pelajar atau mahasiswa karena tidak memperhatikan pola makan akibat banyaknya kegiatan di kelas. Tujuan: Mengidentifikasi Hubungan Konsumsi Lemak Hewani, Makanan Pedas, dan Minuman Tinggi Kafein Dengan Kejadian Gastritis Pada Mahasiswa Poltekkes Kemenkes Malang. Metode: Jenis penelitian ini yaitu observasional yang dilaksanakan pada bulan Juli 2022 dengan cara menyebar kuesioner melalui daring. Populasi penelitian adalah mahasiswa Poltekkes Kemenkes Malang dengan besar sampel berjumlah 100 mahasiswa. Variabel penelitian adalah konsumsi lemak hewani, makanan pedas, dan minuman tinggi kafein dengan kejadian gastritis. Uji statistik yang digunakan adalah Chi Square. Hasil: Didapatkan nilai p value (0,00) kurang dari alpha (0,05), sehingga diartikan ada hubungan antara konsumsi lemak hewani, makanan pedas, dan minuman tinggi kafein dengan kejadian gastritis. Simpulan: Ada hubungan antara konsumsi lemak hewani, makanan pedas, dan minuman tinggi kafein dengan kejadian gastritis pada mahasiswa Poltekkes Kemenkes Malang. Berdasarkan penelitian ini disarankan mahasiswa mengurangi konsumsi makanan tinggi lemak hewani, makanan pedas, dan minuman tinggi kafein yang dapat menyebabkan kejadian gastritis. Selanjutnya disarankan mahasiswa tetap menjaga hidup sehat, kelola faktor stress, dan melakukan aktifitas fisik yang tidak terlalu berat dengan tetap menjaga kondisi tubuh.

Page 2 of 4 | Total Record : 34