cover
Contact Name
Putu Eka Meiyana Erawan
Contact Email
ekaputuerawan18@gmail.com
Phone
+6282144886356
Journal Mail Official
winsjournal@uho.ac.id
Editorial Address
Fakultas Kesehatan Masyarakat Universitas Halu Oleo, Jl. H.E.A. Mokodompit Kampus Hijau Bumi Tridharma Anduonohu Kota Kendari Provinsi Sulawesi Tenggara
Location
Kota kendari,
Sulawesi tenggara
INDONESIA
Jurnal Wawasan Promosi Kesehatan
Published by Universitas Halu Oleo
ISSN : -     EISSN : 27976270     DOI : http://dx.doi.org/10.37887/jwins
Core Subject : Health,
Artikel yang diterbitkan dalam Jurnal Wawasan Promosi Kesehatan berasal dari penelitian dalam bidang Promosi Kesehatan.
Articles 5 Documents
Search results for , issue "Vol 1, No 2 (2020): Jurnal Wawasan Promosi Kesehatan" : 5 Documents clear
Peran Dinas Pemberdayaan Perempuan Dan Perlindungan Anak Dalam Menurunkan Tingkat Kekerasan Pada Perempuan Dan Anak Di Kota Kendari Tahun 2019 SITTI ANITA WAHYUNI; SARTIAH YUSRAN; FARIT REZAL
Jurnal Wawasan Promosi Kesehatan Vol 1, No 2 (2020): Jurnal Wawasan Promosi Kesehatan
Publisher : FKM Universitas Halu Oleo

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.37887/jwins.v1i2.29304

Abstract

Latar Belakang: Kekerasan adalah segala tindakan yang mengakibatkan kesakitan. Berdasarkan data pelayanan kasus Kekerasan Perempuan dan Anak di Dinas Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak  Kota Kendari Tahun 2018 menunjukan jumlah rata-rata Korban Kasus kekerasan pada Anak sebanyak 21 Korban dan pada Perempuan sebanyak 33 Korban.Tujuan: Tujuan penelitian ini adalah mengetahui proses pelayanan yang diberikan olehPusat Pelayanan Terpadu Pemeberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak (P2TP2A) kepada perempuandan anak korban kekerasan sebagai upaya P2TP2A dalam menurunkan tingkat kekerasan perempuan dan anak.Metode: Metode penelitianyang digunakan dalam penelitian ini merupakan penelitian kualitatif jenis deskriptif. Teknik pengumpulan data dalam penelitian ini meliputi: wawancara mendalam, observasi, dokumentasi dan telaah dokumen.Hasil: Hasil pada penelitian ini menunjukkan Peran Dinas P2TP2A di Kota Kendari Tahun 2019 dalam menurunkan kasus kekerasan terhadap perempuan dan anak terdiri dari peran di bidang pencegahan, penanganan, dan pemulihan yakni Pencegahan dilakukan dengan sosialisasi dan koordinasi dengan lembaga-lembaga terkait, penanganan dilakukan dengan pendampingan dan bantuan hukum kepada korban dan pelayanan kesehatan, pemulihan dilakukan dengan kegiatan reintegrasi yang menjadi korban kekerasanKesimpulan: Diharapkan kepada masyarakat untuk lebih terbuka dalam melaporkan kejadian kekerasan perempuan dan anak yang ditemukan dalam masyarakat serta kepada tempat penelitian untuk lebih meningkatkan sosialisasi mengenai perannya kepada masyarakat.
Perilaku Korban Gigitan Hewan Penular Rabies (Ghpr) Di Desa Baula Kabupaten Kolaka Tahun 2019 ASWAR WALA; HARTATI BAHAR; FARIT REZAL
Jurnal Wawasan Promosi Kesehatan Vol 1, No 2 (2020): Jurnal Wawasan Promosi Kesehatan
Publisher : FKM Universitas Halu Oleo

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.37887/jwins.v1i2.29293

Abstract

Latar Belakang: Rabies merupakan suatu penyakit infeksi akut hewan yang bersifat zoonosis (menular dari hewan ke manusia). Penyakit ini menyerang susunan saraf pusat, yang disebabkan oleh virus golongan Rhabdovirus dan ditularkan melalui gigitan hewan penular rabies terutama anjing, kucing, dan kera. Rabies merupakan salah satu penyakit yang sangat berbahaya, karena case fatality 100 %. Jadi bila seseorang dinyatakan positif rabies maka dia pasti akan meninggal, sebelum meninggal akan mengalami penderitaan yang sangat hebat, misalnya si penderita mengalami halusinasi yang berlebihan, phobia akan air, udara ,suara-suara di dekatnya, dan ingin selalu menggigit benda apa saja yang ada di sekitarnya.Tujuan: untuk mengetahui perilaku korban gigitan hewan penular  rabies  di Desa Baula Kabupaten Kolaka Tahun 2019Metode: Jenis penelitian kualitatif dengan pendekatan fenomenologi. Pemilihan informan melalui teknik purposive sampling.Hasil: Hasil penelitian menunjukan bahwa warga masih mempercayai pengobatan secara tradisional dibandingkan pengobatan ke fasilitas kesehatan atau pengobatan secara medis. Mereka akan berobat kefasilitas kesehatan apabila sudah didapatkan keluhan lain dari luka akibat gigitan hewan penular rabies ini, seperti sudah demam, sesak napas, dan kejang-kejang.Kesimpulan: Perilaku korban gigitan hewan penular rabies di Desa Baula Kabupaten Kolaka Tahun 2019 dipengaruhi oleh pengetahuan dari masyarakat yang masih minim dan masih dianggap hal yang biasa saja terjadi di lingkungan mereka. Adapun ada korban yang terkena gigitan hewan penular rabies ini, pengobatan yang mereka tempuh atau jalani masih mengutamakan pengobatan secara tradisional.
Hubungan Antara Pengetahuan, Sikap, Sarana dan Prasarana, Peran Petugas dengan Peningkatan PHBS Rumah Tangga Di Wilayah Kerja Puskesmas Sidamangura Kabupaten Muna Barat Tahun 2020 FITRIAHNINGSIH FITRIAHNINGSIH; ASNIA ZAINUDDIN; YASNANI YASNANI
Jurnal Wawasan Promosi Kesehatan Vol 1, No 2 (2020): Jurnal Wawasan Promosi Kesehatan
Publisher : FKM Universitas Halu Oleo

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.37887/jwins.v1i2.29294

Abstract

Latar Belakang : Pembangunan kesehatan adalah merupakan bagian dari pembangunan Nasional. Pembangunan kesehatan bertujuan untuk meningkatkan kesadaran,keamanan dan kemampuan individu untuk hidup sehat demi  terwujudnya derajat kesehatan yang optimal. Laporan dari Puskesmas Sidamangura tahun 2018  yang berperilaku hidup bersih dan sehat yaitu sebesar 39,25% dan belum mencapai target nasional yaitu sebsar 70%.Tujuan : Untuk mengetahui hubungan antara pengetahuan, sikap, sarana dan prasarana,peran petugas, dengan meningkatkan PHBS rumah tangga di Wilayah Kerja Puskesmas Sidamangura Kabupaten Muna Barat Tahun 2020.Metode  : Penelitian ini menggunakan penelitian kuantitatif dengan pendekatan cross sectional. Populasi pada penelitian  ini sebanyak 3010 adalah semua warga Desa Sidamangura tahun 2019, dan sampel pada penelitian ini berjumlah 239 orang, penggunaan sampel menggunakan teknik simple random sampling. Analisis data meliputi univariat dan bivariat dengan menggunakan uji statistik chi square.Hasil :  Hasil uji statistik Chi-Square memperoleh  nilai bahwa pengetahuan (p value = 1,000), sikap (p value = 0,012), sarana dan prasarana (p value = 0,039) dan peran petugas kesehatan (p value = 0,044) Kesimpulan : Tidak ada hubungan antara pengetahuan dengan PHBS rumah tangga, serta ada hubungan antara sikap, sarana prasaran dan peran petugas kesehatan  dengan peningkatan PHBS rumah tangga
Kajian Faktor Kemudahan Mengakses Bahan Dan Kontrol Aspek Hukum Penyebab Penyalahgunaan Inhalen Ngelem Pada Anak Remaja Di Kota Kendari Tahun 2019 LILIAN FEBRIANTI; SARTIAH YUSRAN; CECE SURIANI ISMAIL
Jurnal Wawasan Promosi Kesehatan Vol 1, No 2 (2020): Jurnal Wawasan Promosi Kesehatan
Publisher : FKM Universitas Halu Oleo

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.37887/jwins.v1i2.29299

Abstract

Latar Belakang: Inhalen atau ngelem yaitu penggunaan pelarut mudah menguap atau perekat dengan niat keracunan yang kebanyakan digunakan oleh anak remaja Tujuan: Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui faktor kemudahan mengakses bahan dan control dari aspek hukum penyebab penyalahgunaan inhalen “ngelem” pada anak remaja di Kecamatan Abeli Kota Kendari tahun 2019.Metode: Penelitian ini menggunakan desain Kualitatif dengan pendekatan fenomenologis. Informan yang diambil adalah pedagang yang menjual lem fox, pihak kepolisian, anak remaja yang masih aktif ngelem, mantan pengguna lem fox, masyarakat setempat dan ketua RT. Teknik pengambilan sampel dengan menggunakan snowball sampling. Data berupa informasi dikumpulkan melalui wawancara mendalam dengan teknik semistruktur dan observasi. Analisis data dilakukan melalui tahapan pengumpulan data, reduksi data (emik), display data (penyajian data) dan penarikan kesimpulan dari intisari wawancara Hasil: Hasil penelitian menunjukan bahwa penyalahgunaan inhalen lebih mudah diakses oleh pengguna lem fox disebabkan karena pedagang dengan mudah menyediakan lem fox kepada remaja. Hal ini disebabkan karena kurangnya kontrol atau kebijakan dari pemerintah mengenai larangan penjualan lem fox kepada remaja.  Pihak kepolisian juga tidak bisa melakukan hal banyak untuk menyikapi kasus ini karena tidak adanya peraturan yang dibuat oleh pemerintah tentang penyalahgunaan inhalen ngelem. Hanya saja pihak kepolisian polsek Abeli menyikapi kasus ini dengan cara patroli rutin dan menghimbau kepada aparat kelurahan agar menyampaiakan kepada pedagang untuk tidak menjual lem fox kepada remaja.
PHBS Tatanan Rumah Tangga di Wilayah Kerja Puskesmas Laosu Kecamatan Bondoala Kabupaten Konawe Tahun 2019 RAHMAYANI RAHMAYANI; HARTATI BAHAR; CECE SURIANI ISMAIL
Jurnal Wawasan Promosi Kesehatan Vol 1, No 2 (2020): Jurnal Wawasan Promosi Kesehatan
Publisher : FKM Universitas Halu Oleo

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.37887/jwins.v1i2.29301

Abstract

Latar Belakang: Perilaku Hidup Bersih dan Sehat harus dimulai dari tatanan rumah tangga karena rumah tangga yang sehat merupakan aset modal pembangunan dimasa depan.Pemerintah pusat dan pemerintah daerah menetapkan kebijakan pembangunan keluarga melalui pembinaan ketahanan dan kesejahteraan keluarga, untuk mendukung keluarga agar dapat melaksanakan fungsinya secara optimalTujuan: Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui perilaku hidup bersih dan sehat pada tatanan rumah tangga di wilayah kerja Puskesmas Laosu Kecamatan Bondoala Kabupaten Konawe Tahun 2019Metode: Jenis penelitian kualitatif dengan pendekatan fenomenologi. Pemilihan informan melalui teknik purposive sampling.Hasil: Hasil penelitian menunjukan bahwa hanya ada 9 indikator yang terlaksana dari 12 indikator yaitu keluarga mengikuti program KB, ibu bersalin difasilitas kesehatan, bayi diberi ASI Eksklusif selama 0-6 bulan, bayi diberi imunisasi dasar yang lengkap, pemantauan pertumbuhan balita, keluarga yang merokok dalam rumah, memiliki sarana air bersih, kepemilikan jamban sehat, keluarga sudah menjadi  anggota JKN di wilayah kerja Puskesmas Laosu Kecamatan Bondoala Kabupaten Konawe tahun 2019.Kesimpulan: Pada penelitian ini diperoleh kesimpulan bahwa di antara 12 indikator keluarga sehat yang dicanangkan oleh pemerintah hanya ada 9 indikator yang terlaksana di wilayah kerja Puskesmas Laosu Kecamatan Bondoala Kabupaten Konawe Tahun 2019.

Page 1 of 1 | Total Record : 5