cover
Contact Name
Rony Wirachman
Contact Email
ronywirachman@mail.uinfasbengkulu.ac.id
Phone
+6281908303500
Journal Mail Official
ronywirachman@mail.uinfasbengkulu.ac.id
Editorial Address
https://ejournal.iainbengkulu.ac.id/index.php/nuansa/about/editorialTeam
Location
Kota bengkulu,
Bengkulu
INDONESIA
Nuansa : Jurnal Studi Islam dan Kemasyarakatan
ISSN : 20864493     EISSN : 26849542     DOI : 10.29300/njsik.v16i1.11235
Jurnal Studi Islam dan Kemasyarakatan is a scientific publication media that contains Islamic sciences to support the development of Islamic knowledge. This journal is published two times a year in June and December by Program Pascasarjana IAIN Bengkulu.
Arjuna Subject : Umum - Umum
Articles 182 Documents
PARADIGMA FIQIH SOSIAL KH ALI YAFIE Moh Dahlan
Nuansa : Jurnal Studi Islam dan Kemasyarakatan Vol 10, No 1 (2017): Juni
Publisher : Universitas Islam Negeri Fatmawati Sukarno

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.29300/nuansa.v10i1.631

Abstract

This study aims to examine the social fiqh paradigm of KH Ali Yafie which is formulated as follows: what is the historical existence of social fiqh paradigm of KH Ali Yafie in Indonesia? how is the development of social fiqh paradigm of KH Ali Yafie in Indonesia? Using the ushul fiqih scholarship framework, this study concludes that First, the historical existence of KH Ali Yafie’s thought developed from the tradition of moderate pesantren scholarship, so that his struggle remained within the line of moderate Islamic movements within the Nahdlatul Ulama, to the top post, Rais Aam PBNU. Similarly his role in MUI. Although moderate, but firm stance also remains firmly proven KH Ali Yafie resigned from Pjs. Rais Aam PBNU because of differences in legal views with KH Abdurrahman Wahid. Second, the thought of fiqh KH Ali Yafie contributed not less because he has given solutions that  others do not think  of, such  as how to make  the sciences of history  and  natural sciences as a knife of analysis in studying the law of fiqih. Similarly his strongly  proven national- ism attitude puts  the fatwa of KH Hasyim  Asy’arie on the obligation to defend the state  as a legal fatwa which  must  be ignored by Muslim scholars and Muslims
NKRI DAN PENGUATAN PENDIDIKAN: TINJAUAN HAK DAN KEWAJIBAN WARGA NEGARA Rusydi Sulaiman
Nuansa : Jurnal Studi Islam dan Kemasyarakatan Vol 9, No 1 (2016): Juni
Publisher : Universitas Islam Negeri Fatmawati Sukarno

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.29300/nuansa.v9i1.368

Abstract

Indonesia telah  memberi apresiasi kepada setiap  warga  negara, dan  menjunjung tinggi hal-hal  yang berhubungan dengan hak dan kewajiban warga  Negara dalam  keseluruhan aspek  kehidupan. Satu bidang  yang mesti  diperkuat dalam  rangka  menuju stabilitas  NKRI adalah pendidikan. Pendidikan merupakan kebutuhan penting  bagi setiap  manusia, terlebih  warga  negara di negeri  ini, negara dan  pemerintahnya, maka  pendidikan harus  ditumbuh kembangkan secara sistematis oleh para pengambil kebijakan yang berwenang di Republik ini. Pendidikan memiliki  peran  strategis  dalam  mempercepat  terbentuknya masyarakat berperadaban  (civilized- people) atau masyarakat utama (al-Madiinah al-Faadhilah). Artikel ini mempertegas tentang NKRI dan Penguatan Pendidikan yang kaitannya dengan hak dan kewajiban warga negara diharapkan menjadi sebuah penguatan nilai- nilai didalamnya. Pembahasan meliputi  beberpapa su bahasan, yaitu: warga  negara dan keharusan pendidikan, aspek  pendidikan sebaga langkah  peradaban, problematika pendidikan di Indonesia, menjadi civilized-people. Hakikat  pendidikan adalah proses pembelajaran yang tidak  saja  pemberian pengetahuan, melainkan aktivitas untuk   membangun kesadaran, kedewasaan  dan  kemandirian serta   pembebasan.  Kesadaran, kedewasaan kemandirian, dan  pembebasan merupakan tujuan  inti pendidikan dan  demokrasi. Hal tersebut dapat  diartikan bahwa manusia sebagai pusat  pendidikan harus  menjadikan program pendidikan sebagai alat  pembebasan untuk mengantarkan manusia menjadi mahluk  yang bermartabat. Pendidikan dimaksud tidak sebatas al-Ta’liim, melainkan al-Tarbiyah,  al-Ta’diib dan  juga  al-Riyaadhah. Manusia  sebagai makhluk beradab tidak  lepas  dari unsur-unsur yang baik berupa wujud-wujud kebudayaan dan peradaban; idealisme, kelakuan dan wujud benda.Supremasi perdaban sebuah bangsa identik dengan kemajuan ilmu pengetahuan dan penguasaan teknologi modern
Operasional Hermeneutika Sebagai Mitra Penafsiran Alqur’an M Samsul Ma'arif
Nuansa : Jurnal Studi Islam dan Kemasyarakatan Vol 13, No 2 (2020): Desember
Publisher : Universitas Islam Negeri Fatmawati Sukarno

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.29300/njsik.v13i2.3960

Abstract

Hermeneutika tidak hanya melihat teks, tetapi berusaha menggali makna lebih dalam dengan mempertimbangkan horizon yang melingkupi sebuah teks dan tiga hal mendasar; teks, konteks, dan kontekstualisasi. Dalam asumsi hermeneutik untuk mendapatkan pemahaman yang utuh dari sebuah teks, maka teks tidak bisa langsung diterima begitu saja, melainkan  perlu dicermati bahkan dicurigai.  Disini, menjadi  menarik untuk dicermati ketika yang menjadi objek kajian adalah Alqur’an; bagaimana jika hermeneutika dalam memahami Alqur’an, mengandaikan mungkin saja terjadi kekeliruan karena dalam sejarah kodifikasi Alqur’an terjadi pembakaran mushaf-mushaf yang berbeda, bisa jadi dalam mushaf yang berbeda itulah teks yang benar, dan dalam teks Alqur’an kita dewasa ini terdapat kekeliruan, dengan demikian hal penting dalam memahami Alqur’an adalah menangkap pesan ideal moral bukan fanatik terhadap teksnya. Deskriptif-analitis dipilih dalam kajian ini untuk mendapatkan gambaran komprehensif dan analisis kritis sebagai upaya memetakan konsep berikut kesimpulan solutif. Sebagai hasil kajian; hermeneutika perlu didudukkan dengan serius. Perlu etika yang jelas ketika hermeneutika ambil bagian sebagai mitra penafsiran Alqur’an; upaya penggalian makna dan kontekstualisasi pesan-pesan Alqur’an harus senantiasa dilakukan tanpa mengabaikan aspek keotientikan dan ke Ilahiahan Alqur’an.
NILAI-NILAI TASAWUF GENERASI MILENIAL Nuraini Nuraini; Nelly Marhayati
Nuansa : Jurnal Studi Islam dan Kemasyarakatan Vol 12, No 2 (2019): Desember
Publisher : Universitas Islam Negeri Fatmawati Sukarno

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.29300/nuansa.v12i2.2759

Abstract

Nilai-nilai Tasawuf Generasi Milenial. Tasawuf atau sufi sme merupakan hasil dari peradaban Islam yang keberadaannya sudah ada sejak dulu. Tasawuf seperti mengalami fase Revitalisasi di era generasi millennial ini. Perkembangan ilmu pengetahuan dan teknologi yang tak diimbangi dengan ajaran agama yang luhur membuat generasi millennial menjadi rakus dan jauh dari Tuhan. Kehadiran Tasawuf semakin bermakna, ketika tasawuf mampu menjadi oase di padang pasir yang tandus dan gersang bagi masyarakat modern yang mengalami krisis spiritual. Tasawuf dalam bentuk tarekat ataupun dalam bentuk yang sudah termodifi kasi akan menjadi solusi yang tepat ataupun obat bagi modernisasi dengan segala dampak dan konsekuensinya. Tasawuf dengan ajaran kerohaniannya dan akhlak mulianya semakin berperan penting dalam kehidupan masyarakat yang mulai terkikis dengan moral yang luhur. Tasawuf yang dulunya diklaim menjadi salah satu penyebab kemunduran Islam, dan ditanggapi dengan sikap yang negatif oleh beberapa tokoh Islam ketika itu, seperti Fazlur Rahman dan Al-Faruqi, kini semakin mendapat tempat di kalangan generasi millennial yang serba modern.
MENGGAGAS PENDIDIKAN AGAMA ISLAM MULTIKULTURAL BERBASIS AL-QURAN Jejak Dan Pengembangan Nilai-nilai Multikulturalisme Dalam Pendidikan Agama Islam Rohimin Rohimin
Nuansa : Jurnal Studi Islam dan Kemasyarakatan Vol 11, No 2 (2018): Desember
Publisher : Universitas Islam Negeri Fatmawati Sukarno

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.29300/nuansa.v11i2.1365

Abstract

This paper aims  to explore how the concept of multiculturalism in the Medina Charter as an initial  concept applied by the  Prophet to realize multiculturalism in the  practice of pluralist shared life, Affirmation of the  Medina Charter as a preliminary check  in multiculturalism, because the  verses  of the  Koran  at the  time  of the  emergence of the Medina Charter not finished yet. Furthermore, it is explored how then the Koran responds to the Prophet’s politi- cal and  humanist policy steps  in a normative-historical manner in developing multiculturalism as an offer of Islamic concepts for the formation of multiculturalist instruments. The research used is library research (library reseach), which examines the content of the Medina Charter, related verses of the Koran and reading books related to the subject matter. While the  approach used  in this study  is historical-philosophical. The method for analyzing the  data  that  I use is de- scriptive analysis method. The basic assumption is that the policies and strategies developed in the Medina Charter and the response of the verses of the Koran are part of Islamic Education. In developing multiculturalism-based PAI, it is not enough just to normalize the basics, but it needs to be done in a community effort in the Learning Plan. The paradigm of multiculturalism that must be built is how the multicultural theology itself and what are the main principles that can be developed from the reading of the Medina Charter and the verses of the Quran relating to multiculturalism
REKAYASA ZERO COMPARISON EFFECT PADA WAKAF SAHAM TERHADAP TRANSISI MINDSET WAKIF Evan Stiawan
Nuansa : Jurnal Studi Islam dan Kemasyarakatan Vol 15, No 1 (2022): JUNI
Publisher : Universitas Islam Negeri Fatmawati Sukarno

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.29300/njsik.v14i2.6618

Abstract

Penelitian ini merekayasa seorang wakif pada wakaf saham terhadap transisi minset pada saat Zero Comaprison Effect. Tujuan penelitian ini adalah Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui strategi pengembangan metode minat membayar zakat melalui wakaf saham di Indonesia yang dilihat tipikal persfektif minset seorang wakif. Metode analisis data dalam penelitian menggunakan metode Anova One Way dengan mmetofe experiemtnal Design 2 x 2. Hasil penelitian menunjukan bahwa Pada kondisi Wakif Deliberative Mindset cenderung lebih tinggi Kontrol saat ditawarkan pilihan produk wakaf terbaru yaitu wakaf saham dapat ditunjukan dari nilai rerata kelompok kontrol lebih tinggi dari pada rerata kelompok Deliberative Mindset. Kesimpulan selanjutnya yaitu Khusus untuk kelompok Pada kondisi Wakif Implemntal Mindset cenderung lebih rendah Kontrol saat ditawarkan pilihan produk wakaf terbaru yaitu wakaf saham. Dari uraian tersebut dapat ditunjukan bahwa minset dapat distimulus melalui kontrol Zero Comparison Effect dapat menjadi dasar dalam kegiatan edukasi wakaf saham.
EKSISTENSI NORMA AGAMA DAN PANCASILA DALAM PEMBENTUKAN PERATURAN PERUNDANG-UNDANGAN Sirajuddin M
Nuansa : Jurnal Studi Islam dan Kemasyarakatan Vol 8, No 1 (2015): Juni
Publisher : Universitas Islam Negeri Fatmawati Sukarno

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.29300/nuansa.v8i1.323

Abstract

Indonesian is constitutionally as the state of Pancasila and not as a religious state, but the state is able to accommodate a number of religious norms in the formation of legislation. This typical problem is the primary focus of this study of how is the existing of intensified relations between the values/norms of religious life in the community and Pancasilaas well as how is the existence of religious norms as one of the existential reality of living among the people and the society which later became the part of the values which raised and contained in Pancasila. The results of this study is the birth of the legislation and local regulations with religion nuanced in the constitutional factual reality, so the ideology of Pancasila and the Constitution-NRI 1945 can absorb and accommodate the diversity of religious, cultural, political, economic and others.Although the State of Indonesia is not the state of religion, but Pancasila as an ideology
Pengaruh Pemanfaatan Internet (Web Keagamaan) Terhadap Motivasi Belajar Mahasiswa Pai Angkatan 2014/2015 Renvilika Lutfitania; Beni Azwar; Bariyanto Bariyanto
Nuansa : Jurnal Studi Islam dan Kemasyarakatan Vol 13, No 2 (2020): Desember
Publisher : Universitas Islam Negeri Fatmawati Sukarno

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.29300/njsik.v13i2.3941

Abstract

Tujuan dari penelitian ini adalah untuk mengetahui bagaimana pemanfaatan internet (web keagamaan) mahasiswa PAI angkatan 2014/2015, untuk mengetahui bagaimana motivasi belajar mahasiswa PAI angkatan 2014/2015,untuk mengetahui apakah ada pengaruh pemanfaatan internet (web) keagamaan terhadap motivasi belajar mahasiswa PAI angkatan 2014/2015. Penelitian ini merupakan penelitian deskriftif kuantitatif dengan jenis penelitian yang digunakan survey lapangan. Teknik pengambilan sampel dalam penelitian ini menggunakan teknik nonprobability sampling dengan jenis sampling purposive. Sampel dalam penelitian ini diambil sebanyak 58 mahasiswa prodi PAI. Teknik pengumpulan data dalam penelitian ini adalah dengan menggunakan observasi, angket, wawancara dan dokumentasi. Teknik analisis data dalam penelitian ini adalah t-tes satu sampel (uji dua pihak) dan korelasi product moment. Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa pertama, pemanfaatan internet (web keagamaan) mahasiswa prodi PAI angkatan 2014/2015 IAIN Curup baik dari rata-rata nilai pengukuran sampel menunjukkan tidak ada perubahan karena masih berada pada daerah H0 dengan thitung -0,682 sehingga dapat diterima. Kedua, motivasi belajar mahasiswa prodi PAI angkatan 2014/2015 baik dari rata-rata nilai pengukuran sampel menunjukkan tidak ada perubahan karena masih berada pada daerah H0 dengan thitung 0,243 sehingga dapat diterima . Ketiga, terdapat pengaruh positif dan signifikan antara Pemanfaatan Internet (Web Kegamaan) Terhadap Motivasi Belajar  mahasiswa PAI Angkatan Tahun 2014/2015 IAIN Curup berdasarkan hasil perhitungan statistik koefisien korelasi product moment, hal ini ditunjukkan oleh koefesien korelasi rxy r hitung = 0,822 > r tabel 5% = 0,754, ini berarti signifikan, serta kesimpulan yang dapat diambil yaitu bahwa Pemanfaatan Internet (Web Kegamaan) Terhadap Motivasi Belajar  mahasiswa PAI Angkatan Tahun 2014/2015 IAIN Curup tergolong kuat atau tinggi.
Evaluasi Program Tridarma Perguruan Tinggi dalam Pengembangan Sumberdaya Manusia Menuju World Class University Pada Institut Agama Islam Negeri Bengkulu Khairiah Khairiah
Nuansa : Jurnal Studi Islam dan Kemasyarakatan Vol 12, No 1 (2019): Juni
Publisher : Universitas Islam Negeri Fatmawati Sukarno

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.29300/nuansa.v12i1.2106

Abstract

Tujuan penelitian ini adalah untuk mengevaluasi program peran Tridarma Peguruan Tinggi pada Institut Agama Islam Negeri (IAIN) Bengkulu dalam pengembangan sumberdaya manusia menuju universitas kelas dunia. evaluasi difokuskan pada empat aspek, yaitu latar belakang, perencanaan, implementasi dan produk program. Metode yang digunakan dalam penelitian ini pendekatan kualitatif dengan desain evaluasi program. Komponen yang menjadi tolak ukur evaluasi program adalah model context, input, process dan product (CIPP). Pengumpulan data melalui wawancara mendalam dan studi dokumentasi, dengan dosen, staf, dan pihak manajemen penyelenggaraan tridarma perguruan tinggi, civitas akademika IAIN Bengkulu.Dengantigalangkah yaitu; reduksi data, tampilan data, dan tahap menggambar kesimpulan. Hasil penelitian ini menyimpulkan bahwa peran tridarma perguruan tinggi sesuai dengan latar belakang program yang dilihat dari aspek kebutuhan, masalah dan tujuan. program ini didukung dengan rencana yang cukup baik yang ditunjukkan oleh aspek sumberdaya manusia, anggaran, fasilitas dan kurikulum. program telah diimplementasikan dengan cukup baik ditunjukkan oleh ketepatan waktu,metode pengajaran, monitoring dan evaluasi, pengembangan sumberdaya manusia, rekrutmen, dan aspek layanan. secara umum, program ini menunjukkan hasil yang cukup baik yang ditunjukkan oleh aspek perseptif, andal, terampil, dan professional dukungan untuk mewujudkan universitas kelas dunia. Oleh karena itu, disarankan program ini perlu dilanjutkan terutama perbaikan dalam tahap perencanaan dan implementasi.
RESPONS MAHASISWA TERHADAP PENGGUNAAN MODUL “SEDEKAH, HIBAH, DAN HADIAH” PADA MATA KULIAH PENDIDIKAN AGAMA ISLAM DI AKADEMI FARMASI AL-FATAH BENGKULU Nanik Nanik
Nuansa : Jurnal Studi Islam dan Kemasyarakatan Vol 11, No 1 (2018): Juni
Publisher : Universitas Islam Negeri Fatmawati Sukarno

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.29300/nuansa.v11i1.1353

Abstract

The formulation of the  problem in this  study  is how students respond to learning Islamic Education (PAI) courses using  the “Alms, Grants and  Gifts” module at the Bengkulu Al-Fatah  Pharmacy Academy. This research is in- cluded in quantitative descriptive research. The population in this study  were all third semester students at the Beng- kulu  Al-Fatah  Pharmacy Academy, while  the  research sample used  was third semester B1 students at the  Al-Fatah Pharmacy Academy  Bengkulu Academic Year 2016-2017. The instruments used  in this study were the student response questionnaire and  the module “Alms, Grants and  Gifts”. The technique of collecting data  using questionnaires and  test sheets. Based on the research that  has been done, the results show that : The average percentage score of all students is82.86764706% and is classified as very high criteria. It can be concluded that the 3rd grade B1 Semester 3-2017 Academic Year at the Al-Fatah  Pharmacy Academy gave a positive response to the learning of Islamic Education courses using the “Alms, Grants, and Gifts” module

Page 8 of 19 | Total Record : 182