cover
Contact Name
Fadli Kurnia
Contact Email
fadli.kurnia@univpancasila.ac.id
Phone
+6221-7864730
Journal Mail Official
Jurnal.artesis@univpancasila.ac.id
Editorial Address
Department of Civil Engineering 3rd Floor at Faculty of Engineering Building Lenteng Agung Raya St, Srengseng Sawah, Jagakarsa, South Jakarta, DKI Jakarta 12640
Location
Kota adm. jakarta selatan,
Dki jakarta
INDONESIA
Jurnal Artesis
Published by Universitas Pancasila
ISSN : 28096231     EISSN : 28094441     DOI : https://doi.org/10.35814/artesis
Artesis Journal is scientific journal published periodically every 6 (six) months (in May and November) by Department of Civil Engineering, Faculty of Engineering - Universitas Pancasila. It contains papers related to student or student-lecturer research activities. Artesis Journal has an area of expertise consisting of Structural Engineering, Construction Engineering & Management, Geotechnical Engineering, Water Resources Engineering, and Transportation Engineering.
Articles 75 Documents
IMPLEMENTASI PERMIT TO WORK SYSTEM PADA PEKERJAAN KETINGGIAN DI AREA STEAM TURBINE BUILDING PROJECT PLTGU MUARA TAWAR BEKASI Cahya Suci Wulandhari; Akhmad Dofir; Ayu Herzanita
Jurnal ARTESIS Vol 2 No 1 (2022): JURNAL ARTESIS
Publisher : Universitas Pancasila

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.35814/artesis.v2i1.3764

Abstract

Pekerjaan konstruksi adalah pekerjaan Penuh dengan aktivitas dengan risiko yang cukup tinggi, seperti mengangkat benda berat, bekerja di ketinggian, dan Bekerja di ruang terbatas. Oleh karena itu, penerapan pada kesehatan dan keselamatan kerja pekerjaan konstruksi (K3) khususnya pada izin kerja perusahaan (Permit To Work), sangat penting dan sesuai peraturan perushaan yang dijalankan. Program sistem izin kerja atau Permit To Work adalah sistem otorisasi (pemberian hak) dalam bentuk tertulis formal yang digunakan untuk mengontrol jenis pekerjaan yang berpotensi bahaya. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui program, kesesuaian dan implementasi Permit To Work System pada Project PLTGU Muara Tawar Bekasi. Dari data tersebut dilakukan analisis dengan metode wawancara, observasi serta data sekunder untuk mendapatkan hasil kesesuaian pelaksanaan di lapangan dengan prosedur yang berlaku. Dari hasil analisis tersebut yang didapat dari pengamatan dalam pelaksanaannya lokasi secara keseluruhan Proyek PLTGU Hutama Karya Muara Tawar Bekasi telah menerapkan sistem izin kerja untuk bekerja di ketinggian yang sesuai Standar dengan Guidelines on Permit To Work (P.T.W.) Systems Association of Oil & Gas Producers. Yang memiliki persentase penurunan bahaya pekerjaan yaitu sekitar 100% yang membuktikan bahwa penerapan Permit To Work System pada Project PLTGU Muara Tawar terlaksana dengan baik.
ANALISIS KAPASITAS SALURAN DRAINASE PADA PERUMAHAN MUSTIKA TIGARAKSA KABUPATEN TANGERANG DENGAN SOFTWARE HEC RAS 4.1 Diyanti; Fani Yayuk S; Yandi A
Jurnal ARTESIS Vol 2 No 1 (2022): JURNAL ARTESIS
Publisher : Universitas Pancasila

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.35814/artesis.v2i1.3765

Abstract

Banjir adalah suatu peristiwa alam yang kerap terjadi disetiap musim penghujan. Drainase merupakan prasaran dari jalannya air hujan yang mengalir di atas permukaan. Drainase merupakan bagian penting dalam penataan sistem penyediaan air di bidang pertanian maupun tata ruang. Umumnya di perkotaan dan luar perkotaan, drainase dapat berfungsi sebagai saluran untuk air dari permukaan (badan) jalan dan berfungsi menampung daerah tangkapan lingkungan sekitarnya. Secara umum tipikal drainase jalan selalu menggunakan drainase permukaan tanah (surface drainage). Perumahan Mustika Tigaraksa, Kabupaten Tangerang merupakan salah satu wilayah perumahan yang selalu mengalami banjir setiap tahun. Tujuan pada penelitian ini, yaitu menganalisis kapasitas saluran draianse pada Perumahan Mustika Tigaraksa Kabupaten Tangerang. Metode yang digunakan untuk analisis kapasitas saluran darianse yaitu metode rasional dan software hec ras 4.1. Data yang digunakan antara lain data sekunder berupa data intensitas curah hujan, data topografi, dan ketinggian banjir. Data primer yang digunakan, yaitu data kondisi eksisting wilayah penelitian, data dimensi, kondisi, dan jenis saluran drainase. Data hujan yang digunakan dari 3 (tiga) stasiun hujan yang terdiri dari Stasiun Meteorologi Budiarto, Stasiun Meteorologi Maritim Serang, dan Stasiun Geofisika Tangerang. Data curah hujan yang digunakan 10 Tahun dari tahun 2010 sampai dengan 2019. Hasil analisis dari penelitian ini, yaitu didapatkan debit banjir rancangan periode ulang 5 tahunan sebesar 1,2964 m3/detik. Dimensi saluran yang sesuai dengan debit banjir rancangan hasil analisis dengan program hec ras 4.1, yaitu o,8x0,8 cm untuk saluran primer dan 0,6x0,6 cm untuk saluran sekunder.
PENGARUH PENAMBAHAN BAHAN PENGISI (FILLER) FLY ASH TERHADAP CAMPURAN ASPAL BETON LAPIS AUS (ASPHALT CONCRETE WEARING COURSE/AC-WC) Ahmad Uwwes Al Qurny; Imam Hagni Puspito; Nuryani Tinumbia
Jurnal ARTESIS Vol 2 No 1 (2022): JURNAL ARTESIS
Publisher : Universitas Pancasila

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.35814/artesis.v2i1.3766

Abstract

Penelitian ini menitikberatkan pada penambahan bahan pengisi (filler) yang didapatkan dari hasil pembakaran batu bara (abu terbang) pada PLTU Suralaya, Merak - Banten yang ditambahkan pada campuran agregat. Abu terbang batu bara merupakan limbah B3 menurut BAPEDAL maka dari itu untuk menanganinya digunakanlah sebagai bahan penambah pada penelitian aspal. Penelitian ini diharapkan dapat mengurangi dampak dari limbah pembakaran batu bara terhadap lingkungan. Penambahan bahan pengisi berupa abu terbang diharapkan menambah daya tahan lapis beton aspal yang disebabkan oleh cuaca atau beban kendaraan yang melintas. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui seberapa besar nilai karakteristik Marshall pada campuran beton aspal dengan menggunakan filler abu terbang batu bara. Penelitian ini menggunakan metode eksperimental yaitu dengan suatu percobaan untuk mendapatkan hasil, dengan demikian akan terlihat pemanfaatan filler abu terbang batu bara pada konstruksi beton aspal dengan variasi kadar filler 1%, 1,5%, dan 2% terhadap total campuran, kadar filler yang digunakan merupakan kadar filler yang telah ditentukan oleh Bina Marga (minimal 1% dan maksimal 2%). Penilitian dilakukan dengan membandingkan antara nilai dari karakteristik marshall campuran aspal normal dengan nilai karakteristik marshall dengan campuran aspal dengan penambahan abu terbang. Nilai karakeristik marshall untuk campuran aspal normal (KAO = 6,65%), campuran aspal dengan fly ash 1% (KAO = 4,90%), campuran aspal dengan fly ash 1,5% (KAO = 6,90%), campuran aspal dengan fly ash 2% (KAO = 6,90%) berturut-turut adalah : VIM(4,40%; 4,90%; 4,88% dan 4,90%), VMA(17,20%; 18,50%; 18% dan 18,20%), VFB(74%; 73%; 73,95 dan 73%), Stabilitas(1030 Kg; 1225 Kg; 1310 Kg dan 1430 Kg), Flow(3,40 mm; 2,90 mm; 3,20 mm dan 3,35 mm), MQ(308 Kg; 420 Kg; 410 Kg dan 430 Kg). Dari hasil karakteristik marshall pada kadar aspal optimum (KAO) mulai dari campuran aspal normal dan campuran aspal dengan penambahan fly ash seluruhnya memasuki spesifikasi yang telah ditentukan oleh Bina Marga 2010 Revisi III, maka penggunaan abu terbang batu bara dapat digunakan sebagai bahan pengisi untuk campuran laston lapis aus.
EVALUASI KINERJA RUAS JALAN KOTA BEKASI TERHADAP PENGARUH HAMBATAN SAMPING Adhitya Pangestu; AR Indra Tjahjani
Jurnal ARTESIS Vol 2 No 1 (2022): JURNAL ARTESIS
Publisher : Universitas Pancasila

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.35814/artesis.v2i1.3767

Abstract

Jalan ialah salah satu alat prasarana transportasi darat yang memiliki perananan dalam perpindahan manusia ataupun barang di darat. Kota Bekasi merupakan salah satu kota satelit penjunjang ibu kota yang memiliki luas wilayah sekitar 210,5 km2 dengan jumlah penduduk 3.084 juta jiwa. Jl. Jenderal Sudirman, Kranji sebagai salah satu ruas jalan akses menuju Stasiun kereta Stasiun Kranji dengan banyak kegiatan masyarakat disekitar ruas jalan. Dengan banyaknya aktifitas masyarakat disekitar jalan tersebut menimbulkan hambatan pada ruas jalan salah satunya adalah kendaraan yang berhenti untuk menurun atau menaikan penumpang sehingga terjadi perlambatan kecepatan kendaraan yang mengakibatkan kemacetan dengan demikian dilakukan penelitian dengan cara terjun langsung kelapangan mengamati aktifitas ruas jalan tersebut. Setelah dilakukannya pengamatan dan menganalisis berdasarkan MKJI 1997 hasil yang didapatkan menujukan bahwa ruas jalan memiliki volume kendaraan yang memiliki nilai 3162 smp/jam pada hari Senin dengan kapasitas ruas jalan 3140,96 smp/jam, dan hambatan samping memiliki frekuensi sebesar 986,90 bobot kejadian dengan mayoritas hambatan yaitu perlambatan kendaraan, dengan demikian ruas jalan ini memiliki tingkat pelayanan kelas F dengan nilai 1,006 dan nilai derajat kejenuhan 1,006 smp/jam.
ANALISIS PEKERJAAN TAMBAH KURANG DENGAN PERBANDINGAN BIAYA, DAN WAKTU MENGGUNAKAN METODE KONVENSIONAL DAN MENGGUNAKAN SOFTWARE BIM Nabila Rizqa; Akhmad Dofir
Jurnal ARTESIS Vol 2 No 1 (2022): JURNAL ARTESIS
Publisher : Universitas Pancasila

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.35814/artesis.v2i1.3768

Abstract

Semakin pesatnya kemajuan teknologi saat ini pada proyek konstruksi menjadikan banyaknya pekembangan di dalam dunia konstruksi. Saat ini BIM (Building Information Modelling) merupakan teknologi yang sangat memiliki dampak positif pada pekerjaan konstruksi yang dapat mempelajari proyek yang akan dibangun terlebih dahulu sebelum dibangunnya konstruksi tersebut. Dalam hal ini yang melatar belakangi penulis untuk menganalisis tentang keunggulan dari aplikasi BIM ini sendiri terutama pada aplikasi Cubicost Glodon untuk dapat mengerjakan pekerjaan Variation order atau kerja tambah kurang struktur area ground floor proyek Menara jakarta dengan efektif dan efisien dibandingkan metode yang biasanya dimana menggunakan aplikasi Microsoft office excel dengan bantuan aplikasi Autocad. Penelitian ini menghasilkan kesimpulan bahwa BIM dapat mempercepat waktu pekerjaan variation order 33% dibanding dengan metode konvensional, BIM dapat mengurangi kebutuhan sumber daya manusia 80% dibandingkan dengan metode konvensional, dan pada pekerjaan variation order ini BIM menghasilkan quantity dan biaya lebih kecil 2% jika dibandingkan dengan metode konvensional. Dengan nilai akhir pehitungan variation order yang didapat yaitu sebesar Rp2,753,063,689 dan berpengaruh terhadap nilai kontrak menjadi Rp 695,753,063,689 dengan penambahan nilai akhir perhitungan variation order, yang mulanya nilai kontrak sebesar Rp 693,000,000,000.
EVALUASI MANAJEMEN RISIKO PADA PELAKSANAAN PEKERJAAN PERKERASAN SUBGRADE Dicky Ferryawan; Akhmad Dofir
Jurnal ARTESIS Vol 2 No 2 (2022): JURNAL ARTESIS
Publisher : Universitas Pancasila

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.35814/artesis.v2i2.4291

Abstract

Proyek Kereta Cepat Jakarta – Bandung merupakan salah satu proyek strategis nasional dengan skala yang cukup besar, sehingga tentunya akan sangat besar juga risiko proyek yang dapat memungkinkan terjadi. Pada penelitian kali ini, proyek yang akan dianalisis manajemen risikonya yaitu adalah proyek pekerjaan Subgrade Kereta Cepat Jakarta – Bandung pada Kota Karawang. Pada penelitian ini, metode penelitian yang digunakan yaitu deskriptif kuantitatif dengan menggunakan kuesioner skala likert dan juga wawancara beserta tahapan penelitiannya yaitu identifikasi risiko, analisa risiko, hingga pengendalian/respon risiko proyek tersebut. Metode pengolahan data penelitian menggunakan severity index, lalu menggunakan matriks risiko untuk mengkategorikan jenis risiko yang didapat dari hasil perkalian data probabilitas dengan dampak pada kuesioner. Hasil penelitian ditemukan total ada 38 jenis risiko dengan kategori penerimaan risiko terdapat 1 risiko unacceptable, 14 risiko undesirable, 23 risiko acceptable, dan 0 risiko negligible. Penelitian ini mengambil 4 risiko dominan urutan tertinggi untuk dianalisis pengendalian risikonya yaitu pengaruh cuaca terhadap aktivitas konstruksi, perubahan spesifikasi material di lapangan antara owner dan kontraktor, terganggunya proses mobilisasi alat berat akibat sulitnya medan mobilisasi, dan kerusakan jalan akses proyek yang mengganggu pengiriman material.
ANALISIS TINGKAT KESELAMATAN LALU LINTAS PADA SIMPANG TIDAK BERSINYAL DENGAN METODE TRAFFIC CONFLICT TECHNIQUE (TCT) Dienda Sabrina; Nuryani Tinumbia; Irfan Ihsani
Jurnal ARTESIS Vol 2 No 2 (2022): JURNAL ARTESIS
Publisher : Universitas Pancasila

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.35814/artesis.v2i2.4292

Abstract

Pentingnya keselamatan dalam berlalu lintas sangat diperlukan agar angka kecelakaan lalu lintas di indonesia rendah. Salah satu lokasi penyebab terjadinya kecelakaan di Kota Depok ini terletak pada simpang tiga tidak bersinyal yang berada di Jalan Raya Tanah Baru - Jalan Raya Sawangan. Area persimpangan ini merupakan kawasan permukiman, kawasan pendidikan dan kawasan komersial yang memiliki arus tinggi pada saat jam tertentu karena lokasi persimpangan ini cukup strategis sehingga membutuhkan peningkatan keselamatan lalu lintas. Traffic Conflict Technique (TCT) merupakan suatu metode yang di desain untuk mengobservasi data kecelakaan yang hampir terjadi serta melihat jenis kecelakaan. Penelitian menggunakan survei manual counting yang dibantu dengan perekaman dari kamera Drone. Time to Accident (TA) adalah waktu yang tersisa sejak tindakan mengelak (evasive) dilakukan hingga pada saat terjadinya tabrakan jika pengguna jalan tidak merubah kecepatan kendaraannya serta tidak mengubah arah laju kendaraannya. Nilai TA dihitung berdasarkan perkiraan jarak (d) dan kecepatan kendaraan (v) yang diperoleh dari hasil survei. Setelah dilakukan penelitian, lokasi tersebut berpotensi untuk menyebabkan terjadinya kecelakaan. Dari hasil penelitian, dalam waktu 1 jam terdapat 10 konflik dimana ada 8 konflik berpotongan dan 2 konflik bergabung. Semua konflik yang terjadi masuk kedalam klasifikasi serious conflict. Kendaraan bermotor merupakan jenis kendaraan yang menyebabkan sering terjadinya konflik. Hasil yang diharapkan dari metode ini yaitu menuju “zero accident” dan dapat digunakan untuk meningkatkan keselamatan para pengguna jalan. Rambu lalu lintas dan marka jalan yang lengkap sangat dibutuhkan untuk meningkatkan keselamatan pengguna jalan yang melewati persimpangan tersebut, selain itu juga kesadaran masyarakat harus ditingkatkan demi terciptanya keselamatan bagi pengendara.
ANALISIS FLOOD HAZARD MAP DAN PENGARUH KARAKTERISTIK DAS TERHADAP DEBIT BANJIR Revina Azzahra
Jurnal ARTESIS Vol 2 No 2 (2022): JURNAL ARTESIS
Publisher : Universitas Pancasila

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.35814/artesis.v2i2.4293

Abstract

Banjir adalah bencana alam yang sering terjadi di Indonesia, terutama didaerah yang padat penduduknya seperti didaerah perkotaan. Penyebab banjir bisa terjadi karena ulah manusia atau peristiwa alam seperti curah hujan dalam jangka waktu yang lama. Sungai Sam – sam ialah sungai yang berada di daerah kabupaten bengkalis dan salah satu sungai yang menyumbang bencana banjir. Sehingga dibutuhkan nya penelitian yang bertujuan untuk pemetaan khusus untuk titik – titik daerah rawan banjir di wilayah tersebut. Karakteristik DAS merupakan Salah satu penyebab terjadinya banjir. Pada penelitian ini karakteristik yang ditinjau yaitu kemiringan lereng, jarak aman sungai, ketinggian elevasi, tata guna lahan, jenis tanah dan curah hujan untuk menghasilkan debit banjir dan membentuk peta kerawanan banjir. Metode yang digunakan didalam penelitian ini menggunakan perangkat software QGIS (Quantum Geological Information System) untuk pembuatan peta kerawanan banjir. Berdasarkan hasil perhitungan yang sudah dilakukan diketahui bahwa DAS Sam- sam memiliki Luas sebesar 48349 Ha tergolong DAS kecil, ketinggian DAS Sam-sam berada di antara 10 – 70 m, kemiringan lereng pada DAS Sam-sam berada di antara 8 – 15% sebesar 32,32% dari luas DAS Sam-sam yang memiliki bentuk lereng cekung, DAS Sam-sam memiliki 2 (dua) jenis tanah. Curah hujan tahunan pada DAS Sam-sam tergolong rendah sebesar 1824,9 mm/tahun. Debit puncak banjir pada Das Sam-sam kala ulang 25 dengan metode Gama I sebesar 282,78 m3/detik, sedangkan dengan metode SCS-CN sebesar 473,77 m3/detik.
PERENCANAAN PRODUKTIVITAS TENAGA KERJA PADA PEMBANGUNAN GEDUNG PERPUSTAKAAN KAMPUS UNIVERSITAS ISLAM INTERNASIONAL INDONESIA Diyanti; Fani Yayuk S; Catra
Jurnal ARTESIS Vol 2 No 2 (2022): JURNAL ARTESIS
Publisher : Universitas Pancasila

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.35814/artesis.v2i2.4294

Abstract

Tenaga kerja merupakan faktor utama dalam pelaksanaan suatu pembangunan konstruksi. Produktivitas tenaga kerja adalah salah satu kunci agar proyek dapat berjalan sesuai rencana. Pembangunan Gedung Perpustakaan Kampus Universitas Islam Internasional Indonesia (UIII) mengalami kendala karena terdampak pandemi covid 19 yang menyebabkan proyek menjadi terlambat. Perhitungan nilai produktivitas tenaga kerja dapat membantu proses pembangunan untuk mengetahui kemampuan pekerja dalam menyelesaikan pekerjaan. Pekerjaan yang ditinjau adalah pekerjaan struktur lantai 1, karena berada pada lintasan kritis. Nilai produktivitas yang dihitung adalah nilai produktivitas waktu normal dan lembur. Skenario kerja lembur adalah dengan menambah 1 sampai 3 jam kerja. Nilai produktivitas pada pekerjaan bekisting tie beam lantai 1 untuk waktu normal adalah 30,171 m2/hari dan nilai produktivitas terbesar adalah dengan penambahan 3 jam waktu kerja dengan nilai 38,091 m2/hari.
PERBANDINGAN BETON NORMAL DENGAN BETON SERAT BATANG PISANG MENGGUNAKAN JOB MIX PROYEK TOL CIJAGO SEKSI III A Ageng Setiawan; Resti Nur Arini
Jurnal ARTESIS Vol 2 No 2 (2022): JURNAL ARTESIS
Publisher : Universitas Pancasila

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.35814/artesis.v2i2.4295

Abstract

Beton adaIah saIah satu materiaI yang banyak digunakan daIam konstruksi struktur dan jembatan. Beton terdiri dari campuran agregat haIus, agregat kasar, air, dan semen. SeIain bahan tersebut, beton biasanya dicampur dengan materiaI Iain. Pada peneIitian ini, serat batang pisang yang digunakan sebagai bahan tambahan daIam campuran beton. Serat batang pisang merupakan serat aIami yang diperoIeh dari batang pohon pisang. Penambahan serat batang pisang bertujuan untuk mengetahui komposisi campuran serat batang pisang pada beton serta, mengetahui periIaku keretakan beton saat di uji seteIah adanya tambahan serat batang pisang pada beton. PeneIitian ini diIakukan untuk menganaIisis kuat tekan dan kuat Ientur beton serat dengan bahan tambah serat batang pisang dengan presentase 0%, 1%, 1,5%, 2,5%, dan 3%. Pengujian menggunakan beton siIinder dan BaIok. Pengujian kuat tekan dan kuat Ientur diIakukan pada usia beton 7 hari dan 28 hari. Berdasarkan hasiI pengujian, niali kuat tekan maksimaI terdapat pada presentase 1% sebesar 18,47 MPa diumur 28 hari sedangkan untuk niIai kuat Ientur maksimum terdapat pada presentase 1% sebesar 70,86 Kg/cm diumur 28 hari.