cover
Contact Name
Iswandi
Contact Email
wandii291@gmail.com
Phone
+6281363828971
Journal Mail Official
wandii291@gmail.com
Editorial Address
Jl. Bundo Kanduang No. 142 Simpang Empat Pasaman Barat
Location
Kab. pasaman barat,
Sumatera barat
INDONESIA
Jurnal Al Kahfi : Jurnal Pendidikan Agama Islam
ISSN : 27155730     EISSN : 26204312     DOI : -
Al-Kahfi adalah Jurnal Pendidikan Agama Islam dengan kajian pendidikan agama Islam, terbit dua kali dalam setahun (Edisi Januari-Juni dan Juli-Desember), yang dikelola oleh Program Studi Pendidikan Agama Islam STAI-YAPTIP Pasaman Barat.
Articles 10 Documents
Search results for , issue "Vol. 6 No. 1 (2021): Al-Kahfi: Edisi Januari-Juni 2021" : 10 Documents clear
Pendidikan Ketakwaan Dalam Al-Qur’an Heri Surikno
Al Kahfi: Jurnal Pendidikan Agama Islam Vol. 6 No. 1 (2021): Al-Kahfi: Edisi Januari-Juni 2021
Publisher : Program Studi Pendidikan Agama Islam STAI YAPTIP

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Kata takwa sudah lumrah dalam kehidupan pendidikan, khususnya di Indonesia. Takwa merupakan tujuan pendidikan nasional seperti yang termaktub dalam Undang-Undang Nomor 20 Tahun 2003 tentang Sistem Pendidikan Nasional. Diserapnya kata takwa dari ajaran Islam menjadi bagian pendidikan nasional perlu dikaji dari perspektif al-Quran dan Hadis, sehingga dapat secara maksimal diterapkan dalam seluruh aktivitas pendidikan tersebut. Al-Qur’an mengambil kata takwa sebanyak 259 kali dengan beragam derivasi dan makna. Aspek kuantitas ini juga sebagai isyarat bahwa secara kualitas, takwa mesti dipahami secara utuh. Baik dari sisi definisi, sumbernya dari al-Qur’an dan Hadis, ragam perintah takwa dalam al-Qur’an, proses menuju takwa dan sifat orang yang bertakwa serta impilkasinya dalam pendidikan. Memahami pendidikan takwa dan implikasinya dalam pendidikan dapat dilakukan dengan cara mengidentifikasi ayat-ayat tentang takwa, membaginya berdasarkan tematik pembahasan dan memahami isi kandungannya dari perspektif tafsir dan mencari hubungan dan implikasinya dalam pendidikan.
Pelaksanaan Model Pembelajaran Student Teams Achievement Divisions (STAD) Untuk Meningkatkan Hasil Belajar Yona Afnoria Fitri; Sriwardona; Novi Susanti
Al Kahfi: Jurnal Pendidikan Agama Islam Vol. 6 No. 1 (2021): Al-Kahfi: Edisi Januari-Juni 2021
Publisher : Program Studi Pendidikan Agama Islam STAI YAPTIP

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Model pembelajaran Student Teams Achievement Division (STAD) merupakan model yang digunakan guru Sejarah Kebudayaan Islam di MAN 1 Pasaman Barat yang dapat memberi motivasi dan keaktifan dalam proses pembelajaran terbukti dapat meningkatkan hasil belajar siswa, sehingga mendorong penulis untuk meneliti model pembelajaran Student Teams Achievement Division (STAD). Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui pelaksanaan, faktor pendukung dan penghambat pelaksanaan model pembelajaran Student Teams Achievement Division (STAD) dalam pembelajaran mata pelajaran Sejarah Kebudayaan Islam yang dilakukan guru. Jenis penelitian ini field research atau penelitian lapangan, dengan menggunakan pendekatan deskriptif kualitatif. Hasil penelitian menunjukkan bahwa pelaksanaan model pembelajaran Student Teams Achievement Division (STAD) diantaranya persiapan yang matang oleh guru Sejarah Kebudayaan Islam, pelaksanaan proses pembelajaran sesuai dengan langkah-langkah model pembelajaran Student Teams Achievement Division (STAD) yang didukung oleh kemampuan guru sehingga siswa antusias mengikutinya. Faktor pendukung terlaksanya adalah guru Sejarah Kebudayaan Islam yang bagus dalam pengelolaan kelas, siswa kelas XI yang memiliki antusias yang tinggi, media yang mudah didapat dan diaplikasikan, serta sarana prasarana yang memadai. Sedangkan faktor penghambatnya adalah kurangnya minat baca siswa, waktu pembelajaran yang singkat, serta media yang kurang memadai.
Pendidikan Karakter Berbasis Multikultural Di Pondok Pesantren Darussalam Pinagar Pasaman Barat Sriwardona; Abdul Wahid
Al Kahfi: Jurnal Pendidikan Agama Islam Vol. 6 No. 1 (2021): Al-Kahfi: Edisi Januari-Juni 2021
Publisher : Program Studi Pendidikan Agama Islam STAI YAPTIP

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Penelitian ini dilatarbelakangi karena peserta didik berasal dari berbagai budaya yang berbeda seperti Minang, Mandailing dan Jawa, keterbatasan pengetahuan santri/santiwati tentang karakter dan kebiasaan masing-masing suku yang berpeluang menimbulkan perpecahan, masalah yang cukup besar, dan untuk melihat pendidikan karakter yang diberikan kepada santri/santriwati di Pondok Pesantren Darussalam Pinagar Pasaman Barat. Penelitian ini merupakan penelitian lapangan yang bersifat deskriptif. Sumber data dalam penelitian ini adalah guru, siswa,kepala sekolah,wakil kepala sekolah, buku dan dokumen. Untuk mencapai tujuan ini, penulis menggunakan metode pengumpulan data dengan teknik observasi, wawancara, dan dokumentasi. Teknik analisa data dilakukan dengan cara reduksi data, penyajian data, dan menarik kesimpulan. Berdasarkan data lapangan dan analisa penelitian, dapat dideskripsikan bahwa Dasar-dasar dikembangkannya Pendidikan Karakter Berbasis Multikultural di Pondok Pesantren Darussalam Pinagar (PPDP) adalah karena peserta didik berasal dari beragam suku, bahasa, kebiasaan dan tingkat pendidikan, dan PPDP merupakan lembaga pendidikan yang bertanggungjawab atas pendidikan karakter peserta didiknya.Tujuan Pendidikan Karakter Berbasis Multikultural di Pondok Pesantren Darussalam Pinagar adalah mengembangkan potensi kalbu/nurani afektif peserta didik sebagai manusia,mengembangkan kebiasaan dan perilaku peserta didik yang terpuji dan sejalan dengan nilai universal tentang religisitas, menanamkan kepemimpinan dan tanggungjawab, mengembangkan kemampuan peserta didik menjadi manusia yang mandiri, kreatif dan berwawasan, dan mengembangkan lingkungan sekolah sebagai lingkungan belajar yang nyaman, jujur, penuh kreatifitas dan persahabatan dan kebangsaan yang tinggi.Metode Pendidikan Karakter Berbasis Multikultural di Pondok Pesantren Darussalam Pinagar adalah keteladanan, pembiasaan, memberi nasehat, motivasi dan intimidasi, kisah. Kompetensi tenaga pengajar dalam mengembangkan Pendidikan Karakter Berbasis Multikultural adalah kompetensi kepribadian guru, kompetensi paedagogik guru, kompetensi social, kompetensi profesional guru.
Impementasi Pendidikan Nilai-Nilai Karakter di Sekolah Herina Yanti
Al Kahfi: Jurnal Pendidikan Agama Islam Vol. 6 No. 1 (2021): Al-Kahfi: Edisi Januari-Juni 2021
Publisher : Program Studi Pendidikan Agama Islam STAI YAPTIP

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Undang-undang Republik Indonesia Nomor 20 tahun 2003 tentang Sistem Pendidikan Nasional (Sisdiknas) Bab II pasal 3 dinyatakan bahwa “Pendidikan Nasional berfungsi mengembangkan kemampuan dan membentuk watak serta peradaban bangsa yang bermartabat dalam rangka mencerdaskan kehidupan bangsa bertujuan untuk berkembangnya potensi peserta didik agar menjadi manusia yang beriman dan bertakwa kepada Tuhan Yang Maha Esa, berakhlak mulia, sehat, berilmu, cakap, kreatif, mandiri dan menjadi warga negara yang demokratis serta bertanggung jawab”. Tujuan pendidikan nasional tersebut tampak ideal dan jika dapat diwujudkan, maka akan dihasilkan manusia yang utuh, sempurna, terbina seluruh potensi jasmani, intelektual, emosional, sosial dan sebagainya. Sehingga ia dapat diserahkan tanggung jawab untuk mengemban tugas baik yang berkenaan dengan kepentingan pribadi, masyarakat dan bangsa. Namun dalam praktik, ternyata tujuan pendidikan nasional belum sepenuhnya tercapai. Hal itu mengakibatkan lulusan yang dihasilkan belum mencerminkan perilaku-perilaku yang diharapkan oleh tujuan nasional tersebut.
Konsep Media Pembelajaran Kartu Caesar (Cerdas Aktif Religius) untuk Keterampilan Membaca Dalam Mata Pelajaran Bahasa Arab Maijusnawita
Al Kahfi: Jurnal Pendidikan Agama Islam Vol. 6 No. 1 (2021): Al-Kahfi: Edisi Januari-Juni 2021
Publisher : Program Studi Pendidikan Agama Islam STAI YAPTIP

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Pembelajaran bahasa Arab sudah lama dilakukan di madrasah-madrasah, akan tetapi hasilnya belum sepenuhnya maksimal. Guru sebagai salah satu pemegang utama pengajaran bahasa Arab kebanyakan berpaku pada buku paket dan sulit menciptakan suasana pembelajaran yang kreatif, inovatif dan menyenangkan. Oleh karena itu perlu adanya perubahan dalam pemanfaatan sarana dan prasarana pembelajaran seperti media pembelajaran. Melalui penelitian ini peneliti ingin mengembangkan media pembelajaran, yaitu dengan menggunakan media Kartu Pintar dalam pembelajaran bahasa Arab. Dengan penelitian ini diharapkan minat peserta didik terhadap pembelajaran bahasa Arab meningkat, dan mampu menguasai bahasa Arab dengan baik. Pada umumnya membaca bukanlah hal yang sulit, namun pada kenyataanya sering kali jarang dipraktekkan oleh peserta didik. Hal penting yang sering diabaikan dalam pembelajaran membaca, yaitu adanya nilai-nilai karakter yang dapat memperbaiki kepribadian peserta didik. Oleh karena itu, guru harus menerapkan strategi pembelajaran dengan menggunakan media pembelajaran berupa kartu CESAR.
Tauhid dan Sains (Agama dan Ilmu Pengetahuan Dalam Perspektif Islam) M. Yusuf
Al Kahfi: Jurnal Pendidikan Agama Islam Vol. 6 No. 1 (2021): Al-Kahfi: Edisi Januari-Juni 2021
Publisher : Program Studi Pendidikan Agama Islam STAI YAPTIP

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Menurut Islam, inti agama adalah penerimaan doktrin dan pengalaman nyata tauhid dalam semua domain kehidupan dan pemikiran manusia. Ini berarti bahwa penciptaan sains oleh seorang Muslim mestilah terkait secara signifikan dengan doktrin tauhid. Tugas intelektual kita semua adalah mengembangkan ilmu pengetahuan yang dapat mengantarkan manusia kepada pemahaman bahwa ilmu pengetahuan hanyalah salah satu upaya manusia menemukan kebenaran hakiki dan mendekatkan diri kepada Allah. Dan berlandaskan pada keyakinan yang kuat akan ketauhidan Allah menjadi pemacu semangat untuk mengembangkan dan mengamalkan ilmu. Agar kita semua menjadi hamba Allah yang mengabdi kepadaNya dengan beramal ilmiyah dan berilmu amaliyah.
Urgensi Pembelajaran SKI dalam Pembinaan Karakter Peserta Didik Bersumber dari Keteladanan Tokoh-Tokoh Islam Muhammad Nur; Ismiati Irzain
Al Kahfi: Jurnal Pendidikan Agama Islam Vol. 6 No. 1 (2021): Al-Kahfi: Edisi Januari-Juni 2021
Publisher : Program Studi Pendidikan Agama Islam STAI YAPTIP

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Melalui pengembangan karakter peserta didik sebenarnya dapat efektif dengan materi sejarah. Pendidikan karakter dalam materi sejarah dapat dilakukan melalui keteladanan para tokoh Islam. Para tokoh dalam sejarah Islam nusantara merupakan tokoh penyebaran Islam pertama di Indonesia, sehingga dapat menjadi suri tauladan yang baik bagi peserta didik untuk di terapkan dalam pembelajaran. Keteladanan adalah sesuatu sangat sakral sebagai penunjang keberhasilan pendidikan. Dengan meneladani para tokoh-tokoh pendidikan yang mashur, maka akan dapat menjadi motivasi dan inspirasi bagi semua orang. Banyak sekali cerita/kisah para tokoh-tokoh Islam yang dapat dijadikan suri tauladan sebagai rujukan dalam membentuk karakter dan akhlak mulia seorang muslim.
Penggunaan Media Online dalam Kegiatan Belajar Mengajar PAI Budi Pekerti di Masa Pandemi Adek Aska Fitria
Al Kahfi: Jurnal Pendidikan Agama Islam Vol. 6 No. 1 (2021): Al-Kahfi: Edisi Januari-Juni 2021
Publisher : Program Studi Pendidikan Agama Islam STAI YAPTIP

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Penerapan media daring era COVID-19 di SMK Negeri 1 Salatiga pada mata pelajaran PAI dan Budi Pekerti telah berjalan dengan baik sebagai pengganti KBM normal, dengan guru memberikan materi pengetahuan, keterampilan dan sikap sosial menggunakan media HP berbantu jaringan internet melalui google, youtube, google form, google classroom, e-mail dan whatsapp. Penelitian ini menggunakan pendekatan kualitatif, yaitu penelitian yang tidak menggunakan model-model matematik, statistik atau komputer. Berdasarkan hasil penelitian diperoleh data bahwa penggunaan media online masa pandemi dalam pembelajaran PAI dan Budi Pekerti pada siswa telah berjalan dengan baik sebagai pengganti KBM normal. Pembelajaran PAI dan Budi Pekerti terlaksana dengan cara materi pembelajaran diberikan dengan meminta peserta didik untuk mengeksplor materi melalui google dan memberikan penugasan melaui whatsapp grup adapun tugas yang telah dikerjakan dikumpulkan ke guru sekali semingggu.
Pemanfaatan Teknologi Informasi dalam Pembelajaran Daring di Tengah Pandemi Virus Corona Sdn 15 Lumindai Yenhau Joneri
Al Kahfi: Jurnal Pendidikan Agama Islam Vol. 6 No. 1 (2021): Al-Kahfi: Edisi Januari-Juni 2021
Publisher : Program Studi Pendidikan Agama Islam STAI YAPTIP

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Pandemi Covid-19 berpengaruh besar terhadap berbagai sektor, termasuk sektor pendidikan. Pandemik COVID-19 sangat berdampak pada pendidikan di Indoneia. Pada tingkat sekolah dasar kelas atas aplikasi yang yang efektif digunakan dalam proses pembelajaran online adalah aplikasi google classroom dan aplikasi zoom sedangkan untuk kelas bawah aplikasi yang dapat sangat efektif digunakan adalah aplikasi whatshapp group. Dalam proses pembelajaran daring yang dilakukan peserta didik tidak lepas dari pengawasan orang tua dan guru. Tujuan dari penelitian ini adalah untuk mengetahui manfaat dari teknologi informasi dalam proses pembelajaran di sekolah dasar pada masa pandemi Covid-19. Metode yang digunakan dalam penelitian ini adalah metode penelitian kualitatif. Peranan teknologi informasi sangat membantu dalam proses pembelajaran daring ditengah pandemi virus corona covid-19 sehingga semua proses belajar mengajar dapat berjalan dengan baik dan berdasarkan hasil penelitian ini bisa disimpulkan meskipun Negara Indonesia sedang berjuang menghadapi pandemi virus corona covid-19, semua proses belajar mengajar bisa tetap dilakukan dengan baik berkat bantuan kemajuan teknologi informasi yang sudah sangat maju saat ini, internet bisa menghubungkan guru dan peserta didik melalui laman e-learning, whatsapp group. Dampak yang dirasakan guru yaitu tidak semua mahir menggunakan teknologi internet atau media sosial sebagai sarana pembelajaran beberapa guru senior belum sepenuhnya mampu menggunakan perangkat atau fasilitas untuk penunjang kegiatan pembelajaran online dan perlu pendampingan dan pelatihan terlebih dahulu.
Perilaku Belajar Siswa di Sekolah Dasar Negeri 13 Pasaman Marhayani; Salman; Iswandi
Al Kahfi: Jurnal Pendidikan Agama Islam Vol. 6 No. 1 (2021): Al-Kahfi: Edisi Januari-Juni 2021
Publisher : Program Studi Pendidikan Agama Islam STAI YAPTIP

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Perilaku belajar adalah suatu sikap yang muncul dari diri siswa dalam menanggapi dan meresponi setiap kegiatan belajar mengajar yang terjadi, menunjukkan sikapnya apakah antusias dan bertanggung jawab atas kesempatan belajar yang diberikan kepadanya. Berdasarkan hasil observasi awal pada SDN 13 Pasaman, ditemukan masih banyak perilaku siswa khususnya dalam proses pembelajaran masih rendah seperti masih kurangnya kesadaran mereka di dalam mengikuti proses pembelajaran, kurang mengulangi pelajaran dirumah, dan kurang di dalam membaca buku. Selain observasi awal penulis juga melakukan wawancara dengan salah seorang guru pendidikan agama Islam yaitu Ibuk NoviaHenni yang menyatakan bahwa: selama ini saya memang melihat banyak dari siswa atau anak-anak yang perilaku atau sikapnya dalam menerima pembelajaran masih kurangnya kesadaran mereka di dalam mengikuti proses pembelajaran, kurang mengulangi pelajaran dirumah, dan kurang di dalam membaca buku. Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui perilaku belajar siswa di dalam kelas, perilaku belajar siswa di luar kelas serta perilaku belajar siswa di lingkungan keluarga di SDN 13 Pasaman Kecamatan Pasaman Kabupaten Pasaman Barat. Penelitian ini menggunakan metode kualitatif dengan pendekatan deskriptif yaitu menggambarkan suatu gejala, peristiwa, kejadian yang terjadi dengan menggunakan data kualitatif sebagaimana adanya.Sumber datanya peneliti peroleh dari kepala sekolah, guru, siswa dan orang tua siswa dengan demikian peneliti menggunakan teknik pengumpulan data yaitu wawancara, observasi dan studi dokumentasi. Hasil penelitian ini menunjukkan bahwasanya perilaku belajar siswa di kelas sudah mulai baik hal ini dapat dibuktikan dengan siswa sudah mulai disiplin di dalam proses pembelajaran salah satu indicator siswa disiplin di dalam kelas adalah pada saat masuk kelas dan kehadiran siswa tersebut di dalam proses pembelajaran, Setelah proses pembelajaran selesai dan siswa keluar kelas materi yang disampaikan guru di sekolah harus di aplikasikan di rumah dan adapun implikasinya terhadap sikap perilaku belajar siswa adalah sikap siswa yang sudah mulai berubah ke arah yang lebih baik hal ini dapat dilihat ketika suara azan dikumandan siswa tersebut tanpa disuruh mereka mengambil wudu dan melaksanakan shalat, Setelah proses pembelajaran selesai dan siswa pulang ke rumah materi yang disampaikan guru di sekolah harus di aplikasikan di rumah dan adapun implikasinya terhadap sikap perilaku belajar siswa adalah sikap siswa yang sudah mulai berubah ke arah yang lebih baik hal ini dapat dilihat ketika suara azan dikumandan siswa tersebut tanpa disuruh mereka mengambil wudu dan melaksanakan shalat.

Page 1 of 1 | Total Record : 10