cover
Contact Name
Iswandi
Contact Email
wandii291@gmail.com
Phone
+6281363828971
Journal Mail Official
wandii291@gmail.com
Editorial Address
Jl. Bundo Kanduang No. 142 Simpang Empat Pasaman Barat
Location
Kab. pasaman barat,
Sumatera barat
INDONESIA
Jurnal Al Kahfi : Jurnal Pendidikan Agama Islam
ISSN : 27155730     EISSN : 26204312     DOI : -
Al-Kahfi adalah Jurnal Pendidikan Agama Islam dengan kajian pendidikan agama Islam, terbit dua kali dalam setahun (Edisi Januari-Juni dan Juli-Desember), yang dikelola oleh Program Studi Pendidikan Agama Islam STAI-YAPTIP Pasaman Barat.
Articles 49 Documents
Penanaman Nilai Pendidikan Islam Multikultural melalui Mata Pelajaran Sejarah Kebudayaan Islam Arif Muzayin Shofwan; Rina Insani Setyowati
Al Kahfi: Jurnal Pendidikan Agama Islam Vol. 6 No. 2 (2021): Alkahfi: Juli-Desember 2021
Publisher : Program Studi Pendidikan Agama Islam STAI YAPTIP

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Penanaman nilai-nilai pendidikan Islam multikultural bisa dilakukan dengan mengaplikasikan pada segala macam mata pelajaran.Beberapa madrasah ada yang mengaplikasikan melalui mata pelajaran Pendidikan Kewarganegaraan, Ilmu Pengetahuan Sosial, Akidah Akhlak, dan lainnya.Tulisan kualitatif dengan studi kepustakaan ini bertujuan mengkaji tentang penanaman nilai pendidikan Islam multikultural melalui mata Sejarah Kebudayaan Islam (SKI) di MI Miftahul Huda Papungan 01, Sekardangan, Kanigoro, Blitar, Jawa Timur. Penanaman nilai-nilai pendidikan Islam multikultural melalui mata pelajaran Sejarah Kebudayaan Islam (SKI) mampu menjadikan anak didiknya menjadi manusia berkarakter multikulturalis sebab memuat nilai-nilai pendidikan multikultural sebagaimana berikut, antara lain: Pertama, teladantidak membedakan status social, warna, kulit, suku bangsa, golongan, kasta, menerapkan kesetaraan, kesantunan, kedamaian dan beradab.Kedua, menerapkan sikap tolong menolong, saling menghormati perbedaan agama, saling menasehati dalam kebaikan, saling memaafkan, musyawarah, dan saling menyayangi.Keempat, memandang umat manusia sederajat, mengedepankan silaturahmi kepada yang berbeda keyakinan, siap merangkul siapapun, mengayomi rakyat, memperhatikan fakir miskin, moderat dan toleran kepada siapapun, dan menghargai nilai-nilai kemanusiaan.
Desain Pendidikan Agama Islam di SMA Yadi Mulyadi; Lutfiyani
Al Kahfi: Jurnal Pendidikan Agama Islam Vol. 6 No. 2 (2021): Alkahfi: Juli-Desember 2021
Publisher : Program Studi Pendidikan Agama Islam STAI YAPTIP

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Desain PAI di SMA merupakan sebuah kerangka, bentuk serta rancangan prosedur pengembangan serta usaha dalam keadaan sadar kemudian direncanakan dalam mempersiapkan siswa untuk kenal dan paham serta menghayati, beriman dan bertaqwa, berakhlakul karimah, menerapkan ajaran Islam berdasarkan pokoknya yaitu al-Qur’an dan Hadits melewati aktivitas pengajaran, pelatihan dan bimbingan serta penerapan apa yang sudah dilaksanakan (pengalaman). Metode penelitian yang digunakan yaituliterature research atau kajian kepustakaan dimana peneliti melakukan seluruh usahaguna mendapatkan serta mengumpulkan seluruhinformasi terkait permasalahan yangditeliti.Penelitian ini menyajikan berbagai teori yang berhubungandengan teori lainnya serta ditunjang juga denganData dari sumber-sumber pendukung di perpustakaan, terutama yang berkaitan denganDesain Pendidikan Pendidikan Agama Islam di SMA. Data-data yang dianalisis mengenai Desain Pendidikan Pendidikan Agama Islam di SMA mengacu pada sumber buku primer tersebut dan referensi-referensi lainnya yang mendunkung terhadap Desain Pendidikan Agama Islam (PAI) di SMA. Pembahasan mengenai data yang telah ditemukan selanjutnya dianalisisagar didapatkan kesimpulan kemudian penggunaan metode analisis dengan analisis kualitatif.Pembelajaran PAI di SMA bertujuan agar keimanan dan ketakwaan dapat meningkat, melalui penanaman pengetahuan sehingga bisa dihayati dan pengalaman maupun pengamalan siswa-siswi tentangajaran Agama Islam.Agar menjadi muslim yang terus meningkat dalam keimanan serta ketaqwaannya kepada Allah SWT, berakhlakul karimah baik secara pribadi, di masyarakat, maupun bangsa dan negara, sehingga bisa berlanjut pada tingkat pendidikan selanjutnya.
Media Pembelajaran PAI pada Era Covid-19: Studi Kreativitas Guru dan Motivasi Peserta Didik Abd Malik
Al Kahfi: Jurnal Pendidikan Agama Islam Vol. 6 No. 2 (2021): Alkahfi: Juli-Desember 2021
Publisher : Program Studi Pendidikan Agama Islam STAI YAPTIP

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk mendeskripsikan penggunaan media dalam pembelajaran PAI di Madrasah Swasta, dengan fokus persiapan guru, kegiatan guru, hasil evaluasi dalam mengimplementasikan pengembangan penggunanaan media pembelajaran dalam pembelajaran Pendidikan Agama Islam di Era covid-19 pada MTs Swasta Al Mukarram Sungai Sarik Kecamatan VII Koto Kabupaten Padang Pariaman.Dari hasil penelitian tentang implementasi penggunaan media dalam pembelajaran PAI di era covid-19 pada MTs.S Al Mukarram Sungai Sarik Kecamatan VII Koto Kabupaten Padang Pariaman diperoleh hasil sebagai berikut: pertama, pembelajaran dengan menggunakan media menjadikan perhatian peserta didik cukup aktif dan memperhatikan guru dalam menyajikan materi ajar di era covid-19 dalam hal materi yang disenangi, dan terdapat tidak seriusnya perhatian peserta didik ketika materi ajar yang disampaikan kurang disenangi. Kedua, sebagian Guru sudah memiliki kemampuan yang cukup untuk menggunakan media pembelajaran terutama meda LCD proyektor, dan sebagian lainnya belum memahami secara mendalam cara menggunakan media LCD proyektor. Ketiga secara umum guru memiliki kekmampuan mengelola proses pembelajaran Pendidikam Agama Islam (PAI) dengan menggunakan media pembelajaran dalam proses pembelajaran di era covid-19, namun kelihatannya kondisi seperti tidak berjalan secara terus menerus. Keempat, dalam interaksi guru dengan peserta didik dalam proses pembelajaran Pendidikan Agama Islam (PAI) di era covid-19 ini sudah terlihat baik, namun disi lain masih terlihat keterbatasan interaksi yang disebabkan oleh kurang cukupnya ketersediaan waktu
Peran Orang Tua terhadap Peningkatan Prestasi Belajar Pendidikan Agama Islam Anak Rahimi
Al Kahfi: Jurnal Pendidikan Agama Islam Vol. 6 No. 2 (2021): Alkahfi: Juli-Desember 2021
Publisher : Program Studi Pendidikan Agama Islam STAI YAPTIP

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Keluarga akan memberikan pengaruh yang besar bagi pertumbuhan dan perkembangan anak pada masa yang akan datang. Keluarga yang akan memberikan wacana kehidupan seorang anak, baik prilaku,budi pekerti, maupun adat kebiasaan sehari-hari.Orang tua dituntut untuk memiliki ilmu dan pendidikan yang memadai, sehingga anak-anaknya akan mendapatkan kesempatan belajar dari orang tuanya, dan pendidikan orang tua akan berdampak positif terhadap perkembangan prestasi belajar anak. Dari uraian di atas penulis merasa tertarik untuk melakukan suatu kajian ilmiah tentang Peran Orang Tua terhadap prestasi pendidikan Agama Islam Anak.
Pengembangan Hard Skill melalui Media "Kelas Kita" Ditengah Pandemi Covid-19 Zuftian Aris Achmadi; Faizatul Mufidah; Mahfhudz Idham Kholiq; Mualamatul Musawamah; Muhamad Nailu Syifa’; Noor Azizah
Al Kahfi: Jurnal Pendidikan Agama Islam Vol. 6 No. 2 (2021): Alkahfi: Juli-Desember 2021
Publisher : Program Studi Pendidikan Agama Islam STAI YAPTIP

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

The Covid-19 pandemic has caused major changes in almost all aspects of life, one of which is the education system. Changes in the education system make it difficult for students to receive material, especially students at the elementary school and kindergarten levels, because learning that is usually done conventionally has turned into distance learning or is done online, whose implementation cannot be implemented. regardless of the use of information technology. This study aims to "study how to develop skills through one of the learning media "kelas kita" which is a digital-based educational platform. The results and conclusions in this paper show that the media has an important role in the implementation of learning especially during the current Covid-19 pandemic. The media has a role in conducting interactions between educators and students in the implementation of online learning. In addition, the media also plays a role in facilitating educators to deliver learning materials so that learning continues even though it is not done face-to-face. In the implementation of online learning, of course, there are obstacles that become separate challenges for education actors, which are related to academic culture, including values, attitudes, knowledge, skills, as well as the readiness of facilities and infrastructure related to technology. Organizing literacy and training related to the use of technology can be one of the solutions in dealing with some of the challenges of online learning during the current Covid-19 pandemic.
Studi iAplikasi IMy IQuran Ipada IEra IDigital IDiscruption IdiIThe IWali IStudio Alfina Damar Yanti; Ahmad Kholid Mawardi; Ana Wahdatus Sholikhah; Dewi Safitri; Mualamatul Musawamah; Muhammad Shidqi
Al Kahfi: Jurnal Pendidikan Agama Islam Vol. 6 No. 2 (2021): Alkahfi: Juli-Desember 2021
Publisher : Program Studi Pendidikan Agama Islam STAI YAPTIP

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Disruption iis ia ivariety iof ithings ithat irefer ito itechnology iand iis iable ito ihave ia ivery ilarge iinfluence ion ithe iindustry ior imarket. iIn ithe ipast, iwhen iAndroid ihad ia ismall iscreen, ithe iresolution iwas ilow, ithere iwas ian iAl-Quran iapplication, ibut ithe iapplication iwas ionly iin ithe iform iof icapturing iimages ifrom ithe ioriginal iAl-Quran, ithus imaking iThe iWali iStudio ithink iwith ithe iQur'an ithat iit iwas iuncomfortable. iThe iWali iStudio ias ione iof ithe idigital itechnology istartups iin ithis idisruption iera iwants ito iprovide ia isolution, inamely iby imaking ithe iMy iQuran iapplication, iwith ithe ihope ithat iThe iWali iStudio ican iprovide ia idigital iapplication imedia ithat imakes ithe ieyes icomfortable, iwhere ithe iletters ican ibe izoomed iin, ithere iis itajwid. iThere iare ivarious icolors ithat ican ibe ichosen ias idesired, ithere iare itranslations ithat ican ibe iraised iand iremoved iaccording ito ithe iwishes iof ithe iuser, iwith ia icellphone ior ilaptop, ithat's ihow ibig ithe iinfluence iof idigital idisruption iis. iThe imethod iused iin ithis istudy iis ia idescriptive iqualitative iresearch imethod iwith ia icase istudy iapproach imodel. iThis istudy iexamines icases iand iexplores ithe iMy iQuran iapplication istarting ifrom ithe idevelopment ibackground, iapplication ifeatures, ipresentation imodel, ito ithe iadvantages iand idisadvantages iof ithe iMy iQuran iapplication. iThis iresearch ialso ireveals ithat ithe ipresence iof ithe iMy iQuran iapplication ican iprovide isignificant ibenefits ifor ithe iMuslim icommunity iin iIndonesia.
KETERKAITAN METODE PEMBELAJARAN PAI DENGAN PROYEK PENGUATAN PROFIL PELAJAR PANCASILA DAN PROFIL PELAJAR RAHMATAN LIL ALAMAIN (P5 PPRA) TINGKAT SD/MI Mutia Mawaddah Rohmah
Al Kahfi: Jurnal Pendidikan Agama Islam Vol. 8 No. 1 (2023): Al-Kahfi: Jurnal Pendidikan Agama Islam
Publisher : Program Studi Pendidikan Agama Islam STAI YAPTIP

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Jurnal ini bertujuan untuk mendeskripsikan implementasi pemilihan metode pembelajaran Pendidikan Agama Islam dan Budi Pekerti dalam mendukung keberhasilan Proyek Penguatan Profil Pelajar Pancasila dan Profil Pelajar Rahmatan lil Alamin (P5 PPRA) di tingkat SD/MI. Penulis meyakini bahwasanya implementasi Profil Pelajar Pancasila dan Profil Pelajar Rahmatan lil Alamin tidak harus selamanya dilaksanakan dalam bentuk proyek. Namun, dengan pemilihan metode yang tepat pengmbangan karakter peserta didik yang sesuai dengan Profil Pelajar tersebut dapat diimplementasikan secara baik tanpa mengurangi nilai-nilai dari pelaksanaan P5 PPRA tersebut. Melalui kolaborasi antara pemilihan metode pembelajaran yang tepat dan pelaksanaan proyek penguatan tersebut, diharapkan peserta didik memiliki karakter sesuai dengan nilai-nilai yang terkandung dalam Pancasila serta mengembangkan nilai-nilai beragama yang moderat di Indonesia.
FATHERHOOD PERSPEKTIF PSIKOLOGI ISLAM DAN IMPLIKASINYA DALAM PENDIDIKAN BAGI ANAK Hilmi
Al Kahfi: Jurnal Pendidikan Agama Islam Vol. 8 No. 1 (2023): Al-Kahfi: Jurnal Pendidikan Agama Islam
Publisher : Program Studi Pendidikan Agama Islam STAI YAPTIP

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Orang tua merupakan panutan sekaligus suri tauladan bagi anak. Mereka akan mengikuti apa yang orang tuanya lakukan Peran kedua orang tua sangat berarti bagi mereka. Peran seorang ayah atau fatherhood sangat penting karena tanpa keseimbangan peran ibu dan ayah maka dikhawatirkan anak akan tumbuh tidak sesuai dengan harapan kita. Peran ayah memang sebegitu krusialnya bagi pertumbuhan seorang anak mengingat ada banyak sekali ayah yang tidak ingin terlibat dan menganggap urusan anak adalah urusan seorang ibu. Dalam islam, hubungan antara ayah dan anak bahkan mendapat perhatian yang begitu indah. Dalam al-qur’an, nama seorang ayah dicantumkan sebagai nama salah satu surat, Luqman. Sosok ayah yang dicantumkan dalam Al-Qur’an karena kepiawaiannya mendidik anak. Dengan mengetahui konsep peran ayah maka orang tua dapat menjalankan peranan dengan semestinya demi perkembangan dan pendidikan anak.
MODERASI BERAGAMA DALAM PENDIDIKAN ISLAM Yulda Dina Septiana
Al Kahfi: Jurnal Pendidikan Agama Islam Vol. 8 No. 1 (2023): Al-Kahfi: Jurnal Pendidikan Agama Islam
Publisher : Program Studi Pendidikan Agama Islam STAI YAPTIP

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Alqur’an adalah kitab suci umat Islam yang isinya sangat relevan untuk semua zaman dan tempat. Salah satu konsep al-qur’an yang paling menarik adalah tentang moderasii beragama. Moderasi beragama adalah suatu teori yang berisikan tentang gagasan berlaku moderat, adil di tengah dalam setiap aspek kehidupan di dunia ini. Berlaku dalam moderat ini adalah merupakan aqidah ibadah, mua’malah dan akhlak, maupun moderat dalam tasyri’ (pembentukan syaria’t). Istilah dari Moderasi beragama itu senidri adalah selalu digambarkan dalam alqur’an dalam satu himpunan besar berbagai tipe karakter diantaranya yaitu: karakter kejujuran, keterbukaan pola piker, cinta kasih, dan karakter luwes yang berkaitan satu sama lain, holistic dan universal, semuanya tidak dapat dipisahkan, saling menguatkan dan memberi manfaat. Moderasi beragama ini juga penting dalam pendidikan Islam terutama pada aspek teknik pembelajaran dan isi materi pembelajaran yang meliputi materi alqur’an hadits, fiqih ibadah, aqidah akhlak, , syaria’at (hukum Islam) dan tarikh Islam (sejarah Islam). Semua materi pendidikan Islam tersebut dapat disajikan dengan cara dan teknik yang menjunjung tinggi nilai prinsi-prinsip moderasi beragama sehingga menumbuhkan karakter dan pribadi yang menjadi luwes. Moderasi beragama ini menjunjung tinggi atas persamaan dan saling menghargai atas perbedaan, semakin muncul generasi yang cinta keberagamaan.
POLA PENGASUHAN ANAK KONTEKS PERAN ORANG TUA DALAM PENDIDIKAN KELUARGA Mita Fitria; Zulmuqim; Duski Samad
Al Kahfi: Jurnal Pendidikan Agama Islam Vol. 8 No. 1 (2023): Al-Kahfi: Jurnal Pendidikan Agama Islam
Publisher : Program Studi Pendidikan Agama Islam STAI YAPTIP

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk menggali pola pengasuhan anak dalam konteks peran orang tua dalam pendidikan keluarga. Peran orang tua dalam membentuk dan mengembangkan potensi anak sangat penting dalam perkembangan mereka. Pola pengasuhan yang tepat dapat memberikan fondasi yang kuat bagi anak-anak untuk tumbuh dan berkembang secara holistik. Metode penelitian ini melibatkan survei dan studi literatur sebagai sumber data. Responden penelitian terdiri dari orang tua yang memiliki anak usia sekolah dasar. Survei dilakukan untuk memahami pola pengasuhan yang diterapkan oleh orang tua dan dampaknya terhadap perkembangan anak. Studi literatur digunakan untuk mendapatkan pemahaman yang mendalam tentang konsep pengasuhan anak yang efektif. Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa pola pengasuhan yang efektif melibatkan kombinasi antara kasih sayang, disiplin, komunikasi, dan partisipasi aktif orang tua dalam kehidupan anak. Orang tua yang memberikan kasih sayang yang konsisten dan mendukung, sambil menetapkan batasan yang jelas dan konsisten, cenderung memiliki anak yang memiliki tingkat kepercayaan diri yang tinggi, kemandirian yang baik, dan kemampuan sosial yang kuat. Selain itu, komunikasi yang terbuka dan efektif antara orang tua dan anak juga berperan penting dalam pendidikan keluarga. Orang tua yang mendengarkan dengan empati dan memberikan pandangan yang konstruktif pada anak mereka membantu menciptakan lingkungan yang mendukung pengembangan intelektual dan emosional anak. Partisipasi aktif orang tua dalam kehidupan anak juga menjadi faktor kunci dalam pendidikan keluarga. Melibatkan diri dalam pendidikan formal dan informal anak, seperti membantu dengan tugas sekolah, memfasilitasi kegiatan ekstrakurikuler, dan mendiskusikan topik-topik penting, dapat memperkaya pengalaman belajar anak. Dalam kesimpulannya, pola pengasuhan anak yang efektif melibatkan kombinasi kasih sayang, disiplin, komunikasi.