cover
Contact Name
Imam Santoso
Contact Email
mpbindonesia@unisma.ac.id
Phone
+6285649611196
Journal Mail Official
mpbindonesia@unisma.ac.id
Editorial Address
Jl. Mayjend Haryono 193 Malang
Location
Kota malang,
Jawa timur
INDONESIA
Jurnal Ilmiah NOSI
ISSN : 23378425     EISSN : 29883547     DOI : 10.33474
1. Penelitian linguistik, sosiolinguistik, dan psikolinguistik 2. Analisis wacana 3. Penelitian sastra (teori, kritik, dan sejarah sastra) 4. Keterampilan dan pembelajaran sastra 5. Keterampilan dan pembelajaran bahasa 6. Evaluasi pembelajaran bahasa dan sastra Indonesia 7. Kurikulum pembelajaran bahasa dan sastra Indonesia 8. Model atau media pembelajaran bahasa dan sastra Indonesia 9. Kajian kebudayaan Indonesia 10. Penelitian lain yang relevan
Articles 102 Documents
PENGARUH TEKNIK CATATAN TERSTRUKTUR TERHADAP KETERAMPILAN MENULIS TEKS BERITA PADA SISWA KELAS VIII SMP NEGERI 3 SRENGAT TAHUN AJARAN 2019/2020 Didin Milam Jamsari; Hasan Busri; Nur Fajar Arief
Jurnal Ilmiah Sastra dan Pembelajaranya Vol 8, No 1 (2020): Jurnal Ilmiah NOSI
Publisher : NOSI

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Abstrak: Catatan terstruktur adalah suatu teknik yang digunakan dalam pembelajaran yakni memandu siswa membuat catatan atau bagan yang lebih efektif. Teknik ini menggunakan penyusunan bagan, alat untuk menyampaikan ide dan informasi. Penyusunan bagan memberikan siswa landasan visual untuk mencatat mengenai hal apa saja yang penting menurut mereka dan memberi struktur pada catatan siswa. Hal tersebut menjadi manfaat untuk acuan mengembangkan suatu paragraf. Catatan terstruktur merupakan teknik yang bagus digunakan dalam pembelajaran terutama pada keterampilan menulis. Penggunaan teknik atau strategi sangatlah penting dalam pembelajaran termasuk efektifnya menggunakan teknik catatan terstruktur atau pun teknik yang lain. Dengan banyaknya inovasi guru pada saat pembelajaran perlu adanya praktik dalam menyelenggarakan teknik maupun strategi belajar dalam pembelajaran di kelas.Desain yang digunakan dalam penelitian ini adalah true experimental design karena populasi yang diteliti memiliki kemampuan yang berbeda, tetapi rentangnya masih sama. Pendekatan yang digunakan dalam penelitian ini menggunakan pendekatan kuantitatif dengan populasi seluruh siswa kelas VIII SMP Negeri 3 Srengat.Hasil analisis data pretest dan posttest kelas eksperimen dan kontrol menggunakan SPSS 16.0 dapat dilihat hasil perhitungan thitung (th) sebesar –4,058 dengan df 54. Berdasarkan taraf signifikasi 5% dan df 54 diperoleh ttabel (ttb) sebesar 2,000. Berdasarkan perhitungan tersebut thitung (th) < ttabel (ttb) atau -4,058 < 2,000. Berdasarkan hasil tersebut, hipotesis nihil (H0)  yang menyatakan teknik  catatan  terstruktur tidak berpengaruh terhadap  keterampilan  menulis  teks  berita pada  siswa  kelas  VIII SMP Negeri 3 Srengat ditolak. Sementara itu, hipotesis alternatif (Ha) yang menyatakan teknik  catatan  terstruktur  berpengaruh terhadap  keterampilan  menulis  teks  berita  pada  siswa  kelas  VIII SMP Negeri 3 Srengat diterima.Populasi  dalam  penelitian  ini  adalah seluruh siswa  kelas  VIII  SMP  Negeri  3  Srengat  Blitar tahun  ajaran 2019/2020. Jumlah  siswa  kelas VIII 227 siswa.  Sedangkan  sampel  dalam  penelitian  ini  diambil  dengan  teknik Probability Sampling menggunakan Random  Sampling. Pada penelitian  ini  kelas  VIII E digunakan sebagai  kelas  eksperimen, sedangkan kelas  VIII  B  digunakan sebagai  kelas  kontrol. Adapun kelas uji coba adalah kelas VIII A.Teknik  analisis  data  yang  digunakan  dalam  penelitian  ini  adalah menggunakan uji-t  untuk melihat  perbedaan  mean  dari  kedua  kelompok. Sebelum  melakukan  uji-t,  dilakukan  uji  normalitas  dan  uji  homogenitas. Kata kunci: Pengaruh,  Teknik  catatan  terstruktur,  Keterampilan  menulis,  Teks  berita
RELIGIUSITAS KUMPULAN CERNAK AKU ANAK INDONESIA DARI INDONESIA DAN DIARI ANIS DARI MALAYSIA (KAJIAN SASTRA BANDINGAN) Khusnia Agus Purwanti
Jurnal Ilmiah Sastra dan Pembelajaranya Vol 9, No 2 (2021): Jurnal Ilmiah NOSI
Publisher : NOSI

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

AAbstrak: Di Indonesia, akses sastraayang dikonsumsi anak selama masa pandemi ini didominasi oleh cerita cerita dari anak negeri dan negeri jiran Malaysia. Hal ini dikarenakan tata bahasa antara Indonesia dan Malaysia terdapat kemiripan  yakni bahasa Melayu dan bahasa Indonesia. Budaya dan karakteristik kedua negara tersebut juga banyak kesamaan seperti keragaman agama dan tradisi yang tidak jauh bebeda. Sehingga anak-anak mudah memahami maksud dari cerita yang ditonton ataupun yang dibaca. Tak dapat dipungkiri bahwa terbentuknya karakter anak juga dipengaruhi oleh nilai religiusitas yang disajikan dalam cerita-cerita anak dari negeri jiran Malaysia ini. Penelitian yang mengusung sastra bandingan antara cerita anak Indonesia dan Malaysia belum banyak dilakukan. Dalam hal ini penelitian ini berjudul Religiusitas Kumpulan Cernak Aku Anak Indonesia dari Indonesia dan  Diari Anis dari Malaysia (Kajian Sastra Bandingan) bertujuan untuk mendeskripsikan (1) Persamaan nilai religiusitas dalam kumpulan cernak AkuuAnak IndonesiaaKumpulan Cerita tentang Keberagaman dan Nilai Pluralisme dari Indonesia dan Diari Anis dari Malaysia, dan (2) Perbedaan nilai religiusitas dalam kumpulan cernak AkuuAnak IndonesiaaKumpulan Ceritaatentang Keberagaman dan Nilai Pluralisme dari Indonesia dan Diari Anis dari Malaysia.Pendekatan yang digunakan dalam peneltian ini adalah penelitian kualitatiffyang bersumberrpada teks karya sastra itu sendiri secaraaotonom. Tujuan penelitiimenggunakan pendekatan kualitatif iniiadalah untuk memudahkan penelitiannyang dilakukan, karena data yang diperoleh dalam bentukktulisan. Penelitianndeskriptif kualitatif digunakan untuk memperoleh persamaan dan perbedaan nilai religiusitas dalam kumpulan cernak Aku AnakuIndonesia Kumpulan Cerita tentanggKeberagaman dan Nilai Pluralisme dari Indonesia dan Diari Anis dari Malaysia. Dalam prosesnya peneliti melakukan beberapa langkah krusial dalam proses pengambilan data hingga pengolahan yaitu (1) Studi kepustakaan, (2) Membaca kumpulan cerita anak, (3) Menandai kalimat di dalam kumpulan cerita anak, (4) Mencatat data yang di peroleh dalam kumpulan cerita anak, (5) Memasukkan data yang diperoleh ke dalamipenelitian, (6) Mengelompokkan data, (7) Kodifikasi data penelitian.Persamaan nilai religiusitas dalam kumpulan cernak AkuiAnak IndonesiaiKumpulan Cerita tentang Keberagaman dan NilaiiPluralisme dari Indonesia dan Diari Anis dari Malaysia di temukan bahwa dari aspek nilai keagamaan sesuai yang di sampaikan oleh Fitriani (2016:12) menyatakan bahwaireligiusitasiadalah satu sistem yang kompleks dari kepercayaan keyakinan dan sikap-sikap dan upacara-upacaraiyang menghubungkan individu dengan satu keberadaan atau kepada sesuatu yang bersifatiketuhanan. Dari ketujuh sampel yang peneliti ambil dari masing-masing kumpulan cerita anak dan sudah peneliti berdasarkan klasifikasinya peneliti simpulkan bahwa persamaan yang muncul memang sangat identik baik dari sisi keagamaan dan sosial. Karena masing-masing kumpulan cerita muncul dari negara yang secara rumpun ras sama yaitu antara Indonesia dan Malaysia. Yang mana jika nilai  religiusitas yang positif bisa menjadi hal positif bagi pembaca umumnya dan siswa sekolah dasar khususnya untuk bahan bacaan dan bahan ajar bagi guru di sekolah.Perbedaan nilai religiusitas dalam kumpulan cernak Aku AnakiIndonesia Kumpulan Cerita tentangiKeberagaman dan Nilai Pluralisme dari Indonesia dan Diari Anis dari Malaysia. Dalam hal ini peneliti mengutip ucapan Endraswara (2011: 174-175) bahwa sastraibandingan tidak hanyaibesifat membandingkanikarya-karya sastra saja, sehingga diperlukan perspektif  yang jelas agar hasilnyaiberkualitas. Dari ketujuh sampel yang peneliti ambil dari masing-masing kumpulan cerita anak dan sudah peneliti berdasarkan klasifikasinya peneliti simpulkan bahwa perbedaan nilai religiusitas yang muncul adalah adanya perbedaan jenis agama yang di munculkan dari masing-masing kumpulan cerita anak cernak Aku AnakiIndonesia KumpulaniCerita tentang Keberagaman daniNilai Pluralisme dari Indonesia dan Diari Anisidari Malaysia bahwa jika di dalam kumpulan cerita anak Aku Anak Indonesia KumpulaniCerita tentang Keberagaman dan NilaiiPluralisme dari Indonesia terasa lebih beragam dalam jenis agama yang muncul, sehingga ini bagus untuk mengajarkan nilai toleransi antar umat beragama kepada pembaca umumnya dan kepada siswa sekolah dasar khususnya. Kata kunci:  Religiusitas, Cerita anak, Sastra bandingan
Pengembangan Media Pembelajaran Menulis Naskah Drama Siswa Kelas VIII SMP Persatuan Krembung Menggunakan Program Android Studio Adam Nur Muhammad
Jurnal Ilmiah Sastra dan Pembelajaranya Vol 7, No 2 (2019): Jurnal Ilmiah NOSI
Publisher : NOSI

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Abstrak: Menulis merupakan pelajaran yang begitu penting diberikan kepada peserta didik untuk melatih keaktifan dalam berbahasa. Selain itu, di dalam pembelajaran menulis secara otomatis telah mencakup banyak unsur kebahasaan yang disampaikan termasuk kosa kata dan keterampilan penggunaan bahasa itu sendiri dalam bentuk bahasa tulis. Menulis naskah drama tidak hanya membutuhkan kemampuan menulis yang baik tetapi juga perlu pendalaman lebih jauh lagi mengenai drama karena dalam penulisan naskah kita harus memperhatikan unsur-unsur drama itu sendiri agar naskah drama tidak jauh melenceng dari hakikat asli sebuah drama. Untuk itu diperlukan sebuah media yang cocok bagi peserta didik sebagai pembelajaran menulis yang efektif dan efisien.            Berangkat dari latar belakang masalah yang diuraikan di atas, peneliti mencoba menciptakan media pembelajaran dengan memanfaatkan teknologi yang diharapkan mampu membantu peserta didik dalam memakainya, selain itu juga media pembelajaran ini diharapkan dapat dengan mudah digunakan oleh peserta didik dimanapun dan kapanpun tanpa harus selalu berpaku pada buku pelajaran. Pemanfaatan dari teknologi seperti yang sudah diuraikan tersebut memberikan ide bagi peneliti untuk melakukan penelitian pengembangan media pembelajaran dengan judul Pengembangan Media Pembelajaran Menulis Naskah Drama Siswa Kelas VIII SMP Persatuan Krembung Menggunakan Program Android Studio.Penelitian ini dilakukan dengan rnenggunakan metode Research and Development. Data dalam penelitian ini adalah pertanyaan-pertanyaan yang langsung maupun tidak langsung dan angket. Subjek uji coba dalam penelitian ini adalah ahli materi, ahli media, ahli praktisi yang dianggap memiliki kelayakan dalam melakukan validasi produk. Instrument dalam penelitian adalah peneliti sendiri dengan kemampuannya yang dibantu tabel, Teknik pengumpulan data dalam penelitian ini berupa data kuesioner yang diberikan para ahli validasi. Hasil pengisian kuesioner pada penelitian ini dilakukan menggunakan skala Likert pada skala interval, yaitu skala yang menentukan beberapa kategori penilaian. Kategori yang digunakan penulis yaitu: tkurang valid (0-55%), cukup valid valid (55-74%), valid (74-84%), dan sangat valid (85- 100%).Berdasarkan validasi yang telah dilakukan oleh peneliti kepada para ahli diketahui bahwa hasil validasi ahli media mendapat nilai 92%, hasil validasi ahli materi mendapat nilai 82,66%. Sementara itu, hasil validasi yang telah dilakukan oleh peneliti kepada praktisi (guru)  hasil validasi tersebut memperoleh nilai 89, 48%. Sesuai dengan hasil validasi para ahli tersebut dapat disimpulkan bahwa media menulis naskah drama pada siswa SMP kelas VIII SMP Persatuan Krembung menggunakan program android studio ini dinyatakan valid.Dari hasil pengembangan yang telah dilakukan, peneliti menghimbau agar guru mata pelajaran bahasa Indonesia dapat mengaplikasikan produk ini dalam pembelajaran sesuai petunjuk yang telah disediakan. Dan bagi peneliti selanjutnya, dihimbau agar menggunakan teks lain penelitiannya dan pengembangan ini dapat digunakan sebagai referensi untuk dapat membuat media yang lebih baik dan bermanfaat. Kata Kunci: media pembelajaran, naskah drama, android studio
PENGEMBANGAN MEDIA INFOGRAFIS TEMA KEMARITIMAN NUSANTARA SEBAGAI BUKU BACAAN KEGIATAN GERAKAN LITERASI SEKOLAH (GLS) DI SMK KEMARITIMAN Titin Setyowati
Jurnal Ilmiah Sastra dan Pembelajaranya Vol 8, No 2 (2020): Jurnal Ilmiah NOSI
Publisher : NOSI

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Abstrak: Gerakan Literas Sekolah (GLS) merupakan sebuah gerakan yang diluncurkan pemerintah untuk meningkatkan kemampuan literasi peserta didik di Indonesa. Pelaksanaan GLS yang sudah bergulir lima tahun lebih ini masih menemui kendala-kendala dalam pelaksanaanya. Salah satu kendala yang dihadapi adalah kurangnya variasi buku bacaan yang disediakan dalam GLS. Oleh sebab itu perlu adanya buku bacaan yang menarik dan kreatif untuk meningkatkan ketertarikan peserta didik dalam membaca. Tujuan Penelitian dan pengembangan ini adalah untuk (1) mendiskripsikan proses pengembangan media infografis tema kemaritiman nusantara sebagai buku bacaan dalam kegiatan Gerakan Literasi Sekolah GLS), (2) mendiskripsikan hasil pengembangan media infografis tema kemaritiman nusantara sebagai buku bacaan dalam kegiatan Gerakan Literasi Sekolah GLS), dan mendiskripsikan kelayakan hasil  pengembangan media infografis tema kemaritiman nusantara sebagai buku bacaan dalam kegiatan Gerakan Literasi Sekolah GLS)            Tahapan pengembangan yang dilakukan oleh peneliti terdiri atas empat tahapan yang merujuk pada teori Borg & Gall yaitu (1) tahap pengumpulan data, (2) tahap pengembangan produk, (3) tahap uji coba kelayakan, dan (4) tahap revisi produk. Pengembangan media infografis ini melibatkan ahli materi, ahli media, praktisi dan peserta didik.            Hasil validasi dan uji kelayakan yang dilakukan oleh ahli materi, ahli media, praktisi, dan peserta didik menyimpulkan bahwa buku bacaan hasil pengembangan dapat digunakan dalam kegiatan GLS. Ahli materi memberikan hasil  validasinya  sebesar 83% yang termasuk predikat layak, hasil validasi praktisi sebesar 96% atau sangat layak, dan peserta didik memberikan hasil uji kelayakanya sebesar 84% atau layak pada aspek isi buku bacaan. Aspek penyajian buku bacaan yang divalidasi oleh  ahli media memberikan hasil validasinya sebesar 83%, sedangkan hasil validasi yang dilakukan praktisi dan hasil uji kelayakan oleh peserta didik memberikan hasil 96 % yang setara dengan sangat layak dan  83%  yang setara dengan layak. Selain memberi hasil validasi pada aspek isi, ahli materi juga memberikan hasil validasinya pada aspek bahasa sebesar 88%, sedangkan hasil validasi praktisi mengumpulkan skor 95%, dan peserta didik mengumpulkan skor 78%.  Aspek kegrafikaan yang divalidasi oleh ahli media dan praktisi memberikan skor 93% dan 95%, sedangkan hasil uji kelayakan peserta didik mengumpulkan skor 81% .            Buku bacaan hasil pengembangan  ini dapat digunakan oleh tim literas sekolah  dalam kegiatan literasi baik secara daring maupun luring untuk menambah kemampuan literasi peserta didik dalam memaham isi bacaan terutama yang berkaian dengan tema kemaritiman. Kata kunci: infografis, kemaritiman nusantara, buku bacaan,Gerakan Literasi Sekolah
PEMAKAIAN KATA KERJA DALAM TULISAN DESKRIPTIF PEMELAJAR BIPA JEPANG : ANALISIS KESALAHAN BERBAHASA Faridah Suciyatmi; Akhmad Tabrani; Ari Ambarwati
Jurnal Ilmiah Sastra dan Pembelajaranya Vol 10, No 2 (2022): Jurnal Ilmiah NOSI
Publisher : NOSI

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Abstrak : Pembelajaran bahasa mencakup empat aspek keterampilan yaitu (1) menyimak, (2) berbicara, (3) membaca, dan (4) menulis. Dalam penyusunan kata untuk membentuk kalimat, diperlukan kemampuan untuk menempatkan kata agar kalimat menjadi efektif. Kalimat yang efektif. Namun perbedaan bahasa pada bahasa Jepang dan bahasa Indonesia, membuat pemelajar BIPA dari Jepang tingkat madya sering melakukan kesalahan dalam penulisan, terutama dalam pemakaian kata kerja dalam teks deskriptif. Kesalahan yang sering terjadi yaitu berupa kesalahan bunyi, kesalahan bentuk dan kesalahan pilihan kata. Pada penelitian kali ini peneliti memakai pendekatan kualitatif serta memakai metode penelitian deskriptif. Data berupa kalimat-kalimat teks hasil tugas menulis deskriptif. Sumber data adalah pemelajar BIPA dari Jepang tingkat Madya. Dari penelitian yang telah dilakukan terdapat sebanyak 31 kesalahan yang diantaranya adalah kesalahaan bunyi penghilangan (omission), kesalahaan penambahan (addition), kesalahaan formasi (misformation) dan kesalahaan susun (misordering). Selain itu juga ditemukan kesalahan bentuk dan kesalahan pemakaian kata (Logical Fallacy). Kesalahan bunyi tersebut yaitu pada /mengcampur/, /mengcari/, /bawah/, /tumpa/, /melamar/ dan /menyikmati/. Selain itu terdapat 17 kesalahan bentuk yang pemakaian imbuhan pada kata kerja, yang mengakibatkan perubahan turunan verba. Diantaranya adalah perubahan dari verba bebas menjadi verba terikat, dan perubahan dari verba menjadi nomina. Kesalahan tersebut adalah /ketakutan/, /tertarik/, /tersebar/, /terkandung/, terasa/, bersihkanlah/, /terkena/, /termuncul/, /menular/, /perhatikan/, /dikenal/, /berkunjung/, /mengherankan/, /makan/, /bermain/. dan /dipakai/. Kesalahan pemakaian logika juga ditemukan sebanyak 7 kesalahan. Kesalahan tersebut termasuk dalam kesalahan logical fallacy. Antara lain adalah /antre/, /punya/, /kenalkan/, /mengalami/, /pengadaan/, /membagikan/ dan /memberati/.Kata kunci: kesalahan berbahasa, Kata Kerja, Teks Deskriptif, BIPA Jepang.
NILAI-NILAI MORAL DALAM NOVEL AYAH KARYA ANDREA HIRATA Hasanuddin Hasanuddin
Jurnal Ilmiah Sastra dan Pembelajaranya Vol 7, No 2 (2019): Jurnal Ilmiah NOSI
Publisher : NOSI

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

 Abstrak: Novel merupakan karya sastra fiksi yang artistik, karena novel terbentuk dari proses imajinatif dan proses  realitas objektif. Selain sebagai bahan bacaan diwaktu santai , novel juga sebagai media untuk menyampaikan nilai-nilai kehidupan melalui cerita,  karena novel  mengandung nilai-nilai tertentu yang disampaikan kepada pembaca, salah satunya seperti nilai moral. Tujuan penelitian  ini untuk menggambarkan  (1) nilai moral yang terkandung  dalam novel Ayah  karya Andrea Hirata dan (2) teknik pengarang untuk menyampaikan nilai moral  dalam novel Ayah  karya Andrea Hirata.Penelitian ini termasuk penelitian kualitatif, karena data dalam penelitian berupa kata-kata yang mencerminkan nilai-nilai moral dalam teks novel dengan desain penelitian deskriptif (analisis teks). Sumber data dalam penelitian ini berupa novel Ayah karya Andrea Hirata dengan teknik dokumentasi. Teknik pengumpulan data dengan dokumetasi ini melalui perilaku tokoh, jalan pikiran tokoh,kebahasaan tokoh dan  penggambara tokoh lain dalam novel Ayah  karya Andrea Hirata yang mengandung nilai moral.Berdasarkan  hasil penelitian,dalam novel Ayah  karya Andrea Hirata terkandung nilai moral yaitu, (1) Bentuk nilai moral individu yang berkaitan dengan hubungan antara  manusia dengan dirinya dan kejiwaannya.Wujud nilai moral individu dalam penelitian ini adalah, (a) Sabar yang ditunjukkan dengan sikap mengendalikan diri serta bertahan dalam situasi sulit meski tersakiti dengan  tidak mengeluh, dan (b) kerja keras, pantang menyerah  yang ditunjukkan dengan perjuangan mengejar cinta, berlatih, bekerja dengan sungguh-sungguh sampai tercapai suatu keinginan. (2) Bentuk nilai moral sosial erat kaitannya antara  manusia dengan manusia serta lingkungannya. Wujud nilai moral sosial dalam penelitian ini adalah (a) kasih sayang, (b) peduli , (c) tanggung jawab, dan (d) cinta tanah air. (3) Bentuk nilai moral religius berkaitan  dengan  hubungan antara manusia dengan Tuhan. Dalam hal berperilaku, memeluk kepercayaan dan serta beribadah.  Wujud nilai moral religius tersebut yaitu, (a) tawakal (b)  bersyukur. Teknik yang digunakan pengarang untuk meyampaikan nilai moral dalam novel Ayah  karya Andrea Hirata ini adalah dengan teknik secara langsung dan tidak langsung. Dalam novel ini nilai moral dapat dilihat secara langsung melalui tokoh- tokoh di dalamnya. Sedangkan yang secara tidak langsung melalui  persitiwa dan konflik dalam cerita novel.  Kata-kata Kunci: Nilai Moral, Novel, Teknik Penyampaian Nilai Moral
PENGEMBANGAN BAHAN AJAR INTERAKTIF TEKS EKSPLANASI KOMPLEKS MODEL PROBLEM BASED LEARNING SISWA KELAS XI SMA Retno Susanti; Sri Wahyuni; Nur Fajar Arief
Jurnal Ilmiah Sastra dan Pembelajaranya Vol 9, No 1 (2021): Jurnal Ilmiah NOSI
Publisher : NOSI

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Abstrak: Pelajaran bahasa Indonesia ialah pelajaran yang diajarkan disekolah. Guru berperan sangat penting terhadap proses belajar mengajar. Pada penyampaian materi pembelajaran guru mempunyai pengaruh besar pada hasil belajar peserta didik.Sebagaimana yang telah kita ketahui kebanyakan guru masih menggunakan metode ceramah pada pembelajaran, metode ini dirasa kurang interaktif sehingga belajar peserta didi sangat monoton. Dengan begiti para peserta didik cepat merasa bosan. Pada pelajaran bahasa Indonesia siswa ditekankan untuk bersikap kritis. Terdapat satu teks yang harus dipelajari siswa ialah teks eksplanasi kompleki. Teks ini menggambarkan suatu proses.Pada proses pengembangan media ajar kita segai pendidik bisa mengadaptasi bahan atau buku yang sudah ada dan disesuaikan dengan kebutuhan peserta didik. Pendidik atau guru juga bisa menjadi penulis sendiri dalam mengembangkan bahan ajar. Dengan adanya media ajar siswa terbantu dalam proses belajar. Bahan ajar interaktif  merupakan suatu kondisi peserta didik untuk memenuhi pelajaran lebih giat dan lebih mandiri dalam menyelesaikan tugas.  Seorang guru hanya menjadi fasilitator saja pada pembelajar dan yang diajar. Di dalam model materi disini menggunakan persoalan dari masalah. Model Persoalan belajar dari masalah ini membuat peserta didik berperan lebih aktif dan dapat memecahkan suaru permasalahan. Dengan diterapkannya model pembelajaran tersebut, diharapkan dapat meningkatkan keterampilan menulis teks eksplanasi kompleks pada siswa untuk lebih mudah dalam pembelajaran menulis teks eksplanasi kompleks. Berdasarkan beberapa faktor dan alasan yang telah dikemukakan diatas, pengamat terdorong mengambil karangan yaitu “Pengembangan Bahan Ajar Interaktif Menulis Teks Eksplanasi Kompleks dengan Model Problem Based Learning siswa Kelas XI SMA”.            Model pengembangani ini dikerjakan dengan metode 4-D (four D model) yang memiliki tahapan-tahapan sebagai berikut: Pola penelitian yaitu: (1) difine (pendefinisian/kajian awal), (2) design (perancangan), (3) develop (pengembangan), dan (4) disseminate (penyebaran). Kerangka percobaan memakai 25 siswa, serta subjek uji coba produk memakai 20 siswa beserta pendidik Bahasa Indonesia terkait. Cara untuk mengumpulkan data menggunakan kuesioner berupa angket. Kemudian dianalisis menggunakan teknik analisis deskriptif kualitatif dan kuantitatif.Berdasarkan hasil yang didapatkan pada validator dosen materi berupa skor 85,5% selanjutnya pada dosen media berupa skor 86% hal tersebut menunjukkan bahwa perangkat media yang dikerjakan pada menulis teks eksplanasi kompleks dengan model problem based learning siswa kelas XI dapat dikatakan bagus digunakan dengan sedikit revisi. Pada respon guru menunjukkan nilai 83,3%, sedangkan pada respon siswa menunjukkan nilai 75% siswa setuju apabila bahan ajar interaktif menjadi bahan yang mudah dimengerti dan boleh digunakan dalam proses pembelajaran menulis teks eksplanasi kompleks dengan model problem based learning. Hal ini menunjukkan bahwa bahan ajar interaktif menulis teks eksplanasi kompleks yang sudah dikembangkan sudah valid tanpa revisi.Dari hasil para ahli, baik itu dari ahli isi, perancang, bahasa dan pelajar dapat disimpulkan menjadi media yang sudah dibuat peneliti dinyatakan layak untuk digunakan dan sudah memenuhi kriteria pada proses belajar siswa dalam pembelajaran.Kata kunci: Pengembangani, Bahan Ajar Interaktif, Teks eksplanasi Kompleks, Model Problem Based Learning.
Pengembangan Bahan Ajar Teks Eksposisi dengan Aplikasi Adobe Flash pada Siswa Kelas X Semester Genap SMA Negeri 1 Tenggarang Bondowoso Tahun Ajaran 2018/2019 Sitti Rofiatul Holifah
Jurnal Ilmiah Sastra dan Pembelajaranya Vol 7, No 1 (2019): Jurnal Ilmiah NOSI
Publisher : NOSI

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Abstrak: Bahan ajar adalah salah satu alternatif pemerintah dalam usahanya untuk mencapai tujuan pendidikan. Inovasi yang dapat  dilakukan  adalah  dengan  menciptakan  suatu  bahan  ajar  yang  lebih  baik, sehingga wawasan peserta didik dalam pembelajaran teks eksposisi semakin banyak dan  berkembang. Dalam  kurikulum  terbaru,  siswa dituntut aktif dalam proses pembelajaran, dan peran guru sebagai fasilitator. Sementara itu, dalam realitas pendidikan di lapangan, kita lihat banyak pendidik yang masih menggunakan bahan ajar yang konvensional, yaitu bahan ajar yang tinggal pakai, tinggal beli, instan, serta tanpa upaya merencanakan, menyiapkan, dan menyusunnya sendiri. Dengan demikian, sangat dimungkinkan jika bahan ajar yang mereka pakai itu tidak kontekstual, tidak menarik, monoton, dan tidak sesuai dengan kebutuhan peserta didik. Oleh karena itu guru dituntut untuk berperan aktif dan kreatif membuat sebuah bahan ajar yang tak lagi berbentuk sebuah media cetak. Namun, dapat dikembangkan dengan beberapa pilihan, aplikasi salah satunya adobe flash yang dapat dibuka dimana saja dan kapan saja. Mengingat kenyataan bahwa pengembangan bahan ajar teks eksposisi belum pernah dilakukan oleh peneliti lain dan kurangnya peran pendidik dalam mengembangkan kreativitas pendekatan aplikasi Adobe Flash mereka untuk merancang, menyiapkan, dan membuat bahan ajar secara matang yang kaya inovasi sesuai dengan jaman saat ini, maka peneliti terdorong untuk mengambil judul “Pengembangan  Bahan ajar Teks Eksposisi dengan Pendekatan Aplikasi Adobe Flash pada Siswa Kelas X Semester Genap SMA Negeri 1 Tenggarang Bondowoso Tahun Ajaran 2018-2019”.Metode yang digunakan dalam pengembangan ini yakni Borg and Gell  menyatakan bahwa penelitian dan pengembangan (reserch and development/R&D). Berdasarkan hasil penelitian yang dilakukan, teks eksposisi l pada siswa kelas X MIPA 4 di SMA N 1 Tenggarang melalui media  adobe flash, ini dapat dikatakan layak untuk menjadi media pembelajaran. Hal ini dibuktikan dari hasil analisis validasi ahli media, produk perangkat soal ini mendapat nilai rata-rata 83% untuk keseluruhan aspek.Hasil analisis validasi ahli materi, untuk keseluruhan isi materi mendapatkan nilai rata-rata 86%.  Hasil analisis uji coba praktisi (guru), untuk keseluruhan aspek mendapat nilai 89%, jadi media pembelajaran interaktif tersebut mendapatkan pernyataan Sangat Layak untuk diimplementasikan di lapangan. Sedangkan hasil analisis uji coba siswa untuk keseluruhan aspek karena persentase untuk keseluruhan soal mencapai 61%-80%, maka dapat disimpulkan bahwa media pembelajaran teks eksposisi melalui media Adobe Flash telah sesuai untuk digunakan dalam pembelajaran.Kata kunci: Pengembangan, Bahan Ajar, Teks Eksposisi, Aplikasi Adobe Flash
PENGEMBANGAN MEDIA PERMAINAN IMAJINASI DALAM PEMBELAJARAN MENULIS PUISI BAGI SISWA KELAS VIII DI MTsN 9 KEDIRI Iin Yavi Lutfatin
Jurnal Ilmiah Sastra dan Pembelajaranya Vol 8, No 1 (2020): Jurnal Ilmiah NOSI
Publisher : NOSI

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Abstrak: Bentuk menulis kreatif sastra memerlukan sebuah imajinasi, termasuk dalam hal menulis puisi. Materi tersebut adalah salah satu aktivitas menulis kreatif sastra karena berhubungan dengan kreativitas dan daya imajinasi seseorang. Dalam pembelajaran menulis puisi, siswa sering kesulitan bagaimana cara menemukan ide. Oleh karena itu melalui media ini dapat mempermudah siswa dalam pembelajaran tersebut. Tujuan dalam pengembangan ini (1) Mendeskripsikan proses pengembangan media permainan imajinasi dalam pembelajaran menulis puisi bagi siswa kelas VIII di MTsN 9 Kediri, (2) Mendeskripsikanihasil pengembangan media permainan imajinasi dalam pembelajaran menulis puisi bagi siswa kelas VIII di MTsN 9 Kediri, (3) Mendeskripsikan kelayakan pengembangan media permainan imajinasi dalam pembelajaran menulis puisi bagi siswa kelas VIII di MTsN 9 Kediri. Jenis penelitian ini adalah pengembangan (R&D) dengan prosedur pengembangan mereduksi langkah-langkah pengembangan dari Borg and Gall yang tahapnya sebagai berikut, (1) pengumpulan data dan informasi awal, (2) pengembangan produk, dan (3) uji coba validasi produk. Hasil kelayakan produk media permainan imajinasi dalam pembelajaran menulis puisi bagi kelas VIII ini memenuhi kriteria dan layak digunakan dalam proses pembelajaran di kelas. Kata Kunci: menulis puisi, media permainan imajinasi.
REPRESENTASI IDEOLOGI GENDER DALAM NOVEL RADEN DEWI SARTIKA KARYA E. ROKAJAT ASURA Tiyas Diahsafitri
Jurnal Ilmiah Sastra dan Pembelajaranya Vol 10, No 1 (2022): Jurnal Ilmiah NOSI
Publisher : NOSI

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Abstrak: Novel Raden Dewi Sartika adalah sebuah novel boigrafi karya E. Rokajat Asura. Melalui novel ini penulis merepresentasikan perjuangan tokoh Raden Dewi Sartika dalam memperjuangkan pendidikan perempuan dengan segala problematik ideologi gender yang ada pada saat itu. Pada penelitian ini membahas tentang representasi ideologi gender dalam novel Raden Dewi Sartika karya E. Rokajat Asura, dengan fokus penelitian (1) representasi bentuk ideologi gender dalam novel Raden Dewi Sartika, (2) peran gender dalam novel Raden Dewi Sartika, dan (3) makna ideologi gender dalam novel Raden Dewi Sartika            Penelitian ini menggunakan pendekatan kualitatif dengan jenis pendekatan diskriptif. Metode penelitian ini bertujuan untuk menganalisis data dengan mendetesiskan data yang berupa teks dan potongan dialog pada peristiwa-peristiwa yang diceritakan dalam novel untuk menggambarkan bentuk ideologi gender, peran gender dan makna ideologi gender dalam novel Raden Dewi Sartika karya E. Rokajat Asura. Sumber data pada penelitian ini adalah novel Raden Dewi Sartika karya E. Rokajat Asura dengan ketebalan buku 422 halaman, dan diterbitkan oleh Imani pada tahun 2019.            Tujuan penelitian ini adalah untuk mendeskripsikan dan menjelaskan representasi ideologi gender dalam novel Raden Dewi Sartika karya E. Rokajat Asura, peran gender Raden Dewi Sartika karya E. Rokajat Asura, dan makana ideologi gender Raden Dewi Sartika karya E. Rokajat Asura. Dari penelitian ini menghasilkan informasi deskriptif yaitu penjabaran dari analisis data yang dikumpulkan. Data yang dikumpulkan berupa kalimat maupun potongan dialog. Laporan dalam penelitian ini berupa data kutipan yang menjadi gambaran dari fokus penelitian.            Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa representasi ideologi gender Terdapat tiga bentuk ideologi gender yang terrepresentasikan dalam novel Raden Dewi Sartika karya E.Rokajat Asura, yaitu: (1) marginalisasi (kontrol atas gerak perempuan, (2) stereotip (perempuan sebagaik makhluk yang lemah lembut), (3) subordinasi (kedudukan perempuan). Terdapat dua representasi peran gender dalam novel Raden Dewi Sartika karya E.Rokajat Asura, yakni: (1) peran reproduktif (mengurus kebutuhan keluarga dan merawat keluarga), (2) peran sosial (mengajari baca tulis dan mendirikan sekolaha perempuan). Adapun makna ideologi gender dalam novel Raden Dewi Sartika karya E.Rokajat Asura terbagi kedalam dua indikator, yaitu: (1) posisi subjek-objek (peluang kerja dibatasi oleh gender dan keinginan perempuan dalam memperoleh kebebasan dalam ranah publik), (2) posisi pembaca (konstruksi tradisi terhadap perempuan)       Hasil penelitian in hanyalah sebagian kecil dari bentuk dan dampak diskriminasi. Untuk pembaca dan peneliti selanjutnya penelitian ini diharaokan dapat menambah pengetahuan tentang diskriminasi tokoh. kata kunci : Reprentasi, Ideologi Gender, Novel  

Page 4 of 11 | Total Record : 102