cover
Article Per Year (5 Year)
All
Home Page
OAI Link
Editorial Team
Contact
Reviewer
Google Scholar
Contact Name
Ce Gunawan
Contact Email
naureen.digital@gmail.com
Phone
+6281563335053
Journal Mail Official
naureen.digital@gmail.com
Editorial Address
-
Location
Unknown,
Unknown
INDONESIA
Synergy : Jurnal Ilmiah Multidisiplin
Published by PT Naureen Digital Education
ISSN : -     EISSN : 30257514     DOI : -
Core Subject : Economy, Science, Education, Social,
Computer Science & IT Economics, Econometrics & Finance Education Languange, Linguistic, Communication & Media Law, Crime, Criminology & Criminal Justice Social Sciences Other
Synergy : Jurnal Ilmiah Multidisiplin (SJIM) adalah jurnal yang ditujukan untuk publikasi artikel ilmiah yang diterbitkan oleh PT. Naureen Digital Education yang diterbitkan 6 kali dalam setahun yaitu Januari, Maret, Mei, Juli, September, November. SJIM sebagai sebuah jurnal ilmiah diharapkan dapat menunjukkan kepada masyarakat luas akan kekayaan khazanah keilmuan melingkupi berbagai dimensi kehidupan. Ruang lingkup dan fokus terkait dengan penelitian dengan pendekatan Multidisipliner, yang meliputi: Ilmu Ekonomi dan Bisnis, Humaniora, Ilmu Sosial, Komunikasi, Hukum, Pendidikan, Kesehatan, Teknik, dan Informatika.
Arjuna Subject : Umum - Umum
Articles 11 Documents
 1   2 
Search results for , issue "Vol 1 No 04 (2024): Synergy : Jurnal Ilmiah Multidisiplin" : 11 Documents clear
PROSES PENYELIDIKAN, PENYIDIKAN DAN WEWENANGNYA DALAM HUKUM ACARA PIDANA Prawoko, Adtila; Syukur, Ab’dan; Susilowati, Neni; Musyaffa, Muhammad Ihsan; Nisa, Fitri Aulia Hannan
Synergy : Jurnal Ilmiah Multidisiplin Vol 1 No 04 (2024): Synergy : Jurnal Ilmiah Multidisiplin
Publisher : PT. Naureen Digital Education

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Penyelidikan, penyidikan, dan wewenangnya merupakan aspek krusial dalam hukum acara pidana. Penyelidikan adalah tahap awal di mana pihak berwenang mengumpulkan informasi untuk menentukan adanya dugaan tindak pidana. Penyidikan, sebagai lanjutan, melibatkan pemeriksaan lebih lanjut dengan melibatkan saksi, bukti, dan pelaku. Wewenang penyelidikan dan penyidikan diberikan kepada lembaga penegak hukum, seperti kepolisian. Wewenang ini harus dilakukan dengan mematuhi prinsip-prinsip hukum, termasuk hak asasi manusia, agar prosesnya sah dan adil. Proses tersebut melibatkan pengumpulan bukti, pemeriksaan saksi, dan langkah-langkah sesuai hukum. Dalam konteks hukum acara pidana, transparansi, keadilan, dan kepatuhan terhadap prosedur hukum menjadi kunci dalam memastikan integritas penyelidikan dan penyidikan. Penelitian ini membahas secara mendalam peran lembaga penegak hukum, prosedur yang harus diikuti, dan pengawasan terhadap wewenang penyelidikan dan penyidikan. Dalam jurnal ini akan dibahas lebih lanjut mengenai defenisi dan penjelasan mengenai proses penyidikan dan penyelidikan, proses penyelidikan dan penyidikan ditinjau dari kasus manupulasi data otentik (penipuan ustaz wijayanto) dan apa saja hambatan penyelidik dan penyidik dalam melakukan suatu proses acara pidana. Penelitian ini menggunakan metode penelitian hukum normatif melalui pendekatan literatur dengan memanfaatkan metode hukum, konsep, dan kasus. Kesimpulannya, keseimbangan antara keberlanjutan penyelidikan, hak individu, dan kepatuhan terhadap aturan hukum menjadi elemen penting dalam menegakkan keadilan melalui proses hukum acara pidana.
KLASIFIKASI STATUS GIZI BALITA BERDASARKAN TINGGI BADAN DAN BERAT BADAN MENGGUNAKAN METODE NAÏVE BAYES DI PUSKESMAS LIMUSNUNGGAL Subhan, Roby Azhari; Asriyanik, Asriyanik; Zahra, Fathia Frazna Az
Synergy : Jurnal Ilmiah Multidisiplin Vol 1 No 04 (2024): Synergy : Jurnal Ilmiah Multidisiplin
Publisher : PT. Naureen Digital Education

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Status gizi merupakan suatu keadaan tubuh akibat dari konsumsi makanan dan pemakaian zat gizi, dimana zat gizi merupakan hal penting yang sangat dibutuhkan di dalam tubuh untuk sumber energi. Selain pada orang dewasa, pemantauan status gizi juga perlu dilakukan pada balita untuk memantau tumbuh kembang balita tersebut. Kejadian gizi buruk merupakan salah satu permasalahan besar pada masa pertumbuhan balita. Angka kejadian gizi buruk di dunia menyumbangkan angka sebesar 12.6% pada tahun 2020. Upaya preventif atau pencegahan gizi buruk pada balita dapat dilakukan dengan berbagai macam metode salah satunya dengan pembuatan klasifikasi status gizi balita menggunakan metode Naïve Bayes. Algoritma Naive Bayes merupakan metode klasifikasi statistik untuk menentukan prediksi suatu probabilitas atau kemungkinan dari anggota atau kelas. Naive Bayes memiliki akurasi dan kecepatan yang sangat tinggi ketika diterapkan dalam aplikasi basis data yang mempunyai data dengan jumlah yang besar. Selain itu, algoritma Naive Bayes dapat meminimalkan tingkat terjadinya error jika dibandingkan dengan algoritma untuk klasifikasi yang lain. Hasil akhir dari penelitian ini adalah pembuatan suatu aplikasi yang dapat menentukan klasifikasi status gizi balita berdasarkan beberapa data yang terdiri dari usia, berat badan, dan tinggi badan balita. Dengan adanya aplikasi ini, diharapkan dapat menurunkan angka status gizi balita yang masih tinggi.
PERBANDINGAN PRINSIP KEADILAN SISTEM JAMINAN SOSIAL DENGAN MAQASID SYARIAH Ubaidillah, Ubaidillah; Haniyah, Haniyah; Perdana, Dimas Aji
Synergy : Jurnal Ilmiah Multidisiplin Vol 1 No 04 (2024): Synergy : Jurnal Ilmiah Multidisiplin
Publisher : PT. Naureen Digital Education

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Penelitian untuk mengetahui penerapan dalam pelayanan sistem jaminan sosial dengan maqasid syariah berdasarkan perinsip-prinsip keadilan dan menpunyai tujuan untuk melihat apa ada ketidaksesuian dalam dalam perinsip sistem jaminan sosial dan perinsip keadilan dalam maqasid syariah Seperti sekarang ini yang dilakukan pemerintah Indonesia. pemerintah Indonesia sebagai upaya mensejahterakan rakyatnya dalam membantu menghadapi resiko atau ancaman pada jiwa seseorang pemerintah mengadakan asuransi berbasis jaminan sosial yang sekarang dikembangkan menjadi BPJS Kesehatan.Hasil dari penelitian ini adalah Pada studi Islam mengatakan bahwa jaminan sosial itu terdiri dari dua macam, yakni jaminan sosial tradisional dan jaminan sosial berbentuk asuransi sosial. Maka berarti jaminan sosial yang dikatakan BPJS disebut jaminan sosial tradisional atau At-Takaful Al-Ijtima’iy artinya jaminan sosial yang ditanggung oleh negara untuk menjamin kebutuhan dasar rakyatnya melalui instrumen-instrumen filantropi seperti zakat, infak, sedekah, wakaf dan bahkan termasuk pajak. Akad yang digunakan BPJS didasarkan pada ketentuan akad dan personalia hukum Fatwa Dewan Syari’ah Nasional Nomor 98/DSN-MUI/XII/2015 Tentang Pedoman Penyelenggaraan Jaminan Sosial Kesehatan Syari’ah. Dan juga sudah sesuai dengan jenis-jenis akad yang diatur dalam hukum ekonomi Islam dimana akad-akad tersebut termasuk dalam bagian dari akad tabarru’ (tolong-menolong) yang sesuai dengan prinsip dari BPJS Kesehatan yaitu prinsip gotong royong.
THE USE OF LEARNING MEDIA THROUGH E-MODULES IN THE M. CARCASSI GUITAR COURSE AT THE MUSIC EDUCATION STUDY PROGRAM, STATE UNIVERSITY OF JAKARTA Aristanisa, Vania
Synergy : Jurnal Ilmiah Multidisiplin Vol 1 No 04 (2024): Synergy : Jurnal Ilmiah Multidisiplin
Publisher : PT. Naureen Digital Education

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

This study aims to develop and use the Learning Media E-Module of Matteo Carcassi Guitar Course at the Music Education Study Program, State University of Jakarta. This research is a type of Action Research research that is collaborated with development research. In the media development process, researchers use the ASSURE development model developed by Smaldino. The ASSURE development model consists of 6 stages, namely 1) Analyze characteristic learner, 2) State Objective, 3) Select Methode, Media and Materials, 4) Utilize Media and Materials, 5) Requires Learner Participation, 6) Evaluate and Revize. The data collection techniques used are interviews, observations, and questionnaires. Quantitative and qualitative data were analyzed using the Likert scale. Based on the conclusions of the research data, researchers obtained the following results: 1) The results of the analysis of student characteristics showed that 78.21% of the 21 students of the Music Education Study Program class of 2022, State University of Jakarta have an audio-visual learning style, so it is necessary to develop audiovisual-based media, namely E-Modules. 2) From the analysis of student needs, it shows that 90.5% of 21 students agree and are interested in developing E-Module-based learning media. 3) The e-module media that has been developed has passed validation by 2 experts including learning media experts and learning material experts. Based on validation that has been carried out by learning media experts, it resulted in a score of 98.4% so that it reached the "Excellent" category. While the validation that has been carried out by material experts has resulted in a score of 97.6%, which is classified as the "Excellent" category. 4) From the results of the evaluation through media field trials to students showed good enthusiasm, from the student response test produced a score of 92.29% by reaching the "Very positive" category. Therefore, the e-module-based learning media product that has been developed by researchers is very suitable and feasible to use in the learning process of Matteo Carcassi Guitar. After the development process is complete, E-modules are also used in the learning process in the classroom and have an influence in the form of changes in grades after using media with an average student score of 74.9 so that E-module media can be categorized as media that are effectively used in class
SISTEM PEWARISAN MENURUT HUKUM WARIS ADAT MENGENAI SISTEM KEKERABATAN YANG BERLAKU DALAM MASYARAKAT ADAT INDONESIA Frisandia, Micselin Sifa; W, Salsabila Ardila
Synergy : Jurnal Ilmiah Multidisiplin Vol 1 No 04 (2024): Synergy : Jurnal Ilmiah Multidisiplin
Publisher : PT. Naureen Digital Education

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Terdapat 3 jenis hukum waris di negara Indonesia, yakni waris islam, waris BW dan waris adat.penulisan ini akan fokus kepada hukum waris adat. Waris adat memiliki sifat yang khas dan corak tersendiri dalam penerapannya yang tentu saja memiliki perbedaan dengan hukum waris lainnya. tujuan dari penelitian ini adalah untuk melakukan analisis terhadap sistem pewarisan atau bagi waris berdasar hukum waris adat berkaitan dengan sistem kekerabatan yang ada di negara ini. Jenis penelitian yang digunakan merupakan penelitian yuridis normatif, yakni penelitian yang bersumber dari bahan hukum primer. Pendekatan yang dipakai dalam penelitian ini merupakan pendekatan peraturan perundang undangan hasil penelitian menunjukkan bahwa sistem bagi waris berdasar hukum waris adat tidak merujuk pada sistem kekerabatan masyarakat adat. harta peninggalan yang berhubungan dengan pewarisan harus dilakukan pembedaan berdasar sumber dari harta itu karena memiliki keterkaitan dengan sistem kekerabatan yang dianut masyarakat daerah masing masing, yakni patrilinieal, matrilineal, maupun parental. Hal ini dikarenakan tidak seluruh harta yang ditinggalkan pewaris dapat dilakukan pembagian waris secara individu.
TINJAUAN YURIDIS PERLINDUNGAN DATA PRIBADI PADA SEKTOR KESEHATAN BERDASARKAN UNDANG-UNDANG NO. 27 TAHUN 2022 Annan, Alaikha
Synergy : Jurnal Ilmiah Multidisiplin Vol 1 No 04 (2024): Synergy : Jurnal Ilmiah Multidisiplin
Publisher : PT. Naureen Digital Education

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Kemajuan teknologi informasi, terutama melalui electronic health (e-health) di sektor kesehatan, memberikan manfaat produktivitas dan kenyamanan, tetapi juga menimbulkan risiko keamanan data pribadi. Kejahatan terkait data pribadi, seperti hacking dan penipuan, semakin meningkat di Indonesia, mengancam hak privasi yang dijamin konstitusi. Untuk mengatasi hal ini, Pemerintah merespons dengan mengeluarkan Undang-Undang Nomor 27 Tahun 2022 tentang Perlindungan Data Pribadi yang mengatur prinsip, jenis data, hak subjek data, dan larangan penggunaan data pribadi, mencerminkan perhatian terhadap privasi di sektor kesehatan. Meskipun memberikan landasan hukum, implementasi UU PDP di sektor kesehatan masih menghadapi tantangan seperti penyesuaian peraturan, penyelarasan etika medis, dan persiapan praktis. Penelitian ini menggunakan metode yuridis normatif dengan pendekatan statute approach dan konseptual. Data diperoleh dari bahan hukum primer, sekunder, dan tersier. Penulisan ini diharapkan menjadi panduan bagi praktisi kesehatan dalam menghadapi tantangan perlindungan data pribadi serta menyadarkan akan pentingnya keselarasan antara regulasi hukum dan etika medis dalam era digital
DAMPAK PELANGGARAN ASUMSI KLASIK TERHADAP KESALAHAN INFERENSI DALAM ANALISIS EKONOMETRIKA Martaningtyas, Nada Ulayya; Septiyaningrum, Evita Ayu; Maulana, Zulfirhan
Synergy : Jurnal Ilmiah Multidisiplin Vol 1 No 04 (2024): Synergy : Jurnal Ilmiah Multidisiplin
Publisher : PT. Naureen Digital Education

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Pelanggaran asumsi klasik dalam ekonometrika sangat dapat mempengaruhi kesalahan inferensi. Asumsi tentang normalitas, homoskedastisitas, multikolinearitas, dan tidak adanya autokorelasi termasuk dalam kategori asumsi klasik. Kesalahan pengujian hipotesis tipe I dan II, kesalahan standar, dan bias dalam estimasi parameter semuanya dapat disebabkan oleh kesalahan asumsi klasik. Selain itu, pelanggaran asumsi klasik menyebabkan estimasi model regresi menjadi kurang efisien, yang mengurangi keandalan hasil analisis. Oleh karena itu, memahami bagaimana pelanggaran asumsi klasik memengaruhi kesalahan inferensi dalam analisis ekonometrika sangat penting untuk studi dan aplikasi di bidang ekonomi dan keuangan.
KEUTAMAAN SEDEKAH SECARA SEMBUNYI-SEMBUNYI Fariz, Luthfi Ahmad; Ridwan, Ahmad Hasan; Solehudin, Ending
Synergy : Jurnal Ilmiah Multidisiplin Vol 1 No 04 (2024): Synergy : Jurnal Ilmiah Multidisiplin
Publisher : PT. Naureen Digital Education

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Setiap manusia sering kali bersedekah dengan memberikan uang atau bentuk dukungan lainnya. Setiap manusia sering kali menukarkan uang atau bentuk dukungan lainnya untuk sumbangan amal. Bersedekah adalah salah satu cara umat Islam membantu mereka yang membutuhkan kebutuhan pokok. Selain mengalokasikan harta, hal ini bertujuan untuk membersihkan harta yang dimiliki agar Tuhan dapat mempercayakan hak orang lain. Memberi adalah definisi awal dari sedekah, dan dianggap sebagai sunnah pada masa awal Islam. Sedekah memiliki banyak keuntungan selain membersihkan harta ada juga pahala diampuni dosanya, sedekah bisa menjadi suatu ibadah untuk membantu orang lain. Dalam Al-Qur’an sendiri disebutkan sebanyak 7 kali dengan berbagai arti. Adapun menurut Surat Al-Baqarah ayat ke 271 disebutkan sebaik-baiknya sedekah secara sembunyi-sembunyi, biar tidak ada rasa dengki dari yang memberikan sedekah dan juga tidak menjatuhkan harga diri seseorang yang diberikan sedekah tersebut.
TUJUAN PENDIDIKAN ISLAM PERSPEKTIF AL-QUR’AN Al Rasyid, Sofwan Harun
Synergy : Jurnal Ilmiah Multidisiplin Vol 1 No 04 (2024): Synergy : Jurnal Ilmiah Multidisiplin
Publisher : PT. Naureen Digital Education

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Dalam konteks pendidikan Islam, unsur yang paling penting adalah tujuan. Kehadiran banyak ayat dalam Al-Qur'an dan Hadis Nabi yang berkaitan dengan pendidikan atau ilmu pengetahuan secara jelas mengindikasikan pentingnya hal ini. Meskipun telah ada banyak penelitian yang membahas tujuan pendidikan Islam, namun belum sepenuhnya menunjukkan tujuan yang diinginkan secara menyeluruh. Metode dalam riset ini menggunakan jenis kualitatif dengan pendekatan analisis literatur dan data perpustakaan digunakan untuk mengeksplorasi tujuan pendidikan dari perspektif Al-Qur'an dan mengoptimalkan metode pembelajaran guna menanamkan pengabdian yang abadi sesuai dengan perintah Allah dan tuntunan yang diberikan oleh Rasulullah SAW. Hasilnya adalah tujuan pendidikan dalam Al-Quran adalah untuk membentuk individu muslim yang sejati, mengembangkan seluruh potensi manusia, baik secara fisik maupun spiritual, membangun hubungan yang harmonis setiap individu dengan Allah, serta menjalin keseimbangan yang baik dengan alam semesta dan sesama manusia.
PENGARUH PENGGUNAAN ARTIFICIAL INTELLIGENCE DALAM PENGERJAAN TUGAS KULIAH TERHADAP BERPIKIR KRITIS MAHASISWA PAI UNJ Maulana, Ahmad; Azzahra, Salma; Kusuma, Adelin Dwi; faidz, Muhammad Haekal Al; Fadhila, Ahmad Irfan
Synergy : Jurnal Ilmiah Multidisiplin Vol 1 No 04 (2024): Synergy : Jurnal Ilmiah Multidisiplin
Publisher : PT. Naureen Digital Education

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Artificial Intellegence merupakan hasil dari kemajuan teknologi yang berguna untuk memudahkan pencarian informasi hingga keefektifan waktu dalam mengerjakan tugas. Maraknya penggunaan artificial intelligence dalam pengerjaan tugas tentu memiliki pengaruh terhadap cara berpikir kritis penggunanya, termasuk mahasiswa. Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis bagaimana pengaruh penggunaan AI dalam pengerjaan tugas terhadap cara berpikir kritis mahasiswa PAI FIS UNJ. Model penelitian ini merupakan kuantitatif dengan metode survei penyebaran kuesioner. Responden penelitian ini mahasiswa Pai pengguna AI dalam pengerjaan tugas. Analisis korelasi digunakan dalam penelitian ini untuk melihat hubungan antara variabel independen (Artificial Intellegence dalam pengerjaan tugas) dan variabel dependen (Berpikir kritis mahasiswa). Untuk mengamati Berpikir kritis, penelitian ini menggunakan teori Berpikir kritis dengan melihat indikatornya berupa interpretasi, analisis, evaluasi dan konferensi. Hasil penelitian menunjukkan bahwa penggunaan AI berpengaruh terhadap berpikir kritis mahasiswa sebanyak 56,6% berdasarkan hasil jawaban pada kuesioner yang dipaparkan dalam tabel hasil pembasahan. Hasil tersebut memberikan penjelasan bahwasannya penggunaan AI tidak sepenuhnya mempengaruhi berpikir kritis mahasiswa, terdapat beberapa faktor lainnya seperti tuntutan keaslian tugas tanpa copypaste atau perintah untuk menjelaskan tugas secara terperinci yang turut serta memberikan pengaruh berpikir kritis mahasiswa.

Page 1 of 2 | Total Record : 11

 1   2 

Filter by Year

2024 2024


Reset
Filter By Issues
All Issue Vol 2 No 02 (2024): Synergy : Jurnal Ilmiah Multidisiplin Vol 2 No 01 (2024): Synergy : Jurnal Ilmiah Multidisiplin Vol 1 No 06 (2024): Synergy : Jurnal Ilmiah Multidisiplin Vol 1 No 05 (2024): Synergy : Jurnal Ilmiah Multidisiplin Vol 1 No 04 (2024): Synergy : Jurnal Ilmiah Multidisiplin Vol 1 No 03 (2023): Synergy : Jurnal Ilmiah Multidisiplin Vol 1 No 02 (2023): Synergy : Jurnal Ilmiah Multidisiplin Vol 1 No 01 (2023): Synergy : Jurnal Ilmiah Multidisiplin