cover
Contact Name
Rani Darmayanti
Contact Email
ranidarmayanti1990@gmail.com
Phone
+6282245549135
Journal Mail Official
editorjurnal@assyfa.com
Editorial Address
Jalan Jambangan II No. 60 Purworejo - Pasuruan - Jawa Timur 67117, Indonesia
Location
Kab. pasuruan,
Jawa timur
INDONESIA
Jurnal Penelitian Tindakan Kelas
ISSN : 29880017     EISSN : 29880017     DOI : https://doi.org/10.61650/jptk
Core Subject : Education, Social,
JPTK (Jurnal Penelitian Tindakan Kelas) adalah jurnal peer-review yang diterbitkan empat kali setahun pada bulan MEI, SEPTEMBER, JANUARI. Jurnal tersebut berisi jurnal penelitian tindakan kelas pada jenjang PAUD, SD, SMP, SMA Jurnal ini memiliki akses terbuka yang artinya semua konten tersedia secara bebas tanpa biaya kepada pengguna atau institusinya. Pengguna diizinkan untuk membaca, mengunduh, menyalin, mendistribusikan, mencetak, mencari, atau memasukkan ke dalam makalah teks lengkap, atau menggunakannya untuk tujuan lain yang sah tanpa meminta izin dari penerbit atau penulis. Redaksi mengundang seluruh akademisi, peneliti, praktisi, atau pihak lain yang terkait untuk menerbitkan artikel ilmiah yang belum pernah dipublikasikan sebelumnya. Jurnal JPTK merupakan jurnal berbasis Penelitian yang berfokus pada bidang keilmuan Pendidikan Dasar dan Menengah, Model Pendidikan Pendidikan Dasar dan Menengah, Media Pembelajaran, RnD Pembelajaran, Pengembangan Pembelajaran dan Praktek Mengajar Pembelajaran JPTK dikelola oleh Alumni Magister Pendidikan Matematika UMM, Ikatan Guru Indonesia (IGI) Kab. Sidoarjo, dan CV Bimbingan Belajar Assyfa.
Articles 10 Documents
Search results for , issue "Vol. 1 No. 1 (2023): Jurnal Penelitian Tindakan Kelas" : 10 Documents clear
Penerapan Video YouTube “Pak Rahmad” sebagai Sumber Belajar Matematika Untuk Meningkatkan Hasil Belajar Siswa SMA Rahmad Sugianto
Jurnal Penelitian Tindakan Kelas Vol. 1 No. 1 (2023): Jurnal Penelitian Tindakan Kelas
Publisher : CV Bimbingan Belajar Assyfa

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.61650/jptk.v1i1.47

Abstract

Video youtube menjadi peran penting sebagai sumber belajar matematika di era digitalisasi. Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui pengaruh penerapan video youtube “Pak Rahmad” sebagai sumber belajar matematika dapat meningkatkan hasil belajar siswa SMA. Jenis penelitian terapan, dengan pendekatan kuantitatif menggunakan metode penelitian eksperimental dengan desain quasi eksperimental model pretest postest non equivalent control group design. Penelitian yang dilaksanakan di SMA Wachid Hasyim 2 Taman pada tahun ajaran 2021/2022 dengan 110 siswa kelas X IPS sebagai populasi pada penelitian ini. Data hasil belajar diperoleh melalui pretest dan posttest Data hasil belajar dianalisis dengan uji statistik parametrik menggunakan analisis kovarian (ANKOVA). Hasil penelitian menunjukkan terdapat pengaruh penerapan video youtube “pak rahmad” sebagai sumber belajar matematika peserta didik pada materi trigonometri. Adanya perbedaan signifikan terhadap kelas eksperimen yang diberi perlakuan daripada kelas kontrol yang tidak diberi perlakuan. Hal ini menunjukkan bahwa penerapan video youtube “pak rahmad” dapat meningkatkan hasil belajar siswa SMA.
Metode Inquiry: Meningkatkan Hasil Belajar Matematika Siswa SMP Pada Materi Luas Bangun Datar Bayu Segara; Choirudin Choirudin; Agus Setiawan; Muhammad Saidun Anwar; Viky Risnanda Arif
Jurnal Penelitian Tindakan Kelas Vol. 1 No. 1 (2023): Jurnal Penelitian Tindakan Kelas
Publisher : CV Bimbingan Belajar Assyfa

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.61650/jptk.v1i1.48

Abstract

Model pembelajaran inqury mampu meningkatkan hasil belajar siswa serta mengembangkan keterampilan bertanya, bekerjasama dalam kelompok untuk mendapatkan hasil yang baik. Masalah utama adalah nilai ulangan harian peserta didik kelas VIII untuk pelajaran matematika dengan materi  luas bangun datar  rendah. Tujuan dari penelitian ini adalah untuk meningkatkan pemahaman tentang luas bangun datar pada siswa kelas VIII SMP Negeri 2 Bekri. Rancangan penelitian dilakukan dalam tiga siklus, mengacu pada model Kemmis dan Mc. Taggart yaitu yang terdiri dari perencanaan, pelaksanaan tindakan, observasi dan refleksi. Subyek penelitian adalah siswa kelas VIII SMP Negeri 2 Bekri berjumlah 31 siswa pada tahun ajaran 2021/2022. Teknik pengumpulan data menggunakan teknik wawancara atau bertanya kepada siswa dan memberikan latihan soal. Teknik analisis data menggunakan analisis kuantitatif dan kualitatif. Hasil penelitian ini penggunaan metode inquiri dapat meningkatkan hasil belajar matematika siswa sebesar 86% pada materi luas bangun datar.
Quantum Teaching Model: Untuk Meningkatkan Hasil Belajar Matematika Siswa MTs Ahmad Mustakim; Wawan Wawan; Choirudin Choirudin; Jannatul Ngaliyah; Rani Darmayanti
Jurnal Penelitian Tindakan Kelas Vol. 1 No. 1 (2023): Jurnal Penelitian Tindakan Kelas
Publisher : CV Bimbingan Belajar Assyfa

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.61650/jptk.v1i1.54

Abstract

Tujuan dari penelitian ini adalah untuk meningkatkan hasil belajar siswa kelas VII di MTs Roudlotut Tholibin dalam mata pelajaran matematika melalui penggunaan model pembelajaran Quantum Teaching. Metode penelitian yang digunakan adalah penelitian tindakan kelas (PTK) yang meliputi empat langkah, yaitu perencanaan, tindakan, observasi, dan refleksi, serta terdiri dari dua siklus. Subjek penelitian adalah siswa kelas VII MTs Roudlotut Tholibin pada tahun pelajaran 2022/2023. Data dikumpulkan melalui teknik tes, observasi, wawancara, dan dokumentasi. Hasil penelitian menunjukkan bahwa penggunaan Quantum Teaching dapat meningkatkan hasil belajar siswa. Terdapat peningkatan yang signifikan dalam pencapaian akademik siswa dalam mata pelajaran matematika dari siklus I ke siklus II, dan nilai rata-rata tes matematika meningkat pada setiap siklus. Pada siklus I, nilai rata-rata kelas adalah P= 61,84 dengan tingkat kelulusan siswa sebesar 31,57%. Pada siklus II, nilai rata-rata kelas adalah P= 84,87 dengan tingkat kelulusan siswa sebesar 89,47%. Berdasarkan hasil penelitian, dapat disimpulkan bahwa penggunaan model pembelajar Quantum Teaching dapat meningkatkan hasil belajar siswa
Penerapan Komik Matematika Islam Sebagai Upaya Meningkatkan Kemampuan Berpikir Kritis Inas Farida; Ani Afifah; Dewi Nurmalitasari; Muhammad Ainun Naim
Jurnal Penelitian Tindakan Kelas Vol. 1 No. 1 (2023): Jurnal Penelitian Tindakan Kelas
Publisher : CV Bimbingan Belajar Assyfa

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.61650/jptk.v1i1.118

Abstract

Berdasarkan hasil observasi di MAN Sidoarjo, proses pembelajaran biologi sudah dilaksanakan cukup baik, dengan memberikan kesempatan pada siswa belajar secara mandiri (student centered) namun siswa belum sepenuhnya belajar secara aktif, dan efektif. Berdasarkan hasil wawancara menunjukkan bahwa sebanyak 60% siswa memiliki masalah mengenai kesulitan belajar yang dialami. Masalah-masalah yang disampaikan selalu pada masalah kognitif tingkat tinggi yang ditemukan siswa dari membaca buku yang dimiliki. Siswa juga mengalami kesulitan ketika menghadapi soal cerita (naratif) yang panjang dengan penjelasan suatu fenomena. Hal ini menunjukkan bahwa siswa tergolong belum memiliki keterampilan berpikir tingkat tinggi.Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui apakah penerapan model inkuiri dapat meningkatkan berpikir tingkat tinggi dan hasil belajar pada siswa kelas X IPA 1 pada MAN Sidoarjo. Penelitian yang dilakukan adalah Penelitian Tindakan Kelas yang bertujuan untuk memperbaiki proses pembelajaran yang dilaksanakan di kelas, sehingga dapat meningkatkan motivasi dan hasil belajar siswa. Penelitian ini menggunakan pendekatan deskriptif kualitatif, karena data yang dihasilkan berupa deskripsi, sedangkan data kuantitatif diubah menjadi data kua­li­tatif dengan cara dideskripsikan. Hasil penelitian menunjukkan rata-rata persentase berpikir tingkat tinggi pada siklus I adalah 44,95% dan mengalami peningkatan menjadi 70,58% pada siklus II. Ketuntasan hasil belajar secara klasikal pada siklus I adalah 47,05% dan pada siklus II diperoleh ketuntasan klasikal sebesar 88,23%. Hal ini menunjukkan bahwa dengan menerapkan model pembelajaran inkuiri dapat meningkatkan berpikir tingkat tinggi dan hasil belajar siswa.      
Upaya Peningkatan Hasil Belajar Matematika Menggunakan Media Musik Pada Materi Mengahafal Rumus Bangun Datar Sekolah Dasar Galih Cahya Pratama; Edi Waluyo; Deni Setiawan
Jurnal Penelitian Tindakan Kelas Vol. 1 No. 1 (2023): Jurnal Penelitian Tindakan Kelas
Publisher : CV Bimbingan Belajar Assyfa

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.61650/jptk.v1i1.121

Abstract

Permasalahan yang terdapat di SDN Bacem 02 Blora yaitu kurangnya kemampuan hasil belajar matematika dalam penghafalan rumus matematika. Dengan hal tersebut tujuan dalam peneliti adalah untuk meningkatkan hasil belajar matematika siswa dengan menerapkan model discovery berbantu media musik, Jenis penelitian ini adalah Penelitian Tindakan Kelas (PTK), Penelitian ini menggunakan model Discovery berbantu media music, data yang diperoleh dalam penelitian ini adalah deskripsi kualitatif, dengan 3 siklus, yaitu siklus I, Siklus II, Siklus III, sebagai perbandingan kemajuan dalam penelitian, Hasil menunjukkan bahwa Peningkatan rata-rata hasil belajar siswa terlihat dari hasil refleksi awal sebesar 43,66 pada siklus pertama naik menjadi 71,43, siklus kedua naik menjadi 76,84 dan pada siklus ketiga naik menjadi 81,72. Pada refleksi awal dari persentase ketuntasan sebesar 21,43% atau 6 dari 28 siswa, pada siklus pertama meningkat menjadi 50% atau 14 dari 28 siswa, kemudian pada siklus kedua meningkat 60,71% atau 17 dari 28 siswa dan pada siklus ketiga meningkat 85, 71%. Maka dapat disimpulkan bahwa media music berbantu model pembelajaran discovery mampu meningkatkan hasil belajar matematika siswa kelas V SDN Bacem 02 Blora.
Tarian Kreasi Tradisional Dolanan Meningkatkan Kemampuan Seni Anak SD Negeri 1 Bendoharjo Minarti; Deni Setiawan; Edi Waluyo
Jurnal Penelitian Tindakan Kelas Vol. 1 No. 1 (2023): Jurnal Penelitian Tindakan Kelas
Publisher : CV Bimbingan Belajar Assyfa

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.61650/jptk.v1i1.122

Abstract

Tarian kreasi tradisional dolanan merupakan tarian kreasi tradisional asli jawa tengah yang biasanya di kenal juga sebagai tari permaianan. Tarian ini semakin tersingkir akibat tarian modern yang lebih disukai anak-anak. Hal tersebut mengakibatkan tarian dolanan punah. Tujuan penelitian yaitu menginformasikan kepada pemerintah, masyarakat, dan lembaga pendidikan SD untuk melestarikan kembali budaya tarian kreasi tradisional dolanan karena melalui pembelajaran seni tari-tarian dolanan dapat meningkatkan kemampuan seni tari anak usia dini 6-12 tahun di SD Negeri 1 Bendoharjo Provinsi Jawa Tengah. Metode penelitian tindakan kelas (action research). Setelah di laksanakan penelitian tindakan dengan melalui dua siklus masing-masing siklus terdiri dari tiga tindakan. Pada siklus I tindakan 1 memperoleh nilai diatas kriteria ketuntasan minimum (KKM) dengan nilai kemampuan seni anak ratarata 63%, Pada siklus I tindakan 2 dengan nilai kemampuan seni anak rata - rata 72%, pada siklus I tindakan 3 dengan nilai kemampuan seni anak rata - rata mencapai 75%, Pada siklus II tindakan 1 nilai kemampuan seni anak rata- rata mencapai 76%, pada siklus II tindakan 2 nilai kemampuan seni anak rata - rata mencapai 77% dan pada siklus II tindakan 3 nilai kemampuan seni anak mencapai 80%.Upaya pemerintah dalam melestarikan tarian dolanan melalui surat edaran sesungguhnya telah dilakukan melalui provinsi dan kabupaten/kota dan lembaga pendidikan bahwa setiap pagi sebelum pembelajaran berproses perlu senam bersama yaitu senam kesehatan jasmani (SKJ). Dilembaga pemerintah biasanya dilakukan pada hari jumat. Dilingkungan masyarakat biasanya pada hari proklamasi kemerdekaan 17 Agustus dilakukan perlombaan tarian-tarian dolanan. Dan pada beberapa tahun terakhir volume tarian dolanan kian meredup.
Efektivitas Model Pembelajaran Kooperatif Dengan Pendekatan Contextual Teaching and Learning (CTL) Terhadap Hasil Belajar Matematika Wiji Putri Lestari; Eka Fitria Ningsih; Choirudin C; Rahmad Sugianto; Andika Setyo Budi Lestari
Jurnal Penelitian Tindakan Kelas Vol. 1 No. 1 (2023): Jurnal Penelitian Tindakan Kelas
Publisher : CV Bimbingan Belajar Assyfa

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.61650/jptk.v1i1.155

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk melihat apakah penerapan model pembelajaran kooperatif dengan pendekatan Contextual Teaching and Learning (CTL) dapat meningkatkan hasil belajar peserta didik pada materi Aritmatika Sosial. Metode eksperimen desain One Group Pretest-Posttest Design digunakan dalam penelitian kuantitatif ini. Populasi penelitian ini adalah 55 peserta didik kelas tujuh MTs Roudhotul Ulum Seputih Mataram. Sampling probabilitas dari jenis Cluster Random Sampling adalah metode sampel yang digunakan. Kelas VII A yang berjumlah 27 peserta didik dijadikan sebagai sampel. Penelitian ini menggunakan tes dengan instrumen berupa soal uraian untuk mengumpulkan data. Uji T Sampel Berpasangan adalah metode analisis yang digunakan. Hasil uji t menunjukkan bahwa 20,53 = 1,7056, sehingga H0 ditolak. Hal ini menunjukkan bahwa model pembelajaran kooperatif dengan pendekatan Contextual Teaching and Learning (CTL) dapat meningkatkan hasil belajar matematika.
Eksperimentasi Model Pembelajaran Problem Posing Terhadap Kemampuan Berfikir Kreatif Pada Materi Lingkaran Berbantu Video Animasi Latifatul Mukaromah; Eka Fitria Ningsih; Choirudin Choirudin; Ridina Sekaryanti
Jurnal Penelitian Tindakan Kelas Vol. 1 No. 1 (2023): Jurnal Penelitian Tindakan Kelas
Publisher : CV Bimbingan Belajar Assyfa

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.61650/jptk.v1i1.156

Abstract

Penelitian ini bermaksud membandingkan kemampuan berpikir kreatif siswa yang diajar dengan model pembelajaran problem posing berbantu video animasi dengan siswa yang diajar dengan pembelajaran langsung pada materi lingkaran. Riset ini merupakan riset kuantitatif dengan mempergunakan metode eksperimen dengan rancangan penelitian Statistik Group Comparison. Populasi riset ialah siswa kelas VIII SMP Ma'arif 1 Metro. Chuster random sampling adalah teknik pengambilan sampel yang dipakai dalam riset ini. Sampel diambil dari dua kelas yaitu kelas VIIIA (kelas eksperimen) dan kelas VIIIB (kelas kontrol). Data riset ini dikumpulkan menggunakan tes dengan instrumen berupa soal uraian serta dokumentasi. Analisis data yang digunakan dalam riset ini adalah uji-t dua sampel independen. Analisis data dengan mempergunakan uji-t pada SPSS menghasilkan nilai signifikansi 0,000 < 0,05, menolak dan menerima H1, menunjukkan bahwa model pembelajaran problem posing berbantu video animasi lebih efektif digunakan dibandingkan pembelajaran langsung dalam meningkatkan kemampuan berfikir kreatif siswa.
Eksperimentasi Model Pembelajaran Stay Two Stray (TS-TS) dan Think Pair Share (TPS) Terhadap Hasil Belajar Tiwi Astuti; Eka Fitria Ningsih; Choirudin Choirudin; Rahmad Sugianto
Jurnal Penelitian Tindakan Kelas Vol. 1 No. 1 (2023): Jurnal Penelitian Tindakan Kelas
Publisher : CV Bimbingan Belajar Assyfa

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.61650/jptk.v1i1.157

Abstract

Tujuan dari penelitian ini adalah untuk membandingkan efisiensi dua pendekatan pembelajaran matematika yang berbeda dengan menggunakan teorema Pythagoras: model Two Stay Two Stray (TSTS) dan model Think Pair Share (TPS). Penelitian ini lakukan di kelas VIII MTs Nurul ‘Ulum Kotagajah. Model TSTS diterapkan pada kelas VIII B sedangkan model TPS diterapkan pada kelas VIIIC. Data hasil belajar matematika didapatkan menggunakan instrumen tes. Sebelum digunakan instrumen telah diuji validitas (indeks aiken antara v= < 0,80 hingga v= >0,80) dan reliabilitas (r = 0.737). Uji t digunakan untuk analisis data, setelah dilakukan uji Normalitas dan uji Homogenitas. Uji hipotesis pertama diperolah hasil thit = 61,787 > ttabel = 1,61 sehingga H0 ditolak. Hasil ini menunjukkan model Two Stay Two Stray efektif kepada hasil belajar matematika peserta didik. Hipotesis kedua diperoleh hasil thit = 5,25 > ttabel = 1,73 sehingga H0 ditolak. Hasil ini menunjukan model Think Pair Share efektif efektif kepada hasil belajar matematika peserta didik. Hipotesis ketiga diperoleh hasil thit = -1,69 < ttabel = 1,67 sehingga H0 diterima. Hal ini menunjukan bahwa model TSTS sama efektifnya dengan model TPS.
Meningkatkan Kemampuan Motorik Kasar Anak Usia 4-5 Tahun Melalui Permainan Dampu Bulan Agung Cahya Karyadi; Rodlotul Jannah
Jurnal Penelitian Tindakan Kelas Vol. 1 No. 1 (2023): Jurnal Penelitian Tindakan Kelas
Publisher : CV Bimbingan Belajar Assyfa

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.61650/jptk.v1i1.181

Abstract

Tujuan dari penelitian ialah mendeskripsikan bagaimana permainan dampu bulan dapat meningkatkan kemampuan motorik kasar anak kelompok A di di BKB Paud Cempaka 07 Tebet dan mengetahui apakah kemampuan motorik kasar anak kelompok A di di BKB Paud Cempaka 07 Tebet, dapat meningkat melalui permainan dampu bulan. Metode penelitian yang digunakan dalam penelitian ini adalah Penelitian Tindakan kelas (Action Reseach). Penelitian ini menggunakan model kemmis dan Taggart dimana setiap siklusnya mengikuti langkah-langkah sistematis sesuai dengan kaidah-kaidah penelitian dan kebutuhan parameter penelitian. Tahapan-tahapan penelitian dalam model Kemmis dan Taggart meliputi: (1) perencanaan (planning), (2) tindakan (action), (3) pengamatan (observation), dan (4) refleksi. Sebelum melalukukan penelitian, diadakan penelitian pra tindakan untuk mengetahui hasil presentase awal meningkatkan kemampuan motorik kasar anak. Sehingga dapat diketahuo sebarapa peningkatan yang terjadi antara sebelum dilakukan tindakan dengan setelah dilakaukan tindakan baik dalam siklus I maupun siklus II. Kemampuan motorik kasar dapat meningkat setelah di;aakukan tindakan melalui permainan dampu bulandengan media karpet puzzle. Hal ini dapat dilihat dari hasil penelitian yang menyebutkan bahwa rerata kelompok A pada pra tindakan seberar 54,46%. Setelah dilakukan tindakan dalam siklus 1 meningkat rerata kelompok menjadi sebesar 70.09% dan pada Siklus II meningkat menjadi 83,04%. Implikasi dari penelitian ini adalah memperdalam wawasan bermain permainan dampu bulan untuk meningkatkan kemampuan motorik kasar anak usia 4-5 tahun melalui permainan dampu bulan dengan menggunakan media karpet puzzle dan Menjadikan kinerja guru dan anak-anak saat kegiatan belajar mengajar menjadi lebih baik.

Page 1 of 1 | Total Record : 10