cover
Contact Name
Teresia Noiman Derung
Contact Email
teresiaderung@gmail.com
Phone
+6282143778367
Journal Mail Official
sapa@stp-ipi.ac.id
Editorial Address
Jln. Seruni No 6 MALANG 65141, Jawa Timur
Location
Kota malang,
Jawa timur
INDONESIA
Sapa: Jurnal Kateketik dan Pastoral
ISSN : 25035150     EISSN : 26543214     DOI : https://doi.org/10.53544/sapa
Core Subject : Religion, Education,
SAPA merupakan jurnal yang dikelola oleh STP-IPI Malang. Nama SAPA, bukan sebuah nama kebetulan dan juga bukan singkatan. Melainkan memiliki makna yang amat mendalam. Sapa tidak hanya sekedar menyapa para pembaca melainkan mengajak para pembaca untuk semakin mendalami karya pastoral dan katekese, sehingga juga menjadi terlibat dalam kegiatan pastoral dan katekese di manapun berada
Arjuna Subject : Umum - Umum
Articles 8 Documents
Search results for , issue "Vol 5 No 2 (2020)" : 8 Documents clear
Redaksi Jurnal SAPA Vol. 5 No.2 Tim Editor
SAPA - Jurnal Kateketik dan Pastoral Vol 5 No 2 (2020)
Publisher : Sekolah Tinggi Pastoral IPI Malang

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Vol. 5 No. 2 | November 2020 P-ISSN: 2503-5150 E-ISSN: 2654-3214 S A P A Jurnal Kateketik dan Pastoral Terbit dua kali setahun, bulan Mei dan Nopember PENANGGUNG JAWAB Yohanes Subasno KETUA PENYUNTING Yohanes Sukendar PENYUNTING AHLI Paskalis Edwin I Nyoman Paska Sermada, SVD Laurensius Laka Martinus Irwan Yulius, CM PENYUNTING PELAKSANA Yohanes Sukendar Emmeria Tarihoran ALAMAT REDAKSI Sekolah Tinggi Pastoral - IPI Malang Jalan Seruni No. 6 Malang 65141 Email: ipimalang@stp-ipi.ac.id
Daftar Isi Jurnal SAPA Vol. 5 No.2 Tim Editor
SAPA - Jurnal Kateketik dan Pastoral Vol 5 No 2 (2020)
Publisher : Sekolah Tinggi Pastoral IPI Malang

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Silakan lihat atau unduh file pdf.
Editorial Jurnal SAPA Vol. 5 No.2 Tim Editor
SAPA - Jurnal Kateketik dan Pastoral Vol 5 No 2 (2020)
Publisher : Sekolah Tinggi Pastoral IPI Malang

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Jurnal SAPA edisi November 2020, berisi lima artikel. Tiga artikel merupakan hasil penelitian, dan dua artikel merupakan analisa pustaka. Artikel pertama merupakan hasil penelitian tentang realitas hidup peserta didik yang banyak dipengaruhi oleh perkembangan zaman, yang mengakibatkan adanya perubahan sikap, mental maupun tingkah laku ke arah yang kurang baik. Pendidikan Agama Katolik diharapkan mampu menghantar peserta didik semakin beriman kristiani dan membangun kesetiaan pada iman akan Yesus Kristus. Fakta yang terjadi adalah, peserta didik di SMPN 2 Malinau Utara sulit terlibat dalam kegiatan gereja, meningkatnya tindak kekerasan antarteman, kurang memperhatikan kebersihan lingkungan, serta saling sindir lewat media sosial. Artikel yang kedua merupakan hasil analisa tentang adanya pertukaran pandangan, produk, pemikiran, dan unsur-unsur budaya telah mendorong bangsa-bangsa di dunia untuk hidup saling tergantung. Bangsa-bangsa yang menguasai ilmu pengetahuan dan teknologi berpeluang mengambil keuntungan dari pola interaksi semacam itu. Sayangnya, Indonesia dianugerahi sumber daya alam dan penduduk yang besar, tetapi dunia pendidikan Indonesia belum menunjukkan kemajuan yang berarti. Artikel ketiga bertujuan mendeskripsikan tata kelola sekolah berbasis karakter di SMK Bhakti Luhur dengan menggunakan metode deskriptif kualitatif melalui kajian literatur, observasi dan wawancara. Melalui kajian literatur hendak melihat teori-teori sebagai sumber referensi. Observasi dan wawancara untuk mendapatkan data-data terkait dengan pelaksanaan tata kelola sekolah berbasis karakter yang diterapkan. Hasil yang diperoleh bahwa tata kelola sekolah berbasis karakter merupakan proses gerakan bersama yang terencana dan terstruktur untuk menanamkan nilai keyakinan atau kepercayaan yang menjadi dasar bagi seseorang atau sekelompok orang atau organisasi untuk memilih tindakannya atau menilai sesuatu yang bermakna atau tidak bermakna bagi kehidupannya dengan sistem penilaiannya berdasarkan peringkat atau skala nilai-nilai bagi hidupnya. Artikel keempat merupakan analisa tentang gambaran hasil akhir sebuah katekese ditentukan bukan saja oleh isi dan metode pembelajarannya melainkan juga oleh sikap siswa yang menerimanya, antara lain apakah siswa tersebut memiliki self-regulated learning (SRL). Hubungan antara self-regulated learning (SRL) dan prestasi belajar telah banyak diungkap dalam penelitian-penelitian terdahulu, tetapi seperti apakah pengaruh lingkungan sosial terhadap strategi SRL siswa SMK, di Indonesia, masih menyisakan tanda tanya. Artikel kelima membahas hasil penelitian tentang Penyandang disabilitas adalah mereka yang memiliki keterbatasan fisik, mental, intelektual, atau sensorik dalam jangka waktu lama yang dapat menghalangi partisipasi mereka secara penuh dalam masyarakat. Keterbatasan yang dialami oleh penyandang disabilitas sering menjadi lebih berat oleh karena pengetahuan, pandangan, dan sikap masyarakat termasuk umat katolik, yang tidak tepat.
Peran Pendidikan Agama Katolik Dalam Pembentukan Karakter Religius Peserta Didik Di SMPN 2 Malinau Utara Intansakti Pius X
SAPA - Jurnal Kateketik dan Pastoral Vol 5 No 2 (2020)
Publisher : Sekolah Tinggi Pastoral IPI Malang

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

English: This research is motivated by the reality of the lives of students who are heavily influenced by the times, which results in changes in attitudes, mental and behavior in an unfavorable direction. Catholic Religious Education is expected to be able to deliver students to be more Christian in faith and to build loyalty to the faith in Jesus Christ. The fact that what happened was, students at SMPN 2 Malinau Utara found it difficult to get involved in church activities, increased violence between friends, did not pay attention to environmental cleanliness, and satire on social media. The formulation of the problem in this study is the extent to which Catholic Religious Education plays a role in the formation of religious character at SMPN 2 Malinau Utara. The research design was descriptive quantitative. The data collection instrument was a questionnaire. The research subjects consisted of teachers and parents. The population in this study were all Catholic students at SMPN 2 Malinau Utara class VII to class IX. Data processing using F percent, scoring, and chi squared to analyze and describe the data. The results of the study proved to reject the null hypothesis, and accept the alternative hypothesis which states that the role of Catholic Religious Education in the formation of Participant Religious character at SMPN 2 Malinau Utara is quite good. These results are in accordance with the results of the overall data processing using scoring, where the score was 2.393. Indonesia: Penelitian ini dilatarbelakangi oleh realitas hidup peserta didik yang banyak dipengaruhi oleh perkembangan zaman, yang mengakibatkan adanya perubahan sikap, mental maupun tingkah laku ke arah yang kurang baik. Pendidikan Agama Katolik diharapkan mampu menghantar peserta didik semakin beriman kristiani dan membangun kesetiaan pada iman akan Yesus Kristus. Fakta yang terjadi adalah, peserta didik di SMPN 2 Malinau Utara sulit terlibat dalam kegiatan gereja, meningkatnya tindak kekerasan antarteman, kurang memperhatikan kebersihan lingkungan, serta saling sindir lewat media sosial. Rumusan masalah dalam penelitian ini adalah, sejauh mana Pendidikan Agama Katolik berperan dalam pembentukan karakter religius di SMPN 2 Malinau Utara. Rancangan penelitian adalah deskriptif kuantitatif. Instrumen pengumpul data berupa angket. Subyek penelitian terdiri dari para guru dan wali murid. Populasi dalam penelitian ini adalah seluruh peserta didik yang beragama Katolik di SMPN 2 Malinau Utara kelas VII sampai kelas IX. Pengolahan data menggunakan F persen, scoring, dan chi kuadrat untuk menganalisa dan mendeskripsikan data. Hasil penelitian terbukti menolak hipotesa nol, dan menerima hipotesa alternatif yang menyatakan bahwa peran Pendidikan Agama Katolik dalam pembentukan karakter Religius Peserta di SMPN 2 Malinau Utara cukup baik. Hasil ini sesuai dengan hasil pengolahan data secara keseluruhan menggunakan scoring, dimana diperoleh skor sebesar 2,393.
The Influence of Parental Involvement, Teacher, and Peer Support on Mastery Goal Orientation and Self-Efficacy among Vocational High School Students Laurensius Laka
SAPA - Jurnal Kateketik dan Pastoral Vol 5 No 2 (2020)
Publisher : Sekolah Tinggi Pastoral IPI Malang

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

English: In order to exchange views, products, ideas, and culture, nations are encouraged to live interdependently. Countries that master science and technology likely take advantage of such exchanges. But although Indonesia is rich in natural resources and has a large population, the education in Indonesia has not shown significant progress. Educational policies for Vocational High School (SMK) students are relatively unique, because students are prepared both to enter the workforce, and to pursue a higher knowledge in university. According to theorists, in such an environment, students need self-regulated learning (SRL). Menurut teoretisi, dalam kondisi seperti itu, siswa membutuhkan self-regulated learning (SRL). Theoretically, the SRL strategies of students are influenced by a motivation component, which includes mastery goal orientation (MGO) and self-efficacy. Student motivation is influenced by their perception of their social environment (parental involvement, peer support, and teacher support). The purpose of this study was to investigate the influence of parental involvement, teacher and peer support on mastery goal orientation and self-efficacy among Vocational High School students in Pasuruan, Indonesia. To achieve these objectives, this study was designed using a quantitative approach, with survey research methods. The instrument used was a questionnaire filled out by a sample of 500 students. The analysis applied to examine the hypothesis in this study was structural equation modeling (SEM) based on the variance, namely partial least squares (PLS). Findings showed that parental involvement, peer support, and teacher support were positive predictors of mastery goal orientation (MGO). Parental involvement, peer support, teacher support, and MGO were also positive predictors of self-efficacy. Indonesia: Adanya pertukaran pandangan, produk, pemikiran, dan unsur-unsur budaya telah mendorong bangsa-bangsa di dunia untuk hidup saling tergantung. Bangsa-bangsa yang menguasai ilmu pengetahuan dan teknologi berpeluang mengambil keuntungan dari pola interaksi semacam itu. Sayangnya, Indonesia dianugerahi sumber daya alam dan penduduk yang besar, tetapi dunia pendidikan Indonesia belum menunjukkan kemajuan yang berarti. Menyoroti pendidikan pada jenjang menengah, kebijakan untuk siswa Sekolah Menengah Kejuruan (SMK) relatif unik, sebab siswa disiapkan untuk bekerja sesuai dengan keahliannya, tetapi pada saat yang sama, pengetahuan siswa juga diperluas agar dapat melanjutkan ke jenjang perguruan tinggi. Menurut teoretisi, dalam kondisi seperti itu, siswa membutuhkan self-regulated learning (SRL). Tujuan dari penelitian ini adalah untuk mengetahui pengaruh keterlibatan orang tua, guru dan dukungan teman sebaya terhadap mastery goal orientation dan self-efficacy pada siswa SMK di Pasuruan, Indonesia. Untuk mencapai tujuan tersebut, penelitian ini dirancang dengan menggunakan pendekatan kuantitatif, dengan metode penelitian survei. Instrumen yang digunakan adalah angket yang diisi oleh sampel sebanyak 500 siswa. Analisis yang digunakan untuk menguji hipotesis dalam penelitian ini adalah Structural Equation Modelling (SEM) berbasis varians yaitu partial least squares (PLS). Temuan menunjukkan bahwa keterlibatan orang tua, dukungan teman sebaya, dan dukungan guru adalah prediktor-prediktor positif dari mastery goal orientation (MGO). Keterlibatan orang tua, dukungan teman sebaya, dukungan guru, dan MGO juga merupakan prediktor positif dari self-efficacy.
Implementasi Tata Kelola Sekolah Berbasis Karakter bagi Siswa Sekolah Menengah Kejuruan (SMK) Bhakti Luhur Malang Maria Yulianti Goo
SAPA - Jurnal Kateketik dan Pastoral Vol 5 No 2 (2020)
Publisher : Sekolah Tinggi Pastoral IPI Malang

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

English: The purpose of this article is to describe character-based school governance in vocational high schools using qualitative descriptive methods through literature review, observation and interviews. Through literature studies to see theories as a reference source. Observations and interviews, the authors made observations and interviews to obtain the required data related to the implementation of character-based school governance that was applied at Bhakti Luhur Malang Vocational School. The results obtained are that character-based school governance is a planned and structured joint movement process, thus the application of character-based management systems is actually the planting of beliefs or beliefs that form the basis for a person or group of people or organization to choose their actions or judge something meaningful or not meaningful to his life with his appraisal system based on rank or scale of values for his life. Thus to find out the school governance based on values that lead to character can be seen from the meaning of reality in the form of action, behavior, mindset, and attitude of a person or group of people in a school organization that flows from the vision, mission and goals of the school: to become a professional social worker for disabled, sick, neglected and elderly people. Indonesia: Artikel ini bertujuan mendeskripsikan tata kelola sekolah berbasis karakter di SMK Bhakti Luhur dengan menggunakan metode deskriptif kualitatif melalui kajian literatur, observasi dan wawancara. Melalui kajian literatur hendak melihat teori-teori sebagai sumber referensi. Observasi dan wawancara untuk mendapatkan data-data terkait dengan pelaksanaan tata kelola sekolah berbasis karakter yang diterapkan. Hasil yang diperoleh bahwa tata kelola sekolah berbasis karakter merupakan proses gerakan bersama yang terencana dan terstruktur untuk menanamkan nilai keyakinan atau kepercayaan yang menjadi dasar bagi seseorang atau sekelompok orang atau organisasi untuk memilih tindakannya atau menilai sesuatu yang bermakna atau tidak bermakna bagi kehidupannya dengan sistem penilaiannya berdasarkan peringkat atau skala nilai-nilai bagi hidupnya. Dengan demikian untuk mengetahui tata kelola sekolah bersumber pada nilai yang mengarah pada karakter dapat dilihat dari pemaknaan terhadap kenyataan-kenyataan berupa tindakan, tingkah laku, pola pikir, dan sikap seseorang atau kelompok dalam sebuah organisasi sekolah yang mengalir dari visi, misi dan tujuan sekolah: menjadi pelayan sosial yang profesional bagi para penyandang disabilitas, sakit, terlantar dan lanjut usia.
Pengaruh Lingkungan Sosial Terhadap Self-Regulated Learning Siswa Paskalis Edwin I Nyoman Paska; Laurensius Laka
SAPA - Jurnal Kateketik dan Pastoral Vol 5 No 2 (2020)
Publisher : Sekolah Tinggi Pastoral IPI Malang

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

English: The final outcome of a catechesis is determined not only by the content and learning method but also by the attitude of the students who accept it, including whether the student has self-regulated learning (SRL). The relationship between self-regulated learning (SRL) and learning achievement has been widely revealed in previous studies, but how the influence of the social environment to the SRL strategy of SMK students in Indonesia, still leaves a question. This study was made to determine whether there is an effect of parental involvement, peer support, and teacher support on students' SRL strategy in SMK Bhakti. This quantitative research takes data using probability sampling techniques, with the stratified random sampling method. Data analysis used Structural Equation Modeling (SEM) variance-based, namely Partial Least Squares (PLS-SEM), considering that there are variables with reflective and formative indicators in one research model. The findings of this study indicate that simultaneously Parental Involvement, Peer Support, and Teacher Support are significant predictors of SRL Strategy. In addition, partially, the three exogenous variables (Parental Involvement, Peer Support, and Teacher Support), each of them also shows a significant influence on SRL Strategy. Teacher support made the largest contribution, followed by Peer Support, and Parental Involvement as the smallest contributors. Catechists need to realize the importance of growing SRL for the students when doing catechesis. Indonesia: Hasil akhir sebuah katekese ditentukan bukan saja oleh isi dan metode pembelajarannya melainkan juga oleh sikap siswa yang menerimanya, antara lain apakah siswa tersebut memiliki self-regulated learning (SRL). Hubungan antara self-regulated learning (SRL) dan prestasi belajar telah banyak diungkap dalam penelitian-penelitian terdahulu, tetapi seperti apakah pengaruh lingkungan sosial terhadap strategi SRL siswa SMK, di Indonesia, masih menyisakan tanda tanya. Penelitian ini dibuat untuk mengetahui apakah terdapat pengaruh Keterlibatan Orang tua, Dukungan Teman Sebaya, dan Dukungan Guru terhadap Strategi SRL siswa di Sekolah Menengah Kejuruan (SMK) Bhakti Luhur. Penelitian kuantitatif ini mengambil data dengan menggunakan teknik probability sampling, dengan metode stratified random sampling. Analisis data menggunakan Structural Equation Modeling (SEM) berbasis varians, yaitu Partial Least Squares (PLS-SEM), mengingat terdapat variabel dengan indikator reflektif dan formatif di dalam satu model penelitian. Temuan penelitian ini menunjukkan, secara simultan Keterlibatan Orang tua, Dukungan Teman Sebaya, dan Dukungan Guru merupakan prediktor-prediktor signifikan dari Strategi SRL. Selain itu, secara parsial, ketiga exogenous variable (Keterlibatan Orang tua, Dukungan Teman Sebaya, dan Dukungan Guru), masing-masing juga menunjukkan adanya pengaruh signifikan terhadap Strategi SRL. Dukungan Guru memberikan kontribusi yang terbesar, disusul Dukungan Teman Sebaya, dan Keterlibatan Orang tua sebagai kontributor yang paling kecil. Katekis perlu menyadari pentingnya menumbuhkan SRL dalam diri siswa ketika melakukan katekese.
Pengetahuan dan Sikap Umat Katolik terhadap Pemenuhan Hak Penyandang Disabilitas di Lingkungan St. Filemon Paroki Blimbing Keuskupan Malang Yohanes Subasno; Imelda Ambu Kaka; Martinus Irwan Yulius
SAPA - Jurnal Kateketik dan Pastoral Vol 5 No 2 (2020)
Publisher : Sekolah Tinggi Pastoral IPI Malang

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

English: Persons with disabilities are those with long-term physical, mental, intellectual, or sensory disabilities that may hinder their full participation in the society. The limitations experienced by persosns with disabilities often become more severe due to the knowledge, views, and attitudes of the community including catholics, which is not appropriate. This study aims to find out the views and attitudes of people in St. Filemon community, Blimbing Parish (Malang Diocese) towards the fulfillment of the rights of persons with disabilities. This research is a survey, involving 37 respondents who representing 40 heads of families. The research data was collected using questionnaires. The results of the study were presented through visual graphics of histogram. While data analysis is done using percentages. The results showed that people's knowledge of the terms and meaning of disability correctly reached 94%, people's views on people with disabilities in church life 68%, people's attitude towards the fulfillment of rights in education 49%, people's attitude towards the fulfillment of rights in the field of health 57%, and people's attitude towards the fulfillment of rights in the field of livelihood 60%, while for the attitude of people towards the fulfillment of rights in the social field 57%. Indonesia: Penyandang disabilitas adalah mereka yang memiliki keterbatasan fisik, mental, intelektual, atau sensorik dalam jangka waktu lama yang dapat menghalangi partisipasi mereka secara penuh dalam masyarakat. Keterbatasan yang dialami oleh penyandang disabilitas sering menjadi lebih berat oleh karena pengetahuan, pandangan, dan sikap masyarakat termasuk umat katolik, yang tidak tepat. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pandangan dan sikap umat di Lingkungan St. Filemon Paroki Belimbing terhadap pemenuhan hak penyandang disabilitas. Penelitian ini merupakan penelitian survey yang melibatkan 37 responden yang mewakili 40 kepala keluarga. Data penelitian dikumpulkan menggunakan angket. Hasil penelitian dipaparkan melalui gambar visual berupa grafik histogram. Sedangkan analisa data dilakukan menggunakan persentase. Hasil penelitian menunjukkan pengetahuan umat terhadap istilah dan arti disabilitas secara benar mencapai 94%, pandangan umat terhadap penyandang disabilitas dalam hidup menggereja 68%, sikap umat terhadap pemenuhan hak dalam bidang pendidikan 49%, sikap umat terhadap pemenuhan hak dalam bidang kesehatan 57%, dan sikap umat terhadap pemenuhan hak dalam bidang penghidupan 60%, sedangkan untuk sikap umat terhadap pemenuhan hak dalam bidang sosial 57%.

Page 1 of 1 | Total Record : 8