cover
Contact Name
Humiras Betty Marlina Sihombing
Contact Email
lembagappmuda@gmail.com
Phone
+6282217442010
Journal Mail Official
lembagappmuda@gmail.com
Editorial Address
Jl. DR. TD Pardede No.21, Petisah Hulu, Kec. Medan Baru, Kota Medan, Sumatera Utara
Location
Kota medan,
Sumatera utara
INDONESIA
JURNAL ILMIAH TEKNIK SIPIL
ISSN : 23022523     EISSN : 27210073     DOI : 10.46930
Core Subject : Engineering,
The Civil Engineering Scientific Journal of the University of Darma Agung as one of the publication media of academicians, researchers, and practitioners is expected to be able to become a media for the dissemination of information development in Civil Engineering disciplines to the wider community, so that it can trigger new research ideas. Besides, the Civil Engineering Scientific Journal of the University of Darma Agung is also a means for students to carry out one of the obligations of the Tri Darma Perguruan Tinggi. To further enhance the results of research publications, the Civil Engineering Scientific Journal Editorial Board of the University of Darma Agung invited academicians, researchers, and practitioners to be able to publish their research through the Scientific Journal of the Civil Engineering University of Darma Agung.
Articles 104 Documents
EVALUASI TEBAL LAPIS PERKERASAN PADA PELEBARAN JALAN NASIONAL KUTABULUH – BATAS KOTA SIDIKALANG PADA STA 4+000 – STA 7+000 SECTION 1 Endang Febryanti
JURNAL ILMIAH TEKNIK SIPIL Vol 10 No 1 (2021): FEBRUARI
Publisher : Prodi Teknik Sipil Fakultas Teknik Universitas Darma Agung

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Jalan Kutabuluh – Batas Kota Sidikalang merupakan jalan nasional yang menghubungkan kota Sidikalang dengan kota Aceh Tenggara. Jalan ini termasuk dalam klasifikasi jalan kolektor primer yaitu jalan yang dilalui oleh kendaraan yang cukup banyak dan mempunyai beban yang berat. Dengan meningkatnya jumlah kendaraan setiap tahun maka Jalan Nasional Kutabuluh – Batas Kota Sidikalang banyak mengalami kerusakan yang disebabkan oleh tebal perkerasan yang tidak mampu menahan beban volume kendaraan yang melewatinya dan juga lebar jalan sudah tidak cukup untuk menampung jumlah kendaraan yang lewat. Oleh karena itu, Jalan Nasional Kutabuluh – Batas Kota Sidikalang perlu dilakukan peningkatan kapasitas ruas jalan dengan melakukan pelebaran ruas jalan raya untuk mengimbangi volume lalu lintas yang ditimbulkan oleh peningkatan jumlah kendaraan. Topik bahasan ini dititikberatkan pada perhitungan tebal lapis perkerasan lentur pada pelebaran jalan dengan metode Manual Desain Perkerasan Jalan (MDPJ) Tahun 2013 dan metode Analisa Komponen SNI 1732-1989-F. Tujuan penulisan laporan ini adalah untuk mengetahui tebal lapis perkerasan pada pelebaran jalan dan juga untuk mengetahui perbandingan hasil tebal lapis perkerasan antara penulis dan perencana dengan metode yang berbeda. Dari hasil analisis data perhitungan tebal lapis perkerasan pada pelebaran jalan dengan metode Manual Desain Perkerasan Jalan (MDPJ) Tahun 2013, metode Analisa Komponen SNI 1732-1989-F dan metode SNI 2002 Pt T-01-2002-B, dapat disimpulkan bahwa hasil evaluasi perhitungan tebal lapis perkerasan oleh penulis berbeda dengan hasil tebal lapis perkerasan yang diperoleh pihak perencana. Susunan tebal lapis perkerasan oleh penulis dengan metode Manual Desain Perkerasan Jalan (MDPJ) Tahun 2013 yaitu: AC-WC = 4 cm; AC-BC = 13,5 cm; CTB = 15 cm; LPA kelas A = 15 cm; tanah timbunan = 20 cm dan susunan tebal lapis perkerasan oleh penulis dengan metode Analisa Komponen SNI 1732-1989- F yaitu: lapisan permukaan (aspal beton) = 10 cm; lapis pondasi atas (batu pecah kelas A) = 20 cm dan lapis pondasi bawah (sirtu kelas B) = 43 cm. Sedangkan untuk susunan tebal lapis perkerasan oleh perencana dengan metode SNI 2002 Pt T-01-2002-B yaitu: AC-WC = 4 cm; AC-BC = 6 cm; CTB = 10,5 cm; LPA kelas A = 30 cm dan tanah timbunan = 60 cm.
EVALUASI PERENCANAAN TEMBOK PENAHAN TANAH LONGSOR SIDIKALANG – SINGKIL STA 2+150 Leyona Malau; Herry Apriantho Sinaga; Masriani Endayanti
JURNAL ILMIAH TEKNIK SIPIL Vol 12 No 1 (2023): FEBRUARI
Publisher : Prodi Teknik Sipil Fakultas Teknik Universitas Darma Agung

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.46930/tekniksipil.v11i2.3610

Abstract

Kelongsoran tanah sering terjadi diakibatkan meningkatnya tegangan geser suatu massa tanah atau menurunnya kekuatan geser suatu massa tanah. Pada kasus ini Sidikalang–Singkil STA 2+150 mengalami kelongsoroan.Alternatif penanggulangan longsor pada kasus ini dilakukan dengan menggunakan dinding penahan tanah model Kantilever yaitu dinding penahan tanah yang terbuat dari beton bertulang yang tersusun dari dinding vertikal dan tapak lantai dimana konstruksi berbentuk dinding yang digunakan untuk menjaga kestabilan agar bidang tanah tidak bergeser atau longsor.Dari perhitungan Retaining wall hasil = 2,5 ; = 3,6 ; = 3429,966 dimana Qg Pu .Nilai SF aman terhadap guling dan geser
ANALISIS DINAMIS GAYA GEMPA PADA BANGUNAN BERDASARKAN SNI 03-1726 2012 Nelson Hutahean; Janter Napitupulu; Silvester Nduru
JURNAL ILMIAH TEKNIK SIPIL Vol 9 No 2 (2020): AGUSTUS
Publisher : Prodi Teknik Sipil Fakultas Teknik Universitas Darma Agung

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Perencanaan ataupun desain adalah faktor yang sangat penting dalam menjamin kekuatan dan keamanan suatu struktur bangunan. Khususnya untuk bangunan bertingkat. Selain itu desain struktur juga harus memperhatikan nilai ekonomisnya. Kolom merupakan komponen struktur yang mempunyai tugas pokok yaitu menyangga beban aksial tekan vertikal. Sehingga desain dan perencanaan dimensi dan desain kolom sangat perlu di perhatikan untuk menghasilkan Kolom yang aman terhadap pembebanan yang terjadi pada gedung itu sendiri. Dari hasil analisis kolom yang dilakukan sesuai dengan SNI 2847:2013 yang berisikan persyaratan beton struktural bangunan gedung, kolom di modelkan menggunakan SAP2000 dengan dimensi kolom 600 mm x 600 mm. Dan menginput data pembebanan yang diterima kolom, diperoleh tulangan kolom yaitu 24 D25 dengan hasil yang aman memikul beban aksial dan beban gempa. Dan simpangan lantai ijin sebesar 76,8 mm.
ANALISA KONSTRUKSI PONDASI BOREPILE PADA PROYEK PEKERJAAN TRANSMISI 150 KV PASIR PUTIH-PANGKALAN KERINCI SEC. 2 Yuniar Lubis
JURNAL ILMIAH TEKNIK SIPIL Vol 12 No 1 (2023): FEBRUARI
Publisher : Prodi Teknik Sipil Fakultas Teknik Universitas Darma Agung

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.46930/tekniksipil.v12i1.2245

Abstract

Dalam tugas akhir ini akan menganalisis daya dukung pondasi bore pile berdasarkan data sondir, menganalisis beban-beban yang bekerja pada konstruksi tower, mengevaluasi daya dukung pondasi tower dalam memikul beban konstruksi, ketebalan pile cap dan penulangan, memahami stabilitas konstruksi pada pekerjaan pondasi yang ditinjau pada titik T 105 pada kedalaman 11,5 m. Dari hasil analisa data dan hasil perhitungan yang di peroleh dapat di simpulkan, besar kapasitas daya dukung metode sondir pada kedalamaan 11,5 m adalah 117,78 dan untuk grup 424,02 ton, efisiensi tiang bor pile dengan 4 pile sebesar 0,72, besar kekuatan pull bore pile yang bekerja akibat gaya uplift adalah sebesar 28947,357 kg dengan faktor keamanan 9,50, kekuatan pull bore pile akibat gaya tekan 455.000 kg dengan faktor keamanan 4,97, faktor keamanan pondasi pull out yang bekerja secara total 2,96, untuk stabilitas pondasi di peroleh beban tekan (compres) yang di pikul bore pile 140,68 ton, beban angkat (uplift) akibat tarikan konduktor 25,72 ton dan kuat geser 17,55 ton. Dari hasil analisis tersebut dapat disimpulkan untuk di titik T 105, dari data-data yang diperoleh aman menggunakan pondasi borepile dengan 4 pile untuk setiap pondasinya.
ANALISA MANAJEMEN KONSTRUKSI PADA PROYEK PEMBANGUNAN JEMBATAN HILIDAURA-SISOBAMBOWO KABUPATEN NIAS BARAT Prodeo Noberkat Daeli; Indra Septin jaya Daeli; Robinson Sidjabat; Rahelina Ginting
JURNAL ILMIAH TEKNIK SIPIL Vol 11 No 2 (2022): AGUSTUS
Publisher : Prodi Teknik Sipil Fakultas Teknik Universitas Darma Agung

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Kegiatan pengembangan proyek seringkali mengakibatkan keterlambatan pelaksanaan proyek. Beberapa faktor penyebabnya adalah: Pengaruh Cuaca, pengadaan material tidak tepat waktu, pengadaan peralatan kurang memadai, personel yang kurang optimal. Oleh karena itu, dalam hal ini perlu dipahami ruang lingkup pelaksanaan manajemen konstruksi dan anggaran biaya konstruksi pada saat pelaksanaan proyek.Studi tentang pembangunan Jembatan Hildaura-Sisovanbobo, Kabupaten Nias Barat, Sumatera Utara ini diawali Hal ini dilakukan dengan menggunakan penelitian kepustakaan, pengumpulan data, dan metode analisis dan studi kasus.Pekerjaan Der Substruktur. Dimulai dengan penggalian, tiang bor dan abutment, dilakukan konstruksi suprastruktur meliputi pemasangan balok memanjang, pemasangan balok melintang, paving, decking, floor slab dan pengecoran perkerasan.berdasarkan gambar bengkel, SNI 2016 Perhitungan masa kerja dan rencana anggaran biaya. 9.113.041.228.26
EVALUASI GEOMETRIK JALAN PADA RUAS JALAN RAYA “BALIGE BY PASS” (STA 5+635 s/d STA 9+442) KABUPATEN TOBA SAMOSIR Martin Luther Laia; Devita Sari Manihuruk; Semangat Debataraja; Yusuf Aulia Lubis
JURNAL ILMIAH TEKNIK SIPIL Vol 11 No 1 (2022): FEBRUARI
Publisher : Prodi Teknik Sipil Fakultas Teknik Universitas Darma Agung

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Ruas jalan Balige By Pass adalah ruas jalan yang berada di Kabupaten Toba Samosir yang merupakan klasifikasi jalan kolektor dengan kondisi medan yang datar. Kecepatan rencana geometrik jalan yaitu 60 km/jam. Perencanaan geometrik yang baik salah satunya meliputi alinemen horizontal yang aman dan nyaman bagi pengemudi sesuai aturan perencanaan agar dapat mengurangi tingkat kecelakaan selama diperjalanan. Tujuan dari penelitian ini adalah mengevaluasi apakah kondisi alinemen horizontal pada ruas jalan tersebut telah memenuhi standar pada pedoman yang ada. Perhitungan evaluasi ini menggunakan Tata Cara Perencanaan Geometrik Jalan Antar Kota No. 038/TBM/1997 yang dikeluarkan oleh Departemen Pekerjaan Umum. Hasil penelitian menunjukkan bahwa alinemen horizontal pada lokasi yang ditinjau pada Ruas jalan Balige By Pass Kabupaten Toba Samosir mempunyai 1 buah tikungan yang berbeda hasil perhitungan perencana dengan perhitungan peneliti dimana tikungan tersebut berbeda hasil pada penentuan nilai R min (jari - jari minimum) untuk penggunaan jenis tikungan Spiral-Circle-Spiral sesuai kecepatan rencana. Sementara hasil perhitungan peneliti memiliki hasil perhitungan tikungan dengan jenisSpiral-Spiral, tikungan tersebut terletak pada titik P67.
ANALISIS PERKERASAN JALAN DENGAN METODE PAVEMENT CONDITION INDEX (PCI) SERTA PENANGANANNYA PADA RUAS JALAN WILLIAM ISKANDAR MEDAN TEMBUNG Putra Jalani Marbun; Eviana Lina Simbolon; Semangat Debataraja
JURNAL ILMIAH TEKNIK SIPIL Vol 12 No 2 (2023): AGUSTUS
Publisher : Prodi Teknik Sipil Fakultas Teknik Universitas Darma Agung

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.46930/tekniksipil.v12i2.2698

Abstract

Jalan Wiliam Iskandar merupakan salah satu jalur dengan kepadatan kendaraan lumayan banyak diwilayah Medan, serta lagi tiap tahun jumlah kendaraan ini senantiasa meningkat. Pertambahan jumlah kendaraan pasti pula hendak berakibat pada pertambahan volume kemudian lintas, dengan bertambahnya volume kemudian lintas pasti hendak pengaruhi kekuatan serta usia rencana dari struktur perkerasan. Penindakan merupakan berarti, mengingat jalur yang sudah dibentuk, apabila tanpa terdapatnya pemeliharaan serta revisi yang baik hendak menyebabkan kehancuran yang parah, sehingga memerlukan rekonstruksi perkerasan. Riset ini bertujuan buat mengenali jenis- jenis kehancuran yang terjalin pada jalan- jalan arteri sekunder di kecamatan Medan Tembung. Terdapat juga tipe kehancuran yang dikenal sehabis dicoba survei merupakan alligator cracking, edge cracking, patching/ utility cut patching, serta pothole. Dengan kehancuran yang sangat banyak merupakan patching/ utility cut patching serta pula pothole. Tingkatan kehancuran pada jalur arteri sekunder ini bermacam- macam dari mulai tingkatan kehancuran rendah( low), lagi( medium) serta tingkatan kehancuran besar( high), kehancuran yang banyak terjalin rata- rata dalam tingkatan Lagi( medium) namun pada STA 0+000- 1+000 pada jalur William Iskandar hadapi lumayan banyak kehancuran tingkatan besar( high). Kehancuran tipe lubang serta tambalan di temukan di segala segmen pada jalur. Tipe kehancuran yang mendominasi pada ruas jalur tersebut merupakan Lubang( Pothole) serta Tambalan( Patching). Kehancuran Lubang serta Tambalan terdapat di separuh segmen Ruas jalur William Iskandar, Kota Medan mulai dari STA 0+000- 1+000 dengan nilai PCI serta SDI per STA kehancuran.
ANALISIS PERENCANAAN PERKERASAN LENTUR PEMBANGUNAN RUAS JALAN KUTABANGUN-KUTAKENDIT LIANG MELAS DATAS KABUPATEN KARO Benyamin Ginting; Daniel P. Sembiring; Semangat M.T Debataraja; Yusuf Aulia Lubis
JURNAL ILMIAH TEKNIK SIPIL Vol 12 No 2 (2023): AGUSTUS
Publisher : Prodi Teknik Sipil Fakultas Teknik Universitas Darma Agung

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.46930/tekniksipil.v11i2.3591

Abstract

Infrastuktur sangatlah berpengaruh dalam proses peningkatan ekonomi serta akses akitivitas suatu daerah seperti Kabupaten Karo terkhususnya pada Ruas Jalan Kutabangun-Kutakendit di titik Desa Pola Tebu STA 0+000 – 2+000. Studi ini bertujuann untuk mengetahui kondisi infrastuktur jalan dan Perencanaan Pembangunan Ruas Jalan yang dimana sebagai sarana akses masyarakat sekitar untuk memasarkan hasil pertanian. Dalam studi ini direncanakan tebal perkerasan lentur dengan Metode Manual Desain Perkerasan Bina Marga Revisi 2017 dan Metode Manual Desain Perekrasan AASHTO 1993. Berdasarkan hasil analisa dan perhitungan maka didapatkan hasil pada Manual Desain Perkerasan Bina Marga Revisi 2017 untuk Lapisan Permukaan diperoleh tebal 100 mm, Lapisan Pondasi Atas diperoleh tebal 400 mm, dan Timbunan Urugan diperoleh tebal 175 mm. sedangkan pada Metode Manual Desain Perkerasan AASHTO 1993 yaitu Lapisan Permukaan diperoleh tebal 110 mm, Lapisan Pondasi Atas diperoleh tebal 230 mm, Lapis Pondasi Bawah diperoleh tebal 260 mm dan Timbunan Urugan 100 mm.
EVALUASI STRUKTUR ATAS PADA PROYEK COFFEE HOTEL Helpian Laia; Agaperius Zai; Rahelina Ginting; Robinson Sidjabat
JURNAL ILMIAH TEKNIK SIPIL Vol 12 No 2 (2023): AGUSTUS
Publisher : Prodi Teknik Sipil Fakultas Teknik Universitas Darma Agung

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.46930/tekniksipil.v11i2.3603

Abstract

Pada pengertian umum, gedung merupakan konstruksi yang dapat ber multifungsi seperti bisa digunakan sebagai mall,rumah sakit, kantor dan sebagai ny, gedung merupakan konstruksi yang bisa digunakan dalam hal – hal yang pentimg untuk kehidupan manusia, oleh karena itu dalam perencanaan sebuah gedung harus lebih berhati – hati dalam merencanakan dan menganalisa sebuah struktur pada gedung.Dari hasil perhitungan pelat, tangga, balok dan kolom sebagai berikut: perhitungan pelat, Mlx = D10 – 150, Mtx = D10 – 150, Mly = D10 – 150, Mty = D10 – 150, perhitungan tangga dan balok bordes, tumpuan atas = 2D19, tumpuan bawah = 2D19, lapangan atas 2D19, lapangan bawah = 2D19, pelat tangga, Mtx = D10 – 100, Mlx = D10 – 100, Mty = D10 – 100, Mly = D10 – 100, perhitungan balok, tumpuan atas = 7D22, tumpuan bawah = 6D22, lapangan atas = 5D22, lapangan bawah = 5D22, sengkang tumpuan = D10 – 100, sengkang lapangan = D10 – 200, perhitungan kolom, longitudinal = 16D22, sengkang tumpuan = D10 – 100, sengkang lapangan = D10 – 100, pengaku arah x = 5D10 – 100, pengaku arah y = 5D10 – 100
EVALUASI STABILITAS MERCU BENDUNG SITAKKURAK DI BARUS KABUPATEN TAPANULI TENGAH Nelson Hutahayan; Ronaldo M.P. Lumbantoruan
JURNAL ILMIAH TEKNIK SIPIL Vol 9 No 1 (2020): FEBRUARI
Publisher : Prodi Teknik Sipil Fakultas Teknik Universitas Darma Agung

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

The river is very important for human life, one of which is as a source of water that can be used to meet the needs of irrigation, drinking water supply, household industry water needs and others. Aek Sirahar River is very potential for agricultural land that has been carried out since Dutch times. Sitakkurak weir with an area of ​​± 2200 ha of paddy fields in Central Tapanuli Regency, this weir will irrigate paddy fields for 3 (three) districts of Central Tapanuli Regency namely Barus, North Barus, Adam Dewi Districts. The effective width of the Sitakkurak weir is 62.56 m with a height of 2 m lighthouse. The Sitakkura dam uses a round type with an olak pool like a sinking type. In searching for the Sitakkurak Dam Flood Discharge, there are three methods used, namely Hasper, Rational and Mononobe methods. From the results of the hydrological analysis calculation, it is obtained a Q100 year plan = 1034.76 m3 / sec, with one radius, and the type of sink sink. In calculating the stability of the weir under normal water level conditions the elevation of the water level = + 11.50 m, and the height of the water level at the time of the Flood = + 15.04. Dam stability control is by earthquake to the bolt sfguling = 1,584> 1.30; without earthquake: on rolling Sfguling = 2.80> 1.50; against sliding Sfgeser = 2.109> 1.30; without earthquake to slip Sfgelincir = 2,929> 1.50. From the control calculation it can be concluded that the Sitakkurak Dam is safe from shear, rolling and uplift forces, and it can be concluded that the soil where the weir is built can support the structure of the weir.

Page 1 of 11 | Total Record : 104