cover
Contact Name
TOBA SASTRAWAN MANIK
Contact Email
tobasastrawanmanik@gmail.com
Phone
+6282166716978
Journal Mail Official
aptanajurnal@gmail.com
Editorial Address
aptanajurnal@gmail.com
Location
Unknown,
Unknown
INDONESIA
Aptana: jurnal Ilmu dan Humaniora
Published by CV. Medan Tekno Solusi
ISSN : 3026281X     EISSN : -     DOI : -
Jurnal Aptana memuat tentang artikel hasil penelitian dan kajian konseptual rumpun ilmu pendidikan & humaniora. Secara garis besar topik utama yang diterbitkan adalah : Pendidikan Sekolah Dasar Pendidikan Agama Pendidikan Olahraga Kewirausahaan Filsafat Ilmu Ilmu Teori dan Praktis
Articles 6 Documents
Kosakata dan Lafal Kata Bahasa Indonesia Dalam Tindak Tutur Mahasiswa PTKI Medan SORTA LOMBAN TORUAN
Aptana: Jurnal Ilmu & humaniora Vol 1 No 1 (2023): Jurnal Aptana-Ilmu Pendidikan dan Humaniora
Publisher : CV MEDAN TEKNO SOLUSI

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Permasalahan dalam penelitian ini adalah :1) Bagaimanakah wujud kekhasan kosakata dan lafal kata bahasa Indonesia dalam tindak tutur mahasiswa PTKI? dan 2) Bagaimanakah penggunaan kosakata dan lafal kata bahasa Indonesia dalam tindak tutur mahasiswa PTKI?. Tujuan dalam penelitian ini adalah : 1) Untuk mendeskripsikan wujud kekhasan kosakata dan lafal kata bahasa Indonesia dalam tindak tutur mahasiswa PTKI dan 2) Untuk mendeskripsikan penggunaan kosakata dan lafal kata bahasa Indonesia dalam tindak tutur mahasiswa PTKI. Metode yang digunakan untuk mendapatkan data adalah metode penelitian kualitatif. Adapun yang dimaksudkan dengan disain penelitian kualitatif adalah setelah data yang diseleksi untuk kemudian dikumpulkan, dianalisis baru kemudian dideskripsikan. Dari hasil penelitian menunjukkan bahwa penggunaan bahasa yang khas oleh mahasiswa berdasarkan pada kebiasaan saja tanpa menghiraukan aturan yang telah ditetapkan. Penggunaan bahasa Indonesia oleh mahasiswa memperlihatkan pelafalan vokal (a) yang lebih konsisten pada kosakata. Vokal (a) kelihatannya tidak terpengaruh oleh penutur pendatang, sedangkan vokal lain memang tidak konsisten karena pengaruh artikulalor, posisi vokal dalam menghasilkannya cenderung menurun. Kemudian, penggunaan konsonan memiliki ketidaktepatan karena keterbatasan konsonan bahasa penutur sehingga kosakata yang berasal dari bahasa asing cenderung disesuaikan dengan konsonan yang ada pada bahasa penutur, misalnya konsonan (f) tidak ditemukan dalam bahasa daerah Batak pada umumnya sehingga konsonan (f) itu diubah menjadi konsonan (p) yang ada dalam bahasa daerah penutur akibatnya, penutur asli juga terpengaruh oleh penutur pendatang.
Penelitian Tindakan Kelas Pembelajaran Bahasa Inggris Agustin Nurya Savitri
Aptana: Jurnal Ilmu & humaniora Vol 1 No 1 (2023): Jurnal Aptana-Ilmu Pendidikan dan Humaniora
Publisher : CV MEDAN TEKNO SOLUSI

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Penelitian dalam pembelajaran bahasa Inggris merupakan suatu kegiatan ilmiah yang bertujuan untuk menyelidiki kaidah-kaidah yang berlaku dalam proses pembelajaran bahasa Inggris. Kegiatan penelitian dalam pembelajaran bahasa Inggris meliputi empat langkah: mengamati, mendeskripsikan, menganalisis, dan menjelaskan. Cara setiap langkah dilakukan bergantung pada sifat data dan tujuan penelitian. Penelitian Tindakan Kelas (PTK) untuk Pembelajaran Bahasa Inggris bertujuan untuk mengembangkan strategi pembelajaran tertentu untuk memecahkan masalah pembelajaran praktis di kelas bahasa Inggris. Setiap pembelajar bahasa Inggris pada dasarnya mampu belajar bahasa Inggris asalkan dia diberikan bantuan yang tepat karena setiap pembelajar memiliki gaya dan strategi belajarnya masing-masing. Penelitian Tindakan Kelas (PTK) bertujuan untuk menemukan strategi belajar-mengajar yang sesuai dengan gaya dan strategi pembelajar dalam belajar bahasa Inggris. PTK dilakukan dalam beberapa siklus yang masing-masing diulang pada siklus berikutnya apabila hasilnya belum memuaskan dengan revisi RPP yang lebih baik. Setiap siklus diawali dengan perencanaan pembelajaran, pelaksanaan rencana, observasi pelaksanaan, dan refleksi atau evaluasi proses dan hasil pelaksanaan. Hasil refleksi menentukan siklus berikutnya.
Pemberdayaan Industri Kecil dan Menengah melalui Pembinaan Kewirausahaan Erwin Pardede
Aptana: Jurnal Ilmu & humaniora Vol 1 No 1 (2023): Jurnal Aptana-Ilmu Pendidikan dan Humaniora
Publisher : CV MEDAN TEKNO SOLUSI

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Pemberdayaan ditujukan untuk membantu para wirausahawan memperoleh daya untuk mengambil keputusan dan menentukan tindakan yang akan ia lakukan terkait dengan diri mereka juga termasuk mengurangi efek hambatan pribadi dan sosial dalam melakukan tindakan. Hal ini dilakukan melalui peningkatan kemampuan dan rasa percaya diri untuk menggunakan daya yang dimiliki. Terdapat 5 (lima) permasalahan utama yang dihadapi oleh banyak pengusaha kecil dan menengah: pemasaran, penyediaan bahan baku, permodalan, pembayaran gaji/upah pekerja dan biaya pemakaian energi. Disamping itu kendala yang dihadapi masih sama yaitu :keterbatasan modal, khususnya modal kerja, kesulitan dalam pemasaran, kesulitan dalam distribusi dan bahan baku dengan harga terjangkau, keterbatasan sumber daya Suatu pemberdayaan (empowerment)
Implementasi Nilai-Nilai Pendidikan Karakter dalam Mengatasi Degradasi Moral Anak Sekolah Dasar Di Era Digital Isna Sari Rukmana; Nur Salmi; Nur Hidayah; Ririn Andeliana; Tirlawati
Aptana: Jurnal Ilmu & humaniora Vol 1 No 1 (2023): Jurnal Aptana-Ilmu Pendidikan dan Humaniora
Publisher : CV MEDAN TEKNO SOLUSI

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Perkembangan zaman semakin maju, segala sesuatu kini mulai bisa didapatkan dengan mudah di internet dan mudah diakses. Pengolahan informasi yang bisa didapat dimana saja dan kapan saja oleh semua orang tidak terkecuali oleh anak–anak usia sekolah dasar. Arus era digital yang tidak dapat dibendung tersebut memerlukan suatu tindakan yang tepat agar mampu meminimalisir penyimpangan moral yang banyak terjadidewasa ini, salah satunya adalah dengan penerapan pendidikan karakter. Tujuan dari penulisan ini yaitu untuk mengetahui implementasi dari nilai-nilai pendidikan karakter dalam mengatasi degradasi moral pada anak usia sekolah dasar di era digital. Dengan menggunakan metode studi literatur dalam penulisan artikel ini, ditemukan bahwa nilai-nilai pendidikan karakter berperan penting untuk mengatasi degradasi moral pada kalangan anak usia sekolah dasar. Kesimpulan yang didapatkan jika penerapan pendidikan karakter di sekolah dasar mulai dari perencanaan,pelaksanaan, hingga refleksi pembelajaran berjalan dengan baik maka akan menjadi tolok ukur keberhasilan dalam pembentukan moral pada anak usia sekolah dasar.
Implementasi Pembelajaran Berbasis Masalah Pada Mahasiswa Calon Guru: Sebuah Analisis eva nirtha; Serlina Boru Sinaga; Syahfitriani Br Ginting
Aptana: Jurnal Ilmu & humaniora Vol 1 No 1 (2023): Jurnal Aptana-Ilmu Pendidikan dan Humaniora
Publisher : CV MEDAN TEKNO SOLUSI

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Pembelajaran berbasis masalah telah menjadi pendekatan yang semakin popular dalam dunia pendidikan modern. Tujuan penelitian ini adalah untuk melakukan analisis mendalam terhadap implementasi pembelajaran berbasis masalah dalam konteks pendidikan. Teknik pengumpulan data menggunakan wawancara mendalam, observasi lapangan dan lembar refleksi. Subjek dalam penelitian ini adalah para calon guru Pendidikan Guru Sekolah Dasar (PGSD) Universitas Musamus Angkatan 2021. Hasil penelitian ini belum terdapat langkah-langkah utama dalam merancang dan melaksanakan pembelajaran berbasis masalah, serta mengidentifikasi tantangan yang mungkin dihadapi oleh para pendidik selama proses implementasi. Akan tetapi teknologi modern sangat membantu memperluas implementasi pembelajaran berbasis masalah karena dapat menciptakan pembelajaran yang interaktif. Juga terdapat beberapa kendala dalam implementasi pembelajaran berbasis masalah diantaranya kurangnya pelatihan bagi para pendidik bagaimana mengimplementasikan pembelajaran berbasis masalah dan belum terciptanya kesadaran para pendidik untuk menggunakan pendekatan ini dalam pembelajaran.
Implementasi Profil Pelajar Pancasila Dalam Meningkatkan Soft Skill Siswa Di SMA Negeri 7 Medan Azril Khairuddin; M. Kasir; Usman Alhudawi
Aptana: Jurnal Ilmu & humaniora Vol 1 No 1 (2023): Jurnal Aptana-Ilmu Pendidikan dan Humaniora
Publisher : CV MEDAN TEKNO SOLUSI

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Profil Pelajar Pancasila merupakan pedoman pendidikan saat ini dalam meningkatkan sejumlah ciri karakter dan kompetensi yang diharapkan untuk diraih oleh siswa yang di dasarkan pada nilai-nilai yang terkandung dalam pancasila. Pentingnya profil pelajar pancasila dalam meningkatkan soft skill siswa karna di masa saat ini dalam karakter, keterampilan berkomunikasi, disiplin siswa mulai menurun disebabkan oleh adanya modernisasi dari teknelogi seperti gadget, aplikasi sosial media serta budaya luar yang menjadi salah satu faktor penghambat dalam pelaksanaan profil pelajar pancasila di SMA Negeri 7 Medan. Penelitian ini juga bertujuan untuk mengetahui implementasi profil pelajar pancasila dalam mengingkatkan soft skill siswa di SMA Negeri 7 Medan. Penelitian ini menggunakan pendekatan kualitatif dengan metode studi kasus. Pengumpulan data penelitian melalui wawancara, observasi, dan dokumentasi. Jenis data dalam penelitian ini menggunakan data primer dan sekunder. Teknik analisis data yang digunakan dalam penelitian ini adalah pengumpulan data, reduksi data, penyajian data, dan penarikan kesimpulan. Subjek dalam penelitian ditentukan dengan teknik purposive sampling dengan kriteria yang telah ditentukan dalam memilih informan. Dari hasil penelitian ditemukan bahwa implementasi profil pelajar pancasila dalam meningkatkan soft skill siswa sudah berjalan dalam pembelajaran di kelas pada Tahun ajaran baru ini ditahun 2023 melalui Kurikulum Merdeka. Salah satunya mengenalkan ke siswa tentang proyek dari profil pelajar pancasila sesuai dengan 6 profil yakni beriman bertawa pada Tuhan yang maha esa dan berakhlak mulia,berkebhinekaan global, mandiri, gotong royong, bernalar kritis dan kreatif. Kendala yang dihadapi dalam mengimplementasikan profil pelajar pancasila di SMA Negeri 7 medan siswa masih perlu pengenalan lebih dalam dari belajar program profil pelajar pancasila dengan menguasai dimensi yang pada profil pelajar pancasila seperti meningkatkan iman dan bertaqwa terhadap Tuhan yang maha esa, berkhebhineka global, mandiri, bergotong-royong, bernalar kritis dan kreatif sehingga nantinya dapat menambah soft skill siswa dalam berkomunikasi, bertanggungjawab, mandiri dan kreatif. berdasarkan temuan dilapangan adalah siswa baru mengenal dan baru memulai kurikulum merdeka belajar dengan program profil pelajar pancasila sehingga harus mempelajari kembali tentang profil pelajar pancasila dan dapat lebih siap dalam melaksanakannya. Kata kunci: Profil Pelajar Pancasila, Soft Skill dan Siswa.

Page 1 of 1 | Total Record : 6