cover
Contact Name
Theresia Widji
Contact Email
sehati.abdimas2021@gmail.com
Phone
-
Journal Mail Official
sehati.abdimas2021@gmail.com
Editorial Address
Jl.Raya Sejangkung Kawasan Pendidikan Tinggi Sambas - Kalimantan Barat 79400
Location
Kab. sambas,
Kalimantan barat
INDONESIA
Prosiding Seminar Hasil Penelitian dan Pengabdian Kepada Masyarakat
ISSN : 26150255     EISSN : 29632110     DOI : https://doi.org/10.47767/sehatiabdimas
Adapun scope yang diterbitkan pada prosiding sehati abdimas tersebut adalah: 1. Manajemen informatika 2. Teknologi rekyasa komputer grafis 3. Akuntansi keuangan perusahaan 4. Agroindustri Pangan 5. Agrobisnis 6. Agribisnis perikanan 7. Manajemen bisnis pariwisata 8. Teknik mesin 9. Terknik mesin pertanian
Arjuna Subject : Umum - Umum
Articles 75 Documents
SISTEM INFORMASI PENGELOLAAN ASET BARANG DAN PEMINJAMAN PERALATAN PADA LABORATORIUM DAN BENGKEL POLITEKNIK NEGERI SAMBAS BERBASIS WEB Heldi Hastriyandi Heldi
Sehati Abdimas Vol 5 No 1 (2022): Prosiding Sehati Abdimas 2022
Publisher : PPPM POLTESA

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Berdasarkan Peraturan Pemerintah Republik Indonesia Nomor 27 Tahun 2014 tentang pengelolaan barang milik negara/daerah dinyatakan bahwa pengelolaan Barang Milik Negara/Daerah yang semakin berkembang dan kompleks perlu dikelola secara optimal. Oleh karena itu pengelolaan barang milik negara menjadi bagian penting dalam tatakelola institusi terutama pada institusi Pendidikan salah satunya Politeknik Negeri Sambas. Permasalahan yang muncul saat ini adalah tidak adanya sinkronisasi data asset barang inventaris antara barang yang telah diserahkan oleh bagian BMN poltesa kepada pengelola laboratorium maupun bengkel, sehingga informasi mengenai asset barang inventaris tersebut dari tahun ke tahun menjadi tidak terdata dengan baik. Salah satu contohnya adalah mengenai kondisi barang, baik kondisi rusak ringan, sedang dan berat bahkan layak atau tidak layak untuk digunakan. Hal ini juga terjadi pada saat pendataan barang yang di kirim ke gudang penyimpan akhir masih dilakukan secara manual (pencatatan pada buku/sheet data barang), dengan cara ini informasi data aset menjadi sangat terbatas dan memungkinkan terjadinya permasalahan data barang tidak sinkron maupun data ganda antara pengelola bmn dengan pengelola laboratorium maupun bengkel jurusan dimana pendataan barang rusak dan tidak layak ini biasanya dilakukan dalam jangka waktu yang cukup lama lima hingga sepuluh tahun. Fakta di lapangan juga menampilkan kelemahan system yang ada sekarang yaitu tidak efektif dan efisien karena pada proses peminjaman barang asset Laboratorium dan Bengkel Jurusan masih dilakukan secara manual, hal ini sering terjadi human error pada proses peminjaman dan pengembalian barang terutama pada penginputan identitas peminjam dan barang. Pengecekan barang dan pengembalian barang selama ini juga masih dilakukan secara manual dengan kondisi ini menyebabkan pengembalian barang terkadang tidak sesuai maupun barang tersebut tidak dikembalikan sesuai batas waktu yang telah ditentukan bahkan hilang tanpa kejelasan. Ketersedian informasi mengenai aset barang yang dikelola oleh laboratorium maupun bengkel belum banyak diketahui oleh Civitas Akademika, sehingga kemamfaatan barang tersebut menjadi tidak optimal, salah satunya pada kegiatan penelitian dosen maupun mahasiswa. Dengan semakin berkembang dan dukungan teknologi yang semakin canggih maka diperlukan sebuah system yang dapat mengelola barang aset milik negara dalam hal ini yang dikelola oleh Laboratorium dan Bengkel, peminjaman barang serta penyajian informasi ketersedian barang melalui sebuah sistem informasi berbasis web yang terintegrasi dengan database, sehingga sinkronisasi data, peminjaman dan pengembalian barang dapat dengan mudah dilakukan dan terdata dengan baik merujuk pada data yang terintegrasi dalam database serta akses informasi menjadi lebih mudah. Tujuan dari penelitian ini adalah membangun Sistem Informasi Pengelolaan Aset dan Peminjaman Peralatan Laboratorium dan Bengkel pada Politeknik Negeri Sambas Berbasis Web. Penelitian ini dirancang menggunakan metode Waterfall yang terdiri dari analisis data, perancangan database, UML dan interface. Tahapan pengujian menggunakan metode Black Box. Sistem secara aktual melalui pengujian dan demonstrasi dan memenuhi TKT 8. Kata Kunci : Pengelolaan, Aset, Peminjaman Barang, Web, Politeknik Negeri Sambas
Pelatihan dan Pendampingan Pembuatan Aplikasi Android pada Anak Usia Remaja Berbasis Visual Block Programing di SMP Negeri 5 Sambas Heldi Hastriyandi Heldi; Sri Wahyuni; Erifa Syahnaz
Sehati Abdimas Vol 5 No 1 (2022): Prosiding Sehati Abdimas 2022
Publisher : PPPM POLTESA

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Perkembangan ilmu pengetahuan dan teknologi (IPTEK) yang sangat cepat serta globalisasi yang dewasa ini terjadi berdampak positif dan negatif terhadap kehidupan masyarakat, baik kehidupan individu maupun sosial kemasyarakatan (Sa’ud:2010). Dampak positif dari perkembangan IPTEK dan globalisasi tersebut adalah terbukanya peluang pasar kerja sesuai dengan kebutuhan masyarakat dan negara. Sedangkan dampak negatifnya adalah terjadinya perubahan nilai dan norma kehidupan yang seringkali kontradiksi dengan norma dan nilai kehidupan yang telah ada di masyarakat. Dampak lainya muncul ketika krisis mewabahnya virus Covid-19, yang mengharuskan siswa untuk belajar secara online. Dimana pada kondisi ini, siswa dituntut untuk belajar menggunakan perangkat gadget/smartphone agar dapat terhubung dengan guru kelas melalui aplikasi meeting room. Namun fenomena ini juga menimbulkan suatu dilema baik bagi pihak sekolah maupun orang tua siswa. Setelah melakukan pembelajaran secara online siswa memiliki kesempatan untuk bermain game online, yang tak jarang membuat siswa terlena bahkan tidak mengerjakan tugas yang diberikan oleh guru secara online tersebut. Porsi waktu bermain game jauh lebih lama daripada porsi waktu mengerjakan tugas. Kecanduan bermain game online ini juga telah menyebabkan penurunan moral ahlak siswa, banyak waktu yang seharusnya digunakan untuk kegiatan posistif menjadi terabaikan seperti mengabaikan ibadah, perkataan yang cendrung kasar, melawan guru di sekolah bahkan orang tua dirumah. Berdasarkan hasil wawancara dengan Kepala sekolah di SMP Negeri 5 Sambas, didapatkan keluhan yang cukup meresahkan dimana kuota bantuan pendidikan yang semestinya digunakan untuk pembelajaran habis digunakan siswa untuk bermain game online, sehingga pada saat pembelajaran dilakukan siswa berdalih kuota sudah habis dan efeknya pembelajaran tidak dapat dilakukan secara optimal. Pada awal tahun 2022 ini, pemerintah telah memberikan kewenangan bagi pemerintah daerah untuk menentukan pertemuan tatap muka (PTM) secara bertahap, sesuai dengan level PPKM di setiap daerah. Pemerintah Daerah Sambas telah melaksanakan pertemuan PTM di sekolah mulai tingkat SD hingga SMA. Walaupun pembelajaran sudah tidak dilakukan secara online lagi, namun fenomena kecanduan bermain game sudah melekat pada siswa, hal ini perlu segera menjadi perhatian baik bagi pihak sekolah orang tua dan dinas terkait. Oleh karena itu perlu dilakukan suatu langkah yang kongkrit dalam menyelesaikan permasalahan kecanduan bermain game online bagi siswa bearlih ke suatu kegiatan yang lebih positif dan produktif. Siswa perlu dilatih dalam menuangkan ide – ide kreatif yang dapat mereka lakukan pada pengembang diri minat dan bakat. Salah satu cara dalam mengasah ide kreatif siswa adalah dengan memberikan pelatihan dan pemdampingan dalam pembuatan aplikasi android, hal ini diharapkan mampu perlahan mengurangi kecanduan siswa terhadap game online bahkan diharapakan siswa dapat menghasilkan suatu aplikasi yang dapat menyelesaikan permasalahan yang ada di lingkungannya baik di sekolah maupun masyarakat yang dilakukan secara mandiri atau dengan bimbingan guru nantinya. Melalui Kegiatan esktrakurikuler nantinya bisa dikelola atau difungsikan secara maksimal hingga menjadi ajang pembentukan dan pembangunan karakter siswa (Turnip:2017) khususnya di SMP Negeri 5 Sambas. Kata Kunci : SMPN 5 Sambas, Game Online, Android, Pelatihan dan pendampingan, Aplikasi.
KARAKTERISTIK MUTU DAN ANALISIS ORGANOLEPTIK PENYEDAP BUBUK ALAMI DAUN SENGKUBAK ( Pycnarrhena cauliflora Diels.) Angga Tritisari Angga
Sehati Abdimas Vol 5 No 1 (2022): Prosiding Sehati Abdimas 2022
Publisher : PPPM POLTESA

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Daun sengkubak (Pycnarrhena cauliflora Diels.) salah satu tumbuhan berasal dari Kalimantan Barat yang dapat digunakan sebagai pengganti MSG atau mecin. Pembuatan sengkubak bubuk sebagai bumbu masakan tidak dapat dibuat dari hanya satu jenis rempah-rempah karena akan sangat sulit mencapai flavor yang stabil. Pada penelitian ini bubuk daun sengkubak dan bubuk sari daun sengkubak di tambahkan garam dengan perbandingan 100%, 75% : 25%, 50% : 50% dan 25% : 75% (Bubuk daun sengkubak : garam) dan 100%, 75% : 25%, 50% : 50% dan 25% : 75% (Bubuk sari daun sengkubak : garam). Sehingga diperoleh 8 formulasi yang selanjutnya dilakukan pengamatan fisik dan pengamatan kimia (Kadar air, kadar abu dan kadar protein). Dari hasil uji yang diperoleh dengan penambahan garam pada pembuatan penyedap bubuk daun sengkubak terdapat perbedaan dari setiap formulasi. Berdasarkan syarat mutu SNI 01-4273-1996 tentang syarat mutu bumbu penyedap rasa, kadar air pada semua formulasi telah memenuhi kriteria mutu maksimal 4%. Kadar protein formulasi 100% mencapai 9,2919% dan 9,3303%, formulasi 75%:25% mendekati syarat mutu sebesar minimal 7% yaitu 6,5316% dan 6,4176% dan formulasi 50% sari daun sengkubak : 50% garam sebesar 6,1356%. Kata Kunci: Daun Sengkubak, Penyedap Bubuk, Formulasi
IDENTIFIKASI PENYAKIT DAUN TANAMAN CABAI MERAH DENGAN EKSTRAKSI FITUR DAN KLASIFIKASI SUPPORT VECTOR MACHINE Nisa'ul Hafidhoh
Sehati Abdimas Vol 5 No 1 (2022): Prosiding Sehati Abdimas 2022
Publisher : PPPM POLTESA

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Salah satu tanaman pangan dengan permintaan tinggi adalah tanaman cabai merah. Namun, cabai merupakan tanaman yang rentan dalam proses budidaya. Penyakit patogen sering menyerang bagian vital tanaman seperti daun, faktor ini membuat produksi cabai menurun. Ditambah dengan kurangnya pemahaman tentang penyebaran penyakit hanya membuat kualitas tanaman cabai semakin menurun. Pada penelitian ini, identifikasi penyakit daun menggunakan metode Gray Level Co-Occurrence Matrix (GLCM) untuk mengekstrak fitur citra. Hasil ekstraksi fitur diklasifikasikan berdasarkan kelas penyakit daun menggunakan metode Support Vector Machine (SVM) dengan fungsi kernel. Pengujian penelitian ini menggunakan citra uji yang telah disiapkan sebelumnya, dan dihitung dengan GLCM menggunakan jarak piksel d = 1 sampai 5 dibantu dengan fungsi kernel gaussian dan polinomial. Setelah dilakukan perhitungan ekstraksi ciri dan klasifikasi, didapatkan hasil bahwa akurasi tertinggi berada pada piksel d = 1 jarak dengan akurasi fungsi polinomial 83%.
VISUALISASI DATA SPASIAL DAERAH SEBARAN PERKEBUNAN KOPI BESERTA VARIETASNYA DI KABUPATEN SAMBAS DALAM BENTUK PETA ATRAKTIF BERBASIS VIDEOGRAFIS Narti Prihartini; Fiqih Akbari; Milda Surgani Firdania
Sehati Abdimas Vol 4 No 1 (2021): Prosiding Sehati Abdimas 2021
Publisher : PPPM POLTESA

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Sambas adalah salah satu kabupaten di provinsi Kalimantan Barat yang termasuk wilayah pedesaan dengan kegiatan dan perekonomian utamanya adalah pertanian. Salah satu subsektor pertanian dengan basis sumberdaya alam adalah subsektor perkebunan yang mengalami pertumbuhan paling konsisten, baik ditinjau dari luas areal maupun produksi. Salah satu komoditas unggulan dalam subsektor perkebunan adalah kopi. Data statistik perkebunan kopi di Kabupaten Sambas pada tahun 2021 menunjukkan bahwa produksi kopi dalam 3 tahun terakhir mengalami penurunan. Luas tanaman kopi mengalami peningkatan sekitar 2,1%. Sedangkan produksinya menurun sekitar 14,7%. Hal tersebut dirasa cukup kontradiktif dibanding tren konsumsi kopi di Kabupaten Sambas yaitu sebesar 70% sesuai infografis potensi kopi tahun 2019. Guna memperjelas kajian informasi dan membantu proses pemetaan data spasial dari kondisi perkebunan kopi yang ada di Kabupaten Sambas, maka perlu pemanfaatan teknologi lain seperti GIS untuk menghimpun data spasial, penginderaan jauh dengan drone sebagai gambaran realita perkebunan kopi melalui citra jarak jauh, dan videografis sebagai visualisasi peta atraktif. Beberapa informasi yang dapat ditampilkan dalam videografis tersebut meliputi peta lokasi daerah sentra kopi, varietas kopi yang ditanam, dan luas wilayah perkebunan serta hasil penginderaan jauh menggunakan drone. Area penelitian juga diperluas ke tiga kecamatan dengan perkebunan kopi seperti di daerah Sambas, Galing, dan Sejangkung. Berdasarkan observasi lapangan, perkebunan kopi di kabupaten Sambas memiliki tiga pola pengembangan perkebunan meliputi perkebunan lokal dengan area terbatas, perkebunan kopi swadaya sebagai sentra kopi, dan kebun kopi tradisional yang kurang terawat. Videografis disusun berdasarkan observasi lapangan serta pembuatan storyline dan storyboard dengan hasil akhir berupa sebuah peta atraktif dengan informasi perkebunan kopi di Kabupaten Sambas. Pengujian untuk videografis peta atraktif perkebunan kopi dilakukan kepada responden menggunakan Skala Guttman dengan hasil 96,75% dan Skala Likert untuk ahli dengan hasil media 100% sehingga dapat dinyatakan bahwa videografis telah atraktif serta informatif.
RANCANG BANGUN APLIKASI PENDATAAN DAN PENGELOLAAN KARYA ILMIAH BERBASIS WEB PADA POLITEKNIK NEGERI SAMBAS Sri Wahyuni; Heldi Hastriyandi; Vanie Wijaya; Theresia Widji Astuti
Sehati Abdimas Vol 4 No 1 (2021): Prosiding Sehati Abdimas 2021
Publisher : PPPM POLTESA

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Berdasarkan Peraturan Menteri Riset, Teknologi, dan Pendidikan Tinggi Nomor 50 Tahun 2018 tentang Perubahan Atas Peraturan Menteri Riset, Teknologi, dan Pendidikan Tinggi Nomor 44 Tahun 2015 tentang Standar Nasional Pendidikan Tinggi Bahwa untuk menghasilkan kuantitas dan kualitas publikasi karya ilmiah mahasiswa jenjang pendidikan program sarjana, program magister, dan program doktor pada skala nasional dan internasional sebagai upaya untuk mengembangkan ilmu pengetahuan dan teknologi serta peningkatan daya saing bangsa dalam pengelolaan dan penyelenggaraan perguruan tinggi. Pada peraturan tersebut perguruan tinggi perlu meningkatkan kualitas dan kuantitas karya ilmiah, oleh karena itu diperlukan pendataan dan pengelolaan yang baik guna mempercepat akses dan memberikan kemudahan dalam pencarian referensi, sehingga peningkatan hasil penelitian dan penerapan hasil penelitian dalam bentuk pengabdian kepada masyarakat menjadi lebih baik ke depannya. Mahasiswa pada jenjang pendidikan tinggi atau kuliah dalam menyelesaikan Pendidikannya wajib membuat suatu karya ilmiah baik itu berupa Skripsi pada jenjang Strata 1 atau sarjana terapan (D4) dan Tugas Akhir pada jenjang diploma III (D3). Berdasarkan hasil pengamatan dan observasi dilapangan, pendataan dan pengumpulan hasil karya ilmiah berupa skripsi, Tugas Akhir, buku dan monograf di politeknik negeri Sambas selama ini masih bersifat offline (manual). Sehingga akses informasi menjadi terbatas. Akses akan informasi ini menjadi sangat penting sebagai referensi bagi dosen dan mahasiswa lanjut dalam penulisan sebuah karya ilmiah maupun tugas perkuliahan dalam mendapatkan data yang akurat, dan untuk menghindari kesamaan maupun topik judul yang berulang-ulang. Oleh karena itu diperlukan upaya untuk meningkatkan layanan akses informasi tersebut salah satunya dalam bentuk Aplikasi pendataan karya ilmiah yang terintegrasi pada database di Politeknik Negeri Sambas. Penelitian ini menghasilkan aplikasi pendataan karya ilmiah pada Politeknik Negeri Sambas Berbasis Web. Sistem secara aktual dapat memenuhi syarat melalui pengujian dan demonstrasi dalam lingkungan operasional/aplikasi sebenarnya dan memenuhi TKT 8.
HAZARD IDENTIFICATION RISK ASSESSMENT AND RISK CONTROL PADA KILANG PENGOLAHAN UBUR-UBUR DI DESA TEMAJUK, KECAMATAN PALOH Nur Istiqamah; Uray Januardy
Sehati Abdimas Vol 4 No 1 (2021): Prosiding Sehati Abdimas 2021
Publisher : PPPM POLTESA

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Besarnya potensi ekspor ubur-ubur mendorong masyarakat untuk mendirikan pabrik pengolahan ubur-ubur. Saat ini tercatat terdapat 27 kilang pengolah ubur-ubur yang terdapat di desa Temajuk. Kilang pengolah ubur-ubur di Desa Temajuk biasanya berupa bangunan kayu di tepi pantai. Kilang tersebut biasanya mempekerjakan banyak pekerja, termasuk banyak perempuan dan terkadang anak-anak anggota keluarga nelayan. Pengendalian sumber-sumber bahaya dapat dilakukan jika sumber bahaya telah ditemukan. Penelitian ini dilakukan beberapa tahap yaitu evaluasi penerapan sistem manajemen kesehatan dan keselamatan kerja (SMK3), proses pengolahan ubur-ubur mulai dari pengangkutan sampai pada tahap pengepengan. identifikasi bahaya tiap tahapan terdiri dari bahaya fisik yang bersumber dari bak penampungan ubur-ubur yang terbuat dari kayu. Bagian kayu yang tidak rata dan paku menjadi salah satu penyebab luka pekerja kilang sehingga terjadi kecelakaan pada saat kerja. Bahaya dari bahan kimia bersumber dari tawas yang digunakan dalam jumlah banyak pada proses perendaman awal ubur-ubur. Dampak dari kontaminasi tawas dalam jumlah yang banyak mengakibatkan kulit pekerja kilang menjadi kemerah-merahan, gatal-gatal dan ruam kulit. Sedangkan identifikasi bahaya biologi pada proses pengolahan bersumber dari ubur-ubur itu sendiri. Hampir semua tahapan proses pengolahan ubur-ubur pekerja ada yang mengalami alergi berat dalam frekuensi yang tinggi terutama pekerja pada proses pengangkutan dari kapal ke tempat tempat penampungan ubur-ubur. Berdasarkan hasil penelitian dan analisa di lapangan pengendalian potensi bahaya/risiko pada pengolahan ubur – ubur dapat dilakukan dengan cara, memberikan penjelasan mengenai dampak bahaya sengatan ubur-ubur, mewajibkan pekerja menggunakan alat pelindung diri (APD) pada saat bekerja, pemerikasaan kesehatan secara berkala untuk para pekerja dan penyediaan fasilitas obat-obatan untuk pekerja yang terdampak bahaya/risiko.
KARAKTERISTIK MUTU “NAYACO” BERDASARKAN VARIASI SUMBER NITROGEN Andi Maryam; Junardi
Sehati Abdimas Vol 4 No 1 (2021): Prosiding Sehati Abdimas 2021
Publisher : PPPM POLTESA

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Sumber nitrogen merupakan nutrien penting bagi pertumbuhan bakteri Acetobacter xylinum dalam pembuatan nata. Penggunaan sumber nitrogen dalam pembuatan nata umumnya berupa pupuk urea, kontradiksi penggunaan urea pada produksi nata menimbulkan kekhawatiran masyarakat terkait keamanan konsumsi. Penelitian ini bertujuan menganalisis karakteristik mutu nata berdasarkan variasi sumber nitrogen antara lain urea, ZA, dan tauge. Jenis penelitian ini merupakan eksperimen tiga perlakuan dengan tiga kali pengulangan. Substrat nata berupa campuran air kelapa dan limbah cair tahudengan perbandingan 1:1. Mutu yang diamati meliputi rendemen, ketebalan, warna, dan kadar serat. Hasil peneltiian menunjukkan bahwa penggunaan sari tauge dan ZA sebagai sumber nitrogen memiliki rendemen yang lebih tinggi dibanding urea.
STUDI POTENSI DESA TEMAJUK KECAMATAN PALOH SEBAGAI DESTINASI PARIWISATA ALTERNATIF SECARA PARTISIPATIF Janiarto Paradise Pawa; Delyanet; Azzam
Sehati Abdimas Vol 4 No 1 (2021): Prosiding Sehati Abdimas 2021
Publisher : PPPM POLTESA

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Bisnis pariwisata di Desa Temajuk pada saat ini, berfokus pada aktivitas wisata massal dengan pemandangan pantai sebagai atraksi utama. Merebaknya pandemi Covid-19 menimbulkan kepanikan di kalangan masyarakat yang berkontribusi pada tren penurunan industri pariwisata di Desa Temajuk. Bisnis pariwisata di Desa Temajuk yang sebelumnya berfokus pada aktivitas pariwisata massal harus beralih ke bentuk wisata yang lebih aman, yaitu bentuk pariwisata alternatif. Untuk mengembangkan pariwisata alternatif di Desa Temajuk secara lebih komprehensif, dilakukan penelitian untuk mengetahui potensi wisata alternatif di Desa Temajuk yang dapat dikembangkan di masa yang akan datang. Penelitian dilakukan dengan pendekatan pengembangan wisata secara partisipatif menggunakan metode deskriptif kualitatif. Pelaksanaan penelitian ini terbagi menjadi empat tahapan penelitian yang mencakup tahapan 1) Persiapan, 2) inventarisasi atau pengumpulan data secara partisipatif, 3) analisis deskriptif, dan 4) penarikan kesimpulan. Analisis terhadap sumber daya alam, tata guna lahan dan kalender musim menghasilkan informasi berupa daftar bentuk atraksi dan aktivitas wisata alternatif potensial yang bisa dikembangkan di Desa Temajuk. Bentuk wisata alternatif yang dimiliki Desa Temajuk yaitu edu-ekowisata (ekosistem mangrove dan habitat penyu), wisata budaya dan kreatif (panen ubur-ubur dan tari ubur-ubur), agrotourism (sawah dan kebun lada), wisata kuliner (seafood dan olahan ubur-ubur), wisata wildlife (Pengamatan Bekantan Pengamatan burung, snorkeling, memancing ikan, menangkap lobster dan rajungan, floratrip, Mengumpulkan Kepah, Trekking) dan wisata petualangan (camping, snorkeling, susur Pantai).
ANALISIS KEBUTUHAN BAHASA INGGRIS PADA DOSEN POLITEKNIK NEGERI SAMBAS Meniwati; Nurchalis
Sehati Abdimas Vol 4 No 1 (2021): Prosiding Sehati Abdimas 2021
Publisher : PPPM POLTESA

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Politeknik Negeri Sambas adalah sebuah perguruan tinggi yang sedang berkembang yang terletak di Kabupaten Sambas, perbatasan antara Malaysia dan Indonesia. Politeknik Negeri Sambas memiliki jumlah dosen sebanyak 86 orang dan kebanyakan di antara mereka masih memiliki kekurangan dalam kemampuan berbahasa Inggris. Oleh karena itu diperlukan sebuah usaha untuk meningkatkan kemampuan mereka dalam berbahasa Inggris. Salah satu cara untuk meningkatkan hal tersebut adalah dengan menggunakan Need Analisis untuk mengetahui bagaimana mereka sekarang (Present Target Needs) dan apa yang ingin mereka inginkan dan kekurangan mereka dalam belajar bahasa Inggris (Target Needs). Metode dari penelitian ini adalah metode deskriptif kualitatif dengan menggunakan 26 responden yang diwakili oleh tiga Jurusan yaitu Manajemen Informatika, Teknik Mesin dan Agribisnis. Dari data yang telah ditemukan maka disimpulkan bahwa dosen Politeknik Negeri Sambas menyadari akan pentingnya bahasa Inggris untuk digunakan sebagai syarat untuk melanjutkan pendidikan yang lebih tinggi. Dosen Politeknik Negeri Sambas ingin belajar bahasa Inggris karena ingin menggunakannya pada dunia pendidikan Mereka ingin melanjutkan pendidikan yang lebih tinggi dan bisa bersosialisasi secara global. Mereka menyadari bahwa jika mereka tidak menguasai skill berbahasa Inggris maka mereka akan menghadapi kesulitan dalam karirnya dan mereka mempercayai itu akan memberi pengaruh buruk dalam dunia pendidikan sedangkan kemampuan yang ingin mereka fokuskan dalam belajar bahasa Inggris adalah speaking dengan cara belajar di dalam ruangan lebih dengan cara berpasangan atau grup dengan fasilitator dengan gaya guru mengajar sebagai fasilitator bukan sebagai guru tradisional yang memberikan kuliah saja.