cover
Contact Name
Abdul Muis
Contact Email
muis@unram.ac.id
Phone
-
Journal Mail Official
bambang.bs@unram.ac.id
Editorial Address
Jln. Pendidikan No. 62 Mataram Fakultas Pertanian Universitas Mataram
Location
Kota mataram,
Nusa tenggara barat
INDONESIA
Jurnal Ilmiah Mahasiswa Agrokomplek
Published by Universitas Mataram
ISSN : -     EISSN : 28303431     DOI : https://doi.org/10.29303/jima.v1i3
JIMA (Jurnal Ilmiah Mahasiswa Agrokomplek merupakan media jurnal elektronik ilmiah yang dikelola oleh Fakultas Pertanian Universitas Mataram. JIMA sebagai wadah untuk penyebaran dan publikasi hasil penelitian dari skripsi atau tugas akhir mahasiswa yang diterbitkan sebanyak tiga periode, yaitu pada Maret, Juli, dan November. Focus JIMA, pada publikasi hasil penelitian, kajian, dan gagasan pengembangan ilmu pengetahuan bidang agrokomplek (agroekoteknologi, agribisnis, ilmu tanah, ilmu kehutanan, dan budidaya perikanan serta ilmu kelautan). JIMA, menerima artikel yang belum pernah dipublikasi dalam bentuk media publikasi apapun. Tim Redaksi JIMA berhak memperbaiki tata tulis artikel tanpa merubah isi tulisan. Artikel dimuat setelah melalui tahap editing dan reviewing.
Arjuna Subject : Umum - Umum
Articles 77 Documents
Pengaruh Konsentrasi dan Lama Perendaman Biji dengan Gibberellic Acid (GA3) Terhadap Pertumbuhan dan Hasil Bawang Merah (Allium asclonicum L.) dari True Shallot Seeds Deli Arianti; Aluh Nikmatullah; Jayaputra
Jurnal Ilmiah Mahasiswa Agrokomplek Vol. 1 No. 3 (2022): Jurnal Ilmiah Mahasiswa Agrokomplek
Publisher : Fakultas Pertanian Universitas Mataram

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.29303/jima.v1i3.1455

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui perngaruh konsentrasi giberelin, lama perendaman biji bawang merah dengan giberelin, serta interaksinya terhadap pertumbuhan dan hasil tanaman bawang merah asal biji TSS. Penelitian dilaksanakan di Lahan Percobaan Fakultas Pertanian Universitas Mataram di Desa Nyur Lembang Kecamatan Narmada Kabupaten Lombok Barat. Penelitian ini dilakukan pada bulan November 2021 sampai Maret 2022. Rancangan yang digunakan yaitu Rancangan Acak Kelompok (RAK) faktorial yang terdiri dari 2 faktor. Faktor pertama yaitu konsentrasi giberelin (GA₃) dengan taraf perlakuan yaitu : k0 (0 ppm), k1 (10 ppm), k2 (20 ppm) dan k3 (30 ppm), sedangkan faktor kedua yaitu lama perendaman TSS dengan taraf perlakuan l1 (6 jam), l2 (12 jam) dan l3 (24 jam). Data hasil pengamatan dianalisis dengan analisis keragaman Anova dengan taraf nyata < 0,05 dilanjutkan dengan uji lanjut BNJ 5% untuk parameter yang berbeda nyata pada uji Anova. Hasil penelitian menunjukkan konsentrasi GA₃ berpengaruh terhadap pertumbuhan dan hasil tanaman bawang merah. Konsentrasi terbaik yaitu 30 ppm yang menghasilkan bibit dengan nilai tertinggi. Lama perendaman biji bawang merah dengan GA₃ berpengaruh terhadap jumlah daun bibit sebelum pindah tanam, namun tidak berpengaruh terhadap pertumbuhan dan hasil tanaman bawang merah setelah pindah tanam. Lama perendaman terbaik untuk pertumbuhan awal bibit yaitu yaitu 12 jam. Terdapat interaksi antara konsentrasi GA₃ dengan lama perendaman dalam mempengaruhi jumlah daun dan tinggi bibit sebelum pindah tanam. Kombinasi yang terbaik pada jumlah daun k2l2, sedangkan untuk tinggi bibit terbaik k3l1, k3l2 dan k3l3.
Uji Efektivitas Beberapa Jenis Tanaman Penutup Tanah (Ground Cover) Terhadap Gulma Jagung (Zea mays L.) Husain; I Ketut Ngawit; Uyek Malik Yakop
Jurnal Ilmiah Mahasiswa Agrokomplek Vol. 1 No. 3 (2022): Jurnal Ilmiah Mahasiswa Agrokomplek
Publisher : Fakultas Pertanian Universitas Mataram

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.29303/jima.v1i3.1456

Abstract

Belum ditemukan informasi dan data yang akurat jenis tanaman penutup tanah yang sesuai dan efektif menekan pertumbuhan gulma, namun tidak menimbulkan saingan terhadap tanaman jagung. Oleh karena itu telah dilakukan penelitian yang bertujuan untuk mendapatkan jenis tanaman legum yang sesuai untuk ground cover dan ditumpangsarikan dengan jagung. Percobaan dirancang menggunakan Rancangan Acak Kelompok dengan 8 perlakua yaitu, tanaman jagung bebas gulma selama tumbuhnya,tanaman jagung dibiarkan bergulma selama tumbuhnya, tanaman jagung dengan tanaman penutup tanah dari kedelai, kacang tanah, kacang hijau, kacang merah, kacang ucu dan kacang tunggak. Masing-masing perlakuan ditempatkan secara acak dalam tiga blok. Parameter yang diamati, populasi gulma, bobot biomas kering gulma, populasi tanaman jagung, bobot biomas kering tanaman jagung, indeks luas daun jagung, panjang tongkol, diameter tongkol dan bobot pipilan kering jagung. Data dianalisis dengan Anova (Analysis of Variance) pada taraf nyata 5%. Uji lanjut menggunakan uji Beda Nyata Jujur (BNJ) pada taraf nyata 5 %. Hasil penelitian menunjukkan bahwa, kacang tunggak dan kacang tanah sangat baik untuk tanaman penutup tanah pada tanaman jagung, karena sangat efektif menekan populasi dan pertumbuhan gulma serta tidak menimbulkan kompetisi dengan tanaman jagung. Alikasinya menggunakan sistem tanam ganda dengan menanam 2 lajur tanaman penutup tanah tersebut pada lorong diantara barisan tanaman jagung yang jarak tanamnya 25 cm x 40 cm. Jarak barisan tanaman penutup tanah dari tanaman jagung 10 cm, dan jarak tanam tanaman penutup tanah 20 cm x 25 cm.
Hasil Dan Komponen Hasil Dua Varietas Gandum (Triticum aestivum L.) Pada Beberapa Sumber Tanah Yang Berbeda Suud Ahmadi; Dwi Ratna Anugrahwati; Uyek Malik Yakop
Jurnal Ilmiah Mahasiswa Agrokomplek Vol. 1 No. 3 (2022): Jurnal Ilmiah Mahasiswa Agrokomplek
Publisher : Fakultas Pertanian Universitas Mataram

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.29303/jima.v1i3.1457

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui hasil dan komponen hasil dua varietas gandum (triticum aestivum l.) pada beberapa sumber tanah yang berbeda. Penelitian ini dilaksanakan di Desa Perian Kecamatan Montong Gading Kabupaten Lombok Timur NTB, berlangsung sejak bulan juni hingga September 2019. Rancangan yang digunakan adalah Rancangan Acak Lengkap Faktorial dengan dua faktor perlakuan dan tiga kali ulangan. Faktor pertama adalah varietas, yaitu varietas Nias dan varietas Gladius, sedangkan faktor kedua adalah media tumbuh yaitu, sumber tanah yang berasal dari Lekok, Perian, Pringgarata, Santong dan Sembalun. Hasil percobaan menunjukkan bahwa perlakuan varietas memberikan pengaruh signifikan terhadap jumlah anakan, berat berangkasan kering, jumlah malai, bobot 100 dan bobot biji. Pada perlakuan sumber tanah memberikan pengaruh signifikan terhadap jumlah anakan, berat berangkas kering, jumlah malai, jumlah biji, bobot 100, bobot biji dan tidak ada interaksi antara perlakuan varietas dan sumber tanah terhadap semua parameter yang diamati.
Pengaruh Berbagai Jarak Tanam Terhadap Hasil dan Mutu Umbi Tanaman Wortel (Daucus carota L.) di Dataran Rendah Riza Abdul Aziz; Aluh Nikmatullah; Nihla Farida
Jurnal Ilmiah Mahasiswa Agrokomplek Vol. 1 No. 3 (2022): Jurnal Ilmiah Mahasiswa Agrokomplek
Publisher : Fakultas Pertanian Universitas Mataram

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.29303/jima.v1i3.1458

Abstract

Tujuan penelitian ini yaitu untuk mengetahui pengaruh jarak tanam terhadap pertumbuhan hasil dan mutu umbi tanaman wortel (Daucus carota L.) di dataran rendah. Penelitian ini dilaksanakan di Desa Bagik Polak, Kecamatan Labuapi, Kabupaten Lombok Barat, Nusa Tenggara Barat pada ketinggian ± 35 m dpl dari bulan Juni sampai Oktober 2021. Penelitian ini adalah penelitian eksperimental dengan Rancangan Acak Kelompok (RAK) satu faktor yang terdiri atas enam aras perlakuan jarak tanam, yaitu: jarak tanam 20x20 cm (J1), 20x15 cm (J2), 20x10 cm (J3), 15x15 cm (J4), 15x10 cm (J5) dan 10x10 cm (J6). Masing-masing perlakuan diulangan sebanyak 4 kali sehingga terdapat 24 petak percobaan. Hasil penelitian menunjukkan bahwa perlakuan jarak tanam berpengaruh terhadap laju pertambahan jumlah daun, biomassa basah, biomassa kering, berat umbi/m2, berat umbi/ha dan panjang umbi tanaman wortel di dataran rendah. Hasil tanaman wortel di dataran rendah yang paling tinggi yaitu 5919,5 g/m2 atau setara dengan 41,4 ton/ha pada jarak tanam 10x10 cm dengan kualitas hasil berat umbi/tanaman 59,2 g, panjang umbi 12,2 cm, diameter atas 3,1 cm, diameter tengah 2,5 cm, diameter bawah 10,9 cm, kemanisan umbi 8,6 oBrix dan kekerasan umbi 3,4 g/detik/cm2, sedangkan untuk hasil tanaman wortel paling rendah yaitu 1983,9 g/m2 atau setara dengan 13,9 ton/ha pada jarak tanam 20x20 cm dengan kualitas hasil berat umbi/tanaman 79,4 g, panjang umbi 13,2 cm, diameter atas 3,7 cm, diameter tengah 3,0 cm, diameter bawah 1,3 cm, kemanisan umbi 8,0 oBrix dan kekerasan umbi 3,5 g/detik/cm2.
Pengaruh Konsentrasi dan Lama Perendaman Polietilen Glikol (PEG) 6000 Terhadap Viabilitas Benih dan Pertumbuhan Vegetatif Tanaman Jagung (Zea mays L.) pada Periode Simpan Dua Tahun Vijratun; Nihla Farida; I Wayan Sudika; Sri Rahayu
Jurnal Ilmiah Mahasiswa Agrokomplek Vol. 1 No. 3 (2022): Jurnal Ilmiah Mahasiswa Agrokomplek
Publisher : Fakultas Pertanian Universitas Mataram

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.29303/jima.v1i3.1459

Abstract

Tujuan penelitian ini untuk mengetahui pengaruh konsentrasi dan lama perendaman dengan Polietilen Glikol (PEG) 6000 terhadap viabilitas benih dan pertumbuhan vegetatif tanaman jagung pada periode simpan duatahun. Penelitian ini dilakasanakan pada bulan Oktober sampai Desember 2021 di Laboratorium Agronomi dan Hortikultura, Rumah Kaca Fakultas Pertanian Universitas Mataram. Penelitian disusun dengan Rancangan Acak Lengkap (RAL) Faktorial dengan tiga ulangan. Faktor pertama adalah konsentrasi PEG 6000 dengan 5 aras yaitu: 0% (kontrol), 4%, 8%, 12%, 16%. Faktor kedua adalah lama perendaman yang terdiri dari 3 aras yaitu: 3 jam, 6 jam, 9 jam. Data hasil percobaan dianalisis menggunakan analisis sidik ragam pada taraf nyata 5% dan dilanjutkan dengan uji Uji Beda Nyata Jujur (BNJ) untuk parameter yang berpengaruh nyata pada taraf α=0,05. Hasil penelitian menunjukkan bahwa tidak ada pengaruh interaksi antara lama perendaman dan konsentrasi PEG terhadap viabilitas benih; namun interaksi terjadi pada pertumbuhan vegetatif luas daun umur 7 hst dan diameter batang umur 14 hst. Kombinasi lama perendaman 6 jam dan konsentrasi 16% memiliki daun terluas dibandingkan kombinasi 6 jam dan konsentrasi 8%. Perendaman PEG selama 9 jam menyebabkan daun umur 14 hst lebih luas dibandingkan perendaman 3 jam. Konsentrasi PEG berpengaruh terhadap daya berkecambah, kecambah normal, dan keserempakan berkecambah.
Konsentrasi Hara N, P dan Hasil Panen pada Tumpangsari Jagung-Kedelai yang Ditambahkan Mikoriza dan Sumber Nutrisi di Lahan Kering Lombok Utara Ulfa Nurmasasinta; Wahyu Astiko; Baiq Erna Listiana
Jurnal Ilmiah Mahasiswa Agrokomplek Vol. 1 No. 3 (2022): Jurnal Ilmiah Mahasiswa Agrokomplek
Publisher : Fakultas Pertanian Universitas Mataram

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.29303/jima.v1i3.1460

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pengaruh interaksi konsentrasi hara N, P dan hasil pada tumpangsari jagung-kedelai yang ditambahkan nutrisi tanaman di lahan kering di Lombok Utara.Penelitian ini menggunakan metode ekspreimental dengan Rancangan Acak Kelompok (RAK) Faktorial dengan dua faktor, faktor pertama adalah Pupuk Hayati Mikoriza (M) yang terdiri dari 2 taraf yang terdiri atas M0 = tanpa mikoriza dan M1 = dengan mikoriza (1 ton/ha), dan faktor kedua adalah perlakuan sumber nutrisi (U) dengan 4 taraf yang terdiri atas U0 = tanpa penambahan unsur hara, U1 = dengan 100 % dosis pupuk anorganik saja (Jagung = urea 300 kg/ha dan Phonska 200 kg/ha, kedelai= 60 kg/ha Urea dan 120 kg/ha Phonska), U2 = dengan 100 % dosis pupuk kandang sapi saja (12 ton/ha) dan U3 = dengan 50 % dosis pupuk kandang sapi (6 t/ha) + 50 % dosis pupuk anorganik (Jagung = urea 150 kg/ha dan Phonska 100 kg/ha, kedelai= 30 kg/ha Urea dan 60 kg/ha Phonska). Dari kedua faktor diperoleh 8 kombinasi, masing-masing kombinasi diulang sebanyak 3 kali sehingga diperoleh 24 unit percobaan. Hasil penelitian menunjukkan perlakuan dengan penambahan 50 % dosis pupuk kandang sapi (6 t/ha) + 50 % dosis pupuk anorganik (Jagung = urea 150 kg/ha dan Phonska 100 kg/ha, kedelai= 30 kg/ha Urea dan 60 kg/ha Phonska) memberikan aktivitas mikoriza, status hara dan hasil tanaman jagung dan kedelai terbaik.
Dampak Pemberian Cocopeat Dan Inkubasi Terhadap Perubahan Sifat Fisik Tanah Di Lahan Kering Kabupaten Lombok Utara Reni Juliani; Bustan; I Nyoman Soemeinaboedhy
Jurnal Ilmiah Mahasiswa Agrokomplek Vol. 1 No. 3 (2022): Jurnal Ilmiah Mahasiswa Agrokomplek
Publisher : Fakultas Pertanian Universitas Mataram

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.29303/jima.v1i3.1483

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pengaruh pemberian cocopeat dan lama inkubasi terhadap perubahan sifat fisik tanah di lahan kering Kabupaten Lombok Utara. Metode yang digunakan adalah metode eksperimental. Percobaan ini dilakukan pada bulan Februari-April 2022 di Rumah Kaca, Desa Gunung Sari, Kec. Gunung Sari, Kab. Lombok Barat. Rancangan yang digunakan adalah Rancangan Acak Lengkap/RAL faktorial yang terdiri atas dua faktor yaitu; pemberian cocopeat (C1): cocopeat 500 g/pot, (C2): cocopeat 1 kg/pot dan lama inkubasi (I0): tanpa inkubasi, (I1): lama inkubasi 1 minggu, (I2): lama inkubasi 2 minggu, (I2): lama inkubasi 3 minggu. Perlakuan cocopeat 1 kg/pot dan lama inkubasi 3 minggu menunjukkan tingkat kadar air kapasitas lapang tanah yang lebih tinggi yaitu 135,54%, perlakuan cocopeat 1 kg/pot dan lama inkubasi 2 minggu menunjukkan berat volume tanah terendah yaitu mencapai 0,47 g/cm3, perlakuan cocopeat 1 kg/pot dan lama inkubasi 1 minggu menunjukkan berat jenis tanah terendah yaitu mencapai 0,60 g/cm3, dan cocopeat 500 g/pot tanpa inkubasi menunjukkan kemantapan agregat yang mantap. Hasil analisis menujukkan bahwa perlakuan cocopeat dan lama inkubasi berpengaruh terhadap perubahan sifat fisik tanah di lahan kering Kabupaten Lombok Utara. Pemberian cocopeat dan lama inkubasi memberikan berpengaruh terhadap perubahan nilai sifat fisik tanah di lahan kering Kabupaten Lombok Utara yaitu kadar air kapasitas lapang, berat volume tanah, berat jenis tanah, dan kemantapan agregat tanah.
Pengaruh Berbagai Konsentrasi Pupuk Organik Cair Guano terhadap Pertumbuhan dan Hasil Tanaman Bawang Merah (Allium ascalonicum L.) Asal Biji Hasriani Rizki Haq; Bambang Budi Santoso; Dwi Ratna Anugrahwati; Sri Rahayu
Jurnal Ilmiah Mahasiswa Agrokomplek Vol. 1 No. 3 (2022): Jurnal Ilmiah Mahasiswa Agrokomplek
Publisher : Fakultas Pertanian Universitas Mataram

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.29303/jima.v1i3.1727

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pengaruh berbagai konsentrasi pupuk organik cair guano terhadap pertumbuhan dan hasil tanaman bawang merah (Allium ascalonicum L.) asal biji. Penelitian dilaksanakan pada Februari - Mei 2022 di Kelurahan Pagesangan, Kota Mataram. Rancangan percobaan yang digunakan adalah rancangan acak lengkap satu faktor dengan 6 perlakuan yaitu 0 ml/l Pupuk Organik Cair (POC) guano, 50 ml/l POC guano, 100 ml/l POC guano, 150 ml/l POC guano, 200 ml/l POC guano, dan 250 ml/l POC guano. Perlakuan diulang sebanyak 4 kali dan setiap ulangan terdiri atas 4 seri perlakuan sehingga terdapat 96 unit percobaan. Data yang diperoleh dianalisis menggunakan analisis keragaman pada taraf nyata 5% kemudian dilanjutkan dengan uji lanjut Tukey’s HSD (Honestly Significant Difference) menggunakan program costat. Hasil penelitian menunjukkan bahwa pemberian POC guano dengan konsentrasi 50-250 ml/l pada budidaya tanaman bawang merah asal biji berpengaruh tidak nyata terhadap parameter pengamatan seperti tinggi tanaman, jumlah daun, panjang akar, bobot berangkasan basah, dan bobot berangkasan kering, jumlah umbi, diameter umbi, bobot basah umbi, dan bobot kering umbi.
Pengaruh Pemberian Pupuk Organik Cair Guano dan Zat Pengatur Tumbuh “Hantu” terhadap Pertumbuhan dan Hasil Tanaman Bawang Merah (Allium ascalonicum L.) Asal Biji (True Shallot Seed) Indah Sari; Bambang Budi Santoso; Uyek Malik Yakop; Sri Rahayu
Jurnal Ilmiah Mahasiswa Agrokomplek Vol. 1 No. 3 (2022): Jurnal Ilmiah Mahasiswa Agrokomplek
Publisher : Fakultas Pertanian Universitas Mataram

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.29303/jima.v1i3.1728

Abstract

Penelitian bertujuan untuk mengetahui pengaruh pemberian pupuk organik cair (POC) guano dan zat pengatur tumbuh (ZPT) hantu, serta interaksinya terhadap pertumbuhan dan hasil tanaman bawang merah (Allium ascalonicum L.) asal biji. Penelitian dilaksanakan pada Februari - Mei 2022 di Screen House Kelurahan Pagesangan, Kota Mataram. Rancangan percobaan berupa Rancangan Acak Lengkap (RAL) faktorial yang terdiri dari 2 faktor. Faktor pertama yaitu pemberian POC guano dengan taraf 0 ml/l air, 2 ml/l air, dan 4 ml/l air, sedangkan faktor kedua yaitu pemberian ZPT hantu dengan taraf 0 ml/l air, 2 ml/l air, 4 ml/l air, dan 6 ml/l air. Perlakuan diulang sebanyak 3 kali dan dalam tiap 1 unit percobaan terdapat 5 tanaman sehingga diperoleh 180 tanaman. Data dianalisis menggunakan ANOVA dan BNJ taraf 5%. Hasil penelitian menunjukkan bahwa pemberian POC guano berpengaruh nyata terhadap panjang akar, bobot brangkasan basah, dan bobot brangkasan kering. Bobot terberat diperoleh pada pemberian POC guano 4 ml/l air. Pemberian ZPT hantu berpengaruh nyata terhadap bobot brangkasan basah, bobot brangkasan kering, diameter umbi, bobot basah umbi, dan bobot kering umbi. Bobot terberat diperoleh pada pemberian ZPT hantu 6 ml/l air. Secara umum tidak terdapat interaksi antara pemberian POC guano dan ZPT hantu terhadap pertumbuhan dan hasil tanaman bawang merah asal biji.
Keragaman Kelompok Telur Hama Perusak Daun Pada Tanaman Kubis (Brassica oleracea L.) Yang Diperlakukan Dengan Jaring Proteksi Linda Asnawati Linda; Tarmizi; Bambang Supeno
Jurnal Ilmiah Mahasiswa Agrokomplek Vol. 1 No. 3 (2022): Jurnal Ilmiah Mahasiswa Agrokomplek
Publisher : Fakultas Pertanian Universitas Mataram

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.29303/jima.v1i3.1811

Abstract

Kubis (Brassica oleracea L.) adalah komoditas sayuran bernilai ekonomi tinggi. Petani di Desa Jagaraga Indah, Kecamatan Kediri, Kabupaten Lombok Barat, Provinsi NTB telah lama membudidayakan kubis dengan pola sederhana tanpa jaring proteksi. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pengaruh jaring proteksi terhadap populasi, dan indeks keragaman telur hama perusak daun pada tanaman kubis (Brassica oleracea L.). Metode yang digunakan adalah metode eksperimental dengan Rancangan Quasi Eksperimental Design (RQED), dan analisis data dengan Uji T-Test. Hasil penelitian menemukan bahwa terdapat empat kelompok telur serangga hama. Dari kelompok telur tersebut diperoleh hasil rearing dan telah diidentifikasi bahwa famili yang ditemukan pada perlakuan jaring proteksi diantaranya famili Pyralidae dan Plutellidae. Perlakuan tanpa jaring proteksi ditemukan empat famili diantaranya famili Pyralidae, Plutellidae, Noctuidae dan Arctiidae. Perlakuan jaring proteksi pada rata-rata populasi kelompok telur hama berpengaruh siginifikan terhadap populasi. Nilai indeks keragaman pada perlakuan jaring proteksi dan tanpa jaring proteksi tergolong rendah. Nilai indeks dominansi pada perlakuan jaring proteksi menunjukan satu famili tergolong rendah dan satunya tergolong tinggi dan tanpa jaring proteksi menunjukkan tiga famili tergolong tinggi dan satu famili tergolong rendah.