cover
Contact Name
Yeanny Suryadi
Contact Email
geci21005@gmail.com
Phone
+6289635640465
Journal Mail Official
geci@itscience.org
Editorial Address
Official : Jl. Pancasila, Gg. M. Nur Batangkuis, Deli-Serdang, Sumatera Utara
Location
Kota medan,
Sumatera utara
INDONESIA
Jurnal Generasi Ceria Indonesia
ISSN : -     EISSN : 29879264     DOI : 10.47709
Core Subject : Education, Social,
Jurnal ini ( GECI ) bertujuan membangun pendidikan bagi anak-anak oleh para akademisi yang ingin ikut terlibat dalam pembangunan pendidikan bagi Indonesia. Tidak terbatas hanya kepada penelitian terhadap dunia pendidikan dasar pada umumnya, tetapi juga ikut menampilkan keterlibatan pada akademisi terhadap pendidikan dasar bagi seluruh lapisan masyarakat, termasuk dalam dunia inklusi dan pendidikan khusus. Tuliskan penelitian Anda secara sistematis , sampaikan hasil dan tujuan secara jelas, agar dipahami pembaca dan penelitian Anda selanjutnya dapat dikembangkan oleh peneliti lain, dengan harapan ilmu pengetahuan dan hasil riset anda bermanfaat dalam dunia pendidikan. Aims and Scope Pendidikan Dasar Pendidikan Khusus Pendidikan Anak Usia Dini Perkembangan individu autisme
Articles 25 Documents
Search results for , issue "Vol. 1 No. 2 (2023): Artikel Riset Nopember 2023" : 25 Documents clear
Peran Model Two Stay Two Stray Terhadap Hasil Belajar Matematika Siswa Kelas IV Sekolah Dasar Ade Hermansyah Pohan; Susanna Ginting; Suryana Rajagukguk; Anita Yus
Jurnal Generasi Ceria Indonesia Vol. 1 No. 2 (2023): Artikel Riset Nopember 2023
Publisher : Information Technology and Science (ITScience)

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.47709/geci.v1i2.3168

Abstract

Latar belakang: Kajian ini dilandasi atas permasalahan yang terjadi saat pembelajaran matematika di sekolah dasar berlangsung yaitu banyak siswa yang belum aktif sehingga hasil belajar siswa rendah dan belum memenuhi KKTP, hal itu dikarenakan model belajar yang digunakan guru belum membuat siswa antusias dalam belajar matematika. Sehingga diperlukan model belajar yang inovatif dan menekankan kreativitas serta keaktifan siswa di dalam kelas salah satunya adalah model Two Stay Two Stray. Metode penelitian: Kajian ini bermaksud memaparkan peran model two stay two stray terhadap hasil belajar siswa kelas IV SD dan dilaksanakan di SD Negeri 060884 Medan dengan siswa kelas IV sebagai subyek kajian. Dimana pelajaran matematika di SD belum mencapai KKTP yang telah ditentukan, dikarenakan hal tersebut guru hasruslah membuat strategi yang baik saat mengajar agar KKTP yang telah ditentukan dapat tercapai dan siswa jauh lebih menyukai pembelajaran yang berlangsung. Kajian ini berupa kajian kualitatif yang menggunakan studi kepustakaan dengan data dikumpulkan dari rujukan semacam buku ataupun jurnal yang relevan. Hasil penelitian: Hasil dari kajian ini memaparkan model Two Stay Two Stray memberikan kemudahan guru dalam memaparkan materi dan membuat siswa lebih aktif saat belajar serta siswa mampu mengaplikasikan dan mengeksplor kognitif mereka sehingga hasil belajar matematika meningkat. Kesimpulan: Model two stay two stray memiliki peran yang krusial dalam meningkatkan hasil belajar siswa, sebab model ini mengharuskan siswa aktif berkomunikasi dalam kelompok agar mampu mengapikasikan dan mengeksplorasi kogntitif yang mereka punya yang mempengaruhi hasil belajar matematika
Analisis Media Belajar Digital di Generasi Alpha Era Society 5.0 Mendukung Kurikulum Merdeka Rani Adillah; Nurul Arfika; Fince Putri Yeni Purba; Anita Yus
Jurnal Generasi Ceria Indonesia Vol. 1 No. 2 (2023): Artikel Riset Nopember 2023
Publisher : Information Technology and Science (ITScience)

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.47709/geci.v1i2.3177

Abstract

Latar belakang: Penelitian ini sangat penting karena memaparkan upaya dalam mengatasi munculnya era digital, sehingga proses pembelajaran di kelas harus ditingkatkan dan dikembangkan serta diperbaiki agar memenuhi kebutuhan siswa. Metode penelitian: Kajian ini bermaksud memberikan referensi yang informatif pada aspek media belajar digital yyang cocok untuk generasi alpha di era society 5.0 pada kurikulum merdeka. Selain itu, bertujuan merangsang kepuasan belajar siswa generasi alpha dan memastikan kebutuhan mereka tercapai. Kajian ini dibuat menggunakan studi kepustakaan, dengan data yang dikumpulkan dari analisis isi yang di dalamnya terdapat sumber-sumber relevan demi mendukung kajian ini. Hasil penelitian: Hasil penelitian memaparkan banyak sekali dukungan media belajar digital pada generasi alfa yang selaras dengan kebutuhan mereka seperti media animasi, video digital, podcast, augmented reality, virtual reality, permainan pembelajaran, modul elektronik interaktif dan powerpoint. Kesimpulan: Dalam pemilihan materi pembelajaran digital demi mendukung kurikulum merdeka juga diselaraskan pada gaya belajar siswa di kelas agar terciptanya suasana belajar yang mendukung siswa agar menghasilkan lulusan yang berkualitas baik.
Mengembangkan Kecerdasan Emosional Anak Melalui Gaya Belajar Kooperatif di Sekolah Dasar Biworo Frida Gurning; Wirda Hayatina Lubis; Anita Yus
Jurnal Generasi Ceria Indonesia Vol. 1 No. 2 (2023): Artikel Riset Nopember 2023
Publisher : Information Technology and Science (ITScience)

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.47709/geci.v1i2.3178

Abstract

Latar belakang: Metode pembelajaran kooperatif dapat meningkatkan kecerdasan emosional anak sekolah dasar dengan didukung banyak faktor lainnya. Pengembangan kecerdasan emosional anak dicapai melalui pembelajaran kooperatif dari metode pembelajaran berpusat pada siswa, kooperatif, diskusi kelompok, dan permainan. Metode penelitian: Penelitian ini dilakukan di SD Negeri 058374 Sei Limbat, Kecamatan Selesai, Kabupaten Langkat dengan subyek siswa kelas III. Sumber topik ini adalah bentuk program dan materi pendidikan dengan sebagian data diperoleh dari wawancara mendalam yag terperinci yang dianalisis menggunakan metode lapangan dan analisis isi. Hasil penelitian: dalam pelaksanaannya peran guru sangatlah penting dalam mengembangkan kecerdasan emosional anak. Selain itu, peran orang tua dalam setiap kegiatan pendidikan juga tidak kalah penting. Orang tua berperan sebagai mitra dalam menerapkan strategi pembelajaran kooperatif untuk meningkatkan kecerdasan emosional anak. Kesimpulan: model pembelajaran yang mendukung kerjasama dan pendidikan akan mampu mengembangkan kecerdasan emosional anak.
Pendidikan Politik Sebagai Wujud Peningkatan Partisipasi dan Kesadaran Kaum Milenial dalam Pemilu Serentak 2024 Adena Nurasiah Siregar
Jurnal Generasi Ceria Indonesia Vol. 1 No. 2 (2023): Artikel Riset Nopember 2023
Publisher : Information Technology and Science (ITScience)

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.47709/geci.v1i2.3180

Abstract

Latar belakang: Salah satu kelompok pemilih dalam pemilu adalah kaum milenia, selaras data dari KPU memaparkan kebanyakan pemilih dalam pemilu serentak 2024 adalah kaum milenial dengan capaian 35,75% dari DPT nasional atau sekitar 86.822.389 juta dari 219.807.222 juta pemilih membuat sara mereka sangat dibutuhkan dan berpengaruh sangat signifikan akan hasil pemilu. Pengetahuan dan pemahaman politik merupakan bagan krusial bagi generasi milenial guna memahami hak dan kewajiban mereka dalam pemilu serentak 2024  bagi bangsa dan negara serta menambah wawasan dan kesadasaran mereka akan menyongsong  serta memakai hak pilih dalam pemilu serentak 2024. Metode penelitian: Kajian merupakan kajian kualitatif dengan memakai studi kepustakaan dan lapangan yang dilaksanakan di SMA Swasta Cahaya Medan dengan memakai metode studi lapangan atau pelaksanaan berupa penyuluhan/sosialisasi berwujud edukasi dalam diskusi. Hasil penelitian: masih banyak pemilih milenial yang belum begitu paham akan partisipasi dalam politik serta belum begitu mengetahui akan proses pemilu serentak 2024. Namun dengan dilakukannya pendidikan politik bisa membantu siswa dalam memahami akan krusialnya hak mereka dalam menyongsong dan menyukseskan pemilu serentak 2024. Tampak bahwa siswa begitu semangat dan berantusias dalam mendengarkan mengenai pemilu serentak 2024 ini sehinggga tingkat kesadaran dan partisipasi politiknya siswa juga meningkat. Kesimpulan: Hasil dari kajian ini sangat bermanfaat bagi kaum milenial dalam menyongsong dan menyukseskan pemilu serentak 2024 dan turut andil dalam melaksanakan hak dan kewajibannya  dalam melaksanakan  pemilu serentak 2024 yang akan datang agar tidak termasuk dalam golput.  
Analisa Efekivias Pentingnya Pendidikan Pancasila dalam Membangun Civic DispositionMurid dalam KonteksKurikulum MerdekaPada Siswa UPT SDN 19 Tanjung Harapan Liliana Agusfrina Nasution; Novi Astika Rambe
Jurnal Generasi Ceria Indonesia Vol. 1 No. 2 (2023): Artikel Riset Nopember 2023
Publisher : Information Technology and Science (ITScience)

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.47709/geci.v1i2.3188

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk mengukur pentingnya pembelajaran pendidikan Pancasila dalam meningkatkan civic disposition siswa dalam konteks Kurikulum Merdeka. Civic disposition ini mencakup elemen-elemen seperti rasa cinta tanah air, saling menghormati, dan karakter kewarganegaraan.  Oleh sebab itu pendidikan Pancasila hadir di setiap jenjang pendidikan, mulai dari sekolah dasar hingga perguruan tinggi. Metode penelitian:penelitian ini menggunakan pendekatan kualitatif, dengan   pengumpulkan   data   melalui kegiatan observasi, wawancara, dan kuesioner kepada siswa SDN 19 Tanjung Harapan.Data yang dikumpulkan dianalisis untuk menilai ada aau tidaknya perubahan dalam pemahaman siswa terhadap civic disposition yang mencakup elemem-elemen cinta tanah air, saling menghormati dan karakter kewarganegaraan.Hasil penelitian: menunjukkan  bahwa  pembelajaran  Pendidikan Pancasila  dalam membangun civics disposition murid pada Kurikulum Merdeka memiliki pemahaman dalam Pendidikan Kewarganegaraan, fokusnya adalah pada pembentukan karakter kewarganegaraan, pemahaman, serta penghayatan nilai nilai dan penerapan Pancasila dan UUD 1945 sebagai dasar filosofis dan pandangan hidup bangsa. Kesimpulan: pembelajaran Pendidikan Pancasila dalam membangun civics disposition pada  konteks Kurikulum Merdeka dirancang agar menjadi pengalaman belajar yang menarik pada pemahaman dalam Pendidikan Kewarganegaraan, fokusnya adalah pada pembentukan karakter kewarganegaraan.
Peningkatan Hasil Belajar Tema 4 Subtema Pekerjaan di Sekitarku Melalui Model Kooperatif Tipe Group Investigation Pada Siswa Kelas IV SD Fince Putri Yeni Purba; Suryana Rajagukguk; Nurul Arfika; Anita Yus
Jurnal Generasi Ceria Indonesia Vol. 1 No. 2 (2023): Artikel Riset Nopember 2023
Publisher : Information Technology and Science (ITScience)

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.47709/geci.v1i2.3189

Abstract

Latar belakang: Pendidikan menjadi penopang dalam menciptakan SDM yang bermutu. Idealnya negara dengan sistem pendidikan yang baik, biasanya menghasilkan SDM yang baik pula. Namun saat ini sistem pendidikan di sekolah tersebut kurang berjalan dengan baik sehingga berdampak pada hasil belajar siswa khususnya pada topik pembelajaran mata pelajaran ke 4 yaitu topik “Pekerjaan disekitarku” untuk siswa kelas IV sekolah dasar. Menyikapi hal tersebut kajian ini berupaya memperbaiki dan meningkatkan hasil belajar siswa melalui penerapan model belajar Group Investigation. Metode penelitian: Kajian ini menggunakan metode penelitian tindakan kelas yang berupaya meningkatkan kualitas pendidikan melalui proses dan hasil belajar di kelas. Penelitian ini difokuskan pada siswa kelas IV SDN 060813 dengan jumlah 30 siswa. Hasil penelitian: Hasil kajian memaparkan model belajar Group Investigation memberikan peningkatan yang signifikan, terlihat dari rerata hasil belajar siklus I, dari 30 siswa sebanyak 16 siswa atau 58% capaian tuntas dan sisanya sebanyak 14 attau 42% capaian tidak tuntas. Sedangkan di siklus II dari 30 siswa sebanyak 26 siswa atau 87% capaian tuntas dan sisanya 4 siswa atau 13% capaian tidak tuntas. Kesimpulan: Model belajar Group Investigation dapat meningkatkan hasil belajar Topik 4 subtema "Pekerjaan di Sekitarku" kelas IV sekolah dasar, terlihat dari peningkatan yang terjadi pada siklus I dan II
Pengaruh Model Belajar STAD Terhadap Hasil Belajar Tematik Bertema Panas dan Perpindahannya pada Siswa Kelas V Sekolah Dasar Rani Adillah; Wirda Hayatina Lubis; Anita Yus
Jurnal Generasi Ceria Indonesia Vol. 1 No. 2 (2023): Artikel Riset Nopember 2023
Publisher : Information Technology and Science (ITScience)

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.47709/geci.v1i2.3190

Abstract

Latar belakang: Penelitian ini dilatarbelakangi karena siswa kurang memahami materi khususnya pembelajaran tematik khususnya tema panas dan perpindahannya, serta guru kurang berinovasi dan masih menggunakan model pembelajaran konvesional yang mengakibatkan siswa cenderung merasa bosan dalam proses pembelajaran. Kajian ini bermaksud menguji model belajar STAD dapat berpengaruh pada hasil belajar tematik khususnya tema panas dan perpindahannya pada siswa kelas V SD. Metode penelitian: kajian ini merupakan kajian kuantitatif pendekatan eksperimen yang di desain dengan pra-eksperimenta, dengan datanya dikumpulkan dari observasi dan tes. Kajian dilakukan di SD Kartini Medan dengan jumlah murid yang menjadi subyek sebanyak 31 siswa. Hasil penelitian: Hasil kajian memaparkan model pembelajaran STAD memengaruhi hasil belajar tematik khususnya tema panas dan perpindahannya pada siswa kelas V sekolah dasar. Hal ini dibuktikan dari hasil rerata dan uji-t saat pretest dan post-test didapat koefisien thitung 12.450>ttabel 2.534, hal itu bermakna Ho ditolak dan Ha diterima. Kesimpulan: Model beljar STAD berpengaruh kuat terhadap hasil belajar tematik siswa materi panas dan perpindahannya pada siswa kelas V sekolah dasar dibuktikan dengan Thitung>Ttabel
MANAJEMEN PENGELOLAAN PROGRAM KEAKSARAAN FUNGSIONAL PUSAT KEGIATAN BELAJAR MASYARAKAT Ade Rahima Rahima; Arif Rahim; Erlina Zahar; Harbeng Masni; Firman Tara; Lili Andriani; Sujoko Sujoko; Zuhri Saputra Hutabarat
Jurnal Generasi Ceria Indonesia Vol. 1 No. 2 (2023): Artikel Riset Nopember 2023
Publisher : Information Technology and Science (ITScience)

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.47709/geci.v1i2.3226

Abstract

Latar belakang: Tujuan Penelitian ini Pusat Kegiatan Belajar Masyarakat Dayung (PKBM) Habibah melalui penyelengaraan program keaksaraan fungsional adalah mewujudkan masyarakat yang berdaya, beraksara, cerdas, dan mandiri melalui pendidikan nonformal. Manfaat langsung yang dirasakan masyarakat tidak hanya peningkatan pelayanan pengelolaan program pendidikan keaksaraan fungsional dalam pemberantasan buta aksara tetapi juga meningkatkan pengetahuan dan keterampilan serta, pendapatan masyarakat warga belajar. Selain itu, kegiatan ini berdapak pada pembangunan sumber daya manusia secara masiv yang diharapkan dapat mengelola kehidupan masyarakat dengan baik di masa yang akan datang, Metode penelitian: Metode yang akan dilakukan dalam penelitian ini adalah lokakarya manajemen pengelolaan program pendidikan keaksaraan fungsional. Kegiatan lokakarya dilaksanakan melalui mekanisme ceramah, diskusi dan praktek. Hasil penelitian: Ceramah dan diskusi umum bertujuan untuk menjelaskan tentang manajemen teknis dan manajemen administrasi pengelolaan program Pendidikan keaksaraan fungsional yang mecakup: Perencanaan Program, Pengorganisasian, Pengarahan, Pengkoordinasian, Pengkomunikasian, Pengontrolan serta pengadministrasian. Materi praktek mencakup penyusunan program tahunan, program semester, program bulanan, program mingguan dan harian yang disesuaikan dengan alokasi waktu. Penyusunan perangkat administratif mencakup: buku induk, Daftar hadir warga belajar, daftar kegiatan warga belajar, buku kemajuan warga belajar. Kesimpulan: Target capaian dari penelitian ini yaitu peningkatan kapasitas kemampuan pengelola dalam penyelengaraan program Pendidikan Keaksaraan Fungsional .
Upaya Penanaman Nilai Karakter Bangsa pada Siswa Melalui Kegiatan Permainan Tradisional Pocca Piring Agus Satria Daulay; Daulat Saragih; Yakobus Ndona
Jurnal Generasi Ceria Indonesia Vol. 1 No. 2 (2023): Artikel Riset Nopember 2023
Publisher : Information Technology and Science (ITScience)

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.47709/geci.v1i2.3247

Abstract

Latar belakang: Indonesia memiliki beragam budaya yang penting untuk dilindungi dan dilestarikan, salah satunya adalah permainan tradisional. Permainan tradisional terdapat beragam manfaat yang baik untuk pengembangan dan pembentukan karakter siswa. Pendidikan karakter menjadi serangkaian upaya yang dilakukan dalam mendidik siswa untuk berperilaku baik, dan dapat bersosialisasi dengan masyarakat sekitar. Namun, saat ini permainan tradisional mulai tergeser dikarenakan saat ini munculnya permainan yang berbasis digital atau lebih dikenal dengan game online. Kajian ini memiliki tujuan untuk menanamkan nilai-nilai karakter bangsa pada siswa melalui permainan tradisional pecah piring Metode penelitian: Metode penelitian bersifat kualitatif dengan data yang bersifat deskriptif yang dilakukan di SD Negeri 101460 Papan Nangka. Pengumpulan data pada penelitian ini didapat melalui tahapan studi kepustakaan. Hasil penelitian: Penelitian ini menyatakan bahwa nilai-nilai karakter mampu ditanamkan melalui permainan tradisional pocca piring meliputi nilai religious, nilai kejujuran, nilai kerja keras dan nilai karakter lainnya yang diharapkan dapat diterapkan dikehidupan sehari-hari. Kesimpulan: Permainan tradisional pocca piring menjadi pilihan dalam menanamkan nilai karakter pada siswa dan diterapkan dalam kehidupan bermasyarakat.
Pengaruh Self Efficacy, Status Sosial dan Kedisiplinan Terhadap Kesiapan Kerja Siswa Kelas XI SMK Negeri 9 Medan Julius Ginting Manik
Jurnal Generasi Ceria Indonesia Vol. 1 No. 2 (2023): Artikel Riset Nopember 2023
Publisher : Information Technology and Science (ITScience)

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.47709/geci.v1i2.3250

Abstract

Latar belakang: Kesiapan siswa dalam dunia bekerja merupakan hal yang penting diberikan guru kepada siswa, terutama siswa SMK sebab mereka secara langsung akan menghadapi dunia kerja yang begitu banyak tantangan yang akan mereka alami. Metode penelitian: Kajian ini bermaksud memaparkan pengaruh self efficacy, status sosial dan kedisiplian terhadap kesiapan kerja siswa SMK Negeri 9 Medan. Kajian ini merupakan kajian eksperimen dengan menerapkan studi kasus yang dibuat di SMK Negeri 9 Medan dengan populasi seluruh siswa kelas XI dengan sampel siswa SMK Negeri 9 Medan yang berjumlah 100 orang, yang mana sampel dipilih dari teknik probablity sampling dengan data yang dikumpulkan dari kuesioner yang selanjutnya dianalisis dengan uji parsial dan simultan. Hasil penelitian: self efficacy, status sosial dan kedispilinan berpengaruh pada kesiapan kerja tampak dari hasil analisis uji parsial dan simultan dengan hasil uji parsial variabel self efficacy bernilai sig 0.000<0.05 dari thitung 3.756> ttabel 1.743 (thitung>ttabel), variabel status sosial bernilai sig 0.018<0.05 dari thitung 2.452 > ttabel 1.125(thitung>ttabel), variabel kedisipinan bernilai sig 0.000<0.05 dan thitung 3.589> ttabel 1.247 (thitung>ttabel). Sedangkan hasil uji simultan tampak keseluruh variabel bebas berpengaruh terhadap variabel terikat dengan nilai sig 0,000< 0,05 dan fhitung 36.524>ftabel 2.65 (fhitung>ftabel). Kesimpulan: Self efficacy, status sosial dan kedisiplinan sangat berpengaruh terhadap kesiapan siswa dalam menghadapi dunia pekerjaan yang akan mereka alami.

Page 2 of 3 | Total Record : 25