cover
Contact Name
Made Pradnyawati Chania
Contact Email
pradnyawatichania@gmail.com
Phone
+6281259675190
Journal Mail Official
jurnal.genitri@gmail.com
Editorial Address
Jalan Piranha No.2 Pegok-Sesetan, Denpasar Selatan, Kota Denpasar, Bali
Location
Kota denpasar,
Bali
INDONESIA
Genitri: Jurnal Pengabdian Masyarakat Bidang Kesehatan
ISSN : -     EISSN : 29647010     DOI : https://doi.org/10.36049/genitri.v2i2
Core Subject : Health, Social,
Genitri: Jurnal Pengabdian Masyarakat Bidang Kesehatan diterbitkan 2 (dua) kali setahun (Juni dan Desember) oleh LPPM Politeknik Kesehatan Kartini Bali. Genitri memuat hasil pengabdian kepada masyarakat. Genitri: Jurnal Pengabdian Masyarakat Bidang Kesehatan adalah jurnal nasional yang berisi hasil-hasil kegiatan pengabdian dan pemberdayaan masyarakat berupa penerapan berbagai bidang ilmu. Jurnal Genitri bertujuan untuk mepublikasikan pemikiran atau gagasan konseptual dan hasil penelitian yang telah dicapai di bidang pengabdian kepada masyarakat. Ruang lingkup jurnal ini adalah semua kegiatan pengabdian masyarakat dan aplikasi penelitian tentang isu-isu terkini dalam ilmu-ilmu di bidang Kesehatan: Kesehatan Masyarakat Kesehatan Ibu dan Anak Keperawatan Kesehatan Reproduksi Teknologi informasi kesehatan Terapi Komplemeter Kes lingkungan Gizi
Articles 14 Documents
Search results for , issue "Vol 2 No 2 (2023): Desember" : 14 Documents clear
Menggalang Perubahan dengan CTPS: Pemberdayaan Masyarakat dalam Pencegahan Stunting di Kelurahan Naibonat Marni; Maria Magdalena Dwi Wahyuni; Sintha Lisa Purimahua
Genitri: Jurnal Pengabdian Masyarakat Bidang Kesehatan Vol 2 No 2 (2023): Desember
Publisher : Politeknik Kesehatan Kartini Bali

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.36049/genitri.v2i2.126

Abstract

Stimulasi cuci tangan pakai sabun (CTPS) sangat penting sebagai langkah preventif dalam strategi komprehensif memerangi stunting pada anak. Stunting membuat Kelurahan Naibonat mengalami kesulitan yang signifikan. Tujuan dari proyek sukarela ini adalah untuk menyebarkan pengetahuan tentang betapa pentingnya CTPS dalam mengurangi stunting pada anak. Kami dapat menginformasikan masyarakat dan mendorong perubahan kebiasaan positif dengan menggunakan pendekatan interaktif dan bekerja sama dengan kader posyandu dan tenaga kesehatan. Peningkatan keahlian CTPS kader Posyandu berdampak baik, mendorong penerapan metode ini dalam kehidupan sehari-hari. Bersamaan dengan pemberdayaan masyarakat, latihan ini meningkatkan pengetahuan umum tentang fungsi kritis CTPS dalam mengurangi stunting. Kunci keberhasilan pemangku kepentingan lokal. Dukungan pemangku kepentingan lokal menjadi kunci untuk kelanjutan perubahan ini, menciptakan dampak positif yang berkelanjutan di Kelurahan Naibonat.
Pemberdayaan Keluarga dalam Meningkatkan Self Care Pasien Gagal Ginjal Kronik (GGK) di Daerah Lahan Kering Kepulauan Maria Magdalena Dwi Wahyuni; Yendris K. Syamruth; Imelda F. E. Manurung; Pius Weraman; Mariana Ikun RD Pareira
Genitri: Jurnal Pengabdian Masyarakat Bidang Kesehatan Vol 2 No 2 (2023): Desember
Publisher : Politeknik Kesehatan Kartini Bali

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.36049/genitri.v2i2.127

Abstract

Sebesar 90% pasien GGK memilih terapi Hemodialisis (HD) untuk mempertahankan hidupnya. Tindakan HD sangat erat hubungannya dengan kualitas hidup pasien. Pasien yang menjalani hemodialisis memiliki kualitas hidup yang rendah dikarenakan kurangnya aspek kesehatan fisik, kesehatan psikologis dan hubungan sosial dimana dukungan sosial berada didalamnya. Dukungan sosial adalah salah satu faktor yang dapat meningkatkan kualitas hidup, apabila dukungan sosial kurang maka kualitas hidup akan menurun. Hal ini mengacu pada penerimaan rasa aman, peduli, penghargaan, atau bantuan yang diterima oleh pasien GGK. Hasil menunjukan bahwa dukungan keluarga mempengaruhi peningkatkan kualitas hidup. Hal ini berupa sikap, tindakan, penerimaan keluarga terhadap pasien, dukungan motivasi dan perhatian, serta memberikan pertolongan yang tulus. Dukungan keluarga yang diberikan yaitu emosional, penghargaan, informasi, instrumental, dan jaringan sosial. Pemberdayaan kepada keluarga pasien GGK dilakukan melalui edukasi dan pendampingan psikologis. Hal ini dimaksudkan untuk memberikan pemahaman yang lebih jelas bahwa kebutuhan pasien GGK dengan HD berada dalam kondisi hipersensitive dari segala aspek. Kondisi hopeless (putus asa) yang mereka miliki menjadi penyebab utama rendahnya sikap daya juang mereka untuk melakukan perawatan diri. Dukungan sosial yang intens dan optimal dari keluarga membawa harapan dan sikap positif bagi pasien GGK. Hal ini mendorong keyakinan pasien untuk sembuh dengan melakukan perawatan diri yang optimal seperti menjaga pola makan, pola istirahat, manajemen stress yang baik, rajin kontrol kesehatan, berolahraga dan rutin menjalani terapi HD. Pasien akan merasa kuat untuk menjalani rutinitas ini karena mereka merasa berarti/ penting bagi keluarga dan sesama.
Upaya Peningkatan Kesadaran Hidup Bersih dan Sehat Baik dari Segi Fisik maupun Mental Zakiyah Mujahidah; Rosa Susanti
Genitri: Jurnal Pengabdian Masyarakat Bidang Kesehatan Vol 2 No 2 (2023): Desember
Publisher : Politeknik Kesehatan Kartini Bali

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.36049/genitri.v2i2.130

Abstract

Indikator Indeks pembangunan manusia salah satunya tentang kesehatan, dimana IPM adalah salah satu tolak ukur keberhasilan suatu bangsa. Keberhasilan suatu bangsa dapat dilihat dari kualitas masyarakat hiduo sehat dan sejahtera, oleh sebab itu maka diperlukannya suatu upaya untuk meningkatkan kesehtan masyarakat yang nantinya akan menentukan derajat keberhasilan pembangunnan bangsa Indonesia. Kesehatan bukan hanya sejahtera secara fisik tetapi juga berdaya secara mental serca bebas dari kelemahan ataupun kecacatan. Kesehatan dibangun mulai dari unit terkecil yaitu keluarga dimana kondisi kesehatan keluarga merupakan aspek utama dari tolak ukur kesehatan. Ibu dan anak merupakan komponen keluarga yang tergolong rentan terjadinya gangguan kesehatan. Kegiatan ini dilaksanakan pada bulan Desember 2022, menggunakan media online (zoom). Adapun peserta pada kegiatan ini berjumlah 48 orang yang terdiri dari remaja laki-laki dan perempuan dengan rentang usia 19 sd 22 tahun. Kegiatan ini terdiri dari tiga tahap tahap pertama responden diberikan diberikan soal prestest kemudian tahap ke dua responden diberikan intervensi dalam bentuk penyampaian materi dan tahap ketiga adalah responden diberikan soal posttes. Analisi data kuantitatif didapatkan hasil bahwa terjadi peningkatan pengetahuan responden sebelum dan sesudah pemberian materi. Dimana sebelum diberikan materi rata-rata nilai responden 83.99 dan setelah diberikan materi mengalami peningkatan dengan rata-rata 88.82. Adapun materi yang perlu diperdalam lagi terkait indikator PHBD serta gejala dari gangguan mental pada ibu dan anak. Kegiatan berkelanjutan diharapkan perlunya melakukan edukasi pada peserta dengan target yang lebih luas lagi melalui kegiatan ekstrakurikuler yang ada di kampus).
Edukasi Pentingnya Screening Informasi Youtube Sebagai Sarana Mencari Informasi Kesehatan Arifin; Yenny Puspitasari
Genitri: Jurnal Pengabdian Masyarakat Bidang Kesehatan Vol 2 No 2 (2023): Desember
Publisher : Politeknik Kesehatan Kartini Bali

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.36049/genitri.v2i2.131

Abstract

Informasi Kesehatan adalah data kesehatan yang telah diolah menjadi bentuk yang mengandung nilai dan makna yang bermanfaat untuk meningkatkan pengetahuan dalam mendukung pembangunan kesehatan. Sumber informasi kesehatan saat ini sangatlah banyak, terlebih saat ini mulai bermunculan platform-platform media sosial. Salah satunya adalah Youtube. Youtube saat ini banyak sekali digemari oleh masyarakat, khususnya anak muda. Hal ini dikarenakan dapat melihat secara langsung visualisasi bergerak. Semua orang dapat memiliki akun Youtube dan dapat dengan mudah mengunggah berbagai konten informasi di platform tersebut. Oleh karena itu, masyarakat harus lebih bijak dalam memilah informasi yang bersumber dari Youtube. Tujuan penelitian ini adalah untuk memberikan edukasi kepada masyarakat mengenai pentingnya skrining informasi di Youtube. Desain penelitian ini dengan menggunakan pendekatan kuantitatif dengan metode komparatif, yaitu dengan membandingkan nilai pre-test dan post-test responden yang telah diberikan edukasi. Hasil penelitian didapatkan bahwa terdapat perbedaan antara nilai pre-test dan post-test responden. Semua responden mengalami peningkatan nilai setelah diberikan edukasi. Oleh karena itu, dengan adanya edukasi ini diharapkan dapat menambah pengetahuan masyarakat mengenai cara memilah informasi yang baik di Youtube.
Kampung Sehat GAMMARATTA (Gerakan Masyarakat Menanam Area Tempat Tinggal) Berbasis TOBATHER (Tanaman Obat Herbal) di Kelurahan Bontokadatto Kab. Takalar Suardi; Ernawati Ernawati; Rusman Rusman; Patmawati; Dewiyanti; Ade Putri Ceria; Aryawahyu; Nur Ikrayani Yarmi; Putri Chaerunnisa Yusuf; Virta Vionita
Genitri: Jurnal Pengabdian Masyarakat Bidang Kesehatan Vol 2 No 2 (2023): Desember
Publisher : Politeknik Kesehatan Kartini Bali

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.36049/genitri.v2i2.141

Abstract

Tanaman herbal yang digunakan sebagai bahan obat ini mutlak harus terbebas dari bahan berbahaya dan harus diproduksi secara alami dan ramah lingkungan dan diistilahkan dengan budi daya organik tanaman obat dan banyak digunakan masyarakat. Tujuan pengabdian ini adalah meningkatkan pengetahuan Masyarakat Dengan Metode Pemberian Penyuluhan, edukasi, bimbingan, pelatihan dan pendampingan tentang Manfaat Tanaman Obat Herbal, cara pengolahan tanaman obat herbal, Pemanfaatan Pekarangan Rumah dengan Menanam obat Herbal, Cara Menanam dan memilih tanaman obat herbal, Praktik budidaya tanaman obat herbal. Metode pelaksanaan kegiatan dengan cara pemberian penyuluhan secara langsung dengan menggunakan Metode pelaksanaan kegiatan dengan cara mengukur pengetahuan sebelum dan setelah dilakukan kegiatan. Hasil kegiatan terjadi peningkatan pengetahuan setelah diberikan Penyuluhan di Kelurahan Bontokadatto Kab. Takalar, yaitu dari 7 responden (20%) menjadi 34 responden (97%) tentang manfaat tanaman obat herbal, untuk Pemanfaatan Pekarangan Rumah dengan Menanam obat Herbal, terjadi peningkatan pengetahuan baik yaitu 5 responden (14%) menjadi 33 responden (94%), untuk cara pengolahan tanaman obat herbal, terjadi peningkatan pengetahuan baik dari 9 responden (26%) menjadi 34 responden (97%), dan untuk pengetahuan tentang Cara Menanam dan memilih tanaman obat herbal yaitu dari 10 responden (27%) menjadi 33 responden (94%), sehingga masyarakat perlu terus diberikan edukasi dalam meningkatkan pengetahuan dan keterampilan, sehingga masyarakat tetap memanfaatkan pekarangan rumah untuk tanaman herbal sehingga mampu meningkatkan kesehatan dan penghasilan.
Optimalisasi Buku KIA Sebagai Media Deteksi Dini Komplikasi pada Kehamilan di Desa Karangrejo, Kediri Ivon Diah Wittiarika; Endyka EF; Astika Gita Ningrum; Fadayeen Khoirun Nisa; Riris Putricia Vedo Refa S; Sefri Anggraeni
Genitri: Jurnal Pengabdian Masyarakat Bidang Kesehatan Vol 2 No 2 (2023): Desember
Publisher : Politeknik Kesehatan Kartini Bali

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.36049/genitri.v2i2.148

Abstract

Saat masa kehamilan sangat mungkin terjadi komplikasi yang dapat mebahayakan ibu dan janin. Komplikasi yang mungkin dapat terjadi saat hehamilan antara lain, perdarahan, preekamsia, persalinan premature dan lainnya. Komplikasi ini dapat diketahui lebih awal jika ibu dan keluarga mempunyai pengetahuan cukup. Pemanfaatan Buku KIA untuk ibu hamil merupakan salah satu media deteksi dini komplikasi pada kehamilan. Kegiatan pengabdian masyarakat ini bertujuan untuk meningkatkan pengetahuan ibu hamil dan kader ibu terhadap pentingnya Buku KIA sebagai media deteksi dini komplikasi pada kehamilan. Kegiatan ini dilaksanakan di Desa Karangrejo Wilayah Kerja Puskesmas Ngasem, Kabupaten Kediri, Jawa Timur. Kegiatan pengabdian masyarakat dilakukan pada dua sasaran masyarakat, yaitu ibu hamil dan kader ibu balita. Pengabdian masyarakat dengan sasaran ibu hamil dengan menggunakan metode ceramah dan diskusi dengan media Materi power point dan Buku KIA. Kegiatan dengan sasaran Kader ibu-balita hari dengan metode ceramah, diskusi, dan Focus Group Discussion. Evaluasi kegiatan mengukur ketercapaiakn kegiatan dilakukan menggunakan pretest dan posttest oleh ibu hamil dan kader dan umpan balik secara langsung. ibu hamil dan kader sangat antusiat mengikuti kegiatan dengan bertanya dan berdiskusi tentang materi. Berdasarkan evaluasi, pengabdian masyarakat ini dapat meningkatkan pengetahuan ibu hamil dan kader dari rata-rata pengetahuan 77,67 menjadi 93,33 mengenai pemanfaatan Buku KIA sebagai media deteksi kehamilan. PBuku KIA sangat efektif meningkatkan pengetahun ibu hamil dan kader ibu tentang deteksi dini komplikasi kehamilan. Pengabdian masyarakat ini perlu dilakukan secara berkelanjutan dengan inovasi metode penyampaian.
Penyuluhan dan Pemeriksaan Tekanan Darah Pada Lansia Di RW 06 Jatiwarna Pondok Melati Bekasi Angki Purwanti; Rizana Fajrunni’mah; Michael Alfian Grey
Genitri: Jurnal Pengabdian Masyarakat Bidang Kesehatan Vol 2 No 2 (2023): Desember
Publisher : Politeknik Kesehatan Kartini Bali

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.36049/genitri.v2i2.153

Abstract

Hipertensi merupakan penyakit tidak menular yang banyak diderita lansia, kondisi hipertensi yang tidak terkendali dapat memunculkan berbagai komplikasi. Pengetahuan yang baik diperlukan agar lansia mampu melakukan tindakan pengendalian hipertensi Tujuan pengabdian adalah untuk meningkatkan pengetahuan tentang hipertensi dan melakukan pemeriksaan kesehatan berupa pengukuran tekanan darah lansia. Peningkatan pengetahuan melalui kegiatan penyuluhan dan tekanan darah diukur menggunakan alat tensimeter. Peserta pengabdian sebanyak 54 orang lansia yang berumur (55 – 90) tahun. Hasil pre test lansia yang memperoleh nilai dengan kategori ”kurang” ”cukup” dan ”baik” adalah 18 (33,3)% orang, 22 (40,7%) orang dan 14 (25,9%) orang. Hasil post test lansia yang memperoleh nilai dengan kategori ”kurang” ”cukup” dan ”baik” adalah sebanyak 4 (7,4%) orang, 10 (18,5%) orang dan 40 (74,1%) orang. Hasil pemeriksaan tekanan darah lansia diperoleh 26 (48,14%) orang dengan tekanan darah normal, 9 (16,67%) orang pre hipertensi, 9 (16,67%) orang termasuk dalam hipertensi I dan 10 (18,52%) orang tergolong dalam kategori hipertensi II. Setelah kegiatan penyuluhan terjadi peningkatan pengetahuan lansia peserta pengabdian tentang hipertensi. Kegiatan penyuluhan dan pemeriksaan kesehatan pada lansia di wilayah pengabdian hendaknya dilakukan secara rutin dan berkesinambungan serta melibatkan lebih banyak lagi lansia.
Penerapan Focus Group Discussion (FGD) untuk Meningkatkan Pemahaman Siswa Sekolah Dasar Tentang Bahaya Konsumsi Mi Instan Dewi Sariyani; Kadek Sri Ariyanthi; Luh Seri Astuti
Genitri: Jurnal Pengabdian Masyarakat Bidang Kesehatan Vol 2 No 2 (2023): Desember
Publisher : Politeknik Kesehatan Kartini Bali

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.36049/genitri.v2i2.156

Abstract

Mi Instan menjadi salah satu makanan favorit masyarakat di banyak negara, termasuk Indonesia. ). Hasil survei Yayasan Lembaga Konsumen Indonesia pada 600 orangtua murid TK dan SD pada lima wilayah di Jakarta pada 2014, menunjukan bahwa 93% orang responden menyatakan sering mengonsumsi mi instan dalam seminggu. Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui penerapan Focus Group Disscusion (FGD) dalam meningkatkan pemahaman siswa Sekolah dasar (SD) tentang bahaya mengonsumsi mi instan. Metode yang digunakan dalam penelitian ini adalah kualitatif. Kebiasaan konsumsi mi instan sebelum FGD dilaksanakan yaitu beberapa siswa dalam satu hari siswa mengonsumsi lebih dari satu bungkus mi instan, Pola konsumsi mi instan yang benar sudah mampu dipaparkan oleh seluruh responden, Simpulan dari penelitian ini adalah pemahaman yang dimiliki siswa SD setelah mengikuti FGD menunjukan perubahan ke arah yang baik.
Pengabdian Kepada Masyarakat dengan Kegiatan Penyuluhan Manfaat Aromaterapi Lavender dengan Media Poster Guna Mencapai “Gentle Birth” I Gusti Ayu Raras Praminingrum; Ni Wayan Noviani; Kadek Widiantari; Anak Agung Sagung Ratu Putri Saraswati
Genitri: Jurnal Pengabdian Masyarakat Bidang Kesehatan Vol 2 No 2 (2023): Desember
Publisher : Politeknik Kesehatan Kartini Bali

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.36049/genitri.v2i2.160

Abstract

Kecemasan merupakan suatu keadaan normal yang mungkin dirasakan oleh setiap orang jika ada jiwa yang mengalami tekanan atau perasaan yang sangat dalam sehingga dapat menyebakan masalah psikiatris. Rasa takut atau cemas memiliki dampak yang buruk pada proses persalinan. Ibu yang mengalami kecemasan pada proses persalinan maka dapat menyebabkan terjadikan keadaan yang patologis. Ketika seseorang merasakan cemas, maka pesan tersebut akan disampaikan oleh reseptor keseluruh tubuh secara otomatis dengan mengeluarkan “hormone stress”. Solusi permasalahan yang ditawarkan terhadap masalah ini adalah memfasilitasi aromaterapi lavender kepada ibu bersalin karena dapat memberikan banyak manfaat. Aromaterapi adalah salah satu bagian dari pengobatan alternatif yang menggunakan bahan cairan tanaman yang mudah menguap, dikenal sebagai minyak esensial dan senyawa aromatik lainnya yang mempengaruhi jiwa, emosi, dan fungsi kognitif dan kesehatan seseorang serta memberikan leaflet dan poster kepada kepada ibu bersalin terkait aromaterapi lavender. Metode pelaksanaan dengan upaya untuk meningkatkan pengetahuan ibu dalam menghadapi persalinan. Salah satu strategi untuk mencapai tujuan tersebut adalah dengan memberikan pendidikan tentang manfaat aromaterapi lavender pada ibu hamil dalam menghadapi persalinan nantinya. Hasil diperoleh nilai signifikan sebesar 0,000 (p- value < 0,05) dengan demikian disimpulkan ada pengaruh yang signifikan rata-rata nilai skor tingkat kecemasan sebelum dan sesudah pemberian aromaterapi lavender di PMB Bdn. Luh Koriawati, S.Tr.Keb
PKM Pemberdayaan Pekerja Seks Perempuan dalam Penanggulangan Kanker Serviks di Kecamatan Kuta Luh Gede Pradnyawati; Dewa Ayu Putu Ratna Juwita; Made Indra Wijaya; Komang Triyani Kartinawati
Genitri: Jurnal Pengabdian Masyarakat Bidang Kesehatan Vol 2 No 2 (2023): Desember
Publisher : Politeknik Kesehatan Kartini Bali

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.36049/genitri.v2i2.164

Abstract

Salah satu penyakit yang dapat menganggu kesehatan organ reproduksi wanita adalah Kanker Serviks yang merupakan kanker yang paling sering menyerang wanita di seluruh dunia. Bali adalah tujuan para traveler yang rentan terhadap penyebaran dan penularan penyakit yang berhubungan dengan kesehatan reproduksi. Kejadian Kanker Serviks di Provinsi Bali adalah sebesar 2,3 per 1000 penduduk. Kanker Serviks ini dapat dicegah dengan cara meningkatkan perilaku hidup sehat dengan cara cerdik serta mengurangi faktor risiko terjadinya kanker tersebut. Dari wawancara yang dilakukan kepada mitra, didapatkan permasalahan bahwa minimalnya pengetahuan mitra PSP (Pekerja Seks Perempuan) mengenai kesehatan reproduksi khususnya pencegahan Kanker Serviks. Mereka tidak mengetahui hal-hal yang berbahaya dari Kanker Serviks, faktor risiko, cara penularannya serta cara pencegahannya. Dengan terjadinya pandemi Covid-19 yang sudah berlangsung sejak 3 tahun lalu, membuat terjadinya penurunan pemasukan dari pelanggan yang berdampak pada perekonomian mereka. Sehingga mereka membutuhkan penghasilan tambahan selain dari memuaskan pelanggan. Dari permasalahan yang dihadapi, maka solusi yang dapat ditawarkan adalah melaksanakan focus group discussion mengenai pencegahan Kanker Serviks dengan melibatkan mitra. Dari kegiatan ini telah meningkatkan pemahaman PSP serta orang-orang di sekitar lokalisasi mengenai pentingnya penanggulangan Kanker Serviks. Peningkatan skill PSP melalui pelatihan bagi mitra dalam pembuatan APD seperti masker, handsanitizer, face shield. Pelatihan ini dilakukan untuk membantu PSP dalam mencari pemasukan tambahan selain bekerja di lokalisasi sehingga permasalahan perekonomian mereka terbantu di masa pandemi Covid-19.

Page 1 of 2 | Total Record : 14