cover
Contact Name
Arham Rusli
Contact Email
arhamrusli@polipangkep.ac.id
Phone
+628114219746
Journal Mail Official
jatirenov.ppnp@gmail.com
Editorial Address
Unit Penelitian dan Pengabdian Masyarakat Politeknik Pertanian Negeri Pangkajene Kepulauan, Indonesia, Kampus Politani Pangkep, Jl. Poros Makassar-Parepare Km. 83 Mandalle, Kab. Pangkajene dan Kepulauan, Prop. Sulawesi Selatan, 90655
Location
Unknown,
Unknown
INDONESIA
JatiRenov: Jurnal Aplikasi Teknologi Rekayasa dan Inovasi
ISSN : ""     EISSN : 29635322     DOI : https://doi.org/10.51978/jatirenov.v%i%.%
JatiRenov merupakan pubikasi ilmiah yang memuat artikel hasil kegiatan pengabdian dan pemberdayaan masyarakat dengan cakupan bidang kajian antara lain: 1. Pembangunan manusia dan daya saing bangsa 2. Pengentasan kemiskinan berbasis sumber daya lokal 3. Pengelolaan wilayah pedesaan dan pesisir berkearifan lokal 4. Pengembangan Ekonomi, Kewirausahaan, Koperasi, Industri Kreatif, dan UMKM 5. Pengembangan teknologi berwawasan lingkungan 6. Kesehatan, gizi, dan pangan fungsional 7. Kebijakan pengembangan teknologi dan inovasi
Articles 6 Documents
Search results for , issue "Vol 2 No 1 (2023): Edisi Mei" : 6 Documents clear
Pendampingan faktor faktor penyebab keterlambatan pembangunan Jembatan Karang Semanding Kabupaten Jember Dofir Surya Saputra; Ferdi Hidayat; Aminatus Zahriyah
JatiRenov: Jurnal Aplikasi Teknologi Rekayasa dan Inovasi Vol 2 No 1 (2023): Edisi Mei
Publisher : Unit Penelitian dan Pengabdian Masyarakat Politeknik Pertanian Negeri Pangkajene Kepulauan

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.51978/jatirenov.v2i1.531

Abstract

Keberlanjutan pembangunan infrastruktur yang berkembang dalam era saat ini berperan sangat penting untuk menunjang kegiatan sosial ekonomi masyarakat dalam menunjang perkembangan nilai perekonomian yang lebih baik ke depan, seiring sumber daya manusia yang terus berkembang khususnya infrastruktur jembatan. Jembatan di Karang Semanding ini sebagai alasan pemilihan lokasi dikarenakan terjadi keterlambatan pada progres berjalannya pembangunan proyek yang dijadwalkan mulai pada tanggal 14 februari 2023 dan ditargetkan selesai pada tanggal 13 Juni 2023 namun sampai tanggal 14 Maret 2023 pelaksanaan pekerjaan belum dimulai oleh pihak pelaksana yakni CV. Bima Putra Nusantara. Kegiatan pengabdian ini dilakukan buat menganalisa faktor-faktor penyebab keterlambatan pada proyek pembangunan jembatan Karang Semanding. Kegiatan pendampingan ini bertujuan untuk memberikan pendekatan percepatan dalam hal mengejar keterlambatan pembanguan jembatan Karang Semanding Metode pada kegiatan ini adalah Pertama, pendampingan penentuan faktor-faktor penyebab keterlambatan pembangunan jembatan Karang Semanding dan teluk. Kedua, pendampingan pasca penentuan yaitu pembuatan kuesioner, mengolah data, menganalisis data yang telah di dapat dari kuesioner yang kemudian untuk ditarik kesimpulan dengan pendekatan uji indeks pengaruh, indeks frekuensi, dan indeks kepentingan. Hasil Pendampingan ini adalah dilakukan dari identifikasi faktor-faktor apa saja penyebab keterlambatan. Faktor penyebab keterlambatan pembangunan jembatan Karang Semanding dengan nilai indeks kepentingan tertinggi yaitu faktor teknis dengan nilai indeks kepentingan sebesar 48,1% dan pendampingan memberikan pendekatan percepatan terhadap keterlambatan pembangunan jembatan Karang Semanding yang menjadi acuan pengambilan keputusan pihak mitra yakni CV. Bima Putra Nusantara dalam bentuk pre-order material precast dan kuantitas dan kualitas pekerja yang harus ditambah.
Peningkatan keterampilan UMKM dalam pembuatan Fish Cake (Odeng) ikan Bandeng di Inkubator Bisnis Kabupaten Pangkajene dan Kepulauan Ikbal Syukroni; Andi Santi; Sriwati Malle; Fifi Arfini; Sultan Sultan; Afdalia Afdalia
JatiRenov: Jurnal Aplikasi Teknologi Rekayasa dan Inovasi Vol 2 No 1 (2023): Edisi Mei
Publisher : Unit Penelitian dan Pengabdian Masyarakat Politeknik Pertanian Negeri Pangkajene Kepulauan

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.51978/jatirenov.v2i1.558

Abstract

Pemanfaatan olahan ikan bandeng di Kabupaten Pangkajene dan Kepulauan masih kurang dalam inovasi sehingga perlu dilakukan diversifikasi olahan seperti fish cake (odeng) . Tujuan memberikan pemahaman tentang diversifikasi produk olahan ikan menjadi produk Fish Cake (Odeng). Kegiatan ini dilakukan bagi Usaha Mikro, Kecil dan Menengah (UMKM) yang tergabung dalam Inkubator Bisnis Kabupaten Pangkajene dan Kepulauan mengikuti kegiatan pengabdian dengan antusias dan aktif dan peserta pelatihan ikut mempraktekkan pembuatan produk Odeng. Kegiatan pelatihan bersifat dua arah, sehingga peserta dapat melakukan diskusi jika ada permasalahan dalam melakukan kegiatan produksi Odeng. Diversifikasi produk hasil perikanan berbasis Odeng melalui bahan baku dengan ikan local menonjolkan gizi yang tinggi, kepraktisan dan kemudahan mengkonsumsi. Kegiatan Pengabdian kepada Masyarakat diharapkan akan meningkatkan pengetahuan dan keterampilan pengolahan hasil perikanan serta dapat meningkatkan konsumsi protein ikan di masyarakat, dan dapat dijadikan sebagai kelompok usaha sehingga dapat meningkatkan perekonomian masyarakat.
Pemanfaatan limbah padi pada berbagai kegiatan budidaya tanaman di masyarakat tani Desa Pitusunggu Sitti Inderiati; Syatrawati Syatrawati; Asmawati Asmawati; Riswan Riswan; Yusri Alferi
JatiRenov: Jurnal Aplikasi Teknologi Rekayasa dan Inovasi Vol 2 No 1 (2023): Edisi Mei
Publisher : Unit Penelitian dan Pengabdian Masyarakat Politeknik Pertanian Negeri Pangkajene Kepulauan

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.51978/jatirenov.v2i1.561

Abstract

Limbah tanaman padi seperti Jerami, sekam, dan dedak dapat dimanfaatkan untuk berbagai kegiatan budidaya dan diolah untuk menghasilkan produk yang bernilai ekonomi. Untuk meningkatkan pengetahuan, keterampilan dan kepeduliaan masyarakat terhadap penanganan limbah dilakukan kegiatan pengabdian kepada masyarakat atau PKM pada wilayah masyarakat petani sawah. Kegiatan PKM dilakukan secara bertahap meliputi kegiatan penyuluhan dan sosialisasi, demonstrasi atau praktik pemanfaatan dan pengolahan limbah, pendampingan dan evaluasi program. Kegiatan pengabdian melibatkan beberapa kelompok tani sawah dan kelompok wanita tani sebagai mitra. Setelah rangkaian kegiatan, diperoleh hasil berupa kepedulian dan usaha masyarakat tani di desa Pitusunggu yang telah mampu menangani limbah padi. Sisa produksi tanaman padi yang sebelumnya bertumpuk di areal persawahan telah dimanfaatkan sebagai mulsa organik pada lahan budidaya sayur-sayuran, sebagai bahan media tanam tanaman hias, dan diolah menjadi pupuk organik. Pemanfaatan dan pengolahan limbah padi tersebut masih terbatas pada penggunaan limbah pada kegiatan budidaya tanaman dan untuk kegiatan PKM selanjutnya, pengolahan limbah akan dilakukan untuk menghasilkan energi alternatif atau bahan bakar dari sekam dan pengolahan dedak menjadi campuran pakan ternak.
Penerapan teknologi budidaya tanaman kopi secara berkelanjutan bagi petani di Kabupaten Gowa Syahruni Thamrin; Muh. Dzulkifly Ashan; Junaedi Junaedi; Maslam Maslam; M. Nur Ilman Ilham
JatiRenov: Jurnal Aplikasi Teknologi Rekayasa dan Inovasi Vol 2 No 1 (2023): Edisi Mei
Publisher : Unit Penelitian dan Pengabdian Masyarakat Politeknik Pertanian Negeri Pangkajene Kepulauan

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.51978/jatirenov.v2i1.567

Abstract

Tanaman kopi (Coffea) adalah salah satu genus penting yang mempunyai nilai ekonomis tinggi dan dikembangkan secara komersial, terutama Coffea Arabika, Coffea Liberica, Coffea Kanephora diantaranya kopi Robusta. Kopi merupakan komoditas tropis utama yang diperdagangkan di seluruh dunia dengan kontribusi setengah dari total ekspor komoditas tropis. Kabupaten Gowa adalah salah satu daerah yang menghasilkan Kopi dengan kualitas dan cita rasa yang khas, dimana salah satu daerah penghasilnya adalah Dusun Ma’lenteng yang berada di Desa Erelembang. Dusun ini memiliki kendala produksi Kopi akibat kurangnya penerapan teknologi budidaya Kopi secara berkelanjutan oleh Petani. Kegiatan pengabdian ini dilakukan dengan metode ceramah tentang standart operating procedur (SOP) terkait teknik budidaya tanaman Kopi. Salah satu teknik yang diunggulkan adalah teknik pemangkasan tanaman kopi. Selain itu dilakukan dengan metode demonstrasi pembuatan pupuk organik cair. Teknik tersebut dipilih dengan melihat kondisi perkebunan dan usia tanaman petani yang memasuki fase generatif untuk pembentukan buah. Fenomena harga pupuk yang semakin mahal membuat petani tidak melaksanakan pemupukan sesuai stadia pertumbuhannya. Melalui teknik pemupukan organik dengan sisa limbah rumah tangga diharapkan mampu memperkaya unsur hara tanah di pertanaman kopi dan meningkatkan produksinya. Hasil pengabdian ini adalah membentuk dan mengoptimalkan kelompok petani kopi berkelanjutan yang mampu menerapkan teknologi budidaya tanaman kopi.
Upaya penanggulangan kerusakan mangrove di pesisir pantai Dusun Empangnge Kabupaten Pangkajene dan Kepulauan Syatir Suaib; Irwan Gani; Nur Aulia Latief
JatiRenov: Jurnal Aplikasi Teknologi Rekayasa dan Inovasi Vol 2 No 1 (2023): Edisi Mei
Publisher : Unit Penelitian dan Pengabdian Masyarakat Politeknik Pertanian Negeri Pangkajene Kepulauan

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.51978/jatirenov.v2i1.572

Abstract

Salah satu permasalahan yang menjadi isu strategis dalam perencanaan tata ruang laut adalah perusakan mangrove dikarenakan pengalihfungsian lahan dari tidak terbangun menjadi terbangun. Pengalihfungsian tersebut akan merusak biota dan abiota dari lingkungan pesisir, tak terkecuali mangrove. Permasalahan yang dihadapi masyarakat di dusun Empangnge adalah pengikikisan (abrasi) pantai akibat gerusan gelombang laut, arus dan adanya sebagian masyarakat yang memanfaatkan mangrove sebagai bahan kayu bakar dan pondasi rumah. Hal ini tentunya berpengaruh langsung pada aktivitas masyarakat yang bermukim di sekitar pesisir pantai. Pengaruh itu dapat berupa sempitnya lahan di sekitar pantai, terendamnya prasarana di pesisir pantai. Tujuan pelaksanaan pengabdian ini adalah untuk memberikan pemahaman kepada masyarakat Dusun Empangnge Kecamatan Mandalle tentang bagaimana cara menanggulangi kerusakan mangrove. Kegiatan ini dilaksanakan pada bulan Agustus sampai November tahun 2022, di Dusun Empangnge Kecamatan Mandalle, Kabupaten Pangkep. Metode yang digunakan pada kegiatan ini adalah ceramah dan diskusi. Kegiatan pengabdian ini menjadikan perwakilan masyarakat yang hadir paham akan fungsi hutan mangrove sebagai peredam gelombang dan badai, tanpa adanya mangrove maka gelombang maupun badai akan menerpa pantai yang akan berakibat abrasi pantai. Masyarakat yang hadir antusias dan termotivasi untuk membentuk lembaga kecil yang bertugas mengawal dan mengkoordinasikan upaya konservasi mangrove di Dusun Empangnge Kecamatan Mandalle.
Optimalisasi pengelolaan ekosistem mangrove dengan aksi bersih di Kawasan Mangrove Lantebung Kota Makassar Sri Wulandari; Tri Widayanti Putri; Zul Khairiyah; Nuraeni L Rapi; Nursyahran Nursyahran
JatiRenov: Jurnal Aplikasi Teknologi Rekayasa dan Inovasi Vol 2 No 1 (2023): Edisi Mei
Publisher : Unit Penelitian dan Pengabdian Masyarakat Politeknik Pertanian Negeri Pangkajene Kepulauan

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.51978/jatirenov.v2i1.596

Abstract

Ekosistem mangrove merupakan ekosistem yang memiliki produktivitas tinggi. Salah satu ekosistem mangrove terdapat pada Kawasan Lantebung Kota Makassar Sulawesi Selatan. Lantebung merupakan destinasi wisata yang banyak dikunjungi untuk menikmati keindahan alamnya, namun seringkali mendapatkan sampah kiriman sebagai dampak dari pergerakan arus dan pasang surut. Tujuan dari kegiatan ini adalah diharapkan dapat memberikan kesadaran kebersihan lingkungan dan memberikan pemahaman kepada masyarakat bahwa sampah yang dihasilkan memberikan dampak buruk bagi perkembangan biota dan ekosistem mangrove. Metode yang digunakan dalam kegiatan adalah dengan metode observasi, persiapan dan aksi dengan pendekatan metode yang digunakan dalam kegiatan penyuluhan dan pelatihan yang bersifat ‘persuasif-edukatif’, yang dimaksudkan untuk memberikan pengetahuan dan pemahaman dalam menanggulangi pencemaran perairan. Pelaksanaan kegiatan pengabdian telah berjalan dengan baik dan lancar sesuai dengan rencana kegiatan yang telah disusun. Kegiatan ini dapat meningkatkan pemahaman masyarakat dan wisatawan terhadap pentingnya menjaga kebersihan pantai serta meningkatkan daya tarik wisatawan di Ekowisata Mangrove Lantebung.

Page 1 of 1 | Total Record : 6