Marpokat: Jurnal Pengabdian Kepada Masyarakat
Focus and Scope Journal of Community Service (JPKM) E-ISSN: 2985-8313 published by the Al-Ahliyah Al-Islamiyah Aek Badak Foundation is a peer-reviewed journal that contains scientific articles from various disciplines adopted in various community service and research activities and other applications. Articles published in JPKM Al-Ahliyah Al-Islamiyah Aek Badak Foundation include original scientific research results, new scientific review articles, or comments or criticisms of existing writings published in the Aek Badak Al-Ahliyah Al-Islamiyah Foundation as well as in other scientific periodicals. JPKM accepts manuscripts or articles in the field of community-based quantitative and qualitative scientific research results into a community service format that covers relevant scientific fields including: 1. Social 2. Education 3. Language 4. Business and Economics History of Journal Journal of Community Service (JPKM) E-ISSN: 2985-8313 published by the Al-Ahliyah Al-Islamiyah Aek Badak Foundation is a peer-reviewed journal that contains scientific articles from various disciplines adopted in various community service and research activities and other applications. Articles published in JPKM Al-Ahliyah Al-Islamiyah Aek Badak Foundation include original scientific research results, new scientific review articles, or comments or criticisms of existing writings published in the Aek Badak Al-Ahliyah Al-Islamiyah Foundation as well as in other scientific periodicals. JPKM accepts manuscripts or articles in the field of community-based quantitative and qualitative scientific research results into a community service format that covers relevant scientific fields including: 1. Social 2. Education 3. Language 4. Business and Economics
Articles
20 Documents
<![CDATA[Bimbingan Belajar Berhitung Pada Tingkat Anak Sekolah Dasar di Desa Suka Ramai ]]>
<![CDATA[Rini Agustini]]>
<![CDATA[ Marpokat: Jurnal Pengabdian Kepada Masyarakat Vol 2, No 1 (2023) ]]>
Publisher : <![CDATA[Yayasan Al-Ahliyah Al-Islamiyah Aek Badak ]]>
Show Abstract
|
Download Original
|
Original Source
|
Check in Google Scholar
|
DOI: 10.62086/mjpkm.v2i1.422
<![CDATA[Berhitung merupakan dasar dari beberapa ilmu yang dipakai dalam setiap kehidupan sehari-hari manusia. Kemampuan berhitung sangat penting bagi manusia, maka kemampuan berhitung ini perlu diajarkan sejak dini, dengan berbagai media dan metode yang tepat sehingga tidak dapat merusak pola perkembangan anak. Berhitung termasuk salah satu kemampuan kognitif yang perlu dikuasai anak-anak. Pendidikan sekolah dasar (SD) di Indonesia saat ini mengharuskan siswanya selain sudah bisa membaca harus bisa juga berhitung. Oleh karena itu kemampuan berhitung sebagai kemampuan dasar harus dimiliki dan dikembangkan. Wilayah Desa Suka Ramai berada di Kabupaten Mandailing Natal, dimana Desa tersebut terdapat beberapa anak yang Sekolah Dasar dan sebagian kecil dari mereka kurang mahir bahkan tidak bisa menyelesaikan soal-soal penjumlahan, pengurangan, mengoperasikan perkalian dan pembagian meski usia mereka sudah sepantasnya bisa untuk menyelesaikan soal-soal tersebut. Desa Suka Ramai tidak memiliki program mampu berhitung. Sehingga perlu rasanya untuk memberi bekal kepada anak-anak agar memiliki kemampuan berhitung. Mengacu pada realita sekarang ini, sangat perlu untuk memberikan tindakan cepat yang membuat anak-anak Sekolah Dasar dapat berhitung dengan membuat bimbingan belajar berhitung di Desa Suka Ramai Kabupaten Mandailing Natal.]]>
<![CDATA[Telaah Korelatif Antara Keharaman Riba dan Bunga Bank ]]>
<![CDATA[Anwar Habibi Siregar]]>
<![CDATA[ Marpokat: Jurnal Pengabdian Kepada Masyarakat Vol 1, No 2 (2022) ]]>
Publisher : <![CDATA[Yayasan Al-Ahliyah Al-Islamiyah Aek Badak ]]>
Show Abstract
|
Download Original
|
Original Source
|
Check in Google Scholar
|
DOI: 10.62086/mjpkm.v1i2.396
<![CDATA[The purpose of this research is to find out the legal differences between bank interest and usury. This study used a qualitative method with a library research style using content analysis techniques. The findings of this study indicate that there is an agreement among the scholars regarding the prohibition of usury and differences of opinion regarding the prohibition of bank interest. The scholars agree that the prohibition of usury is due to the addition of transactions (contracts). This has been explicitly confirmed by the texts (al-Qur'an and Sunnah). The scholars differed in terms of the illat (reason) for the prohibition of bank interest. They argue that what is forbidden is multiplied (unnatural) interest and found an element of unfair by anyone of the parties. While the interest is not multiplied and still in fair, then it's halal or legal.]]>
<![CDATA[Tantangan Pelaksanaan Program Adiwiyata di Sekolah Menengah ]]>
<![CDATA[Ulya Latifatul Husna]]>;
<![CDATA[Fihris Fihris]]>;
<![CDATA[Nasikhin Nasikhin]]>;
<![CDATA[Wartini Wartini]]>
<![CDATA[ Marpokat: Jurnal Pengabdian Kepada Masyarakat Vol 2, No 2 (2023) ]]>
Publisher : <![CDATA[Yayasan Al-Ahliyah Al-Islamiyah Aek Badak ]]>
Show Abstract
|
Download Original
|
Original Source
|
Check in Google Scholar
|
DOI: 10.62086/mjpkm.v2i2.429
<![CDATA[Tujuan dari penelitian ini adalah untuk mengetahui tantangan penerapan Adiwiyata di lingkungan sekolah yang dilakukan oleh siswa SMP N 35 Semarang. Penelitian ini juga mendeskripsikan faktor pendukung dalam pelaksanaan program Adiwiyata SMP N 35 Semarang. Data dikumpulkan melalui observasi, wawancara mendalam, dan dokumentasi. Sedangkan sumber primer dalam penelitian ini adalah guru dan siswa di SMP N 35 Semarang dan didukung oleh data-data dokumentasi. Hasil Penelitian ini menunjukkan bahwa, Pertama tantangan program pelaksanaan program adalah anggaran dana yang belum teralokasikan dan rendahnya kesadaran siswa dalam peduli lingkungan sehingga menjadikan tantangan tersendiri bagi sekolah tersebut. Kedua faktor pendukung program pelaksanaan adiwiyata ini adalah adanya Kerjasama yang baik antar sekolah ,guru ,siswa, maupun unit yang terkait dengan lingkungan sekolah, serta adanya lahan yang memungkingkan untuk menjadi ruang hjau. Diharapkan, temuan ini dapat dijadikan rekomendasi bagi para pengelola Pendidikan di lingkungan sekolah menengah untuk merumuskan kebijakan dalam menghadapai tantangan program adiwiyata.]]>
<![CDATA[Implementasi Sistem Bermain Sambil Belajar dalam Perkembangan Pendidikan Anak Usia Dini di TK Satu Atap ]]>
<![CDATA[Muhammad Yusuf Pulungan]]>;
<![CDATA[Efridawati Harahap]]>
<![CDATA[ Marpokat: Jurnal Pengabdian Kepada Masyarakat Vol 1, No 1 (2022) ]]>
Publisher : <![CDATA[Yayasan Al-Ahliyah Al-Islamiyah Aek Badak ]]>
Show Abstract
|
Download Original
|
Original Source
|
Check in Google Scholar
|
DOI: 10.62086/mjpkm.v1i1.402
<![CDATA[Abstract This study aims to see and knowing efficiency playing while studying in improving the development of early childhood education. Learn while playing allow the child can easily accepted learning. With playing will give a positive impact in the learning process child. Observed children playing actively or passive, will help understand the thought of children, but it can increase communication skills. When the play, the child will be happy, so that children can be readily accepted as well as follows the activities of learning well. As for the approach this study we use the research action class as the or a source of reference. Based on the results of research, the child can understand and learn to follow the good and fun. Keywords: Implementation; Play System; Development; One Roof Abstrak Penelitian ini bertujuan untuk melihat dan mengetahui efisiensi bermain sambil belajar dalam meningkatkan perkembangan pendidikan anak usia dini. Belajar sambil bermain memungkinkan anak dapat dengan mudah menerima pembelajaran. Dengan bermain akan memberikan dampak positif dalam proses belajar anak. Mengamati anak bermain secara aktif ataupun pasif, akan membantu memahami jalan pikiran anak, selain itu bisa meningkatkan keterampilan berkomunikasi. Ketika bermain anak akan bahagia, sehingga anak dapat dengan mudah menerima serta mengikuti kegiatan belajar dengan baik. Adapun Pendekatan penelitian ini kami menggunakan penelitian tindakan kelas sebagai tempat atau sumber acuan. Berdasarkan hasil penelitian, anak dapat memahami serta mengikuti kegiatan belajar dengan baik dan menyenangkan. Kata Kunci: Implementasi; Sistem Bermain; Perkembangan; Satu Atap]]>
<![CDATA[Desa Layak Air Bersih dan Sanitasi di Desa Labuhan Rasoki ]]>
<![CDATA[Indra Hadinata Rambe]]>;
<![CDATA[Husniah Ramadhani Pulungan]]>
<![CDATA[ Marpokat: Jurnal Pengabdian Kepada Masyarakat Vol 1, No 1 (2022) ]]>
Publisher : <![CDATA[Yayasan Al-Ahliyah Al-Islamiyah Aek Badak ]]>
Show Abstract
|
Download Original
|
Original Source
|
Check in Google Scholar
|
DOI: 10.62086/mjpkm.v1i1.1
<![CDATA[Clean water and sanitation are very important needs. This is because without clean water and sanitation on earth cannot take place. Humans, animals, and all plants need clean water and sanitation for their lives. The clean water and sanitation needed by humans must meet both quality and quantity requirements. To get clean water and sanitation that meets the requirements. The community of Labuan Rasoki Village is one of the villages that received assistance from the clean water and proper sanitation program from the government. The purpose of this study was to determine the attitude of public awareness about the importance of maintaining clean water and proper sanitation in Labuan Rasoki Village, East Angkola District, South Tapanuli Regency. This research is qualitative and descriptive in nature to find out will maintain awareness of maintaining clean water and proper sanitation in Labuan Rasoki Village, East Angkola District, South Tapanuli Regency. In obtaining data, the author made direct observations by conducting interviews. From the results of a survey conducted by the author on the lack of awareness, knowledge, attitudes, and actions of the community about clean water and proper sanitation.]]>
<![CDATA[Revitalisasi Peran Mahasiswa Menjaga Kelestarian Hidup dengan Falsafah Hidup Poda Na Lima ]]>
<![CDATA[Hasan Basri Lubis]]>;
<![CDATA[Muhammad Nuddin]]>
<![CDATA[ Marpokat: Jurnal Pengabdian Kepada Masyarakat Vol 2, No 1 (2023) ]]>
Publisher : <![CDATA[Yayasan Al-Ahliyah Al-Islamiyah Aek Badak ]]>
Show Abstract
|
Download Original
|
Original Source
|
Check in Google Scholar
|
DOI: 10.62086/mjpkm.v2i1.440
<![CDATA[In the era of globalization, environmental problems are growing rapidly, meaning that these problems are a serious threat to the nation and state. High population numbers are one of the main triggers for the destruction of existing environmental sustainability, followed by a decline in attitudes to protect the environment. Garbage accumulation at Sipirok Market is very common due to the unavailability of adequate facilities so that people can burn garbage and dispose of it somewhere. This study aims to describe environmental sustainability in the Tabagsel area and provide solutions to students regarding their functions and roles. The research method used in this research is descriptive research. The results of this study are that students will be able to protect the environment and preserve nature by upholding the philosophy of Poda Na Lima. The philosophy of Poda Na Lima is the basis of teachings, education, advice and community rules which are a way of life.]]>
<![CDATA[Pelatihan Penulisan Naskah Kata Sambutan Bagi Pengajian Remaja Nurussalam Aek Badak ]]>
<![CDATA[Nur - Afifah]]>
<![CDATA[ Marpokat: Jurnal Pengabdian Kepada Masyarakat Vol 1, No 2 (2022) ]]>
Publisher : <![CDATA[Yayasan Al-Ahliyah Al-Islamiyah Aek Badak ]]>
Show Abstract
|
Download Original
|
Original Source
|
Check in Google Scholar
|
DOI: 10.62086/mjpkm.v1i2.397
<![CDATA[The speech writing training was carried out because based on the author's observations, at the time of the halal bi halal event, PRN youths were still limited in their ability to compose a series of welcome remarks at that time. Each recitation youth did not dare to put himself forward to convey his words. This is due to the lack of training materials that support their skills in writing greetings. In order to overcome this gap, the community service team from the South Tapanuli Muhammadiyah University (UM Tapsel) offered to hold a speech writing training for PRN Aek Badak. The purpose of this service is so that PRNs are skilled in writing welcoming speeches and can become useful skills in society in every community activity. The method used is the provision of interactive material through power points and training in writing a systematic welcome. The results of this community service activity have shown that the ten participants have succeeded in writing their respective remarks well and systematically. Thus, this speech writing training can be classified as a useful training and has been implemented in accordance with expectations, namely to train the younger generation to be ready to appear in the community at any event, anytime, and anywhere with pride.]]>
<![CDATA[Pengabdian Kepada Masyarakat kepada Pemecahan dan Penyelesaian Konflik terhadap Kekerasan dalam Rumah Tangga Di Desa Sisundung Kecamatan Angkola Barat Kabupaten Tapanuli Selatan ]]>
<![CDATA[Bandaharo Saifuddin]]>
<![CDATA[ Marpokat: Jurnal Pengabdian Kepada Masyarakat Vol 2, No 2 (2023) ]]>
Publisher : <![CDATA[Yayasan Al-Ahliyah Al-Islamiyah Aek Badak ]]>
Show Abstract
|
Download Original
|
Original Source
|
Check in Google Scholar
|
DOI: 10.62086/mjpkm.v2i2.477
<![CDATA[Kekerasan Dalam Rumah Tangga adalah setiap perbuatan terhadap seseorang terutama perempuan, yang berakibat timbulnya kesengsaraan atau penderitaan secara fisik, seksual, psikologis, dan/atau penelantaran rumah tangga termasuk ancaman untuk melakukan perbuatan, pemaksaan, atau perampasan kemerdekaan secara melawan hukum dalam lingkup rumah tangga. Tindak kekerasan itu terus terjadi karena keluarga dianggap sebagai wilayah privat (hak pribadi) dan korban tidak berdaya karena status dalam adat/sosial atau usia yang bisa mandiri. Sifat pribadi ini menyebabkan banyak korban merasa malu karena kekerasan itu dianggap aib keluarga yang tabu untuk diketahui orang diluar rumah tangga tersebut. Ketegangan atau konflik antara suami istri, orang tua dan anak, banyak terjadi kekerasan dalam rumah tangga terutama di daerah terpencil dan pedesaan, sehingga perlu sosialisasi dan pemahaman, pencegahan dan penyelesaian konflik tentang KDRT. Untuk itu, beberapa dosen Fakultas Hukum Universitas Muhammdiyah Tapanuli Selatan melalui Program Pengabdian Kepada Masyarakat telah melakukan penyuluhan hukum mengenai pencegahan dan penyelesaian konflik terhadap kekerasan dalam rumah tangga di Desa Sisundung Kecamatan Angkola Barat Kabupten Tapanuli Selatan.]]>
<![CDATA[Workshop Pembuatan soal berbasis HOTS jelang AKM 2021 di SMA Muhammadiyah Kota Padangsidimpuan ]]>
<![CDATA[Elisa Elisa]]>;
<![CDATA[Fitriani Fitriani]]>;
<![CDATA[Fatma Suryani]]>;
<![CDATA[Heni Mulyani Pohan]]>;
<![CDATA[Nasirsah Nasirsah]]>
<![CDATA[ Marpokat: Jurnal Pengabdian Kepada Masyarakat Vol 2, No 1 (2023) ]]>
Publisher : <![CDATA[Yayasan Al-Ahliyah Al-Islamiyah Aek Badak ]]>
Show Abstract
|
Download Original
|
Original Source
|
Check in Google Scholar
|
DOI: 10.62086/mjpkm.v2i1.421
<![CDATA[Kementrian Pendidikan dan Kebudayaan (Kemendikbud) telah menetapkan bahwa masyarakat Indonesia perlu menguasai enam literasi dasar, yaitu (1)literasi Bahasa,(2) literasi numerasi,(3) literasi sains,(4) literasi digital,(5) literasi finansial serta (6) literasi budaya dan kewargaan. Namun sayangnya implementasi di lapangan sangat minim sekali, terbukti rendahnya literasi siswa Indonesia yang diketahui dari hasil tes PISA (https://gpseducation.oecd.ord/). Selain itu siswa mengalami kesulitan dalam berpikir kritis dan bernalar juga diketahui dari minimnya siswa yang dapat menyelesaikan soal higher order thinking skills (HOTS) yang dimuat dalam soal UN. Hal ini dikarenakan kurangnya kemampuann serta pengetahuan guru tentang soal HOTS (High order Thinking Skills). Kegiatan PKM ini bertujuan untuk memberikan pelatihan dan pendampingan bagi guru di SMA Muhammadiyah dalam pembuatan soal HOTS. Pelatihan ini dimulai dari metode ceramah dan tanya jawab yang membuka wawasan guru tentang pengertian HOTS dan cara mengimplementasikannya di kelas. Pelatihan ini terdiri atas tiga kegiatan yaitu kegiatan wawancara,pelatihan dan implementasi dan refleksi kegiatan pembuatan soal HOTS. Dari hasil kegiatan Pengabdian Kepada Masyarakat (PKM) dalam bentuk workshop dengan tema “Workshop Penyusunan soal berbasis HOTS jelang AKM 2021 di SMA Muhammadiyah Kota Padangsidimpuan ” diperoleh kesimpulan dari hasil analisis penilaian terkait kemampuan menyusun soal HOTS bahwa (1) pada soal HOTS level pengetahuan dan pemahaman (L1) 64.3% masuk kriteria sangat baik; (2) pada soal HOTS level aplikasi (L2) 44.6% peserta masuk kriteria sangat baik; (3) pada soal HOTS level penalaran (L3) sebanyak 46.4% masuk dalam kriteria cukup. Ini menunjukkan bahwa bapak/ibu guru peserta workshop dapat menyusun soal HOTS sesuai dengan level kognitif matematika berdasarkan kisi-kisi ujian nasional yang nantinya akan diterapkan dalam proses pembelajaran kepada siswa-siswanya sehingga akan meningkatkan kemampuan siswanya dalam menyelesaikan soal-soal HOTS]]>
<![CDATA[Pelatihan dan Pendampingan Literasi Bahasa Inggris pada Kelompok Anak-Anak di Desa Pudun Julu ]]>
<![CDATA[Khairunnisah - Khairunnisah]]>;
<![CDATA[Happy Sri Rezeki Purba]]>;
<![CDATA[Husniah Ramadhani Pulungan]]>
<![CDATA[ Marpokat: Jurnal Pengabdian Kepada Masyarakat Vol 1, No 2 (2022) ]]>
Publisher : <![CDATA[Yayasan Al-Ahliyah Al-Islamiyah Aek Badak ]]>
Show Abstract
|
Download Original
|
Original Source
|
Check in Google Scholar
|
DOI: 10.62086/mjpkm.v1i2.293
<![CDATA[AbstractThis topic was chosen because a forum for children in Pudun Julu to explore English literacy in the surrounding environment is still limited. The team of dedication to society offers a method of service with material related to time in two stages. Phase I includes providing material, reading practice, and material comprehension. Furthermore, phase II includes assistance by practicing every child's reading, pronouncing vocabulary well, answering the quiz, and speaking practices alternately. The result of this dedication to society activity is an increased understanding of insight and motivation of children’s English literacy in Telling Time. The urgency of the results of this study is the awareness of children about the importance of English literacy for their future through discipline in respecting time. Thus, the children have gained a reinforcement of literacy in the form of the application of time discipline in English appropriately, properly, and correctly. ]]>
