cover
Contact Name
Pebli Hardi
Contact Email
pebli.hardi@unmuhpnk.ac.id
Phone
+6281254898067
Journal Mail Official
pebli.hardi@unmuhpnk.ac.id
Editorial Address
Jl. Ahmad Yani No. 111 , Pontianak, Kalimantan Barat
Location
Kota pontianak,
Kalimantan barat
INDONESIA
Suara Teknik : Jurnal Ilmiah
ISSN : 20861826     EISSN : 25794698     DOI : http://doi.org/10.29406/stek
Suara Teknik: Jurnal Ilmiah menyajikan artikel orisinal tentang pengetahuan dan informasi riset atau aplikasi riset dan pengembangan terkini dalam bidang teknologi. Ruang lingkup Suara Teknik: Jurnal Ilmiah meliputi pendidikan teknologi dan kajian mekanika terapan, konversi energi, teknologi bahan dan manufaktur. Jurnal ini merupakan sarana publikasi dan ajang berbagi karya riset dan pengembangannya di bidang teknologi.
Articles 94 Documents
ANALISA PERFORMA MESIN DIESEL SULZER ZAV 40S MENGGUNAKAN BAHAN BAKAR MFO DAN HSD DI PLTD SUNGAI RAYA PT. PLN (PERSERO)
Suara Teknik : Jurnal Ilmiah Vol 9, No 1 (2018): Suara Teknik: Jurnal Ilmiah
Publisher : Fakultas Teknik UM Pontianak

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.29406/stek.v9i1.1528

Abstract

Mesin diesel termasuk salah satu jenis mesin pembakaran dalam yang biasa disebut Compressed Ignition Engine. PLTD Sungai Raya adalah salah satu unit pembangkit yang penggerak generatornya menggunakan mesin diesel untuk menghasilkan listrik. Pada penelitian ini menggunakan mesin diesel Sulzer ZAV 40S dengan membandingkan bahan bakar Marine Fuel Oil (MFO) dan High Speed Diesel (HSD) untuk mengetahui performa mana yang baik antara kedua bahan bakar tersebut. Pengujian ini meliputi: Daya mesin, temperature gas buang, proses pembakaran (grafik p/alpha), tekanan ruang bakar, dan konsumsi bahan bakar spesifik (SFC) dengan menggunakan metode eksperimen. Objek penelitian adalah mesin diesel Sulzer ZAV 40S, Bahan bakar MFO dan HSD. Pengujian dilakukan variasi beban mesin 3 MW, 4MW dan 5MW dengan putaran mesin 500 rpm. Teknik analisis yang digunakan adalah analisis deskriptif yaitu mendeskripsikan data yang diperoleh, kemudian dijelaskan dalam bentuk kalimat dan grafik sederhana yang mudah dipahami. Hasil pengujian menunjukkan bahwa daya mesin yang dihasilkan dan tekanan ruang bakar lebih tinggi MFO, pada proses pembakaran (grafik p/alpha) bahan bakar HSD lebih baik, Temperatur gas buang dengan beban 3 MW dan 4 MW rata-rata temperatur MFO lebih tinggi pada beban mesin 5 MW temperatur gas buang MFO dan HSD temperaturnya sama. Beban 3 MW dan 4 MW konsumsi bahan bakar spesifik (SFC) HSD lebih sedikit, beban mesin 5 MW bahan bakar HSD lebih banyak dari pada MFO.
Analysis Of Biogas Pressure Based On Mass Variation Of Raw Material Using 150 L / Tank Digester Capacity Ahmad yunus nasution; Gunawan Hidayat; Abdurra’uf Ibnu Sabio
Suara Teknik : Jurnal Ilmiah Vol 11, No 1 (2020): Suara Teknik: Jurnal Ilmiah
Publisher : Fakultas Teknik UM Pontianak

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.29406/stek.v11i1.1944

Abstract

Biogas pressure produced in a period of 10 days is 0.001 kg on the 3rd day to 0.013 kg on the 10th day or equivalent to an average of 0.0013 kg / day, which in each day experiences a different increase. The raw materials used are 8 kg cow dung and 2 kg pineapple skin waste with a raw material ratio of 4: 1 and 10 liters of water are added mixed with EM4. In this study, the authors compared the biogas pressure produced from a mixture of raw materials from cow manure and pineapple peel waste with biogas produced from a mixture of raw materials from cow dung and water hyacinth. The research method used is literature review, interviews and then the data collected will be used to calculate the ratio of biogas pressure. From the results of the biogas pressure comparison it was found that the mixture of raw materials for cow dung and water hyacinth was more effective than biogas with raw materials for cow dung and pineapple skin waste with a fermentation process within 10 days.
KAJIAN EKONOMIS ENERGI LISTRIK TENAGA SURYA DESA TERTINGGAL TERPENCIL Aditya Dewantoro; Hendro Priyatman
Suara Teknik : Jurnal Ilmiah Vol 8, No 1 (2017): Suara Teknik: Jurnal Ilmiah
Publisher : Fakultas Teknik UM Pontianak

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.29406/stek.v8i1.535

Abstract

Pembangkit Listrik Tenaga Surya (PLTS) skala kecil  sumber dayanya mudah diperoleh karena potensi intensitas radiasi matahari di wilayah khatulistiwa cukup tinggi dan merata yaitu 4,5kWh/m2. Data yang didapat memperlihatkan jumlah kebutuhan rata-rata daya untuk beban penerangan dan elektronika sebesar 310watt dengan perincian daya penerangan 200watt yang digunakan rata-rata selama 8 jam dan elektronika 110watt selama 7 jam rata-rata setiap hari di lokasi desa terpencil. Dengan PLTS skala kecil yang dirancang, beban penerangan dan elektronika dapat digunakan secara bersamaan atau bergantian siang dan malam sesuai dengan pola pemakaian. Dengan PLTS skala kecil yang dirancang ini kebutuhan energi listrik terutama untuk penerangan sudah terpenuhi, untuk beban elektronika seperti pengeras suara, televisi, radio panggil, cas hp, kipas angin sudah dapat dipenuhi dengan mengatur lamanya waktu beban saat beroperasi. PLTS skala kecil dapat menghemat biaya operasional dibandingkan dengan generator set (genset). Biaya per tahun untuk PLTS skala kecil Rp. 3.184.250 tanpa mengalami gangguan dalam melayani beban serta dapat digunakan setiap saat. Pada saat pagi hingga sore hari PLTS skala kecil digunakan tanpa batas waktu, sedangkan generator set dengan daya yang sama memerlukan biaya Rp. 9.350.000 dengan banyak gangguan teknis sehingga hasilnya tidak sesuai dengan yang diinginkan dengan waktu operasional hanya 5 jam untuk setiap 3 liter bahan bakar.  Kata kunci: PLTS skala kecil, daya listrik, desa terpencil.
TUNING FEEDBACK CONTROLLER WITH THE ULTIMATE METHOD Eko Sarwono; Hendro Priyatman
Suara Teknik : Jurnal Ilmiah Vol 1, No 2 (2010): Suara Teknik: Jurnal Ilmiah
Publisher : Fakultas Teknik UM Pontianak

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.29406/stek.v1i2.304

Abstract

A feedback control system is of little value if it is improperly tuned;the analogy to an improperly tuned automobile is intructive. It isimportant to have an understanding of how the controller in afeedback control system should be tuned. One of the all methods fortuning feedback controllers was the ultimade method proposed byZiegler and Nichols. The term ultimate was attached because it is userequired the determination of the ultimate gain (sensitivity) andultimate period for the loop.Keywords: tuning, control.
Modern Device for Amplang Maker Kalimantan Traditional Snack Rizki Trianto; Puji Basuki; Shintawati Dyah Purwaningrum; Niyar Candra Agustin
Suara Teknik : Jurnal Ilmiah Vol 14, No 2 (2023): Suara Teknik: Jurnal Ilmiah
Publisher : Fakultas Teknik UM Pontianak

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.29406/stek.v14i2.5965

Abstract

Amplang is a traditional snack typical of East Kalimantan which is made from fish as the main ingredient. Innovation was carried out by adding other ingredients to obtain more attractive flavor variations and color appearances. The manual manufacturing process relies on the speed of human labor. The aim of the research was to obtain a modern amplang processing tool with a mechanical system. The machine was designed using AutoCAD, made from a 4x4 cm angle iron frame, the dough mixing chamber used a meat grinder. Initially the meat grinder was rotated by hand in this research, replaced with an electric motor, while to increase the torque, the motor speed was reduced using a reducer gear box and pulley and V belt. The results obtained in the process speed for 1 kg of dough have decreased from initially 10-15 minutes to 6-7 minutes, There was an increase of 40%. The electric motor drive source with a power of 0.5 Horse Power, while the cost of purchasing materials and tools was Rp 5,237,000 (five million two hundred thirty-seven thousand rupiah), and the working process took 112 (one hundred twelve) working hours
Analisis Kerangka Mesin Hot press Plastik Berbasis Simulasi Suwantri - suwantri
Suara Teknik : Jurnal Ilmiah Vol 13, No 1 (2022): Suara Teknik: Jurnal Ilmiah
Publisher : Fakultas Teknik UM Pontianak

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.29406/stek.v13i1.3961

Abstract

Meningkatnya konsumsi produk dan peralatan berbahan plastik berdampak pada meningkatkan jumlah sampah plastik. Sampah plastik telah menjadi salah satu masalah lingkungan yang paling mendesak. Untuk memastikan mesin hot press yang dihasilkan dapat mencapai tujuan yang optimal maka desain mesin hot press plastik dibuat simulasi dengan menggunkan software solidworks. Penelitian ini menggunakan metode simulasi dengan bantuan perangkat lunak (software) yang membantu menganalisa karakteristik model yang dibuat. Analisa yang dilakukan adalah berupa pembebanan dan pemberian gaya pada model berupa kerangka mesin hot press plastic. Adapun geometri dan simulasi pembebanan dilakukan pada software Solidworks. Berdasarkan hasil FEA (Finite Element Analysis) seperti yang diperlihatkan pada gambar hasil simulasi software solidwork, didapatkan hasil bahwa kerangka mesin hot press plastik dengan besi hollow, baik yang menggunakan siku penyangga dan kerangka tidak menggunakan siku penyangga sama-sama kuat menahan beban untuk mesin hot press plastik. Berdasarkan hasil simulasi didapatkan data yield strength bahan adalah 234.42 N/mm2. Hasil tersebut dinyatakan aman karena perhitungan tidak melebihi Kata kunci: mesin hot press plastic, FEA, Solidworks
ANALISA KEKERASAN MATA PISAU BAHAN ST 60 PADA MESIN PEMOTONG ZINCALUME DENGAN PROSES PERLAKUAN PANAS (HEAT TREATMENT) Eko Julianto; Rahmad Ramadhan; Doddy Irawan; Eko Sarwono
Suara Teknik : Jurnal Ilmiah Vol 10, No 2 (2019): Suara Teknik: Jurnal Ilmiah
Publisher : Fakultas Teknik UM Pontianak

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.29406/stek.v10i2.1544

Abstract

incalume cutting machine is the right machine to accelerate a production in a cutting system by using the main tool of an electric motor. In this study testing of the blades for cutting zincalume, in this test heat treatment (Heat Treatment) is done by cooling used oil to find out the hardness of the blade. Subsequent testing includes, among others: Hardness Testing, Microstructure and Composition to determine the comparison of violence. The analysis technique used is descriptive analysis that describes the data obtained, then explained in the form of sentences and simple graphs that are easily understood by the reader. From the results of the test, get a comparison of the hardness of the St 60 blade before the Heat Treatment and after the Heat Treatment is 10 kgf.
Performance of Radiator with Various Coolant Flow Rate arif surono surono
Suara Teknik : Jurnal Ilmiah Vol 12, No 2 (2021): Suara Teknik: Jurnal Ilmiah
Publisher : Fakultas Teknik UM Pontianak

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.29406/stek.v12i2.3188

Abstract

This research aims to evaluate the effect of fluid flow rate on the effectiveness of radiator performance by using coolant. The research began by making a series of test kits consisting of radiators, flowmeters, pumps, pipes, heaters and coolant reservoirs. The data collection of research was carried out at the temperature of the entrance, wall and exit of the radiator. In this study we did variations in fluid flow speed of 2.5, 4.5, and 6 LPM. The results of the study were able to lower the temperature at the use of fluid flow rate 6 LPM able to dissipate heat into the environment well. The temperature decrease occurred by 2.5%. Meanwhile, the lowest average radiator effectiveness value at the lowest speed at 6 LPM was 0.905 highest at a fluid flow rate of 4.5 of 0.930.
ANALISIS PENINGKATAN EFESIENSI DAYA PADA SUDU TURBIN JENIS PELTON SKALA LABORATORIUM Haris Purnama Sidik; Gunarto Gunarto; Eko Sarwono
Suara Teknik : Jurnal Ilmiah Vol 9, No 2 (2018): Suara Teknik: Jurnal Ilmiah
Publisher : Fakultas Teknik UM Pontianak

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.29406/stek.v9i2.1535

Abstract

Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui peningkatan efisiensi turbin setelah dilakukan perubahan bentuk sudu, dengan ketetapan diameter nosel 12 mm dan head turbin 19,42 m perhitungan hasil diameter nominal turbin (Dt) sebesar 0,22 m, jumlah sudu sebanyak 18 sudu, lebar sudu 60 mm, kedalaman sudu 18 mm, lebar bukaan sudu 15 mm, panjang sudu 38,5, dan jarak pusat pancaran nosel ke ujung sudu 22,8 mm. Dengan diameter nosel sebesar 12 mm disarankan kapasitas air sebesar 0,00221 m3/s untuk mendapatkan nilai efisiensi yang tinggi.Pengujian dilakukan sebanyak tiga kali dengan hasil pengujian pertama menggunakan debit 0,00071 m3/s menghasilkan putaran turbin sebesar 2004 rpm, water horse power sebesar 134,8 watt, brake horse power sebesar 106,9 watt dengan efesiensi turbin 79 %. 2) Pengujian kedua menggunakan debit 0,0006 m3/s menghasilkan putaran turbin sebesar 1400 rpm, water horse power sebesar 55,75 watt, brake horse power sebesar 41,6 watt dengan efisiensi turbin 74 %. 3) Pengujian ketiga menggunakan debit 0,0005 m3/s menghasilkan putaran turbin sebesar 1102 rpm, water horse power sebesar 42,0 watt, brake horse power sebesar 29,4 watt dengan efisiensi turbin 70 %.
ANALISA FAKTOR GESEKAN ALAT PENUKAR KALOR PIPA KONSENTRIK SALURAN SILINDER SKALA LABORATORIUM Andre Lelanang; Muhammad Zulyan; Eko Julianto; Eko Sarwono; Fuazen Fuazen
Suara Teknik : Jurnal Ilmiah Vol 13, No 2 (2022): Suara Teknik: Jurnal Ilmiah
Publisher : Fakultas Teknik UM Pontianak

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.29406/stek.v13i2.2754

Abstract

Alat penukar kalor adalah suatu alat untuk memindahkan kalor antara dua jenis fluida. Pada Pengujian ini, menggunakan pipa aluminium dengan diameter luar pipa dalam 25mm, diameter dalam pipa dalam 19mm, diameter luar annulus 50mm, diameter dalam annulus 44mm, panjang pipa dalam 1.500mm, panjang annulus 1.000mm. Kontruksi penukar kalor pipa konsentrik satu laluan (one pass concentric tube heat exchanger), dengan arah aliran berlawanan arah (counterflow), air panas dengan arah aliran horizontal di pipa dalam, air dingin aliran horizontal di annulus berlawanan arah dengan arah aliran air panas. Pengujan menggunakan tiga variasi debit yaitu 5 LPM, 8,33 LPM dan 11,67 LPM meliputi dua seksi. Pada seksi pertama dengan gravitasi pada annulus terlihat bahwa semakin meningkatnya debit aliran, semakin meningkat faktor gesekan, bilangan Reynolds dan efektivitas penukar kalor. Pada seksi kedua dengan pompa dingin pada annulus terlihat bahwa semakin meningkatnya debit aliran, semakin meningkat faktor gesekan dan efektivitas penukar kalor. Tetapi, pada bilangan Reynolds nilainya fluktuatif. Pada debit 5 LPM berada pada nilai 13.108,38 namun pada debit 8,33 LPM terjadi penurunan pada nilai 9.806,683 kemudian pada debit 11,67 LPM kembali meningkat pada nilai 13.926,28.Kata kunci: Debit, Faktor Gesekan, Reynolds, Efektivitas Penukar Kalor

Page 3 of 10 | Total Record : 94