cover
Contact Name
Muhammad Isrul
Contact Email
isrulfar@gmail.com
Phone
+628114053811
Journal Mail Official
jurnalpharmaciamw@gmail.com
Editorial Address
Jl. Jend. A.H. Nasution No. G-37, Kambu, Kendari, Sulawesi Tenggara
Location
Kota kendari,
Sulawesi tenggara
INDONESIA
Jurnal Pharmacia Mandala Waluya
ISSN : -     EISSN : 28296850     DOI : https://doi.org/10.54883/jpmw
Core Subject : Health,
Jurnal Pharmacia Mandala Waluya (JPMW) Merupakan Jurnal dengan system Open Journal untuk informasi bidang ilmu farmasi yang memuat kajian tentang ilmu pengetahuan dan teknologi dalam bentuk tulisan ilmiah, studi kepustakaan dan studi empirik. Bidang ruang lingkup naskah yang diterbitkan dalam Jurnal Pharmacia Mandala Waluya (JPMW) antara lain Farmakologi, Teknologi Sediaan Farmasi, Farmakognosi-Fitokimia, Mikrobiologi, Kimia Farmasi, dan Farmasi Klinik-Komunitas.
Articles 5 Documents
Search results for , issue "Vol. 2 No. 4 (2023): Jurnal Pharmacia Mandala Waluya" : 5 Documents clear
Uji Aktivitas Hipnotik-Sedatif Ekstrak Daun Kirinyuh (Eupatorium odoratum) Pada Mencit (Mus musculus) Jantan Silviana Hasanuddin; Jumarniati; Citra Dewi
Jurnal Pharmacia Mandala Waluya Vol. 2 No. 4 (2023): Jurnal Pharmacia Mandala Waluya
Publisher : Prodi Farmasi Universitas Mandala Waluya

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.54883/jpmw.v2i4.20

Abstract

Hipnotik-sedatif merupakan golongan obat pendepresi susunan syaraf pusat (SSP) efek yang diberikan bergantung pada dosis, mulai dari yang ringan, seperti tenang atau kantuk hingga hilangnya kesadaran. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui aktivitas hipnotik-sedatif pada daun kirinyuh (Eupatorium odoratum),  mengetahui konsentrasi dari ekstrak etanol daun kirinyuh (Eupatorium odoratum) memiliki aktivitas hipnotik-sedatif pada mencit (Mus musculus) jantan. Penelitian ini merupakan penelitian analitik. Pengujian aktivitas hipnotik-sedatif menggunakan metode righting reflex dan rotarod. Penelitian ini menggunakan hewan uji yang berupa mencit (Mus musculus) jantan yang dibagi menjadi 5 kelompok perlakuan. Kelompok ekstrak etanol daun kirinyuh 25 mg/kg BB, 50 mg/kg BB, 75 mg/kg BB, dengan pembanding kontrol positif (diazepam 5 mg/kg bb) dan kontrol negatif (Na.CMC 1%). Parameter yang diamati adalah waktu induksi tidur mencit dengan efek balik tubuh mencit dan waktu jatuh mencit (Mus musculus). Analisis data dilakukan dengan menggunakan One-Way Analysis of Variance (ANOVA) dan dilanjut denga uji LSD.  Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa ekstrak daun kirinyuh (Eupatorium odoratum) memiliki nilai signifikan p>0,05 terhadap kontrol negatif. Efek hipnotik-sedatif ditunjukan pada konsentrasi ekstrak 75 mg/kg BB. Dari hasil penelitian menyimpulkan bahwa semakin tinggi konsentrasi ekstrak daun kirinyuh (Eupatorium odoratum) yang diberikan maka semakin cepat efek sedasi yang dihasilkan
Uji Aktivitas Ekstrak Terpurifikasi Kulit Batang Langir (Albizia saponaria) Sebagai Penumbuh Rambut Terhadap Kelinci (Oryctolagus cuniculus) Mariana; Himaniarwati; Firmansyah
Jurnal Pharmacia Mandala Waluya Vol. 2 No. 4 (2023): Jurnal Pharmacia Mandala Waluya
Publisher : Prodi Farmasi Universitas Mandala Waluya

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.54883/jpmw.v2i4.22

Abstract

Kerontokan rambut mengalami siklus pertumbuhan dan kerontokan yang berbeda pada setiap helainya. Kerontokan rambut dapat berakibat pada kebotakan yang dapat mempengaruhi penampilan. Pengobatan alternatif yang digunakan pada penelitian ini yaitu pemanfaatan tanaman kulit batang langir (Albizia saponaria). Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui ekstrak terpurifikasi kulit batang langir (Albizia saponaria) mempunyai aktivitas terhadap pertumbuhan rambut kelinci dan untuk mengetahui ekstrak terpurifikasi kulit batang langir (Albizia saponaria) manakah yang mempunyai aktivitas pertumbuhan rambut yang paling baik pada konsentrasi 5%, 10%, 15%, dan 20% dibandingkan dengan minoxidil 5%. Penelitian ini merupakan penelitian analitik dengan menggunakan rancangan eksperimental sederhana. Sampel diekstraksi dengan metode maserasi menggunakan pelarut etanol 96%. Pengujian aktivitas pertumbuhan rambut hewan uji dibagi menjadi 7 kelompok yaitu kelompok normal, konsentrasi ekstrak 5%, konsentrasi ekstrak 10%, konsentrasi ekstrak 15%, konsentrasi ekstrak 20%, kontrol negatif (Suspensi Na.CMC), dan kontrol positif (Minoxidil). Analisis data dilakukan dengan menggunakan One-Way ANOVA dan dilanjutkan dengan uji LSD. Hasil penelitian ini menunjukan bahwa ekstrak terpurifikasi kulit batang langir secara signifikan mampu meningkatkan pertumbuhan dengan rata-rata rambut dengan nilai rata-rata bobot rambut kelinci mulai dari paling besar hingga kecil berturut-turut 0,380 gr (Minoksidil/kontrol positif), 0,300 gr (konsentrasi ekstrak 20%), 0,270 gr (konsentrasi ekstrak 15%), 0,230 gr (konsentrasi ekstrak 10%), 0,196 gr (konsentrasi ekstrak 5%), 0,140 gr (Na.CMC/kontrol negatif), 0,133 gr (normal) dengan nilai signifikan uji One-Way Anova p-value<0,05.
Uji Aktivitas Antijamur Ekstrak Etanol Biji Keben (Barringtonia asiatica L.) Terhadap Jamur Malassezia furfur Muhammad Almuizzu Tilu; Jastria Pusmarani; Risky Juliansyah
Jurnal Pharmacia Mandala Waluya Vol. 2 No. 4 (2023): Jurnal Pharmacia Mandala Waluya
Publisher : Prodi Farmasi Universitas Mandala Waluya

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.54883/jpmw.v2i4.23

Abstract

Perkembangan infeksi jamur di Indonesia cepat terutama karena udara lembab dan tingkat kesehatan yang kurang baik. Salah satu jamur yang dapat menyebabkan penyakit infeksi pada manusia yaitu jamur Malassezia furfur. Biji keben (Barringtonia asiatica L.) merupakan salah satu pilihan dalam memanfaatkan keanekaragaman tumbuhan tradisional di Indonesia yang dapat digunakan sebagai alternatif lain untuk pengobatan infeksi jamur. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui aktivitas antijamur ekstrak biji keben (Barringtonia asiatica L.) terhadap pertumbuhan jamur Malassezia furfur dan untuk mengetahui pada konsentrasi berapakah ekstrak biji keben (Barringtonia asiatica L.) yang paling optimal untuk menghambat pertumbuhan jamur Malassezia furfur. Penelitian ini termasuk penelitian eksperimental. Pengujian aktivitas antijamur menggunakan metode difusi agar. Sampel penelitian adalah jamur Malassezia furfur. Ekstrak biji keben dibagi menjadi tiga konsentrasi yaitu 5%, 10%, dan 15% dengan pembanding positif Ketokonazol dan negatif DMSO. Analisis data dilakukan dengan metode One-Way ANOVA dan dilanjutkan dengan uji LSD. Hasil penelitian menunjukkan bahwa hasil konsentrasi 15% memiliki aktivitas antijamur paling baik terhadap jamur Malassezia furfur dengan rata-rata zona hambat sebesar 16,22 mm yang hampir mendekati nilai rata-rata zona hambat ketokonazol sebagai kontrol positif sebesar 22,44 mm dibandingkan dengan ekstrak biji keben konsentrasi 5%  dengan rata-rata zona sebesar 10,77 mm, dan konsentrasi 5% dengan rata-rata zona hambat sebesar 12,44.
Evaluasi rasionalitas penggunaan antibiotik pada pasien ISPA rawat jalan di puskesmas mata kota kendari periode januari-april 2022 Isra Ahlisa Fauziyah; Tasman; Wa Ode Yuliastri
Jurnal Pharmacia Mandala Waluya Vol. 2 No. 4 (2023): Jurnal Pharmacia Mandala Waluya
Publisher : Prodi Farmasi Universitas Mandala Waluya

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.54883/jpmw.v2i4.28

Abstract

ISPA adalah penyakit saluran pernapasan atas atau bawah yang biasanya menular yang dapat menimbulkan berbagai penyakit dari penyakit tanpa gejala atau infeksi ringan sampai penyakit yang parah dan mematikan serta tergantung pada faktor lingkungannya yang secara umum disebabkan oleh beberapa virus seperti rhinovirus, coronavirus, parainfluenza, respiratorial virus (RSV), adenovirus, influenza, enterovirus dan bocavirus yang baru ditemukan. Tujuan daeri penelitian ini adalah untuk mengetahui kerasionalan penggunaan antibiotik yang meliputi ketetapan indikasi, ketetapan diagnosis, ketetapan pemilihan obat, dan ketetapan dosis pada pasien infeksi saluran pernapasan akut. Metode yang digunakan dalam penelitian ini adalah analisis deskriptif.Penelitian ini merupakan penelitian survei dengan metode retrospektif yaitu penelitian berdasarkan rekam medik pasien pada infeksi saluran pernapasan akut (ISPA) di Puskesmas Mata Kota Kendari periode januari-april 2022.Diperoleh data seluruh pasien ISPA adalah 342, dengan jumlah sampel minimum menurut hasil perhitungan dari rumus adalah 78 orang yang memenuhi kriteria inklusi.Penelitian ini juga menggunakan metode deskriptif dengan pengambilan data secara retrospektif yaitu data yang diambil setelah peristiwa terjadi atau setelah pelayanan dilakukan.Hasil analisis dinilai berdasarkan beberapa kategori yakni ketepatan indikasi, ketepatan diagnosis, ketepatan pemilihan obat, dan ketepatan dosis obat di kategorikan dengan tepat dan tidak tepat. Berdasarkan hasil penelitian dapat disimpulkan bahwa penggunaan antibiotik dalam penggobatan ISPA di Puskesmas Mata Kota Kendari periode Januari-April 2022 dari 78 pasien, setelah dikaji kerasionalannya diperoleh hasil tepat indikasi 89,7%, tepat diagnosis 89,7%, tepat pemilihan obat 91,1%, dan tepat dosis 100%
Analisis Menejemen Penyimpanan Obat Beberapa Puskesmas Di Kabupaten Bombana Tahun 2022 suryani; Wa Ode Nova Noviyanti; Dian Rahmaniar
Jurnal Pharmacia Mandala Waluya Vol. 2 No. 4 (2023): Jurnal Pharmacia Mandala Waluya
Publisher : Prodi Farmasi Universitas Mandala Waluya

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.54883/jpmw.v2i4.51

Abstract

Penyimpanan obat di pusat kesehatan masyarakat merupakan salah satu unsur utama dalam pelayanan kefarmasian di Puskesmas, namun hanya sekitar 60% Puskesmas yang manajemen penyimpanan obatnya sesuai dengan standar pelayanan kefarmasian dan hingga saat ini belum pernah dilakukan penelitian terkait penyimpanan obat di wilayah Kabupaten Bombana. Obat-obatan yang terdapat di sat kesehatan masyarakat diantaranya adalah Paracetamol, Asam Mafenamat, Amoxilin dan Ranitidin. Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis Manajemen Penyimpanan Obat di Beberapa sat kesehatan masyarakat Kabupaten Bombana Tahun 2022. Jenis penelitian ini adalah deskriptif dengan desain Cross Sectional Study. Populasi adalah semua Puskesmas yang berada di Kabupaten Bombana sebanyak 22 Puskesmas dan sampel adalah sebagian Puskesmas sebanyak 4 Puskesmas yaitu Puskesmas Poleang Timur, Poleang Utara, Puskesmas Poleang Selatan dan Puskesmas Mata Oleo. Teknik pengambilan sampel menggunakan cluster random sampling. Metode analisis dilakukan secara deskriptif dan data disajikan dalam tabel dan narasi.Hasil penelitian menunjukkan bahwa cara penyimpanan obat beberapa Puskesmas di Kabupaten Bombana terbanyak adalah Puskesmas yang memiliki cara penyimpanan obatnya cukup baik (50%) yaitu Puskesmas Poleang Timur dan Mata Oleo. Kemudian pengaturan tata ruang terbanyak adalah Puskesmas yang memiliki pengaturan tata ruangan cukup baik (50%) yaitu Puskesmas Poleang Timur dan Puskesmas Mata Oleo. Selanjutnya pencatatan kartu stok terdapat 2 Puskesmas (50,0%) yang pencatatan kartu stok obat dalam kategori sangat baik yaitu Puskesmas Poleang Selatan dan Mataoleo dan 2 Puskesmas (50,%) yang baik yaitu Puskesmas Poleang Utara dan Poleang Timur. Saran bagi Dinas Kesehatan Kabupaten Bombana agar menetapkan kebijakan pelayananan kefarmasian di Puskesmas dengan menyediakan sarana dan prasarana yang dibutuhkan dalam penyimpanan obat di Puskesmas. Bagi peneliti lain, agar dapat menganalisis faktor-faktor yang berhubungan dengan manajemen penyimpanan obat di Puskesmas.

Page 1 of 1 | Total Record : 5