cover
Contact Name
Muhammad Isrul
Contact Email
isrulfar@gmail.com
Phone
+628114053811
Journal Mail Official
jurnalpharmaciamw@gmail.com
Editorial Address
Jl. Jend. A.H. Nasution No. G-37, Kambu, Kendari, Sulawesi Tenggara
Location
Kota kendari,
Sulawesi tenggara
INDONESIA
Jurnal Pharmacia Mandala Waluya
ISSN : -     EISSN : 28296850     DOI : https://doi.org/10.54883/jpmw
Core Subject : Health,
Jurnal Pharmacia Mandala Waluya (JPMW) Merupakan Jurnal dengan system Open Journal untuk informasi bidang ilmu farmasi yang memuat kajian tentang ilmu pengetahuan dan teknologi dalam bentuk tulisan ilmiah, studi kepustakaan dan studi empirik. Bidang ruang lingkup naskah yang diterbitkan dalam Jurnal Pharmacia Mandala Waluya (JPMW) antara lain Farmakologi, Teknologi Sediaan Farmasi, Farmakognosi-Fitokimia, Mikrobiologi, Kimia Farmasi, dan Farmasi Klinik-Komunitas.
Articles 5 Documents
Search results for , issue "Vol. 2 No. 5 (2023): Jurnal Pharmacia Mandala Waluya" : 5 Documents clear
Formulasi Dan Uji Aktivitas Antioksidan Sediaan Krim Antiaging Minyak Daun Nilam (Pogostemon cablin Benth) Menggunakan Metode ABTS Nur Fadhilah; Wa Ode Yuliastri; La Ode Bariun
Jurnal Pharmacia Mandala Waluya Vol. 2 No. 5 (2023): Jurnal Pharmacia Mandala Waluya
Publisher : Prodi Farmasi Universitas Mandala Waluya

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.54883/jpmw.v2i5.16

Abstract

Minyak daun nilam (Pogostemon cablin Benth) memiliki senyawa seskuiterpen alkohol konsentrasi tinggi yang dapat berpotensi baik sebagai antioksidan. Tujuan dari penelitian ini untuk mengetahui stabilitas fisik dan aktivitas antioksidan krim antiaging minyak daun nilam (Pogostemin cablin Benth). Penelitian ini dilakukan dengan cara membuat sediaan krim yang dibuat dengan tiga variasi formula, dimana  tiap formula memiliki perbedaan konsentasi yaitu formula I (15%), II (20%), dan III (25%) dengan tiga kali replikasi dan menggunakan kontrol positif krim pond’s age miracle dan dilakukan uji evaluasi fisik sediaan dan penentuan aktivitas antioksidan dengan metode ABTS. Analisis data dilakukan dengan pengamatan data kualitatif dan kuantitatif. Hasil pengujian menunjukan bahwa uji evaluasi fisik sediaan krim antiaging minyak daun nilam memenuhi syarat stabilitas fisik yang baik yang meliputi uji organoleptik, uji homogenitas, uji pH, uji tipe krim, uji viskositas, dan cycling test. Hasil penelitian uji stabilitas antioksidan menunjukan nilai IC50 pada formula I sebesar 70.334, formula II 30.804, dan formula III 44.614 ppm, sedangkan vitamin C sebagai pembanding sebesar 27.202 ppm. Dari hasil penelitian ini, dapat disimpulkan bahwa sediaan krim antiaging minyak daun nilam yang memilik aktivitas antioksidan yang sangat kuat dengan nilai IC50 30.804 ppm  pada formula II dengan konsentrasi 20 %
Formulasi Dan Penentuan Nilai SPF (Sun Protection Factor) Sediaan Gel Spray Ekstrak Etanol Bunga Rosella (Hibiscus sabdariffa L.) Endah Agus Prihandini; Nur Hatidjah Awaliyah Halid; Ari Tjahyadi Rafiuddin
Jurnal Pharmacia Mandala Waluya Vol. 2 No. 5 (2023): Jurnal Pharmacia Mandala Waluya
Publisher : Prodi Farmasi Universitas Mandala Waluya

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.54883/jpmw.v2i5.26

Abstract

Bunga Rosella (Hibiscus Sabdariffa.L) merupakan tanaman yang mengandung antioksidan yang dapat digunakan sebagai Sun protection factor (SPF). Tujuan dari penelitian ini adalah untuk mengetahui bahwa esktrak bunga rosella (Hibiscus Sabdariffa.L) dapat dibuat formulasi yang stabil dan memenuhi evaluasi sediaan dan mengetahui bahwa formulasi gel spray SPF (Sun protection factor) ekstrak bunga rosella (Hibiscus Sabdariffa.L), dapat melindungi kulit dari paparan sinar matahari serta radikal bebas. Penelitian ini merupakan penelitian jenis eksperimental, sampel diekstraksi dengan menggunakan metode maserasi menggunakan pelarut etanol 96% dan diperoleh ekstrak kental 245,65 gram. Ekstrak kental diformulasi dalam bentuk sediaan gel spray pada konsentrasi ekstrak 10%, 15%, 20%. Selanjutnya dilakukan evaluasi fisik sediaan meliputi uji organoleptik, uji pH, uji daya sebar lekat, uji viskositas, dan penentuan nilai SPF meggunakan alat spektrofotometri UV-Vis. Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa gel spray ekstrak bunga rosella (Hibiscus Sabdariffa.L), memenuhi syarat evaluasi fisik. Gel spray SPF ekstrak bunga rosella dengan konsentrasi 20% memiliki nilai SPF yang lebih tinggi yaitu 5,026 kategori kuat untuk dijadikan sebagai SPF (Sun Protection Factor).
Analisis Kadar COD, BOD dan Zat Besi (FE) Limbah PLTU dilaut Jetty Kawasan Industri Konawe Kabupaten Konawe Sulawesi Tenggara Pebrianti; Titi Saparina; Selpirahmawati Saranani
Jurnal Pharmacia Mandala Waluya Vol. 2 No. 5 (2023): Jurnal Pharmacia Mandala Waluya
Publisher : Prodi Farmasi Universitas Mandala Waluya

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.54883/jpmw.v2i5.39

Abstract

Penelitian ini adalah jenis penelitian kualitatif dengan desain penelitian eksperimental laboratorium untuk memperoleh hasil pengujian analisis kadar COD dengan metode Colorimeter , BOD dengan metode uji BOD Meter , Tembaga (Cu) pada metode uji AAS serta kadar Zat Besi (Fe) dengan metode uji AAS pada limbah PLTU Jetty pada metode COD, BOD, Tembaga (Cu) dan Zat Besi (Fe). Hasil yang diperoleh dari uji Analisis kadar menunjukkan bahwa pada pengukuran kadar uji COD. Tujuan dari penelitian ini adalah untuk mengetahui kadar COD, BOD, kadar Tembaga serta kadar Zat Besi (Fe) limbah PLTU Jetty Kawasan Industri Konawe. Didapatkan hasil 1860 mg/l sehingga dapat disimpulkan bahwa kadar COD di laut jetty tergolong tinggi bila dibandingkan dengan Standar baku mutu air limbah, kemudian pada pengukuran kadar uji BOD didapatkan hasil 67 mg/l sehingga dapat disimpulkan bahwa kadar BOD di laut jetty tergolong tinggi, kemudian untuk pengukuran kadar uji Tembaga didapatkan hasil <0,001 mg/l nilai yang didapatkan sesuai dengan Ambang Batas Tentang Baku Mutu Air Laut Nomor : 51 Tahun 2004, Tembaga (Cu) bersifat racun terhadap semua tumbuhan pada konsentrasi larutan di atas 0.1 ppm, kemudian untuk pengukuran kadar Zat Besi (Fe) didapatkan hasil Kadar logam Fe yaitu 0,1844 ppm sehingga dapat disimpulkan bahwa logam Fe di laut jetty masih tergolong rendah bila dibandingkan dengan Peraturan Pemerintah Nomor. 82  Tahun  2001 Tentang  Air  Baku.
Analisis Pelayanan Farmasi Satu Pintu Di Puskesmas Labibia Kota Kendari Nur Afni Delvia Agria Ningsih; La Djabo Buton; La Ode Muhammad Anwar
Jurnal Pharmacia Mandala Waluya Vol. 2 No. 5 (2023): Jurnal Pharmacia Mandala Waluya
Publisher : Prodi Farmasi Universitas Mandala Waluya

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.54883/jpmw.v2i5.50

Abstract

Mutu pelayanan kefarmasian yang tidak tepat dapat memberikan dampak merugikan yaitu mempengaruhi ketersediaan obat dan BMHP. Sebagai upaya mengantisipasi dampak merugikan tersebut, maka dapat dilakukan suatu sistem pelayanan satu pintu. Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui bagaimana sistem administrasi, pendanaan, dan pelayanan klinis farmasi satu pintu di Puskesmas Labibia. Jenis penelitian menggunakan pendekatan kualitatif dengan desain penelitian yaitu deskriptif kualitatif. Hasil penelitian menunjukkan untuk administrasi pelayanan farmasi ada beberapa yang belum dilakukan sesuai standar pelayanan yaitu monitoring dan evaluasi pengelolaan obat dan pemusnahan resep, lalu pendanaan pelayanan farmasi belum dikelola secara satu pintu dan pada pelayanan klinis farmasi juga ada yang belum dilakukan sesuai standar pelayanan yaitu konseling, pemantauan terapi obat, evaluasi penggunaan obat dan pelaporan efek samping. Perlu adanya peningkatan pelayanan terkait administrasi pengelolaan obat dan pelayanan resep dan peningkatan pelayananan klinis yang belum dilakukan sesuai dengan standar pelayanan kefarmasian di Puskesmas dan perlu adanya pengelolaan pendanaan pelayanan farmasi menggunakan sistem pelayanan satu pintu agar sumber dana obat dapat dikoordinir langsung oleh petugas instalasi farmasi Puskesmas.
Hubungan Drug Related Problems (DRP) Kategori Interaksi Obat Pada Penggunaan Obat Pasien Hipertensi di Puskesmas Lalonggasumeeto Kabupaten Konawe Asrifa Mantang; Yusuf Useng; Jastria Pusmarani
Jurnal Pharmacia Mandala Waluya Vol. 2 No. 5 (2023): Jurnal Pharmacia Mandala Waluya
Publisher : Prodi Farmasi Universitas Mandala Waluya

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.54883/jpmw.v2i5.60

Abstract

Penyakit hipertensi merupakan salah satu dari 10 besar kasus penyakit tidak menular yang ada di Kabupaten Konawe. Dalam beberapa kasus, lebih dari dua pertiga pasien hipertensi membutuhkan kombinasi dua atau lebih obat antihipertensi dari golongan yang berbeda agar dapat mencapai tekanan darah yang dianjurkan. Penggunaan lebih dari satu obat secara bersamaan dapat menimbulkan interaksi obat yang dapat meningkatkan efek samping atau menurunkan efek dari obat yang dikonsumsi hingga menimbulkan efek baru yang sebelumnya tidak diketahui. Interaksi obat dapat mempengaruhi keadaan klinis pasien sehingga dapatmeningkatkan toksisitas pada pengobatan atau mengurangi efektifitas obat yang berinteraksi. Penelitian ini dilakukan untuk menganalisis hubungan antara Drug Related Problem (DRP) kategori interaksi obat pada penggunaan obat pasien hipertensi di Puskesmas Lalonggasumeeto. Penelitian ini merupakan penelitian deskriptif non eksperimental, pengambilan data dilakukan secara retrospektif dengan cara mengumpulkan dan menganalisis data berupa rekam medik pasien hipertensi pada bulan Januari-Desember 2021. Teknik pengambilan sampel yang digunakan yaitu total sampling sebanyak 103 pasien yang memenuhi kriteria inklusi. Dalam penelitian data diolah menggunakan program Microsoft Excel 2010 dan dianalisis menggunakan metode analisis fisher exact denganmenggunakan literatur Medscape dan Stockley’s Drug Interaction 8th edition. Berdasarkan hasil penelitian menggunakan SPSS dengan fisher exact test di dapatkan nilai p signifikan = 0, 343 (p > 0.05) sehingga dapat disimpulkan bahwa Ha1 ditolak karena nilai p signifikan yang diperoleh p > 0,05 atau tidak terdapat hubungan yang signifikan secara statistik antara kejadian interaksi obat denganpenggunaan obat antihipertensi pada pengobatan pasien hipertensi di Puskesmas Lalonggasumeeto Kabupaten Konawe.

Page 1 of 1 | Total Record : 5