cover
Contact Name
-
Contact Email
jurnal_kadaster@stpn.ac.id
Phone
+62274-587239
Journal Mail Official
jurnal_kadaster@stpn.ac.id
Editorial Address
Sekolah Tinggi Pertanahan Nasional (STPN), Yogyakarta Jl. Tata Bumi No.5, Banyuraden, Gamping, Sleman, Daerah Istimewa Yogyakarta 55293
Location
Kab. sleman,
Daerah istimewa yogyakarta
INDONESIA
Kadaster: Journal of Land Information Technology
ISSN : -     EISSN : 30319528     DOI : https://doi.org/10.31292/
Aims Kadaster serves as a scholarly publication platform catering to researchers engaged in the realm of land information technology. It serves as a wellspring of knowledge for practitioners in the land sector. The journal, with the ISSN number 3031-9528, is poised to consider original contributions that have not undergone prior publication, encompassing research manuscripts and project reports. Scheduled for biannual release, the journal is specifically tailored to address the scholarly community specializing in land information technology as well as professionals within the broader domain of the land sector. Scope The scope of the Kadaster is land information technology and its related applications. The major areas that cover the content of the journal are: Surveying and Mapping Technology for Cadaster (GNSS, Remote Sensing, UAV, Mobile Mapping, etc.) Surveying and Mapping Projects for Cadaster (Sistematic Land Registration, etc.) Land Administration (Land Tenure, Land Value, Land Use, Land Development, etc.) Land Services (Online Land Services, Digital Transformation, Services Quality Assurance, etc.) Digital Law (Electronic Certificates, Electronic Transactions, Electronic Archives, Electronic Stamps, Electronic Signatures, Electronic Evidence, Electronic Land Services, E-Conveyancing, etc.) Geospatial applications (Land Information System, Spatial Planning, Disaster Risk Management, etc.). Professional skills for cadastre employees (Education, Curriculum, Competence, License, etc.) Utilization of information, surveying and mapping technology to resolve land cases (Disputes, Conflicts, etc.) Spatial data modeling for Cadastre (3D and multi-dimensional modeling, data structures and algorithms, uncertainty modelling, ontologies, etc.); Spatial data management (spatial databases, cloud data management, blockchain, etc.); Geospatial artificial intelligence (machine learning, deep learning, big data, data mining, etc.); Cartography (geo-visualization, visual analytics, augmented and virtual reality, etc.) Spatial data infrastructures (land data integration, land data sharing, standards, metadata, One Map policies, etc.); Geospatial web (semantic web, Internet of Things, sensor networks, web services, cloud computing, interoperability, etc.); Citizen science, crowdsourcing and volunteered geographic information (open data, social media, etc.);
Articles 5 Documents
Search results for , issue "Vol. 1 No. 2 (2023): Kadaster: Journal of Land Information Technology" : 5 Documents clear
Penilaian Potensi Kerugian Penggunaan Tanah Sawah Berbasis Bidang Tanah di Wilayah Rawan Bencana Longsor Lahan dengan Penginderaan Jauh Ardhi Arnanto; Fauziah Larasati
Kadaster: Journal of Land Information Technology Vol. 1 No. 2 (2023): Kadaster: Journal of Land Information Technology
Publisher : Sekolah Tinggi Pertanahan Nasional

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.31292/kadaster.v1i2.11

Abstract

INTISARI Tantangan yang diakibatkan oleh perubahan iklim telah menjadi fokus utama dalam upaya pemahaman terhadap dampaknya, terutama bagi negara seperti Indonesia yang memiliki kerentanan tinggi terhadap bencana alam. Salah satu aspek krusial dari dampak ini adalah peningkatan frekuensi bencana alam yang merugikan, yang mendorong perlunya pemahaman mendalam mengenai aset yang terlibat dalam skenario bencana. Dalam konteks ini, penelitian ini berusaha untuk memahami peran vital lahan sawah dalam kehidupan masyarakat pedesaan serta potensi kerugian yang mungkin terjadi akibat bencana. Dalam upaya menggali pemahaman yang lebih mendalam terkait hal ini, penelitian ini menggunakan teknologi penginderaan jauh untuk menganalisis data lahan sawah dan menafsirkan informasi mengenai tanaman padi. Pendekatan ini memberikan pandangan yang lebih rinci terkait potensi kerugian yang bisa terjadi pada aset vital ini dalam konteks wilayah rawan bencana longsor lahan. Hasil dari penelitian ini menegaskan bahwa nilai aset lahan sawah di wilayah studi ternyata tidak hanya sebatas nilai material, melainkan mencakup nilai sosial dan ekonomi yang penting bagi komunitas pedesaan. Namun, perhitungan potensi kerugian yang mencapai Rp. 14.883.851.172 akibat potensi bencana longsor lahan mengingatkan kita akan pentingnya upaya mitigasi dan perlindungan terhadap aset vital ini dalam menghadapi ancaman bencana yang semakin meningkat akibat perubahan iklim. Penelitian ini diharapkan dapat menjadi landasan bagi kebijakan publik yang lebih baik dalam mengelola risiko bencana serta mengapresiasi peran krusial lahan sawah dalam mendukung ketahanan pangan dan kehidupan masyarakat pedesaan di masa depan. Kata Kunci: Penginderaan Jauh, Penilaian Potensi Kerugian, Bencana, Longsor.
The Utilization of Database for Administration Purposes as a Strategy Facing the New Normal: Prototype Development of e-Office Fahmi Charish Mustofa; Umar Ali Ahmad; Bangkit Indarmawan Nugroho
Kadaster: Journal of Land Information Technology Vol. 1 No. 2 (2023): Kadaster: Journal of Land Information Technology
Publisher : Sekolah Tinggi Pertanahan Nasional

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.31292/kadaster.v1i2.16

Abstract

The rise of Industry 4.0 has revolutionized work dynamics, particularly evident in the widespread adoption of remote working practices. Employees are no longer confined to traditional office spaces; instead, they have the flexibility to work efficiently from various locations. This study delves into the creation of a remote presence application, named "The SIMPEG-Pres," within the framework of an "e-Office Application." Tailored for Ministry of Agraria and Spatial Planning/National Land Agency employees, this application incorporates remote check-in features, focusing on transparency, informativeness, and georeferenced capabilities. The e-Office application requires seamless extraction of attendance data from the services layer, manifesting as a mobile application. Employing the SIMPEG-Press application in the SIMPEG e-Office system, utilizing an Oracle database and Python backend, the research validates the "published or perished" paradigm and ensures database security. The methodology involves implementing a dummy database and categorizing employee attendance and location zones based on specific parameters, guaranteeing efficient system and user management practices. The study culminates in a comprehensive matrix outlining Land Information System (LIS) development within the BPN environment, analyzed through system development theory. Additionally, the research outlines potential opportunities and challenges in the future trajectory of LIS development, providing valuable insights for both practitioners and scholars. Keywords: Application Programming Interfaces, Location Based Services, Land Information System, Remote Presence Application, Python.
Kajian Kelayakan Lokasi Depo Pertamina Plumpang, Jakarta Utara, Indonesia Gladys Ananda Hermawan; Novita Fidieya Herwina Rosy; Taufiq Hidayat; Arridho Hayatul Munanda; Geovani Rivaldi Ansyah; Yuliana Auri; Sugiasih
Kadaster: Journal of Land Information Technology Vol. 1 No. 2 (2023): Kadaster: Journal of Land Information Technology
Publisher : Sekolah Tinggi Pertanahan Nasional

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.31292/kadaster.v1i2.22

Abstract

Depo Pertamina Plumpang merupakan salah satu tempat penyimpanan BBM milik Pertamina yang jumlahnya bisa mencapai ribuan hingga jutaan liter. Depo Pertamina Plumpang yang didirikan sejak Tahun 1972 dan berada di tengah-tengah permukiman padat penduduk pernah mengalami kebakaran sebanyak dua kali. Kebakaran pertama terjadi pada Tahun 2009 dan kebakaran kedua terjadi pada tanggal 3 Maret 2023. Setelah kebakaran pertama terdapat pemikiran untuk merelokasi penduduk di sekitar depo mengingat kemungkinan kejadian kebakaran itu bisa membahayakan penduduk yang tinggal di sekitar depo. Namun relokasi warga sulit dilaksanakan hingga akhirnya terjadi kebakaran kedua yang memakan banyak korban jiwa. Kajian ini menganalisis kelayakan lokasi Depo Pertamina Plumpang, menggunakan metode deskriptif kualitatif dengan cara menganalisis data dan informasi secara spasial. Pemerolehan data memanfaatkan data penginderaan jauh dan pengolahannya dengan mengoperasionalkan software Sistem Informasi Geografis. Data yang digunakan adalah penggunaan tanah, sebaran objek penting, buffer zone, peruntukan lahan dari RTRW, dan Gambaran Umum Penguasaan Tanah. Kelima data ini memberikan fakta-fakta secara lengkap kondisi depo secara spasial sehingga dapat digunakan untuk menentukan kelayakan lokasi Depo Pertamina Plumpang. Kesimpulan dari kajian ini adalah lokasi keberadaan Depo Pertamina Plumpang tidak tepat karena terlalu dekat dengan kawasan permukiman penduduk, berdasarkan Rencana Tata Ruang kawasan di sekitar depo didominasi peruntukan permukiman dan perkantoran, serta ketiadaan buffer zone yang harusnya dijadikan sebagai pembatas antara depo dengan area luar depo. Kata Kunci: Analisis Spasial Depot Pertamina, Kelayakan Depo Plumpang, Analisis Risiko Depo Bahan Bakar Minyak.
Penilaian Kesesuaian Penggunaan Tanah dengan Rencana Detail Tata Ruang Kawasan Peruntukan Industri Bagendang Reza Nur Amrin; Gita Cahyani Maulida; Rahma Indriani Diana Bd; Yehuda Rainata Sangkay
Kadaster: Journal of Land Information Technology Vol. 1 No. 2 (2023): Kadaster: Journal of Land Information Technology
Publisher : Sekolah Tinggi Pertanahan Nasional

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.31292/kadaster.v1i2.26

Abstract

Salah satu strategi utama untuk mendorong pengembangan industri di Kabupaten Kotawaringin Timur melibatkan implementasi kebijakan tata ruang melalui Rencana Detail Tata Ruang (RDTR) di Kawasan Alih Fungsi Industri Bagendang (KPI Bagendang). Meskipun RDTR KPI Bagendang telah diterbitkan pada tahun 2021, belum ada penelitian lanjutan yang dilakukan terkait dengan kesesuaian penggunaan lahan sebagaimana diatur dalam RDTR. Studi ini bertujuan menilai status penggunaan lahan di KPI Bagendang pada 2022, mengevaluasi kesesuaian dengan ketentuan RDTR KPI Bagendang, dan mengidentifikasi ketidaksesuaian di area tersebut. Metode penelitian deskriptif kualitatif digunakan dalam kerangka keruangan. RDTR KPI Bagendang mengalokasikan 1.358,32 hektar (35,89%) sebagai Kawasan Industri, tetapi yang dominan adalah perkebunan dengan 2.937,39 hektar (77,61%). Evaluasi menunjukkan 3.719,34 hektar (98,26%) sesuai pedoman RDTR, dan 65,68 hektar (1,74%) tidak sesuai. Temuan ini menegaskan bahwa sebagian besar pemanfaatan ruang di KPI Bagendang sesuai rencana, namun ketidaksesuaian terutama dari struktur bangunan di tepi sungai, jalan, dan area yang semula untuk perkebunan. Kata Kunci: Penataan Ruang; Pengendalian Ruang; Pemanfaatan Ruang; Kotawaringin Timur Industrial Development; KPI Bagendang.
Analisis Dampak Perubahan Penggunaan Lahan di Pegunungan Kendeng: Sebuah Studi Kualitatif Muhammad Aniq Fadhilah; Dwi Wulan Pujiriyani
Kadaster: Journal of Land Information Technology Vol. 1 No. 2 (2023): Kadaster: Journal of Land Information Technology
Publisher : Sekolah Tinggi Pertanahan Nasional

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.31292/kadaster.v1i2.30

Abstract

This paper aims to analyze the impact of land use changes or land conversion in the Kendeng Mountains. Specifically, the study delves into the types of land use post-conversion and the granting of land rights to cultivated areas by the community. The research utilizes a qualitative method, with data collection techniques involving field observations, interviews, and documentation. Qualitative data analysis follows the stages of data reduction, data presentation, and drawing conclusions. The findings of the research indicate that the conversion of forest land has both positive and negative impacts. The positive impact of forest land conversion includes job creation and the enhancement of the local economy. However, the negative impact involves the threat of floods and the depletion of forest resources that could be utilized. Forests undergoing conversion and cultivation by the community have not yet been granted land rights. The community is permitted to use the land for agricultural purposes, with the obligation to cultivate permanent crops in the cultivated areas. Keywords: Land conversion, corn, forest, logging, qualitative study   INTISARI Tulisan ini bertujuan untuk menganalisis dampak perubahan penggunaan lahan atau alih fungsi lahan yang terjadi di Pegunungan Kendeng. Secara khusus tulisan ini mendalami mengenai jenis penggunaan lahan pasca beralih fungsi serta pemberian hak atas tanah yang digarap masyarakat. Teknik pengumpulan data dilakukan dengan observasi ke lapangan, wawancara, dan dokumentasi. Analisis data dilakukan secara kualitatif dengan mengikuti tahapan reduksi data, penyajian data, penarikan kesimpulan. Hasil penelitian menunjukan bahwa alih fungsi lahan hutan memiliki dampak positif dan dampak negatif. Dampak positif dari alih fungsi lahan hutan adalah pembukaan lapangan pekerjaan dan peningkatan perekonomian masyarakat setempat. Sementara itu dampak negatifnya adalah terjadi ancaman banjir dan penurunan sumberdaya hutan yang bisa dimanfaatkan. Hutan yang beralih fungsi dan digarap oleh masyarakat belum bisa diberikan hak atas tanah. Masyarakat diizinkan untuk menggunakan tanah untuk usaha pertanian dengan kewajiban untuk menanami tanaman keras di lahan yang digarap. Kata kunci: alih fungsi lahan, jagung, hutan, pembalakan, studi kualitatif

Page 1 of 1 | Total Record : 5