cover
Contact Name
Danang
Contact Email
danang@stekom.ac.id
Phone
+6288215137076
Journal Mail Official
danang@stekom.ac.id
Editorial Address
Jln. Senopati Arcawinagun Purwokerto 53113 Telp (0281) 6572636 Purwokerto 53121 Tlp. (0281) 6577111, 575222, 6575333, Nomor SK : 1860DTK-VI2009 Tanggal SK: 13 April 2009
Location
Kab. banyumas,
Jawa tengah
INDONESIA
Jurnal Pendidikan, Bahasa dan Budaya
ISSN : 29620864     EISSN : 29621143     DOI : 10.55606
Core Subject : Education,
jpbb adalah jurnal pendidikan, bahasa, sastra, seni, dan budaya. Kaitannya dengan jurnal ini, tidak lain adalah mengambil makna filosofis kebesaran burung enggang agar jurnal pendidikan, bahasa, sastra, seni, dan budaya ini, nantinya menjadi besar yang akan dikenal secara lokal, nasional, dan internasional.
Articles 143 Documents
Seberapa Bangga Para Mahasiswa Program Studi Perbankan Syari’ah UNISBA Menggunakan Bahasa Indonesia Rabi Dzaky Ryzkullah; Muhamad Rifan Sidqhi
Jurnal Pendidikan, Bahasa dan Budaya Vol. 1 No. 4 (2022): Desember: Jurnal Pendidikan, Bahasa dan Budaya
Publisher : Amik Veteran Porwokerto

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.55606/jpbb.v1i1.683

Abstract

Penelitian ini merupakan kajian tentang seberapa bangga warga negara Indonesia khususnya para mahasiswa program studi Perbankan Syari’ah Universitas Islam Bandung dalam menggunakan bahasa Indonesia. Penelitian ini bertujuan untuk mengidentifikasi para mahasiswa seberapa bangga mereka dalam menggunakan bahasa Indonesia. Metode yang digunakan dalam penelitian ini adalah metode deskriptif dan metode kuisioner. Metode deskriptif yaitu penelitian yang bersifat mengumpulkan, mengolah data, dan menganalisis pada waktu penelitian. Metode kuisioner yaitu metode pengumpulan data yang dilakukan dengan cara memberi serangkaian pertanyaan-pertanyaan yang ditujukan kepada responden untuk dijawab. Kami melakukan penelitian ini karena pada nyatanya masih banyak yang merasa kurang bangga menggunakan bahasa Indonesia. Melalui artikel ini dapat disarankan untuk peneliti selanjutnya dapat meneliti seberapa bangga warga Indonesia menggunakan bahasa Indonesia yang terjadi dalam ruang lingkup yang lebih luas dan penelitian juga dapat dikembangkan dengan teori dan metode lainnya.
Majas Dan Makna pada Lirik lagu “Seperti Tulang” Karya Nadin Amizah Shadrina Kaysa Mazaya; Dea Putri Ananda
Jurnal Pendidikan, Bahasa dan Budaya Vol. 1 No. 4 (2022): Desember: Jurnal Pendidikan, Bahasa dan Budaya
Publisher : Amik Veteran Porwokerto

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.55606/jpbb.v1i1.684

Abstract

The purpose of making this journal is to analyze the figure of speech and the meaning contained in the lyrics of Nadin Amizah's song entitled "Like Bones". Researchers are interested in analyzing the lyrics of the song "Like Bones" because it contains words that are both unique and beautiful and have meanings that can be interpreted. In addition, researchers are interested in identifying what figure of speech is contained in the lyrics of the song, because the lyrics of this song have meanings and expectations that want to be informed directly and indirectly. After that, the procedure used in this research is a qualitative descriptive procedure, which is a procedure with the method of analyzing information and the results of the information after it is processed into the form of descriptive text. The subjects analyzed were in the form of song lyrics titled "Like Bones". The results of the analysis of the lyrics of this song show that there are personifications, rhetorical figures of speech, and paradoxical figures of speech. The meaning and meaning contained in lyrics of the song "Like Bones" is the story of someone good at hiding wounds even though he is often seen laughing.
Analisis Penggunaan Campur Code (Code Mixing) dalam Lagu “Kis Band” Esha Levinia; Attari Najla
Jurnal Pendidikan, Bahasa dan Budaya Vol. 1 No. 4 (2022): Desember: Jurnal Pendidikan, Bahasa dan Budaya
Publisher : Amik Veteran Porwokerto

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.55606/jpbb.v1i1.685

Abstract

Penelitian ini memaparkan tentang campur kode dalam penggunan bahasa pada lirik lagu Kis Band. Tujuan penelitian ini untuk membahas 1). Bentuk-bentuk campur kode berdasarkan tata tingkat perangkat kebahasaan dan berdasarkan unsur bahasa serapan dalam lirik lagu dari Kis Band, 2). Unsur-unsur apa saja yang dicampur dalam lirik lagu dari Kis Band, dan 3) faktor apa sajakah yang memengaruhi terjadinya campur kode pada lirik lagu dari Kis Band. Penelitian ini dilaksanakan berlandaskan pada teori campur kode oleh Muysken (2000) dan Ju (2009). Desain penelitian ini adalah deskriptif kualitatif. Teknik pengumpulan data penelitian ini antara lain: Metode simak dan observasi. Data penelitian ini dianalisis menggunakan metode agih. Bentuk hasil analisis data menggunakan metode formal dan informal. Hasil analisis data menunjukkan bahwa 1) jenis campur kode Insersi, alternasi, dan leksikalisasi kongruen adalah jenis jenis campur kode yang digunakan pada lirik lagu kis band; 2. Kata seperti playboy, frasa seperti jadi pemenang, kata yang terintegrasi secara morfologis dengan prefiks bahasa Bali nge- seperti ngekiss dan klausa lari dari kenyataan merupakan unsur-unsur yang dicampur dalam lirik lagu kis band 3) Beberapa faktor yang mempengaruhi campur kode yang terjadi di dalam lirik lagu Kis Band antara lain 1). Persepsi tentang latar belakang bahasa bicara, 2). dominasi bahasa, 3). sikap bahasa, dan 4). motivasi psikolinguistik untuk mengisi kesenjangan leksikal, dan pencampuran dalam kata atau frasa yang sering diakses. Kata Kunci: Campur Kode, Lirik Lagu, Faktor Campur Kode
Surat Tersirat dari Dewa 19: Analisis Gaya Bahasa Pada Lagu “Roman Picisan“ Laila Nur Hasbillaah; Andhiny Avrilia Rachmaningtyas
Jurnal Pendidikan, Bahasa dan Budaya Vol. 1 No. 4 (2022): Desember: Jurnal Pendidikan, Bahasa dan Budaya
Publisher : Amik Veteran Porwokerto

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.55606/jpbb.v1i1.686

Abstract

Tujuan Penelitian Lirik lagu Dewa 19 yang berjudul “Roman Picisan“ tujuannya adalah mencari Majas pada lirik tersebut, setelah melakukan penelitian kami mendapatkan Majas atau gaya bahasa, terdapat Empat Majas pada Lirik lagu Dewa 19 yaitu Majas Hiperbola, Majas Alegori, Majas Sarkasme dan Majas Klimaks. Karena di setiap bait mempunyai majas yang berbeda- beda. Metode yang kami gunakan untuk penelitian Majas di dalam Lirik lagu Dewa 19 “Roman Picisan” bersumber dari internet dan kami mendengarkan lagu tersebut menggunakan Aplikasi “Spotify” agar kami bisa memahami lirik lagu tersebut dan memudahkan mencari majas di dalam lagu. Selanjutnya kami mengklasifikasikan dan mengurai kan lirik lagu ini agar kami dapat mengetahui makna yang terdapat pada lagu ini. Hasil penelitian lirik lagu ini, banyak sekali lirik yang menggunakan Majas Hiperbola karena yang kita ketahui Majas Hiperbola sendiri adalah Majas yang berlebihan atau tidak masuk di akal dan Lagu ini menceritakan tentang seseorang yang sedang patah hati walaupun dia masih mencintai akan tetapi dia tidak dapat memilikinya.
Menelaah Majas dan Makna dari Lagu Tulus berjudul ‘Monokrom’ Aulia Safira Maulida; Fida Hifdiyanti
Jurnal Pendidikan, Bahasa dan Budaya Vol. 1 No. 4 (2022): Desember: Jurnal Pendidikan, Bahasa dan Budaya
Publisher : Amik Veteran Porwokerto

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.55606/jpbb.v1i1.687

Abstract

Artikel ini bertujuan untuk menelaah atau meneliti makna dan majas lagu dari Tulus berjudul ‘Monokrom’. Peneliti memilih artikel dengan tema ini dikarenakan pemakaian majas bisa menjadi salah satu daya tarik untuk mendengarkan lagu. Materi penelitian ini ialah lirik lagu yang berjudul ‘Monokrom’ yang dinyanyikan oleh Tulus. Teori yang digunakan penelitian ini adalah penelitian kualitatif atau bias disebut dengan penelitian dengan cara menganalisis. Hasil dari penelitian lagu ini adalah menemukan majas hiperbola dan makna dari lirik lagu tersebut. Hal tersebut dapat dibuktikan adanya majas pada bait ke-empat. Jika dari makna lagu, si pencipta lagu tersebut mensyukuri atas kehadiran orang yang hebat dalam merawatnya hingga ia menjadi seorang penyanyi terkenal. Dengan lagu ini, si pencipta lagu ingin mengungkapkan rasa terima kasih kepada orang orang terdekat yang sudah merawat dan mendukungnya.
EFEKTIVAS LAYANAN BIMBINGAN KONSELING DALAM MEMBANTU PERMASALAHAN SISWA SELAMA MASA PANDEMI COVID-19 Siti Nur Halimah; Mukhammad Faishol Sururi; Nuril Ayuning Ifadah; William Kindy Wahidah
Jurnal Pendidikan, Bahasa dan Budaya Vol. 1 No. 4 (2022): Desember: Jurnal Pendidikan, Bahasa dan Budaya
Publisher : Amik Veteran Porwokerto

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.55606/jpbb.v1i1.797

Abstract

Situasi pandemic corona virus disease 2019 atau yang biasa disingkat dengan covid-19 menjadi sebuah tantangan global. Dalam mencegah penyebaran virus beberapa pemerintah daerah menetapkan kebijakan social distancing, WFH, dan Lockdown. Karena ada kebijakan Lockdown atau karantina ini menyebabkan kelumpuhan dalam berbagai sector. Hal tersebut sesuai dengan peraturan Mendikbud Nomor 4 tahun 2020 dengan adanya istilah belajar dirumah. Untuk mewujudkan layanan bimbingan konseling pada masa pandemi ini, guru BK dituntut untuk menggunakan berbagai teknologi dalam menjalankan perannya dalam membantu permasalahan yang dialami oleh siswa di masa pandemi.
Implementasi Etnomatematika Pada Pembelajaran Matematika Di SMP Negeri 7 Kotamobagu Nurul Halima Dwi Putri; Anetha L. F. Tilaar; Santje M. Salajang
Jurnal Pendidikan, Bahasa dan Budaya Vol. 1 No. 4 (2022): Desember: Jurnal Pendidikan, Bahasa dan Budaya
Publisher : Amik Veteran Porwokerto

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.55606/jpbb.v1i1.804

Abstract

Mathematics is often seen as a deductive science and is not related to social aspects. Even though mathematics grows and develops from socio-cultural practices that occur in society. This is the basis for the development of ethnomathematics concepts. The ethnomathematics concepts in the Bolaang Mongondow community are very diverse. This study aims to describe the implementation of ethnomathematics in learning mathematics at SMP Negeri 7 Kotamobagu, especially in the use of regional languages ​​and symbols of the Bolaang Mongondow Kabela Box Craft. The data obtained is in the form of qualitative data while the sources are obtained from interviews, observation, and documentation from informants (teachers, students and craftsmen). The main instrument is the researcher, while the supporting instruments used are interview guides and documentation. The results showed that the regional language and the symbols of the Bolaang Mongondow Kabela Box craft really helped teachers and students in the process of learning mathematics at SMP Negeri 7 Kotamobagu.
PERAN ORANG TUA DALAM PENDIDIKAN ANAK Gilang Achmad Marzuki; Agung Setyawan
Jurnal Pendidikan, Bahasa dan Budaya Vol. 1 No. 4 (2022): Desember: Jurnal Pendidikan, Bahasa dan Budaya
Publisher : Amik Veteran Porwokerto

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.55606/jpbb.v1i1.809

Abstract

Anak merupakan anugerah sekaligus amanah yang telah dititipkan kepada orang tua yang akan dimintai pertanggung jawaban di akhirat nanti. Kewajiban utama orang tua adalah memberikan pendidikan tidak hanya ilmu pengetahuan tetapi juga ilmu agama. Perkembangan yang terjadi pada anak usia dini dapat dipengaruhi oleh beberapa faktor seperti: faktor keluarga, sekolah, dan lingkungan. Artikel ini ditulis dengan tujuan untuk memaparkan peran penting orang tua dalam mendidik anaknya. Hasil dari penelitian ini adalah keluarga merupakan tempat pendidikan pertama bagi anak, pendidikan di lingkungan keluarga merupakan pendidikan yang paling dasar bagi anak untuk membentuk kecerdasan, karakter atau kepribadian, serta bekal untuk memasuki masyarakat nantinya. Oleh karena itu, orang tua diharapkan dapat membagi waktu untuk anaknya agar tidak ada anak yang menyimpang dari ajaran agama dan norma serta aturan masyarakat. Karena dengan pengawasan dan pendidikan yang baik oleh orang tua akan membentuk karakter dan kepribadian yang baik begitu pula sebaliknya.
KREATIVITAS GURU PAI DALAM MENCIPTAKAN SITUASI BELAJAR EFEKTIF PADA KELAS VII DI SMPN 1 KECAMATAN SULIKI Ummul Khairina; Darul Ilmi; Khairuddin Khairuddin; Jasmienti Jasmienti
Jurnal Pendidikan, Bahasa dan Budaya Vol. 1 No. 4 (2022): Desember: Jurnal Pendidikan, Bahasa dan Budaya
Publisher : Amik Veteran Porwokerto

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.55606/jpbb.v1i1.812

Abstract

Dari penelitian yang telah dilakukan dapat dijelaskan bahwa kreativitas guru PAI dalam menciptakan situasi belajar efektif pada kelas VII di SMPN 1 Kecamatan Suliki adalah dengan menggunakan metode, media dan sumber belajar agar terciptanya situasi belajar yang efektif dan dapat mencapai tujuan pembelajaran yang diinginkan. Metode yang digunakan oleh guru PAI di SMPN 1 Kecamatan Suliki adalah ceramah, tanya jawab dan diskusi. Media yang digunakan oleh guru PAI di SMPN 1 Kecamatan Suliki adalah dengan menggunakan papan tulis dan canva. Sember belajar yang digunakan oleh guru PAI SMPN 1 Kecamatan Suliki adalah bahan ajar yang dibuat oleh guru PAI itu sendiri, LKS, dan buku paket yang dipinjam diperpustakaan. Adapun faktor pendukung kreativitas guru PAI dalam menciptakan situasi belajar mengajar yang efektif pada kelas VII di SMPN 1 Kecamatan Suliki yaitu, sarana dan prasarana yang lengkap dari sekolah seperti sekolah menyediakan wifi, labor, infokus, dan mushala. Faktor penghambat kreativitas guru PAI adalah datang dari guru seperti, bagaimana guru itu bertanggung jawab kepada peserta didiknya dan faktor penghambat kreativitas guru bisa juga dating dari siswa seperti kemampuan siwa yang berbeda-beda dalam menrima pembelajaran yang diajarakan oleh guru.
PERBANDINGAN HASIL BELAJAR PAIMENGGUNAKAN MODEL PEMBELAJARAN DISCOVERY LEARNING DAN PROBLEM SOLVING PESERTA DIDIK KELAS VII DI UPTD SMP N 1 KECAMATAN SULIKI Nonalisa Nonalisa; Darul Ilmi; Supriadi Supriadi; Jasmienti Jasmienti
Jurnal Pendidikan, Bahasa dan Budaya Vol. 1 No. 4 (2022): Desember: Jurnal Pendidikan, Bahasa dan Budaya
Publisher : Amik Veteran Porwokerto

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.55606/jpbb.v1i1.814

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk membedakan hasil belajar PAI peserta didik kelas VII melalui model discovery learning dan problem solving di UPTD SMP Negeri 1 Kecamatan Suliki, serta untuk mengetahui pemilihan model yang sesuai pada materi Sholat Jama’ dan Shalat Qasar. Populasi penelitian ini melibatkan seluruh siswa kelas VII, dan sampelnya juga di ambil dari keseluruhan populasi. Sehingga diperoleh 2 kelas sampel, yaitu kelas VII.1 (model discovery learning) dan VII.2 (model problem solving).. Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa hasil belajar PAI Peserta didik kelas VII UPTD SMP Negeri 1 Kecamatan Suliki yang menggunakan model pembelajaran discovery learning yang terbanyak diperoleh oleh siswa siswa pada rentang nilai 77 sampai dengan 85 dengan frekuensi 9. Sedangkan yang menggunakan model pembelajaran problem solving dapat disimpulkan bahwa nilai yang terbanyak diperoleh oleh siswa siswa pada rentang nilai 55 sampai dengan 64 dengan frekuensi 7. Model discovery learning dan problem solving terdapat perbandingan hasil belajar dan juga dapat meningkatkan hasil belajar PAI peserta didik. Peningkatan tersebut dapat dilihat dari hasil analisis uji thitung. Berdasarkan hasil analisis diperoleh thitung = 2,025 dan ttabel = 2,022. Jadi dapat disimpulkan bahwa terdapat perbedaan hasil belajar PAI peserta didik menggunakan model discovery learning dengan menggunakan model problem solving.

Page 1 of 15 | Total Record : 143