cover
Contact Name
Luluk Fikri Zuhriyah
Contact Email
lulukfikri@uinsa.ac.id
Phone
+62812-3340-5469
Journal Mail Official
jicos@uinsa.ac.id
Editorial Address
Pascasarjana UIN Sunan Ampel Surabaya Jl. Jend. A. Yani 117 Surabaya Jawa Timur 60237
Location
Kota surabaya,
Jawa timur
INDONESIA
Journal of Islamic Communication Studies
ISSN : -     EISSN : 29856582     DOI : https://doi.org/10.15642/jicos
Journal of Islamic Communication Studies (JICoS) terbit secara berkala dalam 1 tahun 2 kali terbit (Edisi Januari dan Juli). Journal of Islamic Communication Studies (JICoS) diterbitkan oleh Program Studi Magister Komunikasi dan Penyiaran Islam, Pascasarjana UIN Sunan Ampel Surabaya Journal of Islamic Communication Studies (JICoS) menerbitkan artikel hasil penelitian dan kajian konseptual tentang teori, praktik dan tren komunikasi Islam kontemporer dengan perspektif multi dan interdisipliner. Jurnal ini menerbitkan hasil penelitian dan kajian konseptual bidang komunikasi Islam meliputi public speaking, penyiaran, komunikasi massa dan jurnalistik, serta kajian new media. Jurnal ini diperuntukkan bagi akademisi, peneliti disiplin ilmu terkait, dan para ahli. Artikel harus orsinil dan belum pernah dipublikasikan di jurnal atau media lain, atau sedang dalam telaah publikasi jurnal lain. Semua artikel yang dikirim akan ditelaah oleh editor, dewan redaksi, dan reviewer melalui tinjauan buta (blind reviewers). Artikel yang dikirim tidak sesuai dengan pedoman akan ditolak tanpa review.
Articles 18 Documents
Perencanaan Dakwah Berbasis Keluarga di Yayasan Dakwah Annajiyah Surabaya Angger Bimantara; Azif Fahmi
Journal of Islamic Communication Studies Vol. 1 No. 1 (2023): Januari
Publisher : Program Studi Magister Komunikasi dan Penyiaran Islam, Pascasarjana UIN Sunan Ampel Surabaya

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.15642/jicos.2023.1.1.27-44

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui perencanaan dakwah berbasis objek dakwah keluarga di Yayasan Dakwah Annajiyah Surabaya. Penelitian ini adalah penelitian kualitatif dengan menggunakan metode pengumpulan data berupa wawancara, observasi dan dokumen, dan untuk memperdalam analisis digunakan konsep manajemen strategis Wheelen dan Hunger. Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa Yayasan Dakwah Annajiyah Surabaya menjalankan dakwah berbasis keluarga dalam program Al Firqotun Najiyah Kids, dalam perencanaanya Yayasan Dakwah Annajiyah Surabaya menjelankan beberapa tahapan yaitu pertama, merumuskan tujuan dakwah; Kedua, merumuskan langkah-langkah untuk mencapai tujuan dakwah; Ketiga, merumuskan metode dakwah; Keempat, menentukan media dakwah; Kelima, menyusun program atau acara dakwah; Keenam, menyusun kebutuhan akomodasi dakwah. proses perencanaan juga mencakup konsep manajemen strategis Wheelen dan Hunger yang berdasar pada empat elemen yaitu : Pertama, Environmental scanning  atau pendalaman lingkungan; Kedua, Strategy formulation atau menyusun strategi; Ketiga, Strategy implementation atau penerapan strategi; Keempat, Evaluation and control atau evaluasi dan kontrol.
Aktualisasi Dakwah Tiktokers Ustadz Agam Fachrul melalui Media Sosial Hamidah Tri Andiyani; Intan Musdalifah
Journal of Islamic Communication Studies Vol. 1 No. 1 (2023): Januari
Publisher : Program Studi Magister Komunikasi dan Penyiaran Islam, Pascasarjana UIN Sunan Ampel Surabaya

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.15642/jicos.2023.1.1.99-117

Abstract

Media Sosial TikTok digunakan sebagai media dakwah yang efektif. Dakwah di media sosial TikTok merupakan dakwah yang efektif digunakan untuk kaum milenial. Durasi maksimal tiga menit, membuat masyarakat lebih menarik dan mudah menerima akan pesan dakwah. Begitu banyak para mubaligh Indonesia yang menggunakan media sosial TikTok untuk menyampaikan pesan dakwahnya, salah satunya yakni Ustadz Agam Fachrul. Cara dakwah Ustadz Agam dengan mengikuti trend yang ada di TikTok, dengan tetap memberikan pesan yang positif. Sasaran yang diambil oleh Ustadz Agam adalah pemuda milenial. Penelitian ini menggunakan metode penelitian kualitatif deskriptif, dengan teori difusi inovasi. Fokus penelitian ini membahas tentang aktivitas da’i melalui TikTok, terkait pemikiran atau hasil karya, dan peran serta kontribuasi sosialnya dalam berbagai bidang atau aktivitas sosial ditengah masyarakat. Konten dakwah Ustadz Agam membahas tentang pemuda, baik itu percintaan, perasaan, amalan-amalan, tips dan lain-lain. Metode yang digunakan oleh Ustadz agam adalah dengan metode ceramah. Dengan sifat komunikasi searah (monolog) transparan, dan dapat juga dua arah (dialog) transparan. Maksud dari transparan adalah dilakukan tanpa tatap muka namun juga terdapat feedback. Materi yang disampaikan oleh Ustadz Agam sebagian besar diambil dari kejadian atau masalah yang up to date. Selain itu, Ustad Agam membuat kelas atau komunitas pemuda yang hijrah dengan nama #aftrerdark04.05. Dapat diambil manfaat bahwa media sosial khususnya TikTok bukan hanya memberikan situs-situs kesenangan saja namun juga dapat digunakan memberikan pesan dakwah secara cepat penyampaiannya dan sederhana namun lebih muda dipahami.
Komodifikasi Agama Halal Tourism dalam Perspektif Dakwah Amjad Trifita; Fat’hiyah Khasanah Ar’rahmah
Journal of Islamic Communication Studies Vol. 1 No. 1 (2023): Januari
Publisher : Program Studi Magister Komunikasi dan Penyiaran Islam, Pascasarjana UIN Sunan Ampel Surabaya

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.15642/jicos.2023.1.1.118-136

Abstract

Halal tourism merupakan sebuah konsep pariwisata halal yang menjadi trend saat ini. Konsep wisata halal merupakan pariwisata yang menerapkan standar Islam dalam prakteknya. Tujuan tulisan ini adalah untuk mengatahui komodifikasi agama halal tourism dalam tinjauan dakwah. Kajian ini menggunakan metode kualitatif dengan pendekatan studi pustaka. Meskipun menimbulkan pro kontra dalam realitasnya, komodifikasi agama dalam halal tourism dapat dipandang secara positif karena komodifikasi dalam wisata halal tidak menurunkan nilai atau merusak agama. Wisata halal yang mengamalkan prinsip-prinsip Islam dapat menjadi sebuah terobosan baru dalam syiar dakwah Islam dan wisatawan dapat mengenal nilai-nilai Islam dari konsep tersebut. Penelitian ini melihat proses dakwah yang terjadi pada halal tourism sehingga memiliki daya pikat sebagai objek wisata berbasis islam. Ditemukan bahwa terdapat komodifikasi halal dalam konsep halal tourism dan pesan dakwah aqidah, syari’ah, mu’amalah dan akhlak yang terkandung dalam konsep tersebut.
Humanisme Islam, Media Instagram Syubbanul Muslimin, dan Edukasi Islami Baidawi Baidawi; Abdul Rozak; Fikriyatul Islami Mujahidah
Journal of Islamic Communication Studies Vol. 1 No. 1 (2023): Januari
Publisher : Program Studi Magister Komunikasi dan Penyiaran Islam, Pascasarjana UIN Sunan Ampel Surabaya

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.15642/jicos.2023.1.1.1-26

Abstract

Pendekatan dakwah humanis dalam panggung digital menawarkan konsep baru dalam rangka mengedukasi khalayak mengakses literatur keagamaan, terutama di kalangan remaja muslim Indonesia. Ruang siber sebagai etalase informasi mengharuskan khalayak jeli dalam memilih literatur keagamaan sebagai sumber keislaman. Akun media Instagram Syubbanul Muslimin menjadi alternatif bagi pengguna dalam mengakses konten dakwah dan shalawat dengan mengedapankan prinsip humanisme Islam. Penelitian ini menggunakan pendekatan kualitatif deskriptif dengan jenis penelitian etnografi virtual. Data penelitian diperoleh melalui dokumentasi, gambar, video, dan foto yang terdapat dalam postingan media syubbanul muslimin di media Instagram. Studi ini menghasilkan temuan utama bahwa dakwah humanis dibutuhkan oleh generasi muda dalam upaya merekatkan harmonisasi keagamaan tanpa membedakan kelas sosial. Media Instagram sebagai medium dakwah mengantarkan umat dalam memperoleh informasi Islami berlandaskan cinta sebagaimana teladan Nabi Muhammad terhadap umatnya. Dakwah Syubbanul Muslimin di ruang siber turut berperan dalam percaturan dakwah di era keterbukaan informasi dan berupaya menampilkan Islam rahmatan lil alamin sebagai upaya merebut panggung digital dari serbuan informasi yang serba dinamis dan isu terorisme yang menguat.
Pemikiran Dakwah Dr. KH Ahsin Sakho Muhammad, Lc MA. Al Hafizh Iklil Nafisah; Mikhlathul Auliya; Hamdan Muafi
Journal of Islamic Communication Studies Vol. 2 No. 1 (2024): Januari
Publisher : Program Studi Magister Komunikasi dan Penyiaran Islam, Pascasarjana UIN Sunan Ampel Surabaya

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.15642/jicos.2024.2.1.12-19

Abstract

Fakta bahwa umat muslim di Indonesia yang masih belum melek al-Qur’an menjadi permasalahan yang memprihatinkan di era kontemporer ini. Padahal al-Qur’an memiliki peran penting bagi kehidupan umat muslim ketika masih hidup di universe maupun di akhirat kelak. Study ini membahas mengenai pemikiran dakwah Dr. KH Ahsin Sakho Muhammad, Lc MA. Al Hafizh, seorang pakar ilmu al-Qur’an dari Cirebon.Untuk dapat mengkaji lebih dalam pemikiran tokoh tersebut, metode yang digunakan dalam penelitian ini adalah metode penelitian kualitatif dengan pendekatan studi tokoh. Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa pemikiran dakwah Dr. KH Ahsin Sakho Muhammad, Lc MA. Al Hafizh adalah membumikan ilmu-ilmu al-Qur’an yang paling efektif dapat dilakukan dengan cara menggemakan al-Qur’an melalui seni membacanya, yakni qiro’at (ilmu yang membahas tentang tata cara mengucapkan lafadz-lafadz al-Qur’an dengan menisbahkan atau menghubungkan bacaan-bacaan tersebut kepada perawinya hingga tersambung sampai Rasulullah) dan tarannum (melagukan suara atau melenggak-lenggokkan suara ketika membaca al-Qur’an yang difariasikan menurut proses tone, dan. beat dan rhythm tertentu).
Dakwah dan Sepak Bola: Upaya Qatar Membaca Peluang Dakwah Saat Piala Dunia 2022 Afif Pradana Putra; Imam Alif Hidayat
Journal of Islamic Communication Studies Vol. 1 No. 2 (2023): Juli
Publisher : Program Studi Magister Komunikasi dan Penyiaran Islam, Pascasarjana UIN Sunan Ampel Surabaya

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.15642/jicos.2023.1.2.13-23

Abstract

This study is about how Qatar reads Da'wah opportunities at the 2022 World Cup in building an Islam full of love and mercy, namely through three ways: da'wah bilhal, da'wah bil lisan, and da'wah bil qalam. Through its descriptive analysis approach, while the data is based on several online information media. The result of this study is that Qatar is trying to introduce to the whole world that Islam is not a religion that teaches violence, but that Islam is a religion that always upholds compassion for all tribes, nations, and countries, even in differences in skin color, which is reflected in the opening of the 2022 World Cup. The values of da'wah conveyed in this series of events prove that there is an active and conducive da'wah, always upholding the values of love and mercy. The da'wah carried out by Qatar shows the da'wah carried out by the Prophet, such as honoring guests, providing maximum service to hotel facilities, and all other things that are found throughout the Qatar region.
Strategi Dakwah Tarekat Qadiriyah wa Naqsabandiyah di Desa Bluto Kec. Bluto Kab. Sumenep Krisdiantoro; Mohammad A’lan Tabaika
Journal of Islamic Communication Studies Vol. 1 No. 2 (2023): Juli
Publisher : Program Studi Magister Komunikasi dan Penyiaran Islam, Pascasarjana UIN Sunan Ampel Surabaya

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.15642/jicos.2023.1.2.40-50

Abstract

The advancement of world civilization has brought society into the era of modernity, which forms a society that tends to be materialistic and puts aside the spiritual side. Tarekat Qodiriyah wa Naqsabandiyah is a tarekat group that is consistent with the spiritual side of humans. This research aims to find out the Qodiriyah wa Naqsabandiyah tarekat's da'wah strategy. This research uses a phenomenological approach with a qualitative research type. Data collection techniques include interviews and observations. The da'wah uses a sentimental strategy, which focuses on the inner feelings of its da'wah partners through sharing, discussion. The strategies applied in preaching are individual approaches and collective approaches. Individual da'wah is carried out by providing individual spiritual guidance. This spiritual guidance is intended so that an individual always taqarrub to Allah Subhanahu Wa Ta'ala. While collective da'wah is aimed at a group of people, in this case, a group of people can be followers of Tarekat Qadiriyah wa Naqsabandiyah or people who have not become members of the order. 
Pembentukan Konstruksi Pendakwah Perempuan di Media Massa Ellyda Retpitasari; Amanda Rizky Amaludin
Journal of Islamic Communication Studies Vol. 1 No. 1 (2023): Januari
Publisher : Program Studi Magister Komunikasi dan Penyiaran Islam, Pascasarjana UIN Sunan Ampel Surabaya

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.15642/jicos.2023.1.1.45-59

Abstract

Gender  tertanam dalam konstruksi sosial, budaya, agama, dan filosofi tertentu yang mengakui batas ruang dan waktu. Sedangkan gender sangat bergantung pada nilai-nilai sosial dan digunakan dalam konteks dan situasi. Ini bervariasi menurut jenis kelamin karena struktur sosial adalah proses yang panjang. Proses yang memiliki perbedaan gender adalah sosial, budaya, agama dan pemerintahan. Proses ini difasilitasi oleh kapitalis yang menciptakan konflik. Seperti pendakwah perempuan yang dijadikan komoditas di media massa. Tujuan dari penelitian ini menelaah tentang pendakwah perempuan di media massa. Metode yang digunakan adalah penelitian studi literatur yang berkaitan dengan dakwah perempuan di media massa. Diyakini bahwa media mempengaruhi pembentukan ideologi dan masyarakat menerima begitu saja ideologi. Hasil penelitian menunjukkan pembentukan konstruksi perempuan di media massa, bukan hanya perempuan yang ditampilkan dari segi iklan dan pemberitaan, tetapi juga diselubungkan dalam bentuk komoditas berkaitan dengan dakwah, seperti program dakwah yang menampilkan perempuan dengan kriteria utama bukan dari kemampuan dan kualitas, akan tetapi dari segi tampilan, akan perempuan yang hadir mampu menghadirkan iklan yang masuk, seperti iklan kecantikan, iklan fashion, dan iklan lainnya. Maka media massa harus berkontribusi untuk memperluas pandangan perempuan dan mengubah citra perempuan. Setidaknya ada keseimbangan yang baik antara karakter laki-laki dan perempuan, tanpa memandang jenis kelamin sebagaimana dalam Hukum Islam terkait persamaan Gender, disebutkan dalam Al-Qur'an biasanya disebut sebagai individu yang bertakwa (mutaqqun), dan tidak ada perbedaan jenis kelamin, bangsa atau suku tertentu untuk mencapai mutaqqun sebagaimana disebutkan dalam surat Al Hujurat ayat 13.
Dakwah Moderasi Beragama di Kalangan Tokoh NU di Desa Klatakan, Jember Wahyu Ilahi; Indah Budi Utami
Journal of Islamic Communication Studies Vol. 1 No. 1 (2023): Januari
Publisher : Program Studi Magister Komunikasi dan Penyiaran Islam, Pascasarjana UIN Sunan Ampel Surabaya

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.15642/jicos.2023.1.1.60-79

Abstract

Dakwah moderasi beragama dalam tulisan ini diartikan sebagai sebuah ajakan pada sikap dan bertindak secara moderat yakni menempatkan sesuatu sesuai pada porsinya, mengedepankan toleransi dan penghargaan dalam beragama. Secara spesifik artikel ini membahas tentang dakwah moderasi beragama dikalangan tokoh Nahdlatul Ulama Ranting Klatakan, Jember. Penelitian ini menggunakan metode Kualitatif diskriptif, mengambil setting di desa Klatakan, Jember. Desa tersebut memiliki ragam etnis di masyarakat yaitu Madura, Jawa dan Sunda. Adapun hasil temuannya adalah ada beberapa tokoh yang beda etnis dominan dikalangan Nahdlatul Ulama dalam menanamkan nilai-nilai dakwah moderasi terhadap masyarakat di desa Klatakan. Tokoh-tokoh tersebut sebagai da’i yang memiliki peran sentral dalam dakwah moderasi beragama. Hasil temuannya terdapat dua hal penting dalam menjalankan aktivitas dakwah moderasinya para tokoh NU desa Klatakan adalah 1) Membentuk dan memperkuat pemahaman konsep tentang dakwah moderasi beragama pada masyarakat, yaitu yang menekankan Islam sebagai rahmah untuk semua manusia, penyejuk, perdamaian, toleran, sehingga konsep hidup berdampingan dalam bermasyarakat dapat berlangsung. 2) Dakwah bil hal dalam moderasi beragama yaitu memperkuat tindakan ukhuwah Islamiyah dan silaturahmi baik inter dan antar pemeluk agama dengan berkolaborasi dengan semua unsur stakeholder, menjadikan para tokoh dalam hal ini da’i sebagai tauladan yang penuh cinta damai, merangkul semua elemen kemasyarakatan baik unsur tokoh agama, tokoh budaya, tokoh birokrasi, dan sebagainya.
Pesan Dakwah pada Akun Instagram @angger_sy Analisis: Semiotika John Fiske Angga Nur Rohman; Dicky Nur Rahman; Luluk Fikri Zuhriyah
Journal of Islamic Communication Studies Vol. 1 No. 1 (2023): Januari
Publisher : Program Studi Magister Komunikasi dan Penyiaran Islam, Pascasarjana UIN Sunan Ampel Surabaya

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.15642/jicos.2023.1.1.80-98

Abstract

Penelitian ini dilakukan atas dasar fenomena aktivitas dakwah pada akun Instagram @angger_sy. Dakwah merupakan aktivitas komunikasi yang dilakukan di publik untuk menyampaikan nilai-nilai keislaman menuju kebaikan. Penggunaan Instagram saat ini sangat bermanfaat dalam pengembangan dakwah. Penelitian ini bertujuan untuk memberikan gambaran mengenai arti pesan dakwah dalam level realitias, level representasi dan level ideologi di postingan Instagram @angger_sy. Metode penelitian yang digunakan adalah penelitian deskriptif kualitatif dengan strategi desain teori semiotika John Fiske. Pengumpulan data dalam penelitian ini bersumber dari pengamatan, dokumentasi dan studi pustaka. Analisis data yang digunakan menggunakan semiotika John Fiske; codes of televition level realitas, level representasi, dan level ideologi. Hasil penelitian ini dapat disimpulkan bahwa makna dakwah Islami pada postingan akun Instagram. @angger_sy tentang aqidah memuat pesan di antaranya makna taqwa, Allah Maha Penolong, Allah Maha Pengampun, Allah Maha Adil, takdir, musibah dosa, rizki, kematian, infaq, harapan kepada Allah, ujian, Allah Maha Melihat, dan hijrah. Syariat membahas tiga topik yaitu puasa tapi pacaran, makna pacaran dan nasehat nilai-nilai kebaikan. Sedangkan untuk akhlak memuat banyak pesan-pesan Islam dibandingkan dengan aqidah dan syariat yaitu mengejar akhirat, pandangan kebahagiaan, duniawi, menanggapi musibah, mimpi tanpa usaha, ragu akan kebaikan, fokus pada penilaian Allah, berdoa, lelah dalam ibadah, hakikat pujian, kematian, muhasabah diri, hidup beragama, dampak pacaran, derajat wanita, bersyukur, karakter manusia, niat, penyesalan dosa, nasehat kebaikan dan sombong. Level realitas pada akun Instagram @angger_sy digambarkan melalui pakaian, lingkungan, suara, ekspresi dan teks. Level representasi digambarkan hanya melalui teknik pengambilan gambar dan pencahayaan. Sedangkan level ideologi mengandung nilai Islam tentang aqidah, syariat dan akhlak.

Page 1 of 2 | Total Record : 18