cover
Contact Name
Muh. Nadzirin Anshari Nur
Contact Email
nadzirin@uho.ac.id
Phone
+6281342713802
Journal Mail Official
manajemen.rekayasa@uho.ac.id
Editorial Address
Jl. Mayjend S. Parman, Kendari Sulawesi Tenggara
Location
Kota kendari,
Sulawesi tenggara
INDONESIA
Jurnal Manajemen Rekayasa (Journal of Engineering Management)
Published by Universitas Halu Oleo
ISSN : -     EISSN : 26853752     DOI : http://dx.doi.org/10.33772/jmr.v5i2
Perancangan dan Pengukuran Kerja Manajemen Rekayasa Teknik Sipil Manajemen Rekayasa Teknik Elektro Manajemen Rekayasa Teknik Kelautan Manajemen Rekayasa Teknik Arsitektur Manajemen Rekayasa Teknik Mesin Manajemen Rekayasa Teknik Informatika Penelitian Operasional Analisis Ekonomi Teknik Rekayasa Fasilitas dan Manajemen Energi Rekayasa Kualitas dan Keandalan Rekayasa Operasi dan Manajemen Operasi Keselamatan dan Kesehatan Kerja Sistem Informasi Rekayasa Perancangan dan Manufaktur Perancangan dan Pengembangan Produk Perancangan dan Rekayasa Sistem
Articles 55 Documents
ANALISIS KETERSEDIAAN DAN PENINGKATAN KUALITAS AIR SUMUR BOR (Studi Kasus : Desa Lalonggolosua Kabupaten Kolaka) Evi Arianti; Ahmad Syarif Sukri; Abdul Kadir
Jurnal Manajemen Rekayasa (Journal of Engineering Management) Vol.5 No.2 Oktober Tahun 2023
Publisher : Pascasarjana Universitas Halu Oleo

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.33772/jmr.v5i2.47447

Abstract

Kolaka bagian selatan, khusunya Desa Lalonggolosua memiliki potensi sumber air yang didominasi oleh sumber air tanah. Beberapa hasil pengeboran secara fisik tampak berwarna merah bahkan ada yang berwarna coklat. Sesuai dengan amanat yang tercantum pada Rancangan Teknokrat RPJMN 2020 – 2024, pemerintah Indonesia menargetkan dapat menyediakan layanan air minum yang aman dan sanitasi yang layak bagi seluruh rakyat Indonesia. Tujuan penelitian ini untuk mengetahui ketersediaan dan kualitas air sumur bor setelah dilakukan peningkatan, serta kesiapan masyarakat dan Kelompok Pengelola Sistem Penyediaan Air Minum (KPSPAMS) menjamin akses air minum yang berkesinambungan. Metode yang digunakan yaitu eksperimental, sampel air dibawa ke laboratorium untuk diuji menguji parameter fisika antara lain bau, rasa, warna, kekeruhan serta suhu sedangkan parameter kimianya adalah pH (Derajat Keasaman), Nitrat ( , Nitrit ( , Kesadahan ( , Florida Besi , Mangan dan Kholorida yang terdapat dalam Permenkes No. 492 Tahun 2010. Hasil penelitian menunjukkan kebutuhan air pada saat ini adalah 0,24 ltr/dtk, proyeksi tahun ke lima sebesar 0,25 ltr/dtk, proyeksi tahun ke sepuluh sebesar 0,26 ltr/dtk serta pada akhir peride sebesar 0,28 lt/dtk. Debit air eksisting sebesar 0,79 ltr/detk, sehingga air sumur di Dusun IV Desa Lalonggolosua tersedia. Kualitas air sumur bor telah memenuhi Peraturan Menteri Kesehatan RI No. 492/MENKES/PER/IV/2010. Kepuasan pemanfaat terhadap kinerja Kesiapan Kelompok Pengelola Saranan air Minum dan Sanitasi (KPSPAMS), analisis CSI rata-rata diperoleh nilai CSI = 0,66. Kata Kunci : Ketersediaan, Peningkatan kualitas air, berkesinambungan
IDENTIFIKASI TINGKAT KERUSAKAN JALAN BERDASARKANSURFACE DISTRESS INDEX (SDI) PADA RUAS Dewa Made Ratmawan; Adris Ade Putra; La Ode Muh Magribi
Jurnal Manajemen Rekayasa (Journal of Engineering Management) Vol.2 No.1 Mei Tahun 2020
Publisher : Pascasarjana Universitas Halu Oleo

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.33772/jmr.v2i1.13949

Abstract

Ruasjalan Rate Rate-Ladongimerupakan salah saturuasjalankewenanganpemerintahprovinsi Sulawesi Tenggara yang berada di wilayah kabupatenKolaka Timur. Ruasjalaninimemilikifungsi yang sangat vital dalamarustransportasi di kabupatenKolaka Timur, baikarusangkutan orang maupunangkutanbarang. Oleh karenaitu, ruasjalaninimemilikifungsi yang sangatstrategisdalamperkembangan dan pertumbuhanperekonomiandiwilayahini.Penurunan pelayanan transportasi jalan yang terjadi di Kabupaten Kolaka Timur, khususnya pada ruasjalan yang menghubungkan Rate Rate - Ladongi beberapa tahun terakhir ini yang diindikasikan kondisi kerusakan jalan yang semakin parah dan menjadi  sorotan masyarakat karena tidak saja mengarah terhadap keselamatan lalu lintas namun juga meningkatnya biaya operasi kendaraan.Tujuan yang ingindicapaidalampenelitianini adalah: Mengetahui tingkatkerusakanjalanberdasarkanSurface Distress Index (SDI). Menentukanprioritaspenanganankerusakanjalan yang dibutuhkan pada ruasjalantersebut. Mengetahuiupaya harusdilakukanuntukpenanganan kerusakan jalan pada ruas jalan Rate rate-Landongi. Metode yang digunakandalampenelitianinidengancaraDiskriptifAnalitis.Diskriptifberartipenelitianmemusatkan pada masalah-masalah yang ada pada saatsekarang. Keadaanperkerasanjalan di daerahpenelitiandapatdiperoleh data yang akurat dan cermat. PerhitungannilaiSurface Distress Index (SDI) yang merupakan parameter ukurkondisifungsionalpermukaanjalanberdasarkanmetode Bina Marga.Hasil penelitianmenunjukanbahwaTingkatkerusakan pada ruasjalanRate rate-Ladongi STA 00+000 – 14+000 terbagi menjadi 4 kondisi kerusakan jalan, yaitu baik, sedang, rusak ringan, dan rusak berat dengan persentase adalahsebesar:baik 41,43 %, sedang 12,86 %, rusak ringan 28,57 %, dan rusak berat17,14 %.Dari ke empat persentase tersebut diketahui paling tinggi adalah baik, dan yang paling terendah adalah sedang.Tingkat prioritas penanganan jalanruasjalanRate rate-Ladongi STA 00+000 – 14+000 terbagi menjadi 3 kebutuhan penanganan jalan yaitu pemeliharaan rutin 54,29 %, pemeliharaan berkala 28,57 %, dan peningkatan/rekonstruksi 17,14 %.Dari ke tiga persentase tersebut diketahui penanganan paling tinggi adalah pemeliharaan ruitn, dan yang paling terendah adalah peningkatan/rekonstruksi.Upaya yang harusdilakukanyaitu pamerintah perlu menetapkan standar pengawasan sehinggadapatmenilaipelanggaran yang ada dan mengawasikendaraantrukpengangkut material bermuatan lebih yang menyebabkankerusakanjalan.  KataKunci:Jalan Kerusakan, Penanganan, Pemeliharaan.  ABSTRACT The Rate rate-Ladongi road section is one of the roads in the authority of the Sulawesi Tenggara provincial government in the Kolaka Tiimur Regency. This road section has a very vital function in the flow of transportation in Kolaka Tiimur Regency, both the flow of people and goods transport. Therefore, this road section has a very strategic function in the development and economic growth in this region. The decline in road transportation services that have occurred in Kolaka Tiimur Regency, especially in the road linking Rate rate - Ladongi in recent years has indicated that the condition of road damage is getting worse and has become the focus of the community because it not only leads to traffic safety but also increases operating costs vehicle.The objectives to be achieved in this study are: Knowing the level of road damage based on the Surface Distress Index (SDI). Determine the priority of handling road damage needed on the road section. Knowing that efforts must be made to deal with damage to roads in the Rate rate-Landongi road section. The method used in this research is Analytical Descriptive. Descriptive means research focuses on the problems that exist at the present time. The condition of road pavement in the study area can be obtained with accurate and accurate data. Calculation of the Surface Distress Index (SDI) value which is a parameter measuring the functional condition of the road surface based on the Bina Marga method.The results showed that the damage rate on the Rate rate-Ladongi road section 00 + 000 - 14 + 000 was divided into 4 road damage conditions, namely good, moderate, lightly damaged and heavily damaged with a percentage of: good 41.43%, moderate 12.86%, 28.57% lightly damaged, and 17.14% heavily damaged. Of the four percentages, it is known that the highest is good, and the lowest is medium. The priority level of road handling for the road rate Rate-Ladongi STA 00 + 000 - 14 + 000 is divided into 3 road handling needs, namely routine maintenance 54.29%, periodic maintenance 28.57%, and improvement / reconstruction 17.14%. Of the three percentages, it is known that the highest treatment is maintenance, and the lowest is improvement / reconstruction. Efforts must be made namely the government needs to set standards of supervision so that it can assess existing violations and oversee trucks carrying trucks with overloaded material which causes road damage.   Keywords: Road Damage, Preservationt, Maintenance
ANALISIS PERGERAKAN LOGISTIK RUTE KENDARI-LANGARA KABUPATEN KONAWE KEPULAUAN Alhamra Alhamra; Adris Ade Putra; Nasrul Nasrul
Jurnal Manajemen Rekayasa (Journal of Engineering Management) Vol 5, No 1: Mei Tahun 2023
Publisher : Pascasarjana Universitas Halu Oleo

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.33772/jmr.v5i1.43302

Abstract

Kota Kendari dan Kabupaten Konawe Kepulauan merupakan wilayah yang memiliki potensi ekonomi yang cukup besar. Namun, masih terdapat kendala dalam proses pendistribusian logistik, seperti masih rendahnya efisiensi dan efektivitas dalam pengiriman barang dan material. Oleh karena itu, diperlukan analisis yang mendalam untuk mengetahui kondisi pergerakan logistic, peramalan angkutan barang dalam 5 tahun kedepan dan memberikan rekomendasi untuk upaya penanganan terhadap kendala dalam memasok ketersediaan logistik di wilayah wilayah tersebut. Pendekatan penelitian ini dilakukan dengan melihat fenomena angkutan logistik pada wilayah Kabupaten Konawe Kepulauan, melalui Pola Pergerakan Angkutan Logistik. Jenis penelitian ini merupakan penelitian kausal (causal). Berdasarkan hasil analisis dalam penelitian ini, maka dapat disimpulkan bahwa: Faktor yang berpengaruh dalam perndistribusian logistik rute Kendari-Langara adalah biaya pengiriman, waktu pengiriman dan keamanan pengiriman, untuk Kapal Feri faktor biaya, waktu dan keamanan pengiriman berpengaruh secara simultan sedangkan faktor waktu pengiriman memiliki pengaruh parsial terhadap pendistribusian logistik, untuk JNE Langara faktor biaya, waktu dan keamanan pengiriman berpengaruh secara simultan sedangkan faktor biaya pengiriman memiliki pengaruh parsial terhadap pendistribusian logistik dan untuk Kantor Pos Langara faktor biaya, waktu dan keamanan pengiriman tidak berpengaruh secara simultan sedangkan faktor waktu pengiriman memiliki pengaruh parsial terhadap pendistribusian logistik, Peramalan angkutan barang dalam 5 tahun kedepan yaitu 2024 terdapat 6.404 ton, tahun 2025 terdapat 7.973 ton, tahun 2026 terdapat 9.926 ton, tahun 2027 terdapat 12.358, pada tahun 2027 terdapat 12.358, dan pada tahun 2028 terdapat 15.388 ton dan Upaya penanganan terhadap kendala dalam memasok ketersediaan logistik di wilayah Konawe Kepulauan dalam hal Dinas Perhubungan Provinsi Sulawesi Tenggara yaitu dengan meningkatkan sarana dan prasarana serta fasilitas dasar pelayaran. Jasa perusahan logistik disarankan untuk mempermurah biaya pengiriman agar masyarakat tidak terbebani dengan biaya pengiriman yang mahal sehingga pendistribusian logistik Kendari-Langara dapat berjalan dengan lancar. Kata Kunci : Pergerakan Logistik, Angkutan Logisitk, Geometrik.
ANALISIS KINERJA INFRASTRUKTUR TRANSPORTASI KABUPATEN MUNA BARAT Musliady Al Askalany; Achmad Fadly; Reni Salfatir
Jurnal Manajemen Rekayasa (Journal of Engineering Management) Vol. 1, No 1 Mei 2019
Publisher : Pascasarjana Universitas Halu Oleo

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.33772/jmr.v1i1.6526

Abstract

The policy of providing road infrastructure that is right and effective, requires an instrument that can see the success rate of providing road infrastructure in balancing economic development, population and number of vehicles. The purpose of this study was to analyze the performance of transportation infrastructure in this case the condition of the West Muna Regency road network.This research was conducted in two ways, namely using the Road Infrastructure Index (IPJ) and Minimum Service Standards (SPM). The road infrastructure index uses four variables which are also indicators in the assessment of the availability of road infrastructure (Ktj), road network performance (KNJ), traffic load (BLN) and road infrastructure services (Pyp). While the Minimum ServiceStandards are viewed from the Accessibility Index and Mobility Index.The results of the study showed that the performance of transportation infrastructure based on the 2016 West Muna Regency Road Infrastructure Index (3.78) was said to be insufficient according to the national minimum value (6.00) and national average value (5.68). Based on the Minimum Service Standards of West Muna Regency, accessibility and mobility indices have met the existing requirements. Keywords: Transportation Infrastructure Performance, Road Network System, RoadInfrastructure Index (IPJ), Minimum Service Standards (SPM)
ANALISIS TINGKAT PELAYANAN PENUMPANG KAPAL FERRY DI PELABUHAN TOROBULU PADA SAAT PANDEMI COVID-19 Safrudin Safrudin; Abdul Kadir; La Ode Muhammad Magribi
Jurnal Manajemen Rekayasa (Journal of Engineering Management) Vol.4 No.1 Mei Tahun 2022
Publisher : Pascasarjana Universitas Halu Oleo

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.33772/jmr.v4i1.27269

Abstract

Pelayanan sangat erat kaitannya dengan masyarakat, sehingga pelayanan kepada masyarakat lebih dikenal dengan istilah pelayanan publik. PT. ASDP (Persero) Cabang Torobulu sebagai sebuah perusahaan yang bergerak dalam memberikan pelayanan kepada publik tentu erat kaitannya dengan pelayanan yang sistematis dan komprehensif, sebagai barometer dalam mengukur keberhasilan dalam pelayanan kepada pengguna jasa layanan.Penelitian ini bertujuan untuk mengidentifikasi karakteristik penumpang kapal ferry terhadap isu pandemi COVID-19, dan mengukur kepuasan penumpang terhadap pelayanan, serta menganalisis atribut – atribut penting untuk perbaikan pelayanan pelabuhan Torobulu. Penelitian ini dilakukan dengan menggunakan metode Importance Performance Analysi (IPA) dan metode Customer Satisfaction Index (CSI), serta menganalisis habungan antara isu kontemporer tentang pandemi COVID-19 dengan jenis kelamin menggunakan analisis deskriptif Analisis Crosstab dengan Melihat Uji Chi-square.Dari hasil analisis diperoleh bahwa karakteristik penumpang mayoritas laki-laki berusia 21 – 30 tahun, SMA/Sederajad dan wiraswasta. Tingkat pelayanan penumpang kapal ferry adalah sebesar 75 % dengan kategori puas, serta pada diagram kartesius dari 28 atribut terdapat 4 atribut yang memerlukan prioritas perbaikan atau peningkatan yaitu atribut kebersihan dan kerapihan lingkungan pelabuhan, atribut menepati janji dalam memberi pelayanan, atribut pegawai memberikan informasi yang terbaru tentang jadwal keberangkatan kapal, dan atribut pegawai dapat memahami kebutuhan spesifik pengguna layanan.Kata Kunci : Tingkat pelayanan, Tingkat kepuasan, Importance Performance Analysi (IPA), Customer Satisfaction Index (CSI)