cover
Contact Name
Muhamad Nurul Hana
Contact Email
mnurulh@upi.edu
Phone
+628156222309
Journal Mail Official
jrppk@upi.edu
Editorial Address
Program Studi Pendidikan Kimia Fakultas Pendidikan Matematika dan Ilmu Pengetahuan Alam Universitas Pendidikan Indonesia Jl. Dr. Setiabudhi No. 229 Bandung 40154
Location
Kota bandung,
Jawa barat
INDONESIA
Jurnal Riset dan Praktik Pendidikan Kimia
ISSN : 2301721X     EISSN : 25281178     DOI : -
Core Subject : Science, Education,
Jurnal “Riset dan Praktik Pendidikan Kimia” adalah jurnal berkala yang terbit satu tahun 2 kali pada setiap bulan April dan Oktober, diterbitkan oleh Masyarakat Pendidikan Kimia Indonesia (MAPIKI). Jurnal “Riset dan Praktik Pendidikan Kimia” fokus pada hasil studi bidang pendidikan kimia. Jurnal ini memuat artikel-artikel pada bidang berikut: - Pengajaran & Pembelajaran dalam pendidikan kimia - Pembelajaran Materi dalam pendidikan kimia - Media Pembelajaran Kimia - Evaluasi & Penilaian dalam pendidikan kimia - Keterampilan Berpikir Tingkat Tinggi dalam pendidikan kimia - Pendidikan Sains, Teknologi, Teknik, dan Matematika (STEM) - Strategi Pembelajaran Kandungan Kimia dalam pendidikan kimia - Eksperimen Laboratorium Sekolah dalam pendidikan kimia
Articles 10 Documents
Search results for , issue "Vol 8, No 2 (2020)" : 10 Documents clear
POTENSI LKS PRAKTIKUM SIFAT LARUTAN ELEKTROLIT BERBASIS INKUIRI TERBIMBING UNTUK MENGEMBANGKAN KETERAMPILAN PROSES SAINS SISWA Alda Fahmia Sofha; Gebi Dwiyant; F.M Titin Supriyanti
Jurnal Riset dan Praktik Pendidikan Kimia Vol 8, No 2 (2020)
Publisher : Universitas Pendidikan Indonesia

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.17509/jrppk.v8i2.52296

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk memperoleh hasil analisis potensi lembar kerja siswa (LKS) praktikum pada sifat larutan elektrolit berbasis inkuiri terbimbing untuk mengembangkan keterampilan proses sains siswa. Metode penelitian yang digunakan adalah deskriptif kualitatif. Data diperoleh dari 5 penilai yaitu, 3 dosen kimia FPMIPA UPI dan 2 guru di salah satu SMA Negeri di Kota Bandung. Instrumen berupa lembar potensi LKS berbasis inkuiri terbimbing yang dianalisis untuk mengembangkan KPS. Hasil penelitian menunjukkan lembar kerja siswa (LKS) berpotensi untuk mengembangkan keterampilan proses sains (KPS) siswa dengan kategori sangat baik, pada indikator mengamati/observasi, mengelompokan/klarifikasi, menafsirkan/interpretasi, meramalkan/prediksi, mengajukan pertanyaan, merencanakan percobaan/penyelidikan, menggunakan alat/bahan/sumber, menerapkan konsep, melakukan komunikasi dan melaksanakan percobaan/penyelidikan.
ANALISIS MUATAN LITERASI SAINS PADA BUKU TEKS KIMIA SMA DI KOTA BANDUNG Annisa Mustika Pertiwi; Hernani Hernani; Ahmad Mudzakir
Jurnal Riset dan Praktik Pendidikan Kimia Vol 8, No 2 (2020)
Publisher : Universitas Pendidikan Indonesia

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.17509/jrppk.v8i2.52291

Abstract

Salah satu faktor yang menjadi penyebab rendahnya literasi sains peserta didik diantaranya karena kurangnya muatan aspek-aspek literasi sains dalam buku teks pembelajaran yang digunakan oleh siswa. Buku teks sains yang baik setidaknya memuat setiap aspek literasi sains secara seimbang. Penelitian ini bertujuan untuk menghasilkan informasi terkait muatan literasi sains yang terdapat dalam buku teks kimia SMA kelas X yang paling dominan digunakan oleh guru dan peserta didik SMA Negeri di Kota Bandung. Adapun metode yang digunakan dalam penelitian ini adalah deskriptif secara kuantitatif menggunakan prosedur penelitian Chiapetta et al (1991) berdasarkan empat aspek literasi sains. Hasil penelitian menunjukkan bahwa buku teks yang dianalisis memuat 76% tema sains sebagai kerangka pengetahuan, 13% sains sebagai penyelidikan, 8% sains sebagai cara berpikir dan 3% interaksi antara sains, teknologi dan masyarakat. Konten dalam buku teks yang dianalisis didominasi oleh sains sebagai kerangka pengetahuan dan belum menunjukkan keseimbangan aspek-aspek literasi sains dalam isinya.
PROFIL MISKONSEPSI SISWA SMA NEGERI DI KOTA BANDUNG PADA MATERI KONSEP MOL MENGGUNAKAN TES DIAGNOSTIK TWO-TIER BERBASIS PIKTORIAL Wira Virgiawan; Nahadi Nahadi; Ali Kusrijadi; Wiwi Siswaningsih; Triannisa Rahmawati
Jurnal Riset dan Praktik Pendidikan Kimia Vol 8, No 2 (2020)
Publisher : Universitas Pendidikan Indonesia

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.17509/jrppk.v8i2.52297

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui profil miskonsepsi siswa SMA di Kota Bandung pada materi konsep mol beserta faktor penyebabnya. Desain penelitian yang digunakan adalah penelitian kualitatif dengan metode deskriptif. Partisipan dalam penelitian ini ditentukan secara purposive. Teknik pengumpulan data dilakukan dengan instrumen tes diagnostik pilihan ganda two-tier piktorial pada materi konsep mol yang terdiri dari 10 butir soal yang telah dinyatakan valid dan reliabel, serta instrumen angket. Temuan dari penelitian ini adalah: (1) siswa teridentifikasi mengalami miskonsepsi pada semua konsep target yang diujikan, yaitu mol, tetapan Avogadro, massa atom relatif, massa molekul relatif, massa molar, volume molar gas, molaritas, persamaan reaksi, pereaksi pembatas, dan rumus molekul; (2) miskonsepsi tertinggi yaitu pada konsep target persamaan reaksi dengan persentase 86,49% dari seluruh partisipan; (3) secara umum, faktor yang menyebabkan miskonsepsi siswa ini adalah kondisi siswa dan buku teks kimia pegangan siswa.
BAHAN AJAR ASAM BASA UNTUK MENGEMBANGKAN KETERAMPILAN BERPIKIR KREATIF MENGGUNAKAN 4S-TMD Azka Rizkika Amaly; Sjaeful Anwar; Budiman Anwar
Jurnal Riset dan Praktik Pendidikan Kimia Vol 8, No 2 (2020)
Publisher : Universitas Pendidikan Indonesia

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.17509/jrppk.v8i2.52292

Abstract

Penelitian ini bertujuan membuat bahan ajar asam basa untuk mengembangkan keterampilan berpikir kreatif menggunakan metode four steps teaching material development (4S TMD). Metode yang digunakan dalam penelitian ini adalah Development Research (DR) yang terdiri dari tiga tahap yaitu design, development, dan evaluation. Hasil dari tahap design adalah diperoleh rancangan bahan ajar. Pada tahap development dilakukan pengembangan dengan metode 4S TMD seleksi dan diperoleh draf bahan ajar yang telah direview kesesuaian indikator dengan kompetensi dasar, kebenaran konsepnya, dan pengembangan keterampilan berpikir kreatif. Pada tahap strukturisasi dihasilkan draf bahan ajar mengacu pada peta konsep, struktur makro, dan multipel representasi yang dikembangkan. Tahap karakterisasi dilakukan untuk menguji draf bahan ajar terhadap siswa dengan instrumen penentuan ide pokok, Hasilnya tahap karakterisasi diperoleh satu teks sulit dari 29 teks yang diujikan. Teks yang dikategorikan sulit dilakukan tahap reduksi didaktik. Hasil dari tahap evaluation yaitu diperoleh bahan ajar yang memiliki kategori keterpahaman tinggi dan kelayakan dengan kategori sangat layak.
PROFIL MODEL MENTAL SISWA PADA SUBMATERI HUKUM LAJU REAKSI DENGAN MENGGUNAKAN TES DIAGNOSTIK MODEL MENTAL PILIHAN GANDA DUA TINGKAT Santy Shafira Setiawati; Sri Mulyani; Fitri Khoerunnisa
Jurnal Riset dan Praktik Pendidikan Kimia Vol 8, No 2 (2020)
Publisher : Universitas Pendidikan Indonesia

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.17509/jrppk.v8i2.52298

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk memperoleh profil model mental siswa pada submateri hukum laju reaksi dengan menggunakan tes diagnostik model mental pilihan ganda dua tingkat (TDMPGDT). Metode yang digunakan adalah metode penelitian kualitatif deskriptif, dengan partisipan penelitian berjumlah 35 siswa kelas XII IPA di SMAN Kota Cimahi yang telah mempelajari submateri hukum laju reaksi. Teknik pengumpulan data yang digunakan pada penelitian ini adalah teknik wawancara dan tes dengan menggunakan TDM-PGDT. Hasil penelitian menunjukkan model mental siswa pada submateri hukum laju reaksi didominasi oleh tipe-00. Artinya pemahaman siswa belum utuh, sehingga siswa belum mampu untuk mempertautkan tiga level representasi kimia. Berdasarkan hasil penelitian diperoleh persentase sebesar 34,29% siswa dengan model mental tipe-00 yang mendominasi pada konsep orde reaksi. Sedangkan siswa yang mendominasi pada bahasan hukum laju reaksi dengan model mental tipe00 memiliki persentase sebesar 38,58%. Adapun, pada konsep tetapan laju reaksi didominasi oleh model mental tipe-00 dengan persentase sebesar 42,86%.
BAHAN AJAR KONTEKSTUAL BERBASIS KEBUDAYAAN PADA PROSES PEMBUATAN Mg(OH)2 DARI AIR LAUT Hani Halimah Fauzani; Omay Sumarna; Yaya Sonjaya
Jurnal Riset dan Praktik Pendidikan Kimia Vol 8, No 2 (2020)
Publisher : Universitas Pendidikan Indonesia

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.17509/jrppk.v8i2.52293

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk menghasilkan bahan ajar kontekstual berbasis kebudayaan pada proses pembuatan Mg(OH)2 dari air laut yang dikembangkan menggunakan model 4D (define, design, develop, disseminate). Hasil penelitian menunjukkan: 1) konsep kimia yang terdapat pada proses pembuatan Mg(OH)2 dari air laut yaitu stoikiometri (KD 3.8 kelas 10), kelarutan dan hasil kali kelarutan (KD 3.11 kelas XI), termokimia (KD 3.4, kelas 11), 2) tujuan pembelajaran dirumuskan sesuai dengan pokok bahasan, 3) uji keterbacaan sebesar 71,7%.
REKONSTRUKSI MEDIA PEMBELAJARAN SIMULASI PENURUNAN TEKANAN UAP LARUTAN BERBASIS SMARTPHONE Hany Khairunnisa; Ijang Rohman; Rahmat Setiadi; Muhammad Nurul Hana
Jurnal Riset dan Praktik Pendidikan Kimia Vol 8, No 2 (2020)
Publisher : Universitas Pendidikan Indonesia

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.17509/jrppk.v8i2.52299

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk melakukan rekonstruksi media pembelajaran simulasi penurunan tekanan uap larutan berbasis smartphone (versi 1.01). Metode penelitian yang digunakan adalah Development Research atau penelitian pengembangan dengan menerapkan model pengembangan PPE (Planning, Production, Evaluation). Uji coba dilakukan dengan membandingkan data tekanan uap yang dihasilkan dari simulasi hasil rekonstruksi dengan data perhitungan di excel. Hasil penelitian menunjukkan bahwa simulasi penurunan tekanan uap larutan hasil rekonstruksi (versi 1.02) dinilai lebih baik daripada versi 1.01. Aspek-aspek perbaikan hasil rekonstruksi meliputi penambahan nama alat dengan tepat di awal eksperimen, menghasilkan data simulasi percobaan penurunan tekanan uap larutan yang bersifat dinamis, stokastik, dan kontinu
PENGEMBANGAN BAHAN AJAR FAKTOR-FAKTOR YANG MEMPENGARUHI LAJU REAKSI SEBAGAI PROTOTIPE BUKU TEKS BERBASIS INTERTEKSTUAL Evi Lutfiani; Hokcu Suhanda; Wiji Wiji
Jurnal Riset dan Praktik Pendidikan Kimia Vol 8, No 2 (2020)
Publisher : Universitas Pendidikan Indonesia

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.17509/jrppk.v8i2.52294

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk menghasilkan bahan ajar faktor-faktor yang memengaruhi laju reaksi sebagai prototipe buku teks berbasis intertekstual yang memenuhi kelayakan aspek isi, penyajian materi, kegrafikaan, dan kebahasaan, serta memiliki tingkat keterbacaan yang mudah dipahami. Penelitian ini menggunakan metode design research dari Plomp yang terdiri atas tiga tahapan yaitu penelitian pendahuluan, tahap pengembangan, dan tahap penilaian. Pada tahap penelitian pendahuluan dilakukan analisis pertautan tiga level representasi kimia yaitu makroskopik, submikroskopik, dan simbolik dalam buku teks kimia yang paling banyak digunakan di SMAN Kota Bandung pada konsep faktor-faktor yang memengaruhi laju reaksi. Berdasarkan hasil analisis diperoleh bahwa buku teks tersebut tidak menyajikan pertautan tiga level representasi kimia dengan baik, sedangkan keterpautan level representasi kimia dapat membantu siswa dalam membangun konsep faktor-faktor yang memengaruhi laju reaksi secara utuh. Kemudian pada tahap pengembangan, dilakukan analisis Kompetensi Dasar (KD) 3.6 pelajaran kimia kelas XI, analisis tiga level representasi kimia pada lima buku general chemistry, analisis miskonsepsi, sehingga diperoleh rumusan indikator dan konsep. Perumusan tiga level representasi, pembuatan outline, dan penyusunan bahan ajar sebagai prototipe buku teks yang mana pada setiap tahapan pengembangan dilakukan validasi. Setelah itu, dilakukan penilaian uji kelayakan dan uji keterbacaan menggunakan Grafik Fry serta uji rumpang. Berdasarkan penilaian ahli diperoleh bahwa, sebagian besar kriteria pada aspek isi, penyajian materi, kegrafikaan, dan kebahasaan sudah layak dengan beberapa saran. Untuk hasil uji keterbacaan dapat dikatakan telah sesuai dengan tingkat perkembangan siswa kelas XI dan mudah dipahami.
PENYEMPURNAAN ELEMEN KURIKULUM KIMIA PADA SMK ANALISIS PENGUJIAN LABORATORIUM DALAM MEMBANGUN MERDEKA Gessy Ditha Pauline; Momo Rosbiono; Sjaeful Anwar
Jurnal Riset dan Praktik Pendidikan Kimia Vol 8, No 2 (2020)
Publisher : Universitas Pendidikan Indonesia

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.17509/jrppk.v8i2.52295

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk memperoleh elemen kurikulum kimia meliputi kompetensi dasar, konten, dimensi konten, dan strategi merdeka belajar yang relevan dengan kebutuhan SMK Kompetensi Keahlian Analisis Pengujian Laboratorium. Metode penelitian yang digunakan adalah Research and Development (RD) yang dimodifikasi. Hasil penelitian menunjukkan bahwa kompetensi dasar kimia yang relevan meliputi kemampuan menjelaskan, menerapkan, menentukan, mengidentifikasi, mengelompokkan, mengklasifikasi, menghubungkan, menghitung, menyelidiki, menganalisis, membuat, mengoperasikan, dan melakukan tentang sampel kimia yang dianalisis. Konten kimia yang relevan terdiri dari sifat, simbol bahaya dan MSDS bahan kimia (9%), sifat bahan kimia penyusun APAR (2%), hukum dasar kimia dan perhitungan kimia (5%), larutan primer dan larutan sekunder (2%), titrasi asam-basa (5%), indikator asam-basa (2%), kelarutan dan Ksp (9%), reaksi redoks (7%), potensial oksidasi/reduksi (9%), pemisahan campuran metode kromatografi (20%), karbohidrat,lemak, dan protein (18%), sifat bahan aditif makanan (5%), bahan alam dan produk industri (7%). Dimensi pengetahuan faktual, konseptual, prosedural dan metakognitif diorientasikan pada pengetahuan yang berkaitan dengan Analisis Pengujian Laboratorium. Desain merdeka belajar difokuskan pada variasi strategi pembelajaran, variasi pengalaman belajar meliputi suasana belajar yang dapat diterapkan pada pembelajaran kimia, variasi tempat belajar, dan magang industri berkaitan dengan konten kimia terintegrasi yang dapat diterapkan/dipakai sebagai dasar ilmu saat magang.
ANALISIS KELAYAKAN INTERNAL LKS MODEL PBL BERBASIS STEM UNTUK MEMBANGUN KREATIVITAS SISWA PADA PEMBUATAN MODEL BENTUK MOLEKUL Rismayani Nur Azizah; Asep Suryatna; Wawan Wahyu
Jurnal Riset dan Praktik Pendidikan Kimia Vol 8, No 2 (2020)
Publisher : Universitas Pendidikan Indonesia

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.17509/jrppk.v8i2.68387

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis kelayakan internal LembarKerja Siswa (LKS) model Problem Based Learning (PBL) Berbasis STEM(Science, Technology, Engineering, and Mathematics) untuk membangunkreativitas siswa kelas X dalam pembuatan model bentuk molekul. Metodepenelitian yang digunakan yaitu penelitian deskriptif kualitataif. Penelitianini terdiri dari tiga tahap yaitu tahap persiapan, pelaksanaan dan pelaporan.Partisipan dalam penelitian ini sebanyak 2 orang dosen pendidikan kimia,1 orang guru kimia di salah satu SMA di Tasikmalaya. Pada tahap persiapandilakukan pengkajian terhadap komponen-komponen yang berhubungandengan LKS dengan studi dokumentasi, untuk tahap pelaksanaandilakukan dengan penilaian LKS berdasarkan syarat konten, syaratkonstruk dan syarat teknis oleh partisipan, dan pada tahap pelaporandilakukan analisis LKS kimia model PBL berbasis STEM untukmembangun kreativitas siswa kelas X dalam pembuatan model bentukmolekul serta dibuat simpulan. Hasil penilaian berdasarkan syarat kontenmemperoleh persentase rata-rata 97.12% (Sangat Baik), hasil penilaianberdasarkan syarat konstruk memperoleh persentase rata-rata 96.28%(Sangat Baik), dan hasil penilaian berdasarkan syarat teknis memperolehpersentase rata-rata 93.52% (sangat Baik). Berdasarkan hasil penilaiankelayakan berdasarkan syarat konten, syarat konstruk, dan syarat teknismaka LKS model PBL berbasis STEM untuk membangun kreativitas siswakelas X dalam pembuatan model bentuk molekul layak secara internaldigunakan sebagai media pembelajaran untuk membangun kreativitas.

Page 1 of 1 | Total Record : 10