cover
Contact Name
Nasrul
Contact Email
nasrulza@unimal.ac.id
Phone
+6285277299111
Journal Mail Official
jmm@unimal.ac.id
Editorial Address
Jl. Irian Kampus Bukit Indah No.5, Blang Pulo, Muara Satu, Kota Lhokseumawe, Aceh 24355, Indonesia
Location
Kota lhokseumawe,
Aceh
INDONESIA
Jurnal Malikussaleh Mengabdi
ISSN : -     EISSN : 28296141     DOI : https://doi.org/10.29103/jmm.v2i2.12164
Jurnal Malikussaleh Mengabdi (JMM) diterbitkan oleh Lembaga Penelitian dan Pengabdian kepada Masyarakat Universitas Malikussaleh (LPPM UNIMAL) adalah peer-reviewed journal yang memuat artikel-artikel ilmiah dari berbagai disiplin ilmu yang diadopsi dalam berbagai aktivitas pengabdian kepada masyarakat dan penelitian terapan lainnya. Artikel-artikel yang dipublikasikan di JMM LPPM UNIMAL meliputi hasil-hasil penelitian ilmiah asli, artikel ulasan ilmiah yang bersifat baru, atau komentar atau kritik terhadap tulisan yang ada dimuat di JMM LPPM UNIMAL maupun dalam terbitan berkala ilmiah lainnya. JMM menerima manuskrip atau naskah artikel dalam bidang riset terapan dan hilirisasi hasil penelitian ilmiah kuantitatif maupun kualitatif berbasis komunitas kedalam format pengabdian masyarakat yang mencakup bidang keilmuan yang relevan mencakup: Sosial Kependidikan Sains Keolahragaan Bahasa Bisnis dan Ekonomi Teknik dan Kejuruan Kesenian
Arjuna Subject : Umum - Umum
Articles 58 Documents
Pengembangan Potensi Air Laut Menjadi Garam Industri Dan Garam Konsumsi Untuk Pemberdayaan Masyarakat Dengan Metode Rumah Prisma Di Desa Batuphat Barat Kota Lhokseumawe Muhammad M.Sc.; Nasrul ZA; Sayed Fachrurrazi; Leni Maulinda; Amanda Fitria Rahmadani; Mhd. Ridho Anshori Sebayang
Jurnal Malikussaleh Mengabdi Vol 2, No 1 (2023): Jurnal Malikussaleh Mengabdi April 2023
Publisher : LPPM Universitas Malikussaleh

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.29103/jmm.v2i1.10474

Abstract

Garam adalah senyawa kimia yang komponen utamanya berupa natrium klorida dan dapat mengandung unsur lain, seperti magnesium, kalsium, besi, dan kalium dengan bahan tambahan atau tanpa bahan tambahan iodium.  Garam adalah mineral kristal yang terbuat dari dua unsur, yaitu natrium (Na) dan klorin (Cl). Natrium dan klorin adalah zat yang diperlukan tubuh, karena membantu otak dan saraf untuk mengirimkan impuls listrik.  Garam mengandung natrium dan sodium. Garam dalam jumlah sedikit dibutuhkan untuk mengatur kandungan air dalam tubuh. Jika berlebihan, garam dapat menyebabkan hipertensi hingga stroke. Garam terdiri dari garam industri dan garam konsumsi. Permasalahan  yang  dihadapi  adalah  bahan baku garam adalah air laut yang melimpah di Indonesia, termasuk di daerah pantai di Aceh seperti pantai Laut Seumadu Kota Lhokseumawe namun potensi melimpah ini tidak dimanfaatkan oleh penduduk setempat, jika ini dikelola dengan baik akan bisa meningkatkan pendapatan masyarakat. Solusi permasalahan tersebut adalah dilakukan pelatihan kepada masyarakat untuk pengolahan air laut untuk diubah menjadi garam konsumsi dan garam produksi. Pengabdian akan dilaksanakan di pantai Laut Seumadu Batuphat Timur, Kecamatan Muara Satu,  Lhokseumawe. Masyarakat  desa  tersebut  lokasi tempat tinggalnya tidak jauh dari pantai, sehingga dapat dikembangkan menjadi sentra produksi garam di samping sebelumnya sebagai lokasi wisata bagi masyarakat Lhokseumawe.  Mitra  diperkenalkan  proses  pembuatan  garam konsumsi dan industri untuk menambah pendapatan perekonomian keluarga mitra (masyarakat desa Batuphat Timur). Proses pembuatan  adalah air laut ditampung di kolam penampungan air muda, kemudian dialirkan ke kolam ulir, lalu didiamkan di kolam air tua, jika kondisinya sudah sesuai makan dialirkan ke meja pengkristalan kemudian diproses untuk menjadi garam konsumsi dan garam industri. Target luaran yang dihasilkan dari kegiatan  Pengabdian  Masyarakat  ini yaitu berupa garam konsumsi dan garam industri dari air laut,  publikasi jurnal di Jurnal Malikussaleh Mengabdi,  Publikasi  Media  Online  Unimal News  dan  dokumen kerjasama dengan mitra pengabdian.
Pelatihan Pembuatan Alat Pebasmi Hama Dengan Kincir Angin Bagi Petani Bawang Merah Di Desa Randutatah Paiton Sulistiyanto Sulistiyanto; Zainul Abidin; Samsul Arifin Romadhoni
Jurnal Malikussaleh Mengabdi Vol 2, No 2 (2023): Jurnal Malikussaleh Mengabdi Oktober 2023
Publisher : LPPM Universitas Malikussaleh

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.29103/jmm.v2i2.13196

Abstract

Tanaman bawang merah (Allium ascolonicum L.) merupakan salah satu komoditas hortikultura utama di Indonesia, khususnya di Kabupaten Enrekang, Sulawesi Selatan. Produksi bawang merah mengalami penurunan akibat serangan patogen Fusarium Oxysporum f.sp. cepae yang menyebabkan penyakit busuk pangkal batang atau moler. Penelitian ini bertujuan untuk mengatasi masalah hama pada bawang merah dengan memanfaatkan perangkap berbasis lampu bertenaga kincir angin. Metode pengurangan penggunaan pestisida melibatkan penggunaan alat perangkap hama yang terbukti efektif dan ramah lingkungan. Hasil pengabdian ini mencakup pembuatan dan pengujian alat perangkap hama yang menggunakan lampu LED dan tenaga kincir angin. Penggunaan alat ini berhasil mengurangi serangan hama dan dampak penggunaan pestisida kimia. Dengan pengembangan teknologi ini, petani bawang merah diharapkan dapat meningkatkan produktivitas dan keberlanjutan pertanian mereka.
Sosialisasi Pengelolaan Destinasi Wisata Berbasis Kearifan Lokal Di Pantai Krueng Geukueh Anismar Anismar; Harinawati Harinawati; Ainol Mardhiah; Ade Muana Husniati; Cut Andyna; M Nazarudddin; Muchlis muchlis
Jurnal Malikussaleh Mengabdi Vol 1, No 2 (2022): Jurnal Malikussaleh Mengabdi Oktober 2022
Publisher : LPPM Universitas Malikussaleh

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.29103/jmm.v1i2.9059

Abstract

Program Pengabdian Kepada masyarakat ini muncul dari ide, pengelolaan wisata berbasis kearifan lokal hal ini mengingat Aceh dengan pemberlakuan Syariat Islam tentu akan berbeda prilakunya termasuk dalam system pengelolaan wisata. Salah satu Destinasi wisata yang berada di kota Lhokseumawe adalah wisata Pantai Krueng Geukueh, selain dekat biaya murah hal ini tentunya akan menarik pengunjung untuk mendatangi lokasi ini terutama pada akhir pekan. Program Pengabdian ini mengusung tema Sosialisasi Pengelolaan Destinasi Wisata berbasis Kearifan Lokal kepada Pengelola Wisata di Pantai  Krueng Geukueh, metode yang digunakan adalah Focus Group Discussion (FGD), tim Pelaksana pengabdian ini terdiri dari Dosen Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik (Fisipol) Universitas Malikussaleh dan Mahasiswa. Hasil Pengabdian ini berupa pengelolaan wisata halal dan  rencana tindak lanjut yaitu  menyediakan akomodasi di lokasi pantai Krueng Geukueh, sesuai dengan Kearifan lokal
Peningkatan Kemampuan Aparatur Desa dalam Penyusunan Peraturan Desa di Gampong Cot Seurani, Aceh Utara Teuku Yudi Afrizal; T Saifullah; Husni H; Dedy Syahputra
Jurnal Malikussaleh Mengabdi Vol 1, No 2 (2022): Jurnal Malikussaleh Mengabdi Oktober 2022
Publisher : LPPM Universitas Malikussaleh

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.29103/jmm.v1i2.9000

Abstract

Desa Cot Seurani yang menjadi mitra dalam kegiatan pengabdian ini menghadapi kendala dalam penyusunan qanun gampong atau peraturan desa karena kurangnya SDM yang mumpuni dalam hal tersebut. Dampaknya diantaranya adalah minimnya qanun gampong yang dibuat, terutama yang berkaitan dengan adat, dan juga beberapa dari qanun gampong yang telah dibuat tersebut menyalahi format penyusunan peraturan desa sebagaimana yang termaktub dalam Permendagri No. 111 Tahun 2014 tentang Pedoman Penyusunan Peraturan Desa. Selain dari itu pada Oktober 2020, Bupati Aceh Utara mengintruksikan kepada seluruh pemerintahan desa di wilayahnya untuk segera menyusun qanun gampong terutama yang berhubungan dengan adat. Berdasarkan masalah itu, tim pengabdian dan mitra menyepakati supaya kegiatan pengabdian ini diarahkan pada pelatihan dan pendampingan penyusunan qanun gampong, terutama yang berhubungan dengan adat. Tujuan dari pengabdian ini adalah melatih dan mendampingi mitra dalam penyusunan qanun gampong sehingga desa Cot Seurani selaku mitra menjadi lebih teratur, tertib, dan tentram. Metode penyelesaian permasalahan dilakukan dengan dua kegiatan yaitu melakukan pelatihan kepada mitra, berupa pelatihan teori hukum dan pelatihan penyusunan qanun gampong, dan melakukan pendampingan kepada mitra. Target dan luaran dari kegiatan pengabdian ini adalah dari aspek pelatihan penyusunan qanun gampong adalah pengetahuan mitra tentang penyusunan qanun gampong meningkat dan tersedianya pedoman penyusunan qanun gampong. Dari aspek pendampingan adalah terwujudnya qanun-qanun gampong mitra yang sesuai dengan prosedur penyusunan peraturan desa dan mitra mampu membuat qanun-qanun tentang adat.
Time Saving is Life Saving : Pelatihan Early Warning Scoring System dan Code Blue untuk Tenaga Kesehatan Ruang Rawat Inap RSUD Cut Meutia Aceh Utara Anna Millizia; Adi Rizka; Wizar Putri Mellaratna
Jurnal Malikussaleh Mengabdi Vol 2, No 1 (2023): Jurnal Malikussaleh Mengabdi April 2023
Publisher : LPPM Universitas Malikussaleh

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.29103/jmm.v2i1.9397

Abstract

Pelayanan yang bermutu dan aman dilaksanakan pada semua pelayanan di rumah sakit. Rumah sakit menyelenggarakan pelayanan kesehatan perorangan secara paripurna meliputi pelayanan rawat jalan, pelayanan rawat inap dan pelayanan gawat darurat.Rawat inap merupakan bagian integral dari pelayanan rumah sakit yang memberikan semua pelayanan dan jenis penyakit. Tindakan  pelayanan di rawat inap dilakukan sesuai dengan kebutuhan fisiologis pasien. Hal ini dikarenakan perburukan kondisi pasien dapat terjadi sewaktu-waktu. Keberhasilan penanganan kegawatan henti jantung meningkatkan harapan hidup pasien. Penanganan kegawatan oleh rapid response team telah menurunkan 17- 65% angka kejadian henti jantung di rumah sakit setelah intervensi. Penurunan angka transfer emergensi yang tidak direncanakan ke ICU dan meningkatnya harapan hidup pasca henti jantung di rumah sakit. RSUD Cut Meutia belum mengaplikasikan system peringatan dini untuk mengetahui perburukan kondisi pasien. Salah satu sistem yang dikembangkan untuk mendeteksi perburukan kondisi pasien adalah early warning score system (EWSS). EWSS merupakan  sistem deteksi dini berdasarkan perubahan fisiologi pasien untuk meminta bantuan dalam mengatasi masalah kesehatan pasien. Kegiatan ini bertujuan hntuk meningkatkan keterampilan tenaga kesehatan dalam deteksi dini masalah kegawatdaruratan pada pasien rawat inap dengan menggunakan Early Warning Scoring System (EWSS) dan akivasi dari code blue di rumah sakit. Adapun metode yang digunakan dalam rangka menyelesaikan permasalahan ini adalah dengan memberikan edukasi dan pelatihan keterampilan metode EWSS dan code blue pada tenaga kesehatan rawat inap di RSUD Cut Meutia Aceh Utara. Target dari pelaksanaan program pelatihan dan edukasi ini adalah Tersedianya tenaga kesehatan yang memiliki pengetahuan dan keterampilan  yang baik tentang EWSS dan code blue. Selain itu, pengabdian ini juga diharapkan mampu untuk menghasilkan luaran dalam bentuk publikasi di media cetak/elektronik dan jurnal pengabdian masyarakat. Kata kunci : Rapid response team, Early warning scoring system, code blue
PKM Peningkatan Kesadaran Etika Dalam Penggunaan Media Sosial Kalangan Santri Dayah Nurul Iman di Gampong Alue Bungkoh Kecamatan Pirak Timu Arief Rahman; Rini Meiyanti; Syibral Malasyi; Maryana Maryana; Muhammad Muhammad; Angga Pratama
Jurnal Malikussaleh Mengabdi Vol 2, No 2 (2023): Jurnal Malikussaleh Mengabdi Oktober 2023
Publisher : LPPM Universitas Malikussaleh

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.29103/jmm.v2i2.14830

Abstract

Pentingnya Meningkatkan Kesadaran Etika Penggunaan Media Sosial di Kalangan Santri Dayah Nurul Iman sangat berguna dalam memilah berita. Hasil survei menunjukkan bahwa banyak masyarakat Indonesia yang menerima berita hoax setiap harinya dan harus bijak dalam menggunakan media dalam berinteraksi. Pengabdian ini bertujuan untuk menghindari / mengurangi penyebaran berita bohong dan etika dalam menyadarkan penggunaan media sosial di kalangan Santri Dayah Nurul Iman. Media online serta faktor penghambat dan pendukung dalam melaksanakan upaya pencegahan bahaya penyebaran berita bohong serta dampaknya terhadap media online jika salah memilih berita. Tujuan dari layanan ini adalah untuk membahas peraturan terkait berita bohong atau hoax dan dampaknya terhadap pelaku tindak pidana penyebaran berita hoax terhadap beberapa pihak yang turut terlibat dalam penyebaran berita bohong. Hasil dari pengabdian ini adalah meningkatnya kesadaran dan pemahaman pengetahuan santri di Dayah Nurul Iman mengenai berita hoax, ada sebagian masyarakat yang mengetahui apakah itu berita hoax atau bukan, dan ada juga yang sudah mengetahui bahwa berita tersebut adalah hoax. penyebaran melalui penyebaran berita tidak benar dan hal ini sudah ada dalam undang-undang dan ada strategi untuk mencegah berita menyebar luas
Pelatihan Teknologi Pengolahan Saus Cabai Dan Keamananan Pangannya Untuk Masyarakat Desa Blang Pulo Kecamatan Muara Satu Kota Lhokseumawe Suryati Suryati; Masrullita Masrullita; Meriatna Meriatna; Sulhatun Sulahatun; Nasrul ZA; Ishak Ishak
Jurnal Malikussaleh Mengabdi Vol 1, No 1 (2022): Jurnal Malikussaleh Mengabdi April 2022
Publisher : LPPM Universitas Malikussaleh

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.29103/jmm.v1i1.6540

Abstract

ABSTRAK Cabai merupakan komoditas hortikultura di Indonesia khususnya Aceh yang banyak dikonsumsi oleh masyarakat. Cabai digunakan untuk keperluan rumah tangga dan juga dapat digunakan untuk keperluan industri diantaranya, industri bumbu masakan dan industri makanan. Ketersediaan dan kebutuhan cabai merah di masyarakat sangat tidak stabil. Hal tersebut dipengaruhi oleh berbagai faktor, seperti cuaca, bencana, hama, dan sebagainya. Keadaan demikian merupakan permasalahan pertanian yang sering dihadapi di masyarakat. Pada saat produksi meningkat, harga cabai merah relatif rendah. Pada saat produksi cabai merah menurun, harga cabai merah akan meningkat karena terjadi kelangkaan komoditas. Salah satu produk olahan cabai yang akhir-akhir ini semakin memasyarakat adalah saus cabai. Saus cabai adalah saus yang diperoleh dari bahan utama cabai yang berkualitas baik, yang diolah dengan penambahan bumbu-bumbu dengan atau tanpa penambahan bahan makanan lain. Pengolahan buah cabai menjadi serbuk dan saus cabai, selain dapat menghasilkan produk yang lebih awet, juga merupakan konsumsi yang praktis, rasanya enak dan menyegarkan, juga bermanfaat memperbaiki rasa pada masakan. Berdasarkan hal tersebut maka dilakukan Kegiatan Pengabdian Kepada Masyarakat Blang Pulo berupa Pelatihan Teknologi Pengolahan Saus Cabai Dan Keamananan Pangannya Untuk Masyarakat Desa Blang Pulo Kecamatan Muara Satu Kota Lhokseumawe. Kegiatan ini bertujuan untuk mendapatkan teknologi pengolahan saus cabai berkualitas yang memenuhi standar mutu, dan dapat meningkatkan nilai tambah serta aman untuk dikonsumsi. Metode yang digunakan adalah penyuluhan dan pendampingan pengolahan saos cabai. Hasil dan luaran yang dicapai dari hasil kegiatan pengabdian yang sudah dilakukan, dari 22 peserta yang mengikuti kegiatan, 100% menyaatakan hasilnya sangat bermanfaat, 69% (15 orang) berniat mencoba sendiri, sedangkan 31%  biasa saja.
Optimalisasi Pemanfaatan Lahan Sub-Optimal Desa Cot Keumuneng dengan Sistem Alley- Cropping Tanaman Porang dan Kacang Tanah Mawardati Mawardati; Rosnina Rosnina; Muhammad Yusuf Nurdin; Arief Rahman; Martina Martina; Riani Riani
Jurnal Malikussaleh Mengabdi Vol 2, No 1 (2023): Jurnal Malikussaleh Mengabdi April 2023
Publisher : LPPM Universitas Malikussaleh

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.29103/jmm.v2i1.9438

Abstract

Lahan marginal/sub-optimal yang istilah awamnya disebut  lahan tidur  adalah lahan ketersediaan airnya rendah dan kurang  kurang subur lahan yang tidak dapat digunakan secara optimal karena produktivitasnya rendah.  Gampong Cot Keumuneng merupakan daerah yang memiliki lahan marginal milik masyarakat yang masih dapat dimanfaatkan untuk pengembangan tanaman dengan input bioteknologi dan teknik budidaya tanaman, sehingga lahan marginal menjadi sesuai sebagai lahan yang produktif. Pada kegiatan Pebngabdian kepada masyarakat oleh dosen Fakultas Pertanian memperkenalkan penanaman tanaman porang yang toleran terhadap kondisi lahan marginal. Aplikasi bioteknologi yang diperkenalkan dengan memanfaatkan pupuk eco enzim yang mengandung mikroorganisme dan fungi mikoriza yang berperan sebagai biofertilizer sekaligus meningkatkan daya tahan tanaman terhadap serangan penyakit yang berasal dari dalam tanah. Kegiatan ini dengan memperkenalkan penggunaan pupuk eco enzim dan mikoriza pada penanaman Porang dan Kacang Tanah dengan penanaman dalam lorong (alley cropping). Budidaya tanaman porang belum banyak dikenal di Aceh oleh karena itu, kegiatan pengabdian ini akan dilaksanakan dengan memperkenalkan tanaman porang serta demonstrasi teknik budidaya porang dengan kacang tanah secara alley cropping di Gampong Cot Keumuneng Kecamatan Sawang Kabupaten Aceh Utara. Metode kegiatan pengabdian dilakukan dengan tiga tahapan yaitu transfer teknologi melalui pelatihan dan workshop, pengadaan bibit porang, dan penanaman porang dengan kacang tanah teknik alley cropping. Hasil pengabdian menunjukkan 77% mitra berminat memanfaatkan lahan Sub optimal dengan budidaya tanaman porang dan kacang tanah system alley cropping, 83% mitra bertambah pengetahuannya tentang tanaman porang dan teknik budidaya alley cropping, 73% mitra meningkat keterampilannya untuk memanfaatkan lahan sub optimal yang dapat meningkatkan produktivitas tanah dan meningkatkan pendapatan masyarakat, 80% mitra meningkat keterampilannya dalam melakukan budidaya porang dan kacang tanah dengan alley-cropping.
Pelatihan Pembuatan Kecap Dari Olahan Air Kelapa Di Dusun Glumpang Jaya Kabupaten Aceh Utara Wiza Ulfa Fibarzi; Zulmiardi Zulmiardi; Meriatna Meriatna; Zuraida Zuraida; Suryati Suryati; Lukman Hakim
Jurnal Malikussaleh Mengabdi Vol 2, No 2 (2023): Jurnal Malikussaleh Mengabdi Oktober 2023
Publisher : LPPM Universitas Malikussaleh

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.29103/jmm.v2i2.13641

Abstract

Indonesia adalah negara yang kaya akan tanaman kelapa, tumbuh subur hampir di semua wilayah dari pesisir pantai sampai ke pedalaman. Dusun Glumpang Jaya Desa Glumpang Sulu Timu salah satu nya yang banyak terdapat tanaman pohon kelapa, dimana selama ini pemanfaatan buah kelapa sebahagian dijual dengan harga yang murah dan sebagian buah kelapa di Dusun Glumpang Jaya Desa Glumpang Sulu Timu hanya dimanfaatkan untuk dijadikan minyak dan tidak dimanfaatkan untuk olahan yang lain. Namun air kelapa masih banyak tidak dimanfaatkan. Pada daerah-daerah sentrum produksi kelapa dan industri pembuatan kopra atau minyak kelapa, umumnya air kelapa hanya dibuang sebagai limbah. Padahal, air kelapa tersebut sangat berpotensi untuk diolah menjadi agar-agar, nata de coco, dan kecap. Kecap dari air kelapa ini bahkan tidak kalah lezat dibandingkan dengan kecap-kecap komersial lainnya. Dari evaluasi Kegiatan yang sudah dilakukan hasilnya adalah berhasil dengan indikator masyarakat setempat sangat mendukung program ini dan sangat proaktif dalam meneruskannya, berkeiginan menyediakan lokasi pembuatan kecap secara berkelompok serta permintaan agar program ini berkelanjutan.  Sebelum adanya pengabdian  pembuatan kecap, masyarakat setempat tidak tau cara mengolah air kelapa  menjadi kecap, kemudian setelah adanya program ini, mitra sudah bisa memproduksi kecap  dari air buah kelapa yang tidak bernilai ekonomis mendjadi kecap yang bernilai ekonomi tinggi. 
Training of Fertilizer Application Methods For Coffee Farmers in Gampong Paya Guci, Tangse District Muliana Muliana; Yulia Syafri; Yusra Yusra
Jurnal Malikussaleh Mengabdi Vol 2, No 1 (2023): Jurnal Malikussaleh Mengabdi April 2023
Publisher : LPPM Universitas Malikussaleh

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.29103/jmm.v2i1.10162

Abstract

 Paya Guci is a village located in Tangse District, Pidie District, Aceh Province. 75% of the population's livelihood as farmers. Tangse became the center for Liberika coffee (kupi panah) in Aceh. Liberika coffee the early 19th century was brought to Tangse by the Dutch. One of the factors to support crop productivity is through fertilization, but the Gampong Paya coffee farmers have relatively never fertilized their coffee plants. Therefore, we need "Training of Fertilizer Application Methods for People's Panah Coffee Plants in Gampong Paya Guci, Tangse District, Pidie Regency". The aim is to transfer knowledge and skills on how to fertilize coffee properly. The method used in this service is counseling and training. The activity was carried out in two stages. The result of the service activity was that the extension activity was attended by 61 participants (members of farmer groups and community leaders). The community advocacy team assists and teaches community leaders and farmer group leaders in carrying out fertilization practices directly on farmers' kupi panah plants. Community leaders and farmer groups asked the Unimal service team: (1) the Unimal service team became the coach and companion of farmer groups in Paya Guci on an ongoing basis, (2) the Unimal service team in the future checked the soil pH of the Paya farmer's farmland jars so liming and fertilizing can be carried out according to soil conditions, (3) the Unimal service team is then willing to become a companion for the formation of farmer group cooperatives. Simultaneously with this dedication activity, there was also a signing Memorandum off Understanding (MOU) document between Unimal and Gampong Paya Guci