cover
Contact Name
Ahmad Mushollin
Contact Email
colin.ahmad@gmail.com
Phone
+6285733183665
Journal Mail Official
jurnalstaika@gmail.com
Editorial Address
JL. Raya Daendels, Paciran, Paciran, Kec. Paciran, Kabupaten Lamongan, Jawa Timur 62264
Location
Kab. lamongan,
Jawa timur
INDONESIA
Jurnal Staika: Jurnal Penelitian dan Pendidikan
ISSN : -     EISSN : 27981266     DOI : 10.62750/staika
Staika Journal is a journal that publishes research articles in the form of development, qualitative, quantitative research, literature studies, theory applications, and critical analysis studies in the field of Islamic education. The scope of this journal discusses Islamic education which includes current issues, problems, policies and educational practices, as well as offering novelty and practical implications in the development of education, both primary, secondary and higher education.
Articles 7 Documents
Search results for , issue "Vol 4 No 1 (2021): STAIKA (Jurnal Penelitian dan Pendidikan Agama Islam)" : 7 Documents clear
STUDI KOMPARATIF KONSEPSI GURU MENURUT PROF. SUYANTO DAN DR. MUHAMMAD AD-DUWEISY Zakhiru Rahma Zaha
Jurnal Staika: Jurnal Penelitian dan Pendidikan Vol 4 No 1 (2021): STAIKA (Jurnal Penelitian dan Pendidikan Agama Islam)
Publisher : STAI Muhammadiyah Paciran Lamongan

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.62750/staika.v4i1.14

Abstract

Penelitian ini dilatarbelakangi akan pentingnya guru dalam dunia Pendidikan, sehingga perlu adanya penelitian tentang konsepsi guru menurut para ahli di bidang Pendidikan. Yang mana diantara para ahli yang dijadikan penelitian dalam jurnal ini adalah Prof. Suyanto dan Dr. Muhammad Ad-Duweisy. Dalam islam, guru disebut juga dengan murabbi, ustadz, atau mu’alim yang bertugas memberikan ilmu dalam majlis taklim (tempat belajar dan mengajarkan ilmu). Prof. Suyanto adalah seorang pakar pendidikan, juga sebagai guru besar dan teknokrat berkebangsaan Indonesia. Sedangkan Dr. Muhammad Ad-Duweisy adalah seorang pakar pendidikan di Timur Tengah, juga sebagai guru besar dan Musyrif ‘Aam pada Mauqi’ al-Murabbi. Penelitian ini bertujuan untuk Membandingkan konsepsi guru menurut Prof. Suyanto dengan Syaikh Ad-Duweisy. Disamping itu juga agar diketahui sosok guru yang mana dari konsepsi kedua tokoh tersebut yang sesuai dengan pendidikan islam di Indonesia saat ini.  Penelitian ini merupakan penelitian komparatif dengan menggunakan pendekatan kualitatif. Jenis penelitian kualitatif ini adalah penelitian pustaka (library research), yaitu penelitian yang obyek utamanya adalah buku-buku atau sumber kepustakaan lain. Hasil penelitian komparasi ini terdiri dari persamaan dan perbedaan konsepsi guru menurut Prof. Suyanto dan Dr. Muhammad Ad-Duweisy, serta relevansinya dengan Pendidikan islam di Indonesia saat ini. (1) Persamaan dari segi kepribadiaan, guru merupakan seorang teladan yang akan ditiru oleh anak didiknya, baik secara langsung maupun tidak langsung. Dari segi tugas dan perannya, guru mampu bertindak sebagai pengajar yang efektif. Dari segi metode yang digunakan guru sangat berpengaruh dalam proses pembelajaran bahkan menentukan keberhasilan dalam proses pembelajaran. (2) Terdapat perbedaan yang mendasar diantara kedua tokoh tersebut. Yang mana Prof. Suyanto lebih condong kepada teori-teori para ilmuan barat, sedangkan Syaikh Muhammad Ad-Duweisy lebih mengutamakan dalil-dalil yang ada pada wahyu ilahi, yaitu Al-Qur’an dan As-Sunnah. (3) Sosok guru yang sesuai dengan Pendidikan Islam lebih sesuai dengan konsep syaikh Ad-Duwesy. Adapun sosok guru yang sesuai dalam Pendidikan di Indonesia saat ini lebih sesuai dengan konsepsi Prof. Suyanto.
PERANAN KELUARGA DALAM MENGELOLA KEBIASAAN ANAK MIM 15 BANJARWATI MENONTON FILM KARTUN Maslahul Falah
Jurnal Staika: Jurnal Penelitian dan Pendidikan Vol 4 No 1 (2021): STAIKA (Jurnal Penelitian dan Pendidikan Agama Islam)
Publisher : STAI Muhammadiyah Paciran Lamongan

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.62750/staika.v4i1.21

Abstract

Televisi juga mempunyai pengaruh besar terhadap perkembangan anak. Dan salah satu acara yang paling digemari anak anak dari sekian banyak hiburan yang menghiasi dunia mereka di teve adalah film kartun, yang ditayangkan dengan frekuensi yang cukup besar. Hampir tiap hari anak-anak menonton film kartun di berbagai stasiun di televisi. Dan dapat dikatakan, film kartun memberikan kontribusi besar bagi mereka. Fenomena itulah yang perlu kita pikirkan. Bahwa memang, film anak-anak terutama kartun dibuat sesederhana mungkin agar mudah dimengerti oleh mereka sebagai subjek langsung penerimanya. Tetapi ternyata, suatu yang sederhana itu pun tidak sesederhana kelihatannya. Hal itu menyebabkan sebuah dilema, mengingat anak-anak terkadang tidak menerima pesan-pesan yang terdapat dalam film tersebut. Terkadang, anak - anak yang umumnya masih lugu justru memandang segi lain yang lebih dominan, misalnya kekerasan. Kita ambil contoh Naruto, Dragon Ball, yang berisi banyak adegan pertarungan atau film – film kartun yang lain yang saat ini berlomba-lomba untuk mendapatkan perhatian dari pemirsanya terutama anak – anak. Inilah yang membuat penulis ingin mengetahui bagaimana orang tua berperan dalam mengelola kebiasaan anak menonton film kartun. Tipe penelitian ini menggunakan penelitian deskriptif kualitatif sehingga operasionalnya diuraikan dan dijelaskan secara rinci agar dapat sesuai dengan tujuan penelitian. Metode penelitian yang dipakai dalam penelitian ini Metode Observasi, Metode Interview atau wawancara, Metode Angket dan Metode Dokumentasi. Data yang diperoleh dari beberapa metode tersebut kemudian dianalisis Untuk mempermudah langkah kualifikasi disini dapat dilakukan dengan menghitung prosentase (100%) dari frekwensi gejala yang nampak. Berdasarkan hasil penelitian tersebut dapat disimpulkan bahwa peran orang tua sangat penting untuk mengontrol dan mengelola kebiasaan anak agar anak mempunyai akhlak yang baik.
ANALISA HASIL PRESTASI BELAJAR PENDIDIKAN AGAMA ISLAM ANTARA SISWA YANG TINGGAL DI DALAM DANDI LUAR PONDOK SUNAN AMPEL PADA SISWA KELAS VIII SMP SUNAN AMPEL JOMBANG Umi Rosyidah
Jurnal Staika: Jurnal Penelitian dan Pendidikan Vol 4 No 1 (2021): STAIKA (Jurnal Penelitian dan Pendidikan Agama Islam)
Publisher : STAI Muhammadiyah Paciran Lamongan

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.62750/staika.v4i1.23

Abstract

Prestasi belajar dipengaruhi oleh berbagai faktor antara lain faktor internal, faktor eksternal dan faktor pendekatan belajar. Tujuan umum yang ingin dicapai dalam penelitian ini adalah untuk menganalisa perbedaan Hasil Prestasi Belajar Pendidikan Agama Islam Antara Siswa yang Tinggal di dalam dan di luar Pondok Sunan Ampel pada siswa kelas VIII SMP Sunan Ampel Jombang. Hipotesis yang diajukan dalam penelitian ini adalah terdapat perbedaan Hasil Prestasi Belajar Pendidikan Agama Islam Antara Siswa yang Tinggal di dalam dan di luar Pondok Sunan Ampel pada siswa kelas VIII SMP Sunan Ampel Jombang. Metode yang digunakan dalam penelitian ini adalah metode deskriptif kuantitatif dengan pendekatan komparatif (membandingkan). Populasi penelitian ini adalah siswa SMP Sunan Ampel kelas VIII yang berjumlah 127 siswa, sedangkan sampel yang digunakan dalam penelitian ini adalah 64 siswa. Analisis data penelitian menggunakan uji komparasi yang perhitungannya menggunakan uji t. Berdasarkan hasil penelitian dapat disimpulkan sebagai berikut : (1) Nilai UTS mata pelajaran Pendidikan Agama Islam pada siswa yang tinggal di dalam Pondok Pesantren sebesar 70 dan nilai maksimalnya sebesar 90 dengan rerata sebesar 80,47. (2) siswa yang tinggal di luar Pondok Pesantren Nilai UTS sebesar 70 dan nilai maksimalnya sebesar 90 dengan rerata sebesar 78,59. (3) Hasil nilai uji t menunjukkan bahwa tidak ada perbedaan yang signifikan hasil Prestasi Belajar Pendidikan Agama Islam antara Siswa yang Tinggal di dalam dan di luar Pondok Sunan Ampel pada siswa kelas VIII SMP Sunan Ampel Jombang. Jadi Ho yang diajukan diterima.
PENERAPAN METODE TAHFIZH QUR’AN TEMATIK (TQT) SEBAGAI METODE MENGHAFAL AL-QUR’AN BAGI SANTRIWAN-SANTRIWATI TPA AT-THOHIRIYAH MENCOREK BRONDONG LAMONGAN Zahrotur Rohmah
Jurnal Staika: Jurnal Penelitian dan Pendidikan Vol 4 No 1 (2021): STAIKA (Jurnal Penelitian dan Pendidikan Agama Islam)
Publisher : STAI Muhammadiyah Paciran Lamongan

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.62750/staika.v4i1.24

Abstract

Tahfizh Qur’an Tematik (TQT) merupakan metode menghafal Al-Qur’an bertujuan mengutamakan hafalan dan pemahaman ayat yang didasarkan pada tema atau kisah didalam Al-Qur’an berdasarkan tema. Dalam penerapannya, metode TQT didukung dengan pembelajaran kontekstual yang menekankan santri aktif, inovatif dan menyenangkan guna menunjang hafalan dan pemahaman. Tujuan penelitian ini adalah 1. Untuk  mengetahui penerapan metode Tahfizh Qur’an Tematik di TPA  AT-Thohiriyah Mencorek Brondong Lamongan, 2. Untuk mengetahui metode yang digunakan guru Tahfizh Al-Qur’an pada santri TPA AT-Thohiriyah Mencorek Brondong Lamongan, 3. Untuk mengetahui kelebihan dan Kekurangan dari metode Tahfizh Qur’an Tematik di TPA AT-Thohiriyah Mencorek Brondong Lamongan. Metode penelitian yang digunakan adalah penelitian kualitatif, dengan teknik pengumpulan data menggunakan wawancara/interview secara mendalam, observasi dan dokumentasi.  Dari hasil penelitian dapat disimpulkan bahwa: (1) Dengan penerapan pembelajaran TQT akan memudahkan anak didik dalam menghafal dan mengetahui makna dari isi Al-Qur’an karena dalam penghafalanya anak di latih untuk mengingat dari beberapa surat yang ada didalam Al-Qur’an tentang kisah-kisah para nabi terdahulu. (2) Dalam penerapan Tahfizh Qur’an Tematik (TQT) menggunakan beberapa metode: metode cerita, metode talqin, metode kata kunci, metode muroja’ah, metode ular tangga, metode menyanyi, metode simulasi. (3) dalam pembelajaran Tahfizh Qur’an Tematik ada kelebihan dan kekurangannya. Kelebihannya yaitu: (a) Pembelajaran TQT berdasarkan tema-tema sehingga dalam proses  pembelajaran maupun proses mengingatnya lebih memudahkan santri. (b) Santri berkesempatan untuk memupuk perkembangan dan keberanian bertanggung jawab serta mandiri. (c) Belajar dengan cara menghafal adalah sederhana dan mudah. Adapun Kekurangannya yaitu: (a) Pola pikir seseorang cenderung statis karena hanya mengetahui apa yang dihafalnya saja. (b) Terkadang menghafal hanya bersifat sementara di otak karena biasanya ingatannya hanya digunakan   dan diperlukan ketika akan menghadapi ujian saja.
PENGARUH MINAT BACA BUKU TERHADAP PRESTASI BELAJAR SISWA DI MI MUHAMMADIYAH 16 PONDOK PESANTREN KARANGASEM PACIRAN LAMONGAN Nur Kholis
Jurnal Staika: Jurnal Penelitian dan Pendidikan Vol 4 No 1 (2021): STAIKA (Jurnal Penelitian dan Pendidikan Agama Islam)
Publisher : STAI Muhammadiyah Paciran Lamongan

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.62750/staika.v4i1.25

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui adakah pengaruh minat baca buku terhadap prestasi belajar siswa di MI Muhammadiyah 16 Pondok Pesantren Karangasem Paciran Lamongan. Hasil penelitian ini diharapkan dapat membantu siswa agar dapat lebih meningkatkan pemahaman siswa tentang membaca buku disekolah. Permasalahan yang diangkat penulis antara lain: (1) Bagaimana kondisi minat baca buku siswa di MI Muhammadiyah 16 Karangasem Paciran? (2) Bagaimana kondisi prestasi belajar siswa di MI Muhammadiyah 16 Karangasem Paciran? (3) Adakah pengaruh minat baca buku siswa terhadap prestasi belajar siswa di MI Muhammadiyah 16 Karangasem Paciran. Penelitian ini menggunakan penelitian kuantitatif, pengumpulan data dilakukan menggunakan metode angket dengan cara membagikan angket kepada sebagian siswa kelas 4 dan kelas 5 yang sejumlah 45siswa dan menggunakan metode dokumentasi yang diambil dari nilai rata-rata raport siswa semester Ganjil tahun periode 2017/2018. Tingkat minat baca buku di MI Muhammadiyah 16 Karangasem Paciran berada pada taraf tinggi, dibuktikan dengan nilai rata-rata data angket siswa yaitu 23.62 yang terdapat skor maksima 30. Kemudian prestasi belajar siswa MI Muhammadiyah 16 Karangasem Paciran berada pada tingkat baik yang dapat diketahui dari rata-rata hasil raport siswa yaitu 81.86.  Sedangkan untuk mengetahui adakah pengaruh atau tidak antara minat baca buku terhadap prestasi belajar siswa di MI Muhammadiyah 16 Karangasem Paciran.
PERAN GURU AL-ISLAM DALAM MENGEMBANGKAN KECERDASAN EMOSIONAL SISWA SMA MUHAMMADIYAH 6 PONDOK PESANTREN KARANGASEM PACIRAN LAMONGAN Nashrudin Abdul Khair
Jurnal Staika: Jurnal Penelitian dan Pendidikan Vol 4 No 1 (2021): STAIKA (Jurnal Penelitian dan Pendidikan Agama Islam)
Publisher : STAI Muhammadiyah Paciran Lamongan

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.62750/staika.v4i1.26

Abstract

This study aims to determine what the role of Al-Islam teachers in developing Emotional Intelligence students in SMA Muhammadiyah 6 Pondok Pesantren Karangasem Paciran Lamongan. The results of this study is expected to help educators to be more wise and know its role in developing students' emotional intelligence. The role of Al-Islam teachers in developing students 'emotional intelligence is that teachers should be able to deliver lessons according to shari'ah, always motivate students, maintain morals and obey rules, cultivate students' sense of concern for the people around them by doing activities such as visit the sick friends, the teacher is able to make the learning atmosphere becomes more fun and easy to understand so that students are motivated to the spirit of learning, the teacher is able to make the students have the ability to understand the surrounding environment in order to be able to interact and socialize and students can control their emotions well. This research is a qualitative research, data collection is done by using the method of observation, interview (interview) and documentation. Data analysis is done by giving meaning to the data collected and from that meaning can be drawn conclusion. Results from the study show. A. Urgency to develop emotional intelligence for the advancement of student education in SMA Muhammadiyah 6 Karangasem Paciran lamongan, which is self-motivation in learning, can relate well with others, and can know the emotions in yourself. B. The role of Al-Islam teachers in developing students' emotional intelligence in SMA Muhammadiyah 6 Karangasem Paciran Lamongan. 1. Convey the teachings in accordance with the Shari'ah, 2. Providing motivation to students, 3. Advising on keeping the morals and obedient to the rules. C. The method applied by Al-Islam teachers in developing students' emotional intelligence in SMA Muhammadiyah 6 Karangasem Paciran Lamongan. 1. Method of Approach, 2. Method of Recitation, 3. Method of class discussion, 4. Method Lecture and question and answer.
KONSEP RAHMATAN LIL ALAMIIN DALAM QURAN: (Study Analisis Penafsiran Surat al-Ambiya Ayat 107) Yusuf Wibisono
Jurnal Staika: Jurnal Penelitian dan Pendidikan Vol 4 No 1 (2021): STAIKA (Jurnal Penelitian dan Pendidikan Agama Islam)
Publisher : STAI Muhammadiyah Paciran Lamongan

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.62750/staika.v4i1.27

Abstract

Di zaman ini, orang terjebak pada dekotomi pemikirian mengenai islam. Dekotomi pemikiran ini memunculkan dua kelompok besar yang dipisah oleh “jurang” yang sangat dalam dan lebar sehingga kelihatannya tidak mungkin bisa disatukan. Satu pihak mengatakan bahwa islam adalah agama “rahmat”; lemah lembut dan kasih sayang, membolehkan interaksi kepada siapa saja dan mengakomodasi apa saja. Sedangkan di pihak yang lain menyatakan bahwa islam adalah agama “ekstrim”; keras, tegas dan tidak ada toleransi. Pemahaman yang tepat terhadap kosep rahmatan lil alamiin diharapkan tidak hanya dapat merubah tuduhan minor dan persepsi negatif bahwa islam adalah agama teroris dan fundamentalis, tapi juga bisa menghadirkan islam sebagai agama yang syumul, yaitu agama sempurna yang mencakup dan mengatur semua sisi kehidupan manusia sebagaimana yang telah dicontohkan oleh Nabi Muhammad sholallahu alahi wasallam, agama yang lemah lembut dan kasih sayang tapi juga tegas dan keras, agama yang sesuai dengan fitroh manusia yang ajarannya menjadi solusi bagi semua problematika  kehidupan manusia. Dengan pemahaman makna kata rahmatan lil alamiin yang tepat dan benar kita tidak akan terjebak pada dua kelompok kontradiktif seperti dijelaskan di atas.

Page 1 of 1 | Total Record : 7