cover
Contact Name
Thienis
Contact Email
jik@usk.c.id
Phone
+62651 7555249.
Journal Mail Official
jim.fkep@usk.ac.id
Editorial Address
Faculty of Nursing Syiah Kuala University Jln. Teungku Tanoh Abee, Gedung petronas, Fakultas keperawatan.
Location
Kab. aceh besar,
Aceh
INDONESIA
Jurnal Ilmiah Mahasiswa Fakultas Keperawatan
ISSN : -     EISSN : 27163555     DOI : 10.52199
Core Subject : Health,
Jurnal Ilmiah Mahasiswa of the Faculty of Nursing is a Student Scientific Journal which aims to communicate the results of research on student final assignments. The target readers are students, nurses, lecturers and nursing practitioners.
Articles 133 Documents
Search results for , issue "Vol 1, No 1" : 133 Documents clear
KOMUNIKASI TERAPEUTIK DAN KECEMASAN KELUARGA DI RUANG ICU RSTK-IIKESDAM-IM BANDA ACEH agus nafdianto; Muhammad Armiyadi
Jurnal Ilmiah Mahasiswa Fakultas Keperawatan Vol 1, No 1
Publisher : Jurnal Ilmiah Mahasiswa Fakultas Keperawatan

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Ruang Intensive Care Unit merupakan salah satu unit perawatan bagi pasien yang kritis, sehingga menyebabkan keluarga merasa cemas dengan kondisi pasien yang dirawat di ICU. Keterampilan perawat dalam berkomunikasi dapat membantu pasien dan keluarganya mengkomunikasikan pemikiran dan perasaan dengan lebih efektif. Sesuai studi pendahuluan didapatkan keluarga kurang mendapatkan informasi tentang kondisi pasien yang membuat keluarga merasa cemas dengan kondisi pasien. Penelitian ini menggunakan jenis penelitian analitik deskriptif dengan pendekatan cross sectional yang bertujuan untuk mengetahui hubungan komunikasi terapeutik dengan tingkat kecemasan keluarga pasien di Ruang Intensive Care Unit Rumah Sakit TK II Kesdam Iskandar Muda Banda Aceh. Pengumpulan data dilaksanakan pada tanggal 30 Juni sampai 22 Juli 2016. Populasi pada penelitian ini adalah seluruh keluarga pasien di Ruang ICU Rumah Sakit TK II Kesdam Iskandar Muda Banda Aceh yang berjumlah 104 orang pada bulan Maret sampai Mei 2016 dengan pengambilan sampel secara purposive sampling yang berjumlah 51 responden. Pengumpulan data dalam penelitian ini menggunakan metode wawancara terpimpin dengan analisis univariat dan bivariat. Berdasarkan hasil penelitian, didapatkan bahwa terdapat hubungan antara komunikasi terapeutik dengan tingkat kecemasan keluarga pasien di ruang intensive care unit rumah sakit TK II Kesdam Iskandar Muda Banda Aceh dengan nilai p-value 0.012 α=0.05. Diharapkan perawat tetap mampu menjalankan dan meningkatkan ketarampilan komunikasi terapeutik verbal dan nonverbal dengan baik dan tepat.
Usia, Jenis Kelamin, Dan Klinis Tekanan Darah Pasien Gagal Jantung Sistolik liya harningsih; halimuddin halimuddin
Jurnal Ilmiah Mahasiswa Fakultas Keperawatan Vol 1, No 1
Publisher : Jurnal Ilmiah Mahasiswa Fakultas Keperawatan

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

 Hampir setengah dari pasien gagal jantung menderita gagal jantung sistolik dan beberapa diantaranya mempunyai tekanan darah yang bervariasi dan angka mortalitas untuk gagal jantung lebih besar pada populasi laki-laki dan lansia. Penelitian bertujuan untuk mengidentifikasi demografi usia, jenis kelamin, dan klinis tekanan darah pasien gagal jantung sistolik di rumah sakit umum daerah dr. Zainoel Abidin Banda Aceh. Penelitian dilakukan dengan mengambil data sekunder yaitu data demografi usia, jenis kelamin dan data tekanan darah awal masuk rumah sakit pada pasien gagal jantung sistolik di RSUD dr. Zainoel Abidin Banda Aceh pada bulan Januari-Juni 2016. Penelitian ini merupakan penelitian kuantitatif dengan desain penelitian retrospective study. Pengambilan sampel dilakukan dengan menggunakan teknik Purposive Sampling.Populasi penelitian seluruh pasien gagal jantungyang dirawat di rumah sakit umum daerah dr. Zainoel Abidin Banda Aceh yang berjumlah 243 orang dengan jumlah sampel yang memenuhi kriteria inklusi peneliti sebanyak 66 orang.Analisis data dilakukan secara deskriptif terhadap usia, jenis kelamin, dan klinis tekanan darah.Usia terbanyak pasien gagal jantung Sistolik di Rumah Sakit Umum Daerah dr. Zainal Abidin Banda Aceh adalah usia 64 tahun dengan rata-rata usia pasien56,92 tahun. Jenis kelamin pasien gagal jantung Sistolik adalah laki-laki sebanyak 54 orang (81,8%), tekanan darah sistolik rata-rata adalah 129,82 ± 32,469, tekanan darah diastolik rata-rata adalah 80,88 ±16,302, tekanan darah rata-rata pasien adalah 97,46 ± 20,611. Utuk mencegah sindroma gagal jantung disarankan pasien mengontrol tekanan darah sistol dan menganalisa ejection fraction setiap 6 bulan.
PERAN AYAH DALAM STIMULASI DENGAN PERKEMBANGAN ANAK USIA PRASEKOLAH DI PAUD MAULIDA NURLIZA; SRI INTAN RAHAYUNINGSIH
Jurnal Ilmiah Mahasiswa Fakultas Keperawatan Vol 1, No 1
Publisher : Jurnal Ilmiah Mahasiswa Fakultas Keperawatan

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Orang tua merupakan peran utama dalam proses pemberian stimulasi pada anak, ayah merupakan bagian dari orang tua di mana peran ayah dan ibu dalam proses pemberian stimulasi adalah sama, anak yang banyak mendapatkan stimulasi yang terarah akan lebih cepat berkembang dibandingkan anak yang kurang atau bahkan tidak mendapat stimulasi. Namun pada kenyataannya ibu yang berperan aktif dalam memberikan stimulasi terhadap perkembangan anak. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui hubungan peran ayah dalam stimulasi dengan perkembangan anak usia prasekolah di PAUD Kecamatan Syiah Kuala Banda Aceh. Jenis penelitian ini bersifat deskriptif korelatif dengan desain cross sectional study. Populasi berjumlah 389 (anak usia prasekolah dan ayahnya), dan menggunakan teknik pengambilan sampel secara proporsional sampling dengan jumlah sampel 88 responden. Pengumpulan data dilakukan pada tanggal 4 sampai 8 Juni 2016 di beberapa PAUD Kecamatan Syiah Kuala Banda Aceh dan home visit. Alat pengumpulan data yaitu kuesioner, metode analisa data dilakukan dengan univariat dan bivariat (uji statistik Chi-square). Hasil penelitian menunjukkan ada hubungan peran ayah dalam stimulasi dengan perkembangan anak usia prasekolah di PAUD Kecamatan Syiah Kuala Banda Aceh (p-value 0,001). Diharapkan ayah bersama ibu bermain bersama anak untuk memberikan stimulasi motorik kasar, motorik halus, bahasa dan sosial. 
MEKANISME KOPING PASIEN KANKER YANG MENJALANI KEMOTERAPI DI RSUD dr. ZAINOEL ABIDIN BANDA ACEH Riska Maulina; Teuku Samsul Bahri
Jurnal Ilmiah Mahasiswa Fakultas Keperawatan Vol 1, No 1
Publisher : Jurnal Ilmiah Mahasiswa Fakultas Keperawatan

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Kanker merupakan salah satu penyakit yang paling ditakuti dan dipandang sebagai penyebab utama kematian di seluruh dunia.Berbagai modalitas sering diterapkan pada pengobatan kanker,salah satunya adalah kemoterapi.Kondisi tersebut dapat menimbulkan stres dan berdampak negatif terhadap kesejahteraan pasien sehingga diperlukan mekanisme koping yang baik untuk memecahkan masalah. Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui mekanisme koping pada pasien kanker yang menjalani kemoterapi di Rumah Sakit Umum Daerah dr. Zainoel Abidin Banda Aceh. Jenis penelitian ini yaitu deskriptif eksploratif dengan design cross sectional study. Penelitian inidilakukan di ruang mamplam III Rumah Sakit Umum Daerah dr. Zainoel Abidin Banda Aceh pada tanggal 27 Juni – 5 Juli 2016 dengan teknik purposive sampling sehingga didapatkanjumlah sampel sebanyak 62 resonden. Alat pengumpul data berupa kuesioner yang terdiri dari 20 item pernyataan dalam bentuk skala dichotomouschoice. Metode analisis data dilakukan secara univariat. Hasil penelitian menunjukkan bahwa mekanisme koping pada pasien kanker yang menjalani kemoterapi berada pada kategori adaptif yaitu sebanyak 38 responden (61,3%).Direkomendasikan bagi perawat di ruang mamplam III agar dapat memberikan dukungan mental dan meningkatkan informasi dalam mempertahankan mekanisme koping yang adaptif pada pasien kanker yang menjalani kemoterapi. 
PENGETAHUAN TENTANG RUMAH SEHAT DENGAN PENCEGAHAN MALARIA hadini athhari; Budi Satria
Jurnal Ilmiah Mahasiswa Fakultas Keperawatan Vol 1, No 1
Publisher : Jurnal Ilmiah Mahasiswa Fakultas Keperawatan

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Malaria merupakan salah satu masalah kesehatan masyarakat yang dapat menyebabkan kematian terutama pada kelompok risiko tinggi yaitu bayi, anak balita dan ibu hamil. Rumah yang tidak sehat akan berisiko menjadi sumber penularan penyakit seperti malaria, oleh sebab itu diperlukan pengetahuan yang baik untuk mencegah terjadinya malaria. Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui hubungan pengetahuan tentang rumah sehat dengan pencegahan malaria di Desa Lam Gapang Kecamatan Krueng Barona Jaya Aceh Besar. Jenis penelitian yang digunakan adalah korelatif dengan pendekatan cross sectional study. Pengambilan sampel menggunakan metode purposive sampling dengan jumlah sebanyak 95 responden dengan populasi 2029 orang. Pengumpulan data dilakukan tanggal 22-26 Juli 2016, menggunakan kuesioner pengetahuan tentang rumah sehat yang terdiri dari 16 item pernyataan dan kuesioner pencegahan malaria yang terdiri dari 14 item pernyataan dalam bentuk dichotomus. Uji statistik yang digunakan adalah uji Chi-Square dengan confidance interval 95% dan α = 0,05. Hasil analisis data didapatkan ada hubungan yang signifikan antarapengetahuan tentang rumah sehat dengan pencegahan malaria dengan p-value = 0,023. Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa pengetahuan yang baik akan mempengaruhi pola pikir seseorang dalam menurunkan resiko terjadinya malaria. Diharapkan kepada masyarakat untuk mempertahankan dan meningkatkan pengetahuan khususnya pencegahan malaria untuk mengurangi angka kejadian malaria.
FAKTOR-FAKTOR EKSTRINSIK YANG BERHUBUNGAN DENGAN MOTIVASI KERJA PERAWAT DI ACEH ria herida; muhammad yusuf
Jurnal Ilmiah Mahasiswa Fakultas Keperawatan Vol 1, No 1
Publisher : Jurnal Ilmiah Mahasiswa Fakultas Keperawatan

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Perawat yang profesional harus memiliki kinerja yang dapat melayani kebutuhan pasien dengan baik.Hal tersebut sangat ditentukan oleh ada atau tidaknya motivasi perawat, termasuk faktor-faktor ekstrinsik yang mempengaruhi.Tujuan penelitian adalah untuk mengetahuihubungan faktor-faktor ekstrinsik dengan motivasi kerja perawat di Badan Layanan Umum Daerah Rumah Sakit Umum Meuraxa BandaAceh. Jenis penelitian ini adalah deskriptif korelasidengan desain cross sectional. Populasi penelitian ini adalah seluruh perawat pelaksana yang bekerja di ruang rawat inap.Teknik pengambilan sampel dengan menggunakanproporsional sampling, sebanyak 53 responden.Alat pengumpulan data berupa kuesioner dalam bentuk skala likert.Metode analisis dengan menggunakan chi-square.Hasil penelitian menyatakan bahwa adanya hubungan faktor-faktor ekstrinsik ditinjau dari pengawasan (p-value=0,000), Keamanan kerja (p-value=0,007), kebijakan (p-value=0,000) dengan motivasi kerja perawat. Sedangkanfaktor-faktor ekstrinsiklainnya, terdapat tidak adanya hubungan ditinjau darigaji (p-value=1,000),  kondisi kerja (p-value=0,561), kehidupan pribadi (p-value=0,946), hubungan interpersonal (p-value=0,768), status kepegawaian (p-value=0,907) dengan motivasi kerja perawat. Dapat disimpulkan bahwa tidak semua faktor-faktor ekstrinsik mempengaruhi dari motivasi kerj aperawat.Berdasarkan hasil penelitian maka diharapkan bagi perawat dapat meningkatkan motivasi dalam bekerja. Kata kunci                           :  Motivasi, Perawat pelaksana.
PEMBERIAN SUSU FORMULA DENGAN KEJADIAN DIARE PADA ANAK USIA 0-24 BULAN DI BANDA ACEH Vera Rizki; Sri Intan Rahayuningsih
Jurnal Ilmiah Mahasiswa Fakultas Keperawatan Vol 1, No 1
Publisher : Jurnal Ilmiah Mahasiswa Fakultas Keperawatan

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Diare merupakan salah satu penyakit utama pada bayi di Indonesia yang sampai saat ini menempati urutan ke tiga penyebab kematian bayi. Salah satu penyebabnya adalah pemberian susu formula dengan cara yang tidak benar. Hal ini menyebabkan meningkatnya risiko terjadinya diare sebagai akibat dari tata cara atau proses pemberian susu formula yang kurang baik. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui hubungan pemberian susu formula dengan kejadian diare pada anak usia 0-24 bulan di wilayah kerja Puskesmas Kecamatan Kuta Alam Banda Aceh. Jenis penelitian ini bersifat deskriptif korelatif dengan desain cross sectional study.Populasi berjumlah 797 ibu yang memiliki anak usia 0-24 bulan. Teknik pengambilan sampel secara proporsional sampling dengan jumlah sampel 89 orang.Alat pengumpulan data yaitu kuesioner. Uji analisa data dilakukan univariat dan bivariat (uji statistik chi-square). Hasil penelitian menunjukkan ada hubungan pemberian susu formula dengan kejadian diare pada anak usia 0-24 bulan (p-value 0,002). Secara khusus ada hubungan membersihkan alat yang digunakan dalam pemberian susu formula dengan kejadian diare (p-value 0,027), ada hubungan frekuensi pemberian susu formula dengan kejadian diare (p-value 0,008), ada hubungan jumlah pemberian susu formula dengan kejadian diare (p-value 0,002), ada hubungan cara menyiapkan susu formula dengan kejadian diare (p-value 0,009). Oleh karena itu diharapkan kepada ibu-ibu yang memberikan susu formula kepada anaknya harus memperhatikan cara yang benar dalam pemberian susu formula meliputi cara membersihkan, frekuensi pemberian, jumlah pemberian dan cara menyiapkan susu formula. 
EFEKTIVITAS PENYULUHAN KESEHATAN PENGETAHUAN TANDA BAHAYA KEHAMILAN PADA IBU HAMIL DI PUSKESMAS DARUSSALAM Ami Maisura; Darmawati Darmawati
Jurnal Ilmiah Mahasiswa Fakultas Keperawatan Vol 1, No 1
Publisher : Jurnal Ilmiah Mahasiswa Fakultas Keperawatan

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Kehamilan merupakan proses yang normal dan alamiah pada seorang wanita dimana dalam masa kehamilan terjadi perubahan fisik, psikologis dan sosial.Pengetahuan tentang tanda bahaya kehamilan merupakan hal yang penting untuk diketahui oleh masyarakat, khususnya ibu hamil karena apabila tanda-tanda bahaya tersebut diketahui sejak dini, maka penanganan akan lebih cepat.Tujuan penelitian ini untuk mengetahui perbedaan tingkat pengetahuan ibu hamil tentang tanda bahaya kehamilan sebelum dan sesudah diberikan penyuluhan di Puskesmas Darussalam Aceh Besar. Desain penelitian ini adalah rancanganone group pre-test post-test. Populasi berjumlah 84 ibu hamil trimester IIdan trimester II dengan sampel 54 responden yang ditetapkan dengan metode quota sampling. Waktu pengumpulan data 20-25 Juni 2016, dalam pengumpulan data pada penelitian ini menggunakan kuesioner dan uji statistik menggunakan paired t-test. Hasil penelitian menunjukkan bahwa ada perbedaan yang signifikan pengetahuan ibu hamil sebelum dan sesudah diberikan penyuluhan kesehatan tentang tanda bahaya kehamilan  (p=0,000; a=0,05). Nilai mean perbedaan antara pre-test dan post-test 1,296 dengan standar deviasi 0,768. Kesimpulan hasil penelitian ini bahwa ada perbedaan yang signifikan pengetahuan ibu hamil sebelum dan sesudah diberikan penyuluhan kesehatan tentang tanda bahaya kehamilan pada ibu hamil di Puskesmas Darussalam. Saran diharapkan kepada pihak puskesmas dapat lebih memfasilitasi informasi tentang tanda bahaya kehamilan kepada ibu hamil pada saat kunjungan antenatalcare, guna untuk menambah pengetahuan ibu hamil.
FAKTOR-FAKTOR YANG MEMPENGARUHI PERILAKU IBU DENGAN PEMBERIAN MP-ASI PADA ANAK Nurul Rachmah; Sri Intan Rahayuningsih
Jurnal Ilmiah Mahasiswa Fakultas Keperawatan Vol 1, No 1
Publisher : Jurnal Ilmiah Mahasiswa Fakultas Keperawatan

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Makanan Pendamping ASI merupakan makanan atau minuman bergizi pendamping ASI yang mengandung karbohidrat, protein, lemak, vitamin dan mineral. MP-ASI diberikan pada anak usia 6-24 bulan, tapi pada kenyataannya tetap saja banyak ibu yang memberikan MP-ASI secara tidak tepat, seperti memberikan makanan pendamping ASI dini (sebelum usia 6 bulan), pemberian makanan padat yang tidak sesuai dengan usia anak, dan memberikan MP-ASI dengan porsi yang terlalu berlebihan. Tujuan penelitian ini untuk mengetahui faktor-faktor yang mempengaruhi perilaku ibu dengan pemberian MP-ASI pada anak (6-24 bulan) di wilayah kerja Puskesmas Kopelma Darussalam Banda Aceh.Penelitian ini menggunakan desain deskriptif korelatif.Sampel dalam penelitian ini sebanyak 91 orang ibu yang dipilih dengan teknik proportional sampling. Waktu pengumpulan data dilakukan pada 23 Juni-3 Juli 2016, menggunakan kuesioner dengan cara wawancara terpimpin, kemudian dianalisa menggunakan Chi Square dengan nilai alpha=0,05. Hasil uji statistik diperoleh faktor predisposisi (p-value=0,005), faktor pendukung (p-value=0,036) dan faktor pendorong (p-value= 0,001) yang menunjukkan hubungan dengan pemberian MP-ASI. Kesimpulan penelitian ini menunjukkan ada hubungan faktor-faktor yang mempengaruhi perilaku ibu (p-value=0,002) dengan pemberian MP-ASI pada anak usia (6-24 bulan) di wilayah kerja Puskesmas Kopelma Darussalam Banda Aceh. Disarankan kepada tenaga kesehatan agar meningkatkan peran dalam penyuluhan tentang pentingnya pemberian MP-ASI, baik dalam program Posyandu, home visit, dan program-program kesehatan lainnya. 
DUKUNGAN KELUARGA DENGAN PERILAKU SELF-CARE PADA PASIEN ULKUS DIABETIK DI RSUD dr. ZAINOEL ABIDIN suci setia putri; Teuku samsul bahri
Jurnal Ilmiah Mahasiswa Fakultas Keperawatan Vol 1, No 1
Publisher : Jurnal Ilmiah Mahasiswa Fakultas Keperawatan

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Dukungan keluarga adalah dukungan yang mempengaruhi kehidupan pasien dalam menjalani masa pengobatan dan perawatan.Dukungan keluarga terbagi atas 4 yaitu; dukungan informasional, penilaian, instrumental emosional.Dukungan keluarga adalah tolak ukur dalam menentukan baik dan buruknya status kesehatan anggota keluarga yang sakit. Tujuan penelitian untuk mengetahui dukungan keluarga dengan perilaku self-care pada pasien ulkus diabetik di Poliklinik Endokrin Rumah Sakit Umum Daerah dr. Zainoel Abidin Banda Aceh, dengan 40 responden dengan metode quota sampling. Waktu pengumpulan data dilakukan pada tanggal 7-9 September 2016. Pengumpulan data pada penelitian menggunakan kuesioner dan uji statistik menggunakan chi-square test. Hasil penelitian menunjukkan bahwa ada hubungan dukungan keluarga dengan perilaku self-care pada pasien ulkus diabetik dengan nilai (p-value = 0,017), ada hubungan dukungan keluarga informasional dengan perilaku self-care (p-value = 0,001), ada hubungan dukungan keluarga penilaian dengan perilaku self-care (p-value = 0,005) ada hubungan dukungan keluarga instrumental dengan perilaku self-care (p-value = 0,011) ada hubungan dukungan keluarga emosional dengan perilaku self-care (p-value = 0,007). Diharapkan kepada pihak rumah sakit untuk melakukan promosi kesehatan tentang ulkus diabetik yang berkaitan dengan dukungan keluarga untuk meningkatkan motivasi pasien dan meningkatkan kepedulian keluarga terhadap pasien ulkus diabetik.

Page 1 of 14 | Total Record : 133