cover
Contact Name
Alinda Nur Ramadhani
Contact Email
alinda.ramadhani@aiska-university.ac.id
Phone
+6285883520139
Journal Mail Official
physio.jou@aiska.university.ac.id
Editorial Address
Jl. Ki Hajar Dewantoro, No 10, Kentingan, Jebres, Surakarta
Location
Kota surakarta,
Jawa tengah
INDONESIA
Physio Journal
ISSN : -     EISSN : 2774910X     DOI : https://doi.org/10.30787/phyjou.v3i1
Core Subject : Health,
Physio Journal adalah jurnal terbitan berkala nasional yang memuat artikel penelitian di bidang fisioterapi. Physio Journal diharapkan dapat menjadi media untuk menyampaikan hasil terapan, temuan, dan inovasi ilmiah di bidang fisioterapi kepada para praktisi dan akademisi di bidang fisioterapi. Physio Journal diterbitkan 2 kali dalam setahun (Maret dan September) oleh Pusat Penelitian Universitas Aisyiyah Surakarta. Redaksi mengundang para pemerhati bidang fisioterapi untuk menuangkan ide dan gagasannya dalam rangka meningkatkan profesional diri dan tanggung jawab terhadap pendidikan dan karya bangsa. Jurnal ini terbit pertama pada tahun 2020 dan telah terdaftar E-ISSN: 2774-910X Physio Journal merupakan jurnal peer reveiw dan open acces journal yang berfokus bidang ilmu fisioterapi. Fokus ini ini meliputi ruang lingkup yang terkait: 1. Fisioterapi Pediatri 2. Fisioterapi Neuromuskuler 3. Fisioterapi Muskuloskeletal 4. Fisioterapi Kardiovaskulopulmonal 5. Fisioterapi Olahraga 6. Fisioterapi Kesehatan Wanita 7. Fisioterapi Geriatri 8. Fisioterapi Kesehatan Masyarakat 9. Fisioterapi Integumen
Articles 6 Documents
Search results for , issue "Vol. 3 No. 1 (2023): MARET" : 6 Documents clear
PENATALAKSANAAN FISIOTERAPI PADA KASUS MEDIAL MENISCUS TEAR DEXTRA DI KLINIK SPORT LIFE INJURY : A CASE REPORT Zemba Riski Maranti; Suryo Saputra Perdana
Physio Journal Vol. 3 No. 1 (2023): MARET
Publisher : P3M Universitas 'Aisyiyah Surakarta

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.30787/phyjou.v3i1.951

Abstract

Meniscus tear adalah salah satu cedera lutut terkait olahraga yang paling umum dilaporkan pada populasi remaja maupun dewasa yang terjadi dalam keadaan trauma akut selama olahraga seperti contohnya gerakan lutut memutar secara paksa atau berhenti dan berbelok secara tiba-tiba. Indikasi robekan meniskus adalah nyeri tekan pada garis sendi, keterbatan ROM, rasa clicking dan ketidakstabilan sendi lutut. Penelitian ini bertujuan melihat pengaruh pemberian intervensi fisioterapi berupa Cryotherapy, Ultrasound, TENS, dan Terapi Latihan dalam mengurangi eodema, menurunkan derajat nyeri, meningkatkan kekuatan otot, meningkatkan LGS lutut, meningkatkan keseimbangan dan meningkatkan aktifitas fungsional serta meningkatkan fisiologis pada lutut dengan cedera medial meniskus. Metode yang digunakan adalah studi kasus yang meneliti 1 responden secara langsung dengan kondisi medial meniscus tear dextra yang diberikan intervensi sebanyak 6 kali. Setelah 6 kali intervensi, didapatkan adanya penurunan eodema, penurunan derajat nyeri, peningkatan LGS lutut, peningkatan kekuatan dan keseimbangan, peningkatan fisiologis pada lutut, dan peningkatan aktifitas dan fungsional. Kesimpulannya adalah intervensi fisioterapi konvensional dapat menurunkan eodema, menurunkan derajat nyeri, meningkatkan LGS lutut, meningkatkan kekuatan dan keseimbangan, meningkatkan fisiologis pada lutut, dan meningkatkan aktifitas dan fungsional pada pasien dengan medial meniscus tear dextra. 
PENGARUH MUSCLE ENERGY TECHNIQUE TERHADAP PENURUNAN MYOFASCIAL PAIN SYNDROME PADA OTOT UPPER TRAPEZIUS PEKERJA PENGGILINGAN PADI Mellenia Arta Agustina; Rini Widarti
Physio Journal Vol. 3 No. 1 (2023): MARET
Publisher : P3M Universitas 'Aisyiyah Surakarta

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.30787/phyjou.v3i1.959

Abstract

ABSTRAKLatar Belakang: myofascial pain syndrome otot upper trapezius merupakan kondisi nyeri akut atau kronik yang timbul akibat kerja otot berlebihan dan terus menerus menggunakan otot upper trapezius. Muscle energy technique mampu dapat  meregangkan otot, meningkatkan kemampuan fungsional dan mengurangi nyeri. Tujuan: Untuk mengetahui pengaruh pemberian muscle energy technique terhadap penurunan nyeri otot upper trapezius pada pekerja penggilingan padi. Metode: Penelitian ini menggunakan quasi eksperimental dengan one group pre and post test design dengan jumlah sampel sebanyak 12 subjek. Instrument penelitian menggunakan kuisioner, pengukuran trigger point dan Numberic Rating Scale. Intervensi muscle energy technique dilakukan 3x seminggu selama satu bulan. Analisa data menggunakan uji pengaruh Wilcoxon. Hasil: Hasil penelitian ini menunjukan terdapat pengaruh pada pekerjapenggilingan padi antara sebelum dan sesudah diberikan intervensi. Nilai NRS yang didapat (p=0.014). Kesimpulan: Terdapat pengaruh pada muscle energy technique terhadap myofascial pain syndrome otot upper trapezius.
PENGARUH BRAIN GYM TERHADAP PENURUNAN TINGKAT STRES PADA MAHASISWA DI KELOMPOK KARANG TARUNA KOTA SURAKARTA Esty Ayu Pratiwi; Rini Widarti
Physio Journal Vol. 3 No. 1 (2023): MARET
Publisher : P3M Universitas 'Aisyiyah Surakarta

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.30787/phyjou.v3i1.969

Abstract

Latar Belakang: Mahasiswa berada di tahap perkembangan yang berusia 18-25 tahun yang tergolong dalam masa dewasa awal dan termasuk dalam tahap quarter-life crisis, dimana individu masih mempunyai pengalaman emosional yang terbatas, sehingga rentan terkena stres. Prevalensi stres siswa di dunia sebesar 38,91%, di Asia 61,3% dan Indonesia sebesar 71,6%. Berdasarkan studi pendahuluan mengenai tingkat stres terhadap mahasiswa di kelompok Karang Taruna Kota Surakarta diketahui bahwa dari 34 orang mahasiswa, terdapat 4 orang mengalami stres ringan, 29 orang mengalami stres sedang, dan 1 orang mengalami stres berat. Salah satu penanganan untuk mengurangi stres yaitu menggunakan Brain gym yaitu serangkaian latihan belajar kognitif yang bagus dan menyenangkan untuk segala usia. Tujuan: Untuk mengetahui pengaruh pemberian brain gym terhadap tingkat stres pada mahasiswa di kelompok Karang Taruna Kota Surakarta. Metode: metode pre-eksperimental dengan teknik one group pre and post test design. Sampel diambil menggunakan teknik purposive sampling dan didapatkan 30 responden. Pada penelitian ini alat ukur tingkat stres yang digunakan adalah Perceived Stress Scale (PSS-10). Hasil: Hasil uji pengaruh menggunakan Wilcoxon diketahui bahwa tingkat stres sebelum dan sesudah diberikan brain gym diperoleh nilai signifikansi sebesar p=0,001<0,05. Kesimpulan: Ada pengaruh Brain Gym terhadap penurunan tingkat stres pada mahasiswa di kelompok Karang Taruna Kota Surakarta.
PENGARUH SENAM OSTEOPOROSIS TERHADAP KEKUATAN OTOT QUADRICEPS DAN KESEIMBANGAN PADA LANSIA Luthfi Choirunnisa; Maskun Pudjianto
Physio Journal Vol. 3 No. 1 (2023): MARET
Publisher : P3M Universitas 'Aisyiyah Surakarta

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.30787/phyjou.v3i1.972

Abstract

Latar Belakang; Proses menua hilangnya secara perlahan kemampuan jaringan tubuh dengan penurunan kekuatan kurang lebih 1,5 – 5 % tiap tahunnya. Kekuatan otot tertinggi terjadi pada usia 30 tahun, dan berkurang perlahan sekitar 30 – 40 % pada usia 80 tahun. Penurunan kekuatan otot dapat menganggu keseimbangan tubuh lansia. Gangguan keseimbangan dan penurunan kekuatan otot dapat ditingkatkan melalui senam osteoporosis. Tujuan; Mengetahui adanya pengaruh pemberian senam osteoporosis terhadap peningkatan kekuatan otot quadriceps dan keseimbangan pada lansia di Posyandu Desa Tempukrejo. Metode ; Penelitian ini menggunakan metode Quasi-eksperimen dengan one group pre-test post-test design. Populasi dalam penelitian ini adalah seluruh lansia di Posyandu Desa Tempukrejo. Tehnik pengambilan sampel pada penelitian ini menggunakan purposive sampling. Sampel 25 orang lansia yang menghadiri posyandu lansia dan memenuhi kriteria yang ditetapkan peneliti diberikan pelakuan sebanyak 12 kali dengan dosis latihan 3 kali/minggu (selama 4 minggu), 30 menit. Hasil; Hasil penelitian pengukuran kekuatan otot quadriceps menggunakan uji Wilcoxon diperoleh hasil signifikansi p=0,046 (p<0,05) dan pengukuran keseimbangan menggunakan uji paired sampel test diperoleh hasil signifikansi p=0,043 (p<0,05). Kesimpulan; Adanya pengaruh senam osteoporosis terhadap peningkatan kekuatan otot quadriceps dan keseimbangan pada lansia.
PENGARUH CRYOTHERAPY TERHADAP KASUS POST TOTAL KNEE REPLACEMENT : A NARRATIVE REVIEW Rakhmad Rosadi; Syahma Farhatuzziyan; Sri Sunaringsih Ika Wardojo
Physio Journal Vol. 3 No. 1 (2023): MARET
Publisher : P3M Universitas 'Aisyiyah Surakarta

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.30787/phyjou.v3i1.1005

Abstract

Latar Belakang: Osteoarthritis (OA) lutut merupakan salah satu penyebab utama kecacatan di seluruh dunia. Osteoarthritis merupakan penyakit kronis yang paling sering terjadi pada lansia yang berusia di atas 65 tahun. Total Knee Replacement adalah operasi pada permukaan sendi yang meradang yang bertujuan untuk mengganti sendi yang meradang dengan sendi yang baru. Pasien pasca TKR akan mengalami edema akibat kerusakan jaringan dan inflamasi, pelebaran pembuluh darah, nyeri, batas ROM, kekakuan dan penurunan kekuatan otot quadriceps. Cryotherapy melibatkan penerapan dingin pada kulit di sekitar jaringan lunak yang terluka dan dalam operasi penggantian sendi. Metode: Metode penelitian yang digunakan adalah narrative review. Artikel penelitian diperoleh dari database yaitu Pubmed. Kriteria inklusi: jurnal internasional atau nasional yang terkait dengan topik penelitian, yaitu pengaruh cryotherapy terhadap post total knee replacement. Hasil: Cold pack yang diaplikasikan selama 20 menit dalam tiga kali sehari memberikan hasil yang signifikan. Cryotherapy memberikan manfaat pada TKR awal pasca operasi dengan meningkatkan mobilisasi, konsumsi analgesik, dan lingkar segmen lutut dan ini memberikan efek yang aman dan efisien. Peningkatan ROM dikaitkan dengan pengurangan rasa sakit dan yang mungkin terjadi dengan penurunan respon inflamasi, sekresi dan perdarahan. Kesimpulan: Cryotherapy efektif untuk mengurangi edema jaringan dan mengurangi nyeri pada kondisi pasca Total Knee Replacement.
PEMBERIAN NEUROMUSCULAR ELECTRICAL STIMULATION, KINESIOTAPING DAN MOTOR RELEARNING PROGAMME DALAM PENINGKATAN KEMAMPUAN FUNGSIONAL PASIEN STROKE: CASE STUDY Whida Rahmawati; Diyah Proboyekti; Moch Affan Abdillah
Physio Journal Vol. 3 No. 1 (2023): MARET
Publisher : P3M Universitas 'Aisyiyah Surakarta

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.30787/phyjou.v3i1.1019

Abstract

Manusia sering menerapkan pola hidup tidak baik dan kurang beraktivitas. Hal ini merupakan faktor resiko stroke. Stroke merupakan kerusakan yang terjadi pada otak, salah satu bentuk Stroke adalah Stroke Non Hemoragic yang mengakibatkan gangguan pada gerak dan fungsi tubuh sehingga seseorang akan mengalami gangguan fungsional. Fisioterapi dengan intervensi Neuromuscular Electrical Stimulation, Kinesio Taping, dan Motor Relearning Programe diharapkan dapat menangani problematika fisioterapi pada stroke. Tujuan mengetahui manfaat Neuromuscular Electrical Stimulation, Kinesio Taping, dan Motor Relearning Programe dalam peningkatan kemampuan fungsional pasien Stroke. Metode penelitian ini menggunakan metode case study dilakukan di RSPAL dr. Ramelan Surabaya pada tanggal 17 Januari s/d 07 Februari 2022. Pelaksanaannya sebanyak 7 kali. Hasil dari pemberian tindakan fisioterapi dengan modalitas Neuromuscular Electrical Stimulation dengan arus faradic gelombang rectangular frekuensi 50 Hz , Kinesio Taping pada otot quadriceps dan sendi ankle, dan Motor Relearning Programe dengan latihan fungsional dasar yaitu peningkatan LGS, kekuatan otot, penurunan spastisitas, peningkatan aktivitas kemampuan fungsional, dan peningkatan keseimbangan pasien. Kesimpulan pemberian modalitas Neuromuscular Electrical Stimulation, Kinesio Taping, dan Motor Relearning Programe pada pasien tersebut bermanfaat dalam peningkatan kemampuan fungsional pasien. Saran pasien rutin menjalankan fisioterapi dan home program dari fisioterapis agar hasil lebih optimal serta menjaga pola hidup dan pola makan.

Page 1 of 1 | Total Record : 6